• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDY FROM HOME (SFH) BERBASIS DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STUDY FROM HOME (SFH) BERBASIS DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright © 2021, Universitas Muhammadiyah Metro 79 STUDY FROM HOME (SFH) BERBASIS DARING

PADA MASA PANDEMI COVID-19

Meyta Pritandhari1, Fajri Arif Wibawa 2

1 Universitas Muhammadiyah Metro/Metro/Indonesia

2 Universitas Muhammadiyah Metro/Metro/Indonesia

*Jl. Ki Hajar Dewantara No.116, Iringmulyo, Kota Metro 34111

Email: [email protected]1

Abstrak

Pandemi COVID-19 merupakan virus yang memiliki risiko penularan yang tinggi. Dampak covid 19 terhadap dunia pendidikan adalah pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka (offline) karena harus menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Study From Home (SFH) merupakan salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi covid 19. Study From Home (SFH) dilakukan secara online dengan berbagai aplikasi pembelajaran yang dapat mempermudah kegiatan belajar di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Study From Home (SFH) berbasis online di masa pandemi covid 19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah keberhasilan Study From Home (SFH) berbasis online adalah adanya koordinasi dan kerjasama antara dosen (guru) dan mahasiswa (mahasiswa) dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Keywords: belajar dari rumah pandemic covid 19, pembelajaran daring,

PENDAHULUAN

Kesehatan dunia sedang mengalami permasalahan yang cukup serius. Dari awal munculnya covid 19 di Cina hingga menyebar ke berbagai Negara termasuk Indonesia. Covid 19 mulai masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 dan hingga saat ini belum dinyatakan bebas dari pandemi. Virus covid 19 sangat mudah menular dari satu orang ke orang yang lain. Untuk mencegah penularan virus covid 19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan diantaranya selalu memakai masker, jaga jarak (social distancing) dan selalu mencuci tangan.

Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan Pasal 59 Ayat 2 pada tahun 2020 yang menyebutkan tujuan dari peraturan ini adalah untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit, kedaruratan kesehatan masyarakat yang sedang terjadi antar orang di suatu wilayah tertentu. Selanjutnya Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan Pasal 59 Ayat 3 tahun 2020 menjelaskan bahwa “pembatasan sosial berskala besar ini paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.”

Covid 19 menimbulkan dampak negative yaitu ketika masyarakat harus selalu menjaga jarak maka masyarakat membatasi setiap kegiatan yang dilakukan sehingga pekerjaan harus dikerjakan dari rumah. Kebijakan pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus covid 19 adalah melakukan kegiatan dari rumah baik bekerja, belajar maupun beribadah. Bekerja dari rumah atau yang sering disebut Work From Home (WFH) dilakukan oleh para pekerja kantor yang dapat mengerjakan pekerjaan dari rumah atau para kekerja industry menerapkan system 25 % dikantor dan 75 % dirumah.

(2)

Copyright © 2021, Universitas Muhammadiyah Metro 80 Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh. Tujuan dari adanya pembelajaran daring ialah memberikan layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan yang bersifat masif dan terbuka untuk menjangkau peminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih luas (Sofyana & Abdul, 2019:82)

Dampak covid 19 pada bidang pendidikan adalah pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka (luring) karena harus menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Oleh karena itu pemerintah menerapkan kebijakan pembelajaran dilakukan secara daring selama masa pandemic covid 19. Belajar dari rumah atau bisa disebut juga Study From Home (SFH) adalah pembelajaran yang dilakukan dirumah secara daring. Study From Home (SFH) adalah salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemic covid 19. Study From Home (SFH) dilakukan secara daring dengan berbagai aplikasi pembelajaran yang dapat mempermudah kegiatan belajar dirumah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana penerapan Study From Home (SFH) Berbasis daring pada masa pandemi covid 19.

Dampak dari belum meredanya wabah covid 19 ini pembelajaran masih akan terus dilakukan dari rumah masing-masing (study from home). Salah satu alternatif agar pembelajaran tetap berjalan yaitu dengan pembelajaran dalam jaringan secara online. Oleh karena itu penularan Covid-19 sangat cepat, hal ini membuatWHO sebagai Organisasi di bidang Covid-19 ditetapkan sebagai pandemic pada bulan maret tahun 2020. Status ini menandakan bahwa penyebaran penyakit ini sudah sangat cepat di berbagai Negara dunia, bahkan Negara di dunia tidak ada yang bisa menjamin serangan virus Covid-19 ini.

(Widiyani, 2020).

Prinsip Pelaksanaan daring dan luring dilaksanakan sesuai dengan prinsip- prinsip yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19), yaitu:

a. Keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala satuan pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan daring dan luring

b. Kegiatan daring dan luring dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum;

c. Daring dan luring dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup,antara lain mengenai pandemi Covid-19;

d. Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik

e. Aktivitas dan penugasan selama daring dan luring dapat bervariasi antar daerah, satuan pendidikan dan Peserta Didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas daring dan luring;

f. Hasil belajar peserta didik selama daring dan luring diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif

g. Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan orang tua/wali.

(3)

Copyright © 2021, Universitas Muhammadiyah Metro 81 luring. Perbedaannya adalah pembelajaran luring adalah pembelajaran yang tatap muka langsung dengan peserta didik. Sedangkan pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan secara online atau tatap maya dapat menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran dan bersifat online.

Selama pelaksanaan moda daring, peserta didik memiliki keleluasaan waktu untuk belajar. Moore et al (dalam Firman dan Sari, 2020) menyebutkan bahwa pembelajaran online merupakan suatu kegiatan belajar yang membutuhkan jaringan internet dengan konektivitas, aksesibilitas, fleksibilitas, serta kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran.

Munawaroh (dalam Lestari, 2020) Penggunaan virtual learning dalam proses pembelajaran jarak jauh diyakini memberikan lebih kemudahan belajar, dapat berkomunikasi secara langsung sehingga materi mudah untuk diterima. Namun pembelajaran yang dilakukan secara daring ini merupakan satu-satunya solusi untuk menekan penyebaran covid 19. Covid 19 merupakan penyakit yang sangat mudah terjadinya penyebaran, dimana virus ini secara khusus menyerang sistem pernafasan manusia (Rothan dan Byrareddy, 2020).

Menurut Enriquez (2014) “dalam pembelajaran daring guru dan peserta didik melakukan pembelajaran bersama, waktu yang sama, dengan menggunakan berbagai aplikasi, seperti Whatsapp, Edmodo, Telegram, Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom, Quiepper School, Ruang Guru dan aplikasi lainnya”.

Pembelajaran daring memiliki keefektifan dalam menghemat ruang dan waktu pembelajaran. pembelajaran yang dilakukan secara daring dapat dijadwalkan kapan saja dan dimana saja sehingga lebih efektif dilaksanakan. Kendala yang sering terjadi pada pembelajaran daring dikarenakan kendala teknis antara pengajar dan peserta didik yaitu jaringan internet yang tidak stabil. Hal ini terjadi karena Study From Home (SFH) dilakukan dirumah masing-masing maka kendala jaringan internet juga mempengaruhi keberhasilan pembelajaran daring.

METODE PENELITIAN Subyek Penelitian

Arikunto (2016: 26) memberi batasan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang di permasalahkan. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan ekonomi semester 3, 5 dan 7 Universitas Muhammadiyah Metro

Strategi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif. Menurut Moleong (2014:6) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian.

Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan dalam penelitian dari awal sampai akhir. Moleong (2014:12),Penelitian ini dilaksanakan melalui tahap- tahap sebagai berikut:

(4)

Copyright © 2021, Universitas Muhammadiyah Metro 82 1. Tahap Pra Lapangan

Tahap ini dilakukan mulai dari pembuatan usulan penelitian, proposal penelitian, menyusun rancangan penelitian,memilih obyek penelitian,hingga pencarian berkas perizinan lapangan dan menyiapkan perlengkapan penelitian.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu menggali data yang relevan dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data penelitian untuk memasuki tahap analisisdata yaitu dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumen.

3. Tahap Analisis Data

Tahap ini dilakukan setelah penggalian data dianggap cukup untuk memenuhi tujuan penelitian, data kemudian dianalisis kembali menjadi lebih mendalam kemudian ditarik sebuah kesimpulan dari analisis tersebut.

Penelitian yang dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari tahap pra lapangan, pekerjaan lapangan hingga tahap analisis data. Pada tahap pra lapangan yaitu menyusun rancangan penelitian dan memilih objek yang akan dijadikan sampel penelitian. Pada tahap pekerjaan lapangan yaitu mengumpulkan data penelitian yaitu dari observasi dan wawancara. Tahap selanjutnya adalah tahap analisis data yaitu menganalisis apakah data yang diperoleh sudah bisa disimpulkan atau memerlukan data lagi.

Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling.

Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.” (Sugiyono, 2013: 300).

Validitas Data

Teknik pemeriksaan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hal ini dilakukan dengan membandingkan hasil dari pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Diharapkan hasil akhir dari analisis mencapai tingkat mutu dan kevalidan yang tinggi. Triangulasi dilakukan untuk mengecek kebenaran data atau informasi yang didapat dari berbagasi sumber dan dengan berbagai metode penelitian.

Analisis Data

Analisis data adalah proses untuk menghitung, dan menganalisis data yang telah didapat ketika melakukan penelitian. Analisis data dapat bermanfaat untu kepentingan kesimpulan dalam penelitian. Menurut Miles dan Hubermen dalam Emzir (2016:129) menjelaskan ada tiga tahap dalam analisis model interaktif yaitu:

1. Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, pemokusan, penyederhanaan, abstraksi dan pentransformasian data mentah yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis.

2. Model Data (Data Display) merupakan suatu kumpulan informasi yang tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan tindakan.

(5)

Copyright © 2021, Universitas Muhammadiyah Metro 83 kualitatif mulai memutuskan makna sesuatu, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur kausal dan proposisi-proposisi

Gambar 1. Interactive Model Analysis Miles dan Hubermen dalam Emzir (2016:129)

Pada penelitian ini menggunakan interactive model analysis mulai dari pengumpulan data kemudian reduksi data yaitu proses penyederhanaan dan pemfokusan data yang akan dijadikan pembahasan. Selanjutnya data yang telah direduksi dan valid akan ditarik kesimpulan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keberhasilan Study From Home (SFH) berbasis daring tergantung kesepakatan pendidik dengan peserta didik dalam kontrak pembelajaran selama masa pandemi berlangsung agar tercapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efesien. Pembelajaran daring dapat berjalan efektif apabila antara pengajar dan peserta didik memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Pengajar dan peserta didik memiliki kesepakatan pembelajaran daring (metode pembelajaran, waktu, tugas dll)

b. Pengajar dan peserta didik disiplin dalam menjalankan pembelajaran daring

c. Dalam pembelajaran daring pengajar sebaiknya menerapkan metode/model/strategi pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan tema materi dan berbasis ICT

d. Peserta didik harus aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran daring dan pro aktif dalam pengumpulan tugas dan pelaksanaan ujian.

Pembelajaran pada hakikakatnya adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik. Hal ini tentu bukan hanya berlaku pada pembelajaran luring saja, pembelajaran yang dilakukan dirumah (Study From Home) berbasis daring juga memerlukan interaksi antara pengajar dan mahasiswa. Koordinasi tentang pembelajaran daring harus disepakati pada awal pelaksanaan pembelajaran. Hal-hal teknis perlu dibahas tentang penggunaan aplikasi pembelajaran yang digunakan, metode pembelajaran yang digunakan serta tugas dan ujian yang dilakukan secara daring.

Pengajar sebaiknya dapat mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan secara daring (online) seperti media pembelajaran, video pembelajaran,bahan ajar yang digunakan hingga persiapan tugas dan ujian. Pembelajaran daring harus dibuat dengan menarik sehingga mahasiswa berminat untuk mengikuti pembelajaran. kesiapan pembelajaran daring tentu akan memepermudah proses kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

(6)

Copyright © 2021, Universitas Muhammadiyah Metro 84 Penelitian dari Utomo (2020) bahwa pengaruh kebijakan pemerintah School From Home (SFH) berpengaruh sebesar 28,8 %. Berarti dapat disimpulkan bahwa diberlakukan SFH bagi siswa kelas 12 IPS III SMA N 2 Kota Semarang berpengaruh besar, berarti siswa kelas 12 IPS III SMA N 2 Kota Semarang merasa ada efek bagi mereka dalam pengerjaan tugas atau dalam menerima materi. Hal ini sesuai dengan penelitian ini bahwa mahasiswa yang melakukan Study From Home memiliki dampak bagi pembelajaran daring yang dilakukan dapat dilihat dari pemahaman materi yang kurang maksimal dan pengerjaan tugas yang belum ekfektif.

Banyak kasus yang terjadi pada saat pembelajaran daring adalah pembelajaran tidak diikuti dengan baik oleh mahasiswa. Mahasiswa cenderung hanya memenuhi kewajiban hadir atau mengisi daftar kehadiran saja tanpa mengikuti proses pembelajarannya. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab mahasiswa sulit memahami materi pembelajaran yang disampaikan.

Study From Home (SFH) harus didukung oleh lingkungan belajar dan fasilitas belajar yang memadai. Study From Home (SFH) dapat berjalan efektif jika dapat memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

a. Study From Home (SFH) sebaiknya di dukung dengan metode pembelajaran mandiri b. Study From Home (SFH) sebaiknya didukung / dipantau kegiatannya oleh orangtua

atau wali dan dosen pengampu mata kuliah

c. Tersedia fasilitas pembelajaran yang memadai (gadget, internet dan listrik)

d. Pengajar mempersiapkan perangkat pembelajaran yang dapat menarik minat dan mempermudah pembelajaran

e. Mahasiswa harus aktif dalam mengikuti pembelajaran daring dan mengerjakan tugas dan ujian yang diberikan.

Pembelajaran daring mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pembelajaran daring sebagai berikut:

a. Fleksibilitas tempat dan waktu

b. Pembelajaran yang dilakukan secara daring dapat menggunakan berbagai platform aplikasi pembelajaran yang menarik

c. Dalam proses pembelajaran dosen dan mahasiswa dapat saling share materi atau presentasi

d. Pembelajaran dapat direkam secara langsung

e. Dapat mempermudah aktivitas diskusi karena disediakan berbagai fitur diskusi

Pembelajaran daring tentu mempunyai banyak kelebihan terutama dalam efektivitas waktu dan tempat. Pembelajaran daring dapat dilakukan dimana saja tidak terbatas oleh ruang dan waktu belajar. Pembelajaran ini juga didukung oleh beberapa fitur untuk memudahkan proses pembelajaran. Fitur yang tersedia antara lain adalah live chat dan share screen. Pada live chat mahasiswa dapat diskusi atau mengajukan pertanyaan ketika melakukan presentasi.

Fitur share scren adalah fitur dimana antara dosen dan mahasiswa dapat saling bertukar informasi, share materi atau presentasi. Berikut ini adalah kekurangan pembelajaran daring:

a. jaringan internet

b. ketersediaan fasilitas pembelajaran (gadget) c. keterbatasan kuota

d. ketika akun yang dimiliki tidak premium maka akan terbatas oleh waktu e. pemahaman materi yang kurang maksimal

(7)

Copyright © 2021, Universitas Muhammadiyah Metro 85 dilakukan. Kekurangan dalam pembelajaran daring biasanya terkait dengan fasilitas yang ada yaitu ketersediaan jaringan internet dan gadged. Kekurangan lain yang muncul ketika pembelajaran yang dilakukan secara daring adalah kurangnya pemahaman materi pembelajaran. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan secara daring terbatas oleh pemahaman yang bersifat umum saja, kurang efektif dalam jaringan, serta kurangnya motivasi mahasiswa dalam belajar daring.

KESIMPULAN

Study From Home (SFH) adalah proses pembelajaran yang dilakukan dirumah secara daring dimasa pandemi covid-19. SFH dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran seperti dari spada, zoom, google meet, email maupun WhatsApp Grup.

Pembelajaran dengan SFH dilakukan secara daring dimana mahasiswa diberikan tugas sesuai dengan tema materi. Tugas yang telah dikerjakan dikumpulkan dengan system online dapat melalui whats app, spade maupun email. Pembelajaran yang dilakukan secara SFH cukup efektif dilakukan dalam masa pandemi covid 19. Keberhasilan Study From Home berbasis daring adalah adanya koordinasi dan kerjasama antara dosen (pengajar) dan mahasiswa (peserta didik) dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillahirabbilalamin, puji dan syukur atas karunia, kesempatan, kesehatan, kemampuan, dan kesabaran yang telah Allah SWT berikan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan artikel penelitian dengan judul Study From Home (SFH) Berbasis Daring Pada Masa Pandemi Covid 19. Pada proses penyusunan artikel ini penulis tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya kepada LPPM UM Metro dan Mahasiswa pendidikan ekonomi yang telah membantu dalam pengumpulan data penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Enriquez, M. A. S. (2014). Students ’ Perceptions on the Effectiveness of the Use of Edmodo as a Supplementary Tool for Learning. DLSU Research Congress.

Emzir. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada Pusat

Firman & Sari. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal Of Educational Science (IJES), Volume 02 No 02.

Lestari, Selvy Windy. (2020). Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Dalam Masa Pandemi Ditinjau Dari Media Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan. Volume 2 No. 3.

Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat CoronaVirus (COVID-19).

Moleong, Lexy.(2014). Metode Penelitian Kualitatif .Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Rothan, H. A., & Byrareddy, S. N. (2020). The Epidemiology and Pathogenesis of Coronavirus Disease (Covid- 19) Outbreak. Journal of Autoimmunity, Volume 109 No. 1-4.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sofyana & Abdul. (2019). Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis Whatsapp Pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika. Volume 8 Nomor 1, Halm. 81-86.

Widiyani, R. (2020). Latar Belakang Virus Corona, Perkembangan hingga Isu Terkini. Retrieved from detikNews: https://news.detik.com/berita/d4 9 43950/latar-belakang-viruscoronaperkembangan-hingga- isuterkini’

Utomo, Vincent Berliandis Salempang .(2020).Pengaruh Study From Home (SFH) Dalam Pembelajaran Online Bagi Peserta Didik Kelas 12 Ips Iii Sma N 2 Kota Semarang Dalam Menghadapi Pandemik Covid-19 Di Kota Semarang. Vol 7 No 3 Tahun 2020 Hal. : 513-52

Gambar

Gambar 1.  Interactive Model Analysis Miles dan Hubermen dalam Emzir (2016:129)

Referensi

Dokumen terkait

Dapat diketahui hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan pemberdayaan perempuan melalui Home Industry dalam pembuatan masker selama masa Pandemi

Hal ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pembelajaran dirumah, kepahaman orang tua serta kesiapan alat penunjang pembelajaran yang ada dirumah itu sendri,

Supaya pembelajaran selama School From Home (SFH) dapat bejalan dengan baik dan efektif karena peran orang tua saat pembelajaran School From Home (SFH) menjadi kunci

43 Oktafia Ika Handarini and Siti Sri Wulandari, ‘Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19’, Jurnal Pendidikan Administrasi

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada masa pandemi covid-19 ini seluruh guru tetap memberikan pembelajaran dan menggunakan metode daring serta perlu perhatian

Penelitian ini membahas tentang pembelajaran al-quran hadits berbasis daring, dimana seperti yang kita ketahui di masa pandemi covid- 19 ini hampir seluruh lembaga

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa kreativitas guru dalam pembelajaran berbasis daring pada masa pandemi covid-19 di PAUD Islam Terpadu Anak Mandiri

Selain itu peneliti juga menayakan terkait motivasi belajar matematika siswa pada masa Study From Home (SFH) yang mengacu kepada indikator motivasi belajar matematika