pendekatan interdisipliner, Jakarta : Bumi Aksara
Arifin. (1980). Hubungan timbal balik pendidikan agama di lingkungan sekolah dan keluarga. Jakarta: Bulan Bintang.
Arikunto. S. (2000). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Azwar. S. (2003). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Achlis. (1992), Praktek pekerjaan sosial I, STKS , Bandung
Atkinson. (1999). Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga.
Azwar. S. (2002). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar Offset
Argyle. (1998). Psychology of Religious Behaviour, Belief and Experience; London: Routledge.
Basri. (1999). Performance apraisal PT. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Elizabeth. (1980). Psikologi perkembangan, Jakarta, Erlangga
Dagun, S.M. (2002). Psikologi keluarga. Jakarta: Rineka Cipta
Daradjat. (2005). Kesehatan mental, Jakarta: Gunung Mulia.
Daradjat. (1972). Peranan agama dan kesehatan mental, Jakarta: Gunung Agung.
Dimyati & Mujiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah. (2005). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Rinaka Cipta; Jakarta.
Djiwandono, S. E. W. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Davidoff Linda. (1991). Psikologi suatu pengantar. Jakarta: Penerbit Erlangga
Detikhot. (2008). The National Campaign to Prevent een and Unplanned Pregnanc. Rabu 10/12/2008. http://www. Detikhot.com
Fahmi, M. (1977). Kesehatan jiwa dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Jilid 1. Alih Bahasa : Daradjat, Z. Jakarta: Bulan Bintang
Gunarsa. (1989). Psikologi remaja, BPK Gunung Mulya, Jakarta
Gunarsa. (1995). Psikologi perkembangan anak dan remaja, Jakarta: BPK Gunung Mulya.
Geringan. (1986). Psikologi sosial, Bandung: Eresco.
Hurlock, E.B. (1998). Perkembangan anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo & Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E.B. (2004). Psikologi perkembangan. Alih bahasa oleh Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga
Hawari, 2004. AI Quran: Imu Kedokteran jiwa dan Kesehatan jiwa. Yogyakarta: Dana Bhakti PrimaYasa.
Hartini, N. (2001). Deskripsi kebutuhan psikologi pada anak panti asuhan. Insan Media Psikologi. 109-118.
Hardy, M. dan Heyes. (1998). Pengantar psikologi. Jakarta: Erlangga.
Hurlock. E.B. 1999. Perkembangan anak (terjemahan dari Child Development), Jakarta: Erlangga.
Harvey, (1993). An Experiental Approach to Organization Development. Fifth Edition. United Kingdom: A Simon & Schuster Company.
Hamalik. (2002). Psikologi belajar dan mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Hadist Riwayat Bukhori Muslim. Jakarta Selatan. Pustaka Azzam.
Kartono K. (2006). Patologi sosial 2:kenakalan remaja, Jakarta: Rajawali.
Kartono K. (1996), Psikologi sosial 2, kenakalan remaja, Jakarta: Rajawali
Kartono, K. (2006). Psikologi perkembangan suatu pendekatan. sepanjang rentang kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Kaplan dan Sadock.(1997). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinik. Edisi ke 7. Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kozier, B. (1991). Fundamental of Nursing: Concept, Process, and Practice. Fourth Edition. California: Addison-Wesley Publishing Company.
Kartono, K. (1996). Psikologi umum, Bandung: Mandar Maju
Kartadinata Sunaryo. (1998). Bimbingan di Sekolah Dasar. Bandung: CV. Maulana.
Ki RBS. Fudyartanto. (2002). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Jogjakarta: Global Pustaka Utama.
Mulyono, B. (1995). Pendekatan analisis kenakalan remaja dan penanggulangannya. Jogyakarta: Kanisius.
Masngudin HMS. (2007). Kenakalan Remaja Sebagai Perilaku Menyimpang Hubungannya Dengan Keberfungsian Sosial, Journal Psikologi UKS. 3 -5
Muhaimin. (1991). Konsep Pendidikan Islam., Solo: CV Ramadhani.
Mappiare, A. (1992). Psikologi remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Mussen, P.H., Conger, J.J., Kagan, J., Huston, A.C. (1989). Perkembangan dan kepribadian anak. Alih Bahasa: Meitasari, T. Jakarta: Gramedia
Mu’tadin, Z. (2002). Penyesuaian diri remaja. www.e-psikologi.com
Muhibbin Syah. (1999). Psikologi belajar.Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
M. Ngalim Purwanto. (1987). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remadja Karya. 236.
Nazir, Moh. (1985), Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Purwanto. (1987) Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja.Rosda Karya
Poerwadarminta, W.J. S. (1987). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Purwanto Ngalim. (1998). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Qur’an surat An Nisa’ ayat 9
Qur’an surat At Tahrim ayat 6
Safarino. (1980). Chid And Adolescent Development. (London Scott: Foreman And Company)
Sartono, Suwarniyati. (1985). Pengukuran sikap masyarakat terhadap kenakalan remaja di DKI Jakarta. Jakarta. laporan penelitian.UI.
Soekanto Soerjono. (1988) Sosiologi penyimpangan. Jakarta: Rajawali.
Suryabrata. (2000). Psikologi pendidikan (Jakara: Raja Grafindo Persada)
Stuart Greenbaum. (2003). Drugs, Delinquency, and Other Data. Office of Juvenile Justice and Delinquency Prevention, Journal of Emotional and Behavioral Disorders.11. 92-102.
Stuart & Sundeen. (1998). Principle and Practice of Psychiatric Nursing. 6 th. Ed. Philadelphia: The C V Mosby.
Suryabrata. (1995). Psikologi pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Sardiman. (2001). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 20.
Satijan, (2001). Pentingnya pertemuan orang tua– guru dalam membantu keberhasilan anak di sekolah. Penabur. XXVIII.
Stephanie (2007). Peran orang tua dalam membantu anak belajar., http://www.bpkpenabur.or.id,.
Sundari, S. 2005. Kesehatan mental dalam kehidupan. Jakarta: Rineka Cipta
Sofyan, 1991. Problem remaja dan pemecahannya, Bandung: Angkasa.
Sophia, N.A. (2005). Perilaku Menyimpang Dapatkah Mendorong Terciptanya Kreativitas. Jurnal Nirmana. 144-151.
Sudarsono. (1990). Kenakalan remaja. Jakarta: Rineka Cipta.
Syah, Muhidin. (2002). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suryabrata. (2003). Metodologi penelitian. Jakarta: CV. Rajawali.
Suprapto. (1997) Metode riset dan aplikasinya. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Shavelson, B.J. & Roger, B. 1982. Self-Concept: The Interplay of Theory Methods. Journal of educational Psychology. 3-17
Surakhmad Winarno. (2001) Dasar dan teknik research. pengantar metodologi ilmiah. Bandung: Tarsito.
Sunarwiati S. (1985). Pengukuran sikap terhadap kenakalan remaja di DKI Jakarta. Jakarta: Laporan penelitian, UI,
Steinberg (1993). Perkembangan sosial remaja dalam kemandirian journal developmental psychology. vol. 39
Tara Mc. Kay (2006) .Jurnal Psikologi Perkembangan. American Psychological Association. Volum 42
Willis, S. (1994). Problema remaja dan pemecahannya. Bandung: Penerbit Angkasa.
Walgito. (1990). Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta: Andi Offset.. 56.
Wirawan. (2001). Psikologi remaja. Jakarta: Rineka Cipta