• Tidak ada hasil yang ditemukan

SERUAN RAMADHAN.doc 28KB Jun 13 2011 06:28:22 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SERUAN RAMADHAN.doc 28KB Jun 13 2011 06:28:22 AM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SERUAN RAMADHAN Oleh : M. Muchlas Abror

MULAI hari Jum’at 15 Oktober 2004 M, umat Islam kembali berpuasa. Umat Islam berpuasa fardhu ini bukan hanya selama satu hari atau satu minggu, tetapi selama satu bulan Ramadhan. Umur bulan Ramadhan tahun ini 30 hari. Sebab, awal Ramadhan tahun ini, menurut hisab dari Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah, jatuh pada hari Rabu 15 Oktober sedangkan Hari Raya ‘Idul Fithri 1 Syawwal 1425 H akan hadir pada hari Ahad 14 Nopember 2004 M.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, istimewa, dan mempunyai arti khusus bagi umat Islam. Bulan yang menjanjikan keberuntungan bagi siapa yang dapat menyambutnya. Bukan bulan yang akan mendatangkan kerugian. Karena itu, kehadiran bulan tahun ini pasti disambut oleh umat Islam dengan antusiasme.

Sehubungan dengan kehadiran bulan Ramadhan 1425 H, saya menyampaikan seruan kepada umat Islam dan warga Muhammadiyah sebagai berikut :

1. Kita bersyukur kepada Allah. Karena kita masih dapat bertemu dengan bulan Ramadhan tahun ini. Pertemuan kita dengan bulan suci ini membuka peluang dan kesempatan kepada kita untuk meningkatkan iman, ibadah, dan amal shalih di samping memantapkan diri berakhlaq mulia lagi terpuji. Bahkan memacu diri kita untuk berusaha secara maksimal agar puasa dapat meningkatkan ketaqwaan kita. Sebab, taqwalah yang menjadi tujuan ibadah puasa.

2. Kehadiran bulan Ramadhan tahun ini, mari kita gunakan untuk banyak bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Kita melakukan itu berkepentingan, baik bagi diri dan keluarga maupun bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Dengannya semoga diri dan keluarga kita menjadi kokoh dan teguh, tidak mudah goyah. Dan semoga negara kita segera dapat keluar dari berbagai krisis.

3. Selain untuk berpuasa, hendaklah kita dapat memanfaatkan bulan yang mubarak untuk melakukan kontemplasi dan introspeksi. Laksanakanlah itu secara jujur dan obyektif ! Dari kegiatan itu akan melahirkan pengakuan secara tulus tentang kekurangan, kelemahan, kekhilafan, dan kesalahan yang pernah kita lakukan selama ini. Pengakuan itu amat penting bagi peningkatan kualitas diri.

(2)

5. Kita pasti menyesalkan jika masih saja terjadi tindakan dan perbuatan kekerasan dan semacamnya di Tanah Air yang menimbulkan kerugian. Peristiwa semacam itu jangan sampai berulang lagi pada masa yang akan datang. Berangkat dari ibadah puasa dengan seluruh rangkaiannya, mari kita ciptakan ketertiban, ketenangan, dan keamanan di negara kita. Iklim sejuk tersebut amat kita perlukan. Itu merupakan kunci penting untuk keluar dari jeratan krisis secara mandiri. 6. Imsak atau menahan dan mengendalikan diri merupakan cara khusus untuk

melaksanakan ibadah puasa. Karena itu, semua pihak hendaklah mampu menahan dan mengendalikan diri. Dengan sesama, apalagi sesama komponen bangsa, hentikan saling menghujat, mencaci, dan menghasut serta tidak mengobarkan berunjuk rasa yang mengarah ke tindak anarkhi. Kita tidak mudah terpancing oleh hasutan, issue dan provokasi, serta tidak dapat diadu domba. Hadapilah semua masalah dengan kepala dingin, pikiran yang jernih, dan hati yang bersih

7. Ibadah puasa Ramadhan dapat mengingatkan orang-orang yang kaya terhadap penderitaan orang-orang miskin. Apalagi ibadah puasa tahun ini dijalani masih dalam masa krisis. Semoga hal tersebut lebih dapat menggugah semangat kebersamaan dalam hidup, menumbuhkan dan meningkatkan solidaritas untuk menolong sesama, terutama kaum fakir miskin.

8. Bulan Ramadhan memiliki sejumlah predikat antara lain sebagai syahrut tilawah (bulan membaca Al-Qur’an). Sebutan itu berhubungan dengan Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. pada bulan Ramadhan, sebagai petunjuk bagi manusia dan khususnya bagi orang-orang yang bertaqwa. Mari selama bulan Ramadhan kita tingkatkan waktu yang kita sediakan untuk membaca, mendalami, memahami Al-Qur’an, dan akhirnya kita amalkan. Mari kita jadikan bulan Ramadhan sebagai titik tolak bagi kita untuk bersahabat dengan Al-Qur’an.

9. Kehadiran bulan Ramadhan tahun ini setelah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat. Pada Pilpres itu telah terpilih Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden dan Muhammad Yusuf Kalla sebagai Wakil Presiden. Kepada pasangan yang menang, mereka tidak boleh umuk (sombong) dan kepada pasangan yang kalah dilarang ngamuk (merusak). Kepada Presiden dan Wakil Presiden baru, setelah dilantik diharapkan segera berbuat dan bekerja keras, tidak melupakan janji yang telah dinyatakan, amanah, dan dalam memimpin negara lima tahun ke depan dapat memberikan keteladanan. Semoga Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat mengatasi krisis multidimensi, menentukan arah masa depan bangsa, membawa Indonesia ke arah perubahan yang bermakna, dan berhasil menyejahterakan rakyat Indonesia.

(3)

Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Adalah suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, dimana Bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya

Selain itu DPL juga penting bagi masyarakat setempat sebagai salah satu cara meningkatkan produksi perikanan (terutama ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang),

Abstrak— Perancangan interior Gedung pernikahan dengan konsep budaya Tionghoa merupakan sebuah karya desain yang dirancang sebagai alternatif bagi masyarakat Tionghoa agar

Untuk pembayaran dari transaksi yang terjadi dapat melalui paypal ataupun transfer antar rekening bank dengan keamanan data aplikasi memakai IP-Dedicated

Memiliki surat izin usaha dalam bidang usaha perdagangan barang dan jasa, Alat / peralatan / suku cadang komputer (perangkat keras dan perangkat lunak), dan teknologi

Hewan bentos, terutama yang bersifat herbivor dan detritivor, dapat menghancurkan makrofit akuatik yang hidup maupun yang mati dan serasah yang masuk ke dalam perairan

\t KANTOR BANDAR UDAM MUTTARA DIREKTOMT JENDEML PERHUBUNGAI{ UDARA. KEIIIENTERIAN

Antibiotik beta laktam mempunyai mekanisme kerja yang mampu menyebabkan kerusakan pada dinding sel bakteri, yakni dengan menghambat secara selektif sintesis dari