• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 0064/Pdt.G/2017/PA.Pkl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 0064/Pdt.G/2017/PA.Pkl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 0064/Pdt.G/2017/PA.Pkl.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Pekalongan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Talak antara:

PEMOHON, Tempat & tanggal lahir Batang, 5 Januari 1985, Agama Islam, Pekerjaan Penata Rias, Pendidikan Sarjana, Alamat Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, sebagai Pemohon; ---

melawan

TERMOHON, Tempat & tanggal lahir Pekalongan, 12 Oktober 1988, Agama Islam, Pekerjaan swasta, Pendidikan Diploma, Alamat dahulu bertempat tinggal di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia, sebagai Termohon; --- Pengadilan Agama tersebut; --- Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; --- Telah mendengar keterangan Pemohon serta para saksi di muka sidang; ---

DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 8 Februari 2017 telah mengajukan permohonan Cerai Talak, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pekalongan, dengan Nomor : 0064/Pdt.G/2017/PA.Pkl, tanggal 8 Februari 2017, dengan dalil-dalil sebagai berikut: ---

(2)

1. Bahwa Pemohon pada tanggal 4 Juli 2013 melangsungkan perkawinan secara sah dengan Termohon di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 392/05/VII/2013 tertanggal 4 Juli 2013; --- 2. Bahwa setelah akad nikah Pemohon dan Termohon hidup bersama di rumah orang tua Pemohon di Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan selama 3 tahun, karena pada tanggal 25 Juli 2016 Termohon pergi meninggalkan Pemohon; --- 3. Bahwa selama hidup berumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri (Ba’da Dukhul), namun belum dikaruniai keturunan; --- 4. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon hidup rukun dan bahagia/harmonis, namun pada tanggal 15 Mei 2016 mulai terjadi pertengkaran mulut, pertengkaran mana disebabkan: --- a. Termohon tidak patuh dan suka membantah kepada Pemohon, bahkan sering tidak melayani Pemohon; --- b. Termohon sering berfoya-foya pergi bersama teman-teman Termohon dan pulang larut malam; --- c. Termohon suka berhutang kepada beberapa teman Termohon tanpa sepengetahuan Pemohon; --- d. Termohon sering melarang Pemohon bekerja karena Termohon cemburu dengan atasan Pemohon; --- Sehingga hal-hal tersebut di atas menyebabkan pertengkaran yang serius antara Pemohon dengan Termohon dan sukar untuk dirukunkan kembali; --- 5. Bahwa pada tanggal 25 Juli 2016 terjadi puncak pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon disebabkan Termohon ketahuan pergi bersama teman-teman lelaki Termohon tanpa pamit kepada Pemohon, karena malu akhirnya Termohon pergi meninggalkan Pemohon hingga sekarang, namun Pemohon tidak tahu kemana perginya, sehingga antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumah selama 6 bulan 13 hari

(3)

dan sejak saat itu sudah tidak ada komunikasi serta sudah tidak pernah melakukan hubungan badan; --- 6. Bahwa Pemohon merasa sudah tidak bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Termohon, dan Pemohon sudah tidak mencintai Termohon lagi, sehingga Pemohon dengan ini bermaksud untuk segera mengajukan Cerai Talak di Pengadilan Agama Pekalongan; --- 7. Bahwa oleh karena itu Pemohon mengajukan permohonan ini ke Pengadilan Agama Pekalongan dengan maksud mohon agar diijinkan untuk mengucapkan Ikrar Talak terhadap Termohon. --- Berdasarkan uraian tersebut di atas, Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Pekalongan, berkenan untuk memanggil dan mengadili kedua belah pihak, selanjutnya memeriksa dan memberikan putusan yang berbunyi sebagai berikut: --- PRIMAIR: --- I. Mengabulkan permohonan Pemohon; --- II. Menetapkan memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon (TERMOHON) dihadapan sidang Pengadilan Agama Pekalongan; --- III. Menentukan besarnya biaya perkara serta pembebanannya sesuai dengan

hukum yang berlaku. --- SUBSIDAIR: --- - Apabila Ketua Pengadilan Agama Pekalongan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya; --- Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon telah datang menghadap ke muka sidang, sedangkan Termohon tidak datang menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; --- Bahwa majelis hakim telah menasehati Pemohon agar berpikir untuk tidak bercerai dengan Termohon, tetapi Pemohon tetap pada dalil-dalil permohonannya untuk bercerai dengan Termohon; ---

(4)

Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Termohon tidak pernah datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; --- Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti berupa: --- A. Surat:

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon Nomor : 3375030501850008 tanggal 10 Maret 2012, bukti P-1; --- 2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 392/05/VII/2013, tertanggal 04 Juli 2013 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, bukti P-2; --- 3. Asli Surat Keterangan Mirudo Nomor : 124/06/ii/2017 tanggal 8 Februari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Keluruhan Pedukuhan Kraton Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, bukti P-3 ; --- B. Saksi:

1. SAKSI I, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, tempat kediaman di Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut: ---

 bahwa, saksi mengaku kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena tetangga dekat dengan Pemohon ; ---

 bahwa, Pemohon dengan Termohon telah menikah kira-kira tahun 2013 yang lalu kemudian membina rumah tangga, tetapi sampai sekarang belum dikaruniai anak ; ---

 bahwa, pada mulanya rumah tangga Pemohon tampak harmonis, mereka berdua tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon selama 2 tahun lebih, namun kemudian saksi sering mendengar Pemohon dengan Termohon terjadi pertengkaran yang akhirnya Termohon pergi dari rumah kediaman bersama sampai sekarang selama 6 bulan, dan tidak pernah kembali ; ---

(5)

2. SAKSI II, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut: ---

 bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah pada tahun 2013 tetapi sampai sekarang belum dikaruniai anak ; ---

 bahwa, semula Pemohon dan Termohon tampak harmonis dalam membina rumah tangga dan keduanya tinggal di rumah orang tua Pemohon ; ---

 bahwa, selama kira-kira 6 bulan terahir Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal, Termohon telah pergi dari rumah tinggal bersama meinggalkan Pemohon dan tidak pernah kembali dan tidak diketahui tempat tinggalnya ; --- Selanjutnya untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; ---

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas; ---

Menimbang, bahwa ternyata Termohon, meskipun dipanggil secara resmi dan patut, tidak datang menghadap di muka sidang dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; --- Menimbang, bahwa Termohon yang dipanggil secara resmi dan patut akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan permohonan tersebut harus diperiksa secara verstek; --- Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan tanpa hadirnya Termohon (verstek); --- Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg.

yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Termohon dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis

(6)

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P.1 dan P.2 serta 2 orang saksi; --- Menimbang, bahwa bukti P-1 (Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon) yang merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai kependudukan Pemohon dimana Pemohon adalah warga penduduk Kelurahan degayu Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat; --- Menimbang, bahwa bukti P-2 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah) yang merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai keabsahannya pernikahan Pemohon dengan Termohon, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa saksi 1 Pemohon, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR/Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.; --- Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Pemohon mengenai dalil-dalil Pemohon, adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR/Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;--- Menimbang, bahwa saksi 2 Pemohon, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR/Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.; --- Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 Pemohon tersebut adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR/Pasal 308 R.Bg.

sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; ---

(7)

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena itu keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 171 dan Pasal 172 HIR/Pasal 308 dan Pasal 309 R.Bg.; --- Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P. 2, Saksi 1 dan Saksi 2 terbukti fakta kejadian sebagai berikut: --- 1. Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri yang telah menikah pada tahun 2013 tetapi belum dikaruniai anak ; --- 2. Bahwa sejak bulan Juli 2016 Termohon telah pergi meninggalkan Pemohon

dan tidak pernah kembali kepada Pemohon sampai sekarang, karena sebelumnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut: --- 1. Bahwa rumah tangga yang dibina dengan harapan bisa mendatangkan kebahagiaan, telah tidak harmonis lagi, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh yang sulit untuk ditegakkan kembali, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 1 UU No.1 Tahun 1974 dan Al-qur'an surat Ar-Rum ayat 21, sulit dicapai oleh Pemohon, dan rumah tangga tersebut sudah pecah dan tidak bisa diharapkan bisa utuh kembali ; --- 2. Menimbang, bahwa dengan demikian telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf “f” PP No. 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf “f” Kompilasi Hukum Islam ; --- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas dan Pemohon belum pernah menjatuhkan talak/baru menjatuhkan talak raj’i satu kali, maka petitum permohonan Pemohon mengenai izin talak raj’i tersebut memenuhi Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan; --- Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Panitera Pengadilan Agama, diperintahkan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah dimana Pemohon dan Termohon bertempat tinggal

(8)

dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan; --- Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada Pemohon; --- Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; ---

MENGADILI

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir; --- 2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;--- 3. Mengizinkan Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i

terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pekalongan ; ---

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pekalongan, untuk mengirimkan salinan penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; --- 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini

sejumlah Rp.301.000,00 (tiga ratus satu ribu rupiah) ; ---

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang dilangsungkan pada hari Senin tanggal 21 Juni 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 26 Ramadlan 1438 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Choirul Anwar, SH., MH., sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Mukhlas,SH., MH. dan Hj. Nurjanah, S. Ag., M.H.I., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 09 Januari 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 10 Rabiul Akhir 1438 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan

(9)

dibantu oleh Dra. Hj. Ruf’atun sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon;

Hakim Anggota,

Drs. H. Mukhlas, SH., MH.

Ketua Majelis,

Meterai

Drs. H. Choirul Anwar, SH., MH

Hakim Anggota,

Hj. Nurjanah, S. Ag., M.H.I.

Panitera Pengganti,

Mamnukhin, SH.

Perincian biaya :

1. Pendaftaran Rp 30.000,00 2. Proses Rp 50.000,00 3. Panggilan Rp 201.000,00 4. Redaksi Rp 5.000,00 5. Meterai Rp 6.000,00 J u m l a h Rp 301.000,00

Referensi

Dokumen terkait

Falproat menjadi pilihan ketika pasien #ipolar tidak member respon terhadap 2ithium* #ahkan Falproat mulai menggeser domniasi 2ithium sebagai regimen lini pertama* Salah

Nyeri haid yang disebabkan oleh reaksi peradangan akibat sekresi sitokin dalam rongga peritoneum, akibat perdarahan lokal pada sarang endometriosis dan oleh

Asuransi Syariah Allianz Life Indonesia Semarang apabila ditinjau secara umum berdasarkan Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan sudah sesuai dengan peraturan

Tugas Akhir dengan judul Pengembangan Karyawan (Karyawan Medis) Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta, disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar profesi ahli madya

Dari tahun 1926-1930 terdapat 8 perusahaan film yang memproduksi film, diantaranya: Java Film Company (Bandung, 2 film); Halimoen Film (Batavia, 3 film); Batavia Motion

―… Secara pribadi kalo pengalaman saya, saya bisa maklumi, cuman sebetulnya tidak ada sesuatu yang kebiasaan buruk, karena saya menganggap bahwa rokok

Penentunya adalah sikap hidup (attitude) orang-orang yang ada di tiap negara. Sikap hidup itu berlatar kebudayaan, namun pada intinya terbentuk oleh proses pendidikan selama

Riset dalam hal pengaruh emosi dan suasana hati terhadap memori menunjukkan bahwa: (a) Pada umumnya orang mengingat kejadian yang menyenangkan lebih akurat dibandingkan