PERAN KEPALA DAERAH
DALAM MENINGKATKAN KOORDINASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DI
PROVINSI
Dr. Drs. DIDIK SUPRAYITNO, MM GUBERNUR LAMPUNG
RAPAT KERJA NASIONAL TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL JAKARTA, 07 MARET 2018
SISTEMATIKA
GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG
PEMBANGUNAN STRATEGIS NASIONAL
TIM TERPADU PROVINSI
DINAMIKA POTENSI KONFLIK
1 2
3
4
GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG
1
GEOGRAFI LUAS WILAYAH : 35.288,35KM KEDUDUKAN :
103⁰ 40′ -- 105⁰50’ BT 6⁰45’ -- 3⁰45’ LS BATAS WILAYAH :
UTARA : SUMSEL & BENGKULU SELATAN : SELAT SUNDA
TIMUR : LAUT JAWA & LAUT CHINA SELATAN
BARAT : SAMUDERA INDONESIA JML GUNUNG SBYK 72 BH, DGN TERTINGGI GN. PESAGI 2.127 M.
JML SUNGAI SBYK 220 BH, DGN TERPANJANG SUNGAI WAY TUBA 149.423 KM.
JML DANAU SBYK 5 BH.
KEPADATAN PDDK : 234 JIWA/km² KAB / KOTA : 15 KAB/KOTA
SUMBER DAYA ALAM
PERTAMBANGAN : MINYAK BUMI, URANIUM, BATUAN MUDA, MINERAL BESI, EMAS, PERAK, MARMER, SUMBER AIR PANAS DAN GAS BUMI
PERKEBUNAN : SAWIT, KARET, KOPI, SINGKONG, NANAS, TEBU, JAGUNG, LADA
HUTAN : LINDUNG, SUAKA MARGA SATWA, PRODUKSI TETAP, PRODUKSI YG DPT DIKONVERSI, HUTAN REGISTER (1-47)
PEMASOK PRODUKSI NASIONAL (GULA, TAPIOKA, NANAS, UDANG, DAGING, JAGUNG, SINGKONG, LADA, KOPI)
DEMOGRAFI
JUMLAH PENDDK : 9.626.107
PRIA : 4.767.712
WANITA : 4.858.395
SUKU LAMPUNG : 32,30 % SUKU JAWA : 27,60 % SUKU SUNDA : 8,30 % SUKU BALI : 5,40 % SUKU PALEMBANG : 6,10 % SUKU LAINNYA : 20,10 % KECAMATAN : 213
DESA / KAMPUNG : 2.394
TUBA BARAT TUBA
MESUJI
LAMBAR WAY KANAN
LAMUT LAMTENG
METRO LAMTIM
BALAM
LAMSEL PESAWARAN PRINGSEWU
TANGGAMUS PESBAR
TUBA BARAT
TUBA MESUJI
LAMBAR WAY KANAN
LAMUT LAMTENG
METRO LAMTIM
BALAM
LAMSEL PESAWARAN PRINGSEWU
TANGGAMUS
IDEOLOGI
ISLAM : 92 %
PROTESTAN : 1,8 % KATHOLIK : 1,8 %
BUDHA : 1,7 %
HINDU : 2,7 %
POLITIK
GUBERNUR : 1 ORANG WALIKOTA : 2 ORANG BUPATI : 13 ORANG
TERDAPAT 12 PARTAI POLITIK
EKONOMI
BANK : 17
STASIUN KA : 14 PELABUHAN : 2 BANDARA/LAP TERBANG : 6 DATA WISATA : 296 DATA PASAR : 103 DATA HOTEL BINTANG : 12 DATA HOTEL MELATI : 137 DATA RESTORAN : 406
SOSIAL BUDAYA
SUKU LAMPUNG TERDIRI 2 POK BESAR, ANTARA LAIN : MASY ADAT SAI BATIN :
7 MARGA (PAKSI PAK SKALA BRAK, BANDAR ENOM SEMAKA, MARGA LIMA WAY LIMA, KERATUAN MELINTING, KERATUAN DARAH PUTIH, KERATUAN KOMERING & CIKONENG PAK PEKON)
MASY ADAT PEPADUN :
ABUNG SIWO MEGO, MEGOU PAK, PUBIAN TELU SUKU, SUNGKAY BUNGA MAYANG, DAN WAY KANAN BUAY LIMA
KEAMANAN NEGARA
POLDA : 1
POLRES : 12
TNI AD
KOREM : 1
KODIM : 8
YONIF 143 : 1
LANUDAD GATOT SUBROTO : 1 TNI AL
1. BRIGIF 3 MARINIR PIABUNG 2. LANAL TELUK RATAI
TNI AU LANUD M BUNYAMIN
PESBAR
PEMBANGUNAN STRATEGIS
NASIONAL DI PROVINSI LAMPUNG
2
JTTS TAHAP II : 112 KM (TERBANGGI BESAR-PEMATANG PANGGANG) DIBAGI MENJADI TIGA SESI, YAKNI 0- 40 KM, 40-79 KM, DAN 79-112 KM
TERDAPAT 12 PERUSAHAAN YANG LAHANNYA DILINTASI JTTS TAHAP II DENGAN PANJANG TOTAL 63,75 KM ATAU SEKITAR 56,91 PERSEN DARI TOTAL.
JTTS TAHAP I : 140,7 KM (BAKAUHENI/LAMSEL- TERBANGGI BESAR/LAMTENG) LEWATI 18 KEC. DI KAB. LAMSEL (13 KEC), KAB. LAMTENG (4 KEC) DAN KAB. PESAWARAN (1 KEC).
PADA 24 FEB 2018 TERJADI PEMBLOKIRAN PEMBANGUNAN JTTS DI LAMSEL TERKAIT GANTI RUGI LAHAN.
PENIJAUAN DAN PERESMIAN PROYEK OLEH
PRESIDEN TARGET PENYELESAIAN
JLN TOL BAKAUHENI HINGGA PALEMBANG SEBELUM ASIAN GAMES
AGUSTUS TAHUN 2018
JTTS TAHAP I JTTS TAHAP II
DIRESMIKAN RI 1 TGL 21 JAN 2018.
PROGRES : 14 KM DARI 140,938 KM.
PENGERJAAN TELAH MENCAPAI 65,5%
DAN TAHAP PEMBEBASAN LAHAN
MENCAPAI 99%. PERMASALAHAN UMUM
1. GANTI RUGI LAHAN
2. KETERSEDIAAN ANGGARAN
3. PERGESERAN TRASE (GARIS ACUAN JALAN)
4. MAFIA TANAH YG PENGARUHI PEMILIK TANAH
5. WARGA TOLAK KONSINYASI DI PN, KRN PRBDAAN HARGA TANAH.
PEMB WADUK DAN BENDUNGAN DI PROVINSI LAMPUNG
- IRIGASI UTK 5,638 HEKTARE SAWAH, DI LAMPUNG TIMUR DAN LAMPUNG SELATAN.
- BELUM BEROPERASI PERMASALAHAN :
GANTI RUGI LAHAN UTK PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI
- DIMULAI NOV 2016 DAN TARGET SELESAI TAHUN 2020.
- PROSES PEMBANGUNAN SUDAH 14,5%.
- MEMBERIKAN PASOKAN AIR IRIGASI SELUAS 72.707 HEKTAR, POTENSI LISTRIK 5,4 MW DAN MEREDUKSI BANJIR 185 M3/DETIK
PERMASALAHAN : GANTI RUGI LAHAN
BENDUNGAN GERAK JABUNG LAMPUNG TIMUR
WADUK WAY SEKAMPUNG KAB. PRINGSEWU
HV
DC
KETAHANAN ENERGI DAERAH
RASIO ELEKTRIFIKASI PROV. LAMPUNG TAHUN 2017 + 86%
DIHARAPKAN :
• PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI BATUBARA OLEH PT. BUKIT ASAM &
POTENSI GAS OLEH PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA
• DUKUNGAN PEMERINTAH TERKAIT UPAYA PEMDA MEMBANGUN PEMBANGKIT LISTRIK DARI ENERGI BARU TERBARUKAN SESUAI POTENSI DAERAH UNTUK PENCAPAIAN TARGET NASIONAL 23% PADA 2025.
• TARGET RASIO ELEKTRIFIKASI PROVINSI LAMPUNG SEBESAR 100 % PADA TAHUN 2019, SAAT INI MASIH ADA 98 DESA DI LAMPUNG YANG BELUM TERALIRI LISTRIK, SEHINGGA RASIO ELEKTRIFIKASI BARU MENCAPAI 86 PERSEN
PEMBANGUNAN JARINGAN LISTRIK
❖ MENGHUBUNGKAN JARINGAN LISTRIK DARI LAMPUNG UTARA – LAMPUNG BARAT DAN PESISIR BARAT.
❖ JARINGAN INI SEMPAT TERHAMBAT PD PEMBANGUNAN TAPAK TOWER 13, 14, 15 AKIBAT GANTI RUGI TANAM TUMBUH.
❖ SAAT INI JARINGAN SUDAH MULAI DIPASANG.
❖ MENGHUBUNGKAN JARINGAN LISTRIK DARI LAMPUNG TENGAH – TULANG BAWANG.
❖ PEMBANGUNAN TERKENDALA KARENA MELINTASI KAWASAN PERKEBUNAN DAN AREA KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN (KSOP) LANUD M. BUN YAMIN.
PT PLN TELAH MELAKUKAN MoU DENGAN PERUSAHAAN TERKAIT PEMASANGAN JARINGAN
BUKIT KEMUNING – LIWA
SEPUTIH BANYAK – MENGGALA
PENGEMBANGAN BANDARA UNTUK:
•DUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI BARAT LAMPUNG
•MENINGKATKAN AKSESIBILITAS KAWASAN TERISOLIR
PENGEMBANGAN BANDARA DI LAMPUNG
BANDARA RADEN INTEN II
▪PERPANJANGAN LANDASAN PACU SUDAH MENCAPAI 3.000 M, SEMENTARA DIGUNAKAN 2500 M, KARENA 500 M BELUM DILENGKAPI RUNAWAY (DIPASANG 2018).
▪FASILITAS GARBARATA TELAH TERPASANG 2 UNIT. NAMUN SAAT INI SDG OPTIMALISASI, SHG BEROPERASI HANYA 1 UNIT DAN 1 UNIT DILAKUKAN RIGID (PENGUATAN BETON)
BANDARA TAUFIK KIEMAS
Sparkling Krakatoa BATU LAYAR BEACH
Kiluan Bay
MARINA
Danau Ranau
TN-BBS
TN-Way Kambas
TAHURA WAR
PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATA
PENINGKATAN WISMAN TAHUN 2016 SEBESAR 34,94 % PENINGKATAN
WISNUS TAHUN 2016 SEBESAR 33,5 %
DINAMIKA POTENSI KONFLIK
3
▪ IDEOLOGI
▪ POLITIK
▪ EKONOMI
▪ SOSIAL, BUDAYA
▪ PERKEBUNAN / LAHAN
▪ BATAS WILAYAH
16
SUMBER KONFLIK
KONFLIK SOSIAL
SARA
BENTROKAN ANTAR WARGA/ SUKU
BENTROKAN ANTAR ORMAS/OKP
MASALAH ALIRAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASALAH IZIN
PENDIRIAN RUMAH IBADAH UJARAN
KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL PENOLAKAN
PADA KELOMPOK
HTI
ISU / PERMASALAHAN KONFLIK SOSIAL
LATAR BELAKANG SARA
AGENDA POLITIK 2018
PILKADA GUBERNUR :
▪ PILGUB LAMPUNG
PILKADA 2 KABUPATEN 1. KAB. LAMP. UTARA 2. KAB. TANGGAMUS
19
POTENSI RAWAN KONFLIK POLITIK / PILKADA LAMPUNG
AKURASI DAFTAR PEMILIH
MOBILISASI MASSA DLM KAMPANYE NETRALITAS PENYELENGGARA & ASN
MANIPULASI HASIL PERHITUNGAN SUARA KAMPANYE HITAM / HOAX
MONEY POLITIK DAN SARA
BATAS WILAYAH
1. KONFLIK DI KHP SUNGAI BUAYA REG. 45 MESUJI
2. KONFLIK DI KHL GUNUNG BALAK REG. 38 LAMPUNG TIMUR 3. KONFLIK DI KHP WAY TERUSAN REG. 47 LAMPUNG TENGAH
4. TUNTUTAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN DI KHL PEMATANG NEBA REG. 28 TANGGAMUS
5. TUNTUTAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN DI KHL BUKIT RIGIS REG. 45 B LAMPUNG BARAT
6. KEBERADAAN 110 DESA DEFINITIF DI DALAM KAWASAN HUTAN
21
LAHAN / AGRARIA
TIM TERPADU PROVINSI
4
UU NO 7 TAHUN 2012 TTG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL PP NO 2 TAHUN 2015 TTG PELAKSANAAN UU NO 7 TAHUN 2012
DAN PERMENDAGRI NO 42 TAHUN 2015
PENCEGAHAN KONFLIK
PENGHENTIAN / PENYELESAIAN AKAR MASALAH
PEMULIHAN PASCA KONFLIK
UU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL SBG DASAR & PEDOMAN AGAR
PENANGANANNYA TERKOORDINASI, TERINTEGRASI, TERARAH & TERKENDALI
LANDASAN HUKUM
TUGAS TIM TERPADU
MEMBENTUK TIM TERPADU & RENCANA AKSI DAERAH (RAD) PENANGANAN KONFLIK SOSIAL TINGKAT PROV & KAB
/ KOTA
MENGKOORDINASIKAN,
MENGARAHKAN, MENGENDALIKAN, DAN MENGAWASI PENANGANAN
KONFLIK
MELAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN, MERESPON SECARA CEPAT DAN
MENYELESAIKAN SECARA DAMAI SEMUA PERMASALAHAN KONFLIK
1
2
3
DETEKSI DINI DAN CEGAH DINI DALAM MENGANTISIPASI PENYEBARAN FAHAM RADIKAL / TERORISME DAN KERAWANAN BERSAMA JAJARAN FORKOPIMDA / KOMINDA
DETEKSI DINI & CEGAH DINI
OPTIMALISASI KEAMANAN DAERAH
MENJAGA KONDUSIFITAS IPOLEKSOSBUD DIDAERAH BEKERJASAMA DENGAN UNSUR TNI/POLRI DAN UNSUR FORKOPIMDA DALAM MENCIPTAKAN SITUASI DAN KONDISI DAERAH YANG AMAN DAN TERTIB.
PENINGKATAN PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM DEMOKRASI
MENINGKATKAN KOORDINASI DAN SILATURAHMI DENGAN TOKOH ADAT, TOKOH MASYARAKAT, TOKOH AGAMA, TOKOH PEMUDA DALAM UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN DAERAH YANG AMAN DAN DAMAI
PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN PEMBINAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN MELALUI :
A. MAJELIS PENYIMBANG ADAT LAMPUNG (MPAL)
B. FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT LAMPUNG (FOKMAL) C. FORUM KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA (FKUB) D. FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT (FKDM)
E. FORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN (FPK)
28
PENINGKATAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT
REMBUG DESA
PERATURAN DAERAH NO. 1 TAHUN 2016 TENTANG REMBUG DESA DALAM PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL
&
PERATURAN GUBERNUR NO. 35 TAHUN 2016
TENTANG PEDOMAN REMBUG DESA DALAM PENCEGAHAN KONFLIK DI PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI
RENCANA AKSI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
PERINGKAT THN 2014 THN 2015 THN 2016
1 GORONTALO JAWA TIMUR LAMPUNG
2 BALI JAMBI JATIM
3 JAMBI KALTIM KALTIM
4 SUMSEL SUMSEL JAMBI
5 LAMPUNG BALI YOGYAKARTA
6 KALTIM KALTENG ACEH
7 NTT LAMPUNG MALUT
8 DI. ACEH DI. ACEH KALTENG
9 YOGJAKARTA NTT KEP. BABEL
10 RIAU GORONTALO SUMSEL
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung Jl. R.W. Monginsidi No. 223 Bandar Lampung
Telp. (0721) 485458 Fax. (0721) 486396
Website : www.bappeda.lampungprov.go.id
