• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sediaan Obat Tradisional. Tim Dosen Teknologi Sediaan Obat Bahan Alam 2021 FFS- UHAMKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sediaan Obat Tradisional. Tim Dosen Teknologi Sediaan Obat Bahan Alam 2021 FFS- UHAMKA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Sediaan Obat Tradisional

Tim Dosen Teknologi Sediaan Obat Bahan Alam 2021 FFS- UHAMKA

(2)

Sediaan Obat Tradisional

Jamu :

>11.000 (NIE 2021)

OHT :

80 (NIE 2021)

Fitofarmaka :

27 (NIE 2021)

(3)

Bentuk Sediaan OT

• Rajangan

• Rajangan obat luar

• Serbuk

• Serbuk instan

• Efervesen

• Pil

• Kapsul

• Kapsul lunak

• Tablet/kaplet

• Granul

• Pastiles

• Dodol/ jenang

• Film strip

• Cairan obat dalam

• Cairan obat luar

• Losio

• Parem

• Salep

• Krim

• Gel

• Serbuk obat luar

• Pilis

• Tapel

• Plester

• Supossitoria

Sumber : Bpom No. 32 thn 2019

(4)

Per.BPOM No. 32 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional

OBAT TRADISIONAL adalah bahan atau ramuan

bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan,

bahan mineral, sediaan sarian (galenika) atau

campuran dari bahan tersebut yang secara turun

temurun telah digunakan untuk pengobatan dan

dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku

di masyarakat.

(5)

Permenkes 007 th 2012:

Obat tradisional yang diedarkan di wilayah Indonesia wajib memiliki izin edar.

UMOT:

Parem Tapel

Pilis Rajangan Cairan O luar

UKOT 2:

Semua sediaan dalam umot, Sediaan semi

padat

(krim,salep)

UKOT 1 Semua sediaan dalam umot

dan ukot 2, kapsul, cairan

obat dalam

(6)

Sediaan Obat b a (permenkes 006/2012) ttg industri & usaha obat tradisional

Pasal 2.

OT hanya dibuat oleh industri dan usaha

dibidang obat tradisional

(7)

Skala usaha menengah, kecil dan mikro

UKOT

Semua bentuk sediaan obat tradisional, kecuali tablet

dan efervesen

UMOT

Param, tapel, pilis, cairan obat Luar dan rajangan

UJR

Campuran Sediaan Jadi dan/atau sediaan segar obat

tradisional

UJG

Obat tradisional dibuat dalam

bentuk cairan segar

(8)

Klasifikasi Produsen OT

Industri Obat Tradisional yang selanjutnya disebut IOT adalah industri yang membuat semua bentuk sediaan obat tradisional.

Industri Ekstrak Bahan Alam yang selanjutnya disebut IEBA adalah industri yang khusus membuat sediaan dalam bentuk ekstrak sebagai produk akhir.

Usaha Kecil Obat Tradisional yang selanjutnya disebut UKOT adalah usaha yang membuat semua bentuk sediaan obat tradisional,kecuali bentuk sediaan tablet dan efervesen

Usaha Mikro Obat Tradisional yang selanjutnya disebut UMOT adalah usaha yang hanya membuat sediaan obat tradisional dalam bentuk param, tapel, pilis, cairan obat luar dan rajangan

Usaha Jamu Racikan adalah usaha yang dilakukan oleh depot jamu atau sejenisnya yang dimiliki perorangan dengan melakukan pencampuran sediaan jadi dan/atau sediaan segar obat tradisional untuk dijajakan langsung kepada konsumen.

Usaha Jamu Gendong adalah usaha yang dilakukan oleh perorangan dengan

menggunakan bahan obat tradisional dalam bentuk cairan yang dibuat segar dengan tujuan untuk dijajakan langsung kepada konsumen.

(9)

Kewenangan pemberian izin

a. IOT dan IEBA kepada Direktur Jenderal;

b. UKOT kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

c. UMOT kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

(10)

Jamu: O T yang dibuat di

Indonesia.

OT impor : OT yg seluruh proses pembuatan atau sebagian

tahapan pembuatan sampai dgn pengemasan primer dilakukan oleh industri di luar negeri, yg dimasukkan dan diedarkan di

wilayah Indonesia

OT lisensi:

adalah OT yg seluruh tahapan pembuatan dilakukan oleh IOT atau UKOT di dalam negeri atas dasar lisensi

OHT : produk yang mengandung bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan,

mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut

yang telah dibuktikan keamanan dan

khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah

distandardisasi.

Fitofarmaka: produk

yang mengandung bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) atau

campuran dari bahan tersebut yang telah

dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik serta bahan

baku dan produk jadinya telah distandardisasi.

(11)

Penandaan Obat Tradisional

▪ Nama Obat tradisional/nama dagang

▪ Komposisi

▪ Bobot, Isi atau jumlah tiap wadah

▪ Dosis pemakaian

▪ Khasiat atau kegunaan

▪ Kontra indikasi

▪ Kadaluwarsa

▪ Nomer pendaftaran

▪ Nomer kode produksi

▪ Nama atau alamat Industri

▪ Obat Trad lisensi harus dicantumkan nama dan alamat industri pemberi

lisensi

(12)

Obat Tradisional

Bahan Baku

Dosis Cara Pembuatan

Khasiat

Sederhana: diparut, diperas, direbus,

digiling

Segar, dari pasar

Secara empiris, menjaga daya tahan

tubuh

Segenggam, seruas jari,

segelas

(13)

Contoh produk Jamu Empiris Terdaftar

(14)

Contoh produk OHT

• Diabmeneer, Diapet, Fitogaster, Fitolac, Glucogarp

• Ho Stimuno, Irex Max, Kiranti Pegal Linu

• Kiranti Sehat Datang Bulan, Kuat Segar

• Lelap, Prisidii, Reumakur, Sehat Tubuh

• Songgolangit, Stop DiaPlus,Virugon,

• Tolak angin.

(15)

Contoh Produk Fitofarmaka

• Stimuno (Dexa Medica)

• X-Gra (Phapros)

• Tensigard (Phapros)

• Rheumaneer (Nyonya mener)

• Nodiar (Kimia Farma)

(16)
(17)

Sediaan Galenik yang selanjutnya disebut Ekstrak : sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari Simplisia nabati /

hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung.

Simplisia : bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali

dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60oC.

Rajangan : sediaan O T berupa satu jenis Simplisia atau campuran beberapa jenis Simplisia, yang cara penggunaannya dilakukan

dengan pendidihan atau penyeduhan dengan air panas.

Serbuk Simplisia : sediaan OT berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari simplisia atau campuran

dengan Ekstrak yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas

(18)

Serbuk Instan : sediaan

OTberupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari Ekstrak yang penggunaannya diseduh dengan air panas atau

dilarutkan dalam air dingin.

Kapsul adalah sediaan Obat Tradisional yang terbungkus cangkang keras.

Kapsul Lunak adalah sediaan Obat

Tradisional yang

terbungkus cangkang lunak.

Tablet adalah sediaan OT padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih, silindris, atau bentuk lain, kedua permukaannya rata atau cembung, terbuat dari Ekstrak kering atau

campuran Ekstrak kental dengan bahan pengering dengan bahan tambahan yang sesuai.

Efervesen adalah sediaan padat OT, terbuat dari Ekstrak, mengandung natrium bikarbonat dan asam

organik yang menghasilkan

gelembung gas (karbon dioksida) saat dimasukkan ke dalam air.

Granul adalah sediaan O T berupa butiran terbuat dari Ekstrak yang telah melalui proses granulasi yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas atau dilarutkan dalam air dingin.

(19)

Pil adalah sediaan padat O T berupa masa bulat, terbuat dari serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak.

Dodol/Jenang adalah sediaan padat OT dengan konsistensi lunak tetapi liat, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau

Ekstrak.

Pastiles adalah sediaan padat OT berupa lempengan pipih, umumnya berbentuk segi empat, terbuat dari Serbuk Simplisia

dan/atau Ekstrak.

Cairan Obat Dalam adalah sediaan OT berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi, terbuat dari Serbuk Simplisia

dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat dalam.

Cairan Obat Luar adalah sediaan OT berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi, terbuat dari Simplisia dan/atau Ekstrak

dan digunakan sebagai obat luar.

Salep dan Krim adalah sediaan OT setengah padat terbuat dari Ekstrak yang larut atau terdispersi homogen dalam dasar

Salep/Krim yang sesuai dan digunakan sebagai obat luar.

(20)

Parem adalah sediaan padat atau cair Obat

Tradisional, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar.

Pilis dan Tapel adalah sediaan padat OT, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan

digunakan sebagai obat luar

Koyo/Plester: sediaan O T terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit dan tahan air yang dapat berisi Serbuk

Simplisia dan/atau Ekstrak, digunakan sebagai obat luar dan cara penggunaannya ditempelkan pada kulit.

Supositoria untuk wasir :sediaan padat OT, terbuat dari Ekstrak yang larut/terdispersi homogen dalam dasar

supositoria yang sesuai, umumnya meleleh, melunak atau

melarut pada suhu tubuh, penggunaannya melalui rektal.

(21)

Losio adalah sediaan Cairan OT mengandung Serbuk Simplisia, Eksudat, Ekstrak, dan/atau minyak yang terlarut atau terdispersi berupa suspensi atau

emulsi dalam bahan dasar Losio dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit.

Gel adalah sediaan OT setengah padat

mengandung satu atau lebih Ekstrak dan/atau minyak yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar Gel dan

ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit.

Serbuk Obat Luar adalah sediaan OT berupa butiran homogen

dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari simplisia atau

campuran dengan Ekstrak yang cara penggunaannya dicampur dengan bahan cair (minyak/air) yang sesuai dan digunakan

sebagai obat luar kecuali luka terbuka.

Per. BPOM no 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional

(22)

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

(c) dalam menjalankan rencana, subjek yang satu tidak menggunakan metode pembuktian yang telah direncanakan pada langkah merencanakan pemecahan masalah sedangkan

Untuk mengatasi masalah keamanan PJAS, peran pemerintah untuk mengawasi penjualan makanan jajanan di sekolah sangat diperlukan misalnya dengan memberikan penyuluhan

Kurang lebih, demikian proses mengurus surat nikah secara umum. Di beberapa tempat mungkin ada beberapa aturan yang berbeda sedikit. Setelah proses mengurus

The robust hydro-thermal power system controller design with the ECS is proposed in order to improve system stability under wind power disturbance with 5% variation of

Secara operasional peneliti ini mene liti “Pengaruh Terapi Musik Islami untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout pada Pekerja Praktik Dokter di Sobontoro-

Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yaitu: Ha1: Penyajian laporan keuangan daerah berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola jajan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi terhadap kejadian karies gigi molar pertama permanen pada anak

Pembahasan dalam penelitian ini Dibatasi hanya pada perkembangan bentuk dan tata ruang rumah Kampung Margasari dari sudut pandang pengembangan bentuk pada lingkungan sekitar