• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPM-LA BPM-LA-BPM- BPM-LA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BPM-LA BPM-LA-BPM- BPM-LA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BPM-LA-2018-96BPM-LA-BPM-

BPM-LA-2019-1192

(2)

Bab I Latar Belakang

1. Penjelasan Singkat tentang Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha Fakultas Psikologi dengan program Sarjana Psikologi didirikan pada tanggal 11 September 1965, dan merupakan Fakultas Psikologi swasta pertama di Indonesia.

Pada tahun 1966 memperoleh status Terdaftar berdasarkan SK No.141/B- Swt/P/1966, 1 Februari 1966. Pada tahun 1992 memperoleh status Diakui berdasarkan SK No.40/DIKTI/Kep/1992 tertanggal 9 Maret 1992. Setelah itu pada tahun 1994 memperoleh status Disamakan berdasarkan SK No. 75/DIKTI/Kep/1994, tertanggal 10 Maret 1994. Pada tahun 1998, memperoleh status Terakreditasi B, No.001/BAN-PT/AK-I/VIII/1998. Tahun 2004 memperoleh status Terakreditasi A berdasarkan SK No.35/BAN-PT/Ak-VII/S1/VIII/2004 tertanggal 23 Agustus 2004.

Tujuan dari penyelenggaraan pendidikan Sarjana Psikologi adalah:

- Mendidik peserta didik yang menguasai teori-teori psikologi dan mampu melakukan penelitian ilmiah dalam bidang psikologi

- Mendidik peserta didik yang mampu menjelaskan dinamika tingkah laku manusia berdasarkan teori psikologi, mampu melakukan administrasi perangkat pemeriksaan psikologi secara akurat, serta mampu melakukan intervensi psikologi sesuai dengan kewenangannya

- Mendidik peserta didik yang mampu bekerjasama dengan pihak internal dan eksternal

- Mendidik peserta didik yang mampu berperilaku profesional yang sesuai dengan kode etik psikologi

- Mendidik peserta didik yang memiliki minat untuk mengembangkan diri serta mampu memanfaatkan pengetahuan psikologi yang dimiliki untuk kemaslahatan masyarakat

(3)

2. Tujuan Audit

Tujuan audit adalah untuk membantu seluruh satuan pendidikan akademik dalam melaksanakan tugas untuk mencapai sasaran akademik yang ditetapkan secara efektif dan bertanggung jawab. Bagi Fakultas Psikologi, audit bertujuan:

a. Untuk peningkatan kualitas akademik dan non-akademik berkelanjutan, bukan untuk mencari-cari kesalahan.

b. Untuk memberikan dukungan penyelenggaraan kegiatan akademik dan non- akademik yang efektif dan efisien.

c. Memastikan seluruh kegiatan institusi berjalan dengan baik dan terus meningkat secara berkesinambungan.

d. Membuktikan kepada seluruh stakeholders bahwa institusi bertanggung jawab (accountable) untuk mutu seluruh kegiatannya.

3. Lingkup Audit

Lingkup audit yang dilakukan pada Fakultas Psikologi adalah berdasarkan indikator Laporan Evaluasi Diri (LED) yang ditetapkan BAN PT tahun 2019 yang meliputi:

A. Kondisi Eksternal;

B. Profil Unit Pengelola;

C. Kriteria Visi-Misi, Tujuan, & Sasaran;

D.Analisis SWOT atau analisis yang relevan didalam mengembangkan strategi institusi;

D3. Program Pengembangan;

D4. Program Keberlanjutan;

4. Pihak-pihak Teraudit dan Obyek Teraudit

Pihak yang teraudit adalah Fakultas Psikologi. Obyek teraudit adalah

Irene P Edwina Dekan

M. Yuni Megarini Wakil Dekan II

Ni Luh Ayu (310742) Dosen

Missiliana (310147) Dosen

Widhi Prihatmo (810255) Ka Tu

(4)

Idah Sadiah (810064) Staf TU Fakultas Audri Reinsina W (1630116) Mahasiswa S1 Christian Maxwell (1632005) Mahasiswa S2

5. Rincian Dokumen Acuan

Rincian dokumen acuan yang digunakan sebagai berikut:

a. Borang akreditasi

b. Spesifikasi program studi.

c. Kompetensi lulusan.

d. Instruksi kerja.

e. RPS, RTM, LPHB.

f. Dokumen pendukung.

6. Rencana Audit

Berikut ini time schedule rencana audit Fakultas Psikologi:

Jadwal pelaksanaan Audit Mutu Internal Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Hari/Tanggal: 30 Oktober 2019 Waktu: 08.00-13.00

Ketua Tim: Dr.Dra. Ariesa Pandanwangi, M.Sn.

Anggota Tim: Ir. Asriwiyanti, M.T

Waktu Menit Uraian kegiatan

08.00 – 08.15 15 Persiapan tim auditor sampai ke lokasi Tiba di Fakultas Psikologi

08.15 – 08.30 15 Pra audit:

Perkenalan tim auditor dan tim auditee

 Ruang lingkup audit: lingkup proses

Deskripsi time schedule audit

 Wawancara dengan pihak terkait:

 Perwakilan pimpinan prodi/Fakultas (2 orang)

 Perwakilan dosen (2 orang)

 Persiapan audit (5 menit)

08.30 – 10.00 90 Wawancara dengan pimpinan prodi/Fakultas 10.00 - 10.20 20 Wawancara dengan wakil dosen

(5)

10.20 – 10.40 20 Wawancara dengan wakil tata usaha 10.40 – 11.00 20 Wawancara dengan mahasiswa 11.00 – 11.30 30 Cek dokumen

11.30 – 12.15 45 Wrap up meeting tim auditor

12.15 – 12.45 30 Klarifikasi temuan tim auditor dan tim auditee 12.45 – 13.00 15 Penutupan

(6)

Bab II

Hasil Audit Mutu Internal

Hasil Audit Mutu Internal berisi:

1. Temuan Audit (Audit Finding) B.Profil Unit Pengelola

Keserbacakupan informasi profil dosen yang memiliki jabatan akademik LK sebanyak 5 orang dosen dari 41 dosen tetap di lingkungan F. Psi. Hal ini tidak sesuai dengan klausul 2.

D. Program berkelanjutan.

Penjaminan Mutu F. Psi belum melaksanakan rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan. Hal ini tidak sesuai dengan klausul 7

2. Tanggapan Hasil Audit oleh Teraudit

Fakultas Psikologi sudah berupaya keras untuk konsisten meningkatkan mutu dari berbagai sisi. Namun ada hal yang perlu ditindaklanjuti terkait dengan temuan sumber daya manusia yang belum mencapai Lektor kepala ataupun GB.

Sebaiknya dibuat peraturan yang mewajibkan dan menegaskan bahwa Dosen wajib melakukan pengurusan jenjang jabatan fungsional di Fakultas Psikologi.

Perlu dibuat SK Dekan tentang kewajiban dosen mengurus Jafung.

3. Ringkasan Temuan Audit

Berdasarkan hasil audit mutu proses dengan menggunakan kriteria BAN-PT, tim auditor menyimpulkan bahwa fakultas psikologi berupaya keras untuk melakukan perbaikan dan peningkatan. Temuan terdiri atas 2 temuan bersifat minor (KTS Minor). Ruang lingkup temuan lebih menekankan pada peningkatan jumlah dosen yang memiliki Jafung Lektor Kepala dan GB. Penjaminan mutu F.

Psi belum melaksanakan rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan.

Diperlukan dekan F.Psi untuk memberi tugas kepada TPMF untuk membuat rencana penjaminan mutu berkelanjutan.

(7)

Bab III Simpulan

Simpulan merupakan pertimbangan Tim Audit Mutu Internal yang berisikan:

1. Kepatuhan Pihak Teraudit terhadap Sistem Mutu yang telah Ditetapkan di Lingkungan UK. Maranatha

Berdasarkan hasil audit, tim auditor menyimpulkan bahwa Fa kul ta s Psi kol o gi se car a te ru s me ne ru s m e la ku kan ti nd a kan p e rba i kan ya n g b e r ke lan ju tan . Hal ini terbukti dengan ditemukannya 2 kts minor.

2. Sistem Mutu yang telah Ditetapkan dapat Mencapai Tujuan Mutu

1. Fakultas psikologi telah memberikan evaluasi secara menyeluruh mengenai kondisi yang ada.

2. Memotivasi struktural untuk melakukan proses pencatatan dan pengarsipan dokumen, otorisasi khususnya laporan keuangan yang berasal dari pendanaan dari luar.

3. Auditor terbuka dalam menyampaikan hasil temuan juga dalam menerima sanggahan.

4. Audit yang dilakukan hari ini mencapai tujuan audit dan menerima hasil temuan dengan baik.

3. Rekomendasi Tim Auditor

Berdasarkan ringkasan hasil temuan audit maka tim auditor memberikan rekomendasi sebagai berikut:

Berdasarkan hasil audit mutu proses dengan menggunakan kriteria BAN PT, tim auditor menyimpulkan bahwa Fakultas Psikologi berupaya keras untuk melakukan perbaikan dan peningkatan secara bekelanjutan. Temuan terdiri atas 2 temuan bersifat minor (kts minor). Ruang lingkup temuan lebih menekankan pada peningkatan jumlah dosen yang memiliki jafung LK dan GB, dan peningkatan mutu yang berkelanjutan.

(8)

Lampiran 1

Daftar Distribusi Laporan Audit

1. Rektor Universitas Kristen Maranatha

2. Wakil Rektor I Universitas Kristen Maranatha 3. Wakil Rektor II Universitas Kristen Maranatha 4. Wakil Rektor III Universitas Kristen Maranatha 5. Wakil Rektor IV Universitas Kristen Maranatha 6. Badan Penjaminan Mutu (BPM)

7. Dekan Fakultas Psikologi 8. Lead Auditor Fakultas Psikologi 9. Tim Audit Mutu Internal (2 orang)

(9)

Lampiran 2

Form A1: Daftar Tabel – Laporan Evaluasi Diri Fakultas (Auditee)

(10)

Lampiran 3

Form A2: Jadwal Audit Mutu Internal

(11)
(12)

Lampiran 4

Form A3: Daftar Hadir Audit Internal

(13)
(14)

Lampiran 5

Form A4: Daftar Tabel - Laporan Evaluasi Diri Fakultas (Auditor)

(15)

No Unsur yang dinilai Indikator

Keberadaan Dokumen Pendukung

Pencapaian narasi

konten Akumulasi narasi Status

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Mekanisme dan keterlibatan pemangku

kepentingan dalam penyusunan VMTS UPPS. Ada 25%

Strategi pencapaian tujuan disusun berdasarkan analisis yang sistematis, serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan

dan evaluasi yang ditindaklanjuti

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

Ada 25%

4

D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan.

D1. Analisis dan Capaian Kerja

Keserbacakupan (kelengkapan, kelulusan, dan kedalaman), ketepatan, ketajaman, dan

kesesuaian analisis capaian kinerja serta konsistensi dengan setiap kriteria.

Unit pengelola program studi telah melakukan analisis capaian kinerja yang:

1) Analisisnya didukung oleh data/informasi yang relevan (merujuk pada pencapaian standar mutu perguruan tinggi) dan berkualitas (andal dan memadai) yang didukung oleh keberadaan pangkalan data institusi yang terintegrasi

2) Konsisten dengan seluruh kriteria yang diuraikan sebelumnya,

3) Analisisnya dilakukan secara komprehensif, tepat, dan tajam untuk mengidentifikasi akar masalah institusi.

4) Hasilnya dipublikasikan kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal serta mudah diakses.

3 C.Kriteria Visi-Misi, Tujuan, & Sasaran C1. Indikator Kinerja Utama

Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)

terhadap VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan Program Studi (PS) yang dikelolanya.

Unit pengelola memiliki:

1) Visi yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi keilmuan terkait keunikan program studi serta didukung data konsistensi implementasinya,

2) Misi, tujuan, dan strategi yang searah dan bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta mendukung pengembangan program studi dengan data konsistensi implementasinya

Ada mekanisme dalam penyusunan dan penetapan visi, misi, tujuan dan strategi yang terdokumentasi serta ada keterlibatan semua pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan) dan eksternal (lulusan, pengguna lulusan dan pakar/mitra/organisasi profesi/pemerintah).

Strategi efektif untuk mencapai analisis yang sistematis dengan menggunakan metoda yang relevan dan terdokumentasi serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi dan ditindaklanjuti.

2 B.Profil Unit Pengelola

Keserbacakupan informasi dalam profil dan konsistensi antara profil dengan data dan informasi yang disampaikan pada masing-

masing kriteria.

Deskripsi profil unit pengelola program studi:

1) Menunjukkan keserbacakupan informasi yang jelas dan konsisten dengan data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing kriteria,

2) Menggambarkan keselarasan dengan substansi keilmuan program studi.

3) Menunjukkan iklim yang kondusif untuk pengembangan keilmuan program studi.

4) Menunjukkan reputasi sebagai rujukan di bidang keilmuannya

FORM A4: DAFTAR TABEL - LAPORAN EVALUASI DIRI FAKULTAS PSIKOLOGI Narasi konten

1 A. Kondisi Eksternal

Konsistensi dengan hasil analisis SWOT dan/atau analisis lain serta rencana

pengembangan ke depan.

Unit pengelola program studi mampu:

1) Mengindetifikasi kondisi lingkungan yang relevan secara komprehensif dan strategis,

100% Sudah Memenuhi

2) Menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya,

3) Menggunakan hasil identifikasi dan posisi uang ditetapkan untuk melakukan analisis, (SWOT/

Metoda analisis lain yang relevan) untuk pengembangan program studi dan

4) Merumuskan strategi pengembangan program studi yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang tepat.

100% Sudah Memenuhi

100% Sudah Memenuhi

100% Sudah Memenuhi

(16)
(17)

Lampiran 6

Form A5: Laporan Ketidaksesuaian (NCR)

(18)
(19)
(20)

Lampiran 7

Form A6: Daftar Temuan dan Verifikasi

(21)

Referensi

Dokumen terkait

tertentu khususnya yang berkaitan dengan anak jalanan pada masa yang akan datang, memberikan gambaran bagi Pemerintah Kota Surabaya tentang tingkat sinergisme yang

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KELOMPOK KERJA ( POKJA ) JASA KONSTRUKSI PADA RSUD. ADE MUHAMMAD DJOEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2013

Kesatuan si;a-sila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara filisofis bersumber pada hakikat dasar ontologis manusia sebagai pendukung dari inti, isi dari

Dalam poster kedua ini warna putih memberi arti bahwa setiap individu yang mengalami masalah culture shock tetaplah harus membiasakan untuk menyesuaikan diri

Adanya media sosial dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya menjadi media komunikasi seorang dengan yang lainnya, namun berkembang menjadi media untuk siapapun membangun

Apabila nilai dasar itu berdasarkan kepada hakikat suatu benda ((kuantitas, aksi, ruang dan waktu) maka nilai dasar itu dapat juga disebut sebagai norma yang

70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, serta Surat Penetapan Hasil Evaluasi Dokumen Kualifikasi Nomor : 602.1/03.A/POKJA-DPU/PT.BM/IX/2013 Tanggal 17 September

Pada mulanya jika suatu complete binary tree memiliki prioritas antrian secara acak, maka langkah yang harus dilakukan agar binary tree tersebut dapat disebut sebagai heap