• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran RSUD Batang, Manajer Kasus, ODHA dan Pasangan serta KDS dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran RSUD Batang, Manajer Kasus, ODHA dan Pasangan serta KDS dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERAN RSUD BATANG, MANAJER KASUS HIV, ODHA DAN

PASANGAN, SERTA KDS DALAM PENCEGAHAN PENULARAN

HIV/AIDS

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH pada Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh : Dian Kusumawardani

NIM S 021502016

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tesis dengan judul “Peran RSUD Batang, Manajer Kasus HIV, ODHA dan Pasangan,

serta KDS dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS”.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam penyusunan proposal ini, yaitu:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, MPd. Selaku Direktur Program

Pascasarjana UNS,

2. Prof. Bbhisma Murti, dr. MPH. M.Sc. PHd. selaku Kepala Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS dan selaku Ketua Penguji yang telah memberikan arahan dan masukan,

3. Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr. M.Kes selaku sekretaris penguji yang sudah

memberikan arahan dan masukan,

4. Dr. Uki Retno Budihastuti, dr. Sp.OG (K) selaku Pembimbing I tesis yang

telah memberikan arahan dan bimbingan yang bermanfaat,

5. Dr. Mahendra Wijaya, MS. selaku Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan arahan yang bermanfaat,

6. Segenap Dosen dan Staf Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program

Pascasarjana UNS yang telah membantu dalam penyusunan tesis penelitian ini,

7. Orang tua dan segenap keluarga besar yang telah mendampingi, memberikan

dukungan, dan doa yang tulus dalam penyusunan tesis ini,

8. Teman-teman Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program

Pascasarjana UNS Angkatan Februari 2015 yang telah memberikan masukan dan dukungan dalam penyusunan tesis penelitian ini.

(6)

vi

ABSTRAK

Dian Kusumawardani, S021502016, 2017. Peran RSUD Batang, Manajer Kasus HIV, ODHA dan Pasangan, serta KDS dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS. Tesis. Pembimbing I: Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., SpOG(K), Pembimbing II: Dr. Mahendra Wijaya, M.S.. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: RSUD Batang merupakan salah satu rumah sakit rujukan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) berperan untuk memberikan pelayanan kesehatan HIV kepada ODHA dan masyarakat sekitarnya, baik pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Pelaksanaan peran RSUD Batang sebagai rumah sakit rujukan ODHA tidak terlepas dari kerjasama dengan manajer kasus HIV untuk memberikan pelayanan yang komprehensif kepada ODHA, melaksanakan

pelayanan kesehatan VCT (Voluntary Counselling and Test) mobile, dan membina

KDS (Kelompok Dukungan Sebaya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kesehatan ODHA dalam pencegahan penularan HIV/AIDS

Metode penelitian: penelitian kualitatif dengan metode purposive sampling, pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam pada ODHA, perawat VCT, dan manajer kasus HIV.

Hasil: RSUD Batang sudah menyediakan pelayaan kesehatan HIV berupa klinik

VCT, layanan VCT mobile, PICT (Provider Initiative Counselling and Test),

PMTCT (Preventive Mother to Child Transmission). Namun pelaksanaan PMTCT

untuk ibu bersalin dengan HIV/AIDS masih dirujuk ke RSUP dr. Karyadi Semarang. Kerjasama RSUD Batang dan manajer kasus HIV dalam pelaksanaan VCT mobile terlihat dalam pembagian peran manajer kasus HIV untuk melakukan

sosialisasi, dan tim VCT mobile melaksanakan peran sebagai pemberi layanan

medis. Selain itu, tim VCT-CST RSUD Batang masuk sebagai penasehat dalam struktur organisasi KDS dan manajer kasus HIV sebagai pembina, penanggungjawab dan koordinator lapangan KDS. ODHA sudah berperan serta dalam pencegahan penularan HIV/AIDS dengan penggunaan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang berstatus negatif HIV dan berkomitmen untuk tidak menularkan infeksi HIV kepada orang lain.

Kesimpulan: RSUD Batang dan manajer kasus HIV memiliki peran masing-masing dalam pemberian pelayanan kesehatan ODHA, yaitu sebagai pemberi layanan medis dan sosial. Pembinaan KDS dilakukan dengan pemberian pendampingan dan menekankan untuk menjaga kualitas hidup walau sudah terinfeksi HIV. ODHA sudah turut serta dalam pencegahan penularan HIV/AIDS dengan menggunakan kondom dan berperan dalam program PMTCT.

(7)

vii both outpatient and inpatient service. The implementation of Batang Hospital roles as a PLHIV refferal hospital can not be separated from the cooperation with HIV case managers to provide a comprehensive service to PLHIV, implementing mobile VCT (Voluntary Counselling and Test), and cultivate Peer Support Group. This research is aim to know the behavior of PLHIV in the prevention of HIV/AIDS.

Methods: It is a qualitative research with purposive sampling method, and used phenomenology to approach. Depth interview was used to take the data from PLHIV, VCT nurses, and a HIV case manager.

Result: Batang hospital already provides health services with VCT clinics, mobile VCT, PICT (Provider Initiative Counselling and Test), PMTCT (Preventive Mother to Child Transmission). However, PMTCT implementation for birth mothers with HIV/AIDS is still referred to dr. Karyadi Hospital in Semarang. The cooperation of Batang hospital and HIV case manager in the implementation of mobile VCT seen in the division of role from HIV case manager to socialize and mobile VCT team as provider of medical services. In addition, VCT-CST team of Batang hospital in the structure of peer support group as an advisor and HIV case manager as coaches, managers, and field coordinators. PLHIV are already participating in the prevention of HIV/AIDS program with condom use during sexual intercourse with a partner whose HIV status is negative and committed not to transmit HIV infection to others.

Conclusion: Batang hospital and HIV case manager have their respectives roles in PLHIV health services, namely as medical and social service providers. Peer support group coaching is done by giving assistance and emphasize the quality of life even if already infected by HIV. PLHIV already participated in the prevention of HIV/AIDS transmission by using condom and their role in the PMTCT program.

(8)

viii

B. Kerangka Berpikir ………. 31

C. Penelitian yang Relevan ……… 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 35

A. Jenis dan Desain Penelitian ………... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ………. 35

C. Informan Penelitian ………... 35

D. Gejala yang Diteliti ……… 36

E. Dimensi Penelitian ………. 36

F. Instrumen Penelitian ………..……… 37

G. Teknik Pengumpulan Data ……… 38

(9)

ix

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ….……… 41

A. Hasil Penelitian ………..……… 41

1. Deskripsi Lokasi Batang dan Informan Penelitian ……….. 2. Karakteristik Informan ……… Pelaksanaan VCT Mobiledan Membina KDS ……… 6. Perilaku Kesehatan ODHA dan pasangan dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS ………... 1. Pelayanan Kesehatan Orang dengan HIV/AIDS di RSUD Batang.. 2. Pelayanan Kesehatan Orang dengan HIV/AIDS oleh Manajer Kasus HIV ………... 3. Kerjasama RSUD Batang dan Manajer Kasus HIV dalam Pelaksanaan VCT Mobile dan Membina KDS………. 4. Perilaku Kesehatan ODHA dan Pasangan dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS ………... C. Temuan dan Keterbatasan Pemelitian ………... 94

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Diagnosis HIV

Gambar 2.2 Alur Konseling dan Tes HIV

Gambar 2.3 Proses Pengisian Data Sampai Pengiriman Laporan dengan

Menggunakan Perangkat Lunak Aplikasi SIHA

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Gambar 4.1 Peta Lokasi RSUD Batang

Gambar 4.2 Klinik VCT RSUD Batang

Gambar 4.3 Manajer Kasus HIV dan Anggota WPA

Gambar 4.4 Pertemuan Bulanan KDS di Puskesmas Blado

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah ODHA Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.2 Karakteristik Informan Utama

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 2 Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 3 Surat Rekomendasi BAPPEDA

Lampiran 4 Panduan Wawancara

Lampiran 5 Surat Pernyataan Uji Validitas

Lampiran 6 Surat Permohonan Menjadi Informan

Lampiran 7 Surat Persetujuan Menjadi Informan

Lampiran 8 Analisis Tabel Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

drama Bila Mencintai Dayang Tari karya Benny Arnas. Data penelitian berupa data tertulis yang berwujud kata-kata berupa prinsip kerja sama dalam naskah drama Bila Mencintai

Dari analisis yang telah dilakukan terhadap hasil simulasi maka dapat disimpulkan bahwa pengaturan kecepatan menggunakan kontroler PI berbasiskan Neural Fuzzy Hibrida Adaptif

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan kedua metode tersebut di atas, yaitu content analysis dan word count untuk melihat perbedaan hasil pengujian

Model matematik epidemi penyakit rebah semai pada tanaman kedelai pada setiap perlakuan inokulasi actinomycetes dan VAM dan musim tanam (musim hujan dan musim kemarau)

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem e-voting berbasis web menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySql dan menunjukkan bahwa algoritma

Dalam struktur metode penelitian analisis konten atau isi yang diperlihatkan melalui informasi dengan sajian menarik dalam website ataupun mobile apps Shopee kemudian

pendekatan PMRI untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang bangun datar. Penelitian seperti ini juga pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya antara lain: 1)

Firman Tuhan dalam Alkitab mengajarkan kepada kita, bagaimana harus menempatkan diri sebagai orang yang percaya, sehingga kehidupan kita benar-benar dituntun dengan hikmat