• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Kehadiran Siswa di SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo Berbasis SMS Gateway

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sistem Informasi Kehadiran Siswa di SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo Berbasis SMS Gateway"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sistem Informasi Kehadiran Siswa di SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Berbasis SMS Gateway

Muhammad Jamil

Mahasiswa pada Program Studi Teknik Komputer Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Adi Heru Utomo

Staf Pengajar pada Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

ABSTRAK

Komunikasi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin banyaknya permintaan masyarakat akan teknologi tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang sekarang ini adalah Global System for Mobile Communication (GSM) atau yang lebih dikenal dengan telepon selular digital. Dengan maraknya transfer data yang dilakukan oleh masyarakat pada saat ini, maka SMS sangat baik untuk mentransfer data atau informasi dalam kapasitas kecil. Salah satu manfaat sms bagi orang tua/wali murid adalah untuk melihat presensi kehadiran siswa melalui sms.

Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi kehadiran siswa di SMP Nurul Jadid berbasis SMS Gateway.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah model waterfall yang memiliki tahapan–tahapan: requirement definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, dan operation and maintenance. Pada penelitian ini tahap operation and maintenance tidak dilakukan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Kehadiran Siswa di SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo berbasis SMS Gateway dapat digunakan untuk mencatat data absensi yang dapat diakses baik melalui web maupun melalui sms. Sedangkan saran untuk penelitian selanjutnya adalah penambahan fitur import data siswa (misalnya dalam format

*.csv), agar proses entry data tidak dilakukan manual satu persatu.

Kata kunci : Sistem Informasi, SMS Gateway, SMP Nurul Jadid

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Komunikasi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin banyaknya permintaan masyarakat akan teknologi tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang sekarang ini adalah Global System for Mobile Communication (GSM) atau yang lebih dikenal dengan telepon selular digital. Dengan maraknya transfer data yang dilakukan oleh masyarakat pada saat ini, maka SMS sangat baik untuk mentransfer data atau informasi dalam kapasitas kecil.

Dengan media SMS, para pengguna bisa mengetahui informasi yang dibutuhkan dari server, seperti SMS Banking yang menyediakan fasilitas informasi saldo tabungan bagi para nasabahnya. Nasabah hanya mengirim SMS dengan kode- kode tertentu ke server yang kemudian secara otomatis akan di-reply oleh server tersebut tentang informasi yang diinginkan oleh pengirim sesuai dengan kode-kode yang diterima oleh server.

(3)

Penulis memilih aplikasi sistem informasi kehadiran siswa berbasis SMS Gateway karena, SMS merupakan salah satu media yang banyak digunakan oleh masyarakat sekarang ini, selain murah siswa juga dapat dengan mudah untuk melihat daftar kehadiran. Sehingga dalam penyajian daftar kehadiran tidak mengalami keterlambatan.

Adapun perencanaan, perancangan dan pembuatan sistem informasi kehadiran siswa yang berbasis SMS Gateway ini merupakan layanan sekolah kepada orang tua/wali murid yang tidak dapat mendatangi sekolah dikarenakan letak geografis yang sangat jauh yang membutuhkan finansial yang cukup. Maka dengan adanya sistem informasi ini orang tua/wali murid dapat melihat data kehadiran anaknya secara jarak jauh di dalam menempuh belajar tanpa harus datang ke sekolah 1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam pembuatan sistem informasi ini adalah bagaimana cara pembuatan sistem informasi kehadiran siswa berbasis SMS Gateway serta pengelolaannya dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL?

1.3 Batasan Masalah

Sistem pada aplikasi ini dibuat untuk menghadirkan halaman website sistem informasi kehadiran siswa yang diakses telepon seluler dengan menggunakan sms untuk memberikan fasilitas kepada orang tua/siswa dalam pencarian informasi kehadiran siswa.

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah menyediakan jasa layanan informasi kehadiran siswa dari sekolah kepada orangtua/wali murid melalui media internet (website) dan pesan singkat (SMS) sehingga dapat meningkatkan layanan informasi kepada orang tua/wali murid, meningkatkan citra positif sekolah khususnya kepada masyarakat umum, membantu memonitor perkembangan kehadiran siswa di dalam menempuh belajar di sekolah, serta membantu proses pengawasan tehadap aktifitas siswa di sekolah

1.4.2 Manfaat

Sedangkan manfaat dari pembuatan sistem informasi ini, adalah:

1. Menyajikan informasi yang dibutuhkan orang tua / siswa secara up to date dengan biaya yang murah

(4)

II. LANDASAN TEORI 2.1 Web Server

2.1.1 Pengertian Web Server

Gambar 3.1. Model Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

2.1.2 Macam-macam web server Apache web server – the HTTP web server a. Apache Tomcat

b. Microsoft windows server 2003 internet information service (IIS) c. lighttpd

d. sun java system web server e. xitami web server

f. zeus web server

Namun web yang terkenal dan sering digunakan adalah apache dan Microsoft internet information service (IIS).

2.1.3 Cara kerja web server :

a. cara kerja web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam mendistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.

b. hubungan antara web server dan browser internet merupakan gabungan atau jaringan computer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, protocol TCP/IP (networking protokol) yang memungkinkan semua computer dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server, maka intruksi permintaan data oleh browser tersebut

(5)

dikemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yang digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar computer yang terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangat mudah sekali dimana setiap kali mengetik http://... user telah mengggunakannya dan membawa user ke dunia internet. Data yang di passing dari web browser ke web server disebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan web server akan mencari data HTML yang ada dikemas dalam TCP protocol dan dikirim kembali ke browser. Data yang dikirm dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh web server maka akan menimbulkan error yang sering dilihat di web page yaitu Error : 404 page not found.

2.2 Sms gateway

2.2.1 Pengertian SMS Gateway

Sms gateway adalah jenis sms dua arah, dengan keunikan bahwa semua tarif yang diberlakukan adalah tarif sms normal sesuai dengan apa yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya yang dua arah, maka jenis sms ini sangat cocok dijadikan sebagai sms center organisasi atau institusi. Dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi antara anggota komunitas organisasi atau institusi.

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateway’s shortcode (sbg contoh 9221). Di bawah ini disertakan sedikit ilustrasi mengenai penjelasan di atas.

SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.

UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS.

Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll.

UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).

Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan

(6)

Gambar 3.2. bentuk SMS GATEWAY 2.2.2 Hakekat sms gateway

Pada hakekatnya sms gateway adalah sama dengan menggunakan hand phone seperti biasanya. Hanya yang membedakan adalah dalam hal interfacenya saja. Bila menggunakan hand phone, maka interface-nya berupa keypad dan display dari handphone tsb, sedangkan bila menggunakan sms gateway maka interface-nya berupa keyboard komputer dengan layar monitor. Karena dalam implementasinya, diperlukan sebuah GSM Modem atau sebuah hand phone yang berfungsi sebagai GSM Modem. Jadi aplikasi sms gateway tsb bisa dibuat pada sistem yang kompleks atau bahkan yang sangat sederhana sekali.

2.2.3 Keuntungan SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. SMS gateway dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor- nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway dapat dicustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim.

Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Kegiatan

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah model waterfall oleh Sommerville (2007) yang memiliki tahapan–tahapan sebagai berikut:

(7)

Gambar 3.1 Metode waterfall 3.1.1 Requirements Definition

Layanan sistem, batasan dan goal ditentukan dengan berkonsultasi dengan pengguna sistem. Layanan, batasan dan goal tersebut kemudian dijelaskan secara detail dan kemudian akan menjadi spesifikasi sistem (Sommerville, 2007).

Pada tahap ini dilakukan penggalian informasi mengenai data-data yang dibutuhkan oleh sistem kepada Guru BK. Data-data tersebut diantaranya: data siswa, data kelas, data semester dan data untuk absensi. Dari diskusi diperoleh juga kebutuhan akan adanya data user yang akan menggunakan program ini.

Selain itu juga ditanyakan bagaimana program ini akan digunakan dan hasil apa yang diharapkan dari penggunaan program ini.

3.1.2 System and Software Design

Proses desain sistem, pemisahan kebutuhan antara hardware atau software.

Dibuat sedemikian rupa untuk keseluruhan arsitektur sistem. Software design melibatkan pengidentifikasian dan pendeskripsian abstraksi system software dan hubungan diantaranya (Sommerville, 2007).

Dari informasi yang didapatkan pada tahap requirements definition, maka dilakukan perancangan konsep/desain sistem menggunakan Context Diagram, Data Flow Diagram dan System Flowchart. Untuk penyimpanan data, dibuat konsep Relational Database menggunakan Entity Relationship Diagram. Menetukan field- field yang diperlukan sesuai kebutuhan sistem serta menentukan tipe data yang sesuai. Melakukan Normalisasi hingga desain database menjadi optimal. Selanjutnya rancangan database ini akan diterapkan pada kode SQL yang akan dijalankan pada

(8)

3.1.4 Integration and System Testing

Testing individual untuk setiap unit program, atau seluruh program sebagai satu sistem yang utuh untuk memastikan bahwa kebutuhan software telah terpenuhi.

Setelah testing, software akan dikirim kepada pelanggan (Sommerville, 2007).

Setelah program selesai dibuat dan program dapat berjalan, ujicoba dapat dimulai. Cara yang digunakan adalah dengan mencoba satu persatu fungsi program melalui interface-nya pada saat running. Hal ini dilakukan untuk mencari semua kemungkinan kesalahan dan memeriksa apakah output program sudah sesuai dengan yang diinginkan.

3.1.5 Operation and Maintenance.

Umumnya (walaupun tidak harus) ini adalah tahap yang paling panjang, yaitu ketika sistem telah terpasang dan sudah digunakan. Maintenance melibatkan proses mengkoreksi error yang tidak dapat ditemukan pada tahap-tahap awal life- cycle, meningkatkan implementasi unit sistem dan mengembangkan layanan sistem ketika kebutuhan baru ditemukan (Sommerville, 2007).

Pada penelitian ini tahap operation and maintenance masih belum dapat dilakukan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Requirements Definition

Pada Tahap ini peneliti mengadakan observasi dan interview yang dilakukan di SMP Nurul Jadid sebagai tempat penelitian adalah bagian BP dan informasi kehadiran siswa bulanan sebagai sampel.

Pada observasi ini peneliti melakukan beberapa kemungkinan proses awal dari daftar kehadiran yang dimulai dari pembuatan daftar hadir yang dilakukan oleh Tata Usaha bagian kesiswaan yang dibuat pada tiap akhir bulan menjelang awal bulan. Kemudian absensi tersebut diberikan dan dipertangungjawabkan kepada setiap kelas masing-masing yakni ketua kelas.

Di dalam melakukan pengecekan terhadap ketidakhadiran siswa guru bidang studi yang memiliki hak untuk memberi tanda terhadap siswa yang tidak masuk dengan pada kolom jam dan apabila yang bersangkutan (guru bidang studi) tidak hadir, maka pengecekan atau pemberi tanda ketidakhadiran dilkakukan oleh ketua kelas.

Setelah semua pemberian tanda ketidakhadiran pada kolom jam rampung, maka ketua kelas merekap jumlah ketidakhadiran siswa tersebut yang dimulai pada awal bulan sampai akhir bulan (per hari/per tanggal) untuk diberikan ke bagian BP untuk diinputkan data ketidakhadiran siswa pada bulan terebut.

Kemudian pada akhir bulan pula setelah dilakukan penyetoran daftar ketidakhadiran yang telah direkap kepada BP dan meminta daftar ketidakhadiran yang baru (bulan yang akan datang) untuk dilakukan pengsian kembali.

Pada proses perekapan dengan tidak menggunakan program dan diinputkan pada program perkantoran (Microsoft Office Excell) dan kemudian di arsip. Apabila dilakukan pengecekan terhadap siswa, maka arsip akan dibuka kembali. Maka dengan dibuatkannya program layanan jarah jauh ini, maka orang tua / wali siswa tidak harus datang ke sekolah untuk bertanya keaktifan anaknya, hanya dengan sms ke nomor handphone, maka secara autoreply akan mendapatkan informasi kehadiran anaknya dalam proses belajar.

(9)

4.2 Tahap System and Software Design 4.2.1 Diagram Alir Data

Diagram Alir Data adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar sistem, dimana data disimpan. Proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenalkan pada data tersebut.

Berikut ini merupakan Diagram Alir Data dari sistem yang dibangun.

1. Diagram Alir Data Level Context

Gambar 4.1. Diagram Alir Data Level Conteks Admin

Siswa/Orangtua Sistem Informasi Kehadiran Siswa SMP Nurul Jadid berbasis SMS

Gateway - Data Siswa

Informasi Kehadiran Informasi

- Data Kelas - Data Kehadiran

(10)

2. Diagram Alir Data Level Nol

Gambar 4.2. Diagram Alir Data Level Nol Admin

Siswa/Orangtua

Data Siswa

Data Kelas

Data Kehadiran Penginputa

n Data

Laporan Data

Data Kelas

Data Kehadiran

Informasi Data Kehadiran Informasi Data

Kehadiran - Data Siswa - Data Kelas - Data Kehadiran

(11)

4.2.2 Entity Relationship - Diagram (ER-D).

Di bawah ini adalah sekilas gambaran hubungan (ER-D) Entity Relationship - Diagram tentang ”Sistem Informasi Kehadiran siswa di SMP Nurul Jadid berbasis SMS Gateway ”.

Gambar 4.3. ER-Diagram Kehadiran Siswa 4.2.3 Flowchart Program

Disini penulis menggunakan algoritma dengan flowchart. Adapun flowchart yang akan dibahas antara lain yaitu :

Nis * Pass Nama Tmp_lhr Tgl_lhr Kelamin Dusun Desa Kecamatan Kota Pos Telp Thn_msk

MHS

Nik * Kelas

KELAS

Urut * Bulan Tahun Nis **

Nik **

Alpha Sakit Izin

PRESENSI

(12)

1. Flowchat Menu Utama

Gambar 4.4. Flowchat Menu Utama Program Start

End Tampilkan Menu Utama

Login Siswa Y

T

Y Login

T

Keluar

z

Login Siswa

(13)

a. Flowchat Login User Siswa/Orangtua

Gambar 4.5. Flowchat Login User Siswa/Orangtua Y

T Login

Siswa z

Login benar

Menu User Siswa

Menu Siswa Input sername dan Password

Tampilkan Pesan Sesuaikan dengan

Database

(14)

b. Flowchat Menu User Siswa/Orangtua

Gambar 4.6. Flowchat Menu User Siswa/Orangtua Y

T Menu

User

Pilih Absesnsi Absens

i

Pilih Absensi Per Bulan

z

Tampilan Home Home

Log out

(15)

c. Flowchat memilih Absensi Per Bulan

Gambar 4.7. Flowchat Pilih Absensi per Bulan Pilih

Absensi

z

Tampilan Absensi Per Bulan Pilih Absensi

Per Bulan

Log out

(16)

d. Flowchat Login Admin

Gambar 4.8. Flowchat Login Admin Y

Login T benar

Menu Cpanel Admin

Menu Admin Input Username

dan Password

Tampilkan Pesan Sesuaikan dengan

Database Start

End a

(17)

e. Flowchat Cpanel Admin

T Home Y Admin

Prosedur Siswa

Admin Siswa Tampilan

Cpanel Admin

Tampilkan Home Admin Menu

Admin

Admin Siswa

Admin Kelas

Admin Absensi

Admin Ganti

Prosedur Kelas

Admin Kelas

Prosedur Absensi

Admin Absensi

Form Ganti Password

Update Password T

Y

T

Y

T

Y

T

Y

Y

(18)

f. Flowchat Admin Siswa

Gambar 4.10. Flowchat Admin Siswa

Admin Siswa

Tampilan Data Siswa

Tambah Data siswa

Edit Data Siswa

Hapus DataSiswa

Logout

Sub mit

ada

a

Input Data Siswa

Pesan Data Siswa Sudah ada

Simpan Data siswa s

s

Submi t

sesua i Pesan Data Siswa sudah

sesuai

Simpan Data siswa s

Editt Data Siswa

(19)

g. Flowchat Admin Kelas

Admin Kelas

Tampilan Data Kelas

Tambah Data Kelas

Edit Data Kelas

Hapus Data kelas

Subm

it ada

Input Data kelas

Pesan Data kelas Sudah ada

Simpan Data kelas k

k

Subm

it sesu

ai Pesan Data kelas

Sudah sesuai

Simpan Data Kelas k

Editt Data Kelas

(20)

h. Flowchat Admin Absensi

Gambar 4.12. Flowchat Admin Absensi

Admin Absen

Tampilan Data Absen

Tambah Dataabse

n

Edit Data Absen

Hapus Dataabse

n

Logout

Subm it

ada

a

Input Data Absen

Pesan Data Absen

Sudah ada

Simpan Data Absen b

b

Subm it

sesua i Pesan Data

Absen sudah sesuai

Simpan Data Absen b

Editt Data Absen

(21)

i. Flowchat SMS Request User / Siswa

Gambar 4.13. Flowchat SMS Request User Siswa/Orangtua Start

End Ketik Command Prefix, NIs, Bulan, tahun

Kirim dan sesuaikan dengan database

Sesuai

Tampilan Nama, kelas,

Bulan, tahun Alpha, Sakit, Izin

Data tidak ditampilkan

Y

T

(22)

4.2.4 Database

Dalam database yang akan menampung seluruh jenis data, maka harus ada pola struktur database yang baik agar tidak terjadi redudasi dan inkonsistensi data.

Database dibuat dengan menggunakan MySQL yang terdiri dari beberapa tabel. Tabel yang dibuat tersebut antara lain:

a. Tabel Master Tabel 4.1. Tabel Siswa

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Nis Varchar 10 Primary key

pswd Varchar 32 Not Null

Nama Varchar 100 Not Null

Tmp_lhr Varchar 30 Not Null

Tgl_lhr Date Not Null

Kelamin Varchar 20 Not Null

Dusun Varchar 50 Not Null

Desa Varchar 50 Not Null

Kecamatan Varchar 50 Not Null

Kota Varchar 50 Not Null

Pos Varchar 10 Not Null

Telp Varchar 20 Not Null

Thn_msk Varchar 10 Not Null

Tabel 4.2. Tabel Kelas

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Nik Varchar 10 Primary key

Kelas Varchar 30 Not Null

b. Tabel Transaksi Tabel 4.3. Tabel Absensi

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Urut Varchar 20 Primary key

Bulan Varchar 50 Not Null

Tahun Varchar 4 Not Null

Nis Varchar 10 Not Null

Nik Varchar 10 Not Null

Alpha Varchar 10 Not Null

(23)

Sakit Varchar 10 Not Null

Izin Varchar 10 Not Null

4.3 Tahap Implementation and Unit Testing 4.3.1 Implementasi Program

Langkah Pertama yaitu menginstall appserver di komputer sebagaimana yang terlampir. Adapun pengujian bahwa server telah berjalan sebagai berikut:

1. test di browser dengan mengetik http://localhost/ apakah sudah tampil??

Kalau sudahtampil berarti Webserver sudah bisa.

2. selanjutnya tes lagi ketik http://localhost/phpmyadmin. Kalau sudah jalan berarti PHP dan MySQLnya sudah berfungsi dengan baik

Langkah ke dua adalah menghubungkan HP dengan komputer. Jangan lupa menginstall juga driver atau PC Suite HP tersebut. Pastikan HP dan komputer sudah terhubung dengan baik.

Gambar 4.14. Instalasi Driver Modem

Langkah ke tiga yaitu menginstall NowSMS. File installer Now SMS/MMS gateway hanya 7,42MB dan bisa diunduh dengan mudah di http://www.nowsms.com/.

Software ini berbayar tetapi bisa mencoba gratis dan full fungsional selama 60 hari.

Setelah diinstall maka akan muncul dialog interface seperti ini:

(24)

Gambar 4.15. Dialog Instalasi Driver SMS Gateway Langkah ke empat tambahkan modem gsm/HP ke situ.

1. klik Add

2. Pilih GSM Phone or Modem kemudian klik OK

Gambar 4.16. Dialog SMSC Connection Type dengan GSM Phone or Modem 3. Pilih modem yang digunakan dan isikan PIN, di sini pin default SE adalah

1234. Dikosongi juga bisa. Klik Test and add modem. Kalau berhasil muncul tulisan “modem successfully tested!”.

(25)

Gambar 4.17. Dialog Add and Add Modem Langkah ke lima adalah menyeting SMSC connection:

1. Klik SMSC di menu atas

2. Pilih SMSC connection kamu, dalam kasus ini yang baru ditambahkan adalah Sony Ericsson Device 125 USB WMC Data Modem. Kalau ingin menambahkan devices lain, kembali ke langkah ke empat

3. Klik properties dan isikan nomer telepon di modem / HP SE K310i (dalam kasus ini yang nomer IM3 yakni : 085749911321)

4. check receive SMS Messages

(26)

Langkah ke enam adalah menjalankan SMS gateway service:

1. Klik Service di menu atas program now sms.

2. Kemudian check sms gateway run as a service. dan akan dimintai persetujuan dan nowsms akan restart dirinya secara otomatis untuk berjalan sebagai service.

Berikut gambar now sms yang sudah berfungsi sebagi service:

Gambar 4.19. Dialog run as a servive.

Langkah ke tujuh adalah mencoba mengirim sms melalu web interface now sms:

1. Secara default now sms berjalan di localhost atau dengan ip address 127.0.0.1 dengan port 8800

2. Berikutnya adalah membuka browser dan diketikkan alamat berikut:

http://localhost:8800 akan muncul interface seperti ini:

(27)

Gambar 4.20. Web Interface NOWSMS.

3. Isikan phone number dan Text kemudian klik submit 4. Maka sms akan terkirim ke nomer penerima.

Langkah ke delapan adalah mengatur setting di nowsms:

1. Pilih 2-Way di menu atasnya

2. Check process received sms message

3. Isi SMS command prefix dengan tanda bintang atau * atau asterix (*_*;) maksudnya semua sms akan diproses. apabila ingin command prefix tertentu silahkan diisi misalnya ABS (sehingga nantinya akan memproses SMS yang berawalan dengan ABS saja)

4. isi Receive Phone Number(s) sesuai yang diisikan di SMSC connection tadi. (nomor IM3 yang di GSM Modem / K310i : 085749911321)

5. Command execute isi dengan:

http://localhost/gateway/index.php?sender=@@SENDER@@&pesan=@@S MS@@

6. klik ADD

(28)

4.3.2 Pengujian Program

Berikut ini tampilan hasil program :

1. Tampilan pada Handphone Nokia Type 6070 sebagai Request and Autoreply SMS :

a. SMS Request User.

Gambar 4.21. SMS Request User dengan menggunakan Command Prefix “ABS”.

b. SMS Respond Server Gateway.

Gambar 4.22. SMS Respond Server Gateway kepada User 2. Tampilan pada Mozila Firefox / Browser:

(29)

a. Tampilan Menu Utama

Gambar 4.23. Menu Utama b. Tampilan Login User / Orang Tua / Siswa

(30)

c. Tampilan Pencarian Ketidakhadiran Siswa

Gambar 4.25. Form Pencarian Ketidakhadiran Siswa d. Tampilan Hasil Pencarian Ketidakhadiran Siswa

Gambar 4.26. Form Hasil Pencarian Ketidakhadiran Siswa

(31)

e. Tampilan Login Admin

Gambar 4.27. Form Login Admin f. Tamplan Input Data Siswa

(32)

g. Tampilan Output Data Siswa

Gambar 4.29. Form Out put Data Siswa V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Kehadiran Siswa di SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo berbasis SMS Gateway dapat digunakan untuk mencatat data absensi yang dapat diakses baik melalui web maupun melalui sms.

5.2 Saran

Penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan penelitian ini adalah penambahan fitur import data siswa (misalnya dalam format

*.csv), agar proses entry data tidak dilakukan manual satu persatu.

DAFTAR PUSTAKA [1]

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=17%3Asist em-komunikasi-bergerak&id=404%3Asms-

gateway&option=com_content&Itemid=15. 05 Februari 2010. 22:48.

[2] Bari, Ahsanul, dan A. Syam. 2008. CakePHP Applicatin Development.

Birmingham, UK: Packt Publishing Ltd.

[3] Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

[4] Forta, Ben. 2005. MySQL® Crash Course. United States of America: Sams Publishing.

[5] Hartono, Jogiyanto. 1995. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta: Andi Offset.

[6] Kadir, Abdul. 2000. Pemrograman Pascal. Buku 1. Yogyakarta: Penerbit Andi.

(33)

[7] Mardiyanto, D. A. 2003. Diagram-Entity Relationship, Pemodelan Data dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Materi Kuliah pada Institut Teknologi Bandung.

http://kur2003.if.itb.ac.id/file/SE6162%20ERD.pdf

[8] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. "Pencarian arti kata".

http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

[9] Upton, David. 2007. CodeIgniter for Rapid PHP Application Development.

Birmingham, UK: Packt Publishing Ltd.

Gambar

Gambar 3.1. Model Web Server
Gambar 3.2. bentuk SMS GATEWAY  2.2.2  Hakekat sms gateway
Gambar 3.1 Metode waterfall  3.1.1 Requirements Definition
Diagram Alir Data adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat  untuk  menggambarkan  dari  mana  asal  data  dan  kemana  tujuan  data  yang  keluar  sistem,  dimana  data  disimpan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jika Pak Wawan bekerja dengan kedua anaknya, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan di atas adalah .... Keliling suatu segitiga adalah

Dalam proses pemeriksaan perkara pidana secara umum yang disidangkan tidak selamanya berjalan lancar sesuai dengan target yang sudah ditetapkan, terkadang ditemui

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah, penyertaan dan kasih karunianya-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh lingkungan pemasaran

Atas dasar masih terdapat kesenjangan antara yang diharapkan (das sollen) dengan kenyataan (das seine) di lapangan, maka penulis tertarik untuk mengadakan

Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, adapun setiap siklusnya meliputi perencanaan (plan), pelakasnaan (do) dan observasi serta refleksi (see). Hasil pelaksanaan

Permasalahan yang saat penelitian ini muncul adalah kemacetan lalu lintas yang bersumber pada aktivitas-aktivitas yang terjadi di depan bangunan Java Super Mall,

Untuk menguji perbedaan minat dan prestasi belajar siswa siswa pada pokok bahasan tata nama senyawa dan persamaan reaksinya maka kelas eksperimen yang diberi perlakuan

Gubernur/Bupati/Walikota mengajukan surat permintaan persetujuan pemusnahan arsip yang memiliki retensi sekurang- kurangnya 10 (sepuluh) tahun yang telah diseleksi dan