• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL REKAYASA PERANGKAT LUNAK DIAGRAM CLASS SISTEM INFORMASI PENCATATAN DATA TRAINING SYSTEM YANG BEROUTPUTKAN PDF DAN CERTIFICATE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL REKAYASA PERANGKAT LUNAK DIAGRAM CLASS SISTEM INFORMASI PENCATATAN DATA TRAINING SYSTEM YANG BEROUTPUTKAN PDF DAN CERTIFICATE"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

MODUL REKAYASA PERANGKAT LUNAK DIAGRAM CLASS

SISTEM INFORMASI PENCATATAN DATA TRAINING SYSTEM YANG BEROUTPUTKAN PDF DAN CERTIFICATE

PT. DARMA HENWA ASAM-ASAM

Disusun Oleh:

Nama : RESTU ADJI SAPUTRA Nim : A1317077

Dosen Pengampu:

Hendrik Setyo Utomo, ST, MMSi

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT

PELAIHARI 2018

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas segala rahmat, karunia terutama kesempatan yang diberikannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan modul rekayasa perangkat lunak ini secara tuntas, walaupun masih banyak kekurangan.

Selama penulisan modul rekayasa perangkat lunak ini, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung. Untuk itu dari hati yang paling dalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan modul rekaysa perangkat lunak ini.

Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa dalam penulisan modul rekayasa perangkat lunak ini masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan, Baik dari segi isi maupun dari segi penulisan modul rekayasa perangkat lunak ini.

Segala keritikan dan masukkan dari semua pihak, Akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi penulis demi kesempurnaan modul rekayasa perangkat lunak ini.

Pelaihari, April 2018

Penulis

(3)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 5

1.1 Latar Belakang ... 5

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan ... 5

1.4 Manfaat ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Perangkat Lunak ... 7

2.2 Aplikasi ... 7

2.3 Aplikasi Berbasis Web ... 7

2.8 Diagram UML ... 9

2.9 Pengertian Class Diagram ... 10

3.1 Class Diagram ... 12

(4)

iv

(5)

5 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PT. DARMA HENWA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Perusahaan ini berlokasi di Asam-Asam berdiri pada tahun 1991 dan berpusat di jakarta, perusahaan ini memiliki prosedur training yang di gunakan untuk seluruh pelatihan karyawan yang di tunjuk, dari banyaknya aplikasi dan teknologi yang sudah sangat canggih ternyata setelah penulis melakukan observasi di lapangan penulispun mendapatkan sebuah kasus yang di mana seluruh karyawan admin PT.DARMA HENWA membutuhkan atau memerlukan sebuah bukti jika karyawan sudah mengikuti sebuah pelatihan yaitu sertifikat hasil dari mengikuti sebuah pelatihan(training), kemudian penulis menemukan sebuah kasus dan ide unutk membuat training system yang di mana aplikasi ini di harapkan dapat membantu seluruh karyawan admin (IT) dan MIS (Management Information System) dalam membuat output aplikasi yang menghasilkan output berupa pdf dan sertifikat.

Aplikasi training system adalah sistem pencatatan data training karyawan, yang didalamnya terdapat data provider (yang menyelenggarakan training), data training (nama training dan jenis training), data employe ( masuk kerja karyawan dan biodata), data departement (data ini yaitu berisi nama perusahaan tempat karyawan berkerja), dan data position (adalah berisi tentang jabatan dari karyawan tersebut).

Manfaat dalam membuat aplikasi training system yaitu di harapkan sangat membantu dan memudahkan untuk admin dalam membuat pendataan serta membuat aplikasi yang ber-outputkan pdf dan sertifikat untuk bisa di serahkan kepada karyawan yang menjalani training

1.2 Rumusan Masalah

Masalah dari penelitian yang dilakukan adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasi Training System

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk merancang dan membangun aplikasi Training System di PT. DARMA HENWA Asam-asam.

(6)

6 1.4 Manfaat

Hasil aplikasi ini di harapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan untuk admin yang melakukan system pencatatan data training karyawan yang menghasilkan keluaran seritifikat.

1.5 Batasan Masalah

1. Aplikasi yang dibangun berbasis web.

2. Aplikasi dibangun Hanya digunakan oleh Admin.

(7)

7 BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) adalah program computer yang terasiosasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual). Sebuah program computer tanpa terasosiasi dengan dokumentasi nya maka belum dapat disebut perangkat lunak (software). Sebuah perangkat lunak juga sering disebut dengan system perangkat lunak. System berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai.

2.2 Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa Indonesia berarti pengolah. Secara istilah, aplikasi komputer adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang menggunakan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pemakai. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah program pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. Kumpulan aplikasi komputer yang digabung menjadi suatu paket biasanya disebut paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Umumnya aplikasi-aplikasi tersebut memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi sehingga menguntungkan pemakai.

2.3 Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer (Remick, 2011). Sedangkan meurut (Rouse, 2011) aplikasi web adalah sebuah program yang disimpan di Server dan dikirim melalui internet dan diakses melalui antarmuka browser. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan aplikasi

(8)

8

web merupakan aplikasi yang diakses mengunakan web berowser melalui jaringan internet atau intranet. Aplikasi web juga merupakan suatu perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang mendukung perangkat lunak berbasis web seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby, Python, Php, Java dan bahasa pemrograman lainnya. Pengertian UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk Modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era tahun 1990 seperti kita ketahui puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch , metodologi coad, metodologi OOSE, metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru

(9)

9

apabila kita bekerjasama dengan group/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.

Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 dirilis draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG–

http://www.omg.org). Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru adalah versi 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek.

2.8 Diagram UML

Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat terlihat pada gambar di bawah.

Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut.

UML 2.3 Diagram

Structure Diagram

Class Diagram

Object Diagram

Component Diagram

Composite structure Diagram

Package Diagram

Deployment Diagram

Behavior Diagram

Use Case Diagram

Activity Diagram

State Machine Diagram

Interction Diagram

Sequence Diagram

Communication Diagram

Timing Diagram

Interaction Overview

Diagram

(10)

10

1. Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

2. Behavior diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem.

3. Interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem.

2.9 Pengertian Class Diagram

Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau proses.

1) Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas 2) Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas

Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi- fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga pembuat perangkat lunak atau programmer dapat membuat kelas-kelas didalam program perangkat lunak sesuai dengan perancangan diagram kelas. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut.

1) Kelas main, merupakan kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.

2) Kelas yang menangani tampilan sistem (view), merupakan kelas yang mendefinikan dan mengatur tampilan ke pemakai.

3) Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller), kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses bisnis pada perangkat lunak.

4) Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model), merupakan kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Semua tabel yang dibuat di basis data dapat dijalankan kelas, namun untuk tabel dari

(11)

11

hasil relasi atau atribut multivalue pada ERD dapat dijadikan kelas tersendiri dapat juga tidak asalkan pengaksesannya dapat dipertanggungjawabkan atau tetap ada di dalam perancangan kelas.

Berikut merupakan symbol-simbol yang sering digunakan pada Class Diagram:

Simbol Deskripsi

Kelas

ClassName

-memberName -memberName

Kelas pada struktur sistem

Antarmuka / interface

nama_interface

Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek

Asosiasi / association Relasi antarkelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Asosiasi berarah / directed association

Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Generalisasi Relasi antarkelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum-khusus) Kebergantungan / dependency

Relasi antarkelas dengan makna kebergantungan antarkelas

Agregasi / aggregation Relasi antarkelas dengan makna semua- bagian (whole-part)

(12)

12 3.1 Class Diagram

(13)

13 Penjelasan:

Keterengan class Diagram:

Nama kelas Keterangan

Main Merupakan kelas main

Antarmuka Merupakan kelas yang menangani tampilan

Mengelola dt.karyawan

Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian usecase mengelola dt.karyawan yang didalam nya harus juga menangani proses memasukkan, mengubah, menghapus, mencari, melihat.

Mengelola dt,provider

Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian usecase mengelola dt.provider yang didalam nya harus juga menangani proses memasukkan, mengubah, menghapus, mencari, melihat.

Mengelola training bulanan

Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian usecase mengelola training bulanan yang didalam nya harus juga menangani proses memasukkan, mengubah, menghapus, mencari, melihat.

Mengelola status training bulanan

Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian usecase mengelola stts training bulanan yang didalam nya harus juga menangani proses memasukkan, mengubah, menghapus, mencari, melihat.

(14)

14 Mengelola laporan

Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian usecase mengelola laporan yang didalam nya harus juga menangani proses memasukkan, mengubah, menghapus, mencari, melihat.

Referensi

Dokumen terkait

Backpropagation mempunyai kelemahan dalam melakukan pelatihan secara terbimbing sehingga untuk memperbaiki performanya peneliti mencoba menggunakan pembagian data ke

Untuk menjaga kualitas pelayanan dan meningkatkan keterampilan, petugas kesehatan dilatih standarisasi MTBS dengan mempelajari materi dasar dan materi inti yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh konsentrasi natrium hipoklorit (2,5% dan 5,25%) sebagai bahan irigasi dan jenis bahan bonding (total-etch dan

Jawab: Saya malah senang mas anak saya masuk di PAUD, lha disana malah menjadi anak yang mandiri we (dengan senyum), sekarang sudah bisa ganti pakaian sendiri, makan sendiri

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak sekali masyarakat Indonesia saat ini yang menggunakan mode pakaian ala Korea dalam segala aktivitasnya, karena mode

Sistem bagi hasil yang digunakan oleh BMT Surya Asa Artha yaitu setiap anggota yang telah melakukan pembiayaan musyarakah dalam menentukan setiap angsuran pokok dengan di

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi

Hasil analisis Location Quotient menunjukkan sektor pertanian, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor konstruksi, sektor listrik, gas dan air