PROPOSAL PROYEK SOSIAL PFmuda
(SITULUNG, Baku Bantu Bangun Jamban)
NAMA TIM PENGUSUL :
1. Hamar (Ketua)
2. Syarifuddin (Anggota)
3. Firdaus (Anggota)
Kompetisi Proyek Sosial Program PFmuda Pertamina Foundation
2022
Profil Peserta PFmuda 2022 1 Nama Ketua Pengusul Hamar
2 Nama Kelompok Yayasan Peduli Membangun Negeri 3 Tempat/Tgl Lahir Kampung Baru/12 April 1992
4 Pendidikan Terakhir SLTA
5 Pekerjaan Petani
6 Tlp dan Alamat Email Tlp. 085341801503 Email : pmnfoundation@gmail.com 7 Alamat Rumah/ Domisili Kampung Baru, Lingkungan Bebanga Kab Mamuju 8 Organisasi yang diikuti/
pernah diikuti (jika ada)
KAMMI, Relawan Indonesia, Mamuju Mengajar, Yayasan Peduli Membangun Negeri
9 Pengalaman Pengerjaan Proyek Sosial
Belum Pernah Mengerjakan Proyek Sosial
10 Pernah ikut lomba (sejenis PFmuda)
Belum pernah ikut lomba/ kompetisi
Proyek Sosial Yang diajukan ke Kompetisi Proyek Sosial PFmuda 2022 Judul Proyek Sosial SITULUNG
Judul Proyek Sosial SITULUNG, Baku Bantu Bangun Jamban Kategori Isu Sosial
(Yaitu isu sosial bidang Kesehatan
Kesehatan
Lokasi Proyek Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju
Nilai Yg diusulkan Rp 100.000.000,00 Lama Proyek : 180 Hari/ 6 Bulan Anggota Tim
Pengusul
1. Syarifuddin 2. Firdaus
Mentor/ Pembimbing Nama: Muh Saleh; Tlp : 081242433660
Pekerjaan : ASN Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Produk/ Hasil Dari
Proyek Sosial berupa?
Bangunan Jamban Sehat dan Sederhana Bagi Lansia dan Kepala Keluarga Perempuan
Manfaat Proyek bagi Masyarakat
Dengan adanya akses buang air besar di jamban berdampak besar terhadap kesehatan dan lingkungan lingkungan di wilayah kelurahan Mamunyu. Lingkungan dapat menjadi bersih, sehat, dan tidak berbau.
Selain itu tidak mencemari sumber air yang ada di sekitarnya. Serta tidak mengundang datangnya lalat serangga yang dapat menjadi penular penyakit.
SITULUNG, BAKU BANTU BANGUN JAMBAN Bab-1: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era modern saat ini bukan lagi zamannya untuk buang air besar sembarangan.
Masyarakat harus terbiasa menggunakan jamban untuk menjaga Pola Bersih Hidup dan Sehat (PHBS). Masyarakat harus memiliki dan mampu menggunakan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) dengan baik.
Akses pada sanitasi khususnya pada penggunaan jamban sehat, saat ini memang masih menjadi masalah serius di banyak negara berkembang, seperti Indonesia.
Masih tingginya angka buang air besar pada sebarang tempat atau open defecation, menjadi salah satu indikator rendahnya akses ini.
Sanitasi sesuai nomenklatur MDGs adalah pembuangan tinja. Termasuk dalam pengertian ini meliputi jenis pemakaian atau penggunaan tempat buang air besar, jenis kloset yang digunakan dan jenis tempat pembuangan akhir tinja. Adapun dampak buruk dari BAB pada sembarang tempat adalah penularan penyakit, mengingat adanya transmisi penyakit dari tinja.
Berdasarkan data e_monev STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) tahun 2022, persentase keluarga di Kabupaten Mamuju yang memiliki akses sanitasi yang layak sebesar 73,02% atau sekitar 26,98% keluarga di Mamuju belum mendapat akses sanitasi yang baik, terutama rumah tangga yang masuk kriteria masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk mempercepat akses peningkatan sanitasi di masyarakat, perlu dilakukan usaha peningkatan akses sanitasi melalui dukungan dari berbagai pihak baik secara fisik maupun non fisik.
Hal ini sesuai dengan strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Yaitu demand creation, supply improvement dan enabling environment. Tujuan dari project ini adalah untuk meningkatkan akses sanitasi masyarakat dengan cara promosi sanitasi ke masyarakat, meningkatkan permintaan sanitasi masyarakat dan membangun jamban sehat dan sederhana yang layak bagi masyarakat khusunya pada kelompok rentang kelapa keluarga perempuan dan lanjut usia (lansia).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan berbagai masalah apakah kepemilikan jamban sehat memiliki pengaruh terhadap kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan di lokasi Project.
C. Tujuan & Manfaat Proyek Sosial
Tujuan Project untuk meningkatkan akses sanitasi bagi mayarakat khususnya kepala keluarga perempuan dan lansia
Manfaat Project SITULUNG, diharapkan menjadi menjadi program dan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah kelurahan Mamunyu dan menjadi referensi bagi pengambil kebijakan maupun pembuat keputusan dalam upaya peningkatan status kesehatan masyarakat di Kelurahan Mamunyu Kabupaten Mamuju.
Lampiran (file terpisah)
LAMPIRAN – LAMPIRAN (file terpisah, diupload terpisah dengan proposal di atas) 1. Foto-Foto (maksimal 4 lembar foto atau maksimal 2 megabite)
2. Video durasi pendek durasi mak 3 menit (jika ada & tidak wajib) di kirim lewat youtube 3. Narasi Singkat atau Sinopsis Proposal Proyek Sosial (pdf)
4. Dokumen penunjang proposal (jika ada) Bab-2: METODE PELAKSANAAN
A. Lokasi Proyek
Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat
B. Waktu atau Jadwal Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan selama 180 Hari / 6 bulan C. Alat dan Bahan
Alat :
- Cetakan Jamban - Peralatan Pertukangan Bahan
- Semen - Pasir - Pipa
- Sambungan L - Lem Pipa - Kloset - Besi - Batu Bata D. Pelaksana Proyek
Pelaksana Proyek yang terlibat :
- Yayasan Peduli Membangun Negeri - Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju - Pemerintah Kelurahan Mamunyu
- Kepala Lingkungan di wilayah Kerja Kelurahan Mamunyu - Masyarakat penerima manfaat
E. Gambar Design Proyek/ Bagan/ Alur Proyek Design Proyek : Alur Proyek :
Bab-3: RENCANA PELAKSANAAN
A. Gambaran Detail Pelaksanaan Proyek
Pelaksanaan Proyek akan dimulai dengan koordinasi dengan Pemerintah secara berjenjang mulai dari Pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan dan lingkungan serta koordinasi dengan lembaga teknis bidang kesehatan khususnya dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dan Puskesmas Binanga selaku pengampuh wilayah kerja kelurahan Mamunyu.
Selanjutnya akan dilakukan koordinasi bersama untuk penetapan penerima manfaat sesuai kriteria yang ditetapkan yaitu kelompok kepala keluarga perempuan dan lansia yang belum memiliki atau tidak mampu akses jamban.
Project juga akan melakukan pendampingan bersama dengan puskesmas untuk pelaksanaan pendampingan melalui pemicuan jamban sehat, pembentukan kelompok penerima manfaat dan pelatihan pembuatan jamban dengan metode langsung.
B. Hasil Proyek Social
Dengan Project SITULUNG, lansia dan kepala keluarga perempuan memiliki akses jamban sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah kelurahan Mamunyu. Selain itu model Proyek yang diimplementasikan dapat dijasikan sebagai referensi bagi pengambil kebijakan maupun pembuat keputusan dalam upaya peningkatan status kesehatan masyarakat di kabupaten Mamuju untuk dikembangkan di wilayah atau lokasi lainnya di Mamuju.
C. Penerima manfaat
Penerima manfaat secara langsung : Kepala keluarga Perempuan dan Lansia
Penerima manfaat tidak langsung : Masyarakat Kelurahan Mamunyu dan Pemerintah Kabupaten Mamuju
Bab-4: RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
A. Rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan
No Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Harga
1 Pengadaan cetakan Jamban 2 Paket 7,500,000 15,000,000
2 Semen 400 Sak 65,000 26,000,000
3 Pasir 50 Kubik 200,000 10,000,000
4 Pipa 3 Inchi 100 Buah 100,000 10,000,000
5 Sambungan L 200 Buah 17,000 3,400,000
6 Lem Pipa 10 Buah 15,000 150,000
7 Kloset 100 Buah 200,000 20,000,000
8 Besi 100 Batang 120,000 12,000,000
9 Batu Bata 8000 Biji 750 6,000,000
10 Kawat Beton / Kawat Bendrat 2 Kg 35,000 70,000
11 Jasa Tukang 100 Paket 250,000 25,000,000
12 Transportasi Tim Pendamping (3 Orang x 50 Kali) 150 Or/Kali 50,000 7,500,000
13 Biaya Rapat Koordinasi 5 Kali 500,000 2,500,000
14 Spanduk Kegiatan ( 2 x 4 Meter) x 4 Buah 32 Meter 40,000 1,280,000
15 Sticker Ukuran A3 100 Lembar 5,000 500,000
139,400,000
Total Anggaran Proyek SITULUNG
B. Rekapitulasi Anggaran:
1. Anggaran yang diajukan ke PFmuda : Rp 100.000.000,00 2. Swadaya/ bantuan pihak lain : Rp. 9.400.000,00
3. Open Donasi : Rp. 30.000.000,00 Total Kebutuhan Anggaran Rp 139.000.000,00
Bab-5: KEBERLANJUTAN PROYEK SOSIAL A. Gambaran Keberlanjutan Proyek Sosial
Kegiatan terakhir dari Proyek SITULUNG adalah dengan melakukan pendampingan bagi keluarga penerima manfaat. Pendampingan ini akan dilakukan bersama dengan Puskesmas Binanga kabupaten Mamuju dengan model Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga yang telah berjalan selama ini di Puskesmas.
Yayasan Peduli Membangun Negeri akan melakukan kolaborasi dan sinergitas bersama dengan Puskesmas selama 6 bulan setelah penyerahan kepada penerima manfaat yakni kepala keluarga perempuan dan lansia yang ada diwilayah kelurahan Mamunyu.
Selain itu sasaran lokasi proyek ini merupakan lokasi wisata yang ada di Mamuju, sehingga hal lain yang bisa dikembangkan bersama dengan Pemerintah Daerah adalah pengembangan dan penguatan lokasi wisata yang ada di kelurahan Mamuju.
B. Sumber dana untuk operasional Keberlanjutan
Sumber dana untuk operasiomal keberlanjutan dengan menggunakan dana lembaga Yayasan Peduli Membangun Negeri dan anggaran kegiatan bersumber Anggaran belanja daerah.
C. Pelaksana Pasca Proyek
Pelaksana pasca Proyek adalah yayasan peduli Membangun Negeri bersama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, Pemerintah Kelurahan dan Puskesmas Binanga
Bab-6: KESIMPULAN & PENUTUP A. Ukuran Keberhasilan Proyek
- Menurunnya persentase keluarga yang buang air besar sembarang di wilayah kelurahan Mamunyu.
- Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat
B. Penutup
Demikian proposal proyek SITULUNG ini kami buat. Kami mengucapkan terima kasih pada pihak yang sudah membantu proses penyusunan proposal. Kami juga berterima kasih pada para pihak PERTAMINA yang berkenan membaca proposal ini. Semoga proposal usaha yang kami ajukan dapat dipertimbangkan, diterima, dan bermanfaat bagi semua.
Kami berharap jika proposal ini dapat diterima banyak pihak sebagai tahapan awal untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat khususnya lansia dan kepala keluarga perempuan.
Kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena