KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Gunawan Pribadi Jabatan : Asisten Deputi Fiskal selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : Iskandar Simorangkir
Jabatan : Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta, Oktober 2020
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Deputi Bidang Koordinasi Asisten Deputi Fiskal
Ekonomi Makro dan Keuangan
Iskandar Simorangkir Gunawan Pribadi
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 ASISTEN DEPUTI FISKAL
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
1. Terjaganya Rasio Perpajakan yang ditetapkan Pemerintah
Perbandingan Penerimaan perpajakan terhadap PDB (Rasio Perpajakan)
7,5-9%
2. Tersusunnya
Rekomendasi Kebijakan di Bidang Fiskal yang Berkualitas
Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Fiskal yang diterima Deputi
100%
3. Terwujudnya Layanan Kegiatan Deputi serta Administrasi Program dan Tata Kelola yang Optimal
Indeks Kepuasan Layanan
Kegiatan Deputi serta Administrasi Program dan Tata Kelola
3 dari 4
Program : Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kegiatan Anggaran
1. Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal Rp 2.948.824.000
Dua MilIar Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah
Jakarta, Oktober 2020
Deputi Bidang Koordinasi Asisten Deputi Fiskal
Ekonomi Makro dan Keuangan
Iskandar Simorangkir Gunawan Pribadi
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 ASISTEN DEPUTI FISKAL
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Utama Target Inisiatif Strategis Rencana Aksi Kinerja
Sep Okt Nov Des
1.
Terjaganya Rasio Perpajakan yang ditetapkan Pemerintah
Perbandingan Penerimaan perpajakan terhadap PDB (Rasio Perpajakan)
7,5-9%
1. Rapat koordinasi teknis dalam rangka menjaga pencapaian realisasi rasio perpajakan berada pada target yang ditetapkan
1. FGD terkait rasio perpajakan (Tax ratio)
1. Rapat koordinasi teknis Rasio Perpajakan (Tax ratio)
1. FGD terkait rasio perpajakan (Tax ratio)
1. FGD terkait rasio perpajakan (Tax ratio)
2.
Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan di Bidang Fiskal yang Berkualitas
Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Fiskal yang diterima Deputi
100%
1. Rapat koordinasi teknis
penyusunan kebijakan perpajakan 2. Rapat koordinasi
teknis penyusunan kebijakan PNBP dan cukai 3. Koordinasi teknis
penyusunan regulasi terkait kebijakan perpajakan 4. Koordinasi teknis
penyusunan regulasi terkait kebijakan PNBP dan cukai 5. Rapat koordinasi
teknis penyusunan kebijakan terkait insentif fiskal 6. Rapat koordinasi
teknis penyusunan kebijakan terkait analisis kebijakan fiskal
7. Koordinasi teknis penyusunan regulasi terkait insentif fiskal 8. Koordinasi teknis
penyusunan regulasi terkait analisis kebijakan fiskal
1. Rapat koordinasi teknis
penyusunan kebijakan perpajakan 2. Rapat koordinasi
teknis penyusunan kebijakan PNBP dan cukai 3. Koordinasi teknis
penyusunan regulasi terkait kebijakan perpajakan 4. Koordinasi teknis
penyusunan regulasi terkait kebijakan PNBP dan cukai 5. Rapat koordinasi
teknis mensinergikan insentif-insentif pajak Penghasilan 6. Koordinasi teknis
penyusunan regulasi terkait insentif fiskal 7. Koordinasi teknis
penyusunan regulasi terkait analisis kebijakan fiskal
8. FGD
mensinergikan insentif-insentif pajak Penghasilan 9. FGD terkait
perpajakan dan
1. Rapat koordinasi teknis
penyusunan kebijakan perpajakan 2. Rapat koordinasi
teknis penyusunan kebijakan PNBP dan cukai 3. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait kebijakan perpajakan 4. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait kebijakan PNBP dan cukai 5. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait insentif fiskal 6. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait analisis kebijakan fiskal 7. FGD terkait
PNBP 8. Monitoring dan
evaluasi pemanfaatan insentif pajak untuk WP
1. Rapat Koordinasi teknis penyusunan kebijakan perpajakan 2. Rapat
koordinasi teknis penyusunan kebijakan PNBP 3. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait kebijakan perpajakan 4. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait PNBP 5. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait insentif fiskal 6. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait analisis kebijakan fiskal 7. FGD terkait
Perpajakan 8. Monitoring dan
evaluasi pemanfaatan insentif pajak untuk WP
1. Rapat Koordinasi teknis penyusunan kebijakan Bidang Perpajakan 2. Rapat koordinasi
teknis penyusunan kebijakan PNBP 3. Koordinasi teknis
penyusunan regulasi terkait kebijakan perpajakan 4. Koordinasi teknis
terkait penyusunan regulasi kebijakan PNBP
5. Rapat
koordinasi teknis insentif fiskal 6. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait insentif fiskal 7. Koordinasi
teknis penyusunan regulasi terkait analisis kebijakan fiskal 8. Monitoring dan
evaluasi pemanfaatan insentif fiskal
9. FGD bidang insentif fiskal dan analisis kebijakan fiskal
10. FGD terkait perpajakan, PNBP, dan cukai 11. Monitoring
dan evaluasi terkait insentif fiskal
cukai
10. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan insentif pajak untuk WP terdampak pandemi Covid-19
terdampak pandemi Covid- 19
9. Monitoring dan evaluasi terkait PNBP 10. Monitoring
APBN Triwulan III 2020
terdampak pandemi Covid- 19
9. Monitoring dan evaluasi terkait cukai
10. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan insentif fiskal
3.
Terwujudnya Layanan Kegiatan Deputi serta Administrasi Program dan Tata Kelola yang Optimal
Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi serta Administrasi Program dan Tata Kelola
3 dari 4
Layanan Program menghasilkan enam output yaitu: 1) Renstra; 2) Renja;
3) TOR/RAB; 4) POK; 5) Laporan e- monev; 6) Smart DJA;
sedangkan Layanan Tata Kelola menghasilkan tiga output yaitu:
1) Perjanjian Kinerja 2) Laporan Ekon Go; 3) penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP).
1. Laporan pengeloaan anggaran dan administrasi kepada Deputi (disampaikan mingguan)
2. Laporan E-Monev 3. Laporan Ekon Go 4. Usulan Revisi
Renja/DIPA (Mengikuti Perubahan Organisasi) 5. Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Eselon I – IV dan Renaksi Eselon III – IV
6. Proses Penyusunan Rencana Strategis 2020-2024 Deputi bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
7. Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja ASN Deputi bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
8. Persiapan Evaluasi SAKIP dan RB 9. Revisi POK
1. Laporan pengeloaan anggaran dan administrasi kepada Deputi (disampaikan mingguan) 2. Laporan Ekon Go 3. Melakukan survei kepuasan layanan program dan tata kelola
4. Penyelesaian Revisi DIPA 5. Penyelesaian
Renstra 6. Fasilitasi kegiatan
Deputi ke Daerah 7. Revisi POK 8. Pengelolaan 9. penyelarasan
rencana kerja dan anggaran 10. Monitoring
capaian kinerja individu (SKP bulanan)
1. Laporan pengeloaan anggarandan administrasi kepada Deputi (disampaikan mingguan) 2. Laporan Ekon Go 3. Fasilitasi kegiatan Deputi ke Daerah 4. Penerimaan
CPNS hasil rekrutmen 2019 5. Usulan PPNPN
2021 6. Penyusunan
bahan penulisan LAKIP
7. Revisi POK 8. Usulan Pengajuan
UP/TUP Akhir Tahun 9. penyelarasan
rencana kerja dan anggaran
1. Laporan pengeloaan anggaran dan administrasi kepada Deputi (disampaikan mingguan) 2. Fasilitasi Kegiatan
Deputi ke Daerah 3. Laporan E-Monev 4. Laporan Ekon Go 5. Penyusunan
bahan penulisan LAKIP
6. Revisi POK 7. Usulan Pengajuan
UP/TUP
Jakarta, Oktober 2020 Asisten Deputi Fiskal
Gunawan Pribadi
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
ASISTEN DEPUTI FISKAL KODE IKU: S.1
DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : Terjaganya Rasio Perpajakan yang ditetapkan Pemerintah
Deskripsi Sasaran Strategis
Terjaganya rasio perpajakan yang ditetapkan pemerintah adalah realisasi penerimaan perpajakan dibandingkan PDB sesuai dengan sasaran yang ditetapkan oleh pemerintah.
Penetapan sasaran rasio perpajakan berasal dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah yang ditetapkan setiap tahunnya. Proses penyusunan rencana kerja pemerintah mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : Perbandingan penerimaan perpajakan terhadap PDB (Rasio perpajakan)
Deskripsi IKU : Definisi
Rasio perpajakan adalah perbandingan antara realisasi penerimaan perpajakan dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam jangka waktu satu tahun.
Realisasi penerimaan perpajakan terdiri dari realisasi penerimaan pajak dan realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai. PDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu.
Formula
Realisasi Rasio perpajakan dibandingkan target yang ditetapkan Pemerintah di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya.
Tujuan
Rasio perpajakan terhadap PDB bertujuan untuk mengukur kemampuan pemerintah dalam mengumpulkan perpajakan dari total perekonomian.
Satuan Pengukuran Persentase
Unit/Pihak Penyedia Data Asisten Deputi Fiskal, BAPPENAS, DJP Kementerian Keuangan, BPS Pejabat Penanggung Jawab Data Asisten Deputi Fiskal, BAPPENAS, DJP Kementerian Keuangan, BPS Sumber Data : Rencana Kerja Pemerintah, Realisasi Penerimaan Perpajakan, Laporan PDB
Tingkat Kendali IKU (…..) High (…..) Moderate (x) Low
Tingkat Validitas IKU (x) Exact (…..) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (x) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading
Metode Cascading (x) Direct (…..) Indirect
Polarisasi IKU : (…..) Maximize (...) Minimize (x) Stabilize Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (x) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 7,5%-9,0%
s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
ASISTEN DEPUTI FISKAL KODE IKU: S2
DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : Tersusunnya Paket Rekomendasi Kebijakan di Bidang Fiskal yang Berkualitas
Deskripsi Sasaran Strategis Paket rekomendasi kebijakan di bidang fiskal yang berkualitas adalah paket rekomendasi yang disusun oleh Asisten Deputi Fiskal melalui kegiatan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan di bidang perpajakan dan penerimaan bukan pajak serta bidang insentif fiskal dan analisis kebijakan fiskal yang telah melalui proses pengkajian dan penelaahan secara mendalam dan komprehensif.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Fiskal yang diterima Deputi
Deskripsi IKU : Definisi
Rekomendasi kebijakan di bidang fiskal yang diterima deputi adalah dokumen-dokumen usulan kebijakan yang dihasilkan bersama Stakeholder terkait yang disampaikan dalam bentuk Surat, Nota Dinas, Risalah Rapat, Laporan, Bahan Paparan, dan dokumen lainnya yang disusun oleh Asisten Deputi Fiskal dan disampaikan kepada/ditindaklanjuti oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan/Menko perekonomian/K/L terkait.
Formula
Paket rekomendasi yang dihasilkan adalah 1 paket rekomendasi bidang fiskal yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Perhitungan realisasi kinerja didasarkan pada perbandingan atau persentase antara Realisasi Capaian Output Paket Rekomendasi dengan Target yang terdapat dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target output paket rekomendasi dinyatakan selesai (100%), setelah disusun laporan rekomendasi beserta dengan dokumen pendukung.
Tujuan
Rekomendasi kebijakan di bidang fiskal bertujuan untuk menghasilkan usulan kebijakan dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
Satuan Pengukuran Persentase
Unit/Pihak Penyedia Data Asisten Deputi Fiskal Pejabat Penanggung Jawab Data Asisten Deputi Fiskal Sumber Data : Laporan Rekomendasi
Tingkat Kendali IKU (…..) High (x) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (…..) Exact (….) Proxy (x) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (…..) Sum (x) Average (…..) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading
Metode Cascading (x) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (x) Maximize (...) Minimize (…..) Stabilize Periode Pelaporan : (....) Bulanan (…) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN - - - - 100%
s.d. Triwulan I - - - - -
s.d. Triwulan II - - - - -
s.d. Triwulan III - - - - -
s.d. Triwulan IV - - - - -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
ASISTEN DEPUTI FISKAL KODE IKU: S.3
DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : Terwujudnya Layanan Kegiatan Deputi serta Administrasi Program dan Tata Kelola yang Optimal Deskripsi Sasaran Strategis
Terwujudnya Layanan Kegiatan Deputi serta layanan dukungan Administrasi Program, Kegiatan, dan Tata Kelola yang Optimal di Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan
Indikator Kinerja Utama (IKU) : Indeks Kepuasan Layanan Kegiatan Deputi serta Administrasi Program dan Tata Kelola
Deskripsi IKU : Definisi
Administrasi Program/Kegiatan dan Tata Kelola di lingkungan Kedeputian I meliputi pemberian dukungan administrasi kegiatan dan tata kelola di lingkungan Kedeputian I, termasuk laporan yang dihasilkan dalam kegiatan penyusunan rencana program dan anggaran, Administrasi layanan kegiatan Kedeputian, rencana kerja dan anggaran, pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan, administrasi kepegawaian, sistem informasi, hubungan masyarakat dan Lakip Kedeputian I. Laporan Dukungan Administrasi Program/Kegiatan dan Tata Kelola, meliputi dokumen-dokumen Laporan Program/Kegiatan dan Tata Kelola, yang dihasilkan oleh Asisten Deputi Fiskal selama 1 (satu) tahun dan disampaikan/ditindaklanjuti oleh Deputi I/Sekretariat Menko Perekonomian/KL Terkait.
Formula
Perhitungan realisasi kinerja didasarkan pada perbandingan antara realisasi capaian output paket layanan dengan target yang terdapat dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target output paket layanan dinyatakan selesai setelah disusun laporan layanan beserta dengan dokumen pendukung
Tujuan
Menyampaikan layanan Kedeputian dan dukungan administrasi kegiatan dan tata kelola di lingkungan Kedeputian I
Satuan Pengukuran Layanan Kegiatan Unit/Pihak Penyedia Data Keasdepan Fiskal Pejabat Penanggung Jawab Data Asisten Deputi Fiskal Sumber Data : Keasdepan Fiskal, K/L terkait
Tingkat Kendali IKU (…..) High (X) Moderate (x) Low
Tingkat Validitas IKU (X) Exact (..) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (X) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (....) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading Metode Cascading (….) Direct (…..) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (..) Stabilize Periode Pelaporan : (....) Bulanan (…) Triwulanan (....) Semesteran (x) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 3 dari 4
s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -