i
PEMBERIAN AIR KELAPA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN KIMIA
PUPUK ORGANIK CAIR
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Peternakan
Oleh :
MUHAMAD ZAKI MUBAROK
H0511045
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
ii
PEMBERIAN AIR KELAPA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN KIMIA
PUPUK ORGANIK CAIR
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
MUHAMAD ZAKI MUBAROK H0511045
Telah dipertahankan di depan dewan Penguji Pada tanggal: 15 Desember 2016 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Tim Penguji
Surakarta, Desember 2016
Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Prof. Dr. Ir. BambangPujiasmanto, MS. NIP. 195602251986011001
Ketua
Aqni Hanifa, S.Pt, M.Si NIP. 19811220 200604 2 001
Anggota I
Ir. Lutojo, MP NIP. 19550912 198703 1 001
Anggota II
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya serta memberikan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsiyang berjudul: Pemberian Air Kelapa dengan Level yang Berbeda Terhadap Kandungan Kimia Pupuk Organik Cair
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena ini pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
2. Kepala Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
3. Aqni Hanifa, S.Pt., M.Si selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, motivasi serta saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi. 4. Ir. Lutojo, MP selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, motivasis serta saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi. 5. Ir. Susi Dwi Widyawati, MS selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingan motivasi serta saran-saran yang sangat berharga kepada penulis.
6. Bapak ibu dosen dan staf Program Studi Peternakan atas pengajaran dan bimbingan selama masa perkuliahan.
7. Orang tua penulis Bapak Muhadi, Ibu Marliyah serta saudara yang telah memberikan dukungan penuh baik dalam bentuk motivasi, do’a ataupun materi.
8. Teman-teman seperjuanganku Peternakan 2011, teman-teman, kakak dan adik di Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, sahabat Wisma Dewantoro yang selalu memberikan dukungan, do’a dan motivasi.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, maka penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta , Desember 2016
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
RINGKASAN ... x
SUMMARY ... xii
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Urine Sapi ... 4
B. EM4 ... 5
C. Molasses. ... 7
D. Fermentasi. ... 8
E. Pupuk Organik Cair ... 9
F. Air Kelapa ... 10
G. pH ... 11
H. Nitrogen ... 12
I. Fosfor ... 13
J. Kalium ... 14
HIPOTESIS ... 16
III. METODE PENELITIAN ... 17
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17
vi
C. Persiapan Penelitian ... 18
D. Prosedur Penelitian ... 18
E. Analisis Data ... 21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22
A. Nilai pH. ... 22
B. Kandungan Nitrogen ... 24
C. Kandungan Fosfor. ... 26
D. Kandungan Kalium. ... 27
V. SIMPULAN DAN SARAN ... 29
A. Simpulan ... 29
B. Saran ... 29 DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1. Kandungan unsur hara pada urin ternak ... 4
2. Rerata nilai pH pupuk organik cair ... 22
3. Rerata kandungan nitrogen pupuk organik cair ... 24
4. Rerata kandungan fosfor pupuk organik cair ... 26
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
1.Analisis variansi nilai pH ... 34
2.Analisis variansi kandungan nitrogen ... 36
3.Analisis variansi kandungan fosfor ... 38
3.Analisis variansi kandungan kalium ... 40
4.Hasil Analisis Laboratorium ... 42
x
PEMBERIAN AIR KELAPA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN KIMIA
PUPUK ORGANIK CAIR
MUHAMAD ZAKI MUBAROK H0511045
RINGKASAN
Limbah yang dihasilkan dari usaha peternakan sapi yang berupa urin merupakan salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yaitu dengan cara mengolah urin menjadi pupuk organik cair. Namun, kandungan pupuk organik cair yang berasal dari urin sapi tergolong masih rendah jika dibandingkan dengan kandungan unsur hara pupuk kimia dalam segi kualitas. Perlunya penambahan bahan lain untuk meningkatkan kualitas kandungan kimia pupuk organik cair salah satunya air kelapa. Pemberian air kelapa pada pembuatan pupuk organik cair ini diharapkan dapat menambah asupan nutrisi yang dibutuhkan mikroba. Sehingga, mikroba dapat berkembang dengan baik dan proses perombakan senyawa organik oleh mikroba dapat berjalan maksimal. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa dengan level yang berbeda terhadap kandungan kimia pupuk organik cair.
Penelitian ini dilaksanakan di peternakan sapi perah Umbul Jaya di Karang Asem Rt 05/ 8, Laweyan, Surakarta. Materi yang diguanakan meliputi : urin sapi perah Peranakan Fries Holstein (PFH) betina, Effective Microorganism4 (EM4),
molasses dan air kelapa. Peralatan yang digunakan meliputi : botol poliethylen
xi
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dan uji lanjut
Duncan Multiple Range Test (DMRT). Pembuatan pupuk organik cair ini
dilaksanakan dengan beberapa proses. Proses pertama pengolahan urin menjadi pupuk organik cair dan selanjutnya dilakukan analisis laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pengolahan urin menjadi pupuk dengan mencampurkan urin, EM4, molasses dan air kelapa sesuai dengan perlakuan dan dimasukkan kedalam botol poliethylen kemudian ditutup rapat dan difermentasi selama 7 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa pada pembuatan pupuk organik cair berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai pH, kandungan nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K). Nilai pH yang didapat berturut-turut yaitu 4,16; 3,71; 3,72 dan 3,73, perlakuan P1 menunjukkan berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan P2, P3 dan P4, sedangkan pada P2, P3 dan P4 menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05). Kandungan nitrogen yang didapat berturut-turut yaitu 0,215; 0,2383; 0,2583 dan 0,2783 (%), perlakuan P1, P2, P3 dan P4 menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01). Kandungan fosfor yang didapat berturut-turut yaitu 0,0201; 0,0227; 0,0230 dan 0,0230 (ppm), perlakuan P1 menunjukkan berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan P2, P3 dan P4, sedangkan pada P2, P3 dan P4 menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05). Kandungan kalium yang didapat berturut-turut yaitu 0,0910; 0,0934; 0,0892 dan 0,1035 (ppm), perlakuan P4 menunjukkan berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan P1, P2 dan P3, sedangkan P1, P2 dan P3 menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05).
Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian air kelapa pada pembuatan pupuk organik cair dengan level yang berbeda terjadi penurunan nilai pH dan peningkatan kandungan kimia pupuk organik cair dengan pemberian air kelapa sampai dengan level 200 ml.
xii
THE GIVING OF COCONUT WATER WITH DIFFERENT LEVELS TO THE CHEMICAL CONTENT
OF LIQUID ORGANIC FERTILIZER
MUHAMAD ZAKI MUBAROK H0511045
SUMMARY
Waste produced from cattle business in the form of urine is one of the causes of environmental pollution. Efforts to reduce environmental pollution, namely by processing urine into a liquid organic fertilizer. However, the content of liquid organic fertilizer derived from cow urine is still low when compared with the element of chemical fertilizers in terms of quality. The addition of other ingredients to improve the quality of the chemical content of a liquid organic fertilizer one is using coconut water. The giving of coconut water in a liquid organic fertilizer production is expected to increase the intake of nutrients needed microbes. Thus, microbes can grow well and the reform process of organic compounds by microbes can run up. Based on this, the study aims to determine the effect of coconut water with different levels to the chemical constituents of liquid organic fertilizer.
This study was conducted on a dairy farm Umbul Jaya in Karang Asem Rt 05/8, Laweyan, Surakarta. The material is primarily used include: urinary Fries Holstein crossbreed dairy cows (PFH) females, Effective Microorganism4 (EM4), molasses and coconut water. Equipment used includes: 1.5 liter poliethylen bottles, buckets, funnels, filter, measuring cup and set of tools for the analysis of fertilizers. The study design used was completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 6 replications. The treatments were 1 liter of urine + ml EM4 + ml molasses and coconut water with different levels of each treatment with the level as follows: P1 = 50 ml; P2 = 100 ml; P3 = 150 ml; P4 = 200 ml. The parameters observed pH value, nitrogen content (N), phosphorus content (P) and potassium content (K). Data were analyzed using analysis of variance and test of
xiii
The first stage was processing urine into fertilizer and the second phase was laboratory analysis carried out in chemical laboratories and soil fertility Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University Surakarta. Processing urine into fertilizer by mixing urine, EM4, molasses and coconut water in accordance with the treatment and put into bottles then sealed and fermented for 7 days.
The results showed that giving coconut water in a liquid organic fertilizer was highly significant (P <0.01) the pH value, nitrogen content (N), phosphorus content (P) and potassium (K). The pH values obtained consecutively 4.16; 3.71; 3.72 and 3.73, P1 treatment showed highly significant (P <0.01) with P2, P3 and P4, while the P2, P3 and P4 show different results was not significant (P> 0.05). The nitrogen content obtained consecutively 0.215; 0.2383; 0.2583 and 0.2783%, treatment P1, P2, P3 and P4 showed a highly significant (P <0.01). The phosphorus content obtained consecutively 0.0201; 0.0227; 0.0230 and 0.0230, P1 treatment showed highly significant (P <0.01) with P2, P3 and P4, while the P2, P3 and P4 show different results was not significant (P> 0.05). Potassium content obtained consecutively 0.0910; 0.0934; 0.0892 and 0.1035, P4 treatment showed highly significant (P <0.01) with P1, P2 and P3, while the P1, P2 and P3 showed different results was not significant (P> 0.05).
The conclusions of this research is the coconut water in a liquid organic fertilizer with different levels decrease and increase in the pH value of the chemical constituents of liquid organic fertilizer with the provision of coconut water to the level of 200 ml.