• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUDIDAYA TANAMAN APOTEK HIDUP DENGAN MEDIA POLYBAG UNTUK LINGKUNGAN YANG MINIM LAHAN DI TENGAH PANDEMI. Iqbal Taufiq Akmal 1, Cahyo Yuwono 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUDIDAYA TANAMAN APOTEK HIDUP DENGAN MEDIA POLYBAG UNTUK LINGKUNGAN YANG MINIM LAHAN DI TENGAH PANDEMI. Iqbal Taufiq Akmal 1, Cahyo Yuwono 2"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUDIDAYA TANAMAN APOTEK HIDUP DENGAN MEDIA POLYBAG UNTUK LINGKUNGAN YANG MINIM LAHAN DI TENGAH PANDEMI

Iqbal Taufiq Akmal1, Cahyo Yuwono2 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1,2

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ABSTRAK

Tanaman Obat tidak hanya bermanfaat sebagai bahan rempah atau masakan tetapi melaui program apotek hidup dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menjaga dan merawat kesehatan secara alami tanpa adanya efek samping ditengah pandemic covid-19. Di masa pandemi seperti sekarang ini upaya untuk meningkatkan imun tubuh dan kesehatan sangat diperlukan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh adalah dengan meracik sendiri lalu mengonsumsi minuman atau obat tradisional dari tanaman yang berkhasiat. Dan salah satu cara untuk memperoleh tanaman berkhasiat adalah dengan membuat apotek hdup di pekarangan. Warga Kelurahan Sendangmulyo dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah belum dimanfaatkan secara optimal, hal ini perlu dilakukan pengelolaan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman apotik hidup selain untuk menghiasai halaman rumah.Tanaman-tanaman apotek hidup memilik senyawa kimia yang mempunyai prospek yang cukup baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Peserta KKN Bersama Melawan COVID19 melakukan sosialisasi kepada warga Kelurahan Sendangmulyo, dan sekitarnya terkait budidaya tanaman apotek hidup yang tidak memiliki lahan melalui video yang di upload di media sosial. Hasil dari kegiatan tersebut diharapkan masyarakat sadar, tertarik, dan berminat dalam menanam tanaman apotek hidup pada halaman rumah, kemudian mampu meningkatkan pengetahuan akan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk penanaman tumbuhan apotek hidup, serta masyarakat dapat mengetahui tanaman yang dapat digunakan untuk obat sebagai apotek hidup.

Kata kunci: Budidaya, Apotek Hidup dengan Media Polybag, Media Polybag, apotek hidup rumahan

(2)

PENDAHULUAN

Kelurahan Sendangmulyo merupakan salah satu dari 12 Kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang, yang berjarak kurang lebih 3 Km dari Ibu Kota Kecamatan dan kurang lebih 11 Km dari Pusat Pemerintahan Kota Semarang. Luas wilayah kurang lebih 358,57 Ha yang terdiri dari 32 RW dan 278 RT dengan jumlah potensi penduduk laki-laki 20.719 jiwa, perempuan 20.834 jiwa, total 41.553 jiwa terdiri dari 12.749 Kepala Keluarga.

Kelurahan Sendangmulyo digunakan untuk Perumahan, karena itu kelurahan Sendangmulyo memiliki lahan yang sempit namun masih ada tempat yang masih bisa di manfaatkan . Karena lahan pekarangan perumahan belum dimanfaatkan secara optimal, padahal lahan yang dikelola dapat memberikan manfaat bagi rumah tangga dan keluarga yang mampu mengelolanya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai fungsi dasar pekarangan yaitu warung hidup, bank hidup, sebagai apotek hidup. Manfaat yang dapat diterapkan pada lahan pekarangan salah satunya budidaya tanaman apotek hidup.

Apotek hidup adalah pemanfaatan sebagian bidang tanah untuk ditanamani tanaman obat-obatan dan untuk keperluan sehari-hari. Disamping fungsinya sebagai obat, tanaman obat juga digunakan guna menghiasai halaman rumah, serta dapat digunakan menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk mengatasinya (Suparto, 2019).

Pengetahuan terkait pemanfaatan tanaman obat bagi masyarakat yang berada di desa masih sebatas pengetahuan dan pengalaman yang diwariska secara turun temurun (Sugito, dkk, 2017).

Menurut WHO (World Health Organization) dalam Piagam Ottawa dalam promosi kesehatan, mengemukakan bahwa kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup.

Kesehatan adalah suatu konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta kemampuan fisik (Afkar, dkk, 2017). Corona Virus Disease (Covid-19) adalah jenis virus baru yang menyerang imunitas tubuh serta dapat menyebabkan kematian (Zulfa, 2020).

Budidaya tanaman apotek hidup dirasa tetap pada kondisi saat ini karena dapat digunakan sebagai obat-obatan tradisional guna mengobati atau mengatasi berbagai penyakit apalagi saat ini dalam masa pandemi Covid-19 dimana diperlukan imunitas yang cukup dan bagus.

Sehingga dapat memicu masyarakat akan kesadaran dan ketertarikan menanam tanaman apotek hidup pada halaman rumah, meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk penanaman tumbuhan apotek hidup, serta memberikan pengetahuan masyarakat tentang tanaman yang dapat digunakan untuk obat sebagai apotek hidup.

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi ini dilakukan dengan daring melalui sosial media instagram dan youtube untuk dilihat dan di pelajari oleh umum.

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan informasi tanaman apa saja yang dapat digunakan, manfaat dari beberapa tanaman apotek hidup, serta gambaran mengenai cara

membudidayakan tanaman obat dengan menggunakan media polybag yang bisa di gunakan untuk warga yang tidak memiliki

(3)

lahan yang luas. Penyajian menggunakan materi pelatihan yang menarik seperti video, agar mampu memberikan informasi yang mudah dipahami dan menarik minat warga untuk melakukan budidaya tanaman apotek hidup di pekarangan rumah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bercocok tanam menggunakan media polybag selain cukup praktis, biaya yang dikeluarkan pun cukup terjangkau.

Pemilihan polybag sebagai media tanam untuk budidaya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: tahan karat, tahan lama, ringan, tidak cepat kotor, dan mudah sekali untuk diperoleh. Selain itu, polybag sangat baik untuk drainase dan aerasi sehingga tanaman cepat sekali subur.

Jika ingin bercocok tanam dengan media ini, maka perlu mengenali karakteristik tumbuhan dan media tanamnya. Misalnya, tanaman buah memerlukan media tanam yang solid, sedangkan sayuran daun justru memerlukan media tanam yang gembur dan mudah tertembus akar.

Berikut beberapa syarat media yang baik yang bisa dipakai untuk tanaman polybag:

1. Mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar sekaligus sebagai penopang tanaman. Artinya, jangan memilih media yang terlalu gembur sehingga tanaman dapat tumbuh dengan kokoh.

Media harus menyediakan unsur hara yang cukup, baik makro maupun mikro.

Ini dapat dipenuhi dengan penambahan pupuk kompos dan pupuk kandang yang cukup.

2. Tidak mengandung bibit penyakit.

Pastikan bahwa media tanam harus

bersih dari hama penyakit dan pastikan pula bibit harus higienis.

3. Ada beberapa ragam material yang bisa dimanfaatkan dalam menggunakan media polybag, mulai yang alami hingga yang sintetis. Sebagai contoh, material yang bisa digunakan dan sangat mudah didapatkan adalah tanah, kompos atau humus, pasir, arang sekam, dan sabut kelapa.

4. Dengan menggunakan polybag sebagai media tanam, kita tidak perlu lagi mengolah tanah yang akan ditanami.

Cukup campurkan tanah kebun, kompos, dan pasir dengan perbandingan yang sama kita dapat memulai bercocok tanam di polybag.

Dalam melakukan kegiatan menaman tanaman apotek hidup rumahan diperluhkan beberapa alat dan bahan untuk membantu dalam melakukan kegiatan. Alat yang di perluhkan yaitu : sekop kecil/

cetok, sarung tangan, gayung/gembor, pot ukuran kecil. Sedangkan bahan yang diperluhkan dalam kegiatan menanam apotek hidup rumahan yaitu :

1. Polybag

polybag adalah plastik hitam dengan lubang-lubang sebagai sirkulasi tanaman. Polybag ini digunakan untuk menjadi wadah pengganti pot dalam menanam tanaman. Warnanya tidak selalu hitam. Ada juga yang berwarna putih atau biru. Tapi pada umumnya polybag yang mudah ditemukan berwarna hitam. Ada juga bahan yang dapat digunakan untuk membuat polybag sendiri menggunakan sampah plastik bekas dari kemasan snack ringan, kemasan sabun cuci, dan sebagainya. Sampah plastik itu kemudian dibuat lubang besar pada bagian atas dan diberi lubang-

(4)

lubang kecil di bawahnya untuk sirkulasi.

2. Tanah liat

Tanah liat memiliki karakteristik sulit menyerap air. Oleh karena itu tanah liat perlu dicampur dengan media tanam lain. Tanah liat bisa dicampur dengan pasir, pupuk kompos, dan gipsum. Bahan-bahan ini dapat membuat tanah liat menjadi lebih gembur dan menurunkan tingkat keasaman tanah.

3. Sekam

Fungsi dari penggunaan sekam bakar untuk pengikat unsur unsur hara dalam tanah, sehingga selalu tersedia untuk tanaman, untuk memperbaiki tingkat ke asaman tanah, kandungan silikanya dapat memperkuat daun. Dalam ujicoba, tanaman yang diberi sekam bakar, lebih tegak daun daunnya.

Kandungan phospatnya dapat memperkuat tanaman dan mendorong perkembangan sel sel tanaman. Tempat hidup yang bagus bagi jasad renik (mikroba bermanfaat)

4. Kompos

Kompos memberikan kesuburan bagi tanah karena menyediakan unsur-unsur hara dan mineral yang diperlukan tanaman. Pengguanaan kompos dalam bidang pertanian maupun perkebunan tentu akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi serta hasil tanaman yang lebih sehat

5. Cangkang telur

Menurut Savio, kalsium ekstra yang ada pada cangkang telur bisa membantu mencegah pembusukan ujung bunga pada tanaman- tanaman tersebut. Selain itu, tanaman juga akan menyerap

kalsium dari cangkang telur sehingga tumbuh tanpa masalah.

Langkah langkah untuk melakukan kegiatan menaman apotek hidup rumahan dapat di ikuti seperti berikut ini :

1. Ambil tanah liat menggunakan sekop kecil/ cetok lalu masukan ke dalam pot ukuran kecil, lalu tuang ke tempat yang rata dan tidak bergelombang dengan takaran kira-kira satu pot kecil atau seperti gambar berikut

2. Ambil sekam menggunakan sekop kecil/ cetok lalu masukan ke dalam pot ukuran kecil, lalu tuang ke tempat yang sama dengan tanah liat tadi dengan takaran kira-kira satu pot kecil atau seperti gambar berikut

(5)

3. Ambil kompos menggunakan sekop kecil/ cetok lalu masukan ke dalam pot ukuran kecil, lalu tuang ke tempat yang sama dengan tanah liat tadi dengan takaran kira-kira satu pot kecil atau seperti gambar berikut

4. Pecahkan cangkang telur hingga pecahannya berukuran kecil lalu masukkan taburkan ke dalam tanah liat, kompos dan sekam, aduk semua bahan tersebut hingga merata

5. Setelah itu, masukan campuran bahan tadi ke dalam polybag, isi dahulu hingga setengah lalu masukkan tanaman apotek hidup yang ingin di taman.

6. Selanjutnya masukan seluruh bahan tadi kedalam polybag. Lalu letakan di tempat yang cukup untuk terkena sinar matahari. Siram dengan air setiap pagi dan sore hari

(6)

KESIMPULAN

Dengan adanya sosialisasi tersebut masyarakat dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan, serta langkah langkah dalam pemberdayaan atau penanaman dari tanaman apotek hidup di pekarangan rumah menggunakan media polybag.

Cara penanaman yang sederhana dan dapat dilakukan di pekarangan rumah, membuat masyarakat Kelurahan Sendang mulyo tertarik untuk membudidayakan tanaman herbal tersebut. Tanaman yang dibudidayakan dalam polybag cenderung memiliki ketahanan lebih bagus daripada ditanam dengan media yang lainnya. Ini karena dengan media polybag pengawasan tanaman dapat dilakukan secara individu dan nutrisi yang diberikan kepada tanaman juga langsung diserap oleh akar.

Keuntungan lain jika bercocok tanam dengan menggunakan media polybag adalah tanaman yang dibudidayakan tidak mengenal musim. Dengan begitu, dipastikan dapat memanen kapan saja Dengan luas lahan yang tidak terlalu besar, menanam menggunakan polybag akan memungkinkan menanam dengan variasi tanaman yang lebih banyak karena bisa disusun vertikal menggunakan rak

Adapun manfaat yang diperoleh dari pembudidayaan tanaman apotek hidup di pekarangan rumah yaitu memanfaatkan pekarangan rumah dengan sebaik mungkin, sebagai sarana untuk menyediakan obat herbal bagi warga di tengah pandemi, sarana untuk menjaga kesehatan atau imunitas tubuh dengan mengolah tanaman obat tersebut, serta sebagai sarana untuk memanfaatkan tanaman herbal di pedesaan sebagai bahan baku obat herbal dan cara alternatif menanggulangi obat kimia yang harganya relatif mahal.

.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

− MetroPool billiard memiliki gedung yang dibuat dengan konsep modern namun dengan tidak meninggalkan kesan hangat dan rasa kekeluargaan yang kental yang ditawarkan kepada

Apabila pasien menggunakan obat konvensional dengan pelepasan segera dan menggunakan obat sesuai dengan ketentuan lebih dari satu kali dalam sehari secara berurutan akan terlihat

Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Bahan Bakar Bensin Menggunakan Cutting Sistem Bahan Bakar Konvensional

Dewan Standar keuangan (DSAK) tetap melakukan proses penerjemahan IFRS kedalam bahasa Indonesia serta melakukan analisis IFRS dapat diterapkan di Indonesia dan

Rezultati pokazuju da postoji negativna veza između priliva SDI-a i konkurentnosti Balkana, zatim postoje pozitivne veze između SDI-a i rasta BDP-a i između faktora

Untuk mengatasi masalah yang dialami oleh mahasiswa maka dibuatlah aplikasi android khusus Electronic PKL (E-PKL) agar mahasiswa Akademi Telkom Jakarta dapat

Barang yang diterima dari rekanan pengadaan barang/jasa tidak sama dengan yang diperjanjikan dalam kontrak dan teridentifikasi barang yang diterima berdasarkan perhitungan

RV 100-110 g/kg ka ü   Vasikoiden elinvoimaisuus ü   Ternimaidon laatu ü   Lisää vieroituspainoa ü   Parantaa hedelmällisyyttä (munasarjojen toiminta)