• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.3.2 Sampel Sampel pada penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rutin di RSI Aisyiyah Kota Malang dan memenuhi kriteria inklusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "4.3.2 Sampel Sampel pada penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rutin di RSI Aisyiyah Kota Malang dan memenuhi kriteria inklusi "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian merupakan penelitian deskriptif karena data yang diperoleh akan dipaparkan, bukan untuk mengetahui hubungan antar variabel atau perbedaan variabel antar kelompok.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan di instalasi hemodialisis RSI Aisyiyah Kota Malang pada bulan November 2022.

4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSI Aisyiyah Kota Malang.

4.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rutin di RSI Aisyiyah Kota Malang dan memenuhi kriteria inklusi .

4.3.3 Besar sampel

Besar sampel adalah semua pasien penyakit ginjal kronik yang

menjalani hemodialisis di RSI Aisyiyah Kota Malang dan memenuhi kriteria inklusi.

(2)

4.3.4 Karakteristik sampel 4.3.4.1 Kriteria inklusi

a. Semua pasien penderita penyakit ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis secara rutin di RSI Aisyiyah Kota Malang.

c. Pasien yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan kooperatif.

d. Pasien yang mampu berkomunikasi dengan baik.

4.3.4.2 Kriteria ekslusi

Pasien penyakit ginjal kronik yang tidak dapat membaca dan menulis dengan baik dan pasien meninggal dunia.

4.3.5 Teknik pengambilan sampel

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling berupa total sampling. Total sampling merupakan

teknik pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono. 2018)

4.3.6 Variabel penelitian 4.3.6.1 Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan.

4.3.6.2 Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis.

(3)

4.3.7 Definisi operasional variabel

Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel

No. Variabel Definisi Operasional

Alat ukur Hasil Skala

1. Tingkat kecemasan

Suatu tingkatan perasaan ketakutan dan kekhawatiran yang dirasakan pasien PGK yang menjalani terapi hemodialisis

Kuesioner Zung Self- Rating Anxiety Scale (SAS/SRA S)

-Skor 20-44:

Normal/Tidak cemas

-Skor 45-59:

Kecemasan ringan -Skor 60-74:

Kecemasan sedang -Skor 75-80:

Kecemasan berat

Ordinal

2. Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani terapi

hemodialisis

Pasien yang sudah terdiagnosis

mengalami penyakit ginjal kronik tahap akhir oleh dokter penyakit dalam, dan menjalani terapi hemodialisis

Rekam medis

Pasien dinyatakan terdiagnosis penyakit ginjal kronik dan telah menjalani hemodialisis

Nominal

4.4 Alat dan Bahan Penelitian 4.4.1 Alat dan bahan penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen penelitian berupa kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) yang akan dibagikan kepada responden. Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) merupakan penilaian kecemasan yang dirancang oleh Dr.William W.K.Zung. Alat ukur ini terdiri dari 20 pertanyaan yang terdiri

(4)

dari 15 pertanyaan ke arah peningkatan kecemasan dan 5 pertanyaan ke arah penurunan kecemasan dan dikembangkan berdasarkan gejala kecemasan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-IV).

Responden dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan dalam beberapa waktu terakhir. Interpretasi penilaian Zung Self-Rating Anxiety Scale, apabila skor 20-44 menunjukan normal/tidak cemas, 45-59

menunjukan kecemasan ringan, skor 60-74 menunjukan kecemasan sedang dan skor 75-80 menunjukan kecemasan berat.

Pada penelitian ini peneliti tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale. Uji validitas dan reliabilitas pada Zung Self-Rating Anxiety Scale versi bahasa Indonesia telah dilakukan oleh Setyowati, Chung, dan Yusuf (2019), berdasarkan uji validitas diukur dengan melihat korelasi antara setiap item dan total skor menunjukkan rentang korelasi antara setiap domain adalah r = 0,043 – 0,530,dianggap valid karena p<0,05. Uji reliabilitas diperoleh nilai cronbach's alpha adalah 0,658 untuk 20 item pertanyaan dan dianggap reliabel karena cronbach's alpha >

0,50, Zung Self-Rating Anxiety Scale versi indonesia valid dan reliabel untuk dijadikan alat ukur kecemasan (Setyowati, Chung, dan Yusuf, 2019).

Zung Self-Rating Anxiety Scale versi bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

No. Pernyataan Jawaban (✓)

Tidak pernah

Kadang- kadang

Sering Selalu

(5)

1. Saya merasa lebih gelisah atau gugup dan cemas dari biasanya 2. Saya merasa takut tanpa alasan

yang jelas

3. Saya merasa seakan tubuh saya berantakan atau hancur

4. Saya mudah marah, tersinggung atau panik

5. Saya selalu merasa semuanya baik-baik saja dan tidak ada hal buruk yang akan terjadi

6. Kedua tangan dan kaki saya sering gemetar

7. Saya sering terganggu oleh sakit kepala, nyeri leher atau nyeri otot

8. Saya merasa badan saya lemah dan mudah lelah

9. Saya dapat istirahat atau duduk dengan tenang

10. Saya merasa jantung saya berdebar-debar dengan keras dan cepat

11. Saya sering mengalami pusing 12. Saya sering pingsan atau merasa

seperti pingsan

13. Saya dapat bernafas dengan nyaman/mudah

14. Saya merasa kaku atau mati rasa dan kesemutan pada jari-jari saya

15. Saya merasa sakit perut atau gangguan pencernaan

(6)

16. Saya sering kencing daripada biasanya

17. Tangan saya biasanya kering dan hangat/tidak dingin 18. Wajah saya terasa panas dan

kemerahan

19. Saya dapat tidur dengan tenang dan dapat istirahat dengan baik 20. Saya mengalami mimpi-mimpi

buruk

4.5 Prosedur Penelitian

1. Mengajukan izin penelitian ke Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Mengajukan izin penelitian kepada RSI Aisyiyah Kota Malang untuk mengadakan penelitian di ruang hemodialisa RSI Aisyiyah Kota Malang.

3. Melakukan sosialisasi maksud dan tujuan penelitian kepada kepala ruang dan tim keperawatan.

4. Responden yang bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian diminta dengan sukarela untuk menandatangani lembar persetujuan responden.

5. Menjelaskan cara pengisian kuesioner pada responden memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti.

6. Responden diminta untuk mengisi kuesioner yang sudah diberikan.

7. Mengumpulkan kembali kuesioner dan memeriksa kelengkapan dan

(7)

konsistensi jawaban dari responden. Apabila belum lengkap, maka responden diminta untuk melengkapinya.

4.6 Pengolahan dan Analisis Data 4.6.1 Pengolahan Data 1. Editing

Mengumpulkan seluruh kuesioner yang telah diisi responden, kemudian memeriksa kembali data-data yang terkumpul. Peneliti selanjutnya akan menghitung skor dalam setiap kuesioner.

2. Coding

Memberikan kode pada data untuk memudahkan proses analisis data di komputer.

3. Entry Data

Memasukan data ke software komputer untuk di analisis dengan program SPSS.

4.6.2 Analisis data

Analisis data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan metode analisis univariat. Analisa univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi, dan persentase dari variabel yang diteliti yaitu tentang tingkat kecemasan.

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberi penjelasan pada pertemuan berikutnya, tiap kelompok wajib mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi tanggapan atas presentasi yang disajikan..

Perilaku mendekat atau menghindar dari konsumen dapat diartikan bahwa mereka akan memilih perusahaan jasa transportasi yang memang memiliki layanan servicescape

Metode optimized random walk (ORW) yang berfungsi untuk mengambil sampel secara akurat yang mewakili populasi graf dan memastikan bahwa bagian graf yang terpilih merupakan bagian

Secara lebih spesifik, penelitian ini akan menunjukkan wilayah-wilayah yang telah menjadi basis usahaternak ayam ras petelur di Tasikmalaya, dan wilayah-wilayah yang

Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan infonnasi kepada konsumen. Iklan dapat memberikan infonnasi lebih banyak daripada lainnya, baik tentang harga,

pada konsep perkiraan bobot term berdasar seberapa sering term muncul atau tidak dalam dokumen relevan dan non-relevan... •   Term dalam query dapat dilihat sebagai

Dari persamaan regresi di atas dapat diartikan bahwa setiap kenaikan FTSE t-1 sebesar satu satuan akan memberikan dampak kenaikan IDX sebesar 0.78273 satuan, yang berarti

Rate bahan bakar pada kedua clinker dikontrol oleh temperatur exit gas cyclone stage empat, dan kebutuhan udara pembakar diambilkan dari cooler yang dikontrol