• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Luring (Format RPP : surat edaran MENDIKBUD No 14 Tahun 2019) Pembelajaran : I Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Luring (Format RPP : surat edaran MENDIKBUD No 14 Tahun 2019) Pembelajaran : I Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Luring (Format RPP : surat edaran MENDIKBUD No 14 Tahun 2019)

Mapel/Tema : IPA/Zat Tunggal (Unsur dan Senyawa) dan campuran

Kelas/Semester :VII/1

Pembelajaran : I Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

KD.3.3. Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari

KD. 4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar

3.3.1 Menjelaskan konsep zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar

4.3.1 Terampil menyajikan hasil penyelidikan konsep zat tunggal (unsur dan senyawa) , sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir

A. Tujuan Pembelajaran

3.3.1.1 Melalui percobaan, kajian pustaka dan diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan konsep zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir dengan benar

4.3.1.1 Melalui penyelidikan peserta didik terampil menyajikan konsep zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir dengan benar.

B. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru

Pendahuluan

 Memberikan salam

 Berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik

 Memberikan salam dan sapaan pembukaan pembelajaran

 Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa

 Memeriksa kehadiran dan keadaan peserta didik (misalnya: apakah peserta didik siap mengikuti pembelajaran?)

5 menit

Kegiatan Inti Mengamati

 Peserta didik menelaah kasus tentang Kebakaran pada pabrik gula pasir dalam bentuk Penggalan Berita sebagai motivasi untuk melakukan percobaan Menanya

 Peserta didik secara individu menulis pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan (membaca dan mendengar )

 Peserta didik membaca atau menyampaikan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan

 Menunjukkan penggalan berita melalui slide powerpoint (Media)

 Meminta salah satu peserta didik untuk membaca

 Meminta peserta didik untuk menulis pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan

 Memotivasi peserta didik untuk membuat pertanyaan

 Meminta peserta didik untuk membaca atau menyampaikan

5 menit

10 Menit

(2)

Mengumpulkan informasi/mencoba

 Peserta didik secara kelompok (4 orang) melakukan percobaan memanaskan gula pasir berdasarkan LKPD

 Peserta didik secara kelompok mengisi data hasil percobaan pada tabel data hasil pengamatan

 Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan pada LKPD

Mengasosiasikan/menalar

 Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk menganalisis kesesuaian antara data hasil percobaan dengan hasil kajian pustaka Handout, Buku Sumber dan Internet (goole searc) mengenai konsep campuran, sifat fisika dan kimia , perubahan fisika dan kimia pada gula pasir hasil pemanasan Mengkomunikasikan

 Peserta didik dalam kelompok membuat kesimpulan tentang konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kima, perubahan fisika dan kimia dari gula pasir hasil pemanasan.

 Peserta didik melalui perwakilan kelompoknya mempresentasikan laporan penyelidikan (percobaan)

pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan

 Meminta peserta didik duduk dalam kelompok (4 orang)

 Membagikan LKPD kepada peserta didik

 Menjelaskan secara singkat LKPD kepada peserta didik

 Memotivasi peserta didik untuk melakukan diskusi

 Membagikan handout dan membimbing peserta didik dalam melakukan analisis data hasil percobaan

 Memotivasi peserta didik untuk melakukan diskusi

 Memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk menyampaikan laporan hasil penyelidikan (percobaan)

 Memberikan motivasi dan penguatan terhadap laporan dan kesimpulan penyelidikan

20 menit

15 menit

50 menit

Penutup

 Peserta didik secara individu menyelesaikan soal kuis

 Peserta didik secara individu menulis jurnal hasil belajar tentang konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kima, perubahan fisika dan kimia dari gula pasir hasil pemanasan

 Memberikan soal kuis melaui media powerpoint

 Menilai hasil kuis peserta didik

 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menulis hasil belajar

 Memberkan tugas kepada peserta didik

15 menit

C. Penilaian

1. Penilaian Sikap

Lembaran Pengamatan (terlampir) 2. Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda (Terlampir) 3. Penilaian keterampilan

Lembaran penilaian kinerja (terlampir

Feondari, 22 September 2022 Guru Mata Pelajaran

Fransiskus Roga, S.Pd NIP.19820429 200903 1 006

(3)

HANDOUT

Konsep Campuran dan Zat Tunggal (Unsur dan Senyawa), Sifat Fisika dan Kimia, Perubahan Fisika dan Kimia Pada Gula Pasir

Pengetahuan Faktual

Gula pasir atau sukrosa adalah hasil dari penguapan nira tebu, berbentuk kristal berwarna putih dan mempunyai rasa manis

Pengetahuan Konseptual

Gula pasir atau sukrosa adalah hasil dari penguapan nira tebu (Saccharum officinarum). Gula pasir berbentuk kristal berwarna putih dan mempunyai rasa manis. Gula pasir mengandung sukrosa 97,1%, gula reduksi 1,24%, kadar airnya 0,61%, dan senyawa organik bukan gula 0,7% (Suparmo dan Sudarmanto, 1991). Sukrosa ini kristalnya berbentuk prisma monoklin dan berwama putih jemih. Wama tersebut sangat tergantung pada kemumiannya. Bentuk kristal mumi dapat tahan lama bila disimpan dalam gudang yang baik. Gula dalam bentuk larutan yang baik ketika masih berada dalam batang tebu maupun ketika masih berada dalam larutan. Bentuk gula selama proses dalam pabrik tak tahan lama dan akan cepat rusak karena terjadi hidrolisis/inversi/penguraian. Inversi adalah peristiwa pecahnya sukrosa menjadi gula-gula reduksi (glukosa, fruktosa,dan sebagainya).

C12H22011 + H20 → C6H12 + C6H12

sukrosa glukosa fruktosa

Gula komersial di dapat dari gula tebu dengan memumikan air tebu, menguapkan airnya dan selanjutnya mengkristalkan gula. Hasil gula komersial ini mengandung sukrosa 99,99 %. Densitas dari kristal gula kira-kira 1,6 g/ml. Densitas dari gula pasir dapat berubah-ubah tergantung pada bentuk dan sifat beraturan dari kristal yaitu antara 0,8- 1,0 g/ml.

Menurut Fenemma (1996), gula berfungsi sebagai sumber nutrisi dalam bahan makanan, sebagai pembentuk tekstur dan pembentuk flavor melalui reaksi pencoklatan. Menurut Buckle, dkk (2007) daya larut yang tinggi dari gula dan daya mengikatnya terhadap air merupakan sifat-sifat yang menyebabkan gula sering digunakan dalam pengawetan bahan pangan. Konsentrasi yang cukup tinggi pada olahan pangan dapat mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga dapat berperan sebagai pengawet. Komposisi kimia gula pasir dalam 100 gram bahan dapat dilihat pada Tabel 1.

(4)

Tabel 1. Komposisi Kimia Gula Pasir dalam 100 gram bahan

Komponen Jumlah

Kalori

Protein (gram) Lemak (gram) Karbohidrat (gram) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Besi (mg) Vitamin A(SI) Vitamin C (mg) Air (gram)

364 0 0 94 5 1 0 0 0 5,40

Di dalam teknologi pangan, sukrosa dapat berperan sebagai pemanis, pengawet, substrat fermentasi serta dapat untuk memodifikasi tekstur.

Pengetahuan Prosedural

Gula pasir diperoleh dengan memurnikan air tebu, menguapkan airnya dan selanjutnya mengkristalkan gula.

(Rujukan Sumber)

http://pangan-itp.blogspot.com/2017/04/pengertian-dan-komposisi-gula-pasir.html

Informasi Tambahan

A. Zat Tunggal 1. Unsur

(5)

Adalah zat tunggal atau zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa.contoh :

Oksigen (O ) , Hidrogen 2

 

H2

Berdasarkan system periodiknya, unsur dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, semilogam dan non logam

a. Unsur logam

Unsur logam memiliki sifat khusus yaitu berwujud padat, berwarna putih mengkilap, penghantar listrik yang baik, mempunyai titik didih atau titik leleh yang tinggi serta dapat ditempa. Contoh Aluminium, barium, besi, emas, kalium, kalsium, perak, natrium, nikel, mangan, magnesium

b. Unsur semi logam

Unsur semilogam disebut juga dengan istilah metalloid karena dapat bersifat layaknya unsur logam maupun non logam. Umumnya unsur ini bersifat semikonduktor. Artinya kemampuan menghantarkan listrik tergantung suhu. Contohnya : boron, silicon, arsen, germanium dan polonium

c. Unsur non logam

Unsut ini memiliki sifat khusus yaitu berwujud padat, cair dan gas pada suhu ruangan.

Umumnya berwarna tidak mengkilap, bukan penghantar listrik dan panas yang baik, mempunyai titik didh atau titk leleh yang rendah, serta tidak dapat dibentuk. Unsur non logam berbentuk padat contohnya : belerang, fosfor, karbon, silicon dan iodin.

Unsur non logam berbentuk gas contohnya : fluorin, helium, hydrogen, klorin, nitrogen, oksigen, neon. Unsur non logam berbentuk cair contohnya bromin

2. Senyawa

Adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia contoh air

H2O

, Karbondioksida

CO , dan Karbon Monoksida (CO) 2

B. Campuran

1. Campuran Homogen

Adalah campuran yang materi penyusunya tidak dapat dibedakan lagi antara satu dengan yang lain. Ciri-ciri campuran homogen antara lain :

 Memiliki partikel penyusun antara yang satu dengan yang lainya tidak dapat dibedakan

 Memiliki persamaan rasa

 Memiliki sama rata pada warna contoh larutan gula, larutan garam 2. Campuran Heterogen

Adalah campuran yang materi penyusunya masih dapat dibedakan antara satu dengan yang lain. Ciri-ciri campuran Heterogen antara lain :

 Partikel penyusun dapat dibedakan dengan partikel penyusun lainnya

 Memiliki warna yang tidak sama

 Memiliki rasa yang tidak sama pada setiap lapisan contoh campuran air dengan kopi, air dengan pasir

(6)

C. Sifat Fisika dan Kimia 1. Sifat Fisika

Adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat-sifat fisika antara lain:

 Wujud zat

 Warna zat

 Bentuk zat

 Kelarutan

 Daya hantar listrik

 Kemagnetan

 Titik didih

 Titik leleh 2. Sifat Kimia

Adalah sifat perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. Sifat-sifat kimia antara lain:

 Mudah terbakar

 Mudah busuk

 Mudah meledak

 Beracun

 Berkarat (korosif) D. Perubahan Fisika dan Kimia

1. Perubahan Fisika

Adalah perubahan suatu zat yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Artinya dalam perubahan fisika hanya wujud zat yang berubah sedangkan sifat zatnya tetap. Contoh : pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air tetapi sifat gula masih sama yaitu manis. Dalam perubahan wujud ada jenis yaitu mencair (perubahan wujud padat ke Wujud cair), Membeku (perubahan wujud cair ke wujud padat), Mengkristal , menguap, menyublim dan mengembun

2. Perubahan Kimia

Adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru. Perubahan kimia ini bersifat permanen yang artinya zat hasil terbentuknya tidak dapat diubah lagi menjadi zat asalnya.

contoh kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu, petasan meledak, singkong menjadi tape, besi berkarat dan pembusukan pada makanan.

(7)

LEMBARAN KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Menyelidiki Sifat Gula Pasir

Tujuan Percobaan : 1. menjelaskan konsep campuran dan senyawa, sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir

2. Terampil menyajikan konsep campuran dan senyawa sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada Pemanasan gula pasir

Alat Percobaan :

Bahan :

1. Gula pasir 2. Air bersih Langkah-Langkah Kegiatan

1. Siapkan alat dan bahan

2. Masukan gula dua senduk ke cawan penguapan 3. Amati gula pasir sebelum dipanaskan

4. Panaskan gula pasir sampai keadaan gula pasir mencair dan berubah warna 5. Masukan gula pasir hasil pemanasan ke dalam gelas kimia berisi air

Cawan Uap Kaki tiga Pembakar spiritus

Kasa asbes Pemantik api Senduk/pengaduk

Gelas kimia

(8)

6. Amati campuran air dan gula hasil pemanasan

7. Tulislah hasil pengamatan percobaan dalam tabel pengamatan Tabel Hasil Pengamatan

Tabel 1 . data hasil pengamatan gula pasir sebelum dipanaskan dan air sebelum dicampurkan Sifat yang

diamati

Nama Zat

Air Gula pasir

Wujud

Warna

Rasa

Bau

Gas

Tabel 2. Data hasil pengamatan Gula pasir setelah dipanaskan

Sifat yang diamati

Gula Hasil Pemanasan

Wujud

Warna

Rasa

Bau

Endapan

Tabel 3. Data hasil pengamatan campuran gula pasir hasil pemanasan dan air Sifat yang

diamati

Campuran

(9)

Wujud

Warna

Rasa

Bau Endapan

Gejala lain

Pertanyaan

Berdasarkan percobaan dan data hasil pengamatan dari percobaan yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat, padat dan jelas

1. Apakah ada perbedaan sifat fisik gula pasir antara sebelum dipanaskan dan sesudah dipanaskan ? Jelaskan jawaban anda

Jawaban :

………

………

………

………

………

2. Apakah ada perbedaan sifat fisik antara air dan campuran air dan gula hasil pemanasan? Jelaskan jawaban anda

Jawaban:

………

………

………

………

………

3. Apakah ada gejala lain yang timbul, ketika gula hasil pemanasan dalam keadaan panas dimasukan ke dalam gelas berisi air dingin? Jelaskan jawaban anda

Jawaban :

………

………

………

………

………

……….

(10)

Buatlah kesimpulan berdasarkan tujuan percobaan yang telah anda lakukan!

Kesimpulan :

………

………

………

………

………

………

………

………

………

……….

(11)

Alat Evaluasi

Kisi-Kisi Soal pembelajaran 1

Kompetensi Dasar Lingkup materi Materi Indikator Soal Nomor Soal Level Bentuk Soal

Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Konsep Campuran dan Zat Tunggal (unsur dan Senyawa), Sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam

kehidupan sehari- hari

Sifat fisika gula pasir Disajikan gambar, peserta didik dapar menentukan sifat fisika gula pasir

1 C3 Pilihan ganda

Perubahan fisika dan kimia gula

Disajikan tabel data hasil pengamatan, peserta didik dapat mengelompokan perubahan fisika dan kimia pada gula pasir yang dipanaskan

2 C3 Pilihan ganda

Perubahan kimia dan fisika pada pemanasan gula pasir

Disajikan data proses dan gejala percobaan, peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya perubahan kimia pada gula pasir

3 C4 Pilihan ganda

Ciri-ciri perubahan kimia pada pemanasan gula pasir

Disajikan tabel data hasil pengamatan, peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang jenis perubahan pada percobaan pemanasan gula pasir

4 C6 Pilihan ganda

Sifat kimia gula pasir Disajikan berbagai sifat dan gejala pada percobaan yang dilakukan, peserta didik dapat memprediksi sifat lain yang timbul pada gula pasir

5 C5 Pilihan Ganda

(12)

Soal Tugas/Latihan

Petunjuk : Bacalah soal dengan cermat, berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang dianggap benar!

1. Perhatikan tabel dan gambar berikut!

Sifat Gula Pasir

Wujud …….

Warna …….

Rasa …….

Gas …….

Pada saat melakukan pengamatan terhadap gula pasir, maka sifat yang tidak ditemukan adalah … a. Gas

b. Warna c. Rasa d. Wujud

2. Perhatikan data pada tabel hasil pengamatan di bawah ini

Sifat Gejala pada proses pemanasan

Wujud berubah menjadi lelehan

Gas Terdapat adanya gas

Warna Berubah warna menjadi coklat

Bau Terdapat adanya bau

Berdasarkan data tersebut di atas, maka gula yang dipanaskan mengalami … a. Perubahan fisika

b. Perubahan kimia

c. Perubahan fisika dan kimia d. perubahan biofisika dan biokimia

3. Pada saat melakukan percobaan pemanasan gula pasir, dimana pada awalnya gula pasir berubah menjadi lelehan, namun jika dipanaskan terus menerus lelehan gula semakin encer dan warna menjadi hitam. Hal ini menunjukkan bahwa …

a. Gula mengandung unsur karbon b. Gula mengandung unsur oksigen c. Gula mengandung unsur hidrogen d. Terjadi peristiwa oksidasi

4. Perhatikan data pada tabel berikut ini!

Sifat Gula Pasir Sebelum dipanaskan Setelah dipanaskan

Rasa Manis Tidak ada rasa

Warna Tidak Berwana Hitam

(13)

Jenis Zat Gula Pasir Arang

Data di atas merupakan perubahan sifat gula pasir yang disebut…

a. Perubahan fisika b. Perubahan kimia

c. Perubahan fisika dan kimia d. Perubahan biofisika dan biokimia

5. Gula pasir adalah hasil penguapan nira tebu, berbentuk Kristal berwarna putih dan mempunyai rasa manis. Ketika dilakukan pemasanasan sangat cepat berubahh menjadi lelehan dan kemudian menjadi cairan kental berwarna hitam. Ada banyak kejadian di tempat perusahan pabrik gula pasir seperti terjadi kebakaran yang menghanguskan seluruh gedung perusahaan dan bahkan menimbulkan korban jiwa. Hal ini dipredikasi penyebabnya karena gula pasir memiliki sifat …

a. jika dipanaskan menghasilkan gas beracun b. Mudah terbakar

c. Mudah meledak d. Penghasil energy

Lampiran 2. Kunci jawaban dan Pedoman Penskoran No

Soal

Kunci Jawaban

Benar Salah Skor total

1 A 1 0 5

2 C 1 0

3 A 1 0

4 B 1 0

5 B 1 0

Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x 100 Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Proses (Kinerja) dalam Kelompok Kelompok Nama Peserta Didik Aspek yang

Nilai

Jumlah Skor

Nilai Keterangan

3 2 1 I

(14)

II

III

IV

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor Rubrik

1 Data hasil pengamatan

3 Data hasil pengamatan sesuai dengan teori yang ada dan lengkap

2 Data hasil pengamatan sesuai dengan teori yang ada tetapi kurang lengkap

1 Data hasil pengamatan tidak sesuai dengan teori yang ada

2 Kebenaran konsep 3 Kesimpulan yang ditulis sesuai dengan data hasil pengamatan dan tujuan pecobaan

2 Kesimpulan yang ditulis sesuai dengan data hasil pengamatan namun tidak sesuai dengan tujuan percobaan

1 Kesimpulan yang ditulis tidak sesuai dengan data pengamatan dan tujuan percobaan

(15)

Nilai =𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎 Penilaian Sikap

Lembar Penilaian Sikap No Nama Peserta

Didik

Aspek Yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai Keterangan

4 3 2 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor Rubrik

1 Menunjukkan rasa ingin tahu

4 Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok

3 Tidak menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok

2 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias dan baru terlihat aktif dalam kelompok ketika disuruh

(16)

1 Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlihat aktif dalam kegiatan kelompok, walaupun telah didorong untuk terlibat

2 Ketelitian 4 Mengamati hasil percobaan dengan teliti, dan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan

3 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan

2 Mengamati hasil percobaan kurang teliti dan kurang hati- hati dalam melakukan percobaan

1 Mengamati percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dan teliti dalam melakukan percobaan

Nilai =𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎

(17)

Pada tanggal 2 februari 2008 di Georgia, sebuah pabrik gula tiba-tiba meledak dan menewaskan puluhan orang pekerjanya. Kejadian di pabrik Sugar Company itu menjadi fokus dunia Internasional. Hal ini karena para ahli percaya bahwa yang memicu dan menyebabkan ledakan itu adalah akumulasi dari debu gula.

Ketua pemadam kebakaran Georgia, John Oxendine, menyebut ledakan itu sebagai kecelakaan industri terparah selama 14 tahun terakhir. Ledakan yang massive itu menghancurkan seluruh bagian pabrik gula, enam orang terbunuh, dua puluh orang dirawat karena luka bakar hebat dan 17 di antaranya masih dalam keadaan koma

(http://wahyuriyadi.blogspot.com/2008/07/betulkah-gula-dapat-

menyebabkan-ledakan.html

(18)

Berdasarkan penggalan berita di atas maka ; 1. Berikan pertanyaan berdasarkan hasil

pengamatan?

(19)

Tujuan Pembelajaran

3.3.1.3 Melalui percobaan, kajian pustaka dan diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada gula pasir dengan benar

4.3.1.3 Melalui penyelidikan peserta didik terampil menyajikan

konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika

dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada gula pasir dengan

benar

(20)

Silahkan duduk dalam kelompok dan akan

dibagikan LKPD

(21)

Percobaan : Menyelidiki Sifat gula

Tujuan Percobaan :

1. Menjelaskan sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia pada pemanasan gula pasir 2. Terampil menyajikan konsep campuran, sifat

fisika dan kimia, perubahan fisika dan

perubahan kimia pada pemasanan gula pasir

(22)

Silahkan melakukan percobaan berdasarkan LKPD yang sudah dibagikan selama 20 Menit

Utusan Kelompok (Jubir) mempresentasikan Hasil dan Kesimpulan Percobaan di depan

kelas dan dilanjutkan dengan diskusi antar

kelompok

(23)

Penutup KUIS (5 menit)

1. Berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan, apakah benar sifat gula mudah terbakar? Jelaskan.

refleksi

Peserta didik secara individu menulis refleksi hasil belajar (5 Menit)

Penyampaian Tugas untuk diselesaikan dan dikumpulkan (2 Menit)

Doa (3 menit)

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan konsep Waruga Kujang akan diterapkan pada layout ruangan, pola lantai, dengan mengambil pola dari beberapa bagian badan kujang itu sendiri.. Di masa lalu

Tanpa memedulikan jumlah departemen, tempat penampungan biaya overhead, maupun dasar alokasi berbeda yang digunakan, sistem perhitunga biaya tradisional ditandai

Hasil peningkatan nilai pembelajaran IPS materi mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman penggunaanya di kelas IV dapat

Ekonomi Nilai Sisa Biaya Penyusutan Biaya Pemeliharaan Pajak (Rp) (Tahun) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) A.. Kebutuhan

Guru melakukan penilaian kepada peserta didik, serta menyampaikan kepada peserta didik untuk mengerjakan evaluasi pada media pembelajaran tentang peramaan kontinuitas pada

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan negatif antara efikasi diri dengan stres kerja pada relawan

Dari ketiga komponen ini terbukti bahwa pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran matematika humanistik berbasis konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran pada

Untuk mendukung upaya ini dibentuklah Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA). Apa saja wujud integrasi ekonomi ASEAN? Dalam lingkup ASEAN, wujud integrasi ekonomi sebagai