• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Besaran besaran dalam gerak lurus Pembelajaran Ke : 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": Besaran besaran dalam gerak lurus Pembelajaran Ke : 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Latifah Elia Rosyita, S.T.

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA Kelas/Semester : X/ Gasal

Mata Pelajaran : Fisika

Tema : Gerak Lurus

Sub Tema :

Besaran – besaran dalam gerak lurus

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran,

peserta didik dapat

menjelaskan karakteristik benda yang disebut bergerak

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam, kemudian kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas (sebagian dari Iman), berdoa, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku

2. Guru memberikan ice breaking kepada peserta didik untuk membangkitkan semangat belajar.

3. Guru memberikan Apresepsi : Menurut kalian,

“Apakah yang dimaksud dengan gerak?, dan Kapan suatu benda dikatakan bergerak?

4. Guru menjelaskan tentang materi,tujuan pembelajaran serta teknik penilaian dari materi yang akan dipelajari.

3 menit

Inti

1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati contoh benda-benda yang bergerak dan peserta didik menanggapi secara mandiri,kritis tetapi santun.(Pemberian rangsangan/stimulus)

2. Guru membimbing peserta didik untuk berfikir kritis, mengajukan pertanyaan dari benda-benda yang bergerak tersebut, kemudian guru menilai ketrampilan siswa dalam mengungkapkan permasalahan yang disajikan.(Identifikasi masalah)

3. Peserta didik membentuk kelompok terdiri dari 4 orang, kemudian membuat resume dari materi yang disampaikan (Mengumpulkan data)

4. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis hasil pembuatan resume, dan guru membimbing masing-masing kelompok. (Pengolahan Data)

5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.Guru memberikan penilaian (portofolio dari laporan presentasi dan kemampuan peserta didik berkomunikasi secara lisan dan tulisan. (Pembuktian)

6. Peserta didik menarik kesimpulan secara bersama-sama (Menarik kesimpulan)

6 menit

Penutup

1. Guru bersama memberikan apresiasi, refleksi terhadap kegiatan diskusi dan menyampaikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

2. Guru mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita semua, dan diakhiri dengan salam

.

1 menit

C. PENILAIAN

1. Penlaian Sikap : Observasi/pengamatan

2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian

3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Portofolio. lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian dan pengumpulan tugas mandiri, Pembuatan laporan hasil pengamatan benda kerja dan gambar kerja.

Mengetahui,

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara

BUDIYATA,S.Pd

Klaten, Juni 2022 Guru Mata Pelajaran

Latifah Elia Rosyita, ST

(2)

LAMPIRAN

Ringkasan Materi

Dalam aktivitas kita sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari yang namanya gerak. Kita berangkat dan pulang sekolah dikatakan bergerak. Menulis, berjalan, berlari, bersepeda, olahraga dan aktivitas lainnya tidak lepas dari gerak. Lalu apa yang dimaksud dengan gerak itu? Bilamanakah suatu benda dikatakan bergerak? Bilamanakah suatu benda dikatakan tidak bergerak? Untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut, simak baik-baik penjelasan berikut ini.

a. Pengertian Gerak

Coba kamu perhatikan benda-benda di sekitarmu! Adakah yang diam? Adakah yang bergerak? Batu-batu di pinggir jalan diam terhadap jalan kecuali jika ditendang oleh kaki maka benda tersebut akan bergerak, rumah- rumah di sekitar kita diam terhadap pohon-pohon di sekelilingnya, seseorang berlari pagi di taman, dikatakan orang tersebut bergerak terhadap jalan, batu-batu, rumah-rumah, maupun pohon-pohon yang dilewatinya, dan masih banyak lagi. Jadi apakah yang disebut gerak itu?

Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu.

Gerak juga dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu. Untuk lebih memahami mengenai titik acuan perhatikan gambar ilustrasi berikut ini.

Gb1. Titik Acuan

Pada suatu hari sodik berangkat dari rumah menuju ke pasar untuk membeli buah-buahan. Jika kita tinjau gambar ilustrasi di atas, terdapat dua titik acuan yaitu rumah sebagai titik acuan 1 dan pasar sebagai titik acuan 2. Jika kita menggunakan rumah sebagai titik acuan, maka sodik dikatakan bergerak menjauh dari titik acuan sedangkan jika kita menganggap pasar sebagai titik acuan maka sodik dikatakan bergerak mendekati titik acuan.

Berbeda halnya dengan peristiwa berikut, orang berlari di mesin lari fitnes (mesin kebugaran), anak yang bermain komputer dan lain sebagainya. Apakah mereka mengalami perubahan posisi atau kedudukan dalam selang waktu tertentu? Kegiatan tersebut tidak mengalami perubahan posisi atau kedudukan karena kerangka acuannya diam. Penempatan kerangka acuan dalam peninjauan gerak merupakan hal yang sangat penting, mengingat gerak dan diam itu mengandung pengertian yang relatif. Sebagai contoh, ada seorang yang duduk di dalam kereta api yang sedang bergerak, dapat dikatakan bahwa orang tersebut diam terhadap kursi yang didudukinya dan terhadap kereta api tersebut, namun orang tersebut bergerak relatif terhadap stasiun maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya.

b. Posisi atau Kedudukan

Posisi merupakan besaran vektor yang menyatakan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan.

Kedudukan tersebut dinyatakan dalam besar dan arah.

Gb2. Ilustrasi Posisi atau Kedudukan

Pada gambar di atas. Jika titik A sebagai acuan maka Posisi C = - 6 meter dari A Jika titik A sebagai acuan maka Posisi B = 4 meter dari A Sebuah benda dikatakan bergerak jika posisinya telah berubah terhadap titik acuan.

c. Jarak dan Perpindahan

Jarak dan perpindahan mempunyai pengertian yang berbeda. Misalkan Kira berjalan ke barat sejauh 4

(3)

sedangkan perpindahannya sejauh 1 km (Gambar 3a).

Berbeda halnya dengan contoh berikut. Seorang siswa berlari mengelilingi lapangan satu kali putaran. Berarti ia menempuh jarak sama dengan keliling lapangan, tetapi tidak menempuh perpindahan karena ia kembali ke titik semula (Gambar 3b).

Gb3. Lintasan yang ditempuh pejalan kaki

Contoh lain, perhatikan gambar 3c, Rama bergerak ke utara sejauh 4 km, kemudian berbelok ke timur sejauh 3 km, lalu berhenti. Berapa jarak yang ditempuh Rama? Berapa pula perpindahannya?

d. Kecepatan dan Kelajuan

Istilah kecepatan dan kelajuan dikenal dalam perubahan gerak. Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar. Besaran vektor memperhitungkan arah gerak, sedangkan besaran skalar hanya memiliki besar tanpa memperhitungkan arah gerak benda. Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

Kelajuan, v = s/t Kecepatan, v = ∆s/∆t

dimana

v = kelajuan (m/s) v = kecepatan (m/s)

s = jarak yang ditempuh (m)

∆s = perubahan jarak (m) t = waktu (s)

∆t = perubahan waktu (s) e. Percepatan

Di dalam kehidupan sehari-hari, sangatlah sulit kita jumpai sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan konstan. Pasti benda akan mengalami perlambatan atau penambahan kecepatan (dipercepat) dalam selang waktu tertentu. Perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu inilah kemudian kita namakan sebagai percepatan.

Percepatan merupakan besaran vektor sehingga nilainya bisa positif atau negatif. Percepatan positif artinya bahwa arah percepatan searah dengan arah perpindahan benda, dengan kata lain gerakannya akan dipercepat. Sedangkan percepatan yang bernilai negatif artinya bahwa gerakan benda sedang diperlambat.

Besarnya percepatan dinamakan sebagai perlajuan. Perlajuan merupakan besaran skalar.

Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu tertentu. Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan berharga positif jika kecepatan suatu benda bertambah dalam selang waktu tertentu. Percepatan berharga negatif jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang waktu tertentu.

Sebuah benda yang kecepatannya berubah tiap satuan waktu dikatakan mengalami percepatan.

Sebuah mobil yang kecepatannya diperbesar dari nol sampai 90 km/jam berarti dipercepat. Apabila sebuah mobil dapat mengalami perubahan kecepatan seperti ini dalam waktu yang lebih cepat dari mobil lainnya, maka dikatakan bahwa mobil tersebut mendapat percepatan yang lebih besar. Dengan demikian, percepatan menyatakan seberapa cepat kecepatan sebuah benda berubah.

Percepatan, a = v/t

(4)

dimana

v = kecepatan (m/s) t = waktu (s)

a = percepatan (m/s2)

Teknik dan bentuk instrumen penilaian :

No Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

1. Pengamatan Sikap Jurnal / Catatan Guru

2. Tes Tertulis Uraian

3. Tes Kinerja Lembar Pengamatan

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap merupakan hasil pengamatan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung, pengecekan pada hasil kerja LKS, ataupun percakapan informal antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru.

No Waktu &

Tanggal Nama Catatan Perilaku Nilai Karakter

(0-10) Tindak Lanjut 1.

2.

3.

4.

5.

2. Penilaian Pengetahuan Soal Tes Tertulis

Jawablah pertanyaan berikut ini :

1) Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 45 km/jam. Hitung jarak yang ditempuh mobil selama 10 sekon?

2) Valentino Rossi dengan mengendarai motornya bergerak lurus beraturan dan memerlukan waktu 5 sekon untuk menempuh jarak 1,1 km. Berapa kecepatan motor yang dikendarainya?

3) Bagus mengendarai motor dari rumah ke kantor yang berjarak sekitar 12 km dengan waktu 0.5 jam di perjalanan. Maka berapakah kelajuan dari mobil Bagus tersebut?

4) Sebuah bus melaju dengan kecepatan awal 10m/s. Setelah 15 detik, kecepatan bus bertambah menjadi 40m/s. Berapakah percepatan bus tersebut?

Jawaban :

1) Diketahui:

v = 45 km/jam = 45.000 m/3600 s = 12,5 m/s

t = 10 sekon Ditanya: s?

Jawab: s = v × t

s = 12,5 m/s x 10 sekon = 125 m (nilai 2,5)

2) Diketahui:

t = 5 s

s = 1,1 km = 1100 m Ditanya: v?

Jawab:

v = s/ t

v = 1100 m /5 sekon = 220 m/s (nilai 2,5)

3) Diketahui:

s = 12 km t = 0,5 jam

(5)

Jawab:

v = s/ t

v = 12 km /0,5 jam= 24 km/jam (nilai 2,5)

4) Diketahui:

v1 = 10 m/s v2 = 40 m/s

t1 = 0 s t2 = 15 s

Ditanya: a?

Jawab:

a = v2-v1 / t2 – t1

= 40-10 (m/s) /15-0 (s)

= 30 / 15 = 2 m/s2 (nilai 2,5)

3. Penilaian Ketrampilan

No Waktu &

Tanggal Nama Mempresentasikan Hasil Diskusi

Skor (1-4)

1.

2.

3.

4.

5.

Rubrik

Kriteria Skor

Dapat Mempresentasikan hasil pemecahan masalah (Diskusi mengerjakan soal), menggunakan bahasa yang mudah dipahami, data yang disampaikan tepat

4

Dapat Mempresentasikan hasil pemecahan masalah (Diskusi mengerjakan soal), menggunakan bahasa yang mudah dipahami, data yang disampaikan kurang tepat

3

Tidak ada 1 poin pada kriteria 1 2 Tidak ada 1 poin pada kriteria 2 1

Daftar Pustaka

https://www.zenius.net/blog/perbedaan-dan-rumus-kecepatan-dan-percepatan Drs. Tarsisius Sarkin, M.Ed., Ph.D, Modul Pendidikan Profesi Guru

Modul Pembelajaran Fisika SMA, 2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

Referensi

Dokumen terkait

faktor yang berasal dari dalam dirinya. Faktor-faktor intrinsik dalam diri seseorang itu adalah nilai-nilai hidup yang dihayati dengan sepenuh jiwa. Misalnya hidup untuk

Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana variasi penggunaan jejaring sosial oleh siswa kelas X SMA Negeri 3 Salatiga, (2)

Setelah dilakukan serangkaian strategi yang sudah dijalankan selanjutnya divisi public relations seharusnya melakukan evaluting the program atau review, akan tetapi review

Penelitian ini juga sesuai dengan teori leukopenia sering terjadi pada pasien SSD, yang disebabkan migrasi leukosit yang diaktivasi dari aliran darah ke jaringan

Form Assessments dan Database Kurikulum Kompetensi Teknis Primary Packaging ... Form Assessments dan Database Kurikulum Kompetensi Teknis Secondary

PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BUOL. TAHUN

Dengan disahkannya UUPA tersebut semakin mantaplah kedudukan Peradilan Agama sebagai salah satu badan pelaksana kekuasaan kehakiman yang mandiri di tanah air kita dalam

Adanya ektoparasit berpengaruh atau tidak pada