1
“KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN”
Oleh : FAHMI IHSAN SABRUN
Utusan : MIN LASUSUA
Bismillahir Rahmaanir Rahiim Rabbissrahli Soderi Wayassirli Amri Wahlul Uqdatam Millisani Yaf Qohu Qouli
ههتهااَكراباواِ ههللاِ ةهماححراواِ محكهيحلاعاِ مهل
ا س
س لاا
menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangnnya.Shalawat dan salam kita curahkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan nikmatnya iman dan islam seperti sekarang ini.
Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada protokol, atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul :
“
Keutamaan Membaca Al-Qur`an
”Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Allah swt. berfirman dalam Al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 2 yang berbunyi:
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Artinya: Itulah kitab suci Al-Qur’an yang tidak ada keraguan di dalamnya dan petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
2
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Dengan datangnya bulan suci Ramadhan ini, di mana pada bulan ini juga kitab suci Al-Qur’an diturunkan oleh Allah, maka sebagai hamba Allah yang beriman wajib bagi kita untuk menjadikannya sebagai pedoman hidup, sumber inspirasi, berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Sekarang timbul pertanyaan, Bagaimanakah cara kita menjadikan Al-Qur’an tersebut sebagai pedoman dan petunjuk dalam hidup ini ??? teman-teman dan hadirin tahu tidak ??? tahu ???
jawabannya adalah kita harus rajin berinteraksi dengan Al-Qur’an, serta menghidupkan kembali kegairahan kita dalam membaca Al Qur`an dan mengamalkannya di manapun kita berada, karena dengan rajin membaca Al-Qur’an, maka kita akan memperoleh berbagai fadilah dan keistimewaan di dalamnya sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah saw, di antaranya :
Yang pertama, dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, maka dapat menentramkan hati, Yang kedua, sebagai penyembuh yang sempurna dari seluruh penyakit jasmani maupun rohani,
Yang ketiga, orang tua yang memiliki anak yang gemar membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya, maka kelak kedua orang tuanya akan mendapatkan mahkota surga, masyaaa Allah ...
Yang keempat, mereka akan memperoleh pahala, kemuliaan dan kenikmatan tiada tara, sekalipun orang yang membacanya masih terbata-bata atau tidak lancar. Subhaanallaah …
Yang kelima, mereka akan dikumpulkan bersama dengan para malaikat Allah. Allaaahu Akbar
Yang keenam, mereka akan dibela dan dilindungi di Akherat kelak. Sebagaimana sabda Nabi yang artinya:
“Bacalah al-Quran maka sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat (pembela) bagi orang yang membacanya, mempelajarinya dan mengamalkannya” (Hadits Riwayat Muslim).
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Oleh karena itu, sebagai kesimpulan akhir, saya mengajak kepada kita semua, melalui bulan suci Ramadhan ini, mari kita tumbuhkan dalam diri untuk selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, dengan rajin membacanya, mempelajarinya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya : ”Hiasilah rumah-rumahmu dengan banyak membaca Al-Qur’an”, dengan demikian kita akan mendapatkan keutamaan dan keistimewaan yang dijanjikan oleh Allah swt. Amin, amin ya rabbaaal...alamiin.
Sekian, Wabillaahi Taufik Walhidayah,Waridoh Wal Inayah