• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN III DEMAND, SUPPLY, AND EQUILIBRIUM. Presented : Dr. Saparuddin M, M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERTEMUAN III DEMAND, SUPPLY, AND EQUILIBRIUM. Presented : Dr. Saparuddin M, M.Si"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN III

DEMAND, SUPPLY, AND EQUILIBRIUM

Presented :

Dr. Saparuddin M, M.Si

(2)

Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)

Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya.

Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya.

Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan.

Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi

Gambar 1.2

Kurva permintaan daging (ceteris paribus)

Keterangan:

P = Harga daging

Q = Jumlah permintaan daging

P

12

10

0 1.500 2.200 Q D

(3)

Mekanisme Pasar (lanjutan)

Gambar 1.3a

Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus)

P

P0

P1

Q0 Q1 Q

D A

B

Gambar 1.3b

Kurva Perubahan Permintaan P

P2 P0

P*

P1

0 0 Q1Q* Q0 Q2 Q

D2 D0

D1

Faktor perubahan harga barang Faktor perubahan selain harga

(4)

Mekanisme Pasar (contoh kasus)

Harga (P) 2 3 4

Jumlah (Q) 40 30 20

Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan

Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah

harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan

barang tersebut.

Jawab:

(a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga

(b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb:

P

4 3 2

0 Q

20 30 40

D ; Q = 60 – 10P

(5)

Mekanisme Pasar (Teori Penawaran)

Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/

memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga.

Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang

ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi,

tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain.

Gambar 1.4

Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus)

Keterangan:

P = Harga daging

Q = Jumlah Penawaran

S P

20

10

0 4.500 6.000 Q

(6)

Mekanisme Pasar (lanjutan)

Gambar 1.5a

Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus)

Gambar 1.5b

Perubahan Penawaran

P

P0 P1

0 Q1 Q2 Q

S

Faktor perubahan harga

P

P2 P0 P*

P1

0 Q1 Q0 Q* Q2 Q

Faktor perubahan selain harga S1

S0 S2

(7)

Mekanisme Pasar (contoh kasus)

Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan

Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva.

Jawab:

(a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb:

Harga (P) 2 3 4

Jumlah (Q) 25 30 35

(b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb:

P

0 Q

4 3 2

25 30 35

(8)

Mekanisme Pasar (lanjutan)

Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.

Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.

P

Q 0

D S P* E

Q*

Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar

Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan

Penawaran dan kelebihan Permintaan P

0 Q

P1

P*

P2

Q*

S

D

K L

M N

(9)

Mekanisme Pasar (contoh kasus)

Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan

permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab:

(a) Skedul;

Harga (P) 2 3 4

Jml Diminta 40 30 20

Jml Ditawarkan 25 30 35

P

Q 0

3

30

(b) Keseimbangan secara matematis;

Qs = Qd

5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45

Maka P = 3 dan Q = 30

(10)

Harga Dasar (floor price)

Harga Tertinggi (ceiling price)

Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan

keseimbangan (ekuilibrium) pasar.

Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh

pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya

penawaran barang tersebut di pasar.

Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan

berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar.

Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap

barang X.

P1 = harga tertinggi (ceiling price) P2 = harga terendah (floor price)

P

Q 0

Sx

Dx P1

P2

(11)

Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga.

Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu,

pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar.

P

0 Q

P1

Sx2 Sx Sx1

Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari

penurunan harga barang sampai tak terhingga.

Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi.

Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi

P

Q Dx

P2

Sx

Dx Sx1

Dx

1

Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah

(12)

DEMAND ANALYSIS

- Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yg. rela atau mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.

- Model matematis konsep permintaan barang atau jasa : QDX = F (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O) Dimana :

QDX = kuantitas permintaan barang atau jasa

F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada PX = harga dari barang atau jasa X

I = pendapatan konsumen

PR = harga dari barang lain yang bersangkutan

PE = ekspektasi konsumen terhadap harga dari barang/jasa X di masa mendatang IE = ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan di masa mendatang

PAE = ekspektasi konsumen thdp. ketersediaan barang / jasa X di masa mendatang T = selera konsumen

N = banyaknya konsumen potensial A = pengeluaran iklan

F = features atau atribut dari barang / jasa tersebut

(13)

CONTOH SOAL DEMAND ANALYSIS

Permintaan TV berwarna (20 inchi) ditemukan fungsi permintaan secara umum sebagai berikut : Q

DX

= -1,4 – 15 P

X

+ 7,5 P

R

+ 2,6 I + 2,5 A

Q

DX

= kuantitas permintaan TV berwarna (ribuan unit) P

X

= harga dari TV berwarna (ratusan ribu rupiah) P

R

= harga TV dari merk lain (ratusan ribu rupiah) I = pendapatan konsumen (jutaan rupiah per tahun)

A = pengeluaran iklan produk TV tersebut (ratusan juta rupiah per tahun) Contoh :

Tahun 1996, harga rata-rata TV berwarna 20 inchi Samsung di Surabaya Rp.

1,1 juta; harga TV berwarna merk lain Rp. 0,9 juta; rata-rata pendapatan konsumen Rp. 10 juta per tahun dan total pengeluaran iklan untuk TV berwarna Samsung 20 inchi Rp. 5 milyar.

- Tentukan fungsi permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi !

- Hitunglah besar kuantitas permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi !

- Gambarkan fungsi Demand tersebut !

(14)

SUPPLY ANALYSIS

- Supply (penawaran) adalah kuantitas produk yang ditawarkan atau dijual di

pasar yang secara umum sangat tergantung pada sejumlah variabel.

- Model matematis konsep penawaran produk : Q

SX

= F (P

X

, P

I

, P

R

, T, P

E

, N

F

, O) Dimana :

Q

SX

= kuantitas penawaran produk X

F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada P

X

= harga dari produk X

P

I

= harga input yang digunakan untuk memproduksi produk X P

R

= harga dari produk lain (pengganti)

T = tingkat teknologi yang tersedia

P

E

= ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa mendatang N

F

= banyaknya perusahaan yang memproduksi produk yang sama

O = faktor-faktor spesifik lain dari penawaran produk tersebut

(15)

CONTOH SOAL SUPPLY ANALYSIS

Fungsi penawaran ruang pusat perbelanjaan (mall) di Surabaya tahun 1996 adalah sebagai berikut : QSX = 325 + 7 PX – 0,25 PI – 8 PR + 5 NF

QSX = kuantitas penawaran sewa ruang mall (000 m²) PX = harga sewa mall (US $ / m² / bln.)

PI = harga input pembangunan mall (US $ / m²) PR = harga sewa ruang perkantoran (US $ / m²)

NF = banyaknya pengembang yang menawarkan sewa ruang mall (unit perusahaan)

Contoh :

Apabila rata-rata harga sewa mall US $ 75 / m² / bln. Dan rata-rata biaya

pembangunan (harga input) ruangan mall US $ 500 / m², rata-rata harga sewa

ruang perkantoran US $ 25 / m² / bln., jumlah pengembang yang menawarkan sewa ruang mall 20 perusahaan.

- Tentukan fungsi penawaran !

- Hitunglah besar kuantitas penawaran sewa ruang mall (000 m²) ! - Gambarkan fungsi Supply tersebut !

Gambar

Gambar 1.5b Perubahan Penawaran P P 0 P 1 0 Q 1 Q 2 QS
Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar
Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar  dan harga tertinggi terhadap
Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi

Referensi

Dokumen terkait

Parameter berat jenis susu dapat pula digunakan untuk mengetahui pemalsuan susu yang dengan bahan-bahan lain yang tidak seharusnya ada pada susu murni, selain itu berat jenis

karena sekarang anda tak usah khawatir akan adanya gatal di selangkangan dan pantat yang sekarang masih menempel ditubuh anda karena kami Denature indonesia telah memiliki obat

Berdasarkan naskah iklan radio, dapat disimpulkan bahwa iklan radio yang akan dipaparkan berisi ajakan untuk menggunakan Segar Wangi, pengharum ruangan yang bisa menghilangkan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana deposito berjangka dapat menjadi jaminan gadai dalam perjanjian kredit bank, bagaimana pihak kreditur (bank) dalam menetapkan pihak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara isi pesan, desain brosur, serta frekuensi media exposure dengan brand awareness Lunpia Delight pada

Peserta diberikan pelatihan pemahaman dan pengetahuan pengelolaan keuangan secara komputerisasi dan pembuatan laporan keuangan yang baik serta kiat- kiat dalam mengelola

Perkembangan sosial adalah suatu proses pencapaian kematangan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sedangkan Perkembangan emosi adalah

Jika dilihat selama periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011-2012 lebih banyak jumlah sampel yang mengalami kenaikan pendapatan dan kenaikan biaya dibandingkan