• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENGAMATAN & PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV HASIL PENGAMATAN & PEMBAHASAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

55 BAB IV

HASIL PENGAMATAN & PEMBAHASAN

Kenaikan pangkat merupakan salah satu cara untuk mengembangkan karir oleh Pegawai Negeri Sipil. Pengembangan karir sebagai motivasi Pegawai Negeri Sipil untuk selalu meningkatkan kreatifitasnya. Pengembangan karir menuntut peningkatan kualitas organisasi dalam segala bidang baik peralatan, metode kerja maupun kemampuan sumber daya manusia yang bekerja dalam organisasi tersebut yangberguna untuk kebutuhan masa depan pemerintahan. Tugas pemerintah yaitu memberikan penghargaan yang berupa kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil atas pengabdiannya terhadap negara. Penghargaan ini sangat bermakna bagi Pegawai Negeri Sipil sebagai penyemangat dalam memberikan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

A. Dasar Hukum Kenaikan Pangkat

Kenaikan pangkat telah di atur oleh Peraturan Pemerintah dan Keputusan Kepala BKN. Dasar hukum kenaikan pangkat sangat penting sebagai pedoman untuk melaksanakan kenaikan pangkat. Berikut merupakan dasar hukum untuk mengatur kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil : 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2000 tentang

Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil.

2. Peaturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil.

3. Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002.

Dasar hukum yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat ini yang menjadi pedoman bagi Pegawai Negeri Sipil untuk melaksanakan kenaikan pangkat yang meliputi cara dan prosedur agar dapat terlaksana dengan tepat dan akurat.

(2)

B. Jenis-Jenis Kenaikan Pangkat

Jenis-jenis kenaikan pangkat menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2002 terdiri dari 6 macam yaitu : 1. Kenaikan Pangkat Regular

2. Kenaikan Pangkat Pilihan 3. Kenaikan Pangkat Anumerta 4. Kenaikan Pangkat Pengabdian

5. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah 6. Kenaikan Pangkat Istimewa

Dari hasil pengamatan oleh penulis di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan saat melakukan kegiatan magang, di dapatkan data bahwa pada tahun 2016-2017 hanya terdapat kenaikan pangkat regular, kenaikan pangkat pilihan, dan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah. Maka dari itu penulis menitik beratkan pengamtan ini hanya pada tiga kenaikan pangkat tersebut. Menurut staf bagian organisasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan menjelaskan bahwa :

“Selama ini kenaikan pangkat di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan yang terlaksana baru 3 yaitu: kenaikan pangkat regular, kenaikan pangkat pilihan, kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, selain itu kenaikan pangkat istimewa, anumerta dan pengabdian masih belum terlaksana sejauh ini” (Hasil Wawancara, 16 Agustus 2017)

1. Kenaikan Pangkat Reguler

Kenaikan pangkat ini di berikan bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki JFU (Jabatan Fungsional Umum) yang sekurang kurangnya dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil 4 tahun sekali dalam jabatannya. Kenaikan pangkat regular diberikan selama tidak melampaui jabtan dari atasan langsungnya. Kenaikan pangkat regular diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu yang diantaranya termasuk Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktual atau jabatan fungsional tertentu; dan dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar

(3)

instansi induk dan tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu.

Pegawai Negeri Sipil yang kenaikan pangkatnya pindah golongan dari golongan II menjadi golongan III dan golongan III menjadi golongan IV, harus telah mengikuti dan lulus ujian dinas yang ditentukan, kecuali bagi kenaikan pangkat yang dibebaskan oleh ujian dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut merupakan penjelaskan tentang Ujian Dinas :

a. Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d dan Penata Tingkat I golongan ruang III/d yang akan naik pangkat wajib lulus ujian dinas.

b. Ujian dinas dibagi menjadi dua tingkat, yaitu :

1) Ujian dinas tingkat I untuk Kenaikan Pangkat dari Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d menjadi Penata Muda golongan ruang III/a dengan syarat sebagai berikut :

a) Pegawai Negeri Sipil yang memiliki pangkat Pengatur Tingkat I (II/d), dengan masa kerja dalam pangkat minimal dua tahun;

b) Pendidikan minimal SLTA atau sederajat;

c) Belum mengikuti diklat SEPEDA/ADUM/DIKLATPIM IV.

2) Ujian dinas tingkat II untuk kenaikan pangkat dari Penata Tingkat I golongan ruang III/d menjadi Pembina golongan ruang IV/a dengan syarat sebagai berikut :

a) Pegawai Negeri Sipil yang memiliki pangkat Penata Tingkat I (III/d), dengan masa kerja dalam pangkat minimal dua tahun;

b) Pendidikan minimal Sarjana atau sederajat;

c) Belum mengikuti diklat SEPEDA/SPAMA/DIKLATPIM III;

d) Menduduki jabatan eselon IV.

(4)

Berikut merupakan golongan dan ruang pengangkatan pertama bagi Pegawai Negeri Sipil :

Tabel 4.1

Golongan Ruang Pengangkatan Pertama

NO IJAZAH GOL/RUANG

PERTAMA

BATAS KENAIKAN REGULER

1 SD I/a II/a

2 SLTP I/c II/c

3 SLTA,

Diploma I II/a III/b

4 Diploma II II/b III/b

5 Diploma III II/c III/c

6 Diploma IV,

Sarjana (S1) III/a III/d

7

Magister (S2), Dokter, Apoteker

III/b IV/a

8 Doktor (S3) III/c IV/b

(Sumber: Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan)

Dari tabel 4.1 bahwa ijazah bagi gelar Diploma I, Diploma II, Diploma III, Diploma IV, S1, S2 dan S3 harus dari PTN atau PTS yang telah terakreditasi, ijazah tersebut hanya dapat di hargai apabila telah diakui dan di tetapkan oleh Menteri.

2. Kenaikan Pangkat Pilihan

Kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil atas prestasi kerjanya yang tinggi. Kenaikan pangkat pilihan di berikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang mendapatkan promosi jabatan dari atasnya karena prestasi kerjanya.

Dari hasil wawancara penulis dengan staf Bagian Organiasasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan menjelaskan bahwa :

“Kenaikan pangkat pilihan bagi Pegawai Negeri Sipil yang mendapat promosi jabatan (eselon). Dalam 1 tahun jabatan bisa mengajukan kenaikan pangkat dengan memenuhi syarat yang telah di tentukan.” (Hasil Wawancara, 16 Agustus 2017).

(5)

Pegawai Negeri Sipil yang mendapat promosi dari atasannya merupakan Pegawai Negeri Sipil yang memiliki keahlian dalam suatu hal tertentu. Kenaikan pagkat pilihan juga akan di berikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tertentu atau jabatan struktural. Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional umum yang akan menjadi fungsional tertentu dengan tambahan syarat harus memenuhi angka kredit yang telah di tentukan.

Bagi yang menduduki jabatan struktural yang memiliki pangkatnya satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila telah satu tahun dalam pangkat yang dimilikinya dan sekurang-kurangnya telah satu tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya, ketentuan satu tahun jabatan struktural yang dimaksud sebagimana telah dihitung sejak yang bersangkutan di lantik dalam jabatan; serta memenuhi setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang- kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir. Sedangkan bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu merupakan dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila telah sekurang-kurangnya telah dua tahun dalam pangkat terakhir; telah memenuhi angka kredit yang ditentukan oleh instansi, angka kredit tersebut harus di penuhi oleh yang bersangkutan dan mendapatkan angka kredit tinggi; dan memenuhi setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir.

3. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah

Kenaikan pangkat ini di berikan bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki JFU (Jabatan Fungsional Umum) dari pangkat IId ke IIIa yang sudah memiliki ijazah S1 dalah kurun waktu kurang lebih 1 tahun. Bagi JFU yang memiliki pangkat IIc ke IIIa yang sudah memiliki ijazah S1, dengan syarat 2 tahun dalam pangkat IIc. Selain itu harus lolos dalam Ujian Dinas/PI.

(6)

Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah untuk:

a. Pendidikan SLTP atau yang sederajat, sekurang-kurangnya memiliki pangkat juru muda tingkat I Golongan Ruang I/b;

b. Pendidikan SLTA, Diploma I, atau yang sederajat, sekurang- kurangnya memiliki pangkat Juru Golongan Ruang I/c;

c. Penadidikan Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau Diploma II, sekurang-kurangnya berpangkat Pengatur Muda Golongan Ruang II/a;

d. Pendidikan Sarjana Muda, Akademi, atau Diploma III, sekurang- kurangnya berpangkat Pengatur Muda Golongan Ruang II/a;

e. Pendidikan Sarjana (S1), atau Diploma IV, sekurang-kurangnya berpangkat Pengatur Golongan Ruang II/c;

f. Pendidikan Dokter, Apoteker, Magister/Pascasarjana (S2), Profesi, atau pendidikan lain yang setara, sekurang-kurangnya berpangkat Penata Muda Golongan Ruang III/a; dan

g. Pendidikan Doktor (S3), atau pendidikan lain yang setara, sekurangkurangnya berpangkat Penata Muda Tingkat I Golongan Ruang III/b.

Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah diangkat dalam jabatan atau diberi tugas oleh yang memerlukan pengetahuan atau keahlian yang di dapat sesuai dengan ijazah yang diperolehnya; memenuhi angka kredit yang ditentukan bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu;

serta wajib lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat atau penyesuaian ijazah.

C. Periode Kenaikan Pangkat

Telah ditentukan oleh pemerintah masa periode untuk melaksanakan kenaikan pangkat. Periode pertama pada 1 April sedangkan periode kedua pada 1 Oktober. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama dihitung sejak pengangkatan calon Pegawai Negeri Sipil.

(7)

Dari hasil wawancara dengan staf di bagian organisasi menjelaskan bahwa:

“Periode kenaikan pangkat terlaksana dalam dua periode dalam setahun yaitu, periode pertama yang jatuh pada tanggal 1 April dan periode kedua yang jatuh pada tanggal 1 Oktober. Ini juga sudah di tetapkan oleh pemerintah.” (Hasil Wawancara, 16 Agustus 2017) D. Syarat Kenaikan Pangkat

Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajukan kenaikan pangkat harus memenuhi semua persyaratan kenaikan pangkat. Berikut merupakan berkas syarat untuk kenaikan pangkat di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan antara lain:

1. Kenaikan Pangkat Reguler

a. Golongan I dan II, yang harus dikumpulkan antara lain :

1) Foto copy Capeg, dan PN bagi Pegawai Negeri Sipil yang pertama kali naik pangkat, dilegalisir.

2) Foto copy SK pangkat terakhir, dilegalisir.

3) Foto copy SK Penyesuaian Masa Kerja (bagi Pegawai Negeri Sipil yang memiliki penyesuaian masa kerja dan belum diakui dalam kenaikan pangkat terakhir).

4) Foto copy SKP 2 tahun terakhir, dilegalisir (untuk jabatan pada SKP terutama bagi staf agar disesuaikan dengan anjap)

b. Golongan III dan IV, yang harus dikumpulkan antara lain :

1) Foto copy SK Capeg, dam bagi Pegawai Negeri Sipil yang pertama kali naik pangkat, dilegalisir.

2) Foto copy SK pangkat terakhir, dilegalisir.

3) Foto copy SK penyesuaian masa kerja (bagi Pegawai Negeri Sipil yang memiliki penyesuaian masa kerja dan belum diakui dalam kenaikan pangkat terakhir).

4) Foto copy SKP 2 tahun terakhir, dilegalisir.

5) Foto copy STLUD (Ujian Dinas) bagi yang pindah ke Golongan III dan IV.

(8)

6) Foto copy ijasah terakhir bagi yang belum diakui dalam pangkat, dilegalisir oleh unit kerja masing-masing kecuali bagi yang pindah golongan dari II/d ke III/a, III/d ke IV/a ke IV/b dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bagian Akademik dan dilegalisir Satker bagi yang sudah melekat di pangkat terakhir.

7) Foto copy SK jabatan, SPP dan SPMT, di legalisir.

8) DRH : Khusus hanya riwayat jabatan dan riwayat pangkat.

2. Kenaikan Pangkat Pilihan

a. Bagi yang menduduki Jabatan Struktural.

1) Foto copy SK pangkat terakhir, dilegalisir

2) Foto copy SK penyesuaian masa kerja (bagi Pegawai Negeri Sipil yang memiliki penyesuaian masa kerja dan belum diakui dalam kenaikan pangkat terakhir).

3) Foto copy SKP 2 tahun terakhir, dilegalisir.

4) Foto copy STLUD (Ujian Dinas) bagi yang pindah ke Golongan III dan IV.

5) Foto copy ijasah terakhir bagi yang belum diakui dalam pangkat dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik dan dilegalisi Satker bagi yang sudah melekat di pangkat terakhir.

6) Foto copy SK jabatan, SPP dan SPMT, dilegalisir.

7) DRH : Khusus hanya riwayat jabatan dan riwayat pangkat.

b. Bagi yang menduduki Jabatan Fungsional.

1) Foto copy SK Capeg, dan PN bagi Pegawai Negeri Sipil yang pertama kali naik pangkat dilegalisir.

2) Foto copy SK pangkat terakhir di legalisir.

3) Foto copy SK penyesuaian masa kerja (bagi Pegawai Negeri Sipil yang memiliki penyesuaian masa kerja dan belum diakui dalam kenaikan pangkat terakhir).

(9)

4) Asli Penetapan Angka Kredit (PAK) baru.

5) Foto copy PAK lama dilegalisir.

6) Foto copy SKP 2 tahun terakhir dilegalisir.

7) Foto copy ijasah terakhir dilegalisir oleh unit kerja masing- masing kecuali bagi yang pindah golongan dari II/d, III/d ke IV/a ke IV/b dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik.

8) Foto copy SK mutasi bagi yang pindahan dari luar Kabupaten (SK BKN/Gurbernur, SK Bupati dan PUPNS)

3. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijasah 1) Foto copy SK terakhir dilegalisir.

2) Foto copy STILUPI (Penyesuaian Ijasah, dilegalisir)

3) Uraian Tugas (Tupoksi secara umum berdasarkan Ijasah yang dimiliki).

4) Foto copy Ijasah Terakhir dilegalisir :

i. Golongan I ke II untuk Negeri cukup legalisir sekolah, sedangkan Swasta legalisir Dinas Pendidikan.

ii. Golongan II ke III dilegalisir Dekan/Rektor, Pembantu Dekan I, Bidang Akademi, khusus Institut (Ketua/Direktur)

5) Foto copy SKP 2 tahun terakhir dilegalisir.

6) Foto copy Ijin Belajar dilegalisir.

Semua persyaratan yang telah dipenuhi akan di berikan kepada Bagian Organisasi guna untuk di periksa kembali. Bagi Pegawai Negeri Sipil yang belum lengkap mengumpulkan persyaratannya akan di kembalikan kepada pemohon kenaikan pangkat untuk segera di lengkapi.

E. Prosedur Kenaikan Pangkat

Pada dasarnya prosedur kenaikan pangkat di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan dilakukan secara manual. Dalam prakteknya prosedur

(10)

kenaikan pangkat di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan sudah berpedoman dengan Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002.

Dari beberapa macam kenaikan pangkat di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan, yang mebedakan antara jenis kenaikan pangkat yang satu dengan yang lain hanya terletak pada berkas pesyaratannya. Secara garis besar prosedur kenaikan pangkat yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan antara jenis kenaikan pangkat satu dengan yang lain tidak ada perbedaan. Berdasarkan data yang didapat penulis dari Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan bahwa prosedur kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagai berikut :

1. BKD memberikan surat edaran listing

Pengiriman listing dari BKD diberikan kepada Bagian Organisasi 4 bulan sebelum pelaksanaan kenaikan pangkat. Surat edarannya berisi tentang syarat dan ketentuan dalam kenaikan pangkat. Surat tersebut langsung di bagikan untuk semua bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan. Dalam hal ini Bagian Organisasi perlu menyebarkan informasi tentang kenaikan pangkat kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil dengan lisan maupun tertulis.

2. Pengajuan nama Pegawai Negeri Sipil oleh masing-masing bagian.

Setiap bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan mengajukan nama Pegawai Negeri Sipil yang diajukan kenaikan pangkat untuk dibuatkan daftar nominatif dan dibuatkan nota dinas yang di tanda tangani oleh Kepala Bagian masing-masing yang kemudian di naikkan ke Bagian Organisasi untuk di proses. Pengajuan nama Pegawai Negeri Sipil di serahkan paling lambat Desember tahun sebelumnya untuk kenaikan pangkat periode 1 April. Sedangkan pengajuan nama Pegawai Negeri Sipil untuk periode 1 Oktober penyerahannya paling lambat bulan Juni di serahkan ke bagian organisasi. Penyerahan daftar nama tersebut harus disertakan dengan berkas-berkas persyaratan untuk kenaikan pangkat.

(11)

3. Pemeriksaan kembali berkas-berkas persyaratan Pegawai Sipil yang di ajukan kenaikan pangkat.

Nama Pegawai Negeri Sipil serta berkas persyaratannya, diserahkan kepada Bagian Organisasi untuk di periksa kembali. Hal ini berguna jika pada persyaratan yang dikumpulakan kurang lengkap, maka Bagian Organisasi akan mengembalikan berkas-berkas kepada pemohon kenaikan pangkat untuk segera dilengkapi.

Dari hasil wawancara staf Bagian Organisasi mengatakan bahwa:

“Masih banyak persyaratan kurang lengkap yang di kumpulkan oleh pemohon kenaikan pangkat karena beberapa masalah yang mengharuskan mengambalikan berkas kepada yang bersangkutan untuk segera melengkapi” (Hasil Wawancara, 16 Agustus 2017) 4. Pegawai Negeri Sipil yang sudah di setujui kenaikan pangkat

mengajukan persyaratan kenaikan pangkat untuk di legalisir Kepala Bagian Organisasi.

5. Persyaratan kenaikan pangkat yang sudah di legalisir dimasukkan map sesuai dengan golongan/ruang. Pada golongan II di masukkan dalam map berwarna kuning, golongan III di masukkan pada map berwarna merah, sedangkan pada golongan IV di masukkan pada map berwaran hijau. Perbedaan map tersebut berguna untuk membedakan antara golongan agar memudahkan untuk petugas jika ada syarat yang kurang lengkap.

6. Semua berkas kenaikan pangkat yang sudah dimasukkan dalam map di setorkan kepada BKD melalui Bagian Organisasi.

7. BKD memeriksa kembali berkas-berkas.

Setelah BKD menerima berkas-berkas kenaikan pangkat maka BKD wajib melakukan pengecekan kembali berkas-berkas tersebut.

Jika masih belum sesuai yang diinginkan maka BKD akan mengembalikan berkas-berkas tersebut. Pemeriksaan ini juga berguna untuk memastikan tidak ada berkas yang terlewat. BKD akan menginput daftar calon kenaikan pangkat ke database untuk segera melakukan entry data dan setelah itu data yang di input di print out

(12)

sebagai laporan kepada BKN (Badan Kepegawaian Negara) yang berupa softfile dan hardfile.

8. BKD mengirim berkas kenaikan pagkat ke BKN

Berkas yang telah dibuatkan nota usul selanjutnya di kirim ke BKN. Dari penjelasan dari staf Bagian Organisasi menyatakan bahwa :

“Pengiriman ke BKN biasanya di kirim dalam minggu terakhir sebelum pelaksanaan kenaikan pangkat. Ini di buat antisipasi agar tidak ada keterlambatan penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat.” (Hasil Wawancara, 16 Agustus 2017)

9. Penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat

BKN akan menindak lanjutinya. BKN mengeluarkan Nomor Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat untuk dikirim lagi kepada BKD untuk di proses dan di terbitkan, selanjutnya akan di teruskan oleh Bagian Organisasi dan di sampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan kenaikan pangkat. Pada golongan IVA ke atas, memerlukan waktu yang lebih lama untuk menerbikan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat karena harus mendapat persetujuan dari Gubernur terkait. Dalam menunggu Surat Keputusan Kenaikan Pangkat membutuhkan waktu selama 1-3 bulan sampai Surat Keputusan Kenaikan Pangkat di terbitkan oleh BKN.

(13)

F. Bagan Prosedur Kenaikan Pangkat

Gambar 4.1

Skema Prosedur Kenaikan Pangkat

Sumber: Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan

Referensi

Dokumen terkait

 Foto Copy SK Pengangkatan Pertama sebagai GURU TETAP PAI (NON PNS) / SK CPNS, sampai dengan SK terakhir, yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (SECARA TERUS

Pengantar dari Kepala SKPD masing -masing, Foto copy sah KARPEG, NIP baru, Pangkat terakhir, SKP 2 tahun terakhir, SK Pengangkatan dalam jabatan yang terakhir,SPP,SPMT,SPMJ bagi

8 Foto Copy Pengangkatan Pertama sebagai GURU TETAP PAI (NON PNS) / SK CPNS sampai dengan SK terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. (SECARA TERUS MENERUS

a) Bagi PNS yang memperoleh ijazah 1 (satu) tingkat lebih tinggi dari pendidikan yang telah tercantum dalam SK Pangkat terakhir dan baru pertama kali digunakan WAJIB dilegalisir

Akan tetapi, lebih terkonsentrasi pada kategori Sangat Intensif dikarenakan diselenggarakan dalam kurun waktu 8 kali dalam lima tahun terakhir (Lampiran 8). Kegiatan pameran

1) SK KP terakhir/SK CPNS dan SK PNS (untuk yang pertama kali naik pangkat). 2) SKP 2 (dua) tahun terakhir (kontrak SKP, penilaian SKP, penilaian perilaku kerja dan penilaian

pegawai baru ke dalam perusahaan. Sumber daya manusia selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek

Table 4.1 Syarat Pengambilan Kredit Pensiun Dapen Dokumen Inti Dokumen Pelengkap Taspen SK Pensiun - Surat Permohonan Kredit - Kartu NPWP kartu pajak - KTP - Kartu Keluarga - Foto