• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 1

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KARANGWARENG Mata Pelajaran : G E O G R A F I

Kelas / Semester : XI / 1

Materi Pokok : LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.

3.1.1 Menjelaskan letak wilayah Indonesia berdasarkan letak astronomis, letak geografis, dan letak geologis serta pengaruh yang ditimbulkan.

3.1.2 Menjelaskan luas wilayah daratan dan perairan Indonesia beserta pengaruhnya.

3.1.3 Menjelaskan batas daratan dan perairan wilayah Indonesia meliputi batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi eksklusif beserta pengaruhnya.

(2)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.

4.1.1 Membuat peta batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif Indonesia.

4.1.2 Membuat tabel mengenai pengaruh batas laut teritorial, batas landas kontinen, batas zona ekonomi eksklusif Indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pendekatan Saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Make A Match, peserta didik dapat menjelaskan dan menyajikan letak, luas, dan batas wilayah Indonesia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik dengan benar, tepat, penuh tanggung jawab, bekerja cerdas dan bekerja sama, serta mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia. (Uraian materi Terlampir)

 Letak astronomis, letak geografis, letak geologis

 Luas wilayah daratan dan luas wilayah perairan

 Batas daratan, batas laut teritorial, batas landas kontinen, batas zona ekonomi eksklusif

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

2. Model Pembelajaran : Group Investigation Make A Match

3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Studi Literatur, Penugasan V

F. ALAT / BAHAN BELAJAR

1. Peta konsep 2. Peta Indonesia

3. Lembar Kerja Peserta Didik 4. Buku Guru dan Buku Siswa

5. Internet (Jika Ada dan jika diperlukan)

6. Laptop dan Proyektor (Jika Ada dan jika diperlukan) 7. ATK

(3)

G. SUMBER BELAJAR

1. H, Gatot. 2017. Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Yrama Widya.

2. Sindhu, P., Yasinto. 2017. GEOGRAFI Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

3. Wardiyatmoko,K. 2014. GEOGRAFI Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

4. http://mynewadindajuniar.blogspot.co.id/

5. https://pesonageografi.wordpress.com/

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBE:AJARAN

Tahap Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Melakukan orientasi dengan menyiapkan peserta didik secara psikis

dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti :

a. Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa bersama.

b. Mengecek kehadiran peserta didik.

c. Menanyakan kabar peserta didik.

d. Menyiapkan kegiatan literasi di awal pembelajaran.

2. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereview materi sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari, seperti : “tahukah kalian mengapa Indonesia disebut sebagai Negara Maritim”

3. Memotivasi peserta didik dengan mengemukakan manfaat pembelajaran mengenai materi “letak, luas, dan batas wilayah Indonesia” dalam kehidupan sehari-hari, seperti kondisi suhu harian yang ada di Indonesia sehingga dapat mengidentifikasi pengaruhnya terhadap aktivitas sehari-hari.

4. Memberikan acuan kepada peserta didik dengan menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, menyampaikan cakupan materi, memberitahukan mengenai hal-hal yang akan dinilai pada pertemuan yang berlangsung, dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran.

5. Memberikan soal pretest untuk mengukur pengetahuan dasar peserta didik mengenai materi “letak, luas, dan batas wilayah Indonesia”

(Terlampir)

20 menit

Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati peta Indonesia yang ditayangkan oleh guru.

2. Peserta didik menanggapi peta Indonesia dengan mengajukan pertanyaan terkait “letak, luas, dan batas wilayah Indonesia”.

Peserta didik yang lain saling menanggapi.

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai materi

“letak, luas, dan batas wilayah Indonesia”

4. Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok heterogen.

5. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan oleh guru dan mengumpulkan informasi berbagai sumber, seperti membaca buku pegangan peserta didik atau mencari di internet.

130 menit

(4)

Tahap Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Inti 6. Peserta didik berkumpul di kelompok untuk mengolah dan

menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk mencocokkan pertanyaan dengan jawaban pada LKPD.

7. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya dengan teman sekelas. Peserta didik dari yang lain memberikan tanggapan.

Guru memberikan klarifikasi atas hasil diskusi dan presentasi para peserta didik.

130 menit

Penutup 1. Peserta didik dibimbing oleh guru melakukan simpulan belajar.

2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3. Guru memberikan kuis mengenai materi “letak, luas, dan batas wilayah Indonesia” dalam bentuk make a match.

4. Peserta didik yang dapat menemukan pasangannya dengan tepat akan mendapatkan poin.

5. Melakukan penilaian dengan evaluasi melalui kegiatan post test.

(Terlampir)

6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya tentang ”karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia”

7. Memberikan kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada peserta didik, yaitu menggali informasi dari berbagai sumber mengenai materi

“karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia”

8. Guru menutup pembelajaran dengan melakukan doa bersama, memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan YME, dan mengucapkan salam.

30 menit

I. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN No. Aspek

Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Penilaian 1. Sikap - Observasi sikap

religius dan sosial - Jurnal (Terlampir)

2. Pengetahuan - Tertulis

- Lisan - Penugasan kelompokdalam bentuk LKPD. (Terlampir) - Kuis dalam bentuk uraian singkat tertutup.

(Terlampir)

- Pretest dan Posttest dalam bentuk soal pilihan ganda.

(Terlampir)

3. Keterampilan - Kinerja - Unjuk kerja

Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Karangwareng

Dra. Rosdania Mustafa, M.Pd 19611111 198009 2 002

Karangwareng, 01 Juli 2019 Guru Mata Pelajaran Geografi

Fillin Rohkvi Lahurensha, S.Pd 19830702 200902 2 002

(5)
(6)

Materi Pembelajaran

A. POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

Poros Maritim Dunia adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, pemberdayaan seluruh potensi maritim demi kemakmuran bangsa, pemerataan ekonomi Indonesia melalui tol laut, dan melaksanakan diplomasi maritim dalam politik luar negeri Indonesia lima tahun kedepan. Sehingga dapat kita mengerti, bahwa untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan mencakup praktek dan proses pembangunan maritim diberbagai aspek, seperti politik, sosial- budaya, pertahanan, infrastruktur, dan terutama sekali ekonomi.

Posisi strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia diantara persilangan samudra Hindia dan samudra Pasifik secara otomatis memberikan banyak potensi sumber daya ekonomi laut yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk masa depan bangsa dan tulang punggung pembangunan nasional, namun pemanfaatan potensi sumber daya laut secara optimal haruslah diarahkan pada pendayagunaan sumber daya ikan dengan memperhatikan daya dukung yang ada dan kelestariannya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

B. Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia 1. Letak

Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Letak secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan bujur.Indonesia menjadi Negara beriklim tropis, dengan curah hujan yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, dan banyak penguapan sehingga kelembapan udara tinggi.

Namun ada wilayah yang sangat menerima dampak disaat kemarau tinggi yaitu Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku atau dengan kata lain bagian timur Indonesia (selain Papua). Hal ini dikarenakan daerah tersebut merupakan pulau-pulau dengan daratan yang kecil sehingga ketika kemarau cadangan air tanah sedikit akibat kurangnya infiltrasi ketika hujan. Sementara itu hujan masih turun ketika musim kemarau, hal ini terjadi pada wilayah pesisir barat sumatera, Bengkulu, Jawa barat.

Hujan yang turun ini merupakan hujan Zenit, merupakan suatu proses hujan yang berdasarkan atas pengembangan dari udara yang dipanasi, jadi akan terus naik dimana pada waktu naik temperatur akan turun sampai suatu saat terjadi kondensasi,maka timbul hujan.

2. Luas

Manfaat mengetahui luas suatu negara yaitu untuk mengetahui batas, keamanan, kesejahteraan (potensi SDA dan SDM). Karena semakin luas suatu negara, potensinya lebih baik. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana pencapaian suatu bangsa. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Dan dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Pulau Rando 6°LU-95°BT , Pulau Sekating 5°LU, dan Pulau Miangas 4°30’LU Barat : Masih berbatasan dengan Pulau Rondo

Selatan : Pemana (Selatan pulau Roti) 11°LS -123°BT Timur : Wilayah DAS Fly di Papua 141°BT

3. Batas

Indonesia mempunyai batas-batas wilayah yang jelas dan dapat membedakan dengan wilayah lain.

Batas wilayah diperlukan untuk keperluan pengelolaan, pengawasan, dan perlindungan negara.

Utara : Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan Selatan : Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia

Barat : Samudra Indonesia

Timur : Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik

(7)

Rubrik Jurnal Penilaian Sikap

T o p i k

LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

Indikator

Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif, proaktif, kemandirian, dan ketepatan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam mempelajari bab letak, luas, dan batas wilayah Indonesia.

No. Nama

Peserta Didik Kejadian /

Perilaku Aspek Sikap Positif /

Negatif Tindak Lanjut 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

(8)

Rubrik Jurnal Penilaian PENGETAHUAN

T o p i k

LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

Indikator

3.1.1 Menjelaskan letak wilayah Indonesia berdasarkan letak astronomis, letak geografis, dan letak geologis serta pengaruh yang ditimbulkan.

3.1.2 Menjelaskan luas wilayah daratan dan perairan Indonesia beserta pengaruhnya.

3.1.3 Menjelaskan batas daratan dan perairan wilayah Indonesia meliputi batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi eksklusif beserta pengaruhnya.

4.1.1 Membuat peta batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif Indonesia.

4.1.2 Membuat tabel mengenai pengaruh batas laut teritorial, batas landas kontinen, batas zona ekonomi eksklusif Indonesia.

Setelah kalian mengamati gambar peta wilayah Indonesia dan melakukan studi literatur mengenai kondisi wilayah Indonesia, diskusikanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut bersama kelompok kerja kalian!

1. Jelaskan asal muasal Indonesia dijuluki sebagai “Nusantara”!

2. Letak astronomis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan kedudukan garis lintang dan garis bujurnya. Coba kalian tentukan letak Indonesia secara astronomis. Hasilnya tuliskan pada kolom berikut ini.

No. Letak Astronomis Posisi Pulau Terluar

1. Lintang Utara (LU) 2. Lintang Selatan (LS) 3. Bujur Barat (BB) 4. Bujur Timur (BT)

3. Jelaskan pengaruh letak astronomis Indonesia!

4. Letak geografis adalah letak suatu wilayah berdasarkan fakta dan keadaan alam disekitarnya. Jelaskan pengaruh letak geografis Indonesia! Identifikasi keuntungan dan kerugian letak geografis tersebut!

5. Indonesia sebagai suatu negara yang berdaulat tentunya memiliki wilayah dengan bats-batas yang diatur secara yuridis. Coba kalian tentukan pembagian batas-batas wilayah Indonesia berdasarkan tabel berikut!

No. Batas Wilayah Keterangan

(9)

1. Utara 2. Selatan 3. Barat 4. Timur

5. Batas laut teritorial 6. Batas landas kontinen 7. Batas zona ekonomi ekslusif

6. Jelaskan pengaruh batas wilayah suatu negara!

7. Wilayah perbatasan sebagai daerah terdepan dari wilayah negara memiliki letak strategis. Daerah tersebut merupakan kawasan strategis dalam menjaga integritas negara. Namun, akhir-akhir ini ramai dibicarakan masalah perbatasan Indonesia, terutama akibat lepasnya Sipadan dan Ligitan dari wilayah Indonesia.

mengapa demikian? Seberapa besar peranan wilayah perbatasan Indonesia?

8. Pada peta Indonesia berikut, tentukan batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi eksklusif!

Pedoman penilaian : Skor per item soal

Kriteria Skor

Jawaban lengkap dan tepat 5

Jawaban tepat dan kurang lengkap 4

Jawaban sebagian besar tepat 3

Jawaban sebagian kecil tepat 2

Jawaban tidak tepat 1

Tidak ada jawaban 0

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100

Rubrik Jurnal Penilaian KETERAMPILAN

(10)

T o p i k

LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

Indikator

3.1.1 Menjelaskan letak wilayah Indonesia berdasarkan letak astronomis, letak geografis, dan letak geologis serta pengaruh yang ditimbulkan.

3.1.2 Menjelaskan luas wilayah daratan dan perairan Indonesia beserta pengaruhnya.

3.1.3 Menjelaskan batas daratan dan perairan wilayah Indonesia meliputi batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi eksklusif beserta pengaruhnya.

4.1.1 Membuat peta batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif Indonesia.

4.1.2 Membuat tabel mengenai pengaruh batas laut teritorial, batas landas kontinen, batas zona ekonomi eksklusif Indonesia.

INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI

No Nama Peserta Didik Indikator Jumlah

score Gagasan Kebenaran

konsep Kerja

sama Keaktifan 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst.

Kriteria:

5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Nilai = Jumlah Skor Perolehan skor maksimal × 100

PRE TEST

(11)

A. SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Sebutkan letak astronomis Indonesia!

2. Sebutkan letak geografis Indonesia!

3. Sebutkan letak geologis Indonesia!

4. Sebutkan negara-negara yang berbatasan secara langsung dengan Indonesia!

B. JAWABAN

1.

Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT.

2. Secara geografis Indonesia terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia.

3. Secara geologis Indonesia terletak di antara pertemuan dua lempeng benua dan satu lempeng samudera, yaitu lempeng benua Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Samudera Pasifik.

4. Malaysia, India, Thailand, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Australia,

Timor Leste.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil perhitungan jatuh tegangan dan rugi-rugi daya aktif daya aktif pada jaringan tegangan rendah (JTR) pada gardu-gardu perkantoran Pemerintah Kabupaten Sambas

Tidak semua makam di kompleks makam tersebut memiliki motif maka hanya makam yang memiliki motif yang menjadi fokus penelitian yaitu makam Andi Audi

Permasalahan yang terjadi adalah perusahaan ini berencana untuk mengganti peralatan yang digunakan tersebut, karena dinilai kinerja alat-alat tersebut sudah menurun, namun

Dalam proses komunikasi, persuasi merupakan upaya menyampaikan informasi melalui cara tertentu, sehingga gambaran yang lama akan berubah menjadi gambaran yang baru, dan akhirnya

Cara yang kedua adalah dengan menggunakan bahasa-bahasa sugestif, yakni bahasa yang punya kekuatan sugesti karena kemampuannya untuk langsung menembus otak kanan tanpa

Impurity atoms can form solid solutions in ceramic materials much as they do in metals. Solid solutions of both substitutional and interstitial types are possible. For an

Pada masa sekarang banyak anak muda Jepang yang melakukan bunuh diri dengan tujuan untuk menyalahkan dan menghukum orang lain serta membuat masyarakat umum tahu bahwa orang

Sehingga penulis merasa penting menarik permasalahan ini menjadi bahan penelitian di bidang Manajemem Produksi dan Operasional dengan judul “ANALISIS PERHITUNGAN