• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PELAKSANAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN REGIONAL JATIM TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN PELAKSANAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN REGIONAL JATIM TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PELAKSANAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN REGIONAL JATIM TINGKAT SLTA 2014

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) A. Persyaratan Umum:

1. Peserta adalah siswa SMA/ sederajat yang masih aktif di sekolah yang dapat dibuktikan dengan Kartu Tanda Siswa (KTS) atau surat aktif dari sekolah.

2. Peserta harus mendapatkan surat rekomendasi atau surat tugas yang dikeluarkan oleh kepala sekolah.

3. Peserta harus didaftarkan secara kolektif dalam satu kafilah yang dikirimkan sekolah 4. Peserta musabaqah mewakili utusan SMA/ sederajat yang ada di Jawa Timur.

5. Setiap kafilah berhak mengikuti musabaqah, maksimal satu wakil untuk setiap cabang musabaqah.

6. Batas usia bagi peserta adalah minimal 14 tahun dan maksimal 18 tahun, terhitung pada tanggal 1 Januari 2014.

7. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar dengan memakai almamater sekolah.

8. Siswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai peserta akan diberi ID card sesuai fungsinya oleh panitia.

9. Peserta tidak boleh diganti siswa lain, apabila sudah mendapatkan pengesahan/ID card dari panitia.

10. Peserta dinyatakan gugur bila tidak memenuhi persyaratan sebagai peserta seperti yang tercantum dalam panduan ini.

B. Persyaratan Khusus:

1. Musabaqah Tilawah Al-Qur’an dapat diikuti oleh setiap kafilah utusan SMA/ sederajat yang terdiri atas seorang Qari’ dan seorang Qari’ah, tidak dibenarkan merangkap untuk mengikuti Musabaqah Tartil Al-Qur’an.

2. Musabaqah Tartil Al-Qur’an dapat diikuti oleh setiap kafilah utusan SMA/ sederajat yang terdiri dari seorang putra dan seorang putri dan bukan peserta yang mengikuti cabang Musabaqah Tilawah Al-Quran (MTQ).

3. Musabaqah Hifzhil Qur’an (1 juz) dapat diikuti oleh setiap kafilah utusan SMA/ sederajat yang terdiri atas seorang Hafidz (putra) dan seorang Hafidzah (putri).

4. Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an dapat diikuti oleh semua kafilah utusan SMA/ sederajat secara perorangan (putra atau putri), diperbolehkan mengirim dua peserta.

5. Musabaqah Dai Muda dapat diikuti oleh semua kafilah utusan SMA/ sederajat yang terdiri atas seorang Dai Putra dan seorang Dai Putri.

(2)

C. Ofisial

1. Ofisial adalah mereka yang tidak ikut berlomba tetapi merupakan personil yang mempunyai tugas tertentu dalam menunjang keperluan peserta lomba dalam satu kafilah.

2. Ofisial dapat berasal dari kalangan guru atau karyawan dari sekolah yang bersangkutan.

3. Jumlah ofisial dalam satu kafilah maksimum 2 orang.

D. Cabang Musabaqah

Pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Siswa Regional Jatim Tingkat SMA/ sederajat 2014 ini ada 5 (lima) cabang lomba yang akan dilombakan, yaitu:

1. Musabaqah Tilawah Al-Qur’an (MTQ) atau Lomba Membaca Al-Qur’an dengan mujawwad, sebagai musabaqah utama.

2. Musabaqah Tartil Al-Qur’an (MTarQ) atau Lomba Tadarrus Al-Qur’an, dengan bacaan murattal.

3. Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) atau Lomba Menghafal Al-Qur’an cabang 1 juz, (juz 1 atau juz 30).

4. Musabaqah Dai Muda (MDM)

5. Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an (MKTQ) atau Lomba Karya Tulis Al-Qur’an.

E. Ketentuan Tiap Cabang

1. Musabaqah Tilawah Al-Qur’an / Musabaqah Seni Membaca Al-Qur’an.

a. Musabaqah Tilawah Al-Qur’an adalah jenis Musabaqah membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al- Qur’an yang mengandung nilai ilmu baca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca sesuai dengan pedoman yang berlaku.

b. Qira’at (bacaan) yang dimusabaqahkan adalah qira’at Imam Ashim riwayat Hafs dengan martabat mujawwad.

c. Maqra’ (materi bacaan) dari juz 1 – 30, dalam babak penyisihan, peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia, sebagaimana berikut:

ا

(3)

pengundian maqro’ babak penyisihan akan dilaksanakan saat Technical Metting dan pada babak final, maqra’ akan diundi sesaat sebelum tampil.

d. Peserta bersifat perseorangan, terdiri dari putra (Qari) dan Putri (Qari’ah).

e. Waktu tampil pada babak penyisihan 6-7 menit, sedangkan pada babak final 7-8 menit.

2. Musabaqah Tartil Al-Qur’an (Musabaqah Tadarrus Al-Qur’an)

(4)

a. Musabaqah Tartil Al-Qur’an adalah jenis Musabaqah membaca Al-Qur’an dengan bacaan tartil (tadarrus), yaitu bacaan Al-Qur’an dengan kecepatan bacaan yang sedang (tidak terlalu perlahan dan tidak terlalu cepat) dan mengikuti kaidah- kaidah ilmu bacaan (tajwid), mengikuti seni (lagu dan suara) Murattal dengan etika (adab) membaca sesuai dengan pedoman yang berlaku.

b. Qira’at (bacaan) yang dimusabaqahkan adalah qira’at Imam Ashim riwayat Hafs dengan Martabat Murattal.

c. Peserta bersifat perseorangan, terdiri atas putra (Qari) dan Putri (Qari’ah).

e. Pada babak penyisishan maqra’ ditetapkan panitia dan akan diberikan 15 menit sebelum tampil di mimbar. Peserta tampil menurut giliran membaca sesuai dengan nomor undian. Penentuan giliran tampil dilakukan dengan undian pada saat Technical Metting. Waktu lomba: 5– 6 menit.

f. Pada babak final, maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh dewan hakim pada saat tampil, namun berbeda dengan maqra’

pada saat penyisihan. Penentuan giliran tampil dilakukan dengan undian pada saat setelah para finalis diumumkan.

Waktu lomba: 8 – 10menit.

3. Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) / Musabaqah Hafalan Al-Qur’an

a. Musabaqah Hifdzil Qur’an adalah Musabaqah membaca Al-Qur’an dengan Menghafal bacaan tartil/murottal. Bacaan Al-Qur’an harus mengandung nilai ilmu baca (tajwid), seni (lagu dan suara), dan etika (adab) membaca sesuai dengan pedoman yang berlaku.

b. Qira’at (bacaan) yang dimusabaqahkan adalah qira’at Imam Ashim riwayat Hafs menggunakan Mushaf Bahriah (Al- Qur’an pojok).

c. Peserta Hifdzil Qur’an hanya memperlombakan satu cabang saja, yaitu 1 juz (juz 1 atau juz 30).

d. Panjangnya bacaan ditentukan oleh dewan hakim berdasarkan lamanya waktu membaca dan kualitas bacaan.

e. Paket soal yang diberikan adalah dalam 3 sip.

f. Peserta bersifat perseorangan, terdiri atas putra (hafidz) dan putri (hafidzhah).

g. Waktu lomba: 5 – 6 menit.

4. Musabaqoh Dai Muda (MDM)

a. Musabaqoh Dai Muda (MDM) adalah jenis Musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an secara mendalam.

b. Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai berikut :

(5)

1. Merajut Pilar-Pilar Kesatuan dan Persatuan Bangsa dalam Rangka Memperkokoh NKRI (Rujukan Ayat: QS. Al Anfaal [8]: 46; QS. Ali Imran [3]: 103);

2. Membangun Generasi Muda Indonesia yang Lebih Berkualitas dan Berakhlakul Karimah (Rujukan Ayat: QS. Maryam [19]: 59; QS. Al Furqan [25]: 74);

3. Urgensi IPTEK dan IMTAQ dalam Upaya Memajukan Peradaban dan Kehidupan Bangsa (Rujukan Ayat: QS. Az- Zumar [39]: 9; QS. Al Mujaadilah [58]:11);

4. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Pembangunan Kehidupan Bangsa yang Kokoh dan Sehat (Rujukan Ayat: QS. Al Baqarah [2]: 219; QS. Al Maidah [5]: 90; Qs. Al Maidah [5]: 91);

5. Mengoptimalkan Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah Guna Mengentas Kemiskinan secara Tuntas (Rujukan Ayat:

QS. At Thalaq [65]: 2-3; QS. Al Baqarah [2]: 215; QS. Al An’am [6]: 151);

6. Dampak Pornografi dan Pornoaksi bagi Masa Depan Generasi Muda Indonesia (Rujukan Ayat: QS. Al Isra’ [17]: 32;

QS. Al Ahzab [33]: 59);

7. Tantangan dan Hambatan Menuju Konsistensi Penegakan Hukum di Negara Pancasila (Rujukan Ayat: QS. Al Maidah [5]: 42; QS.Al Maidah [5]: 87);

8. Peranan Kepemimpinan dalam Menuju Tatanan Kehidupan Bermasyarakat yang Makmur dalam Keadilan, dan Adil dalam Kemakmuraan (Rujukan Ayat: QS. Ghafir [40]: 35; QS. Ash-Shaaf [61]: 2-3);

9. Membangun Karakter Bangsa yang Mulia dan Beradab (Rujukan Ayat: QS. At Taubah [9]: 129; QS. Al Baqarah [2]: 9) c. Lama waktu penampilan selama 15 menit, ditambah 5 menit tanya jawab dengan dewan hakim.

5. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (MKTIQ )

a. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (MKTIQ) adalah Musabaqah Tulisan Ilmiah yang berlandaskan Al-Qur’an yang dituangkan dalam bentuk tulisan paper ilmiah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an.

b. Tiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal dua karya tulis ilmiah.

c. Peserta bersifat perseorangan.

d. Karya dapat dikirimkan mulai tanggal 13 Oktober – 9 November 2014 maksimal pukul 23.59 WIB, dengan format pengiriman: nama kota/kabupaten _ nama sekolah_nama siswa.pdf ke e-mail : [email protected]

e. Dewan Juri akan menyeleksi 20 paper yang layak dan memenuhi kriteria untuk dipresentasikan di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

f. Karya Tulis dipresentasikan selama maksimum 30 menit (10 menit presentasi dan 20 menit tanya jawab) i. Judul MKTQ bebas, dengan tema-tema sebagai berikut:

(6)

- Al-Qur’an, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi - Al-Qur’an dan Ekonomi Islam

- Al-Qur’an dalam kancah Politik, dan Sosial Budaya - AL-Qur’an, Bahasa, dan Seni

- Al-Qur’an dan kesehatan

- Pendidikan menurut Perspektif Islam - Al-Qur’an dalam Kehidupan Masa Kini.

j. Sifat dan isi tulisan haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Objektif

 Tulisan tidak emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subjektif.

 Tulisan didukung oleh data dan/ atau informasi terpercaya.

 Sejauh mungkin bersifat original dan menjauhi duplikasi serta jiplakan (plagiat).

2. Logis dan Sistematis

 Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan teratur.

 Pada dasarnya karya tulis ilmiah mengandung unsur-unsur identifikasi masalah, penarikan kesimpulan dan mengandung saran-saran.

k. Penulisan karya tulis ilmiah Al-Qur’an mengacu pada pedoman Karya Ilmiah Al-Qur’an tahun 2014 yang dapat diunduh di laman www.sastra.um.ac.id

H. Lain-lain

1. Pendaftaran Peserta

a. Pendaftaran peserta ke Panitian MTQ Regional Jawa Timur Tingkat SLTA 2014 mulai tanggal 13 Oktober-9 November 2014 dengan cara sebagai berikut :

 menyerahkan langsung formulir pendaftaran (yang telah diisi) ke Subbag Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, atau

 mengirimkan formulir pendaftaran (yang telah diisi) ke e-mail : [email protected] dengan format : nama sekolah_nama kota/kabupaten.pdf.

Informasi pendaftaran dapat diperoleh di kesekretariatan MTQ Regional Jawa Timur Tingkat SLTA Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, CP: 03419396439

(7)

b. Kafilah yang telah tiba di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang diwajibkan segera melakukan registrasi ulang di Kesekretariatan MTQ Siswa 2014 di gedung E6 lantai 2 pada tanggal 16 November 2014 sebelum lomba berlangsung dan segera mengikuti pembukaan lomba.

2. Jumlah peserta dan ofisial

Peserta utusan masing-masing sekolah adalah sebagai berikut:

a. Cabang Musabaqah Tilawah Al-Qur’an 2 Orang (1 Qari’ dan 1 Qari’ah) b. Cabang Musabaqah Tartil Qur’an 2 Orang (1 Qari’ dan 1 Qari’ah)

c. Cabang Musabaqah Dai Muda 2 Orang (putra dan putri) d. Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an 1 atau 2 Orang Peserta e. Ofisial 2 orang (termasuk seorang Ketua Kafilah)

Referensi

Dokumen terkait

Ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan konsistensi penggunaan kondom, sementara tidak ada hubungan signifikan antara pendidikan, lama menjadi WPS,

TASKA hendaklah memastikan pelaksanaan aktiviti pembelajaran PERMATA dijalankan mengikut prosedur yang telah dinyatakan dalam Kurikulum PERMATA Negara dan dokumen SOP Pusat

Ini bererti bilangan stesen untuk Laluan SSP adalah 40 stesen termasuk Stesen Kwasa Damansara, Stesen Kampung Selamat dan Stesen Sungai Buloh yang sedang dibina di bawah MRT

Kelab Mont’ Elkay bukan sahaja dibina untuk kemaslahatan para penghuni LKH tetapi akan dijadikan sebagai salah satu pusat kecemerlangan latihan korporat

Penggalian untuk laluan terowong terakhir ini dijangka akan selesai pada April 2015 apabila TBM Pudu 1 menembusi dinding kekotak Stesen MRT Pasar Seni, sekali gus menandakan

Memerhati kanak- kanak dengan teliti semasa mereka bermain: • bagi memastikan keselamatan kanak- kanak; • bagi menyokong dan menggalakkan perkembangan; • bagi memastikan

Jumlah kematian etnik Melayu bagi kumpulan umur 30-49 tahun adalah lebih tinggi daripada kumpulan umur 20-39 tahun, iaitu 4709 orang , begitu juga jumlah kematian etnik

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan seperti yang dipaparkan sebelumnya, maka pada bagian ini perlu diberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dengan