RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Luring (Format RPP : surat edaran MENDIKBUD No 14 Tahun 2019)
Mapel/Tema : IPA/Zat Tunggal (Unsur dan Senyawa) dan campuran
Kelas/Semester :VII/1
Pembelajaran : I Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
KD.3.3. Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari
KD. 4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
3.3.1 Menjelaskan konsep zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
4.3.1 Terampil menyajikan hasil penyelidikan konsep zat tunggal (unsur dan senyawa) , sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir
A. Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1 Melalui percobaan, kajian pustaka dan diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan konsep zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir dengan benar
4.3.1.1 Melalui penyelidikan peserta didik terampil menyajikan konsep zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir dengan benar.
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru
Pendahuluan
Memberikan salam
Berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik
Memberikan salam dan sapaan pembukaan pembelajaran
Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
Memeriksa kehadiran dan keadaan peserta didik (misalnya: apakah peserta didik siap mengikuti pembelajaran?)
5 menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik menelaah kasus tentang Kebakaran pada pabrik gula pasir dalam bentuk Penggalan Berita sebagai motivasi untuk melakukan percobaan Menanya
Peserta didik secara individu menulis pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan (membaca dan mendengar )
Peserta didik membaca atau menyampaikan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan
Menunjukkan penggalan berita melalui slide powerpoint (Media)
Meminta salah satu peserta didik untuk membaca
Meminta peserta didik untuk menulis pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan
Memotivasi peserta didik untuk membuat pertanyaan
Meminta peserta didik untuk membaca atau menyampaikan
5 menit
10 Menit
Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik secara kelompok (4 orang) melakukan percobaan memanaskan gula pasir berdasarkan LKPD
Peserta didik secara kelompok mengisi data hasil percobaan pada tabel data hasil pengamatan
Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan pada LKPD
Mengasosiasikan/menalar
Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk menganalisis kesesuaian antara data hasil percobaan dengan hasil kajian pustaka Handout, Buku Sumber dan Internet (goole searc) mengenai konsep campuran, sifat fisika dan kimia , perubahan fisika dan kimia pada gula pasir hasil pemanasan Mengkomunikasikan
Peserta didik dalam kelompok membuat kesimpulan tentang konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kima, perubahan fisika dan kimia dari gula pasir hasil pemanasan.
Peserta didik melalui perwakilan kelompoknya mempresentasikan laporan penyelidikan (percobaan)
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan
Meminta peserta didik duduk dalam kelompok (4 orang)
Membagikan LKPD kepada peserta didik
Menjelaskan secara singkat LKPD kepada peserta didik
Memotivasi peserta didik untuk melakukan diskusi
Membagikan handout dan membimbing peserta didik dalam melakukan analisis data hasil percobaan
Memotivasi peserta didik untuk melakukan diskusi
Memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk menyampaikan laporan hasil penyelidikan (percobaan)
Memberikan motivasi dan penguatan terhadap laporan dan kesimpulan penyelidikan
20 menit
15 menit
50 menit
Penutup
Peserta didik secara individu menyelesaikan soal kuis
Peserta didik secara individu menulis jurnal hasil belajar tentang konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kima, perubahan fisika dan kimia dari gula pasir hasil pemanasan
Memberikan soal kuis melaui media powerpoint
Menilai hasil kuis peserta didik
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menulis hasil belajar
Memberkan tugas kepada peserta didik
15 menit
C. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Lembaran Pengamatan (terlampir) 2. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda (Terlampir) 3. Penilaian keterampilan
Lembaran penilaian kinerja (terlampir
Feondari, 22 September 2022 Guru Mata Pelajaran
Fransiskus Roga, S.Pd NIP.19820429 200903 1 006
HANDOUT
Konsep Campuran dan Zat Tunggal (Unsur dan Senyawa), Sifat Fisika dan Kimia, Perubahan Fisika dan Kimia Pada Gula Pasir
Pengetahuan Faktual
Gula pasir atau sukrosa adalah hasil dari penguapan nira tebu, berbentuk kristal berwarna putih dan mempunyai rasa manis
Pengetahuan Konseptual
Gula pasir atau sukrosa adalah hasil dari penguapan nira tebu (Saccharum officinarum). Gula pasir berbentuk kristal berwarna putih dan mempunyai rasa manis. Gula pasir mengandung sukrosa 97,1%, gula reduksi 1,24%, kadar airnya 0,61%, dan senyawa organik bukan gula 0,7% (Suparmo dan Sudarmanto, 1991). Sukrosa ini kristalnya berbentuk prisma monoklin dan berwama putih jemih. Wama tersebut sangat tergantung pada kemumiannya. Bentuk kristal mumi dapat tahan lama bila disimpan dalam gudang yang baik. Gula dalam bentuk larutan yang baik ketika masih berada dalam batang tebu maupun ketika masih berada dalam larutan. Bentuk gula selama proses dalam pabrik tak tahan lama dan akan cepat rusak karena terjadi hidrolisis/inversi/penguraian. Inversi adalah peristiwa pecahnya sukrosa menjadi gula-gula reduksi (glukosa, fruktosa,dan sebagainya).
C12H22011 + H20 → C6H12 + C6H12
sukrosa glukosa fruktosa
Gula komersial di dapat dari gula tebu dengan memumikan air tebu, menguapkan airnya dan selanjutnya mengkristalkan gula. Hasil gula komersial ini mengandung sukrosa 99,99 %. Densitas dari kristal gula kira-kira 1,6 g/ml. Densitas dari gula pasir dapat berubah-ubah tergantung pada bentuk dan sifat beraturan dari kristal yaitu antara 0,8- 1,0 g/ml.
Menurut Fenemma (1996), gula berfungsi sebagai sumber nutrisi dalam bahan makanan, sebagai pembentuk tekstur dan pembentuk flavor melalui reaksi pencoklatan. Menurut Buckle, dkk (2007) daya larut yang tinggi dari gula dan daya mengikatnya terhadap air merupakan sifat-sifat yang menyebabkan gula sering digunakan dalam pengawetan bahan pangan. Konsentrasi yang cukup tinggi pada olahan pangan dapat mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga dapat berperan sebagai pengawet. Komposisi kimia gula pasir dalam 100 gram bahan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Kimia Gula Pasir dalam 100 gram bahan
Komponen Jumlah
Kalori
Protein (gram) Lemak (gram) Karbohidrat (gram) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Besi (mg) Vitamin A(SI) Vitamin C (mg) Air (gram)
364 0 0 94 5 1 0 0 0 5,40
Di dalam teknologi pangan, sukrosa dapat berperan sebagai pemanis, pengawet, substrat fermentasi serta dapat untuk memodifikasi tekstur.
Pengetahuan Prosedural
Gula pasir diperoleh dengan memurnikan air tebu, menguapkan airnya dan selanjutnya mengkristalkan gula.
(Rujukan Sumber)
http://pangan-itp.blogspot.com/2017/04/pengertian-dan-komposisi-gula-pasir.html
Informasi Tambahan
A. Zat Tunggal 1. Unsur
Adalah zat tunggal atau zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa.contoh :
Oksigen (O ) , Hidrogen 2
H2Berdasarkan system periodiknya, unsur dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, semilogam dan non logam
a. Unsur logam
Unsur logam memiliki sifat khusus yaitu berwujud padat, berwarna putih mengkilap, penghantar listrik yang baik, mempunyai titik didih atau titik leleh yang tinggi serta dapat ditempa. Contoh Aluminium, barium, besi, emas, kalium, kalsium, perak, natrium, nikel, mangan, magnesium
b. Unsur semi logam
Unsur semilogam disebut juga dengan istilah metalloid karena dapat bersifat layaknya unsur logam maupun non logam. Umumnya unsur ini bersifat semikonduktor. Artinya kemampuan menghantarkan listrik tergantung suhu. Contohnya : boron, silicon, arsen, germanium dan polonium
c. Unsur non logam
Unsut ini memiliki sifat khusus yaitu berwujud padat, cair dan gas pada suhu ruangan.
Umumnya berwarna tidak mengkilap, bukan penghantar listrik dan panas yang baik, mempunyai titik didh atau titk leleh yang rendah, serta tidak dapat dibentuk. Unsur non logam berbentuk padat contohnya : belerang, fosfor, karbon, silicon dan iodin.
Unsur non logam berbentuk gas contohnya : fluorin, helium, hydrogen, klorin, nitrogen, oksigen, neon. Unsur non logam berbentuk cair contohnya bromin
2. Senyawa
Adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia contoh air
H2O
, Karbondioksida
CO , dan Karbon Monoksida (CO) 2
B. Campuran
1. Campuran Homogen
Adalah campuran yang materi penyusunya tidak dapat dibedakan lagi antara satu dengan yang lain. Ciri-ciri campuran homogen antara lain :
Memiliki partikel penyusun antara yang satu dengan yang lainya tidak dapat dibedakan
Memiliki persamaan rasa
Memiliki sama rata pada warna contoh larutan gula, larutan garam 2. Campuran Heterogen
Adalah campuran yang materi penyusunya masih dapat dibedakan antara satu dengan yang lain. Ciri-ciri campuran Heterogen antara lain :
Partikel penyusun dapat dibedakan dengan partikel penyusun lainnya
Memiliki warna yang tidak sama
Memiliki rasa yang tidak sama pada setiap lapisan contoh campuran air dengan kopi, air dengan pasir
C. Sifat Fisika dan Kimia 1. Sifat Fisika
Adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat-sifat fisika antara lain:
Wujud zat
Warna zat
Bentuk zat
Kelarutan
Daya hantar listrik
Kemagnetan
Titik didih
Titik leleh 2. Sifat Kimia
Adalah sifat perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. Sifat-sifat kimia antara lain:
Mudah terbakar
Mudah busuk
Mudah meledak
Beracun
Berkarat (korosif) D. Perubahan Fisika dan Kimia
1. Perubahan Fisika
Adalah perubahan suatu zat yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Artinya dalam perubahan fisika hanya wujud zat yang berubah sedangkan sifat zatnya tetap. Contoh : pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air tetapi sifat gula masih sama yaitu manis. Dalam perubahan wujud ada jenis yaitu mencair (perubahan wujud padat ke Wujud cair), Membeku (perubahan wujud cair ke wujud padat), Mengkristal , menguap, menyublim dan mengembun
2. Perubahan Kimia
Adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru. Perubahan kimia ini bersifat permanen yang artinya zat hasil terbentuknya tidak dapat diubah lagi menjadi zat asalnya.
contoh kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu, petasan meledak, singkong menjadi tape, besi berkarat dan pembusukan pada makanan.
LEMBARAN KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
Menyelidiki Sifat Gula Pasir
Tujuan Percobaan : 1. menjelaskan konsep campuran dan senyawa, sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir
2. Terampil menyajikan konsep campuran dan senyawa sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada Pemanasan gula pasir
Alat Percobaan :
Bahan :
1. Gula pasir 2. Air bersih Langkah-Langkah Kegiatan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukan gula dua senduk ke cawan penguapan 3. Amati gula pasir sebelum dipanaskan
4. Panaskan gula pasir sampai keadaan gula pasir mencair dan berubah warna 5. Masukan gula pasir hasil pemanasan ke dalam gelas kimia berisi air
Cawan Uap Kaki tiga Pembakar spiritus
Kasa asbes Pemantik api Senduk/pengaduk
Gelas kimia
6. Amati campuran air dan gula hasil pemanasan
7. Tulislah hasil pengamatan percobaan dalam tabel pengamatan Tabel Hasil Pengamatan
Tabel 1 . data hasil pengamatan gula pasir sebelum dipanaskan dan air sebelum dicampurkan Sifat yang
diamati
Nama Zat
Air Gula pasir
Wujud
Warna
Rasa
Bau
Gas
Tabel 2. Data hasil pengamatan Gula pasir setelah dipanaskan
Sifat yang diamati
Gula Hasil Pemanasan
Wujud
Warna
Rasa
Bau
Endapan
Tabel 3. Data hasil pengamatan campuran gula pasir hasil pemanasan dan air Sifat yang
diamati
Campuran
Wujud
Warna
Rasa
Bau Endapan
Gejala lain
Pertanyaan
Berdasarkan percobaan dan data hasil pengamatan dari percobaan yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat, padat dan jelas
1. Apakah ada perbedaan sifat fisik gula pasir antara sebelum dipanaskan dan sesudah dipanaskan ? Jelaskan jawaban anda
Jawaban :
………
………
………
………
………
2. Apakah ada perbedaan sifat fisik antara air dan campuran air dan gula hasil pemanasan? Jelaskan jawaban anda
Jawaban:
………
………
………
………
………
3. Apakah ada gejala lain yang timbul, ketika gula hasil pemanasan dalam keadaan panas dimasukan ke dalam gelas berisi air dingin? Jelaskan jawaban anda
Jawaban :
………
………
………
………
………
……….
Buatlah kesimpulan berdasarkan tujuan percobaan yang telah anda lakukan!
Kesimpulan :
………
………
………
………
………
………
………
………
………
……….
Alat Evaluasi
Kisi-Kisi Soal pembelajaran 1
Kompetensi Dasar Lingkup materi Materi Indikator Soal Nomor Soal Level Bentuk Soal
Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari
Konsep Campuran dan Zat Tunggal (unsur dan Senyawa), Sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari- hari
Sifat fisika gula pasir Disajikan gambar, peserta didik dapar menentukan sifat fisika gula pasir
1 C3 Pilihan ganda
Perubahan fisika dan kimia gula
Disajikan tabel data hasil pengamatan, peserta didik dapat mengelompokan perubahan fisika dan kimia pada gula pasir yang dipanaskan
2 C3 Pilihan ganda
Perubahan kimia dan fisika pada pemanasan gula pasir
Disajikan data proses dan gejala percobaan, peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya perubahan kimia pada gula pasir
3 C4 Pilihan ganda
Ciri-ciri perubahan kimia pada pemanasan gula pasir
Disajikan tabel data hasil pengamatan, peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang jenis perubahan pada percobaan pemanasan gula pasir
4 C6 Pilihan ganda
Sifat kimia gula pasir Disajikan berbagai sifat dan gejala pada percobaan yang dilakukan, peserta didik dapat memprediksi sifat lain yang timbul pada gula pasir
5 C5 Pilihan Ganda
Soal Tugas/Latihan
Petunjuk : Bacalah soal dengan cermat, berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang dianggap benar!
1. Perhatikan tabel dan gambar berikut!
Sifat Gula Pasir
Wujud …….
Warna …….
Rasa …….
Gas …….
Pada saat melakukan pengamatan terhadap gula pasir, maka sifat yang tidak ditemukan adalah … a. Gas
b. Warna c. Rasa d. Wujud
2. Perhatikan data pada tabel hasil pengamatan di bawah ini
Sifat Gejala pada proses pemanasan
Wujud berubah menjadi lelehan
Gas Terdapat adanya gas
Warna Berubah warna menjadi coklat
Bau Terdapat adanya bau
Berdasarkan data tersebut di atas, maka gula yang dipanaskan mengalami … a. Perubahan fisika
b. Perubahan kimia
c. Perubahan fisika dan kimia d. perubahan biofisika dan biokimia
3. Pada saat melakukan percobaan pemanasan gula pasir, dimana pada awalnya gula pasir berubah menjadi lelehan, namun jika dipanaskan terus menerus lelehan gula semakin encer dan warna menjadi hitam. Hal ini menunjukkan bahwa …
a. Gula mengandung unsur karbon b. Gula mengandung unsur oksigen c. Gula mengandung unsur hidrogen d. Terjadi peristiwa oksidasi
4. Perhatikan data pada tabel berikut ini!
Sifat Gula Pasir Sebelum dipanaskan Setelah dipanaskan
Rasa Manis Tidak ada rasa
Warna Tidak Berwana Hitam
Jenis Zat Gula Pasir Arang
Data di atas merupakan perubahan sifat gula pasir yang disebut…
a. Perubahan fisika b. Perubahan kimia
c. Perubahan fisika dan kimia d. Perubahan biofisika dan biokimia
5. Gula pasir adalah hasil penguapan nira tebu, berbentuk Kristal berwarna putih dan mempunyai rasa manis. Ketika dilakukan pemasanasan sangat cepat berubahh menjadi lelehan dan kemudian menjadi cairan kental berwarna hitam. Ada banyak kejadian di tempat perusahan pabrik gula pasir seperti terjadi kebakaran yang menghanguskan seluruh gedung perusahaan dan bahkan menimbulkan korban jiwa. Hal ini dipredikasi penyebabnya karena gula pasir memiliki sifat …
a. jika dipanaskan menghasilkan gas beracun b. Mudah terbakar
c. Mudah meledak d. Penghasil energy
Lampiran 2. Kunci jawaban dan Pedoman Penskoran No
Soal
Kunci Jawaban
Benar Salah Skor total
1 A 1 0 5
2 C 1 0
3 A 1 0
4 B 1 0
5 B 1 0
Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x 100 Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Proses (Kinerja) dalam Kelompok Kelompok Nama Peserta Didik Aspek yang
Nilai
Jumlah Skor
Nilai Keterangan
3 2 1 I
II
III
IV
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor Rubrik
1 Data hasil pengamatan
3 Data hasil pengamatan sesuai dengan teori yang ada dan lengkap
2 Data hasil pengamatan sesuai dengan teori yang ada tetapi kurang lengkap
1 Data hasil pengamatan tidak sesuai dengan teori yang ada
2 Kebenaran konsep 3 Kesimpulan yang ditulis sesuai dengan data hasil pengamatan dan tujuan pecobaan
2 Kesimpulan yang ditulis sesuai dengan data hasil pengamatan namun tidak sesuai dengan tujuan percobaan
1 Kesimpulan yang ditulis tidak sesuai dengan data pengamatan dan tujuan percobaan
Nilai =𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎 Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap No Nama Peserta
Didik
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai Keterangan
4 3 2 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor Rubrik
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
4 Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
3 Tidak menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
2 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias dan baru terlihat aktif dalam kelompok ketika disuruh
1 Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlihat aktif dalam kegiatan kelompok, walaupun telah didorong untuk terlibat
2 Ketelitian 4 Mengamati hasil percobaan dengan teliti, dan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
3 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
2 Mengamati hasil percobaan kurang teliti dan kurang hati- hati dalam melakukan percobaan
1 Mengamati percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dan teliti dalam melakukan percobaan
Nilai =𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎