MAKALAH
PEMROGRAMAN DASAR
(PTI15001)
PENCABANGAN
Oleh
Satria Mulya Insanilah / 105060813111003 Arik Khusnul Khotimah / 135150201111119
Ika Oktaviandita / 135150201111006 Tasrahmiati Istiqomah / 135150201111163 Naily Zakiyatil Ilahiyah / 135150201111057
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Tahun 2013
KATA PENGANTAR
Dalam sebuah algoritma seringkali terdapat beberapa instruksi yang harus dipenuhi dengan memenuhi suatu persyaratan (bernilai benar) dan sebaliknya, dilewati atau tidak dilaksanakan jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi (bernilai salah). Peristiwa ini kadang disebut sebagai pencabangan/selection. Dalam struktur pencabangan bersyarat, suatu instruksi atau sekelompok instruksi dapat dilewati, sementara instruksi lain dijalankan.
Pada pencabangan java terdapat dua buah statement untuk proses pencabangan atau pemilihan yaitu if dan switch. Kedua statement tersebut digunakan untuk mengontrol eksekusi statement tergantung pada kondisi yang ditentukan sebelumnya. Sebagai perumpamaan, coba Anda perhatikan pernyataan berikut ini, "Jika Andi rajin belajar maka ia akan pintar" maksud dari perumpamaan tadi, Andi hanya akan pintar jika ia rajin belajar. Apabila kondisi itu tidak terpenuhi, maka Andi tidak akan bisa pintar. Hal ini juga berlaku untuk pemilihan statement di dalam program.
Struktur Kontrol Pencabangan kerap sekali digunakan untuk menyatakan suatu kondisi itu memiliki nilai kebenaran true atau false. Struktur Kontrol Pencabangan pada umumnya dibagi menjadi 4 macam perintah pencabangan, yaitu Statement if, Statement if – else, Statement if -else –if atau nested if, dan Statement Switch case.
Makalah ini ditulis dengan sasaran untuk memperkenalkan pemrograman Java kepada kalangan akademis, khususnya mahasiswa informatika pada pokok bahasan pencabangan sehingga dalam makalah ini kita akan mempelajari pernyataan-pernyataan yang mengontrol alur program yaitu pencabangan (pemilihan).
Malang, 18 November 2013
Ketua Kelompok
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iii
PENCABANGAN...1
Pencabangan if...1
Pencabangan if-else...3
Pencabangan nested-if...5
Pencabangan switch-case...8
CONTOH SOAL...11
Contoh Soal 1...11
Contoh Soal 2...13
LATIHAN SOAL...15
Soal 1...15
Soal 2...15
Soal 3...15
Soal 4...16
Soal 5...16
KUNCI JAWABAN...17
Jawaban Soal 1...17
Jawaban Soal 2...17
Jawaban Soal 3...18
Jawaban Soal 4...19
Jawaban Soal 5...19
RANGKUMAN...21
DAFTAR PUSTAKA...22
BIODATA PENULIS...23
PENCABANGAN
Pada struktur pencabangan terdapat perintah yang memungkinkan arah aliran program mengalami pencabangan. suatu proses pencabangan yang hanya dapat bernilai benar (true) atau salah (false). Pernyataan-pernyataan tersebut hanya memerlukan salah suatu kondisi saja, sebagai basis dalam pengambilan keputusan. Kondisi umum yang dipakai berupa keadaan benar atau salah.
Pernyataan-pernyataan tersebut dijalankan satu persatu secara berurutan, sampai semuanya selesai dijalankan. Program yang lebih menarik akan membutuhkan persyaratan tertentu untuk menjalankan suatu pernyataan, dan melewati pernyataan lainnya. Java menyediakan sejumlah mekanisme untuk menghasilkan pengaturan bagian program mana yang harus dijalankan, berupa pernyataan-pernyataan pencabangan. Jenis pencabangan pada java dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
If
If-else
Nested-if
Switch-case.
Pencabangan if
Pencabangan if dipakai jika kita menginginkan suatu pernyataan itu dilakukan dengan syarat tertentu yang hanya bernilai benar.
Penggambaran if dalam flowchat:
Statements sebelum if
Statements sebelum if Eks. Boolean
Statement 1;
Stetement 2;
…..
true
false
Sintaks dari pernyataan if adalah sebagai berikut:
if (ekspresi boolean) statement;
atau
if (ekspresi boolean) statement;
atau
if (ekpresi boolean) {
statement1;
statement2;
}
Contoh pseudocode menggunakan if : Mulai
Cetak “ Nilai Mahasiswa”
Input nilai mahasiswa (n) If ( n>=60)
Print “ Mahasiswa Lulus”
Endif Selesai
Contoh :
Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Sepuluh” karena kondisi pada if bernilai true, jika kondisi bernilai salah, misal nilai == 100, maka program tidak akan menghasilkan tulisan apa-apa.
int nilai = 10;
if(nilai == 10){
System.out.println("Sepuluh");
}
Pencabangan if-else
Pencabangan if-else dipakai untuk mengeksekusi salah satu dari pernyataan dari syarat tertentu yang pada if dapat bernilai benar atau salah. Pencabangan if-else merupakan pencabangan yang sama dengan pencabangan if namun memiliki kondisi false, artinya jika kondisi pada if tidak terpenuhi maka perintah pada else akan dijalankan.
Klausa else bersifat pilihan (optional). Setiap statement dapat berupa kumpulan pernyataan yang dibatasi dengan kurung kurawal. Boolean expression atau pernyataan boolean dapat berupa sembarang pernyataan yang menghasilkan besaran boolean. Jika condition atau Boolean expressiondievaluasi bernilai true, maka statement1 dieksekusi, sedangkan jika condition atau Boolean expression dievaluasi bernilai false, maka statement2 yang dieksekusi.
Penggambaran if-else dalam flowchat:
Sintaks dari pernyataan if-else adalah sebagai berikut:
if (ekspresi boolean) statement_01;
else statement_11;
atau
Statements sebelum if
Statements sebelum if
true false
Eks. Boolean
Statement_01;
Stetement_02;
…..
Statement_11;
Stetement_12;
…..
if (ekspresi boolean) statement_01;
else
statement_11;
atau
if (ekpresi boolean) {
statement_01;
statement_02;
...
} else {
statement_11;
statement_12;
...
}
Contoh pseudocode menggunakan if - else : Mulai
Input nilai if nilai /2 = 0 then
cetak “ Genap “ else cetak “Ganjil”
Selesai Contoh :
int nilai = 10;
if(nilai%2 == 0){
System.out.println("Genap");
} else{
System.out.println("Ganjil");
}
Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Genap” karena kondisi pada if bernilai true, jika kondisi bernilai salah, misal nilai == 11, maka program akan menghasilkan tulisan
“Ganjil”.
Pencabangan nested-if
Pencabangan if bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula digabung dengan if- else.
Penggambaran nested-if dalam flowchat:
false Statements sebelum if
true
false Eks. Boolean1
Statement_01;
Stetement_02;
…..
true Eks. Boolean2
Statements sebelum if
true
false Eks. BooleanN
Statement_11;
Stetement_12;
…..
Statement_N1;
Stetement_N2;
…..
Sintaks dari pernyataan if-else adalah sebagai berikut:
if (ekspresi boolean1) statement_01;
else if (ekspresi boolean2) statement_11;
else if (ekspresi boolean3) statement_21;
...
...
else if (ekspresi booleanN) statement_N;
atau
if (ekspresi boolean1) statement_01;
else if (ekspresi boolean2) statement_11;
...
...
else if (ekspresi booleanN) statement_N;
atau
if (ekpresi boolean1) {
statement_01;
statement_02;
...
}
else if (ekpresi boolean2) {
statement_11;
statement_12;
...
} ...
...
else if (ekpresi booleanN) {
statement_N1;
statement_N2;
...
}
Contoh pseudocode menggunakan nested-if : Mulai
Input nilai
if nilai > = 80 && nilai <= 100 then cetak “ Sangat Memuaskan “ else if nilai >=60 && nilai <= 79 then
cetak “ Puas“
else cetak “Kurang”
Selesai
Contoh :
int nilai = 85;
if( nilai > = 80 && nilai <= 100 ){
System.out.println(" Sangat Memuaskan ");
}
else if( nilai > = 60 && nilai <= 79 ){
System.out.println(" Puas ");
} else{
System.out.println("Kurang");
}
Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Sangat Memuaskan” karena kondisi pada if bernilai true, jika kondisi bernilai salah, misal nilai == 75, maka program akan mengecek kondisi yang selanjutnya. Jika pada kondisi selanjutnya bernilai benar maka akan menghasilkan tulisan “Puas”. Tetapi jika inputan nilai == 40, sehingga pada dua kondisi sebelumnya bernilai false maka program akan menampilkan tulisan “Kurang”.
Pencabangan switch-case
Pencabangan switch dipakai pada saat kita ingin memberikan kondisi beberapa syarat yang identik, yang masing-masing pernyataan mempunyai pernyataan yang berbeda-beda. Pada java, nilai yang dilewatkan pada switch harus bertipe int, short, byte, atau char. Pencabangan switch-case merupakan pencabangan yang kondisinya hanya dapat menggunakan perbandingan == (sama dengan).
Penggambaran switch dalam flowchat:
true
false
case b case b action(s) break
true
false
case a case a action(s) break
true
false
case z case z action(s) break
Sintaks dari pernyataan switch adalah sebagai berikut:
switch (ekspresi integer) {
case constant1 : statements1; break;
case constant2 : statements2; break;
...
...
[ default : statements; ] }
Contoh pseudocode menggunakan switch-case : Mulai
Input hari switch(hari){
case 1: “Senin”; break;
case 2: “Selasa”; break;
case 3: “Rabu”; break;
case 4: “Kamis”; break;
case 5: “Jumat”; break;
case 6: “Sabtu”; break;
case 7: “Minggu”; break;
default: Hari Tidak Diketahui";break;
} Selesai
Contoh :
9 int hari=1;
switch(hari){
case 1: System.out.println("Senin”); break;
case 2: System.out.println("Selasa”); break;
case 3: System.out.println("Rabu”); break;
case 4: System.out.println("Kamis”); break;
case 5: System.out.println("Jumat”); break;
case 6: System.out.println("Sabtu”); break;
case 7: System.out.println("Minggu”); break;
default: System.out.println("Hari Tidak Diketahui";
break;
Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Senin” karena hari bernilai 1, jika hari bernilai 5, maka program akan mengecek kondisi yang selanjutnya sampai nilainya sesuai dengan kondisi pada casenya yaitu 5. Setelah ketemu pada case 5, maka akan menampilkan tulisan “Jumat”.
Tetapi jika inputan nilai == 8, sehingga pada bernilai false pada semua kondisi case yang ada maka program akan menuju default dan menampilkan tulisan “Hari Tidak Diketahui”.
CONTOH SOAL
Contoh Soal 1
Buatlah program untuk menentukan wujud dari air berdasarkan suhunya dengan kondisi jika suhunya kurang dari sama dengan 0, maka berbentuk padat, jika suhunya antara 0 sampai 100, maka akan berbentuk cair dan jika suhunya tidak sama dengan dua kondisi sebelumnya, maka akan berbentuk uap.
Pembahasan:
Pseudocode:
Mulai
Input suhu If(suhu <= 0) then
print “Padat”
else if(suhu>0 && suhu<100) then print “Cair”
else
print “Uap”
endif Selesai
Program:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
package coba;
import java.util.Scanner;
public class SuhuAir {
public static void main(String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Suhu: ");
int suhu = masukan.nextInt();
if(suhu<=0){
System.out.println("Padat");
}
else if(suhu>0 && suhu<100){
System.out.println("Cair");
} else{
System.out.println("Uap");
} } }
Jika inputan suhu dimasukkan -4, hasilnya seperti screenshoot di bawah:
Jika inputan suhu dimasukkan 40, hasilnya seperti screenshoot di bawah:
Jika inputan suhu dimasukkan 100, hasilnya seperti screenshoot di bawah:
Contoh Soal 2
Isi contoh soal 2 dan pembahasannya secara detail. Kalau ada tambahan contoh soal lagi ikuti format yang ada. Buatlah program untuk mengkonversi suatu nilai. Dengan kondisi seperti di bawah ini:
A : 81 <= nilai <= 100
B : 61 <= nilai <= 80
C : 41 <= nilai <= 60
D : 21 <= nilai <= 40
E : 0 <= nilai <= 20
Pseudocode:
Mulai
Input nilai;
if(nilai >= 81f && nilai <= 100f) then print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
println("A");
else if(nilai >= 61f && nilai <= 80f) then print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
println("B");
else if(nilai >= 41f && nilai <= 60f) then print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
println("C");
else if(nilai >= 21f && nilai <= 40f) then print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
println("D");
else if(nilai >= 0f && nilai <= 20f) then print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
println("E");
else
println("Tolong, inputkan nilai antara 0 - 100");
endif Selesai
Program:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1213 14 15 16 17
package BintangGenap;
import java.util.Scanner;
public class Konversi {
public static void main(String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in);
Float nilai;
System.out.print("Masukkan nilai : ");
nilai = masukan.nextFloat();
if(nilai >= 81f && nilai <= 100f){
System.out.print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
System.out.println("A");
18 19 20 21 22 23 24 25 26 2728 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
}
else if(nilai >= 61f && nilai <= 80f){
System.out.print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
System.out.println("B");
}
else if(nilai >= 41f && nilai <= 60f){
System.out.print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
System.out.println("C");
}
else if(nilai >= 21f && nilai <= 40f){
System.out.print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
System.out.println("D");
}
else if(nilai >= 0f && nilai <= 20f){
System.out.print("Nilai yang Anda dapatkan : ");
System.out.println("E");
} else{
System.out.println("Tolong, inputkan nilai antara 0 - 100");
} } }
Screenshoot:
LATIHAN SOAL
Soal 1
Buatlah program untuk menebak suatu bilangan, apakah bilangan tersebut termasuk ke dalam bilangan genap atau bilangan ganjil!
Soal 2
Buatlah program untuk menghitung deterinan dan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat: ax2 + bx + c =0, dengan ketentuan sebagai berikut:
D = b2 – 4ac
Jika D=0, maka terdapat 2 akar real yang kembar, yaitu: x1 = x2 = –b / 2a
Jika D>0, maka terdapat 2 akar real yang berlainan, yaitu:
X1 = (-b+akar D) / 2a X2 = (-b-akar D) / 2a
Jika D<0, maka terdapat 2 akar imaginer yang berlainan, yaitu:
X1 = -b/2a+(akar D/2a) i X2 = -b/2a-(akar D/2a) i Input : a, b, c (int)
Output : Nilai Determinan serta nilai akar-akar persamaan tersebut (x1 dan x2).
Petunjuk : Gunakan Math.pow(x, 0.5) untuk mencari akar dari x.
Soal 3
Buatlah program untuk menentukan suatu tahun kabisat atau bukan di mana tahun dibatasi mulai dari tahun 1900 sampai dengan tahun 2005.
Contoh tampilan:
Masukkan tahun (1900-2005) : 1923 1923 bukan tahun kabisat
Masukkan tahun (1900-2005) : 1898 Maaf, tahun di bawah 1900
Masukkan tahun (1900-2005) : 1996 1996 adalah tahun kabisat
Masukkan tahun (1900-2005) : 2008 Maaf, tahun input di atas 2005
Soal 4
Buat program untuk menginput nilai IPK mahasiswa dan berikan penilaian:
3.5 – 4.0 Sangat Memuaskan
3.0 – 3.4 Memuaskan
2.5 – 2.9 Baik Sekali
2.0 – 2.4 Baik
Di bawah 2.0 Kurang
Soal 5
Buatlah program komputer untuk menentukan nilai huruf dari sebuah mata kuliah yang nilainya terdiri dari: nilai tugas, nilai kuis, dan nilai uas . Bila nilai kuis > uas, nilai akhir dihitung dengan rumus:
Nilai akhir = 40 %(nilai_kuis)+40%(uas)+20%(tugas) Bila nilai uas >= kuis, nilai akhir dihitung dengan rumus:
Nilai akhir = 30 %(nilai_kuis)+50%(uas)+20%(tugas)
Sedangkan konversi nilai akhir menjadi nilai huruf menggunakan tabel berikut:
Nilai Akhir Bobot Nilai Huruf
85 - 100 4 A : Sangat Baik
75 - 84 3 B : Baik
65 - 74 2 C : Cukup
50 - 64 1 D : Kurang
0 - 49 0 E : Gagal
KUNCI JAWABAN
Jawaban Soal 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 17
package coba;
import java.util.Scanner;
public class TebakBilangan {
public static void main(String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int bilangan;
System.out.println("Tebak Bilangan");
System.out.print("Input bilangan: ");
bilangan = masukan.nextInt();
if(bilangan%2==0){
System.out.println(bilangan+" adalah Bilangan Genap");
}
18 19 20 21 22 23
else{
System.out.println(bilangan+" adalah Bilangan Ganjil");
} } }
Jawaban Soal 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1819 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
package coba;
import java.util.Scanner;
public class Perhitungan_Akar_Persamaan_Kuadrat { public static void main(String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in);
double a, b, c, d, x1, x2;
System.out.println("Perhitungan Akar Pers.
Kuadrat");
System.out.print("Masukkan koef. a: ");
a = masukan.nextDouble();
System.out.print("Masukkan koef. b: ");
b = masukan.nextDouble();
System.out.print("Masukkan koef. c: ");
c = masukan.nextDouble();
d = Math.pow(b, 2) - (4 * a * c);
if(d >= 0){
x1 = (-b + Math.sqrt(d)) / 2 * a;
x2 = (-b - Math.sqrt(d)) / 2 * a;
System.out.println("x1 = " + x1);
System.out.println("x2 = " + x2);
} else{
System.out.println("Akar persamaan imajiner");
} } }
Jawaban Soal 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
package coba;
import java.util.Scanner;
public class TahunKabisat {
public static void main(String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan tahun: ");
int tahun = masukan.nextInt();
if(tahun>=1900 && tahun<=2005){
if(tahun%4==0){
15 16 17 18 19 20 21 22 23 2425 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
if(tahun%400==0){
System.out.println(tahun+"
adalah Tahun Kabisat");
} else{
System.out.println(tahun+"
bukan Tahun Kabisat");
} } else{
System.out.println(tahun+"
adalah Tahun Kabisat");
} } else{
System.out.println(tahun+" bukan Tahun Kabisat");
} }
else if(tahun<1900){
System.out.println("Maaf, tahun input di bawah 1900");
} else{
System.out.println("Maaf, tahun input di atas 2005");
} } }
Jawaban Soal 4
Jawaban
Soal 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
package coba;
import java.util.Scanner;
public class nilai_huruf_mata_kuliah {
public static void main(String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in);
float tugas, kuis, uas, nilai_akhir;
System.out.print("Masukkan nilai tugas: ");
tugas = masukan.nextFloat();
System.out.print("Masukkan nilai kuis: ");
kuis = masukan.nextFloat();
System.out.print("Masukkan nilai uas: ");
uas = masukan.nextFloat();
if(kuis > uas){
nilai_akhir = (40*kuis/100) + (40*uas/100) + (20*tugas/100);
} 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 2728
package coba;
import java.util.Scanner;
public class Nilai_IPK {
public static void main(String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in);
System.out.print("Input nilai: ");
float nilai = masukan.nextFloat();
if(nilai>=3.5 && nilai<=4.0){
System.out.println("Sangat Memuaskan");
}
else if(nilai>=3.0 && nilai<=3.4){
System.out.println("Memuaskan");
}
else if(nilai>=2.5 && nilai<=2.9){
System.out.println("Baik Sekali");
}
else if(nilai>=2.0 && nilai<=2.4){
System.out.println("Baik");
} else{
System.out.println("Kurang");
} } }
23 24 25 26 27 28 29 30 31 3233 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
nilai_akhir = (30*kuis/100) + (50*uas/100) + (20*tugas/100);
}
System.out.println("Nilai akhir:
"+nilai_akhir);
if(nilai_akhir>=85 && nilai_akhir<=100){
System.out.println("A : Sangat Baik");
}
else if(nilai_akhir>=75 && nilai_akhir<=84) {
System.out.println("B : Baik");
}
else if(nilai_akhir>=65 && nilai_akhir<=74) {
System.out.println("C : Cukup");
}
else if(nilai_akhir>=55 && nilai_akhir<=64) {
System.out.println("D : Kurang");
} else{
System.out.println("E : Gagal");
} } }
RANGKUMAN
Pencabangan digunakan ketika kita membuat program dimana progran tersebut terdapat beberapa kondisi yang berbeda dan memerlukan pemilihan satu dari beberapa kondisi tersebut. Dengan kata lain, kita tidak bisa memilih lebih dari satu kondisi. Ada beberapa macam model dalam suatu pencabangan antara lain if, if else, nested if, dan switch case. Dari beberapa model tersebut mempunyai ciri atau fungsi yang berbeda-beda.
Pernyataan if jika hanya menginginkan kondisi tertentu yang mana kondisi tersebut bernilai benar. Pernyataan if else jika menginginkan kondisi yang mana kondisi tersebut bernilai benar dan kondisi lain jika bernilai salah. Pernyataan nested if jika menginginkan kondisi yang memiliki banyak syarat/kondisi yang benar dan berbeda-beda, kemudian kondisi lain yang bernilai salah. Nested if adalah gabungan dari if dan if else. Pernyataan switch case mirip seperti pernyataan nested if yang mana memiliki banyak kondisi yang berbeda-beda.
Tetapi dalam switch case, nilai yang dilewatkan harus bertipe int, short, byte, atau char dan kondisinya hanya dapat menggunakan perbandingan sama dengan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rama, Dewa. 2008. Algoritma dan Pemrograman Java. Manado: Institut Teknologi Harapan Bangsa.
[2] http://www.cosc.canterbury.ac.nz/tim.bell/dt/Tutorial_Pseudocode.pdf [3] Sutrisno, dkk. 2013. Pemrograman Dasar. Malang: Universitas Brawijaya.
[4] Ridho, Ali. 2006. Pemrograman Berbasis Obyek. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya.
[5] https://www.academia.edu/3120423/Percabangan_If_Condition_pada_Java.
[6] http://id.scribd.com/doc/184779193/41822389-Java-Dasar-pdf.
[7] Rijalul, dkk. 2005. Pemrograman Java. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
[8] Hartono, Toni. 2007. Algoritma dan Pemrograman. Surabaya: Universitas Narotama.
[9] http://www.imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12279/pemrograman+java.pdf [10] Adi, Seno. 2010. Memahami Pemrograman Berorientasi Obyek dengan Java. Bandung: Institut
Teknologi Telkom.
BIODATA PENULIS
Hey..!! Nama saya Satria Mulya Insanilah. Tetapi saya biasa dipanggil Satria. Saya lahir di ibu kota Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, 04 Desember 1991. Alamat rumah saya di Desa Kleco, RT 04, RW 01, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Dulu saya sekolah di SDN Gading 1 Surabaya. Tetapi ketika kelas 5 SD saya pindah di SDN Kleco.
Setelah lulus SD saya melanjutkan di SMPN 1 Maospati. Lulus SMP, saya melanjutkan di SMKN 1 Madiun. Setelah itu saya melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu di Universitas Brawijaya atau biasa disebut UB. Di UB, Saya mengambil jurusan Teknik Informatika. Makanan favorit saya, Sayur Asem buatan Ibu dan film kesukaan saya adalah Naruto. Hobbi saya membaca, mengaji, dan bermain gitar. Pesan dari saya, “We don't need to be great to start but we are starting to become great”. Terima kasih.
Arik adalah nama panggilan saya, nama lengkap saya adalah Arik Khusnul Khotimah. Saya gadis kelahiran Madiun, 26 April 1994.
Alamat lengkap, Desa Kedungjati, kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Saya beragama Islam. SD saya di SDN Kedungjati. Setelah tamat SD, saya melanjutkan sekolah di SMPN 1 Balerejo. Setelah lulus, saya melanjutkan di SMAN 1 Saradan. Setelah lulus SMA, saya mengikuti SNMPTN dan di terima di Universitas Brawijaya, Fakultas PTIIK, jurusan Teknik Informatika. Membaca adalah hobbi saya.
Karena dengan membaca akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi Saya.
Hallo! Nama saya Ika Oktaviandita. Saya lahir di Sampang, Madura, pada tanggal 31 Oktober 1995. Saya berasal dari Desa Banyuates yang terletak di Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di Madura saya tinggal bersama kedua orang tua saya.
Ayah saya, Moh. Dahlan, adalah seorang PNS. Beliau bekerja sebagai pengawas SD di kecamatan Banyuates. Sedangkan ibu saya, Sus Dwi Wahyuni, beliau bekerja sebagai kepala sekolah di salah satu SD di kecamatan Banyuates.Saat ini saya menjalani pendidikan di Universitas Brawijaya, Malang, jurusan Teknik Informatika di Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Sebelumnya, saya pernah bersekolah di TK.
Darmawanita yang bertempat di desa banyuates Madura. Setelah saya TK selama 2 tahun kemudian saya melajutkan sekolah dasar di SD Negeri Banyuates 1 yang bertempat di desa Banyuates juga. Setelah 6 tahun saya bersekolah di SD Negeri Banyuates saya langsung melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Banyuates dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Sampang, Madura hingga lulus dan di wisuda.
Nama lengkap saya, Naily Zakiyatil Ilahiyah tapi biasa di panggil Naily, lahir di kota Lamongan pada tanggal 6 April 1995. Tempat asal saya yaitu kota soto atau biasa disebut kota Lamongan. Riwayat pendidikan saya yaitu : pertama saya bersekolah di TK. Al-latifiyah 2 , kemudian saya melanjutkan pendidikan madrasah ibtidaiyah atau biasa disebut dengan MI, saya bersekolah di MI. Murni Sunan Drajat Lamongan selama 6 tahun. Kemudian setelah saya lulus dan di wisuda saya melanjutkan sekolah SMP di pondok pesantren Darul’
ulum peterongan - Jombang Jawa timur . disana saya bersekolah di SMPN 3 Peterongan jombang dan bertempat tinggal di asrama putri Muzamzamah – Chosyi’ah. Saya menempuh pendidikan di pondok pesantren selama 6 tahun yaitu dari SMP sampai SMA.
Setelah saya lulus dari SMPN 3 peterongan, kemudian saya melanjutkan sekolah SMA di lingkup pondok pesantren Darul ‘ulum juga, yaitu SMA darul ‘ulum 1 unggulan BPPT Peterongan jombang. Dan alhamdulillah setelah saya lulus dari pondok pesantren Darul
‘Ulum Jombang saya diterima jalur SNMPTN di perguruan tinggi negri di Universitas Brawijaya Malang fakultas PTIIK jurusan Teknik Informatika dan bertempat tinggal di rumah kos jl.Watu gong no.41 Malang hingga sekarang.
Nama saya Tasrahmiati Istiqomah. saya berjenis kelamin perempuan dan lahir pada 20 april 1995. ayah saya bernama muhammad tasrif dan ibu saya bernama sri rahmawati saya anak pertama dari tiga bersaudara. Mereka perempuan, yang pertama namanya Nadya arifta,saat ini ia duduk dikelas X dan bersekolah di SMAN 1 Mataram yang kedua namanya maulidya arifta saat ini ia duduk dikelas 7 dan bersekolah di SMPN 6 Mataram. Pendidikan pertama saya adalah TK,saya bersekolah di TK adhyaksa saya mulai masuk SD umur 6 tahun, saya dimasukkan di SDN 26 mataram setelah lulus sekolah dasar saya melanjutkan sekolah ke SMPN 15 Mataram dan saya lulus sekolah menengah pertama tahun 2009 hingga akhirnya melanjutkan sekolah lagi pada jenjang SMA tepatnya di SMAN 5 Mataram merupakan salah satu sekolah favorit yang ada dilombok.setelah lulus SMA saya melanjutkan pedidikan ke perguruan tinggi di universitas brawijaya jurusan teknik informatika. Hobi saya adalah berenang dan shopping.keinginan saya adalah ingin menjadi pengusaha sukses dan selalu membuat orang tua dan orang-orang sekitar yang saya sayang bangga kepada saya tentunya selalu dalam lindungan Allah swt amin.