• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS SKRIPSI. Elpa Armi Voni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS SKRIPSI. Elpa Armi Voni"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS

SKRIPSI

Elpa Armi Voni 061401030

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer

Elpa Armi Voni 061401030

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF)

DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS

Kategori : SKRIPSI

Nama : ELPA ARMI VONI

Nomor Induk Mahasiswa : 061401030

Program Studi : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER

Departemen : ILMU KOMPUTER

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, 2010

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Sajadin Sembiring,S.si Drs.Marihat Situmorang, M.Kom NIP. - NIP. 196312141989031001

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,

Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP. 195707011986011003

(4)

PERNYATAAN

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 26 Agustus 2010

Elpa Armi Voni 061401030

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, dengan limpahan karunia-Nya kertas kajian ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer sekaligus pembanding pada penyelesaian skripsi ini, Bapak Drs.Marihat Situmorang,M.Kom dan Bapak sajadin Sembiring,S.Si sebagai Pembimbing yang telah memberikan panduan ringkas, padat dan profesional telah diberikan kepada penulis agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Muhammad Andri Budiman,ST.McomSc,MEM selaku pembanding yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Program Studi Ilmu Komputer FMIPA USU serta pegawai di FMIPA USU. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada dr.fitri yang telah memberikan beberapa informasi penting dalam pembuatan skripsi ini.

Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada ayahanda Nofriadi,S,Pd dan ibunda Asni,S.Pd, atas segala doa dan atas kepercayaan sepenuh hati kepada Penulis. Adinda Yola Dwi Putri dan Lairani Olsiara atas dukungan dan doanya selama ini. Serta seluruh keluarga tercinta yang berjasa dalam memberikan dorongan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT akan membalasnya. Selanjutnya untuk abang Shendy Syahputra yang selalu memberi dukungan dan doanya, Selanjutnya untuk teman-teman terbaik, dan yang terus memberi dukungan.

(6)

ABSTRAK

Saat ini komputer telah banyak digunakan dalam dunia medis untuk membantu diagnosis suatu penyakit. Penyakit yang paling penting dan sering ditemukan adalah atherosklerosis. Pencegahan penyakit lebih baik daripada pengobatannya. Oleh karena itu, pencegahan penyakit atherosklerosis ini diawali dengan pendiagnosaan dini. Salah satu teknik dalam mendiagnosis penyakit atherosklerosis ini adalah sistem pakar.

Maka dari itu penelitian ini bertujuan menyusun sebuah sistem pakar yang digunakan untuk diagnosa awal penyakit atherosklerosis berdasarkan gejala yang rasakan. Sistem akan menampilkan Besarnya kepercayaan gejala tersebut terhadap kemungkinan penyakit yang diderita pengguna. Besarnya nilai kepercayaan tersebut merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Certainty Factor(CF). Representasi pengetahuan yang digunakan pada penelitian ini adalah production rule. Metode inferensi yang digunakan untuk mendapatkan konklusi yaitu penalaran maju (forward chaining). Implementasi sistem direalisasikan kedalam bahasa pemrograman Delphi 7.0 .

(7)

USE OF CERTAINTY FACTOR (CF) IN EXPERT SYSTEM DESIGN TO DIAGNOSE ATHEROSCLEROSIS DISEASE

ABSTRACT

Today computers have been widely used in the medical world to help diagnose a disease.The most important disease and is often found in atherosclerosis. Preventing is better than drugging. Therefore, atherosclerosis preventing started with stroke detection early. One way technical at atherosklerosis diagnosis is an expert system.

Therefore this study aims to develop an expert system used for early diagnosis of atherosclerosis disease based on symptoms you feel. The system will display the amount of trust against the possibility of disease symptoms suffered by users.The value of the trust is calculated using the Certainty Factor (CF). Knowledge representation used in this study is the Production Rule.Inference method used to obtain the conclusion that Forward Chaining.System implementation is realized into Delphi 7.0 programming language.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak v Abstract vi Daftar Isi vii Daftar Tabel x Daftar Gambar xi Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Metodologi Penelitian 4

1.7 Sistematika Penulisan 5

Bab 2 Landasan Teori 2.1 Kecerdasan Buatan 6

2.2 Sistem Pakar 7

2.2.1 Pengertian Sistem Pakar 7

2.2.2 Konsep Dasar Sistem Pakar 9

2.2.3 Ciri-ciri Sistem Pakar 11

2.2.4 Bidang-bidang pengembangan Sistem Pakar 11

2.2.5 Struktur Sistem Pakar 12

2.2.6 Keuntungan Sistem Pakar 15

2.2.7 Representasi Pengetahuan 16

2.2.8 Model Representasi Pengetahuan 16

2.2.9 Inferensi 19

2.3 Faktor Kepastian (Certainty Factor) 21

2.3.1 Pengertian Certainty Factor 21

2.3.2 Kombinasi Aturan 22

2.3.3 Perhitungan Certainty Factor 24

2.3.4 Menentukan CFGabungan 26

2.4 Penyakit Atherosklerosis 27

2.4.1 Pengertian Penyakit atherosklerosis 27

2.4.2 Gejala Penyakit atherosklerosis 29

(9)

2.5.2 Interbase 33

Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Gambaran Sistem 34

3.2 Arsitektur Sistem 36

3.3 Representasi Pengetahuan 36

3.3.1 Data Dasar 37

3.3.2 Pola Umum Aturan 37

3.4 Mekanisme Inferensi 40

3.5 Algoritma Atherosklerosis Expert System 42

3.6 Perancangan Basis Data 44

3.6.1 Struktur Table 44

3.6.2 Relasi Antar Table 47

3.6.3 Perancangan DFD 48

3.6.4 Kamus Data 54

3.7 Perancangan Struktur Program 56

3.8 Perancangan AntarMuka 57

3.8.1 Rancangan Halaman login 57

3.8.2 Rancangan Halaman Utama 58

3.8.3 Rancangan Halaman Pengguna 59

3.8.4 Rancangan Halaman Gejala 60

3.8.5 Rancangan Halaman penyakit 60

3.8.6 Rancangan Halaman Akuisisi Pengetahuan 61

3.8.7 Rancangan Halaman Daftar Aturan 62

3.8.8 Rancangan Halaman Pendaftaran Pasien 62

3.8.9 Rancangan Halaman Konsultasi Penyakit 63

3.8.10Rancangan Halaman About 63

3.8.11Rancangan Halaman Penjelasan 64

Bab 4 Implementasi dan Penggunaan Sistem 4.1 Pembahasan Sistem pakar atherosklerosis 66

4.1.1 Halaman Login 66

4.1.2 Halaman Menu Utama 68

4.1.3 Halaman Manajemen Pengguna 70

4.1.4 Halaman Data Dasar 71

4.1.5 Halaman Akuisisi pengetahuan 73

4.1.6 Halaman Pendaftaran Pasien 75

4.1.7 Halaman Konsultasi Penyakit 76

4.1.8 Halaman Penjelasan 78

4.1.9 Halaman About 79

4.2 Pengujian Sistem 80

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 96

5.2. Saran 97

Daftar Pustaka 98

Lampiran

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Bingkai Penyakit 18

Tabel 2.2 Aturan Kombinasi MYCIN 22

Tabel 3.1 Daftar Rule Diagnosis Penyakit 39

Tabel 3.2 Table Pengguna 43

Tabel 3.3 Table Gejala 43

Tabel 3.4 Table penyakit 44

Tabel 3.5 Table Rule Penyakit 44

Tabel 3.6 Table detail Rule Penyakit 44

Tabel 3.7 Table Cek Gejala 45

Tabel 3.8 Table Cek Penyakit 45

Tabel 3.9 Table Pasien 45

Tabel 3.10 Kamus Data Pengguna 53

Tabel 3.11 Kamus data gejala 54

Tabel 3.12 Kamus data penyakit 54

Tabel 3.13 Kamus data Rule penyakit 54

Tabel 3.14 Kamus Data detail Rule penyakit 55

Tabel 3.15 Kamus data Cek Gejala 55

Tabel 3.16 Kamus data Cek Penyakit 55

Tabel 3.17 Kamus data Pasien 55

Tabel 4.1 Daftar jawaban pasien secara manual 82

Tabel 4.2 Daftar Nama Penyakit 83

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Komponen Sistem Pakar 15

Gambar 2.2 Representasi Jaringan semantik 18

Gambar 2.3 Forward Chaining (Runut Maju) 19

Gambar 2.4 Backward Chaining ( Runut Balik) 20

Gambar 2.5 Jaringan Penalaran Certainty Factor 23

Gambar 2.6 Kombinasi Certainty Factor 24

Gambar 2.7 Kombinasi Paralel Certainty Factor 24

Gambar 2.8 Potongan Melintang Arteri 28

Gambar 2.9 Patofisiologis Atherosklerosis 29

Gambar 3.1 Aliran Sistem Diagnosis penyakit 35

Gambar 3.2 Arsitektur sistem pakar atherosklerosis 36

Gambar 3.3 Penelusuran dengan forward chaining 40

Gambar 3.4 Algoritma sistem pakar atherosklerosis 43

Gambar 3.5 Relasi Antar Table 47

Gambar 3.6 Diagram Konteks 48

Gambar 3.7 DFD level 0 50

Gambar 3.8 DFD level 1 53

Gambar 3.9 Perancangan Struktur Program 57

Gambar 3.10 Rancangan Halaman Login 58

Gambar 3.11 Rancangan Halaman Utama 58

Gambar 3.12 Rancangan Halaman Pengguna 59

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Gejala 60

Gambar 3.14 Rancangan Halaman Penyakit 60

Gambar 3.15 Rancangan Halaman Akuisisi Pengetahuan 61

Gambar 3.16 Rancangan Halaman Daftar Aturan 62

Gambar 3.17 Rancangan Halaman Pendaftaran Pasien 62

Gambar 3.18 Rancangan Halaman Konsultasi Penyakit 63

Gambar 3.19 Rancangan Halaman About 63

Gambar 3.20 Rancangan Halaman Penjelasan 64

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Login 67

Gambar 4.2 Tampilan Pesan Kesalahan pada waktu login 67

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Menu Utama Sub Menu Admin 68

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Menu Utama Sub Menu Pakar 69

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Menu Utama Sub Menu Paramedis 69

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Manajemen Pengguna 70

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Gejala Penyakit 71

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Penyakit 72

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Akuisisi Pengetahuan Ketika tombol 73

masukkan aturan diklik Gambar 4.10Tampilan Halaman Akuisisi pengetahuan setelah nama 74

penyakit dipilih Gambar 4.11 Tampilan Halaman Pendaftaran pasien 75

(12)

Gambar 4.12 Tampilan Pesan Reset Berhasil 76

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Pencarian Data Pasien 77

Gambar 4.14 Tampilan Pesan Gejala Habis 77

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Konsultasi penyakit 78

Gambar 4.16 Tampilan Penjelasan 79

Gambar 4.17 Tampilan Halaman About 79

Gambar 4.18 Tampilan Data Penyakit yang Terdapat Dalam Sistem 93

Gambar 4.19 Tampilan Data Gejala Yang dimasukkan dalam sistem 94

Gambar 4.21 Tampilan Jawaban Pada Sesi konsultasi 94

Gambar 4.22 Tampilan Hasil Diagnosis 95

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, apabila ada salah satu proyek yang Anda tangani menjadi tidak menguntungkan bagi perusahaan, HAL ITU DAPAT DIANGGAP SEBAGAI HAL YANG WAJAR OLEH PERUSAHAAN

Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDLB adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak, karena

Penilaian terhadap objek wisata Bumi Kedaton Resort ini sangat diperlukan untuk mengetahui nilai ekonomi dari objek wisata yang melibatkan pengunjung sebagai penilai, maka

Dalam permainan kasti, lemparan mendatar dilakukan saat melakukan operan kepada kawan dan juga untuk mematikan lawan. Teknik dalam melakukan lemparan mendatar

Bila dibandingkan dengan uji preferensi makan tunggal, pada pengujian ini terjadi perbedaan yang sangat besar antara kehilangan bobot kayu kontrol dengan kayu yang

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) is one of the methods of cooperative learning approach that assists students to develop English language

(setiap akan pergi papalele diawali dengan berdoa “Tuhan saya mau pergi cari bahan untuk dijual. Jualan apapun yang didapat, adalah dari Tuhan dan pasti ada untuk

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga berhak mendapatkan hak mereka, disamping pendidikan yang membantu perkembangan jasmani mereka yakni pedidikan pada raga, mereka juga