• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT. MILLENIUM PENATA FUTURES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT. MILLENIUM PENATA FUTURES"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BERJANGKA KOMODITI DI PT. MILLENIUM PENATA FUTURES

oleh :

Ni Luh Putu Ayu Merry Candrawati R.A. Retno Murni

Marwanto

Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

ABSTRAK

Perdagangan Berjangka merupakan suatu bentuk kegiatan yang dapat dimanfaatkan dan dilakukan oleh kalangan dunia usaha sebagai sarana lindung nilai yang sangat efektif untuk menunjang kemantapan strategi manajemen perusahaan dari timbulnya resiko/kerugian yang disebabkan karena adanya fluktuasi/volatilitas harga.

Selain itu perdagangan berjangka ini dapat digunakan sebagai sarana alternatif perdagangan berjangka bagi para pihak yang bermaksud untuk menanamkan modalnya di Bursa Berjangka. Undang-undang memberikan perlindungan hukum bagi orang yang dirugikan dengan menuntut pihak yang menyebabkan kerugian tersebut untuk memberikan ganti kerugian kepada nasabah perdagangan berjangka pengguna yang merasa dirugikan tersebut. Maka dari itu permasalahan bagaimanakah bentuk-bentuk perlindungan hukumnya terhadap nasabah bila mengalami kerugian di perusahaan perdagangan berjangka komoditi di PT. Millenium penata Futures dan bagaimanakah upaya bagi nasabah dalam perdagangan berjangka komoditi di PT. Millenium Penata Futures. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan masalah yang bersifat atau bermetode yuridis-empiris yaitu masalah yang diangkat dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan kenyataan pada aktifitas perdagangan berjangka komoditi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk perlindungan hukum bagi nasabah perdagangan berjangka komoditi di PT.Millenium Penata Futures adalah berdasarkan pendekatan hukum preventif dan represif. Yaitu pencegahan sebelum terjadinya kasus dan tindak lanjut dari dampak yang ditimbulkan dari kasus tersebut berdasarkan bentuk pengawasan dan pelaksanaan kebijakan perdagangan berjangka komoditi, serta upaya hukum baik administrative maupun pidana yang dikenakan sehingga tujuan dari perdagangan berjangka komoditi dapat terwujud di dalam aktifitas perbankan dan pembangunan perekonomian.

Kata Kunci : Perdagangan, Berjangka Komoditi, Pialang

(2)

ABSTRACT

Futures trading is a form of an activity that can be used or done by the people in business as an media of hedging which is very effective support the stability of the company’s management from emergence of risk or loss due to the fluctuation or price volatility. Besides that, futures trading can be used as an alternative way for the people who intend to invest their capital in futures exchange. The law provides legal protection for the people who are disadvantaged by requiring the parties that caused damages to provide compensation to the costumer’s of futures trading the users who feel aggrieved.

Therefore, the problem is, what kind of legal protection that is given to the customer’s when the suffer losses in a commodity futures trading company in PT. Millenium Penata Futures, and how is the efforts of the customers. This research is in empirical legal research that uses problems approach or juridical-empirical method where the issues are related to the legislation with the facts in the commodity futures trading activities.

From the result of the research in can be concluded that the legal protection for the customer’s of the commodity futures trading in PT. Millenium Penata futures is based on law preventive and repressive approach, namely a precaution before occurrence of cases and follow-up of the impact of the case based on the form of the supervision and policy implementation commodity futures trading and the efforts of both administrative and criminal law imposed so that the purpose of commodity futures trading can be realized in the banking activities and economic development.

Keywords: Trade, Commodity Futures Trading, Broker

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perdagangan Berjangka merupakan suatu bentuk kegiatan yang dapat dimanfaatkan dan dilakukan oleh kalangan dunia usaha sebagai sarana ”lindung nilai”

(hedging) yang sangat efektif untuk menunjang kemantapan strategi manajemen perusahaan dari timbulnya risiko/kerugian yang disebabkan karena adanya fluktuasi/volatilitas harga. Selain itu perdagangan berjangka ini dapat digunakan sebagai sarana alternatif perdagangan berjangka bagi para pihak yang bermaksud untuk mananamkan modalnya di Bursa Berjangka. Perkembangan perdagangan berjangka di berbagai negara sangat pesat dan saat ini telah menjadi salah satu infrastruktur penunjang pertumbuhan perekonomian suatu negara.1

Perlindungan terhadap nasabah dalam perdagangan berjangka komoditi dan sistem perdagangan alternatif sangat lemah. Bentuk perjanjian yang dibuat antara

1Johanes Arifin Wijaya, 2005, Bursa Berjangka, Penerbit Andi, Yogyakarta, h. 11.

(3)

bawah tangan, dalam bentuk kontrak standar, sehingga tidak memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna seperti akta otentik yang dibuat secara notariil. Berbeda dengan aktivitas yang dilakukan di pasar modal, dimana perjanjian yang dibuat antara para pihak dilakukan dengan akta notariil sehingga ada notaris khusus pasar modal yang secara khusus membuat akta dalam setiap perjanjian dan kegiatan transaksi di pasar modal, hal ini dikarenakan asas yang diatur di dalam penanaman modal diantaranya diselenggarakan berdasarkan asas kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas dan efesiensi keadilan.2 Akibat dari pelanggaran-pelanggaran aturan yang dibuat oleh perusahaan pialang dapat mengakibatkan pencabutan ijin perusahaan oleh lembaga Negara dan karena modal dari nasabah yang ada pada perusahaan pialang adalah bagian dari perusahaan, maka pencabutan ijin dapat merugikan pihak nasabah atau masyarakat3

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum perdagangan berjangka komiditi di PT Millenium Penata Futures dan untuk mengetahui upaya hukum terhadap nasabah perdagangan berjangka komoditi di PT.

Millenium Penata Futures.

II. ISI MAKALAH 2.1 Metode

Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode yuridis empiris. Metode yuridis yaitu suatu metode penulisan hukum yang dilakukan berdasarkan pada teori-teori hukum, literatur-literatur dan peraturan perundang- undangan yang berlaku dalam masyarakat. Sedangkan metode empiris yaitu suatu metode dengan melakukan observasi atau penelitian secara langsung kelapangan untuk mendapat kebenaran yang akurat dalam proses penyempurnaan penulisan ini.4

2Ibid., h. 14.

3 Anak Agung Gede Mahendra, I Gusti Ayu Puspawati, Ida Bagus Putra Sutama,” Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka”, Kertha Semaya, vol.04,NO.03, April 2016, h.3,ojs.unud.ac.id,http://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/21827/14451. diakses tanggal 1 september,07.30 WITA

4 Bahder Johan Nasution, 2008, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung, h.13

(4)

2.2 Hasil Dan Pembahasan

2.2.1 Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Perdagangan Berjangka Komoditi Di PT. Millenium Penata Futures Denpasar

Untuk masuk dalam aktivitas Perdagangan Berjangka Komoditi di PT.Millenium Penata Futures, adapun hal-hal yang perlu ditanyakan, guna memberi perlindungan hukum serta menjamin bahwa perusahaan pialang yang kita pilih benar-benar bertanggungjawab kepada nasabah, serta menjadi tempat yang aman untuk melakukan kegiatan investasi adalah pihak pemegang saham utama perusahaan pialang tersebut, lama perusahaan pialang tersebut telah beroperasi, banyak tenaga ahli atau profesional yang telah memiliki ijin dari Badan pengawasan pasar modal (BAPEPAM) untuk bekerja, besar nilai upah yang dibebankan kepada nasabah atau Investor, mengetahui format laporan bulanan kepada Investor, besaran asuransi yang ditutup oleh perusahaan pialang tersebut untuk melindungi rekening investor, jika terjadi kebangkrutan, dengan mengetahui apakah perusahaan pialang itu anggota Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), mendapatakan penjelasan mengenai perusahaan pialang tersebut menyimpan saham Investor atau nasabah dalam bentuk rekening di Kastodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan dengan menunjukkan kepada nasabah, contoh order yang sudah dikonfirmasi yang menjamin order telah dilaksanakan sesuai prioritas harga dan waktu.5 Perlindungan perdagangan berjangka komoditi dilakukan dengan pengawasan langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Pada Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2011 perubahan atas Undang-undang Nomor 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi yang menjelaskan bahwa tugas BAPPEBTI ialah melakukan pengaturan, pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sehari-hari kegiatan perdagangan berjangka.

2.2.2 Upaya Hukum Bagi Nasabah Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi Di PT. Millenium Penata Futures Denpasar

Melalui Perusahaan Pialang Berjangka PT.Millenium Penata Futures Pratama akan dilakukan melalui badan penyelesaian yang ada di setiap perusahaan pialang berjangka, dimana setiap perusahaan pialang berjangka yaitu suatu divisi kepatuhan

5 Sawidji Widoatmodjo, 2004, Cara Cepat Memulai Investasi Saham, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo, h.7

(5)

di dalam Pasal 46 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2011 perubahan atas Undang-undang Nomor 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi yang menjelaskan bahwa tugas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi menyebutkan bahwa: Dana Kompensasi digunakan oleh Bursa Berjangka untuk membayar tuntutan ganti rugi kepada Investor yang bukan Anggota Bursa Berjangka yang timbul akibat cedera janji atau kesalahan yang dilakukan oleh Pialang Berjangka Melalui BAPPEBTI. Penyelesaian sengketa melalui BAPPEBTI biasanya akan dilakukan melalui sistem mediasi dan penyelesaiannya yaitu penyelesaian secara pidana. Setiap penyelesaian terhadap kasus pidana di bursa berjangka akan dilakukan oleh pihak yang berwenang yaitu penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) yang ada di Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi atau melalui Lembaga Kepolisian dan Peradilan Pidana.

III. KESIMPULAN

1. Perlindungan,pengawasan,pengaturan,pengembanan dan pembinaan di lakukan oleh BAPPEBTI terdapat pada pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 tahun 2011 perubahan atas Nomor 32 tahun 1997 tentang perdagangan berjangka komoditi.

2. Upaya hukum di dalam aktivitas perdagangan berjangka komoditi pada PT.Millenium Penata Futures dilakukan dengan memberikan biaya ganti rugi berupa kompensasi, serta mediasi, dan secara pidana. Setiap penyelesaian terhadap kasus pidana di bursa berjangka akan dilakukan oleh pihak yang berwenang yaitu penyidik pegawai negeri sipil yang ada di BAPPEBTI atau melalui Lembaga Kepolisian dan Peradilan Pidana.

(6)

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Bahder Johan Nasution, 2008, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung Johanes Arifin Wijaya, 2005, Bursa Berjangka, Penerbit Andi, Yogyakarta

Sawidji Widoatmodjo, 2004, Cara Cepat Memulai Investasi Saham, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo

Jurnal :

Anak Agung Gede Mahendra, I Gusti Ayu Puspawati, Ida Bagus Putra Sutama,

“Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka”, KerthaSemaya,vol.04,NO.03,April2016,h.3,ojs.unud.ac.id,http://ojs.unud.ac.id/in dex.php/kerthasemaya/article/view/21827/14451.

Perundang-undangan :

Indonesia,Undang-undang Nomor 10 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang- undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 93,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3720)

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa oleh karena materi permohonan keberatan pemohon yang kami sampaikan ini adalah mengenai keberatan atas hasil pemilu legislatif di Kabupaten Bulukumba yang telah

Justeru, pengetahuan dan kemahiran mengguna serta mengintegrasikan TMK di tahap awal pendidikan adalah sangat penting dalam membentuk dan menaik taraf pendidikan dalam kalangan

Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode partisipatif on farms research, dengan lokasi penelitian dusun Sendowo Lor, Kedungkeris Nglipar Gunungkidul pada bulan Juni

Sampel penelitian adalah semua lembar resep pasien skizofrenia rawat jalan yang yang mendapatkan terapi kombinasi obat antidepresan di RSJ Dr.. Soeharto Heerdjan pada

Oleh karena itu dipandang perlu suatu penelitian tentang studi perubahan lingkungan ekosistem sungai yang bermuara ke Teluk Kendari terhadap kualitas air dan

kuat medan listrik, garis gaya ● perhitungan kuat medan listrik untuk muatan titik, muatan garis, cincin, piringan, silinder; ● Chapter I Coulomb’s law and

Oleh sebab itu perlu dilakukan suatu penelitian yang dapat mendesain menu sarapan pagi atlet wanita..

Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam