• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TAHANAN NARKOTIKA PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TAHANAN NARKOTIKA PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TAHANAN NARKOTIKA PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WIMPI SEPTIAN BAHRIANDI

( 1122510058 )

Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur

Jl. Jenderal Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Website : http://www.atma-luhur.ac.id

ABSTRAK

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia no 35 tahun 2009 tentang narkotika Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman serta golongan II dalam bentuk pil atau serbuk ditahan sementara untuk proses penyidikan dan penetapan status tahanan menjadi tersangka,pengedar, pemakai, dan saksi.

Seksi penahanan asset dan barang bukti adalah bagian dari bidang pemberantasan pada Badan narkotika Nasional. Bidang ini khusus menangani dan mengumpulkan informasi dari para tersangka atau saksi sehingga dapat di simpulkan menjadi terdakwa dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Kata Kunci : Sistem Informasi Administrasi Tahanan Narkotika Pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Administrasi pada intinya melingkupi seluruh kegiatan dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Administrasi tahanan narkotika dapat berjalan dengan suatu tujuan tindak penahanan pertama pelaku penyalahgunaan

narkotika. Banyak orang terlibat di dalamnya Sebagian besar literatur menggunakan istilah administrasi tahanan guna menunjang penyidik badan narkotika nasional provinsi kepulauan Bangka Belitung untuk mendapatkan suatu informasi yanglebih tepat dan akurat tentang pelaku kejahatan penyalahgunaan narkotika.

(2)

2 Menurut Undang-Undang Republik Indonesia no 35 tahun 2009 tentang narkotika Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman serta golongan II dalam bentuk pil atau serbuk ditahan sementara untuk proses penyidikan dan penetapan status tahanan menjadi tersangka,pengedar, pemakai, dan saksi.

Seksi penahanan asset dan barang bukti adalah bagian dari bidang pemberantasan pada Badan narkotika Nasional. Bidang ini khusus menangani dan mengumpulkan informasi dari para tersangka atau saksi sehingga dapat di simpulkan menjadi terdakwa dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

1.2 MANFAAT PENULISAN

Manfaat dari penelitian ini diharapkan : a. Memudahkan kerja pada bagian

administrasi tahanan dalam pembuatan informasi dan laporan administrasi tahanan narkotika dengan bantuan sistem informasi yang dibangun.

b. Bagi kepala Badan Narkotika Nasional Provisi Kepulauan Bangka Belitung bisa mendapatkan informasi yang akurat dan efisien tentang administrasi tahanan.

c. Data – data yang diperoleh dari BNK ( Badan Narkotika Kabupaten ) dan Kota akan mudah untuk di singkronisasikan

dengan data yang ada di BNN Provinsi dengan satu sistem informasi yang sama.

1.3 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan masalah yang timbul yaitu “ apakah sistem yang akan dibangun ini dapat mempermudah dalam pengelolaan informasi rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Provisi Kepulauan Bangka Belitung serta memberikan informasi yang akurat dan efesien saat dibutuhkan.

1.4 RUANG LINGKUP

a. Ruang lingkup analisa pembuatan sistem menggunakan Aplikasi Rational Rosse Enterprise 2000 dengan Metode UML ( Unified Modeling Languege ) b. Ruang lingkup rancangan sistem yang

dibangun hanya pada pengelolaan rahabilitasi narkotika meliputi data : 1). Formulir Asesmen A-1

2). Kronologis Penangkapan/BAP 3). Data Rehab

4). Data Tahanan 5). Data Medis

6). Data Kebutuhan Tahanan 7). Laporan Tahanan

1.5 METODOLOGI PENELITIAN a. Metode Pengumpulan Data

1). Studi Kepustakaan (Dokumentasi)

(3)

3 2). Metode Wawancara (interview)

3). Metode Pengamatan Lapangan (Observasi)

b. Pembuatan Sistem Informasi 1). Analisis Sistem

2). Desain Dan Perancangan Sistem 3). Implemantasi Sistem

4). Pengujian

2. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-LIBRARY PADA PERPUSTAKAAN LPMP 2.1 STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

3. ANALISA SISTEM USULAN a. Use Case Diagram Formulir Asesmen A-1

Gambar 3.1 Use Case Diagram Formulir Asesmen A-1

b. Use Case Diagram Diagram BAP

Gambar 3.2 Use Case Diagram Diagram BAP

c. Use Case Diagram Tahanan Narkotika

Gambar 3.3 Use Case Tahanan Narkotika d. Use Case Diagram Data Rehab

Gambar 3.4 Use Case Data Rehab e. Use Case Diagram Data Medis

Gambar 3.5 Use Case Data Medis f. Use Case Diagram Data Kebutuhan Tahanan

Gambar 3.6 Use Case Data Kebutuhan

Tahanan

g. Use Case Diagram Diagram Laporan

Gambar 3.6 Use Case Diagram Laporan

4. ACTIVITY DIAGRAM

a. Activity Diagram Pendataan Formulir Asesmen A-1

Administrasi Terduga

Entry Data Form Formulir Asesmen A-1

Entry Data BAP ( Berita Acara Pemeriksaan )

Administrasi Bidang Penyidikan, Penindakan

dan Pengejaran Cetak Data BAP ( Berita Acara

Pemeriksaan )

<< include >>

Administrasi

Entry Data Tahanan Narkotika

Cetak Data Tahanan Narkotika

<< include>>

Bidang Penyidikan, Penindakan dan Pengejaran

Adminis tras i

Entry Data Rehab Bidang Terapi dan Rehabilitas i Narkotika

Cetak Surat Rekomendas i Rehab

Korban

Adminis trasi

Entry Data Medis

Cetak Data Medis

Bidang Penyidikan, Penindakan dan Pengejaran

<< include >>

Adminis trasi

Entry Data Medis

Cetak Data Medis

Bidang Penyidikan, Penindakan dan Pengejaran

<< include >>

Adminis tras i

Catak Laporan Tahanan

Cetak Laporan Medis

Catak Laporan Kebutuhan

Cetak Laporan Rehab

Kepala Bidang Pemberantas an

(4)

4 Gambar. 4.1

Activity Diagram Pendataan Formulir Asesmen A-1

b. Activity Diagram Pendataan BAP ( Berita Acara Pemeriksaan )

Gambar. 4.2

Activity Diagram Pendataan BAP ( Berita Acara Pemeriksaan )

c. Activity Diagram Pembuatan Data Tahanan

Gambar. 4.3

Activity Diagram Pembuatan Data Tahanan

d. Activity Diagram Data Rehab

Gambar. 4.5

Activity Diagram Data Rehab e. Activity Diagram Pendataan Medis

Gambar. 4.6

Activity Diagram Pendataan Medis f. Activity Diagram Kebutuhan Tahanan

Gambar. 4.5

Activity Diagram Kebutuhan Tahanan g. Activity Diagram Pembuata Laporan Tahanan

Gambar. 4.5

Activity Diagram Pembuata Laporan Tahanan

5. RANCANGAN STRUKTUR BASIS DATA

a. Entity Relationship Diagram

BAP

Rehab

jadi

Rekomendasi terima BNNP

TAHANAN jadi

punya

Medis

Kebutuhan Tahanan punya

Formulir

Asesmen A-1 ada

Kode_asesmen Nm_Cbu Nama_terduga Tempat_lahir Tgl_lahir Alamat Jk Umur Telp Tkp Kebangsaan Suku Agama Status_pernikahan Statu_dlm_keluarg a Pekerjaan Tgl_tangkap Tgl_masuk

No_BAP Nm_BAP Status_BAP Ket_BAP Isi_BAP Tebus_BAP Jenis_BAP Tgl_BAP Tgl_SelasaiBAP Pelimpahan_BAP Status_terduga Tgl_penetapan_status Keputusan

Kode_asesmen No_BAP

1 1

No_tahanan Nama_tahanan Jenis_tahanan Status_tahanan Tgl_tahanan Tgl_keluar Wewenang_tahanan Pengacara_pendamping Agen_pengacara Hukum Pidana Pasal Tahun Keputusan

No_BAP No_tahanan 1

1

1

M

No_medis Tgl_medis Perihal_medis Tempat_medis Jenis_pemeriksaan Tgl_terimahasil Tgl_input

No_kebutuhan Jenis_kebutuhan Anggaran_kebutuhan Tgl_permintaan Tgl_kebutuhan Tgl_serah No_rehab Jenis_rehab Tempat_rehab Status_rehab Keputusan Pasal_rehab ketetapan

No_rehab No_BAP

No_tahanan No_medis

No_tahanan No_kebutuhan

No_rehab

No_BAP No_rekomen

Tgl_rekomen perihal isi keterangan

1 1

1

1 1

M

Gambar 6.1.1

Entity Relationship Diagram

Berikan Formulir Asesmen

Terima formulir asemen Lengkap

simpan data formulir asesmen

Terima Formulir Asesmen

isi formulir dengan lengkap

Berikan formulir lengkap

Terduga Administrasi

Berikan Formulir Asesmen

Terima Informas i

Terima Informas i

Terima Formulir Asesmen lengkap

Lakukan Intrograsi terhadap terduga

Buat BAP terduga

Penetapan Status Terduga

Tahanan [ Tersangka ]

Rehab [ Korban ] Pengedar,

kurir, pemakai, bandar,

Pecandu dan pemakai

Berika informasi

Berika informasi Bida ng Penyidik a n, Pe ninda k a n dan Pe ngej a ra n Adminis tra si

Buat Data Tahanan

Narkotika Terima Data Tahanan Narkotika

Catat dan s impan Bidang Penyidikan, Penindakan dan Pengej aran Administrasi

Buat Data Rehabilitas i Narkotika

terima s urat rekomendasi rehabilitas i

Terima Data Rehabilitas i Narkotika

Buat Surat Rekomendas i Rehab Bidang Terapi Dan Rehabilitasi Narkotika Administrasi

Lakukan Pemeriks aan Tahanan

Buat Data Pemeriks aan Medis

Terima data has il pemeriks aan medis

Catat dan s impan data medis Administrasi Bidang M edis

Lakukan Pendataan Kebutuhan Tahanan

Buat Data Kebutuhan Tahanan

Terima Data Kebutuhan Tahanan

Catat dan s impan data kebutuhan tahanan

Adminis tra si Bida ng Logis tik

Buat Laporan Tahanan Narkotika

Serahkan Laporan Tahanan Narkotika

Terima Laporan Tahanan Narkotika Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika Administrasi

(5)

5 6. Spesifikasi Basis Data

a. Tabel Formulir Asesmen A-1

Nama File : Formulir Asesmen A-1

Primary Key : IdAdmin

Tabel 6.2.1

Tabel Spesifikasii Basis Data Admin

b. Tabel BAP

Nama File : BAP Primary Key : No_BAP

Tabel 6.2.2

Tabel Spesifikasi Basis Data Anggota

c. Tabel Rehab

Nama File : Rehab Primary Key : No_rehab

Tabel 6.2.3

Tabel Spesifikasi Basis Data Rehab

d. Tabel Rekomendasi

Nama File : Rekomendasi Primary Key : No_rekomen

Tabel 6.2.4

Tabel Spesifikasi Basis Data Rekomendasi

e. Tabel Tahanan

Nama File : Tahanan Primary Key : No_tahanan

Tabel 6.2.5

Tabel Spesifikasi Basis Data Tahanan

f. Tabel Medis

Nama File : Medis Primary Key : No_medis

Tabel 6.2.5

Tabel Spesifikasi Basis Data Medis

g. Tabel Kebutuhan Tahanan Nama File : Kebutuhan Tahanan

Primary Key : No_kebutuhan Tabel 6.2.5

Tabel Spesifikasi Basis Data Kebutuhan Tahanan

h. Tabel Kebutuhan Tahanan Nama File : Kebutuhan Tahanan

Primary Key : No_kebutuhan Tabel 6.2.5

Tabel Spesifikasi Basis Data Kebutuhan Tahanan

(6)

6 7. PERANCANGAN TAMPILAN

PROGRAM a. Struktur Tampilan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Tahanan Pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung

Berita Acara

Pemeriksaan Tahanan Rehabilitasi Medis Kebutuhan Laporan

Entry Formulir Asesmen A-1

Entry Data BAP ( Berita Acara Pemeriksaan )

Cetak Data BAP Entry Data

Tahanan

Cetak Data Tahanan

Entry Data Rehabilitasi

Cetak Data Rehabilitasi

Entry Data Medis

Cetak Data Medis Entry Data Kebutuhan

Cetak Data Kebutuhan Cetak Laporan

Tahanan

Cetak Laporan Rehab

Cetak Laporan Medis

Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan

Tabel 7.1 Struktur Tampilan

b. Rancangan Layar

a) 1). Rancangan Layar Menu Utama

SISTEM INFORMASI ADMINIDTRASI TAHANAN

PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Master Berita Acara

Pemeriksaan Tahanan Rehabilitasi Medis Kebutuhan Laporan

Gambar 7.2

Rancangan Layar Menu Utama

2). Rancangan Layar Entry Formulir Asesmen A – 1

Gambar 7.3

Rancangan Layar Entry Formulir Asesmen A – 1

3). Rancangan Layar Entry Data BAP

Gambar 7.4

Rancangan Layar Entry Data BAP

4). Rancangan Layar Cetak Data BAP

Gambar 7.8

Rancangan Layar Cetak Data BAP

5).Rancangan Layar Entry Data Tahanan Narkotika

Form Entry Data Rehab Narkotika

Nomor BAP Input

No.Rehab Input

Keputusan Pasal Rehab Ketetapan

Input Input Input Tempat Rehab

Status Terduga Tanggal Selesai BAP Pelimpahan BAP Nama BAP Status BAP

Display Display Display

Display Display Display Input

Baru Simpan Batal Keluar

Tanggal BAP Sysdate

Tanggal Penetapan Status Keputusan

Jenis Rehab Input

Display

No.rehabJenis RehabTempat RehabKeputusan Pasal Rehab Ketetapan No.BAP Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display

CARI

Gambar 7.9

Rancangan Layar Entry Data Tahanan Narkotika

6). Rancangan Layar Cetak Data Tahanan Narkotika

Form Cetak Data Tahanan Narkotika

No.Tahanan Pilih

Tgl.Keluar Tgl.Tahan Status Tahanan

Sysdate Display

Cetak Batal Keluar

Sysdate

No.BAP Display

Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Data Tahanan Narkotika

7). Rancangan Layar Entry Data Rehab

(7)

7 Gambar 7.10

Rancangan Layar Entry Data Rehab

8). Rancangan Layar Cetak Rekomendasi

Form Cetak Surat Rekomendasi

No.Rekomendasi Input

isi Tgl.Rekomendasi Perihal

Sysdate Input

Cetak Batal Keluar

Input

Keterangan Input

No.Rehab Pilih

Jenis Rehab Display

Tempat Rehab Display

Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Rekomendasi

9). Rancangan Layar Entry Data Medis

Form Entry Data Medis

No. Tahanan Input

No.Medis Input

Tempat Medis Jenis Pemeriksaan Tgl. Terima Hasil

Input Input Input Perihal Medis

Tgl.Tahan Tgl.Keluar Jenis Tahanan Status Tahanan

Display Display Display

Display Input

Baru Simpan Batal Keluar

Nama Tahanan Sysdate

Tgl.Medis Input

CARI

No.medisTgl.medis Perihal medisTempat medis Jenis periksaTgl.terimahasil Tgl.input Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Tgl. Input Input

No.tahanan Display

Display

Gambar 7.10

Rancangan Layar Entry Data Medis

10). Rancangan Layar Cetak Data Medis

Form Cetak Data Medis

No.Medis Pilih

No.tahanan Tgl.Medis Tgl.terima hasil

Sysdate Sysdate

Cetak Batal Keluar

Display

Nama tahanan Display

Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Data Medis

11). Rancangan Layar Entry Data Kebutuhan Tahanan

Form Entry Data Medis

No. Tahanan Input

No. Kebutuhan Input

Tgl. Permintaan Tgl. Kebutuhan Tgl. Serah

Input Input Input Anggaran Kebutuhan

Tgl.Tahan Tgl.Keluar Jenis Tahanan Status Tahanan

Display Display Display

Display Input

Baru Simpan Batal Keluar

Nama Tahanan Sysdate

Jenis Kebutuhan Input

CARI

No.kebutuhanTgl.kebutuhan jenis Anggaran Tgl.permintaanTgl.kebutuhan Tgl.serah Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display Display

Display No.tahanan

Display

Display

Gambar 7.10

Rancangan Layar Entry Data Kebutuhan Tahanan

12). Rancangan Layar Cetak Kebutuhan Tahanan

Form Cetak Data Kebutuhan Tahanan

No. Kebutuhan Pilih

No.tahanan Tgl.Permintaan Tgl.Kebutuhan

Sysdate Sysdate

Cetak Batal Keluar

Display

Nama tahanan Display

Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Kebutuhan Tahanan

13). Rancangan Layar Cetak Laporan Tahanan

Form Cetak Laporan Tahanan

Tgl. Awal DD/MM/YYYY

Tgl. Akhir DD/MM/YYYY

Cetak Batal Keluar

Priode Laporan

Sampai Dengan

Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Laporan Tahanan

14). Rancangan Layar Cetak Laporan Rehab

Form Cetak Laporan Rehab

Tgl. Awal DD/MM/YYYY

Tgl. Akhir DD/MM/YYYY

Cetak Batal Keluar

Priode Laporan

Sampai Dengan

Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Laporan Rehab

15). Rancangan Layar Cetak Laporan Medis

Form Cetak Laporan Medis

Tgl. Awal DD/MM/YYYY

Tgl. Akhir DD/MM/YYYY

Cetak Batal Keluar

Priode Laporan

Sampai Dengan

Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Laporan Medis

16). Rancangan Layar Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan

Form Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan

Tgl. Awal DD/MM/YYYY

Tgl. Akhir DD/MM/YYYY

Cetak Batal Keluar

Priode Laporan

Sampai Dengan

(8)

8 Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan 17). Rancangan Layar Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan

Form Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan

Tgl. Awal DD/MM/YYYY

Tgl. Akhir DD/MM/YYYY

Cetak Batal Keluar

Priode Laporan

Sampai Dengan

Gambar 7.10

Rancangan Layar Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan

8. PENUTUP 1. Kesimpulan

Dengan menggunakan sistem komputer maka diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam proses Pengolahan data Tahanan dapat menghemat waktu, meningkatkan efisiensi kerja, serta dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan. Dengan sistem berbasis komputer akan mempermudah dalam menyimpan, penerimaan dan pengolahan data pasien, narkotika, pegawai, hasil pemeriksaan, pembuatan surat-surat dan pelaoran yang dibutuhkan oleh Kepala BNNP Babel, Kabid Pemberantasan dan pihak Pasien. Dengan sistem berbasis komputer akan mempermudah dalam pembuatan surat rekomendasi yang lebih detail terdapat hasil pemeriksaan data tahanan dan sehingga kecil sekali kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pelaporan tahanan narkotika di ruang lingkup Badan Narkotika Nasional

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Meringankan pekerjaan dalam mengontrol data dan membuat hasil laporan, sehingga dapat mengoptimalkan waktu dan tenaga dengan hasil yang maksimal. Semua data – data pengolahan data Administrasi tahanan bisa tersimpan secara keseluruhan, sehingga kecil sekali kemungkinan adanya kehilangan data saat akan dibutuhkan.

Laporan dapat dibuat lebih mudah, cepat, dan akurat sehingga dapat disajikan dengan tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi, Yogyakarta, 2003

O’brien, James A., Pengantar Sistem Informasi, Jakarta, Salemba Empat, 2006.

Raymond Mc Leod, Jr., Sistem Informasi Manajemen, Edisi 7, Jilid 1, PT.

Prenhalindo, Jakarta, 2001.

Sutopo, Hadi, Ariesto, Analisis dan Desain Berorientasi Objek, Yogyakarta, J&J Learning, 2002.

Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bently, Kevin C.Dittman. System Analysis and Design Methods. 6 th ed. New York : Mc Graw-Hill, 2004.

Sutabri, Tata. 2002. Model Sebuah Sistem Berupa Input, Proses dan Output Yogyakarta : Andi

Gambar

Tabel 7.1  Struktur Tampilan

Referensi

Dokumen terkait

Judul penelitian : Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan..

Sedangkan untuk pengolahan databasenya menggunakan MySQL.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem yang digunakan adalah perancangan sistem

Dalam kasus tugas akhir ini perkiraan ( forecasting ) permintaan energi listrik sektor industri di Jawa Timur dilakukan dengan melihat pola pertumbuhan industri di

Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, dan pemangku kepentingan (stakeholder) tentang penyelenggaraan tri dharma pendidikan tinggi sesuai

mulai dari admin mengecek data pasien, ketika pasien tersebut sudah ada, maka data pada pemeriksaan sebelumnya akan ditampilkan seperti pada gambar 4.3... Alur Sistem Pemeriksaan

Berdasarkan hasil analisis pada bab IV, maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan human capital efficiency (HCE) terhadap kinerja keuangan

Pada bulan Januari sampai Maret 2015 telah dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh senam Yoga dengan Tai Chi terhadap penurunan nyeri