5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Marketing
Komunikasi pemasaran adalah cara menginformasikan, membujuk, juga mengingatkan konsumen tentang produk dan layanan yang dijual perusahaan. Ketika konsumen adalah bagian dari produk itu sendiri, pemasaran meningkatkan penjualan dan membantu pemasar menjual produk dengan berbagi atau berbagi pengalaman mereka dengan produk. (Kotler, dalam Sihombing, 2020).
Komunikasi marketing diartikan sebagai aktifitas perusahaan sebagai informasi, menarik perhatian pelanggan untuk melakukan pembelian (komunikasi persuasif), serta sebagai pengingat bagi pelanggan secara langsung mengenai produk dan merek yang dijual.
Komunikasi marketing adalah perusahaan yang dapat menciptakan interaksi serta membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan setia. Pertumbuhan komunikasi pemasaran yang terhubung telah menyebabkan cara berpikir baru tentang pemasaran. (Hermawan, dalam Iriandi 2018).
2.1.1 Digital Marketing
Digital Marketing merupakan istilah kolektif untuk pemasaran produk dan layanan yang terukur, dan interaktif melalui internet untuk menjangkau prospek dan mengubahnya menjadi pelanggan. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan merek, membentuk kepuasan, juga dapat meningkatkan penjualan dari berbagai metode digital marketing.
Digital marketing adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran merek dan menghasilkan pendapatan (penjualan) untuk merek tersebut. Digital marketing dapat melacak perilaku konsumen sehingga dapat memahami tren dan kebutuhan konsumen saat ini. Dunia digital tentu mempengaruhi pemasaran. Tren pemasaran global bergeser ke digital (online) dari tradisional (offline). Strategi digital marketing lebih menjanjikan karena membuat semua jenis informasi tentang produk dan transaksi tersedia untuk pelanggan potensial melalui Internet.
Digital marketing adalah kegiatan periklanan juga riset pasar dengan menggunakan media digital online. Digital marketing menjadikan bisnis menjadi lebih mudah untuk meninjau dan menyampaikan segala kebutuhan konsumen. Tidak hanya itu, konsumen dan calon konsumen juga dapat menyederhanakan proses pencarian hanya dengan membuka halaman pencarian di situs web digital untuk mencari dan mengambil informasi produk.
6 2.1.2 Keuntungan Digital marketing
1. Efektivitas biaya: pemasaran digital dapat dilakukan dengan gratis tanpa penghalang apapun.
2. Interaktivitas: Dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
3. Manfaat Pemberdayaan: Salah satu manfaat pemasaran online terkait dengan dampaknya terhadap usaha kecil dan menengah, seperti "penyebaran Internet dapat meningkatkan pasar dan efisiensi operasional usaha kecil dan menengah (UKM).
4. Jumlah penonton yang tidak terbatas: mencapai di seluruh dunia 5. Durasi: Informasi tersedia secara online secara permanen.
6. Pendekatan Pengguna Aktif: dapat memilih apakah akan menggunakan konten online yang disediakan untuk pengguna.
7. Konten yang Kaya: Pemasaran digital menyediakan konten yang hampir tidak terbatas dan kemampuan untuk memperbarui konten dengan mudah sesuai kebutuhan.
8. Mudah diukur: Teknologi digital membuatnya lebih mudah untuk mengukur dampak daripada pemasaran tradisional.
9. Dapat disesuaikan: Dapat memodifikasi konten online dengan feedback pengguna.
10. Personalisasi: Pemasaran digital dapat disesuaikan dengan program berdasarkan profil, perilaku, dan kebutuhan konsumen.
2.1.3 Kekurangan Digital marketing
1. Hak cipta: kampanye digital marketing dengan mudah dapat disalin oleh pesaing.
Merek dagang atau logo dapat digunakan untuk menipu pelanggan.
2. Kesulitan muncul dalam kasus jaringan internet lemah, dengan begitu, biasanya memerlukan waktu lama menunggunya dimuat.
3. E-commerce tidak mengizinkan pengguna untuk memeriksa atau meneyentuh barang sebelum membeli.
4. Faktor lainnya adalah pembayaran: banyak pengguna masih tidak percaya pada metode pembayaran dan menyerah pembelian secara elektronik karena hal ini.
5. Kurangnya kepercayaan pengguna karena banyaknya penipuan terkait promosi virtual. Perusahaan yang jujur mungkin mungkin terpengaruh karena citra dan reputasi kualitasnya dapat mengalami kerusakan.
6. Sistem pembayaran tunai: yang tidak menjamin 100% pembelian produk. Ini adalah kerugian karena ada banyak kasus ketika pengguna dengan identitas palsu memesan secara online tanpa niat untuk mengambil dan membayar barang.
7 7. Pemasaran internet belum diketahui oleh banyak orang: sebagian pelanggan,
terutama pelanggan generasi Baby Boomers masih tidak susah memahami teknologi digital, mereka lebih banyak menggunakan metode tradisional.
8. Penggunaan stretegi pemasaran media digital dapat memakan waktu untuk memperoleh kesuksesan yang terukur.
2.1.4 Jenis-Jenis Digital marketing
Memulai pemasaran digital tidak sulit, tetapi juga tidak mudah. Selain mengetahui langkah- langkah dalam memulai proses digital marketing, tetapi perlu juga untuk mengetahui jenis- jenisnya. Ada berbagai jenis pemasaran digital, yaitu (Kurniawan,2019).
1. Website
Website ialah salah satu jenis digital marketing yang sangat mendunia. Apabila diperhatikan, hampir seluruh produk jasa sebagian besar mempunyai website yang dijadikan alat promosi pada era ini. Dengan ini artinya sebagian warga milenial mencari atau membeli barang dan jasa dengan mencari di situs digital.
Pengusaha dapat menggunakan situs web ini untuk mempresentasikan produk dan layanan mereka dan menjualnya lebih luas kepada pengguna Internet. Dengan begitu, konsumen dapat me-riset sekaligus me-review apapun yang akan dibeli.
Faktanya, akhir-akhir ini, kebanyakan orang suka dan percaya pada posting teks pengantar tentang produk dan layanan di internet, terutama situs web. Website memiliki banyak manfaat, antara lain:
a. Dapat menjadi media promosi yang dapat diakses sewaktu-waktu, sehingga memenuhi tuntutan konsumen.
b. Informasi yang didapat valid untuk konsumen yang ingin mendapat informasi.
c. Tempat promosi yang murah serta praktis.
2. Sosial Media Marketing
Dengan sosial media, masyarakat melakukan komunikasi ataupun menambah relasi. Sosial media sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan digital marketing.
Contohnya Instagram, Facebook, Twitter, Youtube dan media yang biasa digunakan untuk promosi dan penjualan. Dalam berbagai platform media sosial dapat menjadi promosi, pemberian review, dan membangun hubungan dengan konsumen.
3. Search Engine Marketing
Search Engine Marketing juga merupakan salah satu digital marketing sebagai pendukung agar website tampil di page pertama pada hasil pencarian.
8 Agar website dapat ditampilkan pada laman pertama google, maka menggunakan dua kategori sebagai berikut:
a. Search Engine Marketing, adalah strategi marketing berbayar. Cara mengingkatkan kepercayaan pelanggan dengan cara mengoptimalkan iklan sehingga memperoleh hasil timbal balik berupa biaya atau uang.
b. Search Engine Optimization, berbeda dengan Search Engine Marketing yang berbayar, Search Engine Optimization adalah upaya menaikkan website di page pertama di google dengan strategi atau peletakan kata kunci di konten atau artikel. Search Engine Optimization memiliki dua komponen, yaitu on page optimization dan off page optimization.
4. Email Marketing
Email marketing umumnya ditujukan untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada, tetapi juga dimungkinkan untuk memperoleh pelanggan baru melalui pemasaran email ini. Satu-satunya cara adalah mengirim email promosi terbaru yang ditawarkan oleh perusahaan. Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk pemasaran email.
5. Video Marketing
Vidio marketing dapat menghadirkan konsep yang menarik dengan representasi visual dan audio. Video marketing dilengkapi dengan Search Engine Optimization maka dari itu dapat menentukan target yang tepat. Pemasaran video biasanya menarik konsumen dengan bantuan platform YouTube. Video marketing perlu dibuat konten yang menarik dengan judul yang unik, yang ramai diminati netizen.
6. Periklanan Online
Perikalanan online ini juga termasuk ke dalam digital marketing sama seperti periklanan yang menggunakan jaringan internet berbayar. Pemasangan iklan online dapat melalui via media. Perlu pemilihan media yang tepat memanfaatkan media iklan online. Keuntungan menggunakan iklan online adalah pebisnis dengan mudah menjangkau target konsumen dengan melihat iklan yang muncul secara online serta banyak manfaat bagi para pelaku bisnis.
2.2 Indikator Pemasaran Media Online
Pemasaran media online adalah suatu usaha untuk menjual produk atau jasa yang menggunakan internet. Indikator pemasaran media online menurut (Gunelius dalam Sihombing, 2020) sebagai berikut:
1. Content Creation
9 Konten yang menarik menjadi hal utama dari strategi marketing media online.
Isi konten harus menarik dan membuat konten yang dekat dengan masyarakat dengan beigtu pelaku bisnis juga akan tertarik mempromosikan usahanya.
2. Content Sharing
Untuk memperluas jaringan perusahaan bisnis dan klien yang ada didalamnya, yaitu dengan cara membagikan konten kepada seluruh media sosial. Konten yang dibagikan dapat meningkatkan penjualan.
3. Connecting
Situs jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Jaringan yang luas dapat menciptakan lebih banyak hubungan yang dapat menghasilkan lebih banyak transaksi. Jejaring sosial membutuhkan komunikasi yang valid dan jujur..
4. Community Building
Community Building adalah komunitas online besar dari individu-individu yang berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia dengan menggunakan teknologi digital.
2.2 Media Sosial
Media sosial adalah aplikasi berbasis internet. Realitas sosial terjadi dan ruang-waktu para penggunanya berinteraksi satu sama lain. Sebagian peneliti meneliti, mengemukakan apa yang ada di internet khususnya media sosial merupakan gambaran apa yang terjadi di dunia nyata.
Contohnya plagiarisme, konten yang tidak diketahui sumbernya atau pengguna yang tidak memahami aturan dalam bersosial media akan dipergunakeh pengguna lain dan dipublikasikan di media sosial. Misalnya, pengguna yang tidak mengerti plagiarisme, konten dari sumber yang tidak dikenal, atau aturan media sosial digunakan oleh pengguna lain dan diposting di media sosial mereka atau yang biasa disebut dengan copy-paste. Nilai didalamnya berlaku di media sosial, dengan denda atas pelanggarannya. (Betharia, 2019).
Dengan munculnya new media, perusahaan mencari peluang bisnis dan periklanan online sebagai usaha komersial yang populer. Iklan hadir dalam berbagai format dan strategi implementasi. Mengenai saluran penayangan iklan, Fiorillo mengatakan bahwa iklan sosial telah ditemukan dapat menayangkan iklan yang tepat melalui milik pengguna. Penggunaan iklan online di media sosial penting dan layak dilakukan. Hubungan sosial dan interaksi antar pengguna merupakan faktor kunci dalam mencapai aktivitas periklanan sosial. (Lin et al, 2015).
10 Media sosial dibangun di atas ideologi dan kerangka berpikir berbasis teknologi dari platform Web 2.0, yang berpotensi terhubung ke individu untuk berbagi dan koleksi online (Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, 2010). Pembentukan media sosial adalah platform dasar untuk Web 2.0, yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk berbagi dan berkolaborasi secara online. Contoh media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dll. Media ini sedang digunakan dengan antusias untuk menyebarkan informasi dengan cepat, viral, dan ke pengguna Internet.
2.3.1 Karakteristik Media Sosial
Dari jurnal User Participation of Social Media, dikemukakan lima karakteristik yang utama didalam media sosial:
1. Participation ialah tindakan yang bertujuan agar pengguna dapat berpartisipasi dalam penggunaan media sosial berupa jumlah kunjungan dan durasi pemakaian.
2. Openes, kondisi dimana media sosial dapat mengakses informasi tanpa hambatan dan berbagi konten tertentu.
3. Conversation ialah penyebaran cepat dialog yang terjadi di media sosial dengan akses mudah ke Internet.
4. Community, mekanisme opsional untuk membentuk komunitas di mana individu atau organisasi memiliki minat yang sama yang terbentuk di media sosial.
5. Connectedness, informasi viral di media sosial yang akan memfasilitasi koneksi antar pengguna.
Teknologi digital sangat membantu manajemen perusahaan sehingga aktivitas pemasaran dapat meningkatkan pendapatan sekaligus pengurangan biaya secara efektif mengingkatkan nilai perusahaan. Misalnya, konsumen hanya dapat menghemat waktu dengan melihat langsung produk, dan media sosial membantu untuk melihat produk setiap kali (Pambudi dan Suyono, 2019).
11 2.3.2 Facebook Bisnis
Penggunaan iklan Facebook. Kehadiran halaman penggemar membuka peluang bagi pemilik halaman untuk terlibat dengan lebih banyak pelanggan. Selain profil
"Akun Pribadi", Facebook menyiapkan halaman seperti halaman penggemar Facebook atau blog untuk memberikan berbagai informasi tentang apa. Anda menginginkan pemilik yang mencakup bisnis, pendidikan, layanan, produk fisik, komunitas, artis, dan banyak lagi. Fitur ini ditujukan untuk sektor bisnis, yang ditujukan untuk memberikan informasi publik kepada publik. Selain itu, Facebook dapat melayani semua kebutuhan periklanan Anda dan berpartisipasi dalam pembuatan dan pengembangan komunitas. Selain itu, iklan Facebook (Facebook ads) membantu pemilik halaman menemukan target, mendapatkan perhatian, dan mendapatkan hasil. Fitur Facebook for Business kini semakin lengkap di aplikasi WhatsApp Business. Hal ini memungkinkan pemilik halaman berinteraksi dengan pelanggan dengan mudah menggunakan alat untuk mengotomatisasi, mengurutkan, dan membalas pesan dengan cepat.
2.3.3 Instagram
Instagram adalah aplikasi yang digunakan untuk berbagi video dan foto. Karena Instagram sendiri adalah bagian dari Facebook, kemungkinan besar teman-teman Facebook Anda akan mengikuti akun Instagram Anda. Menurut Databoks.katadata.co.id, pengguna Instagram di Indonesia mencapai 91,77 juta pada Juli 2021. Pengguna terbesar berada pada kelompok usia 18-24 tahun atau 36,4%.
Karena Instagram adalah platform media sosial ketiga yang paling banyak digunakan setelah Youtube dan WhatsApp, Instagram menawarkan banyak peluang bisnis, digunakan sebagai media komunikasi pemasaran melalui berbagi foto produk, dan memiliki banyak pengikut (Atmoko, 2012). ). Instagram memungkinkan konsumen dengan mudah melihat apa yang mereka jual dan mengomentari langsung foto yang mereka minati.
Fitur tambahan, cerita Instagram. Fitur ini untuk membuat dan membagikan lebih banyak konten yang tidak muncul di feed Instagram Anda. Cerita Instagram memungkinkan pengguna untuk memposting foto dan video yang hilang setelah 24 jam. Instagram Stories juga dapat digunakan untuk branding dengan membagikan konten di balik layar. Ini memberi merek kesempatan untuk memandu pengikut mereka ke cerita di balik posting feed cerita.
12 2.3.4 Instagram for Business (Instagram untuk Bisnis)
Pada tahun 2016, seperti dikutip dari situs business.instagram.com, fitur baru Instagram Business dilkeluarkan untuk membantu lebih memahami pengikut saat mengembangkan bisnis. Fitur baru ini dapat menampilkan informasi penting tentang profil akun Instagram perusahaan seperti: Misalnya, akan mendapatkan alamat perusahaan atau informasi kontak untuk akun perusahaan, serta informasi berguna lainnya tentang postingan teratas, tanggal dan waktu terbaik untuk memposting, serta demografi pengikut untuk akun perusahaan. selain itu, dapat mempromosikan postingan yang telah dibagikan dan menjangkau pelanggan baru untuk audiens target perusahaan termasuk tombol seperti "Pelajari Selengkapnya” untuk menjangkau pelanggan baru di target pemirsa di perusahaan.
2.3.5 Insight
Insight ialah salah satu fitur yang ada pada Instagram bisnis. Manfaat insight ialah untuk melihat kinerja akun instagram mulai dari pengikut baru, profil visit dengan usianya, jumlah postingan, jangkauan (reach), klik, dan lain sebagainya sehingga Insight sangat dibutuhkan untuk penentuan ke langkah marketing yang akan dilakukan selanjutnya. Dengan melihat jarak usia juga dapat dijadikan patokan untuk melihat perkembangan trend (Patria, 2021).
2.3.5 Jasa Paid Promote Instagram
Jasa paid promote adalah layanan jasa promosi berbayar. Penggunanya ialah bagi para pebisnis mulai dari usaha kecil hingga peruasahaan yang besar yang ingin mempromosikan produknya. Tidak ada minimal atau maksimal yang dibayar dalam paid promote, namun semakin banyaknya followers Instagram menjadi tolak ukur besarnya biaya yang di keluarkan. (Apa Itu Jasa Paid Promote Instagram, 2020).
Diakses pada 11 Oktober 2021 dari berita online Kompasiana.
2.4 WhatsApp
Pada aplikasi ini sudah ramai yang menggunakan media WhatsApp untuk berkomunikasi. WhatsApp merupakan salah satu mobile application untuk mengirim pesan, telepon maupun vidio call melalui internet. Aplikasi WhatsApp ini juga berinovasi dengan menambahkan berbagai fitur, dan pengguna mengambil kesempatan untuk menggunakannya sebagai akses peamasaran. WhatsApp bisa digunakan untuk mengupdate status atau meminta teman di jaringan networking pertemanan untuk membagikan status berupa konten kreatif tentang manfaat produk. Aplikasi ini juga
13 mengeluarkan WhatsApp business yang tujuannya untuk mempermudah dalam bertransaksi karena memiliki pesan otomatis. WhatsApp menjadi platform chat terpopuler saat ini karena fiturnya yang simpel dan mudah (Dewi, 2022)
2.4 Integrated Marketing Communication
Integrated Marketing Communication pada buku Kotler dan Armstrong ialah konsep dimana sebuah perusahaan mengoordinasikan berbagai saluran komunikasinya untuk memberikan sebuah pesan yang jelas, konsisten, dan menyakinkan mengenai perusahaan dan produknya. Sementara itu, di tahun 80an, Don Schuktz meluncurkan konsep ini dengan suatu gagasan tentang strategi mengkomunikasikan sebuah pesan di berbagai saluran pemasaran.
Pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa Integrated Marketing Communication adalah suatu proses komunikasi antara merek dan pelanggan melalui berbagai saluran pemasaran. Pesan yang diberikan pun setiap saluran mempunyai panjang gelombong hampir sama, walaupu menggunakan cara yang relatif beda.
Bauran komunikasi pemasaran, menurut (Kotler dan Amstrong, 2008) ialah penggabungan lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu :
1. Periklanan (Advertising):
Periklanan merupakan tempat pemasaran yang dipergunakan oleh merek untuk promosi berbagai jenis penjualan untuk konsumen potensial.
Iklan dibayar dan dilakukan oleh pengiklan (sponsor) dengan membeli ruang media orang lain, bisa pada saluran TV, influencer, surat kabar, dan yang lainnya. Pelaksanaan dari pesan-pesan ini disebut sebagai "iklan".
Periklanan merupakan yang umum digunakan perusahaan bertujuan untuk mengarahkan komunikasi persuasif kepada target market dan publik. Periklanan sama halnya dengan bagian dari kehidupan industri modern. Dunia modern saat ini bergantung pada periklanan (Kotler dan Armstrong, 2002).
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion):
Promosi penjualan atau Sales Promotion merupakan jenis pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mendorong suatu produk agar lebih cepat terjual. Hal ini biasanya berlaku untuk memperkenalkan produk baru. Mengakhiri pasokan produk lama, dan tentunya untuk meningkatkan jumlah penjualan.
14 Promosi juga dapat menjadi bagian dari rencana pemasaran yang telah disusun dan dikerjakan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya sering dilakukan di awal tahun atau di akhir tahun hingga gudang dibersihkan untuk persediaan di gudang. (Sulaksana, 2007):
a. Komunikasi: Membangkitkan minat dan memberikan informasi untuk menarik konsumen agar membeli. Tahun
b. Insentif: Insentif untuk bertindak, serupa dengan penghargaan, insentif, atau kontribusi konsumen, dapat memiliki nilainya sendiri. Tahun
c. Undangan: Dilakukan untuk mengundang transaksi instan.
3. Hubungan Masyarakat (Public Relation):
Dalam buku marketers Guide to Public Relations, menegaskan bahwa hubungan masyarakat biasanya adalah proses evaluasi suatu program untuk meningkatkan suatu brand dengan kerja sama antara masyarakat dan prusahaan. Bahkan bisa juga untuk kebutuhan marketing sebagai cara meningkatkan kepuasan konsumen melalui komunikasi/penyebaran suatu informasi.
Secara konseptual, public relation berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan seperti: membangun kesadaran konsumen terhadap produk yang diluncurkan; agar konsumen mengetahui akan citra pada perusahaan serta manfaat produk yang ditawarkan atau digunakan; Dorong antusiasme melalui artikel bersponsor mengenai kegunaan dan manfaat suatu produk. Bersama dengan kegiatan MPR juga mampu menekan biaya promosi iklan komersial, baik pada media elektronik maupun pada media cetak, sehingga tercapai efisiensi biaya. peningkatan pelayanan terhadap konsumen, termasuk usaha mengatasi keluhan agar mendapat kepuasan konsumen.
Mengkampanyekan pengeluaran produk serta merencanakan berinovasi pada produk lama. Berkomunikasi terus menerus melalui public relation tentang kegiatan dan program kerja yang terkait dengan kepedulian sosial dan lingkungan untuk mencapai publikasi yang positif di mata publik. Memelihara citra perusahaan atau produk dan jasanya, baik dari segi kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Berusahalah lebih aktif dalam menghadapi kejadian negatif yang akan timbul kemudian hari.
Dari sisi kegiatan pemasaran, kegiatan Marketing Public Relations sebenarnya dapat memberikan nilai tambah, yaitu: daya tarik pasar sebelum munculnya iklan di media; Mendorong program komunikasi di mana tidak ada iklan; Menjadi contoh berita tentang produk baru yang merupakan peluang bagi pemasar untuk mendapatkan
15 publisitas dan mendramatisasi produk sehingga akan meningkatkan efektivitas iklan.
Dengan begitu, MPR akan memperkuat pemasaran. (Shimp, 2000).
4. Pemasaran langsung (Direct Marketing):
Pemasaran langsung ialah kegiatan terencana dan dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga dalam menjalankan usaha. Pemasaran adalah ujung tombak sebuah perusahaan. (Hermawan,2012).
Dengan menerapkan pemasaran, perusahaan dapat membangun hubungan dekat dengan konsumen. Salah satu bentuk pemasaran yang efektif adalah pemasaran langsung (direct marketing). Pemasaran langsung merupakan strategi pemasaran yang memungkinkan suatu perusahaan berkomunikasi dengan konsumen secara langsung.
Ada beberapa aspek-aspek pemasaran langsung yaitu :
a. Nonpublik: Sebuah pesan yang ingin disampaikan si pemasar dalam suatu program yang di tunjukan kepada terget tertentu.
b. Customized: Digunakan untuk membujuk target tertuntuk, dan perusahaan biasanya membuatkan pesan khusus.
c. Up-to-date: Memberikan pesan terkeni.
d. Interaktif: Pesan yang biasanya lebih meresponkan kepada pesan yang ingin di sampaikan ke konsumen
5. Penjualan Pribadi (Personal Seling):
Penjualan pribadi adalah bentuk komunikasi antar individu yang menginformasikan, mendidik, dan membujuk calon pembeli untuk membeli produk dan jasa perusahaan (A.Shimp, 2003). Tidak seperti periklanan, penjualan tatap muka melibatkan kontak langsung antara penjual dan pembeli, atau antara pemasar dan konsumen, baik tatap muka atau melalui alat komunikasi. Komunikasi tatap muka atau tatap muka memungkinkan perwakilan penjualan untuk menyesuaikan pesan dengan situasi prospek dan kebutuhan spesifik, dan perwakilan penjualan dapat mengidentifikasi prospek atau pelanggan untuk umpan balik langsung dan cepat. Respon terhadap presentasi penjualan yang dilakukan.
Penjualan pribadi memiliki tiga keunggulan yang dikutip (Sulaksana, 2007) :
a. Pertemuan tatap muka: Penjualan tatap muka memungkinkan penjual berinteraksi secara aktif dengan konsumen dan mengamati reaksi yang terjadi di antara keduanya.
b. Budidaya: Penjualan pribadi memungkinkan pengembangan semua jenis hubungan, dari jual beli hingga hubungan yang erat. Pengecer biasanya akan memperjuangkan kepentingan konsumen sebanyak-banyaknya.
16 c. Tanggapan: penjualan langsung atau buat pembeli merasa wajib mendengarkan penjual.
Disini merupakan tempat di mana dapat melihat reaksi konsumen.