PENGARUH EKUITAS MEREK, HARGA DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PRODUK IPHONE DI KOTA BEKASI

(1)

PENGARUH EKUITAS MEREK, HARGA DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PRODUK IPHONE DI

KOTA BEKASI

Laeli Nugrahaeni

¹

, Fifi Hanafia

²

Prodi Managemen, Universitas Pelita Bangsa

E-mail : laelinugrahaeni1717@gmail.com; fifihanafia77@gmail.com

ABSTRAK

Smartphone yang beredar di pasaran sangat banyak sehingga

membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kemudahan yang diberikan tersebut bukan sesuatu yang baru bagi pemuda karena telah terbukti sejak munculnya smartphone banyak kemudakan yang didapatkan untuk menunjang pendidikan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh ekuitas merek, harga dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian konsumen produk iphone di Kota Bekasi. Dengan metode yang digunakan metode kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan Ekuitas merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian iphone pada konsumen di Kota Bekasi yang dibuktikan dengan hasil thitung 3,112 > ttabel 1,628. Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan bukti hasilnya yaitu thitung (1,661) >ttabel (0,249). Gaya hidup berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil ini ditunjukkan dengan nilai thitung x (20,627) > ttabel (1,661). Ekuitas merek, harga dan gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian iphone pada konsumen di Kota Bekasi.

Kata Kunci : Ekuitas Merek, Harga, Gaya Hidup.

PENDAHULUAN

IOS adalah system operasi seluler yang dibuat dan di kembangkan oleh Apple inc khususnya untuk perangkat kerasnya. Ini adalah sistem operasi yang saat ini memberdayakan banyak perangkat

seluler perusahaan, termasuk iphone.

Smartphone Apple merupakan salah satu sistem yang dibuat dan dikembangkan perusahaan Apple.

Smartphone Apple di Indonesia

bersaing sangat ketat dengan

(2)

smartphone lainnya seperti Samsung dan Oppo. Smartphone tidak lagi hanya sebatas memenuhi fungsi dasar sebuah alat komunikasi seperti melakukan panggilan dan mengirim pesan namun juga menyediakan fitur lainnya seperti internet, media sosial, kamera dan fitur pendukung lainnya.

Pada Iphone, fitur-fitur yang didiaka sangatlah lengkap dan modern di bandingkan dengan smartphone android. Akibatnya pemilihan suatu produk iphone juga sebagai wujud gaya hidup modern dikalangan mahasiswa. Karena akses komunikasi yang semkain penting dan diperlukan, maka keinginan untuk membeli produk iphone demi kebutuhna konsumenjuga semkain meningkat.

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Menurut Kotller (2012) meek dalah nama, istilah, tanda, symbol, atau desain yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari suatu penjual.

Ekuitas merek merupakan nilai merek di pasar. Sebuah merek yang mempunyai ekuitas yang tinggi dapat membuat jenis respons positif yang berbeda di pasar. Ada beberapa elemen merek :

1)Kesadaran Merek merupakan suatu usaha dari konsumen untuk mengetahui suatu merek yang terkait dengan kategori produk. Dalam definisi ini, konsumen yang sadar merek dapat diartikan bahwa seorang konsumen yang memiliki kesadaran merek akan dapat menggambarkan elemen dari merek.

2)Asosiasi Merek merupakan suatu

ingatan konsumen terhadap sebuah merek. Asosiasi positif yang terhubung untuk memudahkan pelanggan dalam memproses dan mengingat suatu informasi terkait merek yang digunkan dalam pengambilan keputusan pembelian pada konsumen.

3)Persepsi Kualitas adalah karakteristik dari suatu produk yang mengandalkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan atau kebutuhan tersirat dengan memberikan kualitas, fungsi dan manfaat psikolog produk tersebut.

Kualitas akan dirakan pertama, persepsi oleh pelanggan. Dengan demikian berbedaan dari beberapa konsep terkait seperti kualitas actual atau objektif, kualitas berbasis produk dan kualitas manufactur.

Harga merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh keputusan pembelian seseorang.

Kosumen akan membeli suatu

produk sesuai dengan

kemampuannya. Untuk itu perusahaan mempertimbangkan hal ini, karena dalam persaingan harga yang ditawarkan pesaing bisa dengan harga rendah namun mempunyai kualitas yang tinggi. Ada empat ukuran harga:

1)Harga terjangkau. Perusahaan berhak menentukkan harga untuk produk yang dihasilkan, namun konsumen juga memiliki hak utnuk mencapai harga dari produk tersebut.

2)Keseuaian kualitas produk dengan

harga. Salah satu penentu kualitas

barang atau produkyaitu berasal dari

harganya. Karena banyak sekali

konsumen yang membedakan

(3)

kualitas produk dari beberapa harga yang ditawarkan produk lainnya.

3)Kompatibilitas keuntungan dan harga. Seorang konsumen memutuskan untuk membeli produk ketika manfaat yang dirasakan lebih besar atau sama dengan apa yang dikeluarkan untuk mendapatkanya.

4)Harga sesuai kemampuan atau daya saing harga. Biasanya sebelum membeli suatu produk, kosumen akan menilai dari harganya. Dari mana jika produknya bagus akan dibandingkan dengan kesesuaian harganya.

Gaya Hidup dan cara menggunakan suatu produk untuk membeli merupakan kehidupan seseorang, contohnya gaya hidup mengenai pemikiran dan perilaku pembelian konsumen yang sebenarnya setelah menggunakan suatu produk dari perusahan tertentu.

1)Aktivitas adalah suatu kegiatan yang nyata dan dapat diwiudka dalam bentuk pekerjaan, sosialisai dan rekreasi atau belanja. Aktivitas ini dapat sebagai ciri dari seseorang konsumen dalam kehidupan sehari- hari.

2)Interest adalah suatu tindakan yang terpusat atau terfokus pada suatu produk sehingga menimbulkan tindakkan atau rekreasi.

3)Opini adalah bentuk jawaban berupa lisan atau tulisan sebagai bentuk respon. Tujuan dari opini untuk menjelaskan tafsiran, harapan, dan evaluasi.

4)Keputusan pembelian berada di antara pengambilan keputusan nominal dan diperpanjang, yang melibatkan terbatas pencarian

eksternal. Ada beberapa indikator keputusan pembelian:

1)Faktor Budaya adalah faktor yang sangat mempengaruhi faktor ini juga salah satu faktor paling luas dan paling penting dalam perilaku konsumen.

2)Faktor Sosial, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti, kelompok kecil keluarga, peran dan status.

3)Faktor Individu keputusan konsumen dalam menentukkan pembelian dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti usia, pekerjaan, situasi ekonomi, dan gaya hidup.

Hipotesis Penelitian

H

1

: Ekuitas merek berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam pembelian iphone di kota bekasi H

2

: Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam penelitian iphone di kota bekasi

H

3

: Gaya Hidup berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam pembelian iphone di kota bekasi H

4

: Ekuitas merek, harga dan gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen iphone di kota bekasi.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode kuantitatif,

dimana motode ini bertujuan untuk

mengetahui fenomena sosial yang

terjadi dan dapat diukur. Dalam

penelitian ini data yang didapat yaitu

dengan cara menyebar kuisioner

yang berupa pertanyaan diikuti

dengan penilaian atau pemberian

(4)

skor, kemudian hasil data yang berupa angkat dijadikkan data untuk penelitian.

Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas karakteristik untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Sampel merupakan bagian dari populasi, jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

HASIL PENELITIAN Tabel 1.1

Item-Total Statistics

Scale Mea n if Item Delet ed

Scale Varia nce if Item Delete d

Correct ed Item- total correlat ion

Cronbac h’s Alpha if Item Deleted

X1.1 ^39.00 ^12.98 ^0.666 ^0.735 X1.2 ^39.04 ^12.75 ^0.610 ^0.735 X1.3 ^38.98 ^11.98 ^0.778 ^0.705 X1.4 ^39.10 ^13.98 ^0.489 ^0.764 X1.5 ^38.94 ^13.83 ^0.467 ^0.764 X1.to

tal

21.67 3.98 1.000 0.727

PEMBAHASAN

1)Pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan konsumen Hasil pengujian hipotesis pertama bahwa ekuitas merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di buktikan dengan hasil dari pengolahan SPSS 22 yang menyatakan variable X1 ekuitas diperoleh t hitung sebesar 0,003 dengan batas signifikan 0,05 yang berarti lebih kecil dari 0.05 sehingga HO ditolak dan H1 diterima, dengan demikian hipotesis pertama dapar diterima, artinya ada pengaruh.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek

berpengaruh posotif dan signifikan terhadap turnover intention.

2)Pengaruh harga terhadap keputusan konsumen

Hasil pengujian hipotesis kedua bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan konsumen, dibuktikan dengan hasil dari pengolahan data SPSS 22 yang menyatakan bahwa variable X2 harga diperoleh t hitung sebesar 0.249 dan t tabel sebesar 1.678 dengan tingkat signifikan 0.804 dengan batas signifikan 0.05 yang berarti lebih besar dari 0.05 sehingga Ho ditola dan H1 diterima.

Berdasarka hasil penelitian disimpulkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen.

3)Pengaruh gaya hidup terhadap keputusan konsumen

Hasil pengujian H3 bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan konsumen dan dibuktikan dengan pengujian SPSS 22 yang menyatakan bahwa X3 gaya hidp diperoleh t hitung sebesar 20.627 dan t tabel sebesar 1.678 dengan tingkat singnifikan 0.000 dengan bata signifikasi 0.05 yang berarti lebih besar dari 0.05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, dengan demikian hipotesis ketiga dapat diterima. Maka dapat disimpilkan bahwa gaya hidup bepengaruh terhadap keputusan konsumen iphone.

KESIMPULAN

Berdsarakan hasil analisis data yang

telah dilakukan terhadap seluruh data

yang diperolah, maka dapat diambil

(5)

kesimpulan :

1)Ekuitas merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yaitu 3.112>1.628 dan tingkat signifikasi 0.003<0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek berpengaruh secara simultan terhadap keputusan konsumen.

2)Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yaitu 0.249<1.661 dan tingkat signifikasi 0.806< 0.05.

Maka dapat disimpulkan bahwa harga sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen.

3)Gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa gaya sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen.

4)Hasil pengujian koefisien determinasi (r2) menunnjukkan bahwa besarnya R-square sebesar 0.948 hal ini berarti bahwa 98,4%

variasi nilai keputusan konsumen ditentukan oleh peran variasi dari ekuitas, harga dan gaya hidup untuk sisanya 1.6% dipengaruhi oleh variabel lainnya di luar penelitian ini.

SARAN

1)Pengaruh ekuitas merek perlu diperkuat dan diimplementasikan dilapangan harus menjadi konsen perusahaan terhadap karyawan.

Adanya ekuitas merek yang baik dan

dijalankan sesuai dengan target perusahaan sebab bisa meningkatkan keputusan konsumen dalam membeli produk.

2)Pengaruh harga sangat sensitive dan besar terhadap produk dan keputusan karyawan dalam membeli sebuah produk perlu adanya terobosan agar harga yang ditawarkan bisa bersaing di pasaran.

DAFTAR PUSTAKA

Adesta, (2015). Pengaruh ekuitas merek, harga, iklan dan kualitas produk terhadap keputusan konsumen smartphone.

Fouladivanda (2013). The effect of brand equity on consumer buying behavior in term of FMGG in iran.

Gazali, (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan progam SPSS.

Kottler, Philip dan Keller (2012).

Marketing. Jakarta:

Prenhallindo.

Kottler Philip dan Amstrong, G (2012). Principles of Marketing. Jakarta: Erlangga.

Sangadji M.,E., dan Sopiah, (2013) Perilaku konsumen, edisi 1, Andi Yogyakarta.

Sutisna dan Suprihandi (2017) perilaku konsumen dan komunikasi pemasaran, Bandung.