PENTINGNYA KESEJAHTERAAN
HEWAN (ANIMAL WELFARE)
Tim Komisi Etik Penggunaan Hewan dalam Penelitian dan Pendidikan - FKH Unud
Tim Komisi Etik Penggunaan Hewan dalam Penelitian dan Pendidikan - FKH Unud
LABORATORY ANIMALS
vs
Laboratory Animals?
Small mammals bred and reared in cages in
laboratories /rooms and used for experiments and testing.
Experimental Animals? (Hewan
Coba?)
Animals used in experiments
Base Premise
“Virtually every major medical advance of the last 100
years (as well as advances in veterinary medicine) has
depended on research with animals. Animal studies have provided the scientific knowledge that allows health care providers to improve the quality of life for humans and
Base Premise
Base Premise
providers to improve the quality of life for humans and
animals by preventing and treating diseases and disorders,
and by easing pain and suffering.”
- Foundation for Biomedical Research,
LABORATORY ANIMAL WELFARE
Freedom from :
- Hunger and Thirst
- Discomfort
- Fear and Distress
- Pain, Distress and Injury
- to express natural behaviour
Freedom from :
- Hunger and Thirst
- Discomfort
- Fear and Distress
- Pain, Distress and Injury
Replacement
Reduction
Refinemen
PRINSIP PENGGUNAAN
HEWAN :
3 R
Replacement
Reduction
Refinemen
Rekomendasi Komisi
1. Replacement
Biakan/Culture
Telur Ayam Bertunas
Hewan
Model
Hewan
Model
Hewan
Pemilihan Hewan model
Reference
•Sistem pencernaan sapi Kelinci
•Atherosclerosis - lebih baik kelinci,
tikus tahan
Monoklonal ab baik pada mencit
Sistem pencernaan sapi Kelinci
•Atherosclerosis - lebih baik kelinci,
tikus tahan
Penggunaan hewan laboratorium dalam percobaan/hewan model
•Kelinci (Oryctolagus cuniculus) : untuk
penelitian AIDS, osteoporosis, toksisitas obat dan bahan kimia
•Hamster (Crisetulus grisseus): Untuk
penelitian kelainan herediter, batu empedu, caries gigi, amiloidosis, diabetes mellitus dan tumor saluran pernafasan
Mencit (Mus musculus) : untuk penelitian ketuaan, kegemukan, DM, tingkah laku
(behaviour), neoplasia
Kelinci (Oryctolagus cuniculus) : untuk
penelitian AIDS, osteoporosis, toksisitas obat dan bahan kimia
•Hamster (Crisetulus grisseus): Untuk
penelitian kelainan herediter, batu empedu, caries gigi, amiloidosis, diabetes mellitus dan tumor saluran pernafasan
•Mencit (Mus musculus) : untuk penelitian
Lanjutan ..
•Tikus (Rattus norvegicus) : untuk penelitian
ketuaan, neoplasia, toksikologi, alkoholism, arthritis, penyakit kuning, teratologi, manfaat vitamin
•Marmot (Cavia parcellus) : untuk penelitia
anfilaksis, leukemia, imunologi, optik neurophati, hipervitaminosis vit D
Tikus (Rattus norvegicus) : untuk penelitian ketuaan, neoplasia, toksikologi, alkoholism, arthritis, penyakit kuning, teratologi, manfaat vitamin
•Marmot (Cavia parcellus) : untuk penelitia
Peneliti
pengelompokan hewan
Gnotobiotik : hewan percobaan yang
tubuhnya tidak mengandung mikroorganisme (germ free) dan hewan percobaan yang
tubuhnya mengandung satu atau lebih organisme yang diketahui spesiesnya
SPF (specific pathogen free): hewan yang tubuhnya tidak mengandung organisme
patogen tertentu, tanpa mempermasalahkan apakah hewan spf tersebut mengandung atau tidak patogen lain yang tidak diketahui
spesiesnya
Gnotobiotik : hewan percobaan yang
tubuhnya tidak mengandung mikroorganisme (germ free) dan hewan percobaan yang
tubuhnya mengandung satu atau lebih organisme yang diketahui spesiesnya
SPF (specific pathogen free): hewan yang tubuhnya tidak mengandung organisme
patogen tertentu, tanpa mempermasalahkan apakah hewan spf tersebut mengandung atau tidak patogen lain yang tidak diketahui
Lanjutan ..
Kelompok hewan konvensional: hewan
2.
Reduction
•
Design penelitian yang baik, termasuk
sample size
yang tepat
•
Kualitas hewan yang baik
Pemilihan hewan/model yang tepat
Kualitas fasilitas dan perawatan
Design penelitian yang baik, termasuk
sample size
yang tepat
•
Kualitas hewan yang baik
3. Refinemen
Freedom from :
- Hunger and Thirst - Discomfort
- Fear and Distress
- Pain, Distress and Injury
- to express natural behaviour
Freedom from :
- Hunger and Thirst - Discomfort
- Fear and Distress
- Pain, Distress and Injury
LINGKUP KERJA KOMISI ETIK
What are the Rules Today ?
Animal Welfare Act, 1966 [USC Title 7, Sections Animal Welfare Act, 1966 [USC Title 7, Sections 2131 to 2156] as amended in 1970, 1976, 1985 and 1990.
Animal Welfare Regulations [Title 9 CFR,
Subchapter A, Animal Welfare, Parts 1, 2 and 3]
PERAN
MONITORING & CARE USE
-Komisi etik menjamin penelitian dengan hewan dilaksanakan dengan standar
tertinggi
-Menjamin bahwa penelitian menggunakan hewan mematuhi aspek kesejahteraan hewan, bebas dari rasa sakit (pain) dan
distress yang tidak selayaknya MONITORING & CARE USE
-Komisi etik menjamin penelitian dengan hewan dilaksanakan dengan standar
tertinggi
-Menjamin bahwa penelitian menggunakan hewan mematuhi aspek kesejahteraan hewan, bebas dari rasa sakit (pain) dan
TANGGUNG JAWAB
Komisi ini bertanggung jawab mengawasi dan mengevaluasi program kesejahteraan dan penggunaan hewan dengan segala unsur yang
dijelaskan dalam the guide antara lain :
- veterinary care
- animal environment, housing, management - occupational health and safety personnel
- personnel qualification and training - physical plan
Atau peraturan lainnya yang berlaku di institusi, negara dll
Komisi ini bertanggung jawab mengawasi dan mengevaluasi program kesejahteraan dan penggunaan hewan dengan segala unsur yang
dijelaskan dalam the guide antara lain :
- veterinary care
- animal environment, housing, management - occupational health and safety personnel
- personnel qualification and training - physical plan
TUGAS KOMISI ETIK
Evaluasi terhadap program (antara lain SOP) dan
fasilitas dimana aktivitas penelitian hewan dilakukan
Inspeksi penelitian
Melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan
institusi
Mereview proposal yang menggunakan hewan
dalam kegiatan penelitian, pengujian maupun pendidikan/pelatihan
Menegakkan mekanisme pelaporan kemungkinan
terjadinya mal-praktik prosedur dalam penelitian
Evaluasi terhadap program (antara lain SOP) dan
fasilitas dimana aktivitas penelitian hewan dilakukan
Inspeksi penelitian
Melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan
institusi
Mereview proposal yang menggunakan hewan
dalam kegiatan penelitian, pengujian maupun pendidikan/pelatihan
Menegakkan mekanisme pelaporan kemungkinan
Apa saja yang direview/dievaluasi
oleh komisi etik
Program
Fasilitas
Kegiatan
-Veterinary medical care
- Occupational health
- Qualification&Training
- Housing/Husbandry
-Physical plan
Program
Fasilitas
Kegiatan
-Veterinary medical care
- Occupational health
- Qualification&Training
- Housing/Husbandry
Lay Summary
Latar Belakang Tujuan Penelitian Hipotesis
Pernyataan dan alasan pentingnya penggunaan hewan untuk mencapai tujuan penelitian yang
DESKRIPSI DAN PROSEDUR
LENGKAP dan RINCI Design Penelitian
Metode yang digunakan
Terencana
HEWAN MODEL
Spesies ketersediaan bukan menjadi satu-satunya alasan pemilihan Breed, Strain/Stok : Inbred/Outbred
- Keseragaman genetik reduction
- Keseragaman genetik mimik populasi manusia/hewan Jenis Hewan Model :
- Spontan/natural/Mutasi
- Induksi : Kimia, Bedah, Radiasi - Transgenic
- Negative
Spesies ketersediaan bukan menjadi satu-satunya alasan pemilihan Breed, Strain/Stok : Inbred/Outbred
- Keseragaman genetik reduction
- Keseragaman genetik mimik populasi manusia/hewan Jenis Hewan Model :
- Spontan/natural/Mutasi
- Induksi : Kimia, Bedah, Radiasi - Transgenic
- Negative
JUSTIFIKASI PENGGUNAAN HEWAN
• Alasan penggunaan hewan
• Pemilihan hewan model (apabila sebagai
model)
• Ketersediaan metode alternatif
Justifikasi jumlah hewan yang digunakan Alasan penggunaan hewan
Pemilihan hewan model (apabila sebagai model)
• Ketersediaan metode alternatif
HEWAN MODEL
• Umur dan Berat
- fisiologis, aging process, patogenesis
• Jenis Kelamin
- hormonal : siklus estrus/menstruasi betina Umur dan Berat
- fisiologis, aging process, patogenesis Jenis Kelamin
- hormonal : siklus estrus/menstruasi betina
ACUAN/REFERENSI
KETERSEDIAAN ALTERNATIF
Alternatif
- Hewan Kultur sel; in vitro; simulasi (replacement) - Metode pain & distress
invasive non invasive
Hierarki (Apes monkey dog/cat/pig/goat Rabbit Rodent non Mammalia vertebrae Invertebrae Insect/Worms Single Cell (Yeast, bacteri))
Laparotomi Biopsi perkutan + Fluoroscopy Invasive Fluoroscopy, DEXA, MRI, PET
Hierarki (Apes monkey dog/cat/pig/goat Rabbit Rodent non Mammalia vertebrae Invertebrae Insect/Worms Single Cell (Yeast, bacteri))
PERUBAHAN
SELAMA PROSES PENELITIAN
• Kebijakan komisi • Major vs Minor
• Jumlah hewan; spesies, desain penelitian,
prosedur penelitian dan sebagainya Pemberlakuan :
-memo/amendment approval perubahan -perubahan laporan
-approval ulang Kebijakan komisi Major vs Minor
Jumlah hewan; spesies, desain penelitian, prosedur penelitian dan sebagainya
• Pemberlakuan :
-memo/amendment approval perubahan -perubahan laporan
PENANGANAN HEWAN PASCA
PENELITIAN
• Pengambilan sampel jaringan :
euthanasia pathology - hasil penelitian
- penyimpanan jaringan untuk penelitian lain - health surveillance program
Diketahui tdk ada efek jangka panjang - penelitian lain (dipastikan tdk ada efek) - penelitian lanjutan
- karantina (breeding) - euthanasia
Pengambilan sampel jaringan : euthanasia pathology
- hasil penelitian
- penyimpanan jaringan untuk penelitian lain - health surveillance program
• Diketahui tdk ada efek jangka panjang
- penelitian lain (dipastikan tdk ada efek) - penelitian lanjutan