• Tidak ada hasil yang ditemukan

IAIN Syekh Nurjati Cirebon Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Jurusan/Prodi Hukum Tata Negara Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IAIN Syekh Nurjati Cirebon Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Jurusan/Prodi Hukum Tata Negara Islam"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Jurusan/Prodi Hukum Tata Negara Islam

Rencana Pembelajaran Semester

Mata Kuliah KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTE

R Tgl Penyusunan Perbandingan Hukum Tata Negara Mata Kuliah Umum 2 4 17 Pebruari 2020

OTORISASI DOSEN PENGEMBANG RPS GUGUS MUTU

JURUSAN/PRODI

KETUA JURUSAN/PRODI

Dr. H. R. Agus Abikusna, SH.,MM NIP. 19570820 198303 1 015

Mohammad Rana, MHI NIP. 19850920 201503 1

003

H. Ilham Bustomi, M.Ag.

NIP. 19730329 200003 1 002

Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL-Jurusan/Prodi

ST001 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas bedasarkan agama, moral dan etika P005

P013

Menguasai konsep dan teori tentang Hukum Tatanegara (siyasah), politik Islam, dan etika politik secara mendalam.

Menguasai konsep dan teori alasan hukum terkait dengan penyusunan naskah akademik perancangan peraturan perundang-undangan.

KU00 1

KU00

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan serta implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

Mampu menunjukan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

(2)

2 KK00 4

Mampu merumuskan opini / pendapat hukum terkait ketatanegaraan

CP-MK

M1 Mampu mengimplementasikan konsep-konsep Perbandingan Hukum Tata Negara untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di tengah-tengah masyarakat.

M2 Mampu menganalisis, mensintesa, mendiagnosa berbagai masalah di masyarakat terkait dengan Ketata-negaraan, dan Perbandingan Hukum Tata Negara.

M3 Mampu menemukan faktor-faktor penyebab permasalahan yang dihadapi masyarakat, terkait Hukum Ketatanegaraan, dan menetapkan kemungkinan cara mengatasinya, merancang langkah tindak lanjut serta menyusun laporan diagnosis permasalahan sesuai langkah dan tahapannya

Desktipsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini mempelajari pengertian dan ruang lingkup hukum Perbandingan Hukum Tata Negara, Hubungan Perbandingan Hukum Tata Negara dengan ilmu lain; Pemikiran Kenegaraan, Bentuk Negara, dan Bentuk serta system Pemerintahan; Struktur dan Pola Ke-Tata Negara dari berbagai aspek;

Ketatanegaraan di Amerika, di Eropa; Konsep dasar Ketatanegaraan Islam; Ketatanegaraan di Australia, Afrika, Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Asia Kecil dan Timur Tengah, Asia Selatan, dan Negara Islam dan Konstitusi Madinah.

Materi

Pembelajaran/

Pokok Bahasan

1. Komitmen Pembelajaran dan ruang lingkup mata kuliah Perbandingan Hukum Tatanegara 2. Hubungan Perbandingan Hukum Tata Negara dengan ilmu lain

3. Pemikiran Kenegaraan, Bentuk Negara, dan Bentuk serta system Pemerintahan 4. Struktur dan Pola Ke-Tata Negara dari berbagai aspek

5. Ketatanegaraan di Amerika 6. Ketatanegaraan di Eropa

7. Konsep dasar Ketatanegaraan Islam 8. Ketatanegaraan di Australia

9. Ketatanegaraan di Afrika

10. Ketatanegaraan di Asia Tenggara 11. Ketatanegaraan di Asia Timur

12. Ketatanegaraan di Asia Asia Kecil dan Timur Tengah

(3)

13. Ketatanegaraan di Asia Selatan

14. Konsep Persatuan Bangsa Perspektif Piagam Madinah Dan Undang- Undang Dasar 1945

Pustaka Utama:

1. Abikusna, R. Agus dan Sarip, Perbandingan Hukum Tata Negara, Grafindo Persada, Depok, 2018.

2. Antony Black, Pemikiran Politik Islam dari Masa Nabi Hingga Masa Kini (Terjemahan Abdullah Ali dan Mariana Ariestyawati), Serambi, Jakarta, 2006.

3. Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyah II, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.

4. Basah, Sjachran, Hukum Tatanegara Perbandingan, Alumni Bandung, 1976.

5. Beni Ahmad Saebani, Ai Wati, Perbandingan Hukum Tatanegara, Pustaka Setia, Bandung, 2016.

6. Busroh, H. Abu Daud, Intisari Hukum Tatanegara Perbandingan (Konstitusi Sembilan Negara), Bina Aksara, Jakarta, 1987.

7. Deddy Ismatullah, Gagasan Pemerintahan Modern dalam Konstitusi Madinah, Sahifa, Bandung, 2006.

8. Ija Suntana, Pemikiran Ketatanegaraan Islam, Pustaka Setia, Bandung, 2011.

9. Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara dan Pilar-pilar Demokrasi, Sinar Grafika Jakarta, 2011..

10. Kamil, Sukron. 2002. Islam dan Demokrasi. Jakarta: Gaya Media Pratama

11. Mohamad Rana, et.al, “Konsep Persatuan Bangsa Perspektif Piagam Madinah Dan Undang- Undang Dasar 1945”, Laporan Penelitian Jurusan HTNI IAIN Cirebon, 2019.

Pendukung:

1. Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, PT. Gramedia, Jakarta 1986, cet. X 2. Busroh, H. Abu Daud, Ilmu Negara, Bumi Aksara, Jakarta, 1990.

3. Mohtar Mas’oed, Negara, Kapital dan Demokrasi, Pustaka Pelajar, , Yogyakarta, 1999.

4. Mahfud, Moh. M.D., Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 2000.

5. Ni’matul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, PT. RajaGrafindo Persada, Depok, 2018.

6. Surbakti, Ramlan, Memahami Ilmu Politik, Jakarta: PT. Gramedia, 1992.

7. Thaib Dahlan, Teori dan Hukum Konstitusi, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2001.

8. Titik Triwulan Tutik, Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945,

(4)

Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2010

9. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Media Pembelajaran Perangkat Lunak Perangkat Keras:

PPt Presentasi LCD dan Projector

Dosen Pengampu/

Team Teaching

Dr. H. R. Agus Abikusna, SH.,MM.

Matakuliah Syarat Hukum Tata Negara Mgg

Ke- Sub CP-MK Indikator Kriteria dan

bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran

(Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran

Bobot Penilai an

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Memahami rencana perkuliahan dan sistem penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran

- Ketepatan menjelaskan jati diri masing- masing - Ketepatan

menjelaskan kontrak belajar dalm satu semester -

Kriteria:

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan komunikasi

Self Introduction) (TM: 60 menit) Tugas:

Komitmen pembelajaran (30 menit)

- Introduction - Learning contract

5 %

2 • Memahami Latar Belakang, Ruang lingkup, Tujuan dan kaitan Mata Kuliah Perbandingan HTN dengan ilmu lain

- Ketepatan Menjelaskan tentang pengertian urgensi Perbandingan Hukum Tata Negara - Ketepatan

menjelaskan visi, misi dan tujuan mata kuliah

Kriteria:

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan komunikasi

Bentuk non-test:

Resume materi

Curah Pendapat (60 menit) Tugas:

Meresume visi, misi dan tujuan mata kuliah serta hubungan dengan ilmu lain Perbandingan HTN (30 menit)

Urgensi dan Latara Belakang, visi, misi dan tujuan mata kuliah Perbandingan Hukum Tata Negara 1. Urgensi dan latar belakang

PHTN

2. Landasan Perbandingan HTN 3. Visi, misi dan Tujuan

kompetensi Perbandingan HTN 4. Ruang lingkup dan kaitan

Perbandingan HTN dengan ilmu lain

5 %

(5)

PHTN.

3 • Mendeskripsikan Pemikiran

kenegaraan, bentuk negara dan

bentuk/system pemerintahan

• Memahami konteks pemikiran

kenegaraan, bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan system

pemerintahan

• Kemampuan pemahaman dan memberikan contoh

• Ketajaman

Mendeskripsikan bangsa dan identitas nasional.

Kriteria:

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan komunikasi

Bentuk non-test:

Presentasi kelompok Ringkasan materi

Presentasi Kelompok dan Diskusi:

(60 menit) Tugas:

Menyusun ringkasan tentang pengertian bangsa dan identitas nasional

( 40 menit)

1. Asal mula negara.

2. Kedaulatan negara 3. Bentuk negara

4. Bentuk Pemerintahan 5. Sistem Pemerintahan

5 %

4 Mendeskripsikan:

Struktur dan Pola Ke-Tata Negara dari berbagai aspek Memahami konteks pola ketatanegaraan

• Kemampuan pemahaman dan memberikan contoh

• Ketajaman Mendeskripsikan materi yang disampaikan

Kriteria:

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan komunikasi

Bentuk non-test:

Presentasi kelompok

Presentasi dan diskusi (TM:2x40)

Tugas:

Studi Pembelajaran hak dan kewajiban warga negara dalam teori dan regulasi

(20 menit)

1. Struktur Ketatanegaraan berdasar asas demokrasi dan diktator

2. Hakikat Konstitusi

3. Hakikat Kekuasaan Legislatif 4. Hakikat Kekuasaan Ekskutif 5. Hakikat Kekuasaan Yudikatif

5%

5 Mendiskripsikan Ketatanegaraan di Amerika

• Ketajaman

membuat resume terkait dengan ketatanegaraan:

1. Amerika Serikat:

2. Kanada:

Kriteria:

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan komunikasi

Bentuk non-test:

Presentasi kelompok

Presentasi dan diskusi (60 menit)

Tugas:

Menyusun ringkasan tentang perbandingan ketatanegaraan Amerika Serikat dan Kanada

Perbandingan Ketatanegaraan Amerika Serikat dan Kanada meliputi:

a. Hukum Dasar Negara b. Lembaga Ekskutif c. Lembaga Legislatif d. Lembaga Yudikatif

5%

(6)

6 • Mendeskripsikan Ketatanegaraan di Erop

• Dapat Menjelaskan perbandingan Ketatanegaraan negara-negara di Eropa

• Ketepatan dalam kajian

Pembelajaran Sejarah

Ketatanegaraan Indonesia

Kriteria:

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan komunikasi

Bentuk non-test:

Presentasi kelompok

Ringkasan materi

Prsentasi dan diskusi (60 menit)

Tugas:

Menyusun ringkasan tentang Sejarah

Ketatanegaraan Indonesia (40 menit)

Perbandingan ketatanegaraan meliputi: Konstitusi, Lembaga ekskutif, legislative dan yudikatif

1. Inggris 2. Jerman 3. Belanda 4. Prancis 5. Rusia

5%

7 • Mendiskripsikan Konsep dasar ketata- negaran Islam

• Pemahaman materi

• Ketajaman

menganalisis hasil orientasi lapangan

Kriteria:

Ketepatan penjelasan Kemampuan pengalaman lapangan

Presentasi dan diskusi 1. Pengertian Ketatanegaraan Islam, doktrin dan ilmu politik

2. Asas filosofis Ketatanegaraan Islam

3. Asas operasional ketatanegara Islam

5%

8 Materi Pertemuan

ke-1 s/d ke-7 • Ketepatan menjawab soal tulis yang diberikan

Kriteria:

Ketepatan dalam Menjawab soal, Bentuk test:

Tertulis

Closebook Ujian Tengah Semester (UTS) 15%

9 • Mendiskripsikan pengertian Sistem Ketatanegaraan di Australia

• Ketajaman menganalisis makna Sistem Pemerintahan Negara

• Ketajaman membedakan Sistem Pemerintahan

Kriteria:

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan komunikasi.

Bentuk non-test:

Presentasi dan diskusi (TM:2x30)

Tugas:

Studi kasus tentang Sistem Pemerintahan Negara

(30 enit)

Perbandingan ketatanegaraan meliputi: Konstitusi, Lembaga ekskutif, legislative dan yudikatif

5%

(7)

Negara dengan negara lain

Presentasi kelompok

10 • Mendiskripsikan ketatanegaraan di Afrika

Ketajaman dan ketepatan dalam kajian tentang:

Konstitusi,

Lembaga-lembaga Negara Rkskutif, legislative, dan yudikatif.

Kriteria:

Ketajaman analisis, kemampuan komunikasi dan kerjasama

Bentuk non-test:

Presentasi kelompok

Studi Pustaka tentang Lembaga-lembaga

Negara berdasarkan UUD 1945

(TM: 75 menit) Tugas prsentasi hasil:

Melakukan analisis, identifikasi, Lembaga negara bidang Ekskutif, legislative dan Yudikatif (25 menit)

Perbandingan ketatanegaraan:

Konstitusi, Lembaga ekskutif, legislative dan yudikatif negara:

1. Mesir

2. Afrika Selatan 3. Maroko 4. Sudan 5. Tunisia

10%

11 • Mendiskripsikan Ketatabegaraan negara-negara di Asia Tenggara

Ketajaman dan ketepatan dalam kajian perbedaan antara Lembaga negara

Kriteria:

Ketepatan kajian

Bentuk non-test:

Presentasi kelompok

Studi Pustaka tentang negara-negara Asia Tenggara

(TM: 60 menit) Tugas:

Presentasi hasil (40 menit)

Perbandingan ketatanegaraan:

Konstitusi, Lembaga ekskutif, legislative dan yudikatif negara:

1. Malaysia

2. Brunei Darusalam 3. Thailand

4. Vietnam 5. Philipina

10%

12 • Mendiskripsikan ketatanegaraan negara-negara di Asia Timur

Ketajaman dan ketepatan dalam kajian perbedaan antara Lembaga negara

Kriteria:

Kreatifitas penyajian materi, Ketajaman analisis,

kemampuan komunikasi &

kerjasama Bentuk non-test:

Presentasi kelompok

Studi Pustaka

Perkembangn Lembaga- lembaga negara di Asia Timur

(TM: 60 menit) Tugas:

Prsentasi Hasil (40 menit)

Perbandingan ketatanegaraan:

Konstitusi, Lembaga ekskutif, legislative dan yudikatif negara:

1. Republik Rakyat Tiongkok 2. Jepang

3. Korea Selatan 4. Korea Utara

10%

13 • Mendskripsikan ketatanegaraan negara-negara di Asia Kecil dan Timur Tengah

Ketelitian dalam mempresentasikan perbedaan system ketatanegaraan

Kriteria:

Ketajaman analisis, kemampuan komunikasi dan

Tugas Kelompok studi pustaka

(TM: 2x30) Tugas:

Perbandingan: Konstitusi, Lembaga ekskutif, legislative dan yudikatif :

1. Turki

(8)

kerjasama Bentuk non-test:

Presentasi kelompok

Meresume dan presentasi hasil (40 menit)

2. Republik Islam Iran 3. Uni Emirat Arab 4. Saudi Arabia 5. Suriah

14 • Mendiskripsikan ketatanegaraan di negara-negara Asia Selatan

• Ketajaman dalam menganalisis Sistem

ketetanegaraan di negara-negara Asia Selatan

Kriteria:

Ketajaman analisis, kemampuan komunikasi dan kerjasama

Bentuk non-test:

Presentasi kelompok

Tugas Kelompok studi pustaka

(TM: 40 menit) Tugas:

Prsentasi Hasil (2x30 menit)

Perbandingan ketatanegaraan:

Konstitusi, Lembaga ekskutif, legislative dan yudikatif negara:

1. India 2. Pakistan 3. Afganistan 4. Srilangka 5. Bangladesh

15 Mendikripsikan tentang Konsep Persatuan Bangsa Perspektif

Piagam Madinah Dan Undang- Undang Dasar 1945

• Pemahaman materi

• Ketajaman

menganalisis hasil perbandingn

Kriteria:

Ketepatan penjelasan Kemampuan pengalaman lapangan

Presentasi dan diskusi Konsep Persatuan Bangsa Perspektif Piagam Madinah Dan Undang- Undang Dasar 1945

1. Konsep Persatuan bangsa dalam Piagam Madinah 2. Konsep Persatuan bangsa

dalam Undang- Undang Dasar 1945

3. Persamaan dan Perbedaan Konsep Persatuan Bangsa dari Piagam Madinah dan Undang-Undang Dasar 1945

5%

16 Evaluasi Akhir

Kriteria:

Ketepatan dalam Menjawab soal

Test terulis Ujian Akhir Semester (UAS) 15%

(9)

Bentuk test: tertulis

(10)

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Tata Negara SKS : 2 Program Studi : Hukum Tata Negara Islam Pertemuan ke : 3-15

Fakultas : Syariah dan Ekonomi Islam

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa mampu menjelaskan dan dapat menerapkan :

1. Komitmen Pembelajaran Mata Kuliah Perbandingan Hukum Tata Negara 2. Hubungan Perbandingan Hukum Tata Negara dengan ilmu lain

3. Pemikiran Kenegaraan, Bentuk Negara, dan Bentuk serta system Pemerintahan 4. Struktur dan Pola Ke-Tata Negara dari berbagai aspek

5. Ketatanegaraan di Amerika 6. Ketatanegaraan di Eropa

7. Konsep dasar Ketatanegaraan Islam 8. Ketatanegaraan di Australia

9. Ketatanegaraan di Afrika

10. Ketatanegaraan di Asia Tenggara 11. Ketatanegaraan di Asia Timur

12. Ketatanegaraan di Asia Asia Kecil dan Timur Tengah 13. Ketatanegaraan di Asia Selatan

14. Konsep Persatuan Bangsa Perspektif Piagam Madinah Dan Undang- Undang Dasar 1945

B. METODE/CARA PENGERJAAN TUGAS

1. Merangkum seluruh materi pada pertemuan 3-15 dalam bentuk paper. Sumber bacaan dapat digunakan beberapa buku terkait dengan Buku Perbandingan Hukum Tata Negara dan buku-buku yang terkait dengan Perbandingan HTN, karangan seperti yang tercantum pada Daftar Buku Wajib, atau e-Books atau tayangan. Rangkuman ditulis dengan mengikuti kaidah ilmiah.

2. Membuat tayangan dalam bentuk powerpoint tentang keseluruhan materi yang diajarkan dalam 12 pertemuan tersebut.

(11)

C. DESKRIPSI LUARAN TUGAS:

Rangkuman tentang materi-materi kelompok yang disusun oleh perorangan dibuat dalam betuk paper ilmiah dengan maksimal 50 halaman unt tiap kelompok. Diketik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5. Sedangkan ppt dibuat maksimal 25 slides dan dikumpulkan ke alamat e-mail:

a.abikusnai@gmail.com sebelum sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) diadakan

D. KRITERIA PENILAIAN:

1. Ketepatan Penjelasan 2. Kerjasama

3. Kemampuan Komunikasi 4. Kreatifitas

E. RUBRIK:

POLA PENILAIAN KOMPETENSI

KRITERIA 1 : Ketepatan Penjelasan

DIMENSI SANGAT MEMUASKAN M EMUASKAN BATAS KURANG

MEMUASKAN

DI BAWAH

STANDARD SKOR KEBENARAN

KONSEP

Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak

dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep

Diungkap dengan tepat, namun deskriptif

Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan

Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, tidak ada proses

merangkum hanya mencontoh

Tidak ada konsep yang disajikan

KELENGKAPAN KONSEP

Aspek yang dijelaskan lengkap dan integratif

Aspek yang dijelaskan lengkap

Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap

Hanya menunjukkan sebagian konsep saja

Tidak ada konsep ISI PENJELASAN

LISAN

Memberi inspirasi

pendengar untuk mencari lebih dalam

Menambah wawasan Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber

Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya

Informasi yang

disampaikan menyesatkan atau salah PEMILIHAN

STRATEGI PENJELASAN

Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu

menyederhanakan

Strategi yang dipilih sesuai dengan konsep yang

Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang standard,

Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang

Tidak mampu menjelaskan apapun

(12)

kompleksitas menjadi hal yang dapat diterima anggota lain dengan mudah

dijelaskan. Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan dengan bagan dll

seperti memberi ceramah pada anggota temannya

dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri

Kriteria 2 : Kerjasama

DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANG

MEMUASKAN

DI BAWAH

STANDARD SKOR KETERLIBATAN

ANGGOTA

Terlibat sangat intensif dalam setiap penjelasan konsep dan pembuatan kesimpulan, tanpa meniadakan ide teman lain

Cukup terlibat dalam proses, beberapa ide adalah dari dirinya,

memberi perhatian pada proses kelompok

Sering terlepas dari proses dan sibuk dengan pemikirannya, sesekali memberikan masukan

Masukan yang diberikan kurang menyatu dengan kelompok, dan tidak terlibat dalam kelompok secara intensif, out of group process

Diam dan pasif

Kriteria 3 : Kemampuan Komunikasi

DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANG

MEMUASKAN

DI BAWAH

STANDARD SKOR ORGANISASI Sangat runtut dan integratif

sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan

Tidak didukung data, namun

menyampaikan informasi yang benar

Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya

Tidak mau menyampaikan informasi apapun GAYA

PRESENTASI

Menggugah semangat pendengar

Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja

memandang catatan

Lebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)

Tidak berbunyi

KELANCARAN PEJELASAN

Disampaikan dengan mudah dipahami dan tidak berbelit, idenya mengalir dalam penjelasan dengan lancar (benang merahnya dapat dirasakan)

Penjelasan selain runtut juga tidak terputus di tengah konsep. Tidak berbelit dan berputar

Menyampaikan poin yang ada, namun belum terhubung dalam aliran ide yang konseptual

Dalam menjelaskan berbelit dan berputar, terkadang keluar dari topik kajian

Tidak ada penjelasan konsep

(13)

Kriteria 4 : Kreativitas

DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANG

MEMUASKAN

DI BAWAH

STANDARD SKOR PENYAJIAN

PETA KONSEP,

PPT DAN

RANGKUMAN MATERI

Peta konsep, ppt dan rangkuman materi yang dibuat orisinil dan sangat menarik, dapat membuat orang lain terinspirasi

Peta konsep, ppt dan rangkuman materi yang dibuat unik dan menarik

Peta konsep, ppt dan rangkuman materi yang dibuat Cukup menarik, desain nya sering kita lihat

Peta konsep, ppt dan rangkuman materi yang dibuat sangat standar

Peta konsep, ppt dan rangkuman materi yang dibuat tidak menarik dan asal dibuat

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini berusaha mengungkapkan pemikiran Abdurrahman Wahid tentang hubungan Islam dengan negara melalui sumber data yang relevan dengan kebutuhan, baik buku-buku

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang : keterampilan mahasiswa sebelum mengambil mata kuliah kewirausahaan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, keterampilan

Mata kuliah Hukum Perdata Internasional (HPI) adalah mata kuliah yang mempelajari istilah, pengertian, karakteristik, ruang lingkup, sumber hukum mengenai status

Mata kuliah Hukum Perdata Internasional (HPI) adalah mata kuliah yang mempelajari istilah, pengertian, karakteristik, ruang lingkup, sumber hukum mengenai status

Untuk dapat menganalisis hal demikian maka seyognyanya terlebih dahulu mengetahui materi-materi dasarnya meliputi: Pengertian Administrasi negara dan Hukum

Mata kuliah Hukum Perdata Internasional (HPI) adalah mata kuliah yang mempelajari istilah, pengertian, karakteristik, ruang lingkup, sumber hukum mengenai status

Perspektif fiqh siyasah dusturiyah menjelaskan bahwa seharusnya dalam penetapan daftar pemilih tetap harus dilakukan sesuai dengan prinsip- prinsip Hukum Tata Negara

- Laptop, LCD Projektor, papan tulis Memaparkan makalah, menyimak, berdiskusi Kehadiran, Keaktifan, Tugas Sda 7 Pertemuan VII Memahami Islamisasi Ilmu Pengetahuan..