• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI I, II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI I, II"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PRAKTIKUM

APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI I, II

LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

(2)

*) Catatan

Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium

LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM

SISTEM MANAJEMEN

MUTU ISO 9001:2008

No. Dokumen ……. Tanggal

Revisi 0 Halaman

2 DARI

MODUL PRAKTIKUM

Mata Kuliah Praktikum : Aplikasi Akuntansi Komputer

Kode Mata Kuliah :

SKS : 1

Program Studi : Komputerisasi Akuntansi

Semester : 5 (Ganjil)

DIBUAT OLEH DISAHKAN OLEH DIKETAHUI OLEH

TIM LABORAN LABORATORIUM FASILKOM UNSRI

TIM DOSEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI FASILKOM

UNSRI

KEPALA LABORATORIUM

(3)

Daftar Isi

Cover ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Daftar Isi ... iii

Modul I: Pendahuluan ... 1

Modul II: Menyiapkan Data Perusahaan ... 3

Modul III: Transaksi Kas dan Bank ... 11

Modul IV: Transaksi Pembelian ... 15

Modul V: Transaksi Penjualan ... 17

Modul VI: Mencatat Jurnal Umum ... 19

Modul VII: Laporan Keuangan ... 21

Daftar Pustaka ... 22

(4)

MODUL I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Memahami jenis-jenis transaksi pada akuntansi

 Memahami pembuatan transaksi perusahaan jasa dan dagang dengan menggunakan MYOB Accounting

Memahami pembuatan laporan keuangan

1.2 Dasar Teori

MyOb accounting adalah program aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data akuntansi yang dibuat secara terpadu (intergrated software). Program komputer akuntansi ini dirancang untuk memudahkan dalam mengerjakan akuntansi yang selama ini dikerjakan secara manual. Program dibuat oleh MYOB Limited Austalia, selanjutnya software ini telah dipakai dan dikembangkan di beberapa Negara lain. MYOB sudah menyediakan chart of account (daftar rekening) siap pakai menggunakan bahasa inggris untuk 105 jenis perusahaan.

1.3 Keunggulan Menggunakan Software MYOB

Keunggulan MYOB Accounting dibandingkan dengan software sejenis, diantaranya:

 Pencatatan transaksi keuangan dapat dilakukan secara lebih mudah, cepat dan tepat.

 Laporan keuangan dapat dibuat secara berkala karena dikerjakan secara otomatis.

 Laporan keuangan disajikan lebih cepat, akurat dan lengkap yang terdiri dari berbagai jenis laporan keuangan diantaranya, meliputi: neraca saldo, neraca, laporan laba rugi, laporan pembelian dan penjualan, daftar umur piutang, jurnal transaksi, dan persediaan barang.

 Dapat menyajikan laporan keuangan kemparatif baik neraca, laporan laba rugi maupun penjualan dengan data historis bulan lalu ata tahun sebelumnya.

 Program ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis perusahaan atau berbagai jenis

usaha; jasa, dagang, manufaktur baik dalam skala besar maupun untuk usaha kecil/mikro

dan menengah (UMKM).

(5)

1.4 Peralatan Yang Dibutuhkan

Untuk dapat menjalankan software MYOB accounting dibutuhkan peralatan sebagai berikut:

1. Seperangkat komputer atau laptop (notebook) 2. Software MYOB ver 17

3. Printer untuk mencetak laporan

(6)

*) Catatan

MODUL II

MENYIAPKAN DATA PERUSAHAAN

1.1 MEMBUAT DATA AKUNTANSI PERUSAHAAN

Proses pembuatan data akuntansi baru dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

1. Aktifkan program MYOB Accounting 2. Klik tombol Create

3. Klik Next

4. Isi kotak dialog New Company File Assistant : 1. Isi data perusahaan

2. Klik Next

5. Setelah klik tombol Next, selanjutnya isi bulan dan tahu sebagai dasar penentuan periode akuntansi:

1. Isi tahun periode akuntansi 2. Isi bulan tutup buku

3. Isi awal buku (periode berjalan) 4. Jumlah bulan (dalam satu periode)

6. Klik tombol Next, maka akan Nampak informasi periode akuntansi 7. Pilih opsi yang ke 2 (tengah) dalam menentukan pembuatan daftar akun

8. Selanjutnya akan ditampilkan sebuah kotak dialog yang menawarkan lokasi penyimpanan data (secara default akan tersimpan di C:\myob17). Namun apabila anda hendak menyimpan ditempat lain, maka klik Change

9. Pilih tempat penyimpanan data, pilih folder D:\ atau buatlah folder tersendiri khusus untuk menyimpan data MYOB.

10. Klik tombol Save

11. Klik tombol Command Centre

1.2 MENGAKHITI PROGRAM MYOB

Untuk keluar dari program MYOB, lakukan langkah sebagai berikut:

1. Klik File 2. Pilih Exit

3. Kotak dialog memberikan 2 pilihan;

a. Pilih Yes jika anda ingin membuat cadangan (backup)

(7)

b. Pilih No, anda langsung keluar dari program MYOB 1.3 MEMBUKA FILE

Untuk membuka file yang telah anda buat sebelumnya, ikuti langkah sebagai berikut:

1. Klik Open;

2. Pilih file dimana anda menyimpan file tersebut, kemudian klik Open;

3. Klik OK;

4. Untuk membatalkan verifikasi data, klik No.

1.4 MENYUSUN DAFTAR AKUN PERUSAHAAN

Secara default MYOB menyajikan daftar akun dalam Bahasa Inggris. Namun demikian anda dapat merubah atau membuat akun seperti biasanya (Bahasa Indonesia).

Proses pembuatan akun dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

1. Klik Accounts;

2. Pilih Accounts List.

Melalui pilihan Accounts – Accounts List Anda dapat mengganti nama, nomor, dan mengisi saldo rekening. Anda perhatikan pada bagian atas Jendela Account List terdapat beberapa kotak berisi tulisan Assets, Liabilities, Equity, Income, Cost of Sales, Expenses, Other Income dan Other Expense, yang menunjukkan kelompok rekening.

1.4.1 Kelompok Akun

Pencatatan kelompok rekening dalam MYOB pada prinsipnya dikelompokkan berdasarkan pada golongan rekening berikut:

Nomor Akun Kelompok Akun Penjelasan 1-xxxx Asset Aktiva/harta 2-xxxx Liability Hutang/kewajiban 3-xxxx Equity Modal/ekuitas

4-xxxx Income Pendapatan/penjualan 5-xxxx Cost of Sales Harga Pokok Penjualan 6-xxxx Expense Beban usaha

8-xxxx Other Income Pendapatan diluar usaha

9-xxxx Other Expense Beban diluar usaha

(8)

*) Catatan

1.4.2 Mengganti Nama Akun (No Akun Tetap)

Nama akun yang sebelumnya menggunakan Bahasa Inggris dapat diganti dengan Bahasa Indonesia, termasuk memasukkan saldo awal pada masing-masing akun yang dikehendaki. Untuk mengganti (edit) akun, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Klik tanda panah yang ada disebelah nomor akun;

2. Ketik nomor dan nama akun;

3. Isi saldo awal (jika ada);

4. OK.

1.4.3 Membuat Akun Baru

Nama dan nomor kun yang tidak tersedia, dapat ditambah dengan cara membuat akun baru. Untuk membuat akun baru, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Klik Account List;

2. Klik tombol New;

3. Pilih type akun (sesuaikan dengan kelompok akun);

4. Ketik nomor akun;

5. Ketik nama akun;

6. Isi saldo awal

*)

(jika ada).

1.4.4 Membuat Kode Pajak

Di Indonesia dalam transaksi perusahaan dagang terdapat pakal pertambahan nilai (PPN), yaitu pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris PPN disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods and Services Tax (GST). Dalam program MYOB kode pajak PPN/VAT tidak tersedia, untuk itu kode pajak tersebut harus dibuat. Berikut langkah dalam membuat kode pajak yang sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku di Indonesia.

Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen sehingga muncul istilah Pengusaha Kena Pajak yang disingkat PKP. Dalam perhitungan PPN harus disetor oleh PKP, dikenal istilah pajak pengeluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran adalah PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya.

VAT In = PPN Masukan, terjadi saat pembelian barang.

VAT Out = PPN Keluaran, terjadi saat penjualan barang.

(9)

1. Klik menu List;

2. Pilih Tax Code;

3. Klik New pada kotak dialog Tax Code List;

Isi kotak dialog tersebut:

1. Tax code : PPN

2. Description : Pajak Pertambahan Nilai 3. Tax Type : Goods & Service Tax 4. Rate : 10%

Klik tomboh panah, pilih akun yang terhubung dengan PPN.

Isi kotak:

 Tax Collected : isi dengan PPN Keluaran (VAT Out)

 Tax Paid : isi dengan PPN Masukan (VAT In)

Klik tomboh New, apabila akun yang dimaksud tidak ada (buat baru).

1.5 MEMBUAT LINK AKUN

Agar perkiraa (akun) yang satu dengan perkiraan lainnya dapat terhubung dengan baik, maka perlu dibuat link antar perkiraan. Sebagai contoh perkiraan hutang dank as yang berkaitan, dimana pada saat perusahaan membayar hutang maka jumlah kas akan berkurang, dan jumlah hutang juga akan berkurang.

1.5.1 Link Transaksi Perkiraan Penjualan

Berikut langkah-langkah membuat link transaksi perkiraan penjualan:

1. Klik Setup;

2. Pilih Linked Accounts;

3. Pilih Sales Accounts;

4. Isi kotak dialog Sales Linked Accounts;

1. Isi : akun Piutang Dagang 2. Isi : akun Kas

3. Dicentang, kemudian Isi : akun Beban angkut (jika ada) 4. Isi : akun Uang Muka Pelanggang (jika ada)

Catatan:

 I give discount for… diisi jika ada diskon apabila membayar lebih awal

 I assess charges… diisi jika ada denda apabila terlambat bayar

(10)

*) Catatan

1.5.2 Transaksi Penjualan Dengan Syarat (Termin)

Apabila dalam transaksi penjualan disertai dengan syarat pembayaran (termin), maka perlu di setting terlebih dahulu fungsi term-nya agar dapat berfungsi sebagai mana sesuai jangka waktu yang telah ditentukan.

Sebagai contoh, dalam sebuah transaksi penjualan (kredit) terdapat ketentuan bahwa pelanggan akan mendapatkan diskon 1% jika melunasi dalam jangka waktu 10 hari sejak transaksi, dengan jangka waktu kredit selama 30 hari (1/10, n/30). Disamping itu, pelanggan akan dikenakan denda 1% jika terlambat.

Untuk menyelesaikan transaksi diatas, maka langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Klik Term

2. Isi kotak dialog Credit Term - Isi : In a Given # of Days - Jumlah hari diskon - Jangka waktu kredit - Jumlah diskon - Jumlah denda - Dicentang 3. Klik OK

1.5.3 Link Transaksi Perkiraan Pembelian

Berikut langkah-langkah membuat link transaksi perkiraan pembelian:

1. Klik Setup

2. Pilih Linked Accounts 3. Pilih Purchases Accounts

4. Isi kotak dialog Purchases Linked Accounts

1.5.4 Transaksi Pembelian Dengan Syarat (Termin)

Selain pembelian, syarat pembayaran (termin) juga berlaku ditransaksi pembelian.

Untuk transaksi pembelian yang disetai syarat, diperlukan di setting sebagaimana yang terjadi

pada penjualan secara kredit, agar fungsi terms-nya dapat berfungsi secara otomatis, sesuai

jangka waktu yang telah ditentukan.

(11)

Sebagai contoh, dalam sebuah transaksi pembelian (kredit) terdapat syarat sebagai berikut; penjual akan memberikan diskon 2% melunasi dalam jangka waktu 10 hari sejak transaksi, dengan jangka waktu kredit selama 50 hari atau biasa ditulis 2/10, n/50.

Untuk menyelesaikan transaksi diatas, maka langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Klik ikon Term

2. Isi kotak dialog Credit Term

1.6 MENGISI SALDO AWAL

Pada perusahaan yang sudah berjalan (bukan yang baru berdiri), harus memasukkan saldo awal (nilai sisa periode sebelumnya) terlebih dahulu sebelum mencatat transaksi yang terjadi pada periode akuntansi berjalan.

Sebenarnya pengisian saldo awal bisa dilakukan pada saat membuat akun baru, namun demikian jika anda lupa atau sengaja mengisinya secara bersamaan dengan akun lainnya, berikut langkah-langkahnya:

1. Dalam posisi Command Centre, klik Setup

2. Pilih Balances, selanjutnya pilih Account Opening Balances 3. Isi saldo awal pada kotak dialog Account Opening Balance 4. Untuk menutup kotak dialog, klik OK.

1.7 COSTUMER DAN SUPPLIER

Perusahaan dalam menjalankan operasinya biasanya berhadapan dengan beberapa pelanggan (costumer) dan pemasok/penjual (supplier). Setiap transaksi penjualan dan pembelian akan terhubung (link) dengan akun piutang dan hutang. Kelompok piutang akan menampilkan dafrar costumer, sedangkan kelompok hutang akan menampilkan kelompo supplier.

1.7.1 Menyusun Daftar Costumer dan Supplier

Daftar pelanggan dan supplier dapat dibuat dengan cara sebagai berikut:

1. Pada menu utama (Command Centre) klik Card File 2. Klik Card List

3. Klik tombol New untuk membuat daftar relasi baru.

4. Isi kotak dialog:

- Pilih jenis tipe kartu (costumer atau supplier)

(12)

*) Catatan

- Isi identitas costumer / supplier: nama pelanggan/pemasok, kartu/kode identitas, alamat, dst

- Klik OK

1.7.2 Mengisi Saldo Utang dan Piutang

Setelah membuat daftar supplier dan costumer berikutnya adalah mengisi daftar saldo awal hutang yang dimiliki oleh pada supplier (saldo utang) dan saldo awal piutang yang dimiliki oleh para costumer (saldo piutang).

Untuk mengisi saldo utang pada daftar supplier dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada Command Centre, klik Setup

2. Pilih Balances, kemudian pilih Supplier Balances 3. Isi kotak dialog Supplier Balances

4. Klik Add Purchase 5. Klik OK

6. Klik untuk memilih Supplier 7. Klik Use Supplier

8. Isi kotak dialog Historical Purchase

1.8 MENYUSUN DAFTAR ITEM BARANG DAN JASA

Penyusunan daftar item (jenis) barang yang dijual memudahkan pada saat transaksi menjual ataupun saat membeli barang. Dengan tersedianya daftar barang, dapat diketahui stok persediaan dari masing-masing barang.

Untuk membuat daftar barang daftar dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Pada menu utama (Command Centre) klik Inventory 2. Klik Items List

3. Klik New

4. Isi kotak dialog Profile sebagai berikut:

- Isi kode dan nama barang - Beri tanda centang

- Isi no akun:

Cost of Sales Account… isi dengan no akun HPP

(13)

Income Account… isi dengan no akun penjualan Asset Account… isi dengan no akun persediaan

5. Klik tanda panah pada “Quantity on Hand” (untuk mengisi persediaan awal barang dagangan)

6. Klik Adjust Inventory, isi kotak dialog Adjust Inventory - Isi tanggal

- Isi keterangan

- Isi jenis barang (klik tab) - Isi jumlah persediaan awal

7. Selanjutnya akan tampak persediaan awal 8. Isi kotak dialog Buying Details sebagai berikut:

- Isi unit

- Isi kode pajak dengan : VAT atau PPN

(14)

*) Catatan

MODUL III

TRANSAKSI KAS DAN BANK

2.1 TRANSAKSI KAS KECIL

Kas kecil (Petty Cash) adalah sejumlah dana yang disediakan oleh perusahaan untuk pengeluaran yang sifatnya kecil, seperti ongkos transport, uang makan, sumbangan, dsb. Kas kecil tidak dipergunakan untuk pembayaran hutang dagang sebab pada perusahaan besar pembayaran hutang dagang biasanya melalui cek (transfer bank).

Kas kecil (Petty Cash) walalupun kas kecil dikelola tersendiri, namun dalam pembuatan akun harus dikelompokkan (Account Type) dala kelompok Bank dan proses transaksinya juga melalui Banking, yaitu Spend Money atau Receive Money.

2.1.1 Mencatat Pengeluaran Melalui Kas Kecil

Sistem pencatatan kas kecil dibagi menjadi 2 metode, yaitu:

a. Sistem Dana Tetap (Imperest Fund System) adalah dana kas kecil yang jumlahnya selalu tetap sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh manajemen.

b. Sistem Dana Tidak Tetap (Fluctuation Fund System) adalah dana kas kecil yang jumlah saldonya selalu berubah-ubah, hal ini disebabkan karena jumlah yang dikeluarkan melalui kas kecil selalu berubah-ubah, sedangkan julah pengisian kembali diisi dengan jumlah yang tetap.

Sebagai contoh berikut diberikan kasus soal UKK tahun 2012 (revisi) bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan PT Cemerlang yang membayar dengan menggunakan kas kecil (metode tidak tetap) sejumlah Rp 725.000,- untuk pembuatan iklan perusahaan.

Bukti transaksi diatas dijurnal:

Advertising Expense Rp 725.000

Petty Cash Rp 2.425.000

(mencatat pembuatan iklan)

Selanjutnya langkah yang harus dilakukan dalam menjurnal dengan menggunakan program MYOB adalah sebagai berikut:

1. Dalam jendela Command Centre, klik Banking 2. Pilih Spend Money

3. Isi kotak dialog Spend Money

4. Lanjutkan pengisian kotak dialog Spend Money

5. Klik Record

(15)

2.1.2 Mencatat Penerimaan (Pengisian) Kas Kecil

Perusahaan melakukan pengisian kembali kas kecil (petty cash) biasanya pada akhir periode. Apabila perusahaan menggunakan Sistem Dana Tetap (Imperest Fund System) maka Kas Kecil akan diisi dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan (saldo akan selalu tetap sama).

Sebagai contoh, pada tanggal 31 Desember perusahaan mengisi kembali Kas Kecil perusahaan (Sistem tidak tetap) sebesar Rp 7.500.000.

Transaksi diatas dijurnal:

Petty Cash Rp 7.500.000

Cash in Bank Rp 7.500.000 (mencatat pengisian kembali Kas Kecil)

Untuk mencatat transaksi diatas, langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Dalam jendela Command Centre, klik Banking 2. Pilih Spend Money

3. Tampilan kotak dialog selanjutnya 4. Klik Record

2.2 Transaksi Kas Melalui Bank

Fasilitas banking yang ada pada program MYOB berfungsi untuk menerima dan mengeluarkan kas (arus kas) melalui bank. Untuk pengeluaran yang sifatnya besar biasanya perusahaan menggunakan cek sebagai pembayarannya seperti contohnya pembelian tunai, maka fasilitas banking ini sangat membantu.

2.2.1 Mencatat Penerimaan Kas

Untuk lebih memudahkan dalam memahami penjelasan dalam bab ini, berikut diberikan contoh transaksi penerimaan kas (soal UKK th. 2012 yang direvisi). Pada tanggal 20 Desember 2011 PT Cemerlang menerima 60% dari pelunasan piutang yang telah dihapusnya, yakni sebesar Rp 9.000.000 (60% x Rp 15.000.000).

Jurnal dari bukti transaksi diatas adalah:

Cash in Bank Rp 9.000.000

Allowance for Doubtful Debt Rp 9.000.000 (Mencatat penerimaan piutang yang dihapus)

Untuk mencatat transaksi diatas, lakukan langkah sebagai berikut:

1. Dalam jendela Command Centre, klik Banking

(16)

*) Catatan

2. Pilih Receive Money

3. Isi kotak dialog Receive Money 4. Klik Record

Catatan:

Untuk kotak Payor : diisi dengan pembayar, namun apabila belum tersedia maka perlu dibuatkan data baru, selain data yang sudah ada (costumer dan supplier).

Untuk membuat data baru ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Klik tanda panah 2. Klik New

3. Langkah selanjutnya sema ketika anda membuat kartu (data) supplier dan costumer.

2.2.2 Mencatat Pengeluaran Kas

Untuk memudahkan dalam memahami materi ini berikut contoh soal (UKK 2012, revisi) pengeluaran perusahaan yang menggunakan cek (fasilitas banking).

Contoh: pada tanggal 1 Desember 2011 PT Cemerlang membayar gaji karyawan sebesar Rp4.500.000 untuk gaji bulan Nopember.

Transaksi tersebut diatas dijurnal sebagai berikut:

Wages & Saleries Expense Rp 4.500.000

Cash In Bank Rp 4.500.000

(mencatat pembayaran gaji karyawan bulan Nopember)

Selanjutnya langkah yang harus dilakukan dalam menjurnal dalam program MYOB adalah sebagai berikut:

1. Dalam jendela Command Centre, klik Banking 2. Pilih Spend Money

3. Isi kotak dialog Spend Money 4. Klik Record

2.3 Rekonsiliasi Bank

Pada tanggal 31 Desember 2011 PT Cemerlang menerima rekening dari Bank Mega kantor Cabang Moh.Hatta yang menginformasikan bahwa bank memberikan bunga sebesar Rp 6.500.000 dan beban Rp 230.000.

Transaksi tersebut diatas dijurnal sebagai berikut:

Bank Service Charge Rp 230.000

(17)

Cash In Bank Rp 230.000 (mencatat beban administrasi bank)

Untuk mengerjakan soal transaksi diatas, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Dalam jendela Command Centre, klik Banking 2. Pilih Reconcile Accounts

3. Kotak dialog Reconcile Accounts ditampilkan 4. Isi kotak dialog Reconcile Accounts

5. Isi kotak dialog Bank dan Deposit Adjustment 6. Hasilnya Nampak sebagai berikut

7. Klik Record

8. Selanjutnya (setelah penyesuaian) akan Nampak laporan bank sebagai berikut:

9. Klik OK

10. Klik Cancel untuk keluar.

(18)

*) Catatan

MODUL IV

TRANSAKSI PEMBELIAN

4.1 Mencatat Transaksi Pembelian

Salah satu cirri pada perusaaan dagang adalah adanya transaksi pembelian, disamping penjualan dan persediaan barang dagangan. Umumnya pembelian barang dagangan dilakukan secara kredit. Kemudian kegiatan yang terkait dengan transaksi pembelian contohnya;

mencatat pihak pemasok/supplier, menyediakan item (jenis) barang dagangan, serta menyediakan buku pembantu hutang. Selain yang tersebut diatas, transaksi lain yang terkait dengan pembelian adalah; menyiapkan pemesanan barang, pengembalian barang yang dibeli (retur pembelian), sampai pada pembayaran hutang kepada pemasok.

Untuk lebih memahami kegiatan pencatatan yang terkait dengan transaksi pembelian, berikut kami berikan contoh pembelian barang dan retur pembelian.

Contoh transaksi pembelian, soal UKK th 2012 (yang direvisi):

Pada tanggal 10 Desember 2011 PT Cemerlang membeli barang dagangan pada PT Plugord secara kredit (Faktur No.F05). Lebih lengkapnya, perhatikan bukti transaksi berikut ini:

4.2 Mencatat Retur Pembelian

Ada kalanya barang yang dibeli oleh perusahaan dikembalikan lagi pada pihak pemasok (supplier), hal ini bisa terjadi karena disebabkan barang yang dipesan diterima dalam kondisi rusak, atau tidak sesuai dengan pesanan. Pencatatan retur ini berakibat pada berkurangnya persediaan dan jumlah hutang.

Untuk memahaminya, diumpamakan dari contoh sebelumnya (pembelian) PT Cemerlang mengembalian sejumlah barang yang dibeli dari PT Plugord pada tanggal 10 Desember 2011. Sehingga PT Cemerlang menerima bukti Nota Debet (PT Plugord menyebutnya Nota Kredit) sebagaimana dibawah ini:

4.3 Mencatat Pembayaran Hutang

Pada umumnya dalam perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagangan

dengan cara kredit yang pembayarannya (pelunasannya) dilakukan dikemudian hari

berdasarkan syarat yang berlaku.

(19)

Dari dua contoh sebelumnya yaitu transaksi pembelian dan retur pembelian, PT

Cemerlang membayar hutangnya pada tanggal 18 Desember 2011. Untuk lebih jelasnya

perhatikan bukti transaksi dibawah ini, soal UKK th 2012 (direvisi):

(20)

*) Catatan

MODUL V

TRANSAKSI PENJUALAN

5.1 Mencatat Transaksi Penjualan Secara Kredit

Berikut diberikan contoh transaksi penjualan, retur penjualan dan penerimaan (pelunasan) piutang agar lebih mudah memahaminya.

Contoh soal UKK th 2011:

Tanggal 6 Desember 2011 PT Cemerlang melakukan penjualan barang secara kredit kepada Indo Elektronik dengan purchase order (PO) : 121 serta Faktur No. F12-1 dengan rincian barang sebagaimana yang tercantum dalam bukti transaksi berikut ini:

5.2 Mencatat Retur Penjualan

Barang yang kita jual bisa saja dikembalikan oleh pihak konsumen, hal ini terjadi karena barang yang diterima rusak (cacat) atau mungkin tidak sesuai pesanan. Transaksi semacam ini disebut retur penjualan.

Dalam laporan Laba-Rugi (profit-loss) program MYOB secara otomatis tidak akan menampilkan akun retur penjualan. Namun demikian akun retur penjualan dapat ditampilkan dengan langkah-langkah tertentu yang nanti akan dijelaskan lebih detail.

Sebagai contoh dari transaksi penjualan yang pada Indo Elektronik diatas yakni penjualan yang dilakukan pada tanggal 6 Desember 2011, pada tanggal 7 Desember Indo Elektronik mengembalikan 2 jenis barang. Masing-masing 2 unit TV dan 1 unit AC. Untuk lebih jelasnya, perhatikan bukti retur penjualan berikut ini:

5.3 Mencatat Penerimaan Piutang

Sebagian konsumen melakukan transaksi pembelian barang tidak langsung membayar secara tunai sehingga perusahaan (penjual) akan mencatatnya sebagai piutang.

Dari contoh soal UKK tahun 2012 (dokumen transaksi no.3) pada tanggal 3 Desember 2011 perusahaan menerima pembayaran/pelunasan piutang dari Daya Elektronik Surabaya sebesar Rp 159.500.000.

5.4 Mencatat Penjualan Secara Tunai

Proses pencatatan secara tunai tidak jauh berbeda dengan proses yang dilakukan pada

penjualan secara kredit, bedanya pada kolom Costumer diiisi dengan nama Penjualan tunai,

(21)

untuk itu maka perlu dibuat daftar pelanggan baru dengan nama “Penjualan Tunai”.

Perbedaan lain yaitu pada kolom Paid Today harus diisi (sebesar jumlah penjualan).

Berikut ini contoh transaksi penjualan yang dilakukan secara tunai agar lebih mudah memahaminya.

Contoh soal UKK th 2011:

Tanggal 13 Desember 2011 PT Cemerlang melakukan penjualan barang secara tunai dengan

purchase order (PO) : 122 dengan rincian barang sebagaimana yang tercantum dalam bukti

transaksi berikut ini:

(22)

*) Catatan

MODUL VI JURNAL UMUM

6.1 Mencatat Jurnal Umum

Dalam program MYOB transaksi yang termasuk dalam jurnal umum adalah transaksi penyesuaian atau jurnal penyesuaian, seperti penyesuaian persediaan akhir perlengkapan, cadangan kerugian piutang, penyusutan aktiva tetap, dsb. Jurnal ini dikerjakan pada akhir periode.

Khusus untuk transaksi rekonsiliasi bank, jurnalnya tidak melalui jurnal umum melainkan melalui menu Banking (Reconcile Accounts). Proses ini sudah dijelaskan pada modul sebelumnya.

Perhatikan bukti transaksi berikut ini (soal UKK tahun 2012):

6.2 Menampilkan, Memperbaiki, dan Menghapus Jurnal

Setelah proses entry jurnal selesai, selanjutnya akan diperlaji bagaimana menampilkan hasil dari entry jurnal tersebut. Dari tampilan jurnal yang ada, kita dapat mengoreksi kebenaran dari jurnal yang telah kita buat. Apabila terdapat jurnal yang salah anda tetap dapat memperbaikinya atau bahkan menghapus jurnal tersebut.

Berikut dijelaskan secara rinci cara menampilkan, memperbaiki (edit jurnal), dan menghapus jurnal.

6.2.1 Menampilkan Jurnal Umum

Untuk menampilkan jurnal umum yang telah dibuat, berikut langkah-langkahnya:

1. Pada menu utama (Command Centre) klik Accounts 2. Klik Transaction Journal

6.2.2 Memperbaiki Jurnal

Setelah melihat tampilan jurnal umum dan dirasa ada yang salah, maka anda tidak perlu menjurnal lagi melainkan cukup memperbaiki jurnal tertentu yang dianggap salah.

Berikut langkah-langkah dalam memperbaiki jurnal yang salah:

1. Tampilkan jutnal seperti langkah diatas (menampilkan jurnal)

2. Klik tanda panah yang ada disamping jurnal yang akan diperbaiki. Misalkan pada

jurnal no.2

(23)

6.2.3 Menghapus Jurnal

Langkah ini dilakukan apabila jurnal yang akan dihapus benar0benar tidak diperlukan lagi, misalkan terjadi dua kali entri jurnal (double accounting).

Berikut langkah-langkah dalam menghapus jurnal:

1. Tampilkan jurnal seperti langkah diatas (menampilkan jurnal)

2. Perhatikan tampilan jurnal berikut ini, terdapat 2 jurnal yang sama (double accounting) pada Dokumen transksi No.30

3. Selanjutnya muncul kotak dialog record journal entry, klik edit.

(24)

*) Catatan

MODUL VII LAPORAN KEUANGAN

Hasil akhir dari sebuah proses (siklus) akuntansi adalah tersajinya laporan keuangan.

Dari laporan keuangan akan dapat diketahui kinerja, asset (kekayaan) dan perkembangan modal sebuah perusahaan.

7.1 Laporan Laba/Rugi

Untuk mencetak laporan keuangan Laba/Rugi, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Dalam jendela command centre, klik tombol drop down Report 2. Pilih Accounts

7.2 Neraca

Untuk mencetak Neraca, seperti neraca diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Dalam jendela command centre, klik tombol drop down Report 2. Pilih Accounts

3. Dari jendela Index to Report, selanjutnya pilih

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Edi. 2013. Aplikasi MYOB Accounting Versi 18.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat direkomendasikan adalah sebagai berikut, disarankan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Pringsewu lebih membantu objek

Penelitian yang perlu dilakukan berikutnya yaitu pengukuran kualitas air Sungai Ranoyapo dan vegetasi riparian dari hulu hingga hilir pada beberapa titik..

 Creating work that is rewarding and that matches the skills and ability of the worker  Giving as much responsibility to each team members as possible.  Providing opportunities

tiram putih dengan tepung tempe kacang hijau dan penambahan air es berpengaruh terhadap kadar air, tetapi tidak berpengaruh terhadap aroma, warna, tekstur, rasa,

Qabliyah adalah shalat sunat sebelum shalat wajib yaitu 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Dhuhur, sebelum ashar, 2 rakaat sebelum magrib, sebelum Isya dan sebelum

Beberapa data pengujian di atas dapat dilihat, bahwa konsumsi bahan bakar pada mesin Diesel Mitsubishi L300 paling rendah atau paling hemat yaitu pada pengujian

Kontribusi dari penelitian ini akan menambah literatur akuntansi keperilakuan dengan peng- gunaan model struktural dengan pendekatan pada penelitian akuntansi untuk

This research aims at finding some empirical facts about what types of assessments are used by the English teachers in assessing English Language, how is the