• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA PERIKLANAN DI MEDIA TELEVISI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ETIKA PERIKLANAN DI MEDIA TELEVISI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM SKRIPSI"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)ETIKA PERIKLANAN DI MEDIA TELEVISI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. SKRIPSI DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT – SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM. OLEH HENI AISYIAH FARIDI 04380030. PEMBIMBING 1. H. SYAFIQ M. HANAFI, S. Ag., M. Ag. 2. MUYASSAROTUSSOLICHAH, S.H., M. Hum.. JURUSAN MU’ MALAH FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2008. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). i.

(2) ABSTRAK Iklan sebagai salah satu alat pemasaran melalui promosi merupakan proses komunikasi yang bertujuan mempengaruhi minat calon pembeli sehingga mampu memasarkan produknya secara massal. Untuk prosesnya, televisi dianggap sebagai media yang paling efektif digunakan. Selain mempengaruhi calon konsumen dengan materi dan visualisasi iklan untuk memperkenalkan produk baru sebagai pengumuman, tapi juga digunakan dalam rangka mempertahankan konsumen agar tetap memilih produknya. Akan tetapi dalam praktiknya, kesempatan beriklan sering digunakan dengan cara berlebihan dan menggunakan segala cara untuk memperoleh perhatian khalayak sehingga cenderung melanggar norma yang ada dalam Islam. Berdasar uraian di atas, masalah dalam penelitian ini adalah mengenai praktikpraktik periklanan di media televisi dalam perspektif hukum Islam. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memahami dan menjelaskan praktik periklanan di media televisi dari perspektif hukum Islam yang sering diindikasikan telah melanggar etika. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat secara umum tentang periklanan yang beretika dan yang tidak, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah induktif, yaitu metode yang menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat khusus. Hal ini dilakukan pada praktik iklan yang “dianggap” telah melanggar etika dan kemudian ditarik pada suatu kesimpulan mengenai iklan tersebut secara umum telah melanggar etika dalam hukum Islam atau sebaliknya. Adapun data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan normatif dan yuridis. Dalam hal ini pendekatan tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan suatu peristiwa dalam bentuk permasalahan berdasar norma-norma yang berlaku mengenai praktik periklanan di media televisi sudah sesuai atau sebaliknya. Hasil Penelitian menunjukKan bahwa dalam pelaksanaan pemasaran melalui iklan di media televisi saat ini belum sesuai dengan hukum Islam maupun hukum positif.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). ii.

(3) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). iii.

(4) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). iv.

(5) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). v.

(6) PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan Thesis ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987. A. Konsonan Tunggal. Huruf Arab. Nama. Huruf Latin. Nama. Alif. Tidak dilambangkan. Tidak dilambangkan. ba’. b. be. ta’. t. te. sa’. s. es (dengan titik di atas). jim. j. je. ha’. h. ha (dengan titik di bawah). kha. kh. ka dan ha. dal. d. de. al. zet (dengan tittk di atas). ra’. r. er. zai. z. zet. sin. s. es. syin. sy. es dan ye. sad. s. es (dengan titik di bawah). dad. d. de (dengan titik di bawah). ta. t. te (dengan titik di bawah). za. z. zet (dengan titik di bawah). ‘ain. ‘. koma terbalik. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). vi.

(7) gain. g. ge. fa. f. ef. qaf. q. qi. kaf. k. ka. lam. l. ‘el. mim. m. ‘em. nun. n. ‘en. waw. w. w. ha’. h. ha. hamzah. ‘. apostrof. ya. y. ye. B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis Rangkap !" #$. ditulis. Muta’addidah. ditulis. ‘iddah. C. Ta’ marbutah di Akhir Kata ditulis h %&'(. ditulis. Hikmah. %)$. ditulis. 'illah. %" *+ ,-. /. ditulis. Kar mah al-auliy '. ,+ *01.. ditulis. Zak h al-fitri. D. Vokal Pendek. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). vii.

(8) __#___. fathah. 23. _____. kasrah. ditulis. A. ditulis. fa’ala. ditulis. i. ditulis. ukira. ditulis. u. ditulis. ya habu. # *+ __#___. dammah. 4567. E. Vokal Panjang 1. Fathah + alif. ditulis ditulis. 2. 3. 4. Fathah + ya’ mati. Kasrah + ya’ mati. Dammah + wawu mati. j hiliyyah. ditulis ditulis. tans. ditulis. i. ditulis. karim. ditulis ditulis. fur d. ditulis. ai. ditulis. bainakum. ditulis. au. ditulis. qaul. F. Vokal Rangkap 1. 2. Fathah + ya’ mati. Fathah + wawu mati. G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata dipisahkan dengan Apostrof. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). viii.

(9) 8!9. ditulis. a’antum. #$. ditulis. u’iddat. :;. 8<*'=. ditulis. la’in syakartum. H. Kata Sandang Alif + Lam Diikuti huruf Qamariyyah maupun Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf "al". *>.. ditulis. al-Qur’ n. ,->.. ditulis. al-Qiy s. ,&?.. ditulis. al-Sam ’. @&A.. ditulis. al-Syam. I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya. B. *1.. 25 %C?.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). ditulis. awi al-fur d. ditulis. ahl al-sunnah. ix.

(10) MOTTO. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). x.

(11) PERSEMBAHAN. Skripsi ini merupakan bukti nyata bahwa tak ada yang sia-sia dari sebuah perjuangan. Dukungan untuk menyelesaikannya adalah motivasi untuk menulis dan tetap berfikir dengan segala kejernihan yang dikaruniakan-Nya. Skripsi ini terutama saya persembahkan untuk: 1. Bapak dan mae selalu tulus memberikan dukungan moril, materil dan perhatian. 2. Adik-adikku tersayang, Ifi, Afa yang selalu memberikanku inspirasi untuk tetap bertahan hidup. 3. Sahabatku, Supi Riyadi yang tak pernah bosan memberikan motivasi dan semangat dalam penyusunan skripsi ini juga Pedro yang selalu membantuku setiap saat. 4. Temen-temen setiaku, mba Ganti, mba Oka, mba Nit2, mba Ida, mba Zuhro, Ipit dan semua temen yang tak bisa kusebut satu persatu Thank's for All. Persahabatan yang kalian beri, membuatku tetap semangat merasakan hidup. ” Live so short ” untuk kita sia-siakan, sebelum kita berhenti bernafas dan jantung kita menghentikan pacuannya, maka bersyukurlah kepada-Nya sebelum semuanya berakhir dengan penyesalan yang sia-sia.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). xi.

(12) KATA PENGANTAR. ". !. ,-$. %". " +. *. ) !. ( & ' %". "! #$ /. .. Pada kesempatan ini penyusun menghaturkan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun dalam menjalani dan menyelesaikan proses pembelajaran akademik di Jurusan Muamalat Fakultas Syari'ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang dan penuh dengan ilmu pengetahuan. Dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, untuk itu sudah sewajarnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Yudian Wahyudi, MA. Ph D selaku Dekan Fakultas Syari'ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Drs. Riyanta, M.Hum dan Bapak Gusnam Haris, S.Ag, M.Ag selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Muamalat Fakultas Syari'ah.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). xii.

(13) 3. Bapak H. Syafiq M. Hanafi S.Ag,.M.Ag dan Ibu Muyassarotussolichah, S.Ag, S.H, M.Hum yang telah berkenan membimbing dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Hermi di perpustakaan MSI UII. Terima kasih untuk buku-buku yang sangat penyusun butuhkan. Penyusun menyadari bahwa hasil penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan yang ada pada diri pnyusun serta atas saran dan perhatiannya penyusun mengucapkan terima kasih. Akhirnya kepada Allah jualah penyusun memohon ampun, sekiranya terdapat kesalahan dalam penyusunan skripsi ini, semoga skripsi ini ada manfaatnya. Amiin.. Yogyakarta, 21 Jumadil Tsani 1429 H 25 Juni 2008 M. Penyusun. Heni Aisyiah Faridi NIM. 04380030. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). xiii.

(14) DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i. ABSTRAK............................................................................................................. ii. HALAMAN SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI................................................. iii. HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... v. HALAMAN PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................... vi. HALAMAN MOTTO............................................................................................ x. HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ xi. KATA PENGANTAR ........................................................................................... xii. DAFTAR ISI.......................................................................................................... xiv. BAB I. BAB II. BAB III. PENDAHULUAN................................................................................. 1. A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1. B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3. C. Tujuan dan Kegunaan .................................................................... 4. D. Telaah Pustaka ............................................................................... 4. E. Kerangka Teoretik ......................................................................... 10. F. Metode Penelitian .......................................................................... 17. G. Sistematika Pembahasan................................................................ 18. PERIKLANAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM............................... 20. A. Teori Pemasaran ............................................................................ 20. B. Etika Pemasaran dalam Islam ........................................................ 28. C. Prinsip Ekonomi Islam Terkait Periklanan .................................... 35. GAMBARAN PRAKTIK PERIKLANAN DI MEDIA TELEVISI ... 57. A. Penyebutan Kompetitor pada Iklan................................................ 59. B. Penyajian Bentuk Visualisasi Iklan yang Berlebihan.................... 60. C. Iklan yang Menggunakan Bentuk Visualisasi Disamarkan ........... 63. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). xiv.

(15) BAB IV. D. Iklan yang Mendorong Masyarakat Berperilaku Konsumtif ......... 63. E. Iklan Dengan Penawaran yang Tidak Jujur ................................... 64. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PERIKLANAN DI MEDIA TELEVISI......................................................................... 62. A. Mekanisme Penyampaian Periklanan ............................................ 62. B. Fungsi Periklanan di Media Televisi ............................................. 71. PENUTUP............................................................................................ 77. A. Kesimpulan .................................................................................... 77. B. Saran .............................................................................................. 77. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 79. BAB V. LAMPIRAN. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). xv.

(16) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini kian pesat, hal ini ditandai dengan menjamurnya media-media cetak seperti majalah dan tabloid hingga munculnya statiun TV dan radio sebagai media elektronik. Dengan demikian, peluang produsen untuk memasarkan produknya melalui iklan semakin meluas dengan berbagai pilihan media yang ada. Terlebih lagi berdasar riset yang dilakukan AC. Nielsen, televisi mendominasi pasar iklan antar media.1 Televisi dianggap sebagai media promosi yang paling efektif bagi pemasaran karena memiliki keunggulan bisa menggabungkan gambar, suara, dan gerak, merangsang indra, memiliki tingkat perhatian yang tinggi serta mencakup jangkauan yang luas.2 Karena itu, tidak heran jika televisi adalah media yang paling laku untuk mempromosikan produknya melalui iklan. Kata iklan berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih adalah “mengiring orang pada gagasan”. Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan. 1. Rina Rahardhanti, “Rebutan Iklan, Siapa Takut?,” Warta Ekonomi No. 1/Tahun.XIV (Januari 2003), hlm. 33. 2. Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: edisi Milenium (Jakarta: Prentice Hall, 2000), hlm. 670.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). 1.

(17) 2 suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.3 Periklanan dipandang sebagai media yang paling lazim digunakan suatu perusahaan untuk mengarahkan komunikasi yang persuasif kepada konsumen.4 Iklan dibuat untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Tujuan akhirnya adalah mendorong perilaku pembelian dari konsumen. Meskipun secara tidak langsung berdampak pada pembelian, iklan menjadi sarana untuk membantu pemasaran yang efektif dalam menjalin komunikasi antara pelaku usaha dengan konsumen serta sebagai upaya pelaku usaha dalam menghadapi persaingan. Mengingat semakin ketatnya persaingan karena banyaknya perusahaan yang. terlibat. dalam. pemenuhan. kebutuhan. dan. keinginan. pelanggan,. menyebabkan perusahaan harus menempatkan orientasi kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Iklan melalui media memiliki peran untuk dimainkan dalam etika periklanan. Hartford Courant mengambil posisi dalam kontroversi menyangkut dampak periklanan pada selera, nilai-nilai, dan gaya hidup masyarakat.5 Kritik terhadap teknik yang digunakan para pengiklan termasuk dalam argumen yang menyatakan bahwa periklanan besifat menipu dan tidak jujur, juga mempunyai kekuatan yang sangat besar untuk mempengaruhi orang agar melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan. 3. Darmadi Durianto, Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003), hlm. 1. 4. Ibid., hlm.1.. 5. Monle Lee dan Carla Johnson, Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global (Jakarta: Kencana, 2007), Hlm. 42.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(18) 3 Dalam persaingan pasar yang semakin ketat, setiap perusahaan secara alamiah dipaksa untuk memilih segmen pasarnya. Pemilihan ini didasari kenyataan bahwa pasar adalah sangat luas dan sangat bervariasi akan kebutuhan serta cara membelinya sehingga perusahaan harus melayani segmen pasarnya secara efektif dan efesien agar tetap eksis dan berkembang. Hal demikian, terjadi pada periklanan televisi di Indonesia saat ini. Terbukti dengan banyaknya jenis iklan yang menggunakan segala cara untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong untuk mengkonsumsinya. Misalnya, mengelabui konsumen dengan promo harga yang sangat murah dan sebenarnya adalah memuat ketentuan tertentu dalam pemakaiannya dan hal ini tidak dijelaskan dalam promo tersebut. Secara langsung kegiatan periklanan ini berkaitan dengan etika bisnis, namun lebih dispesifikan lagi mengingat karakteristik periklanan yang lebih khusus daripada etika bisnis. Selain itu periklanan adalah sebuah forum publik yang dinamis yang di dalamnya terdapat kombinasi kepentingan-kepentingan bisnis, kreativitas, kebutuhan konsumen serta regulasi pemerintah. Tipu daya dalam periklanan bukan satu-satunya isu terkait etika, namun juga efek dari periklanan yang mendorong masyarakat untuk berperilaku konsumtif atau pemborosan dan visualisasi iklan yang berlebihan juga dianggap kurang mendidik masyarakat secara umum. Berbagai jenis iklan yang dianggap kurang transparan, berlebihan dalam penyajian visualisasinya, dan “membunuh karakter” kompetitornya yang menimbulkan keresahan pada sebagian masyarakat sehingga hal tersebut menjadi latar belakang penelitian ini.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(19) 4 B. Rumusan Masalah Dengan mengetahui latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah terkait persoalan etika periklanan adalah “Bagaimana praktik periklanan di media televisi dalam perspektif hukum Islam?” C. Tujuan dan Manfaat 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik periklanan di media televisi dari perspektif hukum Islam. 2. Manfaat penelitian a. Secara terapan, penelitian ini bisa digunakan pelaku usaha periklanan produsen dalam pembuatan iklan yang beretika dan untuk pemahaman masyarakat mengenai praktik periklanan berdasar perspektif hukum Islam. b. Secara. akademis,. hasil. penelitian. ini. diharapkan. mampu. memberikan sumbangan pemikiran baik secara teoritik maupun praktik dalam perkembangan hukum Islam terutama terkait periklanan. D. Telaah Pustaka Oleh karena masalah periklanan yang merupakan bagian pemasaran adalah “ujung tombak“ operasional suatu lembaga yang menentukan keberhasilan usaha, maka haruslah berpedoman pada etika. Permasalahan etika telah banyak dibahas di dalam karya ilmiah baik itu dalam jurnal, makalah, skripsi, tesis dan sebagainya.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(20) 5 Syed Nawab Heidar Naqvi, dengan merujuk kepada ide-ide pendahulunya seperti Fritchof Schuon, Syed Husein, Syed Qutb, Iqbal dan Amir Ali mengemukakan beberapa prinsip etika bisnis Islam, yakni kesetimbangan, kehendak bebas, kesatuan dan pertanggungjawaban. Dalam kerangka sistem nilai etika itulah Naqvi melihat masalah-masalah ekonomi.6 Tulisan Naqvi ini menekankan etika bisnis Islam dalam arti yang lebih luas. Tulisan ini tidak menganalisis dari segi etika pemasaran dalam Islam lebih rinci. Skripsi yang ditulis Hari Suwandi mengenai GCG juga memaparkan aksioma dalam bisnis yang terkait erat dengan etika. Dijelaskan dalam skripsinya bahwa manajemen bisnis yang tidak memperhatikan dan tidak menerapkan nilainilai agama yang tercermin dalam nilai-nilai moral dan hanya berorientasi pada laba sebagai tujuan jangka pendek tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjang7. Pembahasan lebih jauh melalui skripsinya hanya membahas etika pada tataran managemen bukan etika dari segi pemasaran. Di Indonesia, perhatian terhadap etika bisnis Islam mulai banyak dilakukan oleh sarjana-sarjana muslim. Di antara mereka adalah Nurcholish Madjid, Quraiys Shihab, Sonny Keraf, dan Luqman Fauroni. Nurcholish Madjid mengatakan bahwa secara umum etika atau moral adalah filsafat, ilmu, atau disiplin tentang tingkah laku manusia atau konstansi-konstansi tindakan manusia.. 6. Syed Nawab Heider Naqvi, Ethics and Economics an Islamic Syntesis, The Islamic Foundation ( London: 1981 ), hlm. 6. 7. Hari Suwandi,”Pelaksanaan Prinsip-Prinsip GCG di BRI Syariah Cabang Yogyakarta” Skripsi tidak diterbitkan, Jurusan Muamalat Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2007).. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(21) 6 Kegiatan bisnis adalah salah satu kegiatan manusia, karena itu etika bisnis haruslah merupakan refleksi atau kelanjutan etika subyek yang bersangkutan dalam kebulatan tingkah lakunya.8 Adapun pemikiran yang ditulis Nurcholish Madjid mengenai etika bisnis secara filosofis dan belum mengena pada tataran praktisnya. Iswantoro melalui tulisannya yang dimuat dalam sebuah jurnal menjelaskan bahwa meskipun tujuan periklanan adalah untuk memotivasi pembeli potensial dan mempromosikan penjualan produk, namun dalam pelaksanaannya terdapat batasan-batasan yang harus diperhatikan setiap pelaku usaha.9 Batasan yang dimaksud adalah bentuk pertangggungjawaban pelaku usaha dan perusahaan periklanan berdasar UU Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999. Dalam tulisannya belum membahas secara detail dan menyeluruh mengenai kriteria iklan yang melanggar etika dalam perspektif hukum Islam. Quraisy Shihab menegaskan bahwa ungkapan al-Qur’an dalam mengajak manusia untuk mempercayai dan mengamalkan tuntutan-tuntutan dalam segala aspek kehidupan seringkali menggunakan istilah-istilah yang dikenal oleh dunia bisnis. Karena itu, al-Qur’an banyak menggariskan dasar-dasar bisnis seperti larangan menganiaya dalam bisnis, bagimu modal kamu, kamu tidak menganiaya. 8. Murcholish Madjid, ”Agama dan Etika Bisnis Antara Kemauan Politik dan Keteladanan Kepemimpinan”, dalam Elza Peldi Taher (ed.) Demokratisasi Politik, Budaya, dan Ekonomi; Pengalaman Indonesia Masa Orde Baru (Jakarta: Yayasan Paramadina, 1994), hlm. 103-116. 9. Iswantoro, “Etika Periklanan dan Perlindungan Konsumen di Indonesia,” Jurnal Eksbisi, Vol. 1 (Desember 2006), hlm. 126.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(22) 7 dan tidak pula teraniaya.10 Selain itu, ditegaskan pula prinsip-prinsip etika bisnis yaitu,. eksistensi. amal. yang. mempunyai. visi. ke. depan,. kejujuran,. keramahtamahan, penawaran yang jujur, tidak dibenarkannya monopoli, tegas dan adil dalam timbangan, dan lain-lain.11 Quraisy Shihab dalam tulisannya hanya menilai etika bisnis dari segi tafsir al-Qur’an tanpa melihat sisi-sisi yang lebih praktis. Sonny Keraf dalam bukunya Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya menegaskan tentang relevansi etika dalam bisnis. Ia beralasan bahwa bisnis bukanlah profesi yang kotor, seperti anggapan sementara pihak yang kemudian memunculkan mitos bisnis amoral, tetapi merupakan sebuah profesi yang berisikan ketrampilan dan keahlian yang disertai adanya komitmen moral dimana konsekuensi dari padanya seorang professional bisa hidup dengan profesinya. Dengan alasan ini, etika dan bisnis bukanlah sesuatu yang berlawanan.12 Dalam tulisannya, Sonny Keraf membahas korelasi antara etika dan bisnis dan belum menyentuh pada pembahasan etika pemasaran dalam Islam. Diansa Wagian dalam skripsinya yang berjudul ”Etika Bisnis dalam Pemikiran Islam Kontemporer” menganilisis pemikiran M. Dawam Rahardjo tentang etika bisnis Islam. Dalam melakukan konseptualisasi etika bisnis Islam, Dawam menggunakan metode penafsiran Maudhui (tafsir sistematis) yang kemudian menganalisis bahwa nampak ada sinergitas dan relevansi antara pesan 10. Al-Baqarah (2):279.. 11. Quraish Shihab, “Etika Bisnis dalam Pandangan Al-Qur’an, “Jurnal kebudayaan Ulumul Qur’an. No.3/VII/1997, hlm. 4-7. 12. Sonny Keraf, Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya (Yogyakarta: Kanisius, 1998), hlm. 35.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(23) 8 etis teologis al-Qur’an dengan realitas sosial-empiris antara teks dan konteks. Namun dalam penulisan skripsiny Diansa hanya membahas etika bisnis dalam secara umum. Kemudian Muhamad Toriq Nurmadiansyah dalam tesisnya membahas tentang perilaku bisnis pengusaha kayu jati di Yogyakarta. Menurutnya praktik bisnis yang menaati etika bisnis Islam adalah jual beli secara legal, menepati janji, dan jujur. Sedangkam praktik bisnis Islam yang melanggar adalah korupsi, kolusi, suap, penipuan, mengurangi ukuran, dan penimbunan.13 Tesis ini hanya membahas tentang aspek etika bisnis dalam Islam secara umum, sedangkan prinsip-prinsip etika pemasaran secara detail belum dibahas. Lebih jauh Luqman Fauroni membahas tentang prinsip-prinsip etika bisnis dalam Islam yang terdapat dalam al-Qur’an. Dijelaskan bahwa prinsip-prinsip etika bisnis dalam al-Qur’an memberikan pandangan bahwa antara bisnis dan etika bukan merupakan dua bangunan yang terpisah, melainkan sebagai kesatuan struktur. Ditegaskan pula bahwa bisnis dalam pandangan al-Qur’an bukan sematamata upaya meraih keuntungan material, tapi sekaligus berupaya mencapai tujuan spiritual, yakni pencapaian tujuan kemanusiaan sebagai pengejawantahan amanah sebagai makhluk dan sebagai khalifah untuk mencapai keridhoan Allah SWT.14 Buku ini hanya membahas secara umum etika dalam bisnis khususnya yang. 13. Muhamad Toriq Nurmadiansyah Muhamad Toriq Nurmadiansyah,“Studi tentang Perilaku Pengusaha Kayu Jati di Yogyakarta dalam Perspektif Etika Bisnis Islam,“ Tesis tidak diterbitkan, Magister Studi Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (1998). 14. R. Lukman Fauroni, Etika Bisnis dalam Al-Qur’an, cet.I (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006),. hlm. 245.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(24) 9 terdapat dalam al-Qur’an. Tinjauan yang dipakai sangatlah umum dan tidak membahas secara spesifik masalah etika pemasaran dalam Islam. Ana Muti’ah dalam skripsinya menganalisis periklanan dalam perspektif hukum Islam berdasar pada studi Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen15. Dalam kajian terhadap Undang-Undang tersebut diatas, menyatakan bahwa pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan barang atau jasa serta menganalisis pertanggungjawaban atas iklan yang diproduksi terhadap segala akibat yang ditimbulkan oleh iklan tersebut secara umum dan belum membahas secara mendalam mengenai etika periklanannya. Kemudian Muh. Aziz dalam skripsinya ”Tinjauan Hukum Islam Terhadap Profesi Perempuan Sebagai Model Iklan di Media Masa” memberi gambaran tentang iklan yang diperankan oleh model perempuan yang terkesan kontroversi dengan hukum Islam.16 Dalam tulisannya, Muh. Aziz secara mendalam lebih membahas perempuan sebagai model belum membahasnya pada iklan dari segi etika secara umum. Stafianita menuliskan tentang ”Pengaruh Iklan Ponds dengan Background Lagu Terhadap Respon Audiens Mahasiswi”, menyimpulkan berdasar hasil analisisnya bahwa pada iklan musik ponds terkait perhatian, sikap terhadap 15. Ana Muti’ah,”Periklanan dalam Perspektif Hukum Islam studi terhadap UU Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999”, Skripsi tidak diterbitkan, Jurusan Muamalat Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2001). 16. Muh. Aziz, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Profesi Perempuan Sebagai Model Iklan di media Masa”, Skripsi tidak diterbitkan, Jurusan Muamalat Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2000).. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(25) 10 merek, iklan dan minat pembelian terdapat hubungan yang positif dan memiliki pengaruh yang besar sehingga meningkatkan minat pembelian.17 Skripsi ini membahas pengaruh musik dalam iklan terhadap audiens mahasiswi berdasar prinsip manajemen pemasaran sehingga tidak membahasnya dari sudut pandang etika maupun hukum. Berdasar pada karya di atas menunjukan bahwa tinjauan hukum Islam terhadap praktik periklanan di media televisi terkait etika belum ada yang membahasnya. E. Kerangka Teoretik Kerangka etika periklanan mengambil etika bisnis sebagai acuan karena periklanan merupakan bagian dari bisnis. Membahas mengenai etika bisnis tidak bisa terpisah dengan konsep etika secara umum. Istilah etika bisa disamakan dengan moral, namun ada juga yang membedakannya. Etika atau moral dalam bahasa arab disebut akhlak yang berarti citra, jati diri atau budi. Secara etimologis, kata akhlak merupakan bentuk jamak dari khulq. Satu akar dengan khaliq yang artinya pencinta Tuhan dan makhluq berati yang diciptakan, yakni segala sesuatu selain tuhan. Khulq dan akhlaq mengacu kepada konsep tentang ciptaan atau kejadian manusia. M. Amin menjelaskan bahwa etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia didalam perbuatan. 17. Stafianita, Analisis Pengaruh Iklan Ponds dengan Background lagu terhadap respon audiens mahasiswi, Skripsi tidak diterbitkan. Program Swadaya Fak. Ekonomi UGM Yogyakarta, 2004.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(26) 11 mereka dan menunjukan jalan untuk melakukan apa yang diperbuat.18 Jadi akhlak seseorang ialah tingkah lakunya yang konstan sebab disitulah letak kesejatian dirinya. Maka dapat dikatakan bahwa salah satu implikasi keagamaan ialah kehidupan bermoral atau etis, termasuk dalam ekonomi dan bisnis.19 Dalam hal ekonomi maupun bisnis, peningkatan usaha merupakan bentuk pencapaian yang memuaskan. Di sisi lain, perkembangan bisnis selain melalui produksi juga melalui pemasaran yang di dalamnya terdapat aspek promotion. Periklanan merupakan salah satu bentuk promotion yang dipakai untuk memasarkan produknya. Hal ini terkait dengan bagaimana etika periklanan itu menghantarkan pada praktek bisnis yang benar dan transparansi menghantarkan sahnya jual beli. Luqman Fauroni mengasumsikan bahwa etika bisnis al-Qur’an merupakan pengejawantahan. nilai-nilai. kebenaran,. kejujuran. dan. keadilan. serta. pertanggungjawaban dalam realitas bisnis. Dengan demikian, yang harus diupayakan adalah elaborasi secara mendalam terhadap pandangan al-Qur’an tentang bisnis dan pengembangan etika bisnis serta relevansinya dalam membangun aktivitas dan entitas bisnis islami. Upaya ini paling tidak seirama dengan cita cita Fazlur Rahman, yang mengupayakan perngembangan pemikiran etika Al-Qur’an yang cenderung tertunda, akibat kecenderungan pemahaman aspek hukum al-Qur’an yang cukup dominan.20 18. M. Amin, Etika (Akhlaq), alih bahasa Farid Ma’ruf (Jakarta: Bulan Bintang, 1991), hlm. 3.. 19. Nurcolish Madjid, Agama dan Etika Bisnis Antara Kemauan Politik dan keteladanan Kepemimpinan, dalam Ibid., hlm. 104. 20. Lukman Fauroni, Etika Bisnis dalam Al-Qur’an, Ibid., hlm. 14.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(27) 12 Berdasarkan apa yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa etika adalah ilmu normatif penuntun manusia, yang memberi perintah apa yang harus dilakukan serta batasan dalam melakukannya. Etika mengarahkan untuk menuju aktualisasi kapasitas yang terbaik. Etika akan membawa pelakunya pada kemuliaan, sedangkan bisnis adalah usaha menjual barang maupun jasa untuk mendapatkan keuntungan. Jadi etika bisnis adalah tuntutan, arahan, dan petunjuk dalam melakukan aktivitas bisnis untuk mendapatkan keuntungan dari kerelaan sang Pencipta maupun makhluk-Nya.. 21. 56. 4 1 (/ 3 02. 01 0. Dalam melakukan kegiatan Muamalat, Islam menetapkan aturan yang komprehensif, misalnya keterkaitan antara dua orang yang melakukan transaksi melalui hukum-hukum masalah tersebut. Atas dasar inilah Islam kemudian mensyari’ahkan kaidah atau aturan dalam bidang muamalat yang dapat menjadi mediasi bagi manusia untuk saling melakukan transaksi yang diperbolehkan.22 Dalam keterkaitan demikian tujuan diciptakannya syariah yakni untuk kemaslahatan manusia. Kemaslahatan itu dapat diwujudkan apabila lima unsur pokok dapat diwujudkan dan dipelihara. Kelima unsur itu adalah agama, jiwa,. 21. Al-. (5) : 1.. 22. Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Islam, alih bahasa Samson Rahman (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001), hlm. 3.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(28) 13 keturunan, akal dan harta.23 Dari sini bisa dilihat, sesungguhnya syariah Islam diturunkan untuk melindungi dan memelihara kepentingan kepentingan manusia baik material, spiritual, individu maupun kepentingan sosial. Syariah Islam memelihara kepentingan tersebut atas dasar keadilan dan keseimbangan tanpa melewati batas maupun menimpakan kerugian.24 Menurut Sayyid Qutb, Islam mempunyai prinsip pertanggungjawaban yang seimbang dalam segala bentuk dan ruang lingkupnya.25 Adapun konsep kebenaran dalam Islam mengandung dua unsur yaitu kebajikan dan kejujuran. Pandangan Islam tentang kebenaran dalam konteks bisnis adalah kebenaran sebagai niat, sikap dan perilaku yang benar meliputi proses akad atau transaksi, proses mencari atau memperoleh komoditas, proses pengembangan sumber daya manusia maupun dalam proses upaya meraih atau menetapkan laba. Terkait dengan hal ini, proses pemasaran adalah salah satu upaya meraih keuntungan. Dalam bidang pemasaran profesor Kotler dalam bukunya yang berjudul “Marketing Management”, pemasaran didefinisikan sebagai sebuah proses sosial dan manajerial di mana individu-individu dan kelompok-kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk atau value dengan pihak lainnya.26 Selanjutnya dalam proses pemasaran 4P sebagai marketing mix, yang elemen-elemennya adalah 23. Asfari Jaya Bakri, Konsep Maqasid Syariah Menurut al- Syatibi (Jakarta: Rajawali Pers, 1996),. hlm. 71. 24. Yusuf al-Qardawi, Ijtihad dalam Syari’at Islam, alih bahasa Ahmad Syathori (Jakarta: Bulan Bintang, 1987), hlm. 53. 25. Rafik Issa Beekun, Etika Bisnis Islam, alih bahasa Muhamad, cet.1 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), hlm. 27. 26. Philip Kotler, Marketing Managemen: (Prentice Hall Publishinh, 1997), hlm 9.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(29) 14 product, price, place dan promotion. Place dan promotion adalah merupakan komponen akses yang sangat berpengaruh terhadap bagaimana usaha dari perusahaan dalam menjual produk dan harganya. Promosi. yang. berlandaskan. pada. etika. bisnis. Islam. haruslah. menggambarkan secara riil apa yang ditawarkan dari produk-produk atau servisservis perusahaaan tersebut. Promosi yang tidak sesuai dengan kualitas atau kompetensi, contohnya adalah dalam bentuk periklanan yang menampilkan imajinasi yang terlalu tinggi bagi konsumennya adalah termasuk dalam praktik penipuan dan kebohongan. Untuk menjaga keseimbangan antara bisnis dan lingkungan sekitar yang mengelilinginya, maka suatu bisnis baik sebagai aktivitas maupun entitas haruslah memperhatikan persoalan-persoalan sosial. Inilah yang disebut tanggungjawab sosial bisnis. Tanggungjawab sosial bisnis. muncul ke permukaan ketika. berhadapan dengan kepentingan-kepentingan masyarakat baik berupa nilai-nilai tatanan suatu masyarakat ataupun permasalahan-permasalahan sosial. Menurut Ahmad Azhar Basyir, hukum muamalat Islam memeiliki beberapa prinsip umum yang dapat dirumuskan sebagai berikut:27 a) Pada dasarnya segala bentuk muamalat adalah mubah, kecuali yang ditentukan lain oleh al-Qur’an dan sunah rosul. Dalam al-Qur’an dijelaskan:. 28. < ,= %" #. 27. ; 0 : + 9 3 7 8 #$7. Ahmad Azhar Basyir, Asas–Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam) (Yogyakarta: UII Press, 2000), hlm. 15-16.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(30) 15 Dan juga dijelaskan bahwa:. O ?@O -> - E4 B3 > O %%ERB Q> Q >==!F! O PG M B >N BJF EKL I4 IB4 /> F HG E >DD"' E">' A2 AB2C > ?@ 29. W "B > 3I T3FI> #H V#GHB > @? > U T > > !> >SF !>. Prinsip ini mengandung arti bahwa hukum Islam memberi kesempatan luas atas perkembangan bentuk dan macam-macam kegiatan muamalat baru sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan hidup masyarakat. b) Muamalat dilakukan atas dasar sukarela tanpa mengandung unsur paksaan. Hal ini sejalan dengan firman Allah:. \ ]Z. HZ 1 R #[. H(. H /1 "YKZ. (/X 02 30. 0K0. H(/ J Z. Kerelaan disini adalah kerelaan yang berarti sebenarnya bukan kerelaan yang bersifat semu dan seketika. Kerelaan itu harus dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk muamalat yang legal dan dapat pula dipertanggungjawaban, baik ketika akad itu berlangsung maupun sesudahnya.31. c) Muamalat dilakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan manfaat dan menghilangkan madharat dalam hidup masyarakat. Hal ini memberi akibat 28. Al-Suyuthi,. 29. Al-Baqarah (2) : 29.. Wa al-. (Beirut: Mu’assasah al-Kutub al-. , 1994), hlm.. 82.. 30. 31. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam (Ajaran), Jilid 3 (Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 2002),. hlm.133.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(31) 16 bagi semua bentuk muamalat yang merusak kehidupan masyarakat tidak dibenarkan. Dalam sebuah hadis disebutkan: 32. `. `. d) Muamalat. 1 %^_ "!. dilaksanakan. " " %"$ " ; !. dengan. memelihara. nilai. 1 keadilan. menghindarkan unsur unsur penganiayaan dan unsur pengambilan kesempatan dalam kesempitan. Keberadaan suatu perusahaan akan terwujud dalam keterkaitan dengan lingkungan masyarakatnya, sehingga putusnya hubungan pelaku usaha dengan lingkugannya jelas akan membahayakan usaha tersebut. Dengan adanya tanggungjawab sosial bisnis yang dalam hal ini adalah proses pemasaran, maka proses tersebut tidak bisa berdiri sendiri, melainkan mempunyai kaitan erat dan tidak terlepas dari struktur dan sistem-sistem kemasyarakatan yang terdiri dari problematika. kemanusiaan,. kemasyarakatan. dan. kenegaraan. dari. segi. kemanfaatan atau ketidakmanfaatan, kebenaran-kesalahan, dan kebaikankeburukan. 33 Dari pemaparan sebelumnya dapat disimpulkan mengenai etika periklanan yang mengacu beberapa prinsip yang terdapat dalam etika bisnis yakni: a. Kejujuran. b. Mendatangkan kemanfaatan c. Terbebas dari gharar. Majelis Tarjih, 18. Lihat juga unan Ibnu Ma! h, CD " al-# , versi. 2.00 (t.tp: Syirkat al-$ % ! al-& ' % al-Dauliyyah, 1991), hadis nomor 2331, "Kitab al-Ah( %." Hadis dari 'Ubadah ibn Shamit. 32. 33. Dalam dunia binsis modern dikenal dengan istilah Corporat Social Responsibility (CSR).. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(32) 17 d. Bersesuaian dengan ilmu pengetahuan Pada titik inilah dimensi etika mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam praktik periklanan sebagai pengarah, pembimbing dan pengontrol pemasaran agar bisnis tidak keluar dari tujuan hakikat bisnis sebagai usaha yang dilakukan tanpa melanggar nilai-nilai agama, hukum pemerintah dan nilai-nilai kemasyarakatan juga agar bagaimana pelaku periklanan memiliki perilakuperilaku yang etis. F. Metode Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini metode yang digunakan adalah sebagai berikut: Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian pustaka, artinya sumber-sumber penelitian ini adalah data-data atau bahan-bahan tertulis yang terkait secara langsung ataupun tidak dengan topik penelitian yakni etika periklanan dalam hukum Islam. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik, yaitu penelitian yang berusaha untuk mendeskripsikan data-data terkait untuk kemudian dilakukan analisis, sedangkan apabila ditinjau dari sudut tujuan penelitian hukum atau pendekatan yang dipakai, maka penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang dikombinasikan dengan upaya untuk melakukan problem identification dan selanjutnya problem solution.34 Dalam penelitian ini,. berusaha untuk menelaah. dan memecahkan persoalan terkait periklanan ditinjau dari segi etika hukum Islam.. 34. Sarjono Sukanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 1986), hlm.51.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(33) 18 Sementara itu untuk langkah-langkah metode penelitian yang digunakan dalam analisis data adalah dimulai dari metode induktif yaitu metode yang berpikir di mana daya tarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat khusus.35 Misalnya, pelanggaran etika dalam periklanan terjadi pada bentuk penawaran yang tidak jelas mengenai ketentuan tarif yang diberlakukan dalam pemakaian produk yang diiklankan sehingga konsumen merasa dirugikan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah sebuah pendekatan normatif yakni mendekati masalah yang diteliti berdasarkan norma yang berlaku. Pendekatan lainnya adalah pendekatan yuridis, yaitu pendekatan masalah dengan melihat dan membahas suatu permasalahan dengan menitikberatkan pada aspekaspek hukum.36 Oleh karena penelitian ini adalah penelitian pustaka, maka teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah literer yaitu dengan jalan mengambil data baik dari buku-buku, media masa maupun sumber lain yang relevan dengan obyek yang diteliti. G. Sistematika Pembahasan Sebagai upaya menjaga keutuhan pembahasan dalam skripsi ini agar terarah, menggunakan sistematika sebagai berikut:. 35. Jujuh, Sumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2001), hlm. 48-49. 36. Menurut Soejono Soekanto sudahlah tentu dalam penelitian hukum seseorang dapat mengadakan kegiatan-kegiatan untuk mengungkapkan kebenaran. Lihat Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cet III (Jakarta:UI-Press, 1986), hlm. 42.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(34) 19 Bab Pertama, memuat pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah yang dijadikan sebagai dasar dalam merumuskan pokok masalah. Dilanjutkan tujuan dan kegunaan penelitian. Telaah pustaka sebagai tinjauan ulang atas karya karya yang sudah ada dan berhubungan dengan skripsi ini serta menjelaskan bahwa skripsi ini belum ada yang membahas sebelumnya. Dalam telaah pustaka juga dapat diamati perbedaan skripsi ini dengan tulisan atau buku buku yang sudah ada, dan kerangka teoritik sebagai alur pemikiran yang ditempuh berdasarkan teori yang sudah ada. Tidak lupa dicantumkan metode penelitian dalam penyusunan skripsi ini. Dalam bab dua secara deskriptif dibahas tentang gambaran umum pemasaran, etika pemasaran dalam Islam dan prinsip-prinsip dasar muamalat terkait periklanan. Bab ketiga, dalam pembahasan ini dikaji gambaran praktik Iklan di media televisi, yang mencakup pembahasan dari segi “factual case” iklan tentang iklan yang dianggap telah melanggar etika dalam perspektif hukum Islam. Bab keempat, membahas analisis mengenai praktik periklanan di media televisi yang melanggar etika dalam perspektif hukum Islam. Akhirnya sampai pada bab yang kelima sebagai bab penutup, dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(35) 87 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Adapun praktik periklanan berdasar hasil penelitian di media televisi telah terbukti, banyak pola iklan belum sesuai dengan etika yang digariskan dalam hukum Islam. Pernyataan yang sama juga dimunculkan berdasar hukum positif yang ada di Indonesia saat ini, hal ini merupakan bentuk perwujudan penguatan terhadap. pernyataan. bahwa. iklan. merupakan. salah. satu. alat. untuk. mengembangkan kapitalisme. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa periklanan merupakan sarana penyampain pesan dari pelaku usaha kepada calon konsumen, untuk menarik perhatian dan mempengaruhi keputusannya agar membeli produk yang diiklankan melalui berbagai media. Dalam pandangan Islam, iklan yang sesuai dengan syara’ adalah iklan yang tidak mengandung unsur penipuan, tidak mengandung unsur gharar, tidak mengandung unsur pembodohan dan tidak berlebihan dalam menyajikan isi pesan dan dalam penyampaiannya. B. Saran 1. Bagi pelaku periklanan, agar setiap iklan yang dibuat sesuai dengan kompetensi produk yang ditawarkan sehingga pada akhirnya tidak menimbulkan kerugian secara materiil maupun spiritual bagi konsumen. Untuk membuat konsep iklan yang baik dan menyampaikannya dengan Islami maka perlu digunakan kriteria iklan yang sesuai dalam pandangan Islam.. 87 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(36) 88 2. Bagi masyarakat secara umum bahwa Islam yang diyakini sebagai agama yang sempurna dan paripurna, tidak ada sesuatupun yang ketinggalam dalam al-Qur’an (Islam) dan peraturan-peraturannya bersifat abadi, tidak akan lusuh dimakan zaman. Dalam menetapkan suatu aturan hukum harus sejalan tujuantujuan syar’i (maqasid asy syar’iyyah), yakni demi kemaslahatan seluruh manusia. Tujuan-tujuan syara’ adalah menjaga agama (hifzu ad-din), menjaga jiwa (hifzu an-nafs), menjaga akal (hifzu al-aql), menjaga keturunan (hifzu annasb), menjaga harta (hifzu al-mal). Dalam masalah ekonomi dan bisnis, Islam telah menetapkan berbagai macam aturan, dan hal itu diyakini oleh berbagai kalangan tentang indahnya aturan-aturan yang telah ditetapkan al-Qur’an. Oleh karena itu, sudah seharusnyalah aturan-aturan Islam dijadikan sebagai dasar pijakan dan tolak ukur dalam menetapkan segala sesuatu, seperti dalam konsep pemikiran. Dengan demikian di dalam implementasi kehidupan seharihari diharapkan agar masyarakat mencerna denganbaik bahasa periklanan dan berhati-hati dalam memutuskan suatu pembelian.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(37) 89 DAFTAR PUSTAKA. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf, 1995.. +* &' %. ". '#. versi. 2.00, t.tp: Syirkat ' $. %! '. al-Dauliyyah, 1991.. Kelompok fiqh dan Ushl Fiqh Al-Qardawi, Yusuf, Itjihad dalam Syari’at Islam, alih bahasa Ahmad Syathori, Jakarta: Bulan Bintang, 1987. Bakri, Asfari Jaya, Konsep Maqashid Syariah Menurut al-Syatibi, Jakarta: Rajawali Pers, 1996. Kelompok Lain-lain Ahmad, Mustaq Etika Bisnis dalam Islam, alih bahasa Samson Rahman, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001. Al-Ghazali, Imam Ihya' Ulumuddin, jilid III, Nahirah: Isa al-Bab al-Halabi, 1957. Al-Qardhawi, Yusuf, Membumikan Syariat Islam, alih bahasa M. Takki (dkk), Surabaya: Dunia Ilmu, 1997. Azwar, Saifuddin, Metode Penelitian, cet.V, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004. Basyir, Ahmad Azhar, Asas – Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam), Yogyakarta: UII Press, 2000. Beekun, Rafik Issa, Etika Bisnis Islam, alih bahasa Muhammad, cet.I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004. Bertens, K. Etika, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1999. Chandra, Robby I, Etika Dunia Bisnis,Yogyakarta: Kanisius, 1995. Durianto, Darmadi, Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam (Ajaran), Jilid 3, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 2002. Fauroni, R. Lukman, Etika Bisnis dalam Al-Qur’an, cet.I, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006. 89 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(38) 90. Hasan, M. Iqbal, Pokok - Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, cet. I, Bogor: Ghalia Indonesia, 2002. Iswantoro, Etika Periklanan dan Perlindungan Konsumen, Jurnal Ekbisi, No.1, Desember, 2006. Keegan,Warren J, Manajemen Pemasaran Global, alih bahasa Alexander Sindoro, cet.V, Jakarta: Prenhallindo, 1995. Keraf, Sonny, Etika Bisnis; Tuntutan dan Relevansinya,Yogyakarta: Kanisius, 1998. Kertajaya, Hermawan dan Muh. Syakir Sula, Syari’ah Marketing cet.II, Bandung: Mizan, 2006. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran: Prentice Hall Publishing, 1997. Madjid, Murcholish, Agama dan Etika Bisnis Antara Kemauan Politik dan Keteladanan Kepemimpinan, dalam Elza Peldi Taher (ed.) Demokratisasi Politik, Budaya, dan Ekonomi; Pengalaman Indonesia Masa Orde Baru, Jakarta: Yayasan Paramadina, 1994. Liliweri, A, Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1992. Lee, Monle dan Johnson, Carla, Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global, Jakarta: Kencana, 2007. M. Amin, Etika (Akhlaq), alih bahasa Farid Ma’ruf, Jakarta: Bulan Bintang, 1991. Mc Iver, Colin dan Naylor, Geoffrey, Pemasaran Jasa-Jasa Keuangan, alih bahasa A. Hasymi Ali, cet.I, Jakarta: Bina Aksara, 1987. Miru,A, Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia, Disertasi tidak diterbitkan. Program Pasca sarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2000. Muhamad dan Alimin, Etika dan Perlindungan Konsumen Dalam Ekonomi Islam, Yogyakarta: BPFE UGM, 2004. Naqvi, Syed Nawab Haidar, Etika dan Ilmu Ekonomi: Suatu Sintesis Islami, alih bahasa Husin Anis, Bandung: Mizan, 1981. Ninth, Sallim, Collegiate English-Indonesia Dictionary, Jakarta: Modern English Press, 2000.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(39) 91. Narbuko, Cholid dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, cet.VII, Jakarta: Bumi Aksara, 2005. Nurmadiansyah, Muhamad Toriq, Studi tentang Perilaku Pengusaha Kayu Jati di Yogyakarta dalam Perspektif Etika Bisnis Islam, Tesis tidak diterbitkan, Magister Studi Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 1998. Prawirosentono, Suyadi, Pengantar Bisnis Modern: Studi Kasus Indonesia dan Analisis Kualitatif, cet.I, Jakarta: Bumi Aksara, 2002. Purba, Perlindungan Konsumen: Sendi-Sendi Pokok Pengaturan, Jurnal Hukum dan pembangunan, Agustus 1992:4. Rahardhanti, Rina, Rebutan Iklan, Siapa Takut?, Warta Ekonomi No. 1/Thn.XIV/7Januari 2003. Saladin, Djaslin, Unsur-Unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran, Bandung: Mandar Maju, 1996. Shofie, Y, Pelaku Usaha, Konsumen dan Tindak Pidana Korporasi, Jakarta: Gahlia, 2002. Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, cet.III, Jakarta: UI Press, 1986. Solomon, Robert C., Etika Suatu Pengantar, alih bahasa Andre K, Jakarta: Erlangga, 1987. Sumantri, Jujuh, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2001. Suseno, Franz Magniz- Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius,1989. Sulaksana,U, Integrted Marketing Communication, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003. Susanto, Phil Astrid S, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, Bandung: Bina Cipta, 1974. Tim Penulis Rosda, Kamus Filsafat. Weber, Max, Etika Kristen Protestan dan Semangat Kapitalisme, alih bahasa Yusuf Priyasudiarja, Surabaya: Pustaka Promethea, 2000. Widyatama, Rendra, Pengantar Periklanan, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020).

(40) 92. LAMPIRAN. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). I.

(41) 93 Lampiran I. HALAMAN TERJEMAHAN Halaman. Foot Note. 13. 20. 15. 27. 15. 28. 16. 29. 16. 31. 23. 41. 23. 42. 35. 55. 36. 56. 36. 57. 37. 61. 37. 62. 38. 63. Terjemahan BAB I Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu. Hukum dasar pada setiap sesuatu adalah boleh, sehingga sampai ada dalil yang melarangnya. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. `Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu makan harta-harta kamu sesama kamu dengan jalan yang salah (tipu, judi dan sebagainya) kecuali dengan jalan perniagaan yang dilakukan secara suka sama suka diantara kamu, dan janganlah kamu berbunuhbunuhan sesama sendiri. Sesungguhnya Allah sentiasa mengasihani kamu' Bahwa Rasulullah SAW menetapkan tidak boleh membuat kemadharatan dan tidak boleh pula membalas kemadharatan. BAB II (Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Dialah yang menjadikan bumi itu mudah nagi kamu, maka berjalan-jalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezekinya dan hanya kepadanyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orangorang yang menghianati dirinya. Sesuangguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa Menghilangkan kerusakan didahulukan dari pada mendatangkan kemaslahatan. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. Bahwa Rasulullah SAW menetapkan tidak boleh membuat kemadharatan dan tidak boleh pula membalas kemadharatan `sesungguhnya Allah menyuruh melakukan keadilan. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). II.

(42) 94. 40. 64. 40. 65. 46. 69. 46. 70. 47. 71. 47. 72. 71. 92. 73. 95. 76. 96. dan berbuat kebajikan serta memberi karib kerabat, dan melarang berbuat yang keji dan yang mungkar dan kezaliman. Dia mengajarkan kepadamu agar kamu mendapat peringatan Terjemah: Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi Terjemah: Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. (Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan denganNya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu makan harta-harta kamu sesama kamu dengan jalan yang salah (tipu, judi dan sebagainya) kecualli dengan jalan perniagaan yang dilakukan secara suka sama suka diantara kamu, dan janganlah kamu berbunuhbunuhan sesama sendiri. Sesungguhnya Allah sentiasa mengasihani kamu' Maha Suci Allah yang di tanganNya lah segala kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun' BAB III BAB IV Dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur. Rasulullah SAW melarang jual beli muhaqalah dan jual beli muzabanah Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). III.

(43) 95. 78. 98. 81. 104. 81. 105. 83. 107. benar). Seorang laki-laki melaporkan kapada Nabi bahwa ia ditipu dalam jual beli. Maka Nabi bersabda " Apabila engkau berjual beli, maka katakanlah: Tidak ada penipuan." Bahwa Rasulullah SAW menetapkan tidak boleh membuat kemadharatan dan tidak boleh pula membalas kemadharatan Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. Sesungguhnya tidak akan mendapatkan kemenangan orang-orang yang zalim.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). IV.

(44) 96 Lampiran II. BIOGRAFI ULAMA DAN SARJANA. Ibn Majah Nama lengkapnya Ibn 'Abdullah Ibn Yazid Ibn Majah ar-Rabi'i al-Qazwaniy, dilahirkan tahun 209 H. Beliau sering melawat ke berbagai kota antara lain Iraq, Basrah, Kuffah, Makkah, Mesir dan kota-kota lain. Beliau mengumpulkan Hadis dan meriwayatkannya dari para ulama pendahulunya. Karyanya mengenai asSunnah, kitab-kitab tafsir dan sejarah. Beliau wafat pada bulan Ramadhan tahun 273 H. Abu Ishaq Ibrahim Ibn Musa al-Gharnati al-Syatibi Al-Syatibi adalah ulama terkenal dari dunia Islam belahan barat tepatnya di Granada, Spanyol. Tanggal, tahun serta latar belakang kehidupan keluarganya belum banyak diketahui. Keluarganya berasal dari Syatibah. Oleh karenanya beliau lebih dikenal dengan dengan sebutan al-Syatibi. Karyanya terbesar adalah kitab al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari'ah yang merupakan karya beliau dalam ilmu ushul fiqh. Dalam kitab ini beliau menyampaikan gagasannya tentang konsep maqashid al-syari'ah. Al-Syatibi wafat pada tahun 790 H. Imam Muslim Nama lengkap Imam Muslim adalah al Imam Abu Husein Muslim Ibn al-Hajjaj Ibn Muslim al-Qusyairi. Lahir di Naisabur 204 H. Kitab Shahih Muslim sebagai buah karya terbesar beliau disusun dalam jangka waktu tidak kurang dari 12 tahun. Imam Muslim wafat pada tahun 261 H. Syed Nawab Haider Naqvi Beliau lahir di Pakistan pada tahun 1935. Beliau merupakan ahli ekonomi terkemuka dan mejabat sebagai Direktur Institut Ilmu Ekonomi Pembangunan Pakistan. Beliau mengajar di berbagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka di berbagai negara. Sejauh ini beliau telah terlibat dalam perumusan kebijakan ekonomi di peringkat-peringkat teratas, termasuk konsultan pada OECD dan Kepala Divisi Urusan-Urusan Ekonomi di Pakistan. Ahmad Azhar Basyir Lahir di Kauman Yogyakarta pada tanggal 21 November 1928 M. Beliau adalah dosen di fakultas filsafat UGM Yogyakarta dan sekaligus sebagai ketua jurusan filsafat pada fakultas yang sama. Setelah menamatkan studinya di PTAIN Yogyakarta (1959), beliau melanjutkan studinya di Universitas Kairo jurusan Syari'ah, Universitas Dar al-Ulum sampai mendapat gelar MA dalam bidang Dirasah Islamiyyah pada tahun 1965. Karya-karyanya yang beredar yaitu Garis Besar Sistem Ekonomi Islam (1981), Masalah Imamah dalam Filsafat Politik Islam (1981), Hukum Waris Islam (1982), Citra Masyarakat Muslim (1984), dan. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). V.

(45) 97 Hukum Perkawinan Islam (1977) . Pada tahun 1993 beliau wafat dan dimakamkan di Yogyakarta. Muhammad Lahir di Pati 10 April 1966. Gelar kesarjanaan diraih dari IKIP Yogyakarta tahun 1990 pada keahlian bidang Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Islam. Muhammad pernah mengikuti short course perbankan syariah di Syariah Banking Institute Yogyakarta tahun 1995. Gelar master ditempuh di MSI UII. Buku-buku yang ditulis adalah Lembaga Keuangan Umat (Kontemporer), Tekhnik Penghitungan Bagi Hasil di Bank Islam, Prinsip-Prinsip Akuntansi dalam AlQur'an, Reksa Dana Syariah, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah, dan lain lain. Muslich Lahir di Banyuwangi, 8 Januari 1954. beliau menamatkan kuliahnya di fakultas ekonomi UII Yogyakarta pada tahun 1980, dan menjadi staf penmgajar di almamaternya hingga saat ini. Pada tahun 1992 beliau menyelkesaika studi S2nya di Univ. Gajah Mada Yogyakarta dengan mengambil program magister manajemen. Selain aktif memberikan kuliah dikalangan intern fakultas maupun pusat, beliau juga pernah diberi amanat sebagai Direktur Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M ) FE UII periode1994-1996. Buku yang ditulis diantaranya: Pengantar Akuntansi, Soal-soal dan Pemecahannya, Manajemen Suatu Dasar dan Pengantar, Etika Bisnis Pendekatan Substantif dan Fungsional. R. Lukman Fauroni Lahir di Limbangan Garut 2 September 1972. Beliau menempuh pendidikan SI di IAIN Sunan Kalijaga dan S2 juga pada kampus yang sama. Pernah mengajar di MTs Sunan Cipansar di Limbangan, MA Sunan Rahmat di Limbangan dan dosen IBS STIS Yogyakarta sampai sekarang.. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). VI.

(46) 98 Lampiran III CURRICULUM VITAE. Nama. : HENI AISYIAH FARIDI. NIM. : 04380030. Fakultas. : Syari'ah. Jurusan. : Muamalat. Tempat/tgl lahir. : Banjarnegara, 13 April 1987. Alamat. : Karangtengah, Rt 01/ Rw III, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53416. HP. : 085292748001. Orang Tua Ayah. : Hamdi. Ibu. : Samirah. Riwayat Pendidikan TK ’Aisyiah Wangon Banjarnegara Lulus 1992 MIM Karangtengah Banjarnegara Lulus 1998 MTsN 1 Banjarnegara Lulus 2001 MAN 2 Banjarnegara Lulus 2004. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (10.01.2020). VII.

(47)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2007 Nomor

cabai merah tanpa cahaya, namun pertumbuhan daun pada cabai merah dengan cahaya lebih cepat dibandingkan dengan cabai merah tanpa cahaya, hal ini dikarenakan pada

Penelitian yang dilakukan oleh Nasriaty N, mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Tadulako, tahun 2017, yang berjudul “

muncul melalui sikap dan tindakan dari seorang hakim mediator ketika mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara. Dalam hal ini penyusun menjadikan pengadilan agama kelas

PERANAN PENDIDIKAN PEMAKAI DALAM PENELUSURAN INFORMASI BAGI MAHASISWA PENYANDANG DISABILITAS DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan

KONSEP USAHA DALAM AL QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK KATA KASABA) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

PROGRAM PENANAMAN DISIPLIN PADA SISWA MTs NUR IMAN MLANGI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

MEKANISME PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SALAH