• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan V Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pertemuan V Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan V

Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

(2)

Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi).

Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah dalam statistika untuk mengkuantifikasikan kejadian-kejadian alam.

Pendefinisian fungsi peubah acak harus mampu

memetakan SETIAP KEJADIAN DALAM RUANG CONTOH dengan TEPAT ke SATU BILANGAN bilangan riil.

(3)

Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah dadu bersisi enam yang seimbang. Ruang contohnya dapat disenaraikan sebagai berikut:

a = {S1,S2,S3,S4,S5,S6}

Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah:

X = munculnya sisi dadu yang bermata genap

= {0, 1}

Pemetaan fungsi X dapat digambarkan sebagai berikut:

Daerah fungsi Wilayah fungsi

S1 .S2 . S3 .S4 . S5 .S6.

X(ei)

. 0 . 1

(4)

Jelaskan apa yang dimaksud dengan ruang contoh ! Berikan minimal dua contoh untuk ruang contoh!

Jelaskan apa yang dimaksud dengan ruang kejadian ! Berikan minimal dua contoh untuk ruang kejadian

(5)

Diskret

Segugus nilai dari suatu peubah acak yang dapat dicacah (countable)

Misalkan X = banyaknya tendangan penalti yang berhasil dilakukan oleh pemain A

Kontinu

Nilai-nilai dari peubah acak tersebut tidak dapat dicacah (uncountable)

Nilai dalam peubah acak tersebut berupa selang interval

Misalkan X = tinggi badan (cm)

(6)
(7)

Misalkan X adalah suatu peubah acak diskret

Fungsi peluang dari peubah acak diskret menampilkan nilai dan peluang dari peubah acak tersebut

Jumlah total nilai peluang dari semua kemungkinan nilai peubah acak tersebut sama dengan 1

Peluang dari sembarang kejadian dapat dibentuk dengan menambahkan peluang dari kejadian-kejadian yang

membentuk sembarang kejadian tersebut

Sebaran Peluang Peubah Acak X tergantung dari sebaran peluang kejadiannya.

(8)

Kembali ke Ilustrasi Pelemparan sebutir dadu yang setimbang

SEBARAN PELUANG dari peubah acak X dapat dijabarkan sebagai berikut:

p(x=0) = p(S1)+p(S3)+p(S5)

= 1/6 +1/6 +1/6= 3/6 p(x=1) = p(S2)+p(S4)+p(S6)

= 1/6 + 1/6 + 1/6 = 3/6

Sisi yang muncul

Kejadian S1 S2 S3 S4 S5 S6 Peluang

kejadian 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6

X 0 1 0 1 0 1

x 0 1

P(X=x) 1/2 1/2

X 0 1

(9)

Dua buah mata uang dilempar bersama-sama.

Jika masing-masing memiliki sisi yang

seimbang, senaraikanlah ruang contohnya.

Jika kita ingin melihat munculnya sisi muka pada kedua mata uang, maka definisikan peubah acak tersebut. Lengkapi dengan

sebaran peluang dari peubah acak tersebut.

(10)

Nilai harapan dari peubah acak adalah pemusatan dari nilai

peubah acak jika percobaannya dilakukan secara berulang-ulang sampai tak berhingga kali.

Secara matematis nilai harapan dapat dirumuskan sebagai berikut:

n

i

x

x

p x

i

X )

1

( ), jika X p.a diskret

(

(11)

 Jika c konstanta maka E(c ) = c

 Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c maka E(cX) = c E(X)

 Jika X dan Y peubah acak

maka E(XY) = E(X)  E(Y)

(12)

Ragam dari peubah acak X didefinisikan sebagai berikut:

V(X) = E(X-E(X))2

= E(X2) – [E(X)] 2 tunjukkan !

Sifat-sifat dari ragam

Jika c konstanta maka V(c ) = 0

Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c maka V(cX) = c2 V(X)

Jika X dan Y peubah acak maka, V(XY) = V(X) + V(Y)  Cov(X,Y)

Dimana: Cov(X,Y) = E(X-E(X))E(Y-E(Y)), Jika X dan Y saling bebas maka Cov(X,Y) = 0

(13)

Jika diketahui distribusi peluang dari peubah acak X seperti tabel di bawah

Dengan demikian nilai harapan p.a X adalah:

E(X) = 0 + 1/6 + 2/6 + 3/6 + 4/6 + 5/6 = 15/6 E(3X) = 3 E(X) = 45/6

Nilai peubah Acak X

X 0 1 2 3 4 5

P(X=xI) 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 Xip(xi) 0 1/6 2/6 3/6 4/6 5/6

V(X) = (0+1/6+4/6+9/6+16/6+25/6) - (15/6)2

= 55/6 - 225/36 = 105/36

(14)

 Bernoulli

 Binomial

 Poisson

(15)

 Kejadian yang diamati merupakan kejadian biner yaitu sukses atau gagal

 Peubah acaknya (X) bernilai 1 jika kejadian sukses dan 0 jika kejadian gagal

 Misal, p=p(sukses) dan q=p(gagal) maka fungsi peluang Bernoulli dapat dituliskan sebagai:

P(x,p)=p

x

q

(1-x)

, x=0,1

 E(X) = p var(X)= p(1-p)

(16)

Akan melakukan lemparan bebas. Jika peluang bola tersebut masuk ring

sebesar 80% maka peluang bola tidak masuk ring adalah 20%

Akan melakukan tendangan pinalti. Jika peluang bola masuk sebesar 95% maka peluang bola tidak masuk sebear 5%.

(17)

 Terdiri dari n kejadian Bernoulli yang saling bebas

 Peubah acak Binomial merupakan jumlah dari kejadian sukses, X=0,1,2,….,n

 Fungsi peluang dari kejadian Binomial dapat dituliskan sebagai:

P(x,n,p)=C(n,x)p

x

q

(n-x)

, x=0,1,2,…,n dimana C(n,x) = n!/x!(n-x)!

 E(X) =np var(X)=np(1-p)

(18)

Jika peubah acak X didefinisikan sebagai banyaknya lemparan bebas yang sukses dari 3 lemparan

p= peluang sukses untuk sekali melakukan lemparan bebas

G S G

S G G

G G S

S S G

S G S

G S S

S S S x=3

x=2

x=1

2 3 2(1 ) 2

) 3 2

( 



p p

X P

3 3 3(1 ) 3

) 3 3

( 



p p

X P

1 3 1(1 ) 1

) 3 1

( 



p p

X P

G G G x=0 0 0(1 )3 0

) 3 0

( 



p p

X P

Rata-rata sukses melakukan lemparan E(X) = np = 3p

(19)

Peluang turun hujan per hari diketahui p=0,6. Jika pengamatan dilakukan dalam satu minggu, hitunglah:

a. Berapa peluang tidak turun hujan dalam satu minggu?

b. Berapa peluang paling sedikit turun hujan

satu hari dalam satu minggu?

(20)
(21)

Misalkan X adalah suatu peubah acak kontinu

Fungsi peluang dari peubah acak kontinu merupakan fungsi kepekatan peluang

Integral fungsi kepekatan peluang dari semua kemungkinan nilai sama dengan 1

Peluang dari suatu selang nilai dapat dibentuk dengan mengintegralkan fungsi kepekatan peluang dalam selang nilai tersebut

(22)

 Normal

 Weibull

 Gamma

 Beta

(23)

Bentuk sebaran simetrik

Mean, median dan modus berada dalam satu titik

Fungsi kepekatan peluang dapat dituliskan sebagai berikut:

Peluang merupakan luasan dibawah kurva kepekatan normal:

P ( -  < x <  +  ) = 0.683

P ( - 2 < x <  + 2 ) = 0.954

Peubah acak (X) dengan mean () dan ragam (2)

menyebar normal sering dituliskan sebagai X ~ N (, 2)

2

21 2

2 ) 1

, ,

(   

 

e x

x f

b

a

a F b

F dx x f b

x a

p( ) ( ) ( ) ( )

0.0000 0.0500 0.1000 0.1500 0.2000 0.2500 0.3000 0.3500 0.4000 0.4500

X

(24)

Data

Percent

36 24

12 0

-12 -24

-36 60

50 40 30 20 10 0

Variable ragam 1 ragam 3 ragam - 5 ragam -10

Semakin besar ragam dari sebaran normal maka semakin landai bentuk sebarannya

(25)

Nilai harapan dari peubah acak tersebut dalam jangka panjang

Secara matematis nilai harapan dapat dirumuskan sebagai berikut:

 ( X ) x

i

f ( x

i

) dx , jika X p.a kontinu

(26)

Setiap peubah acak normal memiliki karakteristik yang berbeda-beda perhitungan peluang akan sulit

Lakukan transformasi dari X  N( , 2) menjadi peubah acak normal baku Z  N(0 , 1) dengan menggunakan

fungsi transformasi

Distribusi peluang dari peubah acak normal baku Z  N(0 , 1) sudah tersedia dalam bentuk tabel peluang normal baku

  

 X

Z

(27)

Nilai z, disajikan pada kolom pertama (nilai z sampai desimal pertama) dan baris pertama (nilai z desimal kedua)

Nilai peluang didalam

tabel normal baku adalah peluang peubah acak Z kurang dari nilai k

(P(Z<k)).

Nilai Z 0.00 0.01 0.02 0.03 -2.6 0.005 0.005 0.004 0.004 -2.5 0.006 0.006 0.006 0.006 -2.4 0.008 0.008 0.008 0.008

P(Z<-2.42)=0.008

(28)

Curah hujan dikota Bogor diketahui menyebar normal dengan rata-rata tingkat curah hujan 25 mm dan

ragam 25 mm2. Hitunglah,

1.

Curah hujan di kota Bogor kurang dari 15 mm?

2.

Curah hujan di kota Bogor antara 10 mm sampai 20 mm?

3.

Curah hujan di kota Bogor di atas 40 mm?

4.

Jika dikatakan Bogor mempunyai peluang

10% curah hujan tertinggi, berapa batas

curah hujan tersebut!

(29)

Dalam suatu bagian terdapat tiga orang karyawan laki-laki dan dua orang karyawan wanita. Manajer ingin memutasi dua orang karyawan dari bagian tersebut. Jika didefinisikan peubah acak X sebagai banyaknya karyawan wanita yang dimutasi :

Tentukan sebaran peluang dari peubah acak X tersebut!

Tentukan E(X)!

Tentukan V(X)!

(30)

Diketahui bahwa gaji menyebar normal dengan nilai tengah 2,5 juta dan standar deviasi 0,5 juta. Jikaseorang dipilih secara acak:

Tentukan peluang gaji lebih dari 3,2 juta?

Tentukan peluang gaji antara 2,3 juta sampai 3,2 juta?

Jika 23% orang mempunyai gaji tertinggi, tentukan batas bawah dari range tersebut!

Gambar

tabel normal baku adalah  peluang peubah acak Z  kurang dari nilai k

Referensi

Dokumen terkait

berjudul “Respons Pasien Pada Kinerja Pelayanan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2015” guna memenuhi syarat untuk

Berdasarkan hasil hasil uji persial analisis regresi x1 pelatihan diperoleh nilai t hitung sebesar 4.703 &gt; t tabel 2.009 artinya Ho ditolak, dan nilai signifikasi &lt;

Pengamatan peneliti terhadap guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri 23 Indralaya terdapat beberapa hal yang sangat mendasar dan perlu mendapat perhatian khusus, hal

Tinea kapitis adalah kelainan pada kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh spesies dermatofita yaitu Microsporum dan Trichophyton.. Hal ini disebabkan karena higiene

No. Jenis Binatang/Tumbuhan Ciri-ciri Khas yang Dimiliki 1. Buahnya kecil tetapi sangat lebat. Pohonnya besar dan kuat. Buah cukup besar, cukup lebat. Daging buah manis,

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain mempengaruhi motivasi belajar anak pada kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem Tahun Ajaran 2011/2012..

REKOMENDASI RAMBU GROUND FLOOR BASEMENT LOBBY BASEMENT EXIT OUT IN.. BRAGA

Jika dari kantong buah tersebut diambil sebuah apel secara acak dan ternyata terdapat lubang gigitan ulat lalat buah, berapa peluang bahwa apel tersebut adalah apel impor atau