• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ciri-Ciri Pergaulan Bebas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ciri-Ciri Pergaulan Bebas"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Pergaulan Bebas, Penyebab, Akibat & Cara Mengatasi|Secara Umum, Pengertian Pergaulan Bebas adalah salah bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu. atau pergaulan bebas dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. Pengertian Pergaulan Bebas diambil karna arti dari Pergaulan dan bebas. Pengertian pergaulan adalah merupakan proses interaksi antara individu atau individu dengan kelompok. Sedangkan bebas adalah terlepas dari kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama dan norma kesusilaan. Pergaulan berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seorang individu baik pergaulan positif atau negatif.

Pergaulan positif berupa kerja sama antara individu atau kelompok yang bermanfaat. Sedangkan pergaulan negatif mengarah pada pergaulan bebas yang harus dihindari oleh setiap masyarakat khususnya bagi remaja yang masih labil atau masih mencari jati dirinya dan di usia remaja lebih mudah terpengaruh serta belum dapat mengetahui baik atau tidaknya perbuatan tersebut.

loading...

Pengertian Pergaulan Bebas Menurut Agama - Pengertian pergaulan bebas menurut agama adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan. Pergaulan bebas tertuang dalam Surat An-Nur ayat 30-31 bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul.

Ciri-Ciri Pergaulan Bebas

Ciri-Ciri Pergaulan Bebas - Pergaulan bebas dapat diketahui dengan beberapa ciri-ciri yang menandakannya antara lain sebagai berikut..

 Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya

 Rasa ingin tahu yang sangat besar

 Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.

 Terjerat dalam pesta hura-hura dengan menggunakan obat-obat terlarang seperti ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lainnya.

 Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat

 Perilaku yang tidak baik

 Pakaian terbuka

 Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, selalu menunjukkan eksistensi dan kebanggan diri serta selalu ingin mencoba banyak hal.

 Sering mengalami tekanan mental dan emosi

 Ingin mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dengan jalan yang salah, keji dan haram.

(2)

Faktor Penyebab Pergaulan Bebas

Penyebab Pergaulan Bebas - Hal yang terjadi dalam pergaulan bebas banyak bertolak belakang dengan atran-aturan dan norma-norma dalam etika pergaulan, hal ini didasari atau disebabkan dari banyak faktor-faktor penyebab pergaulan bebas antara lain sebagai berikut...

1. Rendahnya Tarah Pendidikan Keluarga

Rendahnya tarah pendidikan keluarga yang berpengaruh besar sebagai penyebab terjadinya pergaulan bebas. Contohnya, keluarga mengisinkan sang anak untuk berpacaran dan ditambah tanpa adanya pengawasan yang menyebabkan anak terjerumus dalam pergaulan bebas.

2. Keadan Keluarga Yang Tidak Stabil (Broken Home)

Keadaan keluaga sangat berpengaruh pada tingkah laku atau perkembangan psikil remaja yang mana keadaan orang tua yang tidak harmonis yang membuat perkembangan psikis anak terganggu dan anak cenderung kesenangan diluar untuk merasa senang, dan melupakan hal yang terjadi di keluarganya karena orang tua tidak memberi kasih sayang, sehingga sang anak mencari kesenangan diluar berbuntut pada pergaulan bebas.

3. Orang Tua yang Kurang Memperhatikan

Tidak diperhatikan oleh orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak kurang mendapat perhatian sehingga sang anak bebas dalam beraktivitas.

4. Lingkungan Setempat Kurang Baik

Lingkungan sekitar merupakan faktor pembentuk keperibadian seseorang, jika dilingkungan tersebut merupakan lingkungan yang kurang kondusif maka sang anak akan terjerumus ke dalam pergaulan bebas dimana kitak ketahui bahwa perkembangan seseorang lebih ditentukan pada lingkungan dari pada keluarga.

5. Kurang Berhati-Hati Dalam Berteman

Teman dapat menuntun kita ke arah yang positif dan negatif dimana sebagian besar pergaulan bebas terjadi karena berteman dengan orang yang tidak baik.

6. Keadaan Ekonomi Keluarga

Keluarga ekonomi yang rendah, membuat anak tidak dapat bersekolah dan biasanya banyak pula yang putus sekolah yang membuat pergaulan anak tersebut dengan remaja yang senasipyang membuat perilaku sang anak menjadi tambah parah.

7. Kurangnya Kesadaran Remaja

Kurangnya kesadaran remaja terjadi merupakan implikasi dari kurangnya pengetahuan remaja tersebut akan dampak pergaulan bebas.

8. Adanya Teknologi Informasi (Internet)

Dari adanya internet memudahkan untuk mengakses jenis macam budaya yang tidak sesuai dengan norma ketimuran.

Akibat Pergaulan/Dampak Pergaulan Bebas

Terjadinya pergaulan bebas memberikan pengaruh besar baik bagi diri sendiri, orang tua, masyarakat dan juga negara, pengaruh-pengaruh tersebut dari dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas antara lain sebagai berikut..

Bahaya dari pergaulan bebas adalah seks bebas. Seks bebas adalah dua orang yang berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan sampai dengan kehamilan diluar nikah yang tentu saja memalukan diri sendiri, orang tua, masyarakat, dan Indonesia dengan adat ketimuran.

Ketergantungan Obat. Dari ajakan teman karena pikiran yang masih labil menggiringnya mengkonsumsi obat terlarang sampai membuat ketagihan dengan ketergantungan obat-obat terlarang hingga berlebihan dan berdampak overdosis yang diakhiri dengan kematian.

(3)

Menurunnya tingkat kesehatan. Pergaulan bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti HIV AIDS dan banyaknya yang menggugurkan kandungan yang tentu saja membahayakan kesehatannya serta mengkonsumsi obat-obat terlarang yang semua hal tersebut dapat menurunkan kesehatan.

Meningkatkan Kriminalitas. Bahaya pergaulan bebas yang satu ini dapat terjadi karena jika pencadu narkoba tidak lagi memiliki uang untuk membeli maka jalan keluar yang cepat adalah dengan melakukan tindakan kriminalitas.

Meregangkan Hubungan Keluarga. Pergaulan bebas dapat meregangkan hubungan antara keluarga karena beberapa penyebab yang biasanya karena emosi meledak-ledak dan bahkan sampai rasa hormat kepada orang tua akan dapat hilang.

Menyebarkan Penyakit. Pergaulan bebas yang akrap dengan seks bebas, dan narkoba membuat berbagai penyakit dapat menyerang orang-orang sekitar yang tidak bersalah.

Menurunnya Prestasi. Seorang dengan pergaulan bebas lebih cenderung bersenang- senang dan dapat menghilangkan konsentrasi belajar akibat dari minuman keras dan narkoba.

Berdosa. Pergaulan bebas sudah tentu akan mendapat dosa yang belum rasakan selagi masih hidup, namun saat kematian menjemput yang dihantarkan kepada balasan atas doa- dosa yang pernah diperbuat yaitu ke neraka.

Cara Mengatasi Pergaulan Bebas

Cara Mengatasi Pergaulan Bebas - Masalah apapun dapat diatasi, baik itu pergaulan bebas hal ini dapat diatasi, dan dicegah dengan solusi-solusi penanganan dan pencegahan pergaulan bebas dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut...

1. Memperbaiki Cara Pandang

Bersikap optimis dan hidup dalam kenyataan untuk mendidik anak-anak untuk berusaha dan menerima hasil usaha walaupun tak sesuai dengan apa yang dinginkan sehingga apabila hasilnya mengecewakan dapat menanggapi dengan positif.

2. Jujur Pada Diri Sendiri

Menyadari dan mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya sehingga tidak menganiyaya emosi dan diri mereka sendiri.

3. Menanamkan Nilai Ketimuran

Nilai ketimuran atau nilai keislaman sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang dengan meningkatkan keimanan sebagai pegangan atau perisai untuk berpikir ke pergaulan bebas.

4. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup

Maksudnya adalah dengan manajemen waktu, emosi dan energi agar selalu berpikir positif dengan kegiatan ositif setiap hari.

5. Banyak Beraktivitas Secara Positif

Dengan banyak aktivitas positif maka tidak ada waktu untuk memikirkan hal-hal negatif.

6. Berpikir Masa Depan

Berpikir masa depan adalah agar dapat menyusun langkah-langkahnya dalam menggapai masa depan yang ia cita-citakan yang dia impikan agar tidak menjadi seorang yang hampa tanpa harapan dan tanpa cita-cita.

7. Mengurangi Menonton Televisi

Televisi menjadi sumber informasi yang mendidik, Namun kenyataannya bertolak belakang, karena kebanyakan televisi hanya menyiarkan hiburan-hiburan dengan nilai-nilai gaya hidup bebas.

(4)

8. Selalu Membaca Buku

Membaca buku memberikan kita wawasan luas baik itu wawasan dalam pelajaran di sekolah maupun wawasan akan kehidupan yang baik dan mengetahui lebih cepat hal-hal yang tidak baik dan tidak boleh dilakukan.

9. Berkomunikasi dengan Baik

Dengan berkomunikasi dengan baik kita dapat berhubungan baik dengan masyarakat dan membuat masyarakat tahu akan diri dan tidak mengajak kepada hal yang negatif karena lingkungan atau masyarakat tidak akan mengganggu.

10. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas

Dengan sosialisasi akan bahaya pergaulan bebas membuat masyarakat terutama para remaja mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari pergaulan bebas sebagai langkah pencegahan.

11. Menegakkan Aturan Hukum

Dengan penegakan aturan hukum memberikan efek jera kepada pergaulan bebas dan sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan generasi muda anak bangsa Indonesia.

http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-pergaulan-bebas-penyebab.html

,Ciri-Ciri,faktor dan dampak dari Pergaulan Bebas

Asalamualaikum wrb

Akhir akhir ini banyak yang membicarakan tentag pergaulan bebas.sebenarnya,apa sih pergaulan bebas itu?pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku yang telah menyimpang dari Norma yang ada dui masyarakat.selain ada pengertian pergaulan bebas juga ada memliki ciri-

ciri sebagai berikut:

ciri-ciri pergaulan bebas:

1) Menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang yang tidak di perlukan.

2) Rasa ingin tahu dengan sesuatu hal yang negatif.

3) Berpakaian yang tidak sesuai dengan Norma yang berlaku di Masyarakat.

4) Terjadinya perubahan-perubahan emosi,pikiran,dan lingkungan hidup.

5) Sering mengalami tekanan mental dan emosi.

6) Ingin memiliki barang yang orang miliki dengan cara yang Haram.

7) Memiliki sifat yang tidak bertanggung jawab.

8) Mudah gelisah,tidak sabar,emosional.

9) Selalu mencari perhatian orang lain dengan cara berperilaku Negatif.

faktor penyebab Pergaulan Bebas:

1) Kurang perhatian dari Tua

(5)

faktor ini yang dominan untuk membentuk karakter seseorang apabila orang tua kurang memperhatikan putra atau putrinya takutnya akan terjadi Pergaulan Bebas.

2) Lingkungan yang kurang baik

lingkungan yang kurang baik merupakan faktor pembentuk karakter seseorang.jika keadaan lingkungan yang kurang baik,maka kemungkinan anak yang terkena Pergaulan Bebas semakin besar.

3) Berteman dengan teman yang terdampak Pergaulan Bebas ini yang sangat berbahaya.untuk anak yang mudah terpengaruh oleh orang lain.

4) Masalah keluarga

faktor ini membuat anak bosan dan ingin mencari hal yang baru.

5) Kesadaran remaja

kurangnya kesadaran Remaja terjadi merupakan implikasi dari kurangnya pengetahuan akan

dampak dari Pergaulan Bebas.

6) Budaya luar yang tidak sesuai

rasa ingin tahu remaja dan rasa ingin mencoba sesuatu hal yang baru tanpa dengan adanya pengetahuan tentang dampak dari hal yang remaja dia lakukan,.

Dampak dari Pergaulan bebas:

1) Seks Bebas

2) Ketergantungan obat-obatan terlarang

3) HIV/AIDS

4) Menurunya kesehatan.

5) Menurunya prestasi.

Cara mengatasi Pergaulan Bebas:

1) Memperbaiki Cara Pandang

Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.

2. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup

Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.

(6)

3. Jujur Pada Diri Sendiri Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing.

Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.

4. Memperbaiki Cara Berkomunikasi

Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.

5. Perlunya Remaja Berpikir Untuk Masa Depan

Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.

6. Menanamkan Nilai Ketimuran

Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berpikir seribu kali untuk terjun ke pergaulan bebas.

7. Mengurangi Menonton Televisi

Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi yang mendidik dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, kenyataannya, saat ini harapan itu sangat jauh. Televisi kita terutama stasiun televisi swasta, mereka lebih banyak menampilkan acara hiburan, maupun sinetron-sinetron yang menawarkan nilai-nilai gaya hidup bebas, hedonis. Begitu juga beragam tayangan infotainment yang kadang menayangkan acara perselingkuhan, sex bebas di kalangan artis.

Dengan demikian, kisah pergaulan bebas bukan menjadi hal yang tabu lagi. Makanya, tak ada langkah yang lebih manjur selain mengurangi menonton televisi ini karena lambat laun otak akan teracuni oleh nilai-nilai yang sebenarnya sangat negatif. Untuk mendapatkan informasi, kalangan muda bisa mengalihkan perhatian dengan membaca koran, majalah maupun buku-buku. Pekerjaan yang agak berat memang, tapi jauh lebih produktif daripada kebanyakan menonton televisi yang tidak jelas dan cenderung merusak akal sehat pikiran.

(7)

8. Banyak Beraktivitas Secara Positif Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif dijalankan. Pergaulan bebas, biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang banyak waktu longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan lewat hal-hal positif perlu terus dikembangkan. Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam organisasi-organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi lahan bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreatifitas anak-anak muda. Dengan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal positif dan sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal negatif seperti pergaulan bebas tersebut.

9. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas

Dikalangan muda, pergaulan bebas sering dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat yang ditimbulkannya. Seperti misalnya penyakit kelamin yang mematikan. Nah, sosialisasi hal ini.

Informasi-informasi mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas ini perlu terus disebarkan di kalangan muda. Harapannya, mereka juga punya informasi sebagai bahan pertimbangan akal sehatnya. Jika informasi tersebut belum didapatkan ada kemungkinan mereka akan terus melakukan pergaulan bebas semau mereka. Tapi, kalau informasi sudah didapatkan tapi mereka tetap nekad melakukan itu persoalan lain lagi. Sepertinya perlu ada penanganan khusus, apalagi yang sudah terang-terangan bangga melakukan pergaulan bebas.

10. Menegakkan Aturan Hukum

Bagi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa menghentikan selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan dandilaksanakan melalui hokum yang berlaku di negara kita. Langkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas karena perilaku pergaulannbebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.

http://128thareqh.blogspot.co.id/2016/03/pengertianciri-cirifaktor-dan-dampak.html

Remaja dan Pergeseran

Makna “Pergaulan Bebas”

di Era Kekinian

PENULIS DYESTARI DYANUTAMI - 29/01/2016

(8)

Foto Ilustrasi

Sebagai kelompok yang dianggap bagian dari pihak yang resisten, remaja diidentikkan dengan aktivitas-aktivitas yang digolongkan oleh Webster (2010) dalam diskursi

pergaulan bebas. Dia menyebutkan, pergaulan bebas bisa didefinisikan sebagai interaksi sosial dan perilaku di luar norma masyarakat atau ‘bebas dari aturan’.

Pergaulan bebas adalah perilaku negatif sebagai ekspresi penolakan remaja. Perilaku yang termasuk pergaulan bebas adalah seks pranikah, konsumsi alkohol dan

narkoba, clubbing, konsumsi pornografi dan cybersex, merokok, dan perkelahian antar geng.”

Pergaulan bebas adalah istilah yang marak digunakan selama masa pemerintahan

Presiden Soeharto di Orde Baru (1966-1998). Diskursi ini dipercaya sebagai akibat dari

masuknya budaya asing dalam pengaruh globalisasi yang tidak terfilter di Indonesia.

(9)

Terdiri dari kata ‘pergaulan’ dan ‘bebas’, stigma negatif terhadap diskursi ini muncul pada kata ‘bebas’ yang dapat dimaknai sebagai hal-hal yang tidak berkaitan dengan tanggung jawab.

Bagaimanapun, seperti diungkapkan Webster, perbedaan definisi antara pergaulan normatif (tidak bebas) dan pergaulan non-normatif (bebas) similarly subject to

change (tergantung pada perubahan). Dalam hal ini, contoh perubahan yang dimaksud misalnya perubahan interaksi sosial masyarakat pasca Orde Baru dan berkembangnya teknologi, atau adanya perubahan kebijakan pemerintahan, baik di Indonesia maupun secara global.

Secara terpisah, penggunaan frase yang sama dapat dimaknai berbeda pula oleh kelompok tertentu, seperti halnya penggunaan frase free sex yang dimaknai sebagai seks tanpa pengaman (kondom) oleh komunitas gay, bukan sebagai seks pranikah atau berganti-ganti pasangan seperti yang dimaknai oleh kelompok dominan konservatif.

BACA JUGA: Senjakala Suratkabar dan Kebangkitan Jurnalisme Digital

Saya pernah melakukan penelitian tentang film-film remaja. Di sana, saya memiliki definisi kongkret terkait frase pergaulan bebas. Yakni, mengacu pada aktivitas-aktivitas yang dikutip sebelumnya berdasarkan pengelompokan Webster. Frase ini digunakan untuk memudahkan identifikasi. Selain itu, frase ini telah umum digunakan

sebelumnya. Meskipun identik dengan ketetapan-ketetapan dan isu moral panic pada masa Orde Baru, faktanya frase ini masih digunakan dan telah menjadi wawasan umum di masyarakat.

Penggunaan frase ini dianggap masih relevan mengingat masih adanya beberapa film

yang menjadikan frase ini sebagai judul, seperti Akibat Pergaulan Bebas (2010)

(10)

dan Akibat Pergaulan Bebas 2 (2011). Dalam film-film karya Nayato Fio Nuala, isu pergaulan bebas muncul dan identik dengan keseharian tokoh-tokoh remajanya.

Perempuan dalam film Nayato mendapatkan porsi sebagai fokus utama dalam cerita- ceritanya. Hal ini dapat dilihat dari plot cerita dan poster-poster filmnya.

Menariknya, Webster mengungkapkan pernyataan yang relevan dengan hal ini.

Pergaulan bebas banyak dikaitkan oleh Webster dengan perempuan muda, terlebih jika menghubungkannya dengan norma di Indonesia yang cenderung menempatkan perempuan di posisi yang tabu dan penuh pantangan. Lebih jauh lagi, Webster

(2010:342) juga mengungkapkan bahwa dalam film remaja, ekspektasi heteronormatif tentang femininitas, keperawanan dan pernikahan disampaikan dengan dilekatkan pada citra baik perempuan dengan menyampaikan konsekuensi berbahaya

(disasterous consequences) yang mungkin dihadapi (jika melanggar ketiga konsep tersebut). (*)

Penulis: Dyestari Dyanutami

http://news.unair.ac.id/2016/01/29/remaja-dan-pergeseran-makna-pergaulan-bebas- di-era-kekinian/

Cara Mengatasi Pergaulan Bebas Remaja Sekarang

Juni 20, 2016Satrio Elang0 CommentsPergaulan bebas, pergaulan remaja, remaja, remaja masa kini

SoalRemaja.com – Banyak cara yang dapat anda lakukan sebagai seorang remaja

masa kini demi untuk membentengi diri anda sendiri dalam berbagai urusan yang

tidak selaknya anda dapat pada masa remaja.

(11)

Baca juga: Akibat Pergaulan Bebas Remaja Masa Kini

Berikut ini adalah ringkasan yang sudah saya rangkum tentang mengatasi pergaulan bebas sejak dini semakin dini anda membentengi pergaulan bebas semakin juga anda bersih dari segala dosa yang diakibatnya. Maka simaklah ini:

Memperbaiki Cara Pandang

Memperbaiki cara pandang anda dan mengubah pandangan anda dalam berbagai hal yang bersifat positif janganlah anda memandang ke arah yang negatif dan teruslah berfikir jernih demi menghindari pergaulan bebas yang sedang marak ini.

Jujur Pada Diri Sendiri

Menyadari apa yang menjadi kenyataan dan tidak berbohong pada diri sendiri adalah kunci dari tips mengatasi perbuatan pergaulan bebas.

Menanamkan Nilai Ketimuran

(12)

Pahamilah adat anda sebagai masyarakat indonesia yang memiliki budaya ke timuran bukan justru ke barat itu adalah jalan anda untuk menuju menjadi pribadi yang baik dengan cara meningkatkan keimanan anda sendiri sebagai pegangan serta perisai untuk tidak berpikir ke berbagai hal yang bersifat negatif.

Menjaga Keseimbangan Pola Hidup

Jagalah keseimbangan pola hidup anda serta konsumsilah makanan dan minuman yang membuat anda sehat serta janganlah perkeruh tubuh anda dengan arti janganlah konsumsi zat adkitif yang telah dilarang oleh pemerintahan indonesia berbanyaklah mengkonsumsi vitamin walaupun harganya cukup lumayan mahal.

Banyak Beraktivitas Secara Positif

Perbanyak aktivitas posifit akan membantu anda menjauhkan diri anda dari perbuatan hal – hal yang bersifat negatif ini.

Berpikir Masa Depan

Mulailah berpikir masa depan demi agar dapat menggapai cita – cita yang anda impikan itu jangan biarkan anda terpuruk oleh keadaan anda saat merasakan nikmatnya pergaulan bebas buanglah pikiran itu jauh – jauh.

Mengurangi Menonton Televisi

(13)

Telivi adalah media informasi yang memuat segalanya dari yang positif serta yang negatif dengan dari televisipun banyak orang yang menghasut kalangan banyak untuk mendongkrak penjualannya seperti membayar iklan kepada penyedia jasa. Tetapi banyak juga yang menjual barang – barang bersifat tidak layak untuk di iklankan di televisi seperti berbagai jenis pengaman dan lain sebaginya.

Selalu Membaca Buku

Selalu membaca buku dapat memberikan kita wawasan yang luas baik itu wawasan dalam pelajaran yang ada di sekolah maupun wawasan untuk kehidupan yang kita jalani ini dan dari membaca juga kita dapat memahami hal yang bersifat baru.

https://soalremaja.com/2016/06/cara-mengatasi-pergaulan-bebas-remaja- sekarang.html

Gambar

Foto Ilustrasi

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, JSPs memungkinkan untuk dilihat sebagai HTML atau XML dokumen dengan berdasar pada Script JSP. Scripting JSP element

disertai dengan peningkatan pendapatan yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrol menunjukkan bahwa rehabilitasi paru yang dilakukan di rumah dapat menjadi

*. Merupakan "ahan adhesi sintetis ataupun larutan karet adhesi, pada umumn$a digunakan untuk men$atukan "ahan+.. Kele"ihan lain dimiliki oleh

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Tudi Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara, dengan tujuan untuk: (1) menciptakan kepedulian masyarakat

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Karena itu, hipotesis I yang diajukan dalam penelitian ini terbukti atau didukung oleh fakta

Dari data pendukung yang ada dengan mengacu pada desain ditentukan pemilihan daya motor dengan menggunakan pendektan- pendekatan perhitungan secara mekanis dengan

4.5 Produk Fermentasi Nata dalam Perspektif Hukum Islam Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh konsentrasi gula kelapa dan starter bakteri Acetobacter xylinum telah

Berdasarkan persamaan regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa variabel layanan purna jual memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap keputusan pembelian