LAMPIRAN A Hasil Wawancara Dengan Perusahaan Pasangan Usaha
V. Cahaya Abadi
emilik : Acep Nurjaman
lamat : Jl. Jati No. 97 RT 04/06 Kel. Pasir Biru, Kec. Cibiru Bandung ksesori sepatu dan tas.
cep Nurjaman, dahulunya adalah sebagai pekerja di pabrik sepatu PT. Primarindo di ekasi, dan ia telah bekerja cukup lama untuk mengetahui dan mempelajari industri sepatu ari berbagai aspek. Pada awalnya Bapak Acep melihat peluang dengan melihat perilaku rganisasi tempat ia bekerja, dimana untuk memproduksi aksesoris sepatu selalu diberikan kepada pihak ketiga (Outsource) dan tidak dikerjakan sendiri. Melihat peluang tersebut
dikit demi sedikit Bapak Acep menabung untuk membeli mesin untuk pengerjaan ksesoris tersebut. Pada akhirnya setelah semua peralatan dan empat mesin yang dibelinya lah terkumpul Bapak Acep mengundurkan diri dari pekerjaannya di pabrik dan emutuskan untuk membuka usaha dibidang industri aksesoris sepatu dan tas di awal tahun
07. Bekal yang dimilikinya adalah pengalaman, pengetahuan, peralatan, relasi-relasi atau rabat-kerabat dari tempat ia bekerja, dan mesin-mesin yang dimilikinya. Setelah itu Bapak ep mengajukan permohonan modal ke PT. Sarana Jabar Ventura untuk membiayai tempat produksinya dan juga membi duksi. Pada saat pengajuan modal ini juga Bapak Acep m ini guna memenuhi anjuran yang diberikan PT. Sarana Jab
haan aksesoris sepatu yang besar.
Misi : Memperhatikan kebutuhan konsumen, memberikan layanan yang terbaik, dan menciptakan hubungan dua arah dengan konsumen.
C P A Industri : A A B d o se A te m 20 ke Ac
ayai biaya operasional untuk pro endirikan CV. Cahaya Abadi hal ar Ventura.
Struktur Organisasi
Proses Bisnis CV. Cahaya Abadi
Konsumen Memberikan design dan contoh
Pembuatan Sampel Presentasi ke konsumen OK Order Tidak OK Negosiasi harga Pabrik Besar menggunakan “Kontra Bon” Home industry bayar DP 50% atau melunasi Penerimaan material dan schedule Pembelian material untuk assesoris Confirm Produksi Delivery product
Dengan melihat proses produksi diatas, dapat disimpulkan bahwa CV. Cahaya Abadi ini hanya mengerjakan aksesoris sepatu atau tas saja (Berupa penyablonan, pemberian warna, embuatan logo, dsb) sehingga CV. Cahaya Abadi hanya menerima berupa potongan bahan l dan schedule dari konsumen, contohnya dapat terlihat pada gambar di bawah ini, CV. Cahaya Abadi hanya menerima potongan bahan sepatu dari konsumen, dan CV. Cahaya Abadi barulah membuat p
yang akan diberi aksesoris pada tahap penerimaan materia
Pemilik
aksesorisnya (pembuatan logo dan motif sepatu). Minimal pemesanan adalah 100 pasang 0 model dan terdapat dua jenis akesoris (Conto
dengan 50 hnya pembuatan logo dan
embuatan motif)
PemberianMotifdanwarnaPotongansepatuygbelumjadi
Proses Pemasaran
Produk : Pembuatan aksesoris untuk sepatu, tas, sarung tangan, dan topi. Place : Pulau Jawa.
Price : Harga menengah, terjangkau oleh pengrajin sepatu home industry.
Promotion : Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth, menyebarkan
brosur di tempat pengrajin sepatu home industry, relasi dari tempat kerja, dan menyimpan contoh-contoh hasil karyanya di pabrik-pabrik sepatu maupun di pengrajin sepatu home industry.
Segmentation : Industri Sepatu
Target : Pabrik sepatu dan pengrajin sepatu dan tas home industry yang memerlukan
aksesoris sepatu p
Sistem marketing yang dilakukan pada awal berdirinya usaha ini adalah dengan cara negosiasi. Negosiasi yang dilakukan adalah negosiasi dengan tempat dimana Bapak Acep ini bekerja, karena hubungan yang baik maka sebagian pesanan untuk pembuatan aksesoris diberikan ke CV. Cahaya Abadi, yang akhirnya pesanan dalam jumlah banyak dilayani oleh CV. Cahaya Abadi. Bapak Acep pun melanjutkan negosiasinya ke PT. Seho Makmur Industri, PT. Harapan Jaya Utama, dan PT. Adetex. Untuk kelas home industry CV. Cahaya Abadi telah bekerja sama dengan rumah produksi Cosmic, Inspired, dll.
Selain sebagai pemasok aksesoris sepatu untuk pabrik sepatu, Bapak Acep juga sempat berkeliling ke setiap pengrajin-pengrajin sepatu home industry untuk menawarakan jasanya. Caranya dengan memberikan brosur, memberikan sample hasil karyanya, dan membina hubungan dengan para pengrajin tersebut.
Sumber Daya Manusia
CV. Cahaya Abadi memperkerjakan 20 orang pegawai diantaranya adalah : - Satu orang bagian setting film;
- Tiga orang bagian penyablonan;
- Satu orang bagian pencampuran warna; - Delapan orang operator mesin emboss; - Dua orang administrasi;
- Lima orang bagian umum.
Untuk sistem penggajiannya sendiri dengan berdasarkan posisi masing-masing dan pengalaman kerja, serta keahlian yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Untuk perekrutan pegawai sendiri dilakukan atas dasar referensi dari relasi-relasi dan juga mengajak relasi yang ingin bergabung dengan CV. Cahaya Abadi namun yang keahliannya sesuai dengan mengenai
a. keperluan CV. Cahaya Abadi, yang kemudian akan diberikan pelatihan
pekerjaannya.
Inovasi Perusahaan
Inovasi dalam industri ini hanya sebatas pemberian material yang lebih baik dan tahan lam
design
Untuk biasanya sudah ditentukan oleh pihak konsumen dan CV. Cahaya Abadi hanya tinggal mengerjakan sesuai dengan design yang diberikan oleh konsumen.
Ekspansi Perusah
adi ini mempunyai keinginan untuk melebarkan sayapnya
sepenuhnya adalah n yang berskala besar (pabrik sepatu), sebab dengan am
rana Jabar Ventura
nyalah mengenai
odal i. Apabila kapasitas produksi dapa
katkan ma a dengan home industry.
aan
Untuk ke depannya CV. Cahaya Ab
dengan melayani lebih banyak home industry. Sebab selama ini yang bisa dilayani hanya konsume
melayani kebutuhan ini CV. Cahaya Abadi sudah mencapai tahap maksimal dal berproduksi sehingga diperlukan peningkatan kapasitas produksi.
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan meminta bantuan kepada PT. Sarana Jabar Ventura adalah antara lain karena pada waktu itu Bapak Acep baru saja akan memulai usahanya, sehingga membutuhkan modal untuk biaya operasional dan pembangunan tempat. Sehingga ditunjuklah PT. Sarana jabar Ventura. Bapak Acep melihat dengan bekerja sama dengan PT. Sa
dianggap lebih menguntungkan, birokrasinya dianggap memudahkan dibanding dengan bank, bunga yang harus dibayar dianggap ringan, dan agunannya lebih ringan dibandingkan dengan bank. Bapak Acep ini mengetahu PT. Sarana Jabar Ventura ini dari kliping Koran yang ia simpan sejak tahun 2004.
Masalah Yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi sekarang ini oleh CV. Cahaya abadi pada saat ini ha masalh m guna meningkatkan kapasitas produks
Tahap Penyablonan
CV. 2Niq
Pemilik : Dina Febri Cahyani. Alamat : Jl. Cikaso No. 22, Bandung
Industri : Garment (Kaus Muslim Khusus Wanita)
Dina Febri Cahyani merupakan seorang lulusan STISI jurusan senirupa yang telah bekerja di toko Savira selama empat tahun. Posisinya waktu itu adalah sebagai desainer pakaian muslim untuk wanita. Bisnisnya sendiri berawal, selama ibu Dina bekerja seringkali mendapat pesanan pribadi, akhirnya pesanan itu berkembang yang awalnya jumlahnya sedikit kini menjadi banyak. Akhirnya ibu Dina memutuskan untuk keluar dari Savira dan membuka usahanya sendiri, yang kini usahanya selain memasok kaos muslim khusus wanita ke toko Shaffira, ibu Dina juga harus memasok ke beberapa agen di daerah Sumatera maupun Kalimantan.
Struktur Organisasi
Direktur
Proses Bisnis
Proses Pemasaran
Produk : Kaos baju muslim khusus wanita. Place : Jawa, Sumatera, Kalimantan. Price : Harga menengah ke bawah.
romotion : Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth, mengikuti
forum-forum di Internet, mengiklankan di Internet via IndoNetwork dan relasi-relasi dari tempat kerja, dan mengikuti pameran-pameran di pusat-pusat perbelanjaan kota Bandung maupun di kota Jakarta.
Segmentation : Yang dipilih adalah Keluarga. P
Target : Ibu muda berumur 24 tahun ke atas.
Positioning : Sebagai spesialis baju kaos muslim katun dengan harga menengah.
Sistem marketing yang dijalani adalah dengan sistem keagenan, maksudnya adalah untuk kondisi sekarang ini CV. 2Niq sering dimintai sebagai supplier untuk perusahaan lain di pulau Jawa ataupun di luar pulau Jawa, jadi bagi agen yang memesan ke CV. 2Niq akan mendapat diskon sebanyak 20% sampai dengan 40%, hal ini dilihat dari frekuensinya dalam memesan, dan diskon itu lah yang akan menjadi keuntungan bagi para agennya, jika seorang agen mempunyai banyak pelanggan maka agen tersebut akan mendapat keuntungan yang banyak pula.
Selain memasok perusahaan-perusahaan kecil, CV. 2Niq juga memasok perusahaan berskala besar yaitu perusahaan baju muslim Shafira, perusahaan baju Shafira ini mempunyai 13
outlet yang tersebar di Indonesia, dan CV. 2Niq juga bertindak sebagai supplier untuk
perusahaan Safco (Anak perusahaan Saffira). Untuk mencegah rancangan Shafira tidak dicuri oleh orang lain, CV. 2Niq berkomitmen dan juga menulis perjanjian mengenai hal tersebut, dimana salah satu klausulnya adalah rancangan untuk Shafira tidak boleh dijual setelah tiga bulan.
Sumber Daya Manusia
CV. 2Niq mempunyai 26 orang pegawai yang komposisinya adalah : - 15 orang penjahit;
- Satu orang tukang potong; - Satu orang tukag pola bahan;
kang obras; Satu orang bagian keuangan;
packaging).
diberi upah dari apa yang di posisinya. Untuk bagian
bagian keuangan - Satu orang tu
-- Satu orang bagian marketing; - Satu orang mandor; dan
- Lima orang bagian finishing. (termasuk
Untuk sistem penggajian CV. 2Niq memperhatikan dari bekerja. Untuk bagian produksi hasilkan setiap potongnya, yang besarnay tergantung dari
marketing sedikit berbeda, pemberian upahnya dengan berupa bagi
bulanan. Sedangkan untuk hasil 15% dari total penjualan bersih
diberlakukan gaji tetap, hal ini karena bagian keuangan mengerjakan rutin laporan keuangan ukan
si bahan dasar kain dan juga berinovasi warna bahan dasar.
CV. 2Niq meminta bantuan dana ke PT. Sarana Jabar Ventura adalah dikarenakan ekurangan modal untuk biaya operasional. Jika terjadi pemesanan baju dalam jumlah yang tidak mempunyai dana untuk membiayai operasional produksinya ra untuk mendanainya.
project, jadi jika ada pemesanan
sionalnya tidak dapat ditanggung oleh CV. 2Niq maka ntuan dana.
h oleh CV. 2Niq sebagai lembaga bantuan modal karena ndingkan dengan bank, dimana CV. 2Niq pernah
. Pembagian hasilnya sendiri dinilai lebih tap dan juga proses pengajuannya dianggap lebih mudah, setiap ada pengeluaran dan pemasukan. Proses penerimaan tenaga kerja banyak dilak dengan referensi dari para pegawainya dan diberikan pelatihan sesuai dengan posisi dimana ia akan ditempatkan.
Inovasi Perusahaan
Inovasi yang dilakukan oleh CV. 2Niq hanya sebatas inovasi rancangan dalam membuat busana muslim, selain itu dengan bekerja sama dengan salah satu pabrik kain, CV. 2Niq dapat berinova
Ekspansi Perushaan
Untuk masa datang, CV. 2Niq mempunyai rencana untuk membuka outlet sendiri dan juga berencana untuk melakukan franchising mengenai perusahaannya.
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan k
sangat banyak CV. 2Niq
tersebut, sehingga mengajukan bantuan ke PT. Sarana Jabar Ventu Permohonan bantuannya ini hanya bersifat sebatas
per-dalam jumlah banyak yang opera perusahaan ini baru akan memohon ba PT. Sarana Jabar Ventura dipili dinilai lebih menguntungkan diba
mengajukan kredit ke Bank BRI dan Bank Mandiri ringan dengan adanya bunga te
Masalah Yang Dihadapi sekarang
Masalah yang dihadapi sekarang adalah kekurangan modal untuk membuka outlet sendiri dan juga untuk meningkatkan kapasitas produksi, serta keinginan untuk menjual produknya kepada end users dengan membuat outlet sendiri.
PT. Galaxy Travel
Pemilik : H. Momon Achman
Alamat : Desa Sindangsuka RT 04/01 Kec. Luragung, Kab. Kuningan Industri : Jasa Transportasi.
berdirinya PT. Galaxy Travel ini tidak lepas dari peranan H. Momon Achman dalam elihat peluang yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Bapak Momon ini melihat bahwa ayoritas penduduk Kuningan ini merantau ke kota Jakarta untuk mengadu nasib, sebagian enjadi buruh pabrik, berdagang, ataupun menjadi pekerja kantoran. Mayoritas penduduk banyaknya warga Kuninan yang berdagang di aka tidak sedikit orang yang bepergian ke Jakarta banyak membawa barang. Jika embawa banyak barang, orang akan susah jika harus naik turun bis, oleh karena itu untuk emfasilitasi warga Kuningan khususnya warga Kabupaten Kuningan pada tahun 1997
embeli 20 unit mobil Mitsubishi L300 dan Isuzu Elf, dimana belian awalnya menggunakan pinjaman bank dan menggunakan jasa leasing.
empunyai keunggulan sebagai first mover advantage dan untuk memberikan alaxy Travel memberikan service jemputan door-to-door, Galaxy bang hingga mencapai 48 unit mobil. Kemudian di tahun 2004 Galaxy i menjadi badan hukum Perseroan Terbatas dan pada tahun 2005 Galaxy engajukan proposal permohonan modal ke PT. Sarana Jabar Ventura untuk engambil alih pembayaran cicilan unit kendaraan dari bank..
isi PT. Galaxy Travel sendiri adalah untuk menjadi perusahaan transportasi terbesar di wa Barat
encapai visi tersebut adalah dengan memberikan layanan encoba untuk mengerti kemauan bagi konsumen.
Sejarah m m m
Kuningan adalah sebagai pedagang, karena Jakarta m
m m
Galaxy Travel berdiri dengan m pada pem
Galaxy Travel m
layanan yang terbaik G Travel terus berkem Travel ini resm Travel m m
V Ja
Misi PT. Galaxy Travel untuk m yang terbaik dan m
Struktur Organisasi
a
dalah tentang operasionalnya, dimana kantor pusat hanya menyerahkan mobil dan surat engandalkan dari konsumen, sebab pembayaran dilakukan lewat supir kendaraan. Untuk meningkatkan kefesienan waktu dalam menjemput
Proses Bisnis PT. Galaxy Travel
Dengan melihat proses bisnis diatas dapat terlihat, bahwa PT. Galaxy Travel bekerja sam dengan agen-agen perjalanan di Kuningan untuk menggapai konsumen. Bagian yang uniknya a
jalan. Untuk uang jalannya hanya m
Direksi
konsumen, PT. Galaxy Travel mempunyai dua stasiun pemberangkatan yang letaknya di Luragung dan di Cilimus. Hal ini guna memudahkan dalam penyebaran area penjemputan konsumen, selain itu juga tujuan akhir pun dibagi-bagi berdasarkan banyaknya konsumen yang akan pergi ke suatu daerah (Mobil A, hanya akan mengantar sampai daerah Bekasi saja, mobil B hanya mengantar sampau daerah Jakarta).
Proses Pemasaran
Produk : Jasa Transportasi
: Kuningan, Luragung, Cilimus, Majalengka, CirebonJakarta, Bekasi, ng, Bogor.
Price : Harga menengah antara Rp. 75.000,- sampai dengan Rp. 90.000,- Promotion : Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth,
poster-poster di warung-warung di sekitar Jabotabek dan Kuningan, radio local di Kuningan, spanduk-spanduk, kartu nama, pamflet, dan kartu nama.
Segmentation : Warga Kuningan
Target : Warga kabupaten Kuningan yang berdomisili di Jakarta
Positioning : Sebagai perusahaan transportasi door-to-door.
Sistem marketing yang dijalani pada awalnya adalah dengan berupa word of mouth, penempelan poster-poster di warung-warung, mengiklankan pada radio lokal dan bioskop lokal yang ada di Kuningan, selain itu juga PT. Galaxy Travel bekerja sama dengan agen-agen yang ada di Kuningan, dimana setiap ada konsumen yang memakai jasa PT. Galaxy Travel atas bantuan dari suatu agen, maka agen tersebut akan mendapat fee. Selain bekerja sama dengan agen-agen di Kuningan Galaxy Travel juga bekerja sama dengan agen-agen perjalanan di Jakarta yang pada umumnya agen-agennya ini juga berasal dari Kuningan.
Place
Tangera
Hubungan yang erat atau relasi dari daerah asal sangat erat hubungannya dengan perusahaan ini.
Sumber Daya Manusia
PT. Galaxy Travel mempunyai 26 orang pegawai yang komposisinya adalah :
- 44 orang supir dengan sistem pembagian waktu, satu unit kendaraan dua orang supir; - Satu orang bagian operasional;
- Satu orang bagian keuangan; - Satu orang bagian personalia;
- Tiga orang bagian tehnik sebagai montir;
ngawas spare-part mobil;
Untuk sistem penggajian PT. Galaxy Travel membedakan sistemasisasinya antara supir dan an
dari pegawai tersebut dan Travel juge memberikan i
hanya dilakukan dengan berdasarkan referensi dari pegawai dan setelah itu akan diberikan an ditempatinya.
ovasi yang dilakukan oleh PT. Galaxy Travel hanya berupa inovasi dalam penentuan rute
esnya yang mudah dan birokrasinya yang tidak rumit. Selain itu bunganya yang ianggap ringan dibandingkan dengan bank.
- Satu orang bagian tehnik sebagai pe
- Satu orang bagian tehnik sebagai pengawas gudang.
bagain yang lannya. Untuk supir akan diberikan sistem persentase sebesar 30% dari setor bersih. Sedangkan bagian lainnya diberikan gaji tetap per bulan namun dengan melihat posisi
lamanya pekerja mengabdi pada peusahaan. Selain gaji PT. Galaxy nsentif lainnya, seperti tunjangan jabatan. Proses perekrutan sendiri
pelatihan yang sesuai dengan posisi yang ak
Inovasi Perusahaan
In
baru, dengan awal keberangkatan dari Kuningan..
Ekspansi Perusahaan
Untuk masa datang, PT. Galaxy Travel berkeinginan untuk memperbaharui armada yang ada dan juga berkeinginan untuk membuka rute baru untuk mememuaskan masyarakat Kuningan.
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan PT. Galaxy Travel bekerja sama dengan PT. Sarana Jabar Ventura yaitu karena pros
Masalah Yang Dihadapi sekarang
sejenis maka
a usahanya sendiri dengan jenis industri yang sama. ota pun mulai turut meramaikan pasar transportasi di avel kehilangan pasarnya. Selain itu juag armada
adi permasalahan,sebab banyak perusahaan rmada kendaraan baru, akan jasanya.
Foto garasi PT. Galaxy Travel.
Masalah yang dihadapi sekarang adalah dengan berdiri banyaknya usaha yang
PT. Galaxy Travel mulai kehilangan banyak pelanggan, selain itu perusahaan manajemennya sempat terpisah dan sebagian membuk
Perusahaan transportasi Bus Antar K Kuningan sehingga PT. Galaxy Tr
kendaraan yang sudah cukup berumur mulai menj
transportasi travel yang menawarkan jasanya dengan menggunakan a yang tentunya akan lebih menarik konsumen untuk menggun
CV. Putri Segar
Pemilik : Slamet Rahardjo
Alamat : Jl. Bukannagara II No. 53, Lembang, PO BOX 8446 Industri : Sayuran segar
Slamet Rahardjo, seorang lulusan guru yang berasal dari Kota Madiun. Dikarenakan tidak memiliki pengalaman dibidang lain, beliau ini mencoba memulai bisnis pangan. Diawali pada tahun 1989, entrepreneur ini datang ke kota Lembang dan memulai usaha baru. Pada hun 1993 ia mengaktakan usahanya dengan nama Putri Segar namun masih perseorangan, kemudian dijadikan bentuk CV pada tahun 1994. Kemudian Usahanya berkembang berkat kerja keras Bapak Slamet Rahardjo tersebut hingga kini memiliki cabang di Kota Malang dan sedang merintis cabang baru di Bali.
Struktur Organisasi
ta
Direktur
Operasional
Distribusi Pengolahan
Proses Bisnis
Proses produksi
n sisanya dari Pangalengan, Cipanas, Cianjur
x CV. Putri Segar melakukan pencucian sayur, pemilihan sayur (grade A
Produk : Sayuran Segar (150 jenis sayuran) Place : Jawa dan Bali.
Price : Harga berdasarkan kualitas dan jenis sayuran Promotion : Promosi dilakukan dengan membina hubungan. Segmentation : Industri Makanan
Target : Supermarket, restaurant, dan pasar tradisional Positioning : Penyedia sayuran berkualitas.
1. Proses bisnis perusahaan a. Proses produksi
x Mengumpulkan berbagai macam sayuran dari petani (50% dari daerah Lembang dan sisanya dari Pangalengan, Cipanas, Cianjur
x CV. Putri Segar melakukan pencucian sayur, pemilihan sayur (grade A untuk supermarket, grade B untuk restaurant dan grade C untuk pa tradisional) dan melakukan packaging
x Distribusi ke Carrefour, Hotel, restaurant, PT Bonekom, Kapal penangkapan ikan, dan supermarket lainnya.
x Mengumpulkan berbagai macam sayuran dari petani (50% dari daerah Lembang da
untuk supermarket, grade B untuk restaurant dan grade C untuk pasar tradisional) dan melakukan packaging
x Distribusi ke Carrefour, Hotel, restaurant, PT Bonekom, Kapal penangkapan ikan, dan supermarket lainnya.
Proses distribusi
x Lokasi distribusi ke Bandung, Jakarta, Surabya, dan Bali x Melakukan sistem kontrak dengan Carrefour
Proses Pemasaran
b. Proses distribusi
Jakarta, Surabya, dan Bali
c.
r
Relation Management
12 orang staff & 58 orang freelance (Cuci, Sortir, package, supir)
aining 3 bulan untuk bagian sortir dan 10 sampai 15 hari untuk bagian
awai melalui Koran untuk bagian staff dan orang daerah
an ke petani dengan cara cash sedangkan sistem an mundur 1 bulan.
abang baru di Bali
x Lokasi distribusi ke Bandung,
x Melakukan sistem kontrak dengan Carrefour Proses pemasaran
x Product : Sayuran
x Place : Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Bali
x Price : Sesuai kontrak dengan Carrefou
x Promotion : Word of mouth, ikut pameran UKM
x STP (Segmentation, Targeting, Positioning)
x Customer
d. Proses sumber daya manusia x Jumlah pegawai
x Tr lainnya
x Penerimaan Peg
setempat untuk bagian freelance. e. Proses keuangan
x Sistem pembayark
pembayaran dengan Carrefour dengan pembayar 2. Ekspansi Bisnis
Sedang mengembangkan c 3. Strategi Perusahaan
x Keunggulan perusahaan dibandingkan kompetitor adalah dengan kualitas barang, kemampuan pengadaan, kelengkapan barang
x Strategi perusahaan untuk menang dari kompetitor yakni bekerjasama dengan perusahaan besar seperti Carrefour.
PT. Al Ikhsan Kriya Nusantara
Pemilik : Ab
Alama ndung
en Statis Kaligrafi
Abdul andung yang merasa yakin
bahwa m -kan Islam sebab sesuai dengan
akar b Sobur hal ini tidaklah
berleb at muslim, hadir suatu karya
seni y pat mengingatkan akan kehadiran nilai
upan manusia.
Al Ihsan K asi dari komitmen pendirinya untuk mewujudkan
idealisme seni yan ulanya
berger
kantor, ru sebagainya. Namun pada saat krisis moneter permintaan terhadap produknya m
yakni dengan m k penyimpanan Al-Quran yang dihiasi t dari bahan metal. Beliau sendiri menyadari bahwa daya beli masya
untuk me ikuti
usahaan ini sudah mempunyai konsumen baik dalam negeri maupun di luar
dul Sobur
t : Jl. Cibiru Hilir komp. Mekar Biru kav.194 RT 01/07 Ba Industri : Kerajinan atau Elem
Sobur, adalah alumnus seni rupa Institut Teknologi B asyarakat Indonesia menyukai seni yang bernapas
udaya masyarakat yang mayoritas Islam. Menurut Abdul ihan jika di tengah-tengah kehidupan sebagai masyarak
ang bercitra Islami sebagai media yang da spritual Islam dalam setiap dimensi kehid
riya Nusantara, adalah realis
g bernafaskan Islam. Perusahaan ini didirikan tahun 1993 yang m
ak di bidang rancang bangun eksterior dan interior bercitra Islam, seperti masjid, hotel, mah tinggal, dan
engalami penurunan drastis, sehingga beliau memikirkan inovasi yang terbaru embuat elemen statis berupa kota
dengan kaligrafi yang terbua
rakat Indonesia terhadap produk ini sangat lemah sehingga beliau harus memikirkan masarkan produk ini di luar negeri. Hingga saat ini dengan sering meng pameran dan eksibisi per
Struktur Organisasi
Proses Pemasaran
Produk : Pembuatan aksesoris untuk sepatu, tas, sarung tangan, dan topi. Place : Indonesia dan Timur Tengah.
Price : Harga menengah, terjangkau oleh pengrajin sepatu home industry.
Promotion : Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth, mengikuti
pameran-pameran lokal dan internasional, dan relasi-relasi.
Segmentation : High-end Market
Target : Supermarket besar, toko kerajinan, toko cinderamata baik yang di
Indonesia dan di Timur Tengah
Positioning : Sebagai spesialis pembuat kerajinan bernafaskan Islam yang eksklusif.
Sistem marketing yang dilakukan pada awal berdirinya usaha ini adalah dengan mengikuti pameran-pameran dan eksibisi-eksibisi mengenai kerajinan baik itu di kelas internasional aupun kelas nasional. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, perusahaan ini mulai mendapat esanan-pesanan yang kemudian berlanjut sebagai supplier ke sebuah supermarket di Timur
engah.
umber Daya Manusia
T. Al Ikhsan Kriya Nusantara memperkerjakan 80 orang pegawai diantaranya adalah : - Delapan orang bagian pabrik;
- 52 orang bagian produksi;
- Tujuh orang praktisi yang ahli dibidangnya; m p T S P
Pemilik
Produksi
Administrasi
- Tiga orang bagian trading craft.
Untuk sistem penggajiannya sendiri dengan berdasarkan posisi masing-masing dan pengalaman kerja, serta keahlian yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Untuk perekrutan pegawai sendiri dilakukan atas dasar referensi dari relasi-relasi dan juga mengajak relasi yang ingin bergabung dengan PT. Al Iksan Kriya Nusantara namun yang keahliannya sesuai dengan keperluan PT. Al Iksan Kriya Nusantara, yang kemudian akan diberikan pelatihan mengenai pekerjaannya.
berian material yang lebih baik dan tahan lama. empercayakan kepada divisi litbang yang berada dalam
ide serta ar. Dalam melakukan perancangan karya ah dan
yang layak dipasar
Untuk ke depannya ingin melebarkan distribusinya ke daerah
diperlukan terobosan baru yang juga diperlukan modal. PT. Sarana Jabar Ventura ipilih karena dengan alasan lebih sederhana, prosesnya tidak berbelit-belit, dan juga karena
arana Jabara Ventura.
Inovasi Perusahaan
Inovasi dalam industri ini hanya sebatas pem Untuk inovasi perusahaan ini m
bagian pabrik. Divisi ini bertugas dan bertanggungjawab untuk menghasilkan perancangan karya sesuai dengan tuntutan pas
tersebut, tim diarahkan dan dipandu oleh para senior yang memahami kaidah-kaid
estetika seni Islam secara komprehensif sehingga tim ini mampu menghasilkan kualitas karya kan.
Ekspansi Perusahaan
PT. Al Ikhsan Kriya Nusantara
Eropa karena saat ini hanya memfokuskan kepada daerah Timur Tengah
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan meminta bantuan kepada PT. Sarana Jabar Ventura adalah pada saat terjadi krisis moneter, beberapa produk yang dihasilkan oleh PT. Al Iksan permintaannya mulai menurun sehingga
d
Masalah yang Dihadapi
Masalah yang saat ini dihadapi hanyalah berupa masalah ekspansi pasar ke benua Eropa. Karena diperlukan penelitian untuk melihat desain yang sesuai dengan permintaan pasar atau kebutuhan pasar di Eropa.
PT. Daya Mitra Sejahtera
o 36A, Bandung, 40194 ndustri : Rental Mobil dan Kontraktor PLN.
es Irawan, merupakan seorang entrepreneur lulusan Teknik Elektro. Pada tahun 1992 memulai untuk membuka usahanya yang bergerak dalam pemeliharaan dan perbaikan
alat-un dikarenakan perkembangan teknologi telekomalat-unikasi yang egitu cepat mengakibatkan perbaikan alat telekomunikasi menjadi lebih mahal ibandingkan dengan mengganti alat tersebut dengan alat baru, sehingga pada tahun 2000
eralih menjadi perbaikan trafo PLN. Usaha perbaikan trafo PLN ini berjalan hingga saat ini dikarenakan teknologi trafo yang lebih bang secara pesat. Pada tahun 2003 Bapak James Irawan melihat uatu peluang baru yaitu pengadaan kendaraan untuk PLN dan masih berjalan hingga saat ini.
isi dan Misi Perusahaan
isi : Menjadi perusahaan transportasi kelas dunia Misi : Mengembangkan relasi bisnis
truktur Organisasi
Pemilik : James Irawan Alamat : Jl. Pasir Impun N I
Jam
alat telekomunikasi, nam b
d
perusahaan ini ditutup dan pada tahun 2001 b
sederhana dan tidak berkem s V V S
Direktur
Operasional
Rental
Kendaraan
Perbaikan
Trafo
Marketing
SDM
Keuangan
Proses Bisnis
Proses bisnis perusahaan a. Proses produksi
x Mengadakan kendaraan melaui proses leasing kendaraan ke perusahaan leasing. x Dikrimkan ke lokasi kantor PLN yang membutuhkan kendaraan.
emeliharaan dibebankan pada PLN melalui biaya sewa per bulan endaraan setalah 3 tahun
Product : Penyewaan Kendaraan Roda empat sebanyak 160 unit mobil.
Place : Pulau Jawa
Price : lebih tinggi jika dibandingkan dengan leasing ke perusahaan leasing
Promotion : Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth dan
menggunakan relasi-relasi yang telah dibina
Segmentation : Badan Usaha Milik Negara
Target: Perusahaan Listrik Negara
Positioning : Sebagai perusahaan tunggal untuk pengadaan kendaraan bermotor roda empat
b. Proses distribusi
x Distribusi kendaraan ke seluruh PLN di Jawa Barat
x Untuk perbaikan kendaraan wilyah Bandung dikerjakan sendiri, sedangkan untuk perbaikan kendaraan wilayah luar Bandung dilakukan di bengkel mitra yang telah dilakukan kerja sama.
c. Proses keuangan
x Kontrak kerja sama dengan PLN dilakukan per tahun umumnya sampai dengan lima tahun
x Down Payment ke perusahaan lasing dilakukan oleh PT. Daya Mitra Sejahtera x Cicilan dan biaya p
x Keuntungan diperoleh dari penjualan kembali k x Laporan Keuangan
Sistem marketing yang dilakukan pada awal berdirinya usaha ini adalah dengan enggunakan relasi-relasi yang telah dibina oleh bapak James Irawan dan juga atas kekuatan
ana setelah mendapatkan konsumen tersebut hubungan dengan s dibina, caranya dengan memberikan service-service terbaik dan selalu
sia
i diantaranya adalah :
an berdasarkan posisi masing-masing dan rta keahlian yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Untuk perekrutan
latihan mengenai pekerjaannya.
at dikatakan adakan kendaraan-kendaraan yang tidak umum (bertipe hybrid). Namun PT. Daya Mitra Sejahtera tidak mempunyai inovasi, namun hanya melihat bahwa
depan perusahaannya ini kan mencapai tahap decline. Sehingga PT.
te g edukasi,
ra
B
Alasan meminta ban dikarenakan membutuhkan
n tempat. Sehingga ditunjuklah PT. Sarana pa ngan bekerja sama dengan PT. Sarana Jabar
dengan bank, bunga yang harus dibayar dianggap ringan, dan agunannya lebih ringan ibandingkan dengan bank. PT. Sarana Jabar Ventura ini dikenalnya atas berdasarkan referensi dari bank.
m
dari word of mouth. Dim perusahaan akan teru
harus mengerti apa kebutuhan konsumen.
Sumber Daya Manu
PT. Daya Mitra Sejahtera memperkerjakan 12 orang pegawa - Delapan orang bagian staff;
- Empat orang bagian Umum;
Untuk sistem penggajiannya sendiri deng pengalaman kerja, se
pegawai sendiri dilakukan atas dasar referensi dari pegawai PT. Daya Mitra Sejahtera yang kemudian akan diberikan pe
Inovasi Perusahaan
Inovasi dalam industri ini hanya dengan pembaharuan mobil atau lebih dap dengan inovasi dalam meng
dalam tiga tahun ke
Daya Mitra Sejah ra merencanakan untuk merubah haluan bisnisnya ke bidan yakni sekolah olah ga golf.
Alasan Meminta antuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
tuan kepada PT. Sarana Jabar Ventura adalah modal untuk biaya operasional dan pembanguna
jabar Ventura. Ba k James Irawan melihat de
Ventura dianggap lebih menguntungkan, birokrasinya dianggap memudahkan dibanding
Masalah Yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi sekarang ini oleh PT. Daya Mitra Sejahtera adalah berkurangnya jumlah unit mobil yang disewa oleh PLN dari 500 unit mobil menjadi 160 unit mobil yang mengakibatkan terjadi penurunan pendapatan. Karena PLN merupakan perusahaan
satu-tunya yang menjadi tumpuan keberlangsungan bisnis PT. Daya Mitra Sejahtera, dimana g biaya untuk penyewaan kendaraan hal ini akan berpengaruh eharusnya dilakukan
sa
pada saat PLN memoton
langsung pada PT. Daya Mitra Sejahtera. Sehingga mencari pasar yang baru s
sudah .
PT. Elco Indonesia Sejahtera
ndung dan Bali pada tahun 1995. Kemudian PD. Endies kini manjadi Perseroan Terbatas sejak tahun 2006 dan menyuplai industri kerajinan kulit di berbagai kota yakni, lima toko retail di Bali, satu toko di Yogyakarta dan satu toko di Garut serta beberapa toko di Bandung.
isi : Menjadi perusahaan penyamakan kulit terbesar di Indonesia.
isi : Melayani kebutuhan konsumen industri dan end user garment, gloves, dan aneka kerajinan barang dari kulit kecil dengan menciptakan produk yang berkualitas tinggi sehingga konsumen puas dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan melalui kepuasan pelanggan.
Pemilik : Yusuf Tojirin
Alamat : Jl. Gagak Lumayung No 197 Sukaregang, Garut Industri : Penyamakan Kulit.
Yusuf Tojirin, memulai usaha penyamakan kulit diawali dengan pembuatan kulit secara tradisional di rumah entrepreneur pada tahun 1992 . Dengan hanya mengandalkan peralatan sewaaan beliau mulai memproduksi 100 lembar kulit dan kemudian mengembangkannya pada pasar yang lebih luas yaitu ke Ba
V M Struktur Organisasi Direktur Operasional Distribusi Pengolahan
Proses Bisnis CV. Cahaya Abadi
x 90% bahab baku merupakan kulit domba dan 10% adalah kulit sapi
terakhir adalah proses finishing yaitu melapisi kulit dengan bahan lain agar menjaga warna dan tahan terhadap goresan.
n kualitasnya untuk
b.
dan Bali untuk kemudian diprodukasi menjadi jaket, tas, sepatu, dan sarung tangan oleh produsen lain yang memerlukan.
uk pengiriman ke Bali dilakukan melalui ekspedisi setiap hari dengan rata-rata pengiriman 70.000 ft2.
x Pembayaran dilakukan melaui dua cara yaitu pembayaran dimuka dan pembayaran setelah pengiriman tercapai.
Proses bisnis perusahaan a. Proses produksi
x Supply bahan baku kulit dari supplier besar dengan kapasitas pengiriman 5000 lembar per minggu. Selain itu juga membina peternak domba untuk mensupply kulit.
x Kulit mentah diolah sehingga bulunya menjadi hilang dengan cara diasamkan, lalu kulit tersebut melalui proses penyamakan dengan menggunakan krom. Lalu kulit di warnai melalui proses dying dan proses peminyakan. Proses
x Kulit yang sudah jadi kemudian dipilah berdasarka persiapan pengiriman
Proses distribusi
x Bahan kulit yang sudah jadi didistribusi ke berbagai tempat seperti Bandung, Garut, Jogja
Proses pengasaman Kulit
Proses Pemasaran
Produk : Place : Price :
ribu, grade CD 10 ribu, afkir 7 ribu.
Promotion : , relasi dan kerja
dan melakukan negosiasi untuk memasok kulit ke beberapa tempat kerajinan di Jawa maupun di Bali.
Segmentation: Industri kerajinan kulit
Target : Home Industry untuk industri jaket kulit, sarung tangan kulit, dan
kerajinan kulit lainnya.
Positioning :
Sebagai penyedia kulit untuk industri kerajinan yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Kulit untuk sarung tangan, jaket, sepatu, dan untuk kerajinan lainnya Pulau Jawa dan Bali
Harga menengah, terjangkau oleh pengrajin kulit home industry. untuk warna standar grade AB 12 – 14
Untuk warna khusus lebih mahal 1.5- 2 kali warna standar Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth
Sumber Daya Manusia
PT. Elco memperkerjakan 58 orang pegawai diantaranya adalah : Ͳ Dua orang manajer,
Ͳ 47 orang bagian produksi, Ͳ Sembilan orang marketing
Penggajian mengacu pada UMR, selain itu gaji disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Untuk Penerimaan pegawai dilakukan dengan membuka lowongan melalui Koran dan radio dengan test selama tiga hari.
Inovasi Perusahaan
Inovasi dalam industri ini hanya sebatas pemberian material yang lebih baik dan tahan lama. Serta dengan memberikan inovasi pada ketahanan kulit seperti, menciptakan kulit tahan air, tahan api, tahan susut, dan menciptakan warna yang bisa terlihat berganti-ganti warna.
Ekspansi Perusahaan
V. Cahaya Abadi ini mempunyai keinginan untuk melebarkan sayapnya dengan melayani lebih banyak home industry untuk kerajinan kulit.
Untuk ke depannya C
AMPIRAN B Metode Penelitian L
Banyak
UsahaKecil
Pendefinisian
Menengah
yangmengalami
kesulitan
untuk
memperbesar
usahanya
Permasalahan
Ͳ DataPPU
Ͳ Interview&kePPU
Ͳ KondisiMarket
Struktur
OrganisasiSJV
MetodapembinaanMarketing
SistemManajamenPPU
Sisi
SJV
Penyebab
Permasalahan
Ͳ DataSJVSisi
PPU
Ͳ InterviewdenganSJV Ͳ Regulasi&kebijakanSJVSolusi
Permasalahan
Entrepreneurial
Marketing
Implementasi
Solusi
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A., 1996, Building Strong Brands, New York: The Free Press.
Ahmad N., & Richard G. Seymour, 2006, Defining Entrepreneurial Activity, N.p. http://www.oecd.org/dataoecd/2/62/39651330.pdf
Asosiasi Modal Ventura Indonesia, n.d., Dikutip 9 April, 2008 dari
http://www.bapepam.go.id/p3/publikasi_p3/info_penting_p3/ALAMAT%20PERUSAHA AN%20MODAL%20VENTURA.pdf
Company Profile PT. Sarana Jabar Ventura, 2007, dokumen yang tidak dipublikasikan.
Ehmke, C., Fulton, J., & Lusk, J., Marketing’s Four P’s: First Step for New Entrepreneurs, Agricultural Innovation & Commercialization Center, dikutip dari
www.ces.purdue.edu/extmedia/EC/EC-730.pdf.
Hisrich, Robert D., & Michael P., 2004, Entrepreneurship, New York, USA, Mcgraw Hills
Kruger, M,E, dikutip dari, www.springerlink.com/index/Y621778U11757TLK.pdf
Kotler, P., & Keller, K.L., 2005, Marketing Management 12th.Edition, Englewood Cliffs, New Jersey, USA: Prentice Hall.
Lagrosen S., & Svensson, G., 2006, Marketing, Broadening the Horizons, In G. E. Hills and C.M. Hultman, Chapter 11, n, Entrepreneurial Marketing, dikutip dari
http://www.kmu.unisg.ch/rencontres/RENC2006/Topics06/C/Rencontres_2006_Hultman _Hills.pdf
Lodish, L. & Morgan H., L., 2001, Entrepreneurial Marketing, New York, USA, John Wiley & Sons Inc.
Machfoedz, M., 2004, Kewirausahaan Suatu Pendekatan Kontemporer , Yogyakarta, Indonesia, Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Stokes, D., 2000, Entrepreneurial Marketing: A Conceptualization from Qualitative Research. Qualitative Market Research. Vol. 3. No. 1. N.p.
Tambunan, Margara, & Ubaidillah, 2002, Memposisikan Usaha Kecil Menengah dalam Pasar
Global, n.p.
Tambunan & Tulus, 2002, Usaha Kecil Menengah; Beberapa Isu Penting, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.