PENARIKAN CONTOH ACAK BERLAPIS (Stratified Random Sampling)
Pertemuan – 5
Metode Penarikan Contoh
STK 221 3(2 – 2)
Cici Suhaeni, M.Si
Dept. Statistika IPB
Membuat Lapisan (strata)
Lapisan adalah kumpulan objek yang memiliki karakteristik yang sama pada variabel yang ingin diambil datanya.
Variabel yang menyekat populasi menjadi beberapa lapisan adalah variabel yang memiliki pengaruh atau berhubungan dengan variabel yang diambil datanya.
Misalnya kita ingin menduga rata-rata waktu yang disediakan oleh mahasiswa untuk menonton televisi dalam sehari.
Jika ada justifikasi yang kuat bahwa antara laki-laki dan perempuan terdapat perbedaan dalam hal tersebut, maka jenis kelamin dapat dipilih untuk dijadikan lapisan. Jika tidak demikian, harus dicari variabel lain.
Penyusunan lapisan dapat dilakukan menggunakan lebih dari satu variabel.
Cara menarik contoh acak berlapis
Lapisan 1 N1
Lapisan 2 N2
Lapisan 3 N3
Contoh acak Sederhana
n1
Contoh acak Sederhana
n2
Contoh acak Sederhana
n3 N = N1+N2+N3 n = n1+n2+n3
Pendugaan Rataan Populasi ( )
Li
i i L
L
st
N y
y N N y
N y
N N y
1 2
2 1
1
1
1
L
i i
i i
i i
i y
st n
s N
n N N
s N y
V st
1
2 2
2
2 1
) ˆ(
Selang kepercayaan (1-)100% bagi :
) ˆ (
2
st
st
t V y
y
Pendugaan Total Populasi ( )
Li
i i L
L st
st
N y N y N y N y N y
1 2
2 1
ˆ
1
L
i i
i i
i i
i y
st n
s N
n N N
s N s
V st st
1
2 2
2 2 2
) ˆ
( ˆ
ˆ
Selang kepercayaan (1-)100% bagi :
ˆ ) ˆ ( ˆ
2
st
st
t V
Ilustrasi
• Suatu perusahaan periklanan ingin menentukan berapa lama waktu yang akan dialokasikan untuk beriklan melalui televisi di suatu wilayah. Untuk tujuan
tersebut perusahaan melakukan survei untuk menduga rata-rata lama waktu (jam) menonton televisi per rumahtangga per minggu di wilayah tersebut.
• Informasi yang tersedia mengenai wilayah tersebut sbb: Wilayah terdiri dari dua kota, yaitu kota A dan kota B, serta daerah pedesaan yang mengitarinya. Kota A dibangun di sekitar pabrik, dan kebanyakan rumahtangga terdiri atas pekerja pabrik dengan anak-anak usia sekolah. Kota B adalah sub-urban eksklusif dari
suatu kota di wilayah tetangga dan terdiri dari orang-orang yang lebih tua dengan sedikit anak yang tinggal di rumah.
• Buatlah rancangan penarikan contoh untuk masalah di atas.
Rancangan Survei
Lapisan 1 (Kota A) N1 = 155
Lapisan 2 (Kota B)
N2 = 62
Lapisan 3 (Pedesaan)
N3 = 93
Contoh acak Sederhana
n1 = 20
Contoh acak Sederhana
n2 = 8
Contoh acak Sederhana
n3 = 12 N = 155+62+93 = 310 n = 20+8+12 = 40
Data sampel: Waktu menonton TV (jam/minggu) di ketiga lapisan
35 28 26 41
43 29 32 37
36 25 29 31
39 38 40 45
28 27 35 34
27 4 49 10
15 41 25 30
8 15 21 7
14 30 20 11
12 32 34 24
Kota A Kota B
Pedesaan
Ringkasan Perhitungan Setiap Lapisan
Lapisan Ni ni Rata-rata Ragam
(s2)
Kota A 155 20 33.900 35.358
Kota B 62 8 25.125 232.411
Pedesaan 93 12 19.000 87.636
Total 310 40
yNilai dugaan rata-rata lama waktu menonton TV per keluarga (jam/minggu)
Di seluruh wilayah
27.675
) 000 . 19 ( ) 93 ( ) 125 . 25 ( ) 62 ( ) 900 . 33 ( ) 155 310 (
1
y N y
N y
N N
yst 1 1 1 2 2 3 3
1.97
12 636 . ) 87 12 - 3 9 ( ) 93 8 (
411 . ) 232 8 - 2 6 ( ) 62 20 (
358 . ) 35 20 - 55 1 ( ) 155 310 (
1 N ) 1
y ( Vˆ
2 3
1
2 st 2
i i
i i i
i n
n s N
N
Nilai dugaan ragam rataan:
Nilai dugaan rata-rata lama waktu menonton TV per keluarga (jam/minggu)
• Selang kepercayaan 95% bagi
mg jam d
s y
V st
/ 482
. 30 /
868 . 24
807 . 2 675 . 27
97 . 1 2 675 . ˆ 27
2 yst
mg jam d
s n
s N
n y N
V
/ 185
. 35 / 065 . 15 060
. 10 125 . 25
8 411 . 232 62
8 2 62
125 . 25
2 ˆ y
2 y
2 2 2 2
2 2 2
2 2
• Selang kepercayaan 95% bagi 2 (Rata-rata lama waktu menonton TV per keluarga di kota B:
PCAS
Nilai dugaan total lama waktu menonton TV seluruh keluarga (jam)
• Penduga titik bagi
jam y
N st 310(27.675) 8579.250
ˆ
mg jam d
s V
/ 37
. 9449 /
13 . 7709
12 . 870 25
. 579 8
560 . 189278 2
25 . 579 ˆ 8
2 ˆ ˆ
• Selang kepercayaan kira-kira 95% bagi (Total lama waktu menonton TV semua keluarga di wilayah tersebut):
• Nilai dugaam ragam total
jam y
V N y
N V
Vˆ(ˆ) ˆ( st) 2 ˆ( st) 3102(1.97) 189278.560
Pendugaan Proporsi
Li
i i L
L
st
N p
p N N p
N p
N N p
1 2
2 1
1
1 ˆ
ˆ ˆ
1 ˆ
ˆ
L
i i
i i
i i i
i
st n
p p
N n N N
p N V
1
2
2 1
ˆ ) 1 ˆ ( ) 1
( ˆ ˆ
Selang kepercayaan bagi p
ˆ ) ˆ ( ˆ
2
st
st
z V p
p
Ilustrasi
• Di sebuah kampus akan diselenggarakan pemilihan ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) baru pada Fakultas X. Kandidat Ketua BEM ada 2 orang, yaitu A dan B. Untuk mengetahui elektabilitas masing-masing kandidat, dilakukanlah sebuah survei kepada mahasiswa yang berhak memilih.
Departemen asal mahasiswa disinyalir turut mempengaruhi kecenderungannya memilih, sehingga, penarikan contoh pada survey tersebut dilakukan menggunakan PCAB. Ada 3 departemen di fakultas X, yaitu D1 memiliki 250 mahasiswa , D2 memiliki 200 mahasiswa, dan D3 memiliki 160 mahasiswa. Hasil survey diperoleh data sebagai berikut :
Dept Ukuran contoh Banyaknya mahasiswa yang akan memilih kandidat A
D1 25 10
D2 20 12
D3 16 8
Dugalah proporsi pemilih kandidat A.