• Tidak ada hasil yang ditemukan

Survei Minat Siswa Putri Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 2 Pati Tahun Pelajaran 2010/2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Survei Minat Siswa Putri Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 2 Pati Tahun Pelajaran 2010/2011."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

SARI

Arif Rokhman Syah, 2011. Survei Minat Siswa Putri Terhadap Mata

Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 2 Pati Tahun Pelajaran 2010/2011. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Minat bukan faktor utama dalam, tetapi berpengaruh juga dalam kegiatan pembelajaran. Siswa putri cenderung kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana minat siswa putri kelas X, XI, XII SMA Negeri 2 Pati terhadap mata pelajaran Pendidikan Jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa putri SMA Negeri 2 Pati terhadap mata pelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah tahun pelajaran 2010/2011.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putri SMA Negeri 2 Pati tahun pelajaran 2010/2011, sebanyak 575 siswa dengan jumlah 27 kelas. Adapun teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik total sampling, sehingga seluruh siswa yang berjumlah 575 dijadikan objek penelitian. Variabel dalam penelitian ini yaitu minat siswa putri SMA Negeri 2 Pati dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Jasmani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengumpulan datanya menggunakan angket (kuesioner). Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif parametik dengan rumus alfa serta menggunakan program kompoter manual.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa putri terhadap mata pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 2 Pati dalam kategori tinggi yaitu 72,98%. Jika dirinci per indikator maka hasilnya yaitu: aspek sikap 81,64%, aspek keinginan 77,08%, aspek ketekunan 55,78% dan aspek dorongan 77,41%. Hal itu disebabkan oleh faktor intrinsik dari siswa yaitu banyak siswa yang berasal dari daerah pedesaan dimana di lingkungannya mereka tinggal terdapat sarana dan prasarana yang mendukung mereka untuk melakukan aktivitas jasmani setiap hari, seperti lapangan sepak bola, lapangan bola voli. Kondisi tersebut membawa dampak yang signifikan terhadap pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Sedangkan 24,23% rata-rata siswa minatnya dalam kategori rendah, hal itu disebabkan sebagian siswa tidak ada waktu untuk melakukan aktivitas jasmani setelah pulang sekolah karena harus mengikuti kegiatan pelajaran tambahan di luar sekolah.

(2)

ii

SARI

Arif Rokhman Syah, 2011. Survei Minat Siswa Putri Terhadap Mata

Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 2 Pati Tahun Pelajaran 2010/2011. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Minat bukan faktor utama dalam, tetapi berpengaruh juga dalam kegiatan pembelajaran. Siswa putri cenderung kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana minat siswa putri kelas X, XI, XII SMA Negeri 2 Pati terhadap mata pelajaran Pendidikan Jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa putri SMA Negeri 2 Pati terhadap mata pelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah tahun pelajaran 2010/2011.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putri SMA Negeri 2 Pati tahun pelajaran 2010/2011, sebanyak 575 siswa dengan jumlah 27 kelas. Adapun teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik total sampling, sehingga seluruh siswa yang berjumlah 575 dijadikan objek penelitian. Variabel dalam penelitian ini yaitu minat siswa putri SMA Negeri 2 Pati dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Jasmani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengumpulan datanya menggunakan angket (kuesioner). Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif parametik dengan rumus alfa serta menggunakan program kompoter manual.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa putri terhadap mata pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 2 Pati dalam kategori tinggi yaitu 72,98%. Jika dirinci per indikator maka hasilnya yaitu: aspek sikap 81,64%, aspek keinginan 77,08%, aspek ketekunan 55,78% dan aspek dorongan 77,41%. Hal itu disebabkan oleh faktor intrinsik dari siswa yaitu banyak siswa yang berasal dari daerah pedesaan dimana di lingkungannya mereka tinggal terdapat sarana dan prasarana yang mendukung mereka untuk melakukan aktivitas jasmani setiap hari, seperti lapangan sepak bola, lapangan bola voli. Kondisi tersebut membawa dampak yang signifikan terhadap pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Sedangkan 24,23% rata-rata siswa minatnya dalam kategori rendah, hal itu disebabkan sebagian siswa tidak ada waktu untuk melakukan aktivitas jasmani setelah pulang sekolah karena harus mengikuti kegiatan pelajaran tambahan di luar sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Ausschnitt: Lawinenanbruch Stockabstand Stöcke Flächenanteil Stöcke Gruppierung Stöcke Durchmesser Stöcke Höhe Mittlere Lagerholz Stammzahl Lagerholz Durchmesser Lagerholz

Dengan m enggunakan deploym ent diagram , kit a dapat m enent ukan ruang yang t ersedia dan w akt u eksekusi yang t ersedia oleh perangkat keras.. 13.2 Fungsi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa pada Telkomsel Selaku penyelenggara operator seluler kartu Simpati berdasarkan

Modal kerja permanen, yaitu jumlah modal kerja minimal yang harus tetap ada dalam perusahaan untuk dapat melaksanakan operasinya atau sejumlah modal kerja yang secara

Pada simpulan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar guling depan. melalui permainan sundul bola di matras mengalami

Tes pada penelitian ini berupa tes kemampuan siswa untuk mengetahui pemahaman materi sejarah dan tes kesadaran sejarah, dilakukan pada setiap awal (pretest) dan

Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati peneliti menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada yang terhormat pak de

Oleh karena itu, perbedaan keahlian ini menyebabkan naik turunnya kecepatan proses operasi mesin yang berdampak pada munculnya kerugian reduced speed