Perguruan Tinggi di DIY Songsong Semester Ganjil 2021/2022

(1)

Perguruan Tinggi di DIY Songsong Semester Ganjil 2021/2022

Hasil survei terhadap perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 7-9 Agustus 2021

Disampaikan pada Rapat Koordinasi Pimpinan PT, Aptisi Wilayah V, ABPPTSI Wilayah V, dan LLDikti Wilayah V

Yogyakarta, 10 Agustus 2021

Wilayah V DIY

Fathul Wahid

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V DIY fathul.wahid@uii.ac.id

LLDikti V DIY

(2)

Wilayah V DIY LLDikti V DIY

Kondisi pandemi mutakhir

Sumber: WHO (s.d. 9 Agustus 2021)

(3)

Kasus aktif dan capaian vaksinasi

3

(4)

Hasil survei terhadap perguruan tinggi di DIY pada 7-9 Agustus 2021

Terima kasih untuk semua PT yang sudah berpartisipasi!

Wilayah V DIY

(5)

Partisipan

60 perguruan tinggi 456 program studi 169.292 mahasiswa aktif

5.877 dosen 4.169 tendik

Pengisian kuesioner bersifat sukarela Duplikasi data dihilangkan

Beberapa data tidak lengkap

5

Akademi 14 23%

Akademi Komunitas

2%1

Institut 3 5%

Politeknik 4 Sekolah 7%

Tinggi 38%23 Universitas

15 25%

(6)

Penerimaan Mahasiswa Baru

(7)

PMB 2021

Jenis PT Cacah Rencana

capaian

Realisasi capaian

Rata-rata per PT

Rata-rata ketercapaian (%)

Akademi 14 1.385 785 56 56,71

Akademi Komunitas 1 280 210 210 75,00

Institut 3 2.200 1.063 354 48,33

Politeknik 4 960 571 143 59,50

Sekolah Tinggi 23 7.540 4.367 190 57,91

Universitas 15 35.925 24.455 1.630 68,07

Jumlah 60 48.290 28.949 59,95

7

Maksimum: 99%

Minimum: 6%

(8)

PMB 2020 vs 2021 & penutupan

Tidak tahu 1 1%

Tahun lalu

<< tahun ini 3 5%

Tahun lalu <

tahun ini 16 27%

Tahun lalu = tahun ini

32%19 Tahun lalu >

tahun ini 18

30% Tahun lalu

>> tahun ini 3 5%

Awal Agustus

20212 3%

Akhir Agustus

2021 23%14 Awal

September 202117

28%

Akhir September

2021 25%15

Awal Oktober

2021 12%7

Akhir Oktober

2021 9%5

(9)

Penutupan PMB dan orientasi 2021

9

"Ditutup"

12 20%

Dimundurkan 13 22%

Sesuai dengan rencana

35 58%

Akhir Agustus

2021 15%9

Awal September

2021 33%20 Akhir

September 2021

37%22

Awal Oktober 2021

9 15%

(10)

PMB Jogjaversitas 2021

15 15 21 21 21 21 21 26 26 26 29 29 29 29 29 30 30 30 31 31 32 32 32 32 32 33 3385 130 164 164 164 164 169 196 196 205 248 248 248 248 256 270 270 270 281 281 289 289 289 289 289 297 297

46 66 75 82 90 114 140 250 270 300 353 386 401 434 489 698 785 826 867 911 940 1100 1314 1355 1440 1693 1738

15 29 34 49 62 81 122 269 292 324 398 434 440 482 543 830 980 1066 1107 1130 1168 1294 1668 1716 1856 2223 2300

15 29 31 45 58 75 105 226 249 278 333 363 367 400 452 682 799 843 877 897 929 1037 1329 1364 1490 1805 1872

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2000 2100 2200 2300

20/02/2021 25/02/2021

03/03/2021 05/03/2021

08/03/2021 10/03/2021

19/03/2021 14/04/2021

19/04/2021 26/04/2021

03/05/2021 07/05/2021

09/05/2021 17/05/2021

23/05/2021 16/06/2021

22/06/2021 26/06/2021

29/06/2021 05/07/2021

07/07/2021 13/07/2021

20/07/2021 22/07/2021

26/07/2021 06/08/2021

09/08/2021

Cacah (PTS/prodi/calon mahasiswa)

Cacah PTS bergabung Cacah prodi bergabung Warga Jogjaversitas Pendaftar

Diterima

(11)

20 PT paling diminati

2098 1517

1252 492

297 288 102

82 59 59 54 51 41 41 41 38 37 36 33 30

0 500 1000 1500 2000 2500

Universitas Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Universitas Islam Indonesia Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Universitas Aisyiyah Yogyakarta Universitas Alma Ata Institut Teknologi Nasional Yogyakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Universitas Widya Mataram Yogyakarta Universitas Respati Yogyakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Institut Teknologi Yogyakarta Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta STIE Widya Wiwaha Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO Universitas Sanata Dharma Akademi Farmasi Yogyakarta Institut Teknologi Teknologi Dirgantara Adisutjipto Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto

Cacah pendaftar

(12)

20 program studi paling diminati

196 193 182 156

154 149 138 130 116 112 110 95 93 93 89 88 87 87 82 81

0 50 100 150 200 250

S1 Ilmu Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan S1 Ilmu Hukum | Universitas Ahmad Dahlan S1 Hukum | Universitas Islam Indonesia S1 Manajemen | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Manajemen | Universitas Ahmad Dahlan S1 Teknik Informatika | Universitas Ahmad Dahlan S1 Psikologi | Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta S1 Ilmu Komunikasi | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Hukum | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Farmasi | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Hubungan Internasional | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Kesehatan Masyarakat | Universitas Ahmad Dahlan S1 Informatika | Universitas Islam Indonesia S1 Ekonomi Pembangunan | Universitas Ahmad Dahlan S1 Ilmu Pemerintahan | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Farmasi (International Program) | Universitas Islam Indonesia S1 Sistem Informasi | Universitas Ahmad Dahlan S1 Akuntansi | Universitas Ahmad Dahlan S1 Biologi | Universitas Ahmad Dahlan S1 Perbankan Syariah | Universitas Ahmad Dahlan

Cacah pendaftar

(13)

20 prodi paling banyak menerima

13 60

51 51 45

44 39 33

30 29 29 29 28 28 27 27 27 26 26 26 25

0 10 20 30 40 50 60 70

S1 Psikologi | Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta S1 Ilmu Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan S1 Hukum | Universitas Islam Indonesia S1 Manajemen | Universitas Ahmad Dahlan S1 Manajemen | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Teknik Informatika | Universitas Ahmad Dahlan S1 Ilmu Hukum | Universitas Ahmad Dahlan S1 Kesehatan Masyarakat | Universitas Ahmad Dahlan S1 Hukum | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Sistem Informasi | Universitas Ahmad Dahlan S1 Akuntansi | Universitas Ahmad Dahlan S1 Ilmu Pemerintahan | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Perbankan Syariah | Universitas Ahmad Dahlan S1 Ilmu Komunikasi | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Teknik Sipil | Universitas Islam Indonesia S1 Farmasi | Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta S1 Farmasi (International Program) | Universitas Islam Indonesia S1 Ekonomi | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S1 Manajemen | Universitas Islam Indonesia S1 Akuntansi | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Cacah pendaftar

(14)

Pembelajaran Daring/Luring

(15)

Evaluator pembelajaran daring

15

Pilihan boleh lebih dari satu.

Hanya 1 PT yang belum melakukan evaluasi pembelajaran daring.

Sisanya sudah melakukan di berbagai tingkat.

1

19

36 9

9

37

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Belum ada evaluasi Dosen Program studi Jurusan/departemen Fakultas Perguruan tinggi

Dari 60 PT

(16)

Pembelajaran daring vs luring

Jenis PT D << L D < L D = L D = 0

Akademi 8 6

Akademi Komunitas 1

Institut 3

Politeknik 2 2

Sekolah Tinggi 5 17 1

Universitas 3 11 1

Jumlah 19 39 1 1

Catatan:

D: pembelajaran daring; L: pembelajaran luring

<< jauh kurang efektif; < sedikit kurang efektif; = sama efektif 0 tidak efektif

Daring <<

Luring 19 32%

Daring <

Luring 65%39

Daring = Luring

1 1%

Daring tidak efektif

2%1

(17)

Pembelajaran daring pascapandemi

17

7 6

12

17

28

0 5 10 15 20 25 30

Pembukaan PJJ Pengganti untuk banyak mata kuliah Pengganti untuk beberapa mata kuliah Pelengkap untuk banyak mata kuliah Pelengkap untuk beberapa mata kuliah

Dari 60 PT

(18)

Pembelajaran semester depan

Persentase pembelajaran luring =

33,31%

Cacah mahasiswa yang ikut =

86.000 orang (50,8% mahasiswa aktif)

Daring penuh 3 5%

Menunggu kebijakan pemerintah

3 5%

Sebagain besar daring

42 70%

Sebagian besar luring

12% Separoh daring, 7 separoh luring

2 3%

Teori daring, praktikum luring

3 5%

(19)

Teknologi pembelajaran daring

19

1 1

2 2

3 3

19 19

22

37 38

40

54

0 10 20 30 40 50 60

eCampuz Edlink Microsoft Teams Panopto CloudX Webex Email Moodle LMS buatan sendiri Media sosial Google Meets Google Classroom Zoom

Dari 60 PT

(20)

Pemilihan pembelajaran luring

60 11

7 1

0 10 20 30 40 50 60 70

Berdasar karakteristik mata kuliah (atau kegiatan akademik) Berdasar semester yang ditempuh mahasiswa Berdasarkan program studi Berdasar koneksi Internet mahasiswa

Dari 60 PT

(21)

Kesiapan pembelajaran luring

21

Persiapan sudah dijalankan sebagian

30 50%

Persiapan sudah lengkap 18

30%

Persiapan belum dijalankan, tapi konsep/rencana sudah ada

7 11%

Sedang menyusup konsep/rencana 3

5%

Mengikuti konsep semester lalu 1

Perkuliahan daring semua2%

1 2%

(22)

Bantuan ke mahasiswa

Besaran keringan rata-rata = 7% (min: 0%, maks: 50%)

1 1

2

7

14

19

24

0 5 10 15 20 25 30

Keringanan untuk mahasiswa baru Mengikuti kebijakan yayasan Subsidi kuota Internet Kelonggaran waktu pembayaran Tidak ada Keringanan merata untuk semua mahasiswa Keringanan berdasar tingkat keterdampakan mahasiswa

Dari 60 PT

(23)

Manajemen Kampus

23

(24)

Hari kerja per pekan

0 hari 1 2%

1 hari 3 5%

2 hari 11 18%

3 hari 17 28%

4 hari 3 5%

5 hari 27%16

6 hari 8

13% 7 hari 1 2%

(25)

Manajemen sumber daya manusia

25

Memutus hubungan

kerja sementara

beberapa tendik

2 3%

Tidak ada pemutusan

hubungan kerja dosen

dan tendik 57 97%

Membayar gaji dan tunjangan

seperti sebelum pandemi

51 85%

Membayar gaji penuh, uang transpor diberikan sesuai

kehadiran 1 1%

Memotong gaji dan atau tunjangan

6 10%

Meniadakan uang makan 1

2%

Menunda pembayaran gaji dan atau tunjangan

1 2%

(26)

Biaya operasional ketika pandemi

Berkurang secara signifikan

7 12%

Berkurang tetapi tidak signifikan

63%38 Bertambah secara

signifikan 1 2%

Bertambah tetapi tidak signifikan

5 8%

Sama saja 9 15%

(27)

Solusi masalah keuangan

27

Meminjam uang ke pihak ketiga (seperti bank)

2 3%

Meminta bantuan badan penyelenggara

(yayasan) 18 30%

Mengandalkan subsidi pemerintah berupa UKT dan KIP

1 2%

Mengembangan produk (barang atau jasa) baru

1 2%

Menggunakan saldo perguruan tinggi

17 28%

Menjual aset 2 3%

Tidak mengalami masalah pendanaan

19 32%

41 (68%) PT mempunyai masalah keuangan

(28)

Solusi pandemi berkepanjangan

1 1 1 2 2

5 6

17

24

38

43

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Berubah menjadi politeknik Mengajak diskusi semua pimpinan PT untuk mencari solusi Menutup program studi Merumahkan sebagian dosen Merumahkan sebagian tenaga kependidikan Belum terpikirkan Mencari pinjaman dana Membuat cadangan besi (cadangan biaya dan gaji) Memangkas program/aktivitas Menguatkan ekosistem teknologi informasi Mendesain ulang metode pembelajaran

Dari 60 PT

(29)

Dampak Pandemi

29

(30)

Ketika pandemi

Belum menyediakan tempat karantina

9 15%

Di kediaman masing-masing

26%15

Di lingkungan kampus 16%9

Di luar lingkungan

kampus (bekerja sama

dengan pihak lain)

18 31%

Di luar lingkungan kampus (milik PT)

7 12%

Terpapar

• Dosen + tendik: 930 (dari 60 PT)

• Mahasiswa: 1.675 (dari 38 PT)

Meninggal

• Dosen: 9

• Tendik: 8

• Mahasiswa: 12

(31)

Bantuan ke yang terkonfirmasi

31

1 1 1 1 1

2 3

5

20

26 29

41

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Dukungan agar cepat sembuh Layanan tenaga medis di lokasi isolasi mandiri Logistik sekadarnya Menyesuaikan situasi dan kondisi Pendampingan intens ke mahasiswa yang di kos Bantuan dari sivitas akademika Obat-obatan/vitamin Tidak ada bantuan Tempat karantina mandiri Biaya tes usap (swab test) Biaya tes cepat (rapid test) Logistik selama karantina mandiri

Dari 60 PT

(32)

Vaksinasi 2 kali dan mahasiswa

• Dosen: 81,97%

(min.: 5%, maks.: 100%)

• Tendik: 81,06%

(min.: 0%, maks.: 100%)

Tidak 46 77%

Ya, sebagian mahasiswa

14 23%

(33)

Total mahasiswa:

169.292

(Warga asli DIY: 64.919)

Mahasiswa pendatang (dari 60 PT)

33

Mahasiswa pendatang:

104.373

(52,65% dari total mahasiswa)

Sudah di DIY:

24.441

(26,1% dari mahasiswa pendatang)

Jika

(a) asumsi pengeluaran bulanan mahasiswa pendatang hasil survei Bank Indonesia Rp3.028.850 masih valid, dan

(b) perkiraan/data dari PT valid,

maka besaran belanja mahasiswa pendatang di DIY dapat mencapai

Rp74.028.122.850 ^{per bulan}

atau

Rp2.467.604.095 ^{per hari}

(34)

Merdeka Belajar Kampus Merdeka

(35)

Kesiapan dan kendala

35 1

2 2

5 7

12 15

19 22

27 30

35

0 10 20 30 40

Belum mendapatkan informasi yang akurat Program studi kesehatan Tidak ada kendala Mitra perguruan tinggi yang bersedia kerja sama sulit didapatkan Minat mahasiswa yang rendah Dukungan pemerintah masih sangat terbatas Kurikulum tidak fleksibel untuk disesuaikan Mitra industri yang bersedia kerja sama sulit didapatkan Pendapat program studi masih bervariasi Waktu terlalu singkat untuk menyiapkan Kompeksitas penghitungan beban sks Sistem informasi pendukung belum dikembangkan

Dari 60 PT

Kurang siap

30 50%

Siap 29

48% Tidak

siap 1 2%

(36)

Program MBKM mandiri

1 1

9 10

11 12

15

20 22

26

50

0 10 20 30 40 50 60

Dosen tamu dari praktisi Proyek di desa Studi/proyek independen Asistensi mengajar di sekolah Belum ada kegiatan MBKM yang dibuat Proyek kemanusiaan Penelitian/riset Membangun desa/KKN tematik Kegiatan wirausaha Pertukaran mahasiswa/transfer kredit Magang/praktik kerja

Dari 60 PT

(37)

Partisipasi di MBKM pemerintah

37

7 8

9

12 12

13

16 17

33

0 5 10 15 20 25 30 35

Proyek kemanusiaan Studi independen Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Membangun desa (KKN Tematik) Wirasuaha Pertukanan mahasiswa merdeka Kampus mengajar Belum berpartisipasi Magang

Dari 60 PT

(38)

Dukungan MBKM yang dibutuhkan

1 1 1 1

2 2 2

3 3

5 5

6 6

0 1 2 3 4 5 6 7

Dukungan implementasi Penyamaan kurikulum Penyediaan sistem informasi yang fleksibel Percepatan penyesuaian PDDikti Forum berbagi pengalaman Koordinasi dan konsultasi Standarisasi pembobotan sks Aplikasi di program studi kesehatan Sosialisasi program yang lebih masif Penggalangan mitra industri Penyediaan hibah Bimbingan teknis Kerja sama antar perguruan tinggi

Dari 60 PT

Data mentah dikodifikasi.

(39)

Terima kasih.

Fathul Wahid

fathul.wahid@uii.ac.id