31
Bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai : (A) pendekatan dan jenis penelitian, (B) kehadiran peneliti, (C) lokasi penelitian, (D) sumber data, (E) instrument penelitian, (F) prosedur penelitian, (G) teknik pengumpulan data, (H) analisis data, (I) pengecekan keabsahan data. Berikut penjelasan berkaitan dengan yang metode penelitian.
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan fakta dan menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk penilaian dalam kurikulum 2013 revisi di SDN Rowogempol I Pasuruan. Peneliti tidak melakukan intervensi, tetapi mendeskripsikan semua kegiatan yang berjalan sebagaimana mestinya.
B. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti di lapangan sangat penting dan diperlukan secara optimal. Dalam penelitian ini peneliti bekerja sama dengan guru kelas I dan IV sebagai informan dan teman sejawat membantu dalam hal dokumentasi di lapangan. Peneliti bertindak sebagai pengamat, pewawancara, pengumpul data, analisis dan pelapor hasil penelitian.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas I dan IV, dalam kurikulum 2013 revisi pelaksanaan kurikulum yang baru masih diterapkan pada kelas I dan IV. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 01 Mei sampai dengan 13 Mei semester genap tahun ajaran 2016/2017 , yang berlokasi di SDN Rowogempol I , tepatnya di Jalan Rowo Gempol Kecamatan Lego Kabupaten Pasuruan. Peneliti memilih SD tersebut karena SDN Rowogempol I Pasuruan adalah sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013 sejak kurikulum 2013 yang lama dan kurikulum 2013 revisi.
D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan skunder, sumber data primer yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara), data primer yang didapatkan langsung dari guru kelas I dan IV SDN Rowo Gempol 01 Pasuruan. Kurikulum 2013 revisi masih diberlakukan di kelas I dan IV sehingga sumber data hanya pada guru kelas I dan IV. Data dari guru diperoleh melalui observasi dan wawancara. Sumber data skunder diperoleh melalui studi observasi dan dokumentasi yang meliputi dokumen penilaian, data penilaian peserta didik, hasil ulangan, rapor peserta didik dan data yang bersifat umum lainnya.
E. Prosedur Penelitian
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tahap Penelitian
Tahap Persiapan
1. Perancangan penelitian.
2. Pengajuan proposal penelitian.
3. Memilih lokasi penelitian 4. Membuat lembar observasi dan
wawancara awal
Pelaksanaan di Lapangan
Melalakukan pengumpulan data dengan wawancara, observasi , dan
dokumentasi dengan informan
Hasil Yang Sah
1. Menganalisis hasil data temuan 2. Mengambil kesimpulan
Analisis Data
Tahap Pelaporan
F. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data untuk memperoleh data di lapangan yaitu :
1. Wawancara
Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data dan informasi tentang pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh guru dalam implementasi kurikulum 2013 revisi. Kegiatan wawancara telah dilakukan kepada guru kelas I dan IV di SDN Rowogempol I Pasuruan.
Peneliti dalam melakukan wawancara, pengumpul data terlebih dahulu menyiapakan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk mendapatkan data yang valid dari informan. Adapun panduan wawancara berisi penerapan kurikulum 2013 revisi, pemahaman guru tentang standar penilaian kurikulum 2013 revisi, langkah-langkah menyusun instrumen penilaian, kendala dalam pelaksanaan penilaian dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan penilaian kurikulum 2013 revisi.
2. Observasi
Peneliti menggunakan teknik observasi untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan penilaian kurikulum 2013 revisi, peneliti secara langsung telah mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas, dan mencatat hal-hal yang penting terkait dengan pengumpulan
data penelitian. Dengan teknik observasi ini peneliti dapat memperoleh data dari informan tentang aspek-aspek yang diamati yaitu, pelaksanaan penilaian kurikulum 2013 revisi, penilaian dalam bentuk mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan mengamati penilaian akhir sesuai pembelajaran.
3. Dokumentasi
Peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumen sehingga data yang diperoleh menjadi lebih akurat. Teknik dokumentasi ini berupa dokumentasi instrumen penilaian kurikulum 2013 revisi dan data dokumen pendukung lainnya.
Studi dokumentasi ini yang telah peneliti lakukan, mendapat suatu penjelasan yang akurat dari untuk mendukung hasil observasi dan wawancara yang telah dilaksanakan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan masalah, tujuan, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan dokumentasi berupa hasil wawancara, observasi dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan penilaian hasil belajar dalam kurikulum 2013 revisi.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian.
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh di lapangan jumlah cukup banyak, sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu dilakukan analsis data melalui reduksi data. Dalam mereduksi data dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu apabila peneliti dalam melakukan penelitian menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal maka itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data.
Pada tahap reduksi data, peneliti mengumpulkan semua data yang dibutuhkan yaitu mengenai pelaksanan penilaian kurikulum 2013 revisi di SDN Rowo Gempol 01 Pasuruan tersebut. Untuk itu peneliti memilih, mengelompokkan jenis data yang ditemukan selama proses penelitian berlangsung dan difokuskan sesuai dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan.
Pada tahap ini peneliti melakukan berbagai cara untuk mendapatkan informasi tersebut, diantaranya dengan melakukan observasi ke lokasi penelitian dengan mengamati segala peristiwa, mewawancarai responden, mendokumentasikan kegiatan berkaitan dengan pengambilan data, dan mencari data dari sumber yang lainnya. Dari kegiatan tersebut, maka peneliti mendapatkan hasil dari data dan informasi yng diinginkan.
2. Tahap Pengolahan Data
Data yang sudah didapat dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian di olah dan diseleksi. Merangkum dan menseleksi data didasarkan pada pokok permasalahan yang telah ditetapkan dan dirumuskan sebelum kegiatan penelitian berlangsung, sekaligus mencakup proses penyusunan data ke dalam berbagai fokus, kategori atau permasalahan yang sesuai.
Pada akhir tahap ini, semua data yang relevan diharapkan telah tersusun dan terstruktur sesuai kebutuhan.
Teknik analisis data dilaksanakan dalam suatu proses.
Proses pelaksanaanya harus sudah dimulai sejak awal sampai akhir penelitian. Oleh karena itu, semua data dan informasi yang didapat pada suatu penelitian harus segera dituangkan kedalam tulisan dan dianalisis.
3. Pengambilan Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data dan proses penyajian data, secara langsung peneliti akan memahami apa yang ditulis dari hasil pengolahan bahan penelitian, sehingga mendapatkan poin- poin yang penting untuk dijadikan kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian dan mendapat hasil yang sah.
H. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kulaitatif, peneliti merupakan instrumen utama dalam mengumpulkan data dan menginterprestasikan data dengan dibimbing oleh pedoman wawancara dan pedoman observasi. Dengan
mengadakan observasi dan wawancara mendalam dapat memahami makna interaksi sosial, mendalami perasaan dan nilai-nilai yang tergambar dalam ucapan dan perilaku responden.
1. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman ini disusun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Peneliti terlebih dahulu menyusun kisi-kisi instrument penelitian dan selanjutnya dijadikan acuan untuk membuat pedoman wawancara. Adapun kisi-kisi untuk pedoman wawancara adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara dengan Guru
No. Indikator Sub Indikator
Perencanaan
1. Menyusun rumusan rencana
penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor
Membuat rencana penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor secara terpadu dengan RPP Menggunakan indikator nilai sebagai dasar penilaian sesuai kurikulum 2013 revisi
Pelaksanaan
1. Melaksanakan penilaian sesuai dengan perencanaan
Menilai aspek nilai sesuai dengan rumusan indikator
Menilai indikator nilai menggunakan instrumen yang telah disusun
2. Implementasi pelaksanaan penilaian kurikulum 2013 revisi
Pemahaman guru tentang standar penilaian kurikulum 2013 revisi Langkah-langkah guru dalam menyusun instrumen penilaian hasil belajar tematik dalam kurikulum 2013 revisi
Kendala dan solusi dalam pelaksanan penilaian hasil belajar tematik dalam kurikulum 2013 revisi
Pemanfaatan dan Pelaporan hasil Penilaian kelas 1. Memanfaatkan hasil penilaian
kognitif, afektif, dan psikomor untuk berbagai kepentingan
Menggunakan sebagai dasar pelaporan kepada orang tua siswa
2. Pelaporan penilain hasil belajar tematik dalam kurikulum 2013 revisi
Laporan prestasi mata pelajaran, pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum 2013 revisi
Langkah-langkah penyusunan pelaporan penilaian pembelajaran tematik dalam kurikulum 2013 revisi
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Pedoman observasi disusun berdasrkan hasil observasi terhadap perilaku subjek selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan, serta pengaruhnya terhadap perilaku subjek dan informasi yang muncul pada saat berlangsungnya wawancara.
I. Pengecekan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data digunakan untuk mengetahui dan mengukur tingkat kepercayaan atau kredibilitas dari data yang diperoleh. Untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan pemeriksaan keabsahan data, maka peneliti menggunakan tiga teknik, meliputi:
1. Ketekunan Pengamatan
Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui ketekunan pengamatan dalam penelitian ini dilakukan pada saat peneliti melakukan observasi lapangan, menganalisis data, dan menafsirkan data-data yang diperoleh dari lapangan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan, dilakukan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap kegiatan.
2. Triangulasi Sumber
Triangulasi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber. Triangulasi dengan sumber data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara dengan pengamatan, apa yang dikatakan dengan situasi penelitian sepanjang waktu, pandangan dan perspektif sesorang dengan berbagai pendapat, serta membandingkan hasil wawancara dengan dokumentasi yang berkait.
3. Pemeriksaan Teman Sejawat Melalui Diskusi
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan pihak-pihak yang dianggap mampu memberikan masukan terhadap penelitian ini, diantaranya yaitu:
a. Diskusi dengan Dosen dan Guru di SDN Rowogempol I Diskusi dengan dosen dan guru di SDN Rowogempol I juga dapat dijadikan salah satu tempat untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh oleh peneliti.
Karena dosen PGSD dan guru dianggap memiliki kompetensi dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai penelitian yang dilakukan.
b. Diskusi dengan Rekan Mahasiswa
Diskusi dengan rekan mahasiswa, khususnya judul penelitian yang sama yaitu kurikulum 2013 revisi agar peneliti tetap mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran .