• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Perbelanjaan Palasari dengan Pemanfaatan Public Space

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pusat Perbelanjaan Palasari dengan Pemanfaatan Public Space"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN: Januari 2019

Pusat Perbelanjaan Palasari dengan Pemanfaatan Public Space

Imam Badrutamam

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Itenas, Bandung Email: badru.imam@gmail.com

ABSTRAK

Pusat perbelanjaan menjadi fenomena menarik dari gerak perkembangan kota. Selain sebagai wadah etalase dari berbagai jenis produk yang dibutuhkan masyarakat urban, pusat perbelanjaan juga merupakan pintu perubahan gaya hidup yang semakin global. Kawasan Pasar Palasari yang terletak di Jalan Palasari Kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong Kota Bandung adalah kawasan yang terkenal dengan pusat buku terbesar di Kota Bandung, dengan demikian maka konteks kawasan menjadi perlu diperhatikan, selain itu perlunya konektivitas antara toko buku dengan pusat perbelanjaan adalah hal yang perlu di perhatikan, karena dengan nama Palasari sebagai sebuah pusat toko buku maka sebagian besar pasar konsumen merupakan orang yang sedang mencari buku oleh karena itu perlunya Public Space sebagai bagian dari konektivitas toko buku dengan pusat perbelanjaan, hal ini dirasa akan saling menguntungkan antara toko buku dan pusat perbelanjaan yang dapat mewadahi aktivitas pra dan pasca belanja buku, seperti aktivitas istirahat, makan, nonton, maupun sekedar melihat retail untuk memanjakan mata, dengan demikian maka perlunya sebuah desain dengan konsep yang menguatkan Palasari sebagai pusat toko buku di Bandung tanpa menghilangkan identitas bangunan sebagai bangunan pusat perbelanjaan dengan memperhatikan aspek aspek yang ada pada sebuah pusat perbelanjaan. Pusat Perbelanjaan Palasari dengan pemanfaatan Public Space adalah sebuah pusat perbelanjaan yang bertujuan mewadahi kegiatan perbelanjaan, promosi sekaligus rekreasi yang mampu memberi kepuasan bagi pengunjung, penyewa, maupun investor, untuk itu tujuan tersebut akan dipecahkan melalui strategi pemanfaatan Public Space dengan tema arsitektur kontemporer yang mempunyai karakter simple, unik dan inovatif sebagai daya tarik.

Kata kunci : Pusat Perbelanjaan, Palasari, Public Space

ABSTRACT

Shopping centers become an interesting phenomenon of the development of the city. Aside from being a storefront container of various types of products needed by urban communities, shopping centers are also a door to increasingly global lifestyle changes. The Palasari Market area located on Jalan Palasari, Malabar Sub- District, Lengkong District, Bandung City is a famous area with the largest book center in the city of Bandung.

Thus the regional context needs to be considered. In addition, the need for connectivity between bookstores and shopping centers is a matter of concern, because with the name Palasari as a bookstore center, most consumer markets are people who are looking for books. Space as part of bookstore connectivity with shopping centers, this is felt to be mutually beneficial between bookstores and shopping centers that can accommodate pre and post shopping activities, such as resting, eating, watching, or just looking at retail to spoil the eye. Thus the need for a design with a concept that strengthens palasari as a bookstore center in Bandung without removing the identity of the building as a shopping center building by paying attention to aspects that exist in a shopping center. Palasari Shopping Center with the use of Public Space is a shopping center that aims to accommodate shopping, promotion as well as recreational activities that are able to provide satisfaction for visitors, tenants, and investors, for this purpose it will be solved through a strategy of utilizing Public Space with contemporary architectural characteristics simple, unique and innovative as an attraction.

Keywords : Shopping Center, Palasari, Public Space

(2)

1. PENDAHULUAN

Pusat perbelanjaan yang menguntungkan akan dapat di raih dengan memperhatikan aspek aspek yang perlu di perhatikan tak terkecuali aspek desain bangunan yang mendukung untuk dijalankannya sebuah pusat perbelanjaan, pusat perbelanjaan dengan lokasi yang strategis dan desain yang baik dapat meningkatkan nilai jual dari pusat perbelanjaan tersebut. Selain itu penting pula menganalisa kondisi kawasan dan mengkaji bagaimana karakter kawasan tersebut, bagaimana pangsa pasar serta interest yang membuat masyarakat dari berbagai kalangan tertarik untuk berbelanja di sana.

Kawasan Pasar Palasari yang terletak di Jalan Palasari Kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong Kota Bandung adalah kawasan yang terkenal dengan pusat buku terbesar di Kota Bandung. Pasar Palasari merupakan lokasi yang cukup terkenal bagi pecinta buku di Kota Bandung. Di lokasi ini terdapat puluhan toko buku yang menyediakan berbagai macam buku bacaan mulai buku pelajaran tingkat SD hingga tingkat universitas. Selain itu, pasar buku ini juga menyediakan beragam novel, komik, dan majalah. Tak hanya menyediakan buku baru, seluruh toko yang ada di lokasi ini juga menyediakan berbagai buku bekas dan langka. Palasari sudah terkenal, tidak hanya di kota Bandung, bahkan bagi para wisatawan asing. Banyak orang luar negeri yang berburu buku lama di Palasari. Berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, dosen, guru, pelajar, hingga ibu rumah tangga berkunjung ke Palasari setiap hari, dengan demikian maka konteks kawasan menjadi perlu diperhatikan, selain itu perlunya konektivitas antara toko-toko buku dengan pusat perbelanjaan adalah hal yang perlu di perhatikan, karena dengan nama palasari sebagai sebuah pusat toko buku maka sebagian besar pasar konsumen merupakan orang yang sedang mencari buku oleh karena itu perlunya Public Space sebagai bagian dari konektivitas toko buku dengan pusat perbelanjaan, hal ini dirasa akan saling menguntungkan antara toko buku dan pusat perbelanjaan yang dapat mewadahi aktivitas pra dan pasca belanja buku, seperti aktivitas istirahat, makan, nonton, maupun sekedar melihat retail untuk memanjakan mata, maka perlunya sebuah desain dengan konsep yang menguatkan Palasari sebagai pusat toko buku di Bandung tanpa menghilangkan identitas bangunan sebagai bangunan pusat perbelanjaan dengan memperhatikan aspek aspek yang ada pada sebuah pusat perbelanjaan.

Gambar 1. Aktivitas dan Kegiatan Pada Site Palasari

(3)

2. EKPLORASI DAN PROSES RANCANG

Lokasi Site terkenal dengan kawasan Pasar Buku, hal ini sudah menjadi sebuah pengetahuan masyarakat bahwa palasari adalah pusat pasar buku terbesar di Bandung. Lokasi Site Selain Pasar Buku Palasari juga memuat aktivitas dan bangunan lain yaitu Pasar Tradisional, Pasar Bunga, Komersial dan Tempat Peribadatan Yaitu Masjid. Konsep Perancangan dari sebuah Pusat Perbelanjaan Palasari harus mampu mengatasi permasalahan perancangan sebuah pusat perbelanjaan tanpa mengorbankan aktivitas serta bangunan yang sudah ada. Selain itu Kawasan sekitar site juga perlu di perhatikan untuk pertimbangan desain.

Gambar 2. Konsep dan Eksplorasi Perancangan

Aktivitas yang terjadi pada sebuah pusat berbelanjaan sesuai dengan fungsinya pada sebuah bangunan pusat perbelanjaan terdapat 2 kegiatan yaitu Murni untuk berbelanja, dimana pengunjung datang ke sebuah pusat perbelanja untuk berbelanja. Aktivitas kedua yaitu adalah aktivitas multifungsi dimana pengunjung tidak hanya berbelanja tapi juga berekreasi, bertemu, maupun untuk mencari hiburan dengan menonton atau bermain. Dari hal tersebut maka aktivitas yang ada dipusat perbelanjaan akan mewadahi aktivitas yang ada di sebuah pusat perbelanjaan tersebut. Lokasi yang berada di pasar palasari yang terkenal dengan pusat buku terbesar di Bandung akan membuat Palasari dikunjungi oleh pencari buku, sehingga aktivitas yang bisa terjadi adalah mencari buku kemudian berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk beristirahat ataupun mencari hiburan. Selain itu dengan adanya ruang publik dengan karakter tertentu maka pangunjung akan bervariasi dan tidak hanya orang yang mencari buku namun juga ingin pergi berbelanja dan menikmati ruang ruang publik.

(4)

Gambar 3. Konsep Gubahan Massa

Zona Bangunan di bagi menjadi beberapa massa bangunan seperti area toko buku, area mall, area pasar, gedung parkir dan masjid. Bangunan toko buku di letakkan di bagian jalan palasari dan dapat diakses dari pengguna kendaraan umum, sementara pasar menghadap Jl. Lodaya dengan pertimbangan utilitas eksisting yang terletak pada area tersebut sehingga utilitas eksisting berupa tempat pembuangan sampah dan jalur mobil sampah dan mobil pengangkut bahan dapat di manfaatkan serta analisa site arah angin yang mengarah ke arah utara site sehingga bau aktivitas pasar tidak mengganggu area mall.

Gambar 4. Konsep Gubahan Massa

Area Toko Buku Area Mall Area Gedung Parkir Pasar

Area Servis Masjid Kios Bunga

(5)

Aksesibilitas dan sirkulasi untuk kendaraan mobil dan motor disatukan untuk memasuki site sehingga pintu masuk site hanya ada satu sehingga pengguna kendaraan bisa lebih terarah untuk masuk site, namun untuk pintu keluar site di bedakan pintu keluar site antara mobil dan motor hal ini dilakukan dengan pertimbangan pengguna mall akan keluar secara bersamaan pada jam tertentu seperti saat pusat perbelanjaan akan tutup, sehingga kendaraan akan keluar bersama sama dan menyebabkan kemacetan.

Aksesibilitas dan sirkulasi untuk pejalan kaki dan pengguna kendaraan umum atau online dapat mengakses pada beberapa dan langsung mengarahkan pejalan kaki dan pengguna kendaraan umum atau online pada pintu masuk bangunan. Pengguna kendaraan umum dapat berhenti pada pemberhentian angkot yang berada tepat pada jalur akses menuju entrance bangunan, demikian pula pengguna kendaraan online yang diarahkan masuk sesuai dengan pintu masuk kendaraan pribadi dan dapat keluar dari pintu masuk yang sama sehingga tidak membayar tiket parkir.

Gambar 5. Aksesibilitas dan Sirkulasi

Fasad pada bagian entrance menggunakan material kaca sesuai dengan tema arsitektur kontemporer yang menonjolkan material transparan, selain itu untuk memperkuat bagian entrance pada bangunan. Pada bagian dinding menggunakan cladding sebagai pentutup dinding yang berfungsi sebagai penahan panas agar tidak terlalu menyerap kedalam bangunan serta pelindung dinding dari air hujan, material cladding ini adalah material yang dapat menahan hujan dan panas serta tetap menonjolkan tema arsitektur kontemporer.

(6)

3. HASIL RANCANGAN

3.1. Denah

1) Zona lantai satu yang berfungsi sebagai pasar, tenant mall, department store, toko buku, masjid dan pasar bunga, dapat dilihat pada gambar berikut ;

Gambar 6. Site Plan

2) Zona lantai dua yang berfungsi sebagai ruang Tenant Mall, Toko Buku, Ace Hardware, Gamezone, dan Ruang Management Pengelola dapat dilihat pada gambar berikut;

Gambar 7. Denah Lantai 2

3) Zona lantai tiga yang berfungsi sebagai ruang foodcourt, Restoran dan Cinema, dapat dilihat pada gambar berikut;

(7)

Gambar 8. Denah Lantai 3

Pada desain pusat perbelanjaan palasari ini menggunakan magnet atau anchor pada setiap lantainya guna menarik dan menekankan sebuah fungsi pusat perbelanjaan yang menarik pembeli.

3.2. Penerapan Public Space dan Arsitektur Kontemporer pada Rancangan

Dalam penerapan arsitektur kontemporer terhadap rancangan bangunan terdapat beberapa hal yang di terapkan terutama dalam penegasan sebagai tema bangunan, Egon Schrimbeck dalam bukununya Contemporary Architecture menegaskan ada beberapa hal yang menjadikan sebuah desain adalah arsitektur kontemporer. Penerapan pada bangunan pusat perbelanjaan ini adalah gubahan yang dinamis, konsep ruang terbuka, memiliki fasad yang transparan dan adanya public space. Penerapan gubahan yang dinamis terdapat pada bagian depan yaitu toko buku yang memiliki bentuk dinamis dan ditempatkan pada bagian fasad untuk memberi kesan kuat daerah palasari sebagai sebuah pusat toko buku, bagian mall yang berada di belakang toko buku menjadi point view dan membuka lebar akses serta bagian fasad yang di ekspos untuk menegaskan adanya pusat perbelanjaan di bagian tersebut.

Gambar 9. Penerapan konsep dinamis

Pada konsep ruang terbuka ada hal yang di terapkan adalah ruang terbuka yang dapat menunjang aktivitas pusat perbelanjaan seperti taman dan taman baca. Taman berfungsi sebagai area hijau dan taman baca sebagai bagian dari fasilitas yang ditujukan untuk pengunjung pusat perbelanjaan.

Bentuk yang

dinamis Bentuk yang

dinamis

(8)

Gambar 9. Penerapan konsep ruang terbuka

Fasad transparan adalah salahsatu unsur dalan arsitektur kontempore, penerapan dalam pusat perbelanjaan ini adalah menempatkan material kaca pada bagian entrance sebagai penegasan pintu masuk dan menerapkan material cladding namun dengan warna yang terkesan transparan namun tetap melindungi kulit bangunan dari cuaca baik itu panas maupun hujan agar bangunan memiliki kenyamanan yang cukup didalam agar aktivitas bangunan memadai sebagai sebuah area komersial.

Gambar 9. Penerapan konsep fasad transparan

Public space yang berfungsi sebagai tempat untuk mengadakan aktivitas publik di terapkan dalam rancangan bangunan dalam bentuk taman dan taman baca. Taman baca berfungsi pula sebagai tempat aktivitas membaca dengan palasari sebagai tempat yang banyak dikunjungi untuk mencari buku.

Gambar 10. Penerapan konsep public space

(9)

4. SIMPULAN

Sebuah pusat perbelanjaan perlu memperhatikan hal hal penting terkait dengan rancangan bangunan yang akan di rencanakan yaitu aktivitas utama serta pasar yang ada untuk menarik minat pembeli, selain itu perlunya sebuah keterkaitan antara aktivitas satu sama lain dan membuat wadah untuk memfasilitasi aktivitas tersebut, dalam konteks perancangan Pusat Perbelanjaan Palasari dengan Pemanfaatan Public Space ini diterapkan konsep yang mendukung untuk sebuah pusat perbelanjaan dan mewadahi aktivitas yang ada dalam site.

DAFTAR PUSTAKA

1) Schrimbeck, Egon. 1984. Contemporary Architecture

2) Pynkyawati, Theresia dan Wahadamaputera. 2015. Utilitas Bangunan Modul Plumbing.

Jakarta: Griya Kreasi.

3) Geometri dalam Arsitektur vol.1. Geometri Sebagai Ekspresi Kebebasan Bentuk 4) Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

5) Chiara, J. D. & Crosbie , M. J., 2001. Time Saver Standart For Building Types. 4th penyunt.

Singapore: McGraw - Hill Book Co.

Referensi

Dokumen terkait

kesempatan kepada pebelajar untuk mengkostruksi pengetahuan dan pengalaman mereka sendiri dengan terlibat secara aktif mempelajari materi secara bermakna dengan bekerja

Pada pementasan di Malaysia rata-rata tiap panggung sudah menyediakan back drop digital yang diatur secara computerized jadi dengan demikian penulis cukup mengatur di

Berdasarkan analisis keterkaitan, menunjukkan bahwa sektor pertanian dibutuhkan oleh sektor lain, hal ini ditunjukkan dengan nilai keterkaitan ke depan baik secara langsung

Hari minggu hingga sabtu wuku wayang termasuk ke dalam hari yang dianggap mendapatkan pengaruh alam yang kurang baik yang dikarenakan Dewa Siwa mengijinkan Sang Hyang

[r]

Hutang atas wesel bayar dan beban bunga dan kewajiban yang masih harus dibayar yang berhubungan, telah dinyatakan dengan wajar sesuai dengan kedelapan dari Sembilan tujuan spesifik

Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan metakognitif efektif terhadap penalaran matematis mahasiswa, beberapa indikator terpenuhi, yaitu (1) Penalaran matematis

Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia. 3) Free Cash Flow tidak berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal. Free Cash Flow yang semakin tinggi tidak mampu