• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil pengukuran dikalikan demikian juga dengan satuannya mxm xm = m 3. Satuan yang diturunkan untuk luasan menjadi m 3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hasil pengukuran dikalikan demikian juga dengan satuannya mxm xm = m 3. Satuan yang diturunkan untuk luasan menjadi m 3."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN/SISTEM SATUAN DALAM PENGUKURAN

Untuk menyatakana dan melakukan kalkulasi besaran-besaran fisis, besaran-besaran tersebut harus diartikan mnurut jenis dan besarnya. Standar ukuran bagi setiap jenis besaran fisis adalah satuan(unit). Misalnya bila dikatakan bahwa jarak kota A dan B adalah 100 meter, ini menunjukkan bahwa meter adalah satuan panjang dan 100 adalah jumlah satuan panjang tersebut. Dengan demikian, besaran fisis panjang diartikan oleh satuan meter. Tanpa satuan,jumlah pengukuran tidak mempunyai arti fisis. Dalam sains dan teknik digunakan dua jenis satuan yaitu satuan dasar dan satuan turunan.

a. Satuan Dasar dan Satuan Turunan

Satuan-satuan dasar berasal dari besaran-besaran utama untuk kebanyakan besaran-besaran fisis lainnya. Misalnya ukuran panjang, massa dan waktu.

Sementara semua satuan lain yang dapat dinyatakan dengan satuan-satuan dasar disebut satuan- satuan turunan. Sebuah satuan turunan dikenali dari dimensi-dimensinya yang diartikan sebagai rumusan aljabar yang lengkap bagi satuan yang diturunkan dari beberapa hukum fisika tersebut.

Misalnya, volume sebuha bak kamar mandi berbentuk balok, sebanding dengan perkalian antara luas penampang(A) dengan tingginya (t) atau 𝑉 = 𝑝𝑙𝑡. Jika satuan yang dipilih adalah meter (misal: panjang, lebar serta tingginya berturut-turut 1m, 2m dan 3m), maka volume bak tersebut adalah 1𝑚 𝑥 2𝑚 𝑥3𝑚 = 6𝑚3.

Hasil pengukuran dikalikan demikian juga dengan satuannya 𝑚𝑥𝑚 𝑥𝑚 = 𝑚3. Satuan yang diturunkan untuk luasan menjadi 𝑚3.

b. Sistem-Sistem Satuan

Sebelum penetapan Sistem Satuan Internasional sebagai sistem satuan universal pada tahun 1954, ada berbagai system satuan yang telah dikembangkan di berbagai Negara, seperti Perancis, Amerika serikat dan Inggris.

1. Pada tahun 1790 pemerintah Perancis menyampaikan pengarahan kepada akademi Ilmu pengetahuan Perancis untuk mempelajari dan memberikan usulan (proposal) mengenai suatu sistem berat dan sistem ukuran untuk menggantikan semua sistem yang telah ada.

a) Sebagai dasar pertama, para ilmuwan perancis memutuskan bahwa sebuah sistem yang umum (universal) dari berat dan ukuran tidak harus bergantung pada standar acuan

(2)

(referensi) yang dibuat manusia tetapi sebaliknya didasarkan pada ukuran-ukuran permanen yang diberikan alam.

(1) Sebagai satuan pertama, mereka memilih meter yang didefnisikan sebagai sepersepuluh juta bagian dari jarak antara kutub dan khatulistiwa sepanjang meridian melewati Paris sebagai satuan massa.

(2) Satuan kedua, mereka memilih massa 1 cm3air yang telah di suling pada temperature 4o C dan pada tekanan udara (atmosfer) normal (760 militer air raksa , mmHg) dan menamakannya gram.

(3) Untuk satuan waktu mereka memutuskan tetap menggunakan sistem lama yaitu sekon yang didefiniskan sebagai 1/86400 hari matahari rata-rata.

b) Sebagai dasar kedua mereka memutuskan bahwa semua satuan-satuan lainnya akan dijabarkan (diturunkan) dari ketiga satuan dasar yang telah disebutkan tersebut yaitu panjang, massa dan waktu.

c) Selanjutnya adalah prinsip ketiga mereka mengusulkan bahwa semua pengalian dan pengalian tambahan dari satuan-satuan dasar adalah dalam sistem decimal, dan mereka merancang sistem awalan-awalan yang kemudian digunakan sampai sekarang.

Pada tahun 1795 usulan akademik perancis ini dikabulkan dan diperkenalkan sebagai sistem satuan metric. System ini tersebar secara cepat ke mana-mana dan akhirnya pada tahun 1875 tujuh belas Negara menandatangani apa yang disebut perjanjian meter (metre convention) yang membuat system satuan metric menjadi system satuan yang resmi, walaupun Inggris dan Amerika Serikat termasuk menandatangani perjanjian tersebut mareka hanya mengakui secara resmi dalam transaksi-transaksi internasional tetapi tidak menggunakan system metric tersebut untuk pemakaian di dalam negeri.

2. Inggris bekerja dengan suatu system satuan listrik dan asosiasi pengembangan Ilmu Pengetahuan Inggris (Britsh association for the Advancement of science) telah menetapkan cm (centimeter) sebagai satuan dasar untuk panjang dan gram sebagai satuan dasar untuk massa.

Dari sini dikembangkan system satuan centimeter-gram-sekon atau sistem absolut CGS yang kemudian digunakan oleh para fisikawan diseluruh dunia.

(3)

3. Sistem Giorgi yang diterima oleh banyak Negara dalam tahun 1935, dikenal sebagai system satuan MKSA dimana Ampere dipilih sebagai satuan dasar keempat. Penyederhanaan selanjutnya dalam menetapkan suatu sistem umum yang sesungguhnya diperoleh dari rintisan kerja dari seorang insinyur italia bernama Giorgi, yang menunjukkan bahwa satuan-satuan praktis untuk arus tenaga energy dan daya yang digunakan oleh insinyur-insnyur listrik disulitkan dengan penggunaan sistem meter kilogram sekon. Dia menyarankan agar sistem metrik dikembangkan menjadi suatu sistem yang koheren dengan menyertakan satuan-satuan listrik yang praktis.

Besaran pokok dan besaran turunan beserta dengan satuannya dapat dilihat dalam tabel berikut

Besaran Pokok Lambang Besaran

Pokok

Satuan SI (MKS)

Lambang satuan

(MKS)

Sistem satuan

(CGS) Lambang satuan

(CGS)

Panjang 𝑙 Meter m centimeter cm

Massa m kilogram kg gram g

Waktu t sekon s sekon s

Suhu T Kelvin K Kelvin K

Kuat arus listrik I Ampere A statampere statA

Intensitas cahaya I Candela Cd Candela Cd

Jumlah zat n kilomol kmol mol mol

c. Sistem Satuan Internasional

Dahulu orang biasa menggunakan jengkal, hasta, depa, langkah sebagai alat ukur panjang.

Ternyata hasil pengukuran yang dilakukan menghasilkan data berbeda-beda yang berakibat menyulitkan dalam pengukuran, karena jengkal orang satu dengan lainnya tidak sama. Oleh karena itu, harus ditentukan dan ditetapkan satuan yang dapat berlaku secara umum. Usaha para ilmuwan melalui berbagai pertemuan membuahkan hasil sistem satuan yang berlaku di negara manapun dengan pertimbangan satuan yang baik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

1) satuan selalu tetap, artinya tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun, misalnya suhu, tekanan dan kelembaban.

(4)

2) bersifat internasional, artinya dapat dipakai di seluruh negara.

3) mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya.

Sistem satuan internasional merupakan sistem satuan internasional yang digunakan secara universal dalam masyarakat ilmiah dan berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan perdagangan antarnegara.Sistem ini diakui untuk menggantikan semua system lain pada tahun 1960 oleh Konferensi Umum Kesebelas mengenai Berat dan Ukuran (Eleventh General Conference of Weights and Measures). SSI terdiri atas enam besaran dasar yaitu:

Tabel. Satuan dasar, suplementer dan satuan turunan dalam SSI

Kuantitas Simbol Dimensi Satuan Simbol

Satuan Dasar

Panjang Massa Waktu Arus Listrik

Temperatur termodinamik Intensitas Pincangan Suplementer

Sudut Datar Sudut masif Turunan

Luas Volume Frekuensif Kerapatan

Kecepatan

Kecepatan sudut

Percepatan

𝛼, 𝛽, 𝛾 𝑙 m t I T

A V f 𝜌

V

𝜔

a

L M

T I O

[L]0 [L2]0

L2 L3 T-1 L-3M

LT-1

[L]0T

LT-2

Meter Kilogram

Sekon Ampere Derajat Kelvin

Kandela

Radian Steradian

Meter kuadrat Meter kubik

Herts Kilogram per meter

kubik Meter per sekon

Radian per sekon

Meter per sekon kuadrat

m kg s A

oK cd

rad sr

m2 m3 Hz (1/s)

Kg/ m3

m/s

rad/sekon

m/s2

(5)

Definisi satuan standar SI 1. Satuan panjang

Hasil pengukuran besaran panjang biasanya dinyatakan dalam satuan meter, centimeter, milimeter, atau kilometer. Satuan besaran panjang dalam SI adalah meter. Pada mulanya satu meter ditetapkan sama dengan panjang sepersepuluh juta (1/10000000) dari jarak kutub utara ke khatulistiwa melalui Paris. Kemudian dibuatlah batang meter standar dari campuran Platina-Iridium. Satu meter didefinisikan sebagai jarak dua goresan pada batang ketika bersuhu 0ºC. Meter standar ini disimpan di International Bureau of Weights and Measure di Sevres, dekat Paris.

Percepatan sudut

Gaya

Tekanan, regangan

Kerja, energy Daya

Kuantitas listrik Beda potensial Kuat netom listrik Tahanan listrik

Kapasitansi Listrik Fluks magnetic Kuat medan magnet Kerapatan fulsimagnet Induktansi

Gaya gerak magnet Fluksi cahaya Luminanasi Iluminasi

𝛼

F P

W P Q V E,𝜖

R C ɸ

H B L U

[L]0T-2

LMT-2 L-1MT-2

L2MT-2 L2MT-3

TI L-2MT-3I-1 LMT-3I-1

L2MT-3I2 L-2M-1T4I2

L2MT-2I-1 L-1I MT-2I-1 L2MT-2I2

I

Radian per sekon kuadrat Newton Newton per meter

kuadrat Joule Watt Coulomb

Volt Volt/meter

Ohm Farad Weber Amper per meter

Tesla Henry Amper Limen

Candela/meter kuadrat ln x

rad/s2

N (kgm/s2) N/m2

J (N/m) W(J/s) C(A/s) V(W/A)

V/m Ω (V/A) F (A s/V)

Wb (vs) A/m T(Wb/m2) H (V s/A)

A lm (cd sr)

Cd/m2 lx (lm/m2)

(6)

Batang meter standar dapat berubah dan rusak karena dipengaruhi suhu, serta menimbulkan kesulitan dalam menentukan ketelitian pengukuran. Oleh karena itu, pada tahun 1960 definisi satu meter diubah. Satu meter didefinisikan sebagai jarak 1650763,72 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom gas krypton-86 dalam ruang hampa pada suatu lucutan listrik.

Pada tahun 1983, Konferensi Internasional tentang timbangan dan ukuran memutuskan bahwa satu meter merupakan jarak yang ditempuh cahaya pada selang waktu 1/299792458 sekon. Penggunaan kecepatan cahaya ini, karena nilainya dianggap selalu konstan.

2. Satuan massa

Besaran massa dalam SI dinyatakan dalam satuan kilogram (kg). Pada mulanya para ahli mendefinisikan satu kilogram sebagai massa sebuah silinder yang terbuat dari bahan campuran Platina dan Iridium yang disimpan di Sevres, dekat Paris. Untuk mendapatkan ketelitian yang lebih baik, massa standar satu kilogram didefinisikan sebagai massa satu liter air murni pada suhu 4ºC.

3. Satuan waktu

Besaran waktu dinyatakan dalam satuan detik atau sekon dalam SI. Pada awalnya satuan waktu dinyatakan atas dasar waktu rotasi bumi pada porosnya, yaitu 1 hari. Satu detik didefinisikan sebagai 1/26400 kali satu hari rata-rata. Satu hari rata-rata sama dengan 24 jam

= 24 x 60 x 60 = 86400 detik. Karena satu hari matahari tidak selalu tetap dari waktu ke waktu, maka pada tahun 1956 para ahli menetapkan definisi baru. Satu detik adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali.

d. Sistem Satuan Lain

Ada beberapa system satuan lain selain system satuan internasional yang dirancang dan digunakan di beberapa Negara, antara lain:

1) Sistem satuan Inggris (digunakan secara luas di Britania dan benua Amerika), menggunakan kaki (ft), pon-massa (pound-massa-lb) dan sekon (s) sebagai besaran dasar untuk panjang,

(7)

massa dan waktu. Ukuran panjang dan berat sebenarnya merupakan warisan pendudukan Romawi atas Britania. Namun kedua besaran tersebut memungkinkan adanya pengubahan ke dalam bentuk satuan internasional, misalnya untuk pon (lb) ditetapkan sama dengan 0,45359237 kg.

2) Sistem MTS (meter-ton-sekon) khusus dirancang untuk tujuan teknik di Perancis, merupakan tiruan seksama dari CGS kecuali untuk satuan panjang dan massa (meter dan ton), lebih disesuaikan untuk pemakaian teknik yang praktis.

3) Sistem gravitasi mendefinisikan satuan dasar kedua (dalam SSI satuan dasar kedua adalah massa) sebagai berat suatu massa yang diukur. Misalnya sebagai gaya oleh massa mana tersebut ditarik ke bumi oleh gaya gravitasi.

DIMENSI BESARAN

Dimensi merupakan cara penulisan dari besaran dengan menggunakan symbol (lambang- lambang besaran dasar. Notasi (cara penulisan dimensi) ialah panjang [l], massa [m], waktu [t].

Contoh:

[F] dibaca: dimensi F (gaya) adalah [m][a] =[m][l][t]-2, dengan a adalah percepatan Guna dimensi:

1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran

2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan Metode penjabaran dimensi:

1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri 2. Setiap suku berdimensi sama

NURKHAERATI MUHYIRUNG 15B08013

Referensi

Dokumen terkait

Struktur kuda-kuda kayu menggunakan sambungan paku dengan perkuatan profil tabung baja akan menghasilkan sambungan yang lebih kuat menahan gaya tarik dan desak. Pada pengujian,

Kesulitan didalam melakukan tugas tersebut dan cara pengajaran yang dikatagorikan atas,mudah sekali, mudah, cukup sulit, sulit. Untuk menganalisa ini diperlukan

Peningkatan hubungan kedua negara dari yang semula banyak terjadi konflik menjadi tidak ada lagi konflik seiring dengan perbaikan serta peningkatan kerjasama ekonomi

Analisis data bivariat adalah analisa yang dilakukan lebih dari dua variabel (Notoadmodjo, 2005).Analisa ini digunakan untuk menguji pengaruh terapi akupresur dalam

Penetasan adalah perubahan intracapsular (tempat yang terbatas) ke fase kehidupan (tempat luas), hal.. ini penting dalam perubahan- perubahan morfologi hewan. Penetasan

Tabel 2 : Kinetika pertumbuhan isolat bakteri pada medium mengandung berbagai konsentrasi metil merkuri klorida (CH 3 HgCl)... Identifikasi Bakteri

Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan, maka permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah menentukan seberapa besar pengaruh keberadaan CME, flare,

Dalam perhitungan itu ada pengakuan biaya tahun berjalan, karna biaya belum terealisasi maka secara pajak tidak boleh dibebankan sebagai biaya sehingga dikoreksi