1
ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TAHANAN NARKOTIKA PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
WIMPI SEPTIAN BAHRIANDI
( 1122510058 )
Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur
Jl. Jenderal Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Website : http://www.atma-luhur.ac.id
ABSTRAK
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia no 35 tahun 2009 tentang narkotika Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman serta golongan II dalam bentuk pil atau serbuk ditahan sementara untuk proses penyidikan dan penetapan status tahanan menjadi tersangka,pengedar, pemakai, dan saksi.
Seksi penahanan asset dan barang bukti adalah bagian dari bidang pemberantasan pada Badan narkotika Nasional. Bidang ini khusus menangani dan mengumpulkan informasi dari para tersangka atau saksi sehingga dapat di simpulkan menjadi terdakwa dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Kata Kunci : Sistem Informasi Administrasi Tahanan Narkotika Pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Administrasi pada intinya melingkupi seluruh kegiatan dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Administrasi tahanan narkotika dapat berjalan dengan suatu tujuan tindak penahanan pertama pelaku penyalahgunaan
narkotika. Banyak orang terlibat di dalamnya Sebagian besar literatur menggunakan istilah administrasi tahanan guna menunjang penyidik badan narkotika nasional provinsi kepulauan Bangka Belitung untuk mendapatkan suatu informasi yanglebih tepat dan akurat tentang pelaku kejahatan penyalahgunaan narkotika.
2 Menurut Undang-Undang Republik Indonesia no 35 tahun 2009 tentang narkotika Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman serta golongan II dalam bentuk pil atau serbuk ditahan sementara untuk proses penyidikan dan penetapan status tahanan menjadi tersangka,pengedar, pemakai, dan saksi.
Seksi penahanan asset dan barang bukti adalah bagian dari bidang pemberantasan pada Badan narkotika Nasional. Bidang ini khusus menangani dan mengumpulkan informasi dari para tersangka atau saksi sehingga dapat di simpulkan menjadi terdakwa dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
1.2 MANFAAT PENULISAN
Manfaat dari penelitian ini diharapkan : a. Memudahkan kerja pada bagian
administrasi tahanan dalam pembuatan informasi dan laporan administrasi tahanan narkotika dengan bantuan sistem informasi yang dibangun.
b. Bagi kepala Badan Narkotika Nasional Provisi Kepulauan Bangka Belitung bisa mendapatkan informasi yang akurat dan efisien tentang administrasi tahanan.
c. Data – data yang diperoleh dari BNK ( Badan Narkotika Kabupaten ) dan Kota akan mudah untuk di singkronisasikan
dengan data yang ada di BNN Provinsi dengan satu sistem informasi yang sama.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan masalah yang timbul yaitu “ apakah sistem yang akan dibangun ini dapat mempermudah dalam pengelolaan informasi rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Provisi Kepulauan Bangka Belitung serta memberikan informasi yang akurat dan efesien saat dibutuhkan.
1.4 RUANG LINGKUP
a. Ruang lingkup analisa pembuatan sistem menggunakan Aplikasi Rational Rosse Enterprise 2000 dengan Metode UML ( Unified Modeling Languege ) b. Ruang lingkup rancangan sistem yang
dibangun hanya pada pengelolaan rahabilitasi narkotika meliputi data : 1). Formulir Asesmen A-1
2). Kronologis Penangkapan/BAP 3). Data Rehab
4). Data Tahanan 5). Data Medis
6). Data Kebutuhan Tahanan 7). Laporan Tahanan
1.5 METODOLOGI PENELITIAN a. Metode Pengumpulan Data
1). Studi Kepustakaan (Dokumentasi)
3 2). Metode Wawancara (interview)
3). Metode Pengamatan Lapangan (Observasi)
b. Pembuatan Sistem Informasi 1). Analisis Sistem
2). Desain Dan Perancangan Sistem 3). Implemantasi Sistem
4). Pengujian
2. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-LIBRARY PADA PERPUSTAKAAN LPMP 2.1 STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
3. ANALISA SISTEM USULAN a. Use Case Diagram Formulir Asesmen A-1
Gambar 3.1 Use Case Diagram Formulir Asesmen A-1
b. Use Case Diagram Diagram BAP
Gambar 3.2 Use Case Diagram Diagram BAP
c. Use Case Diagram Tahanan Narkotika
Gambar 3.3 Use Case Tahanan Narkotika d. Use Case Diagram Data Rehab
Gambar 3.4 Use Case Data Rehab e. Use Case Diagram Data Medis
Gambar 3.5 Use Case Data Medis f. Use Case Diagram Data Kebutuhan Tahanan
Gambar 3.6 Use Case Data Kebutuhan
Tahanan
g. Use Case Diagram Diagram Laporan
Gambar 3.6 Use Case Diagram Laporan
4. ACTIVITY DIAGRAM
a. Activity Diagram Pendataan Formulir Asesmen A-1
Administrasi Terduga
Entry Data Form Formulir Asesmen A-1
Entry Data BAP ( Berita Acara Pemeriksaan )
Administrasi Bidang Penyidikan, Penindakan
dan Pengejaran Cetak Data BAP ( Berita Acara
Pemeriksaan )
<< include >>
Administrasi
Entry Data Tahanan Narkotika
Cetak Data Tahanan Narkotika
<< include>>
Bidang Penyidikan, Penindakan dan Pengejaran
Adminis tras i
Entry Data Rehab Bidang Terapi dan Rehabilitas i Narkotika
Cetak Surat Rekomendas i Rehab
Korban
Adminis trasi
Entry Data Medis
Cetak Data Medis
Bidang Penyidikan, Penindakan dan Pengejaran
<< include >>
Adminis trasi
Entry Data Medis
Cetak Data Medis
Bidang Penyidikan, Penindakan dan Pengejaran
<< include >>
Adminis tras i
Catak Laporan Tahanan
Cetak Laporan Medis
Catak Laporan Kebutuhan
Cetak Laporan Rehab
Kepala Bidang Pemberantas an
4 Gambar. 4.1
Activity Diagram Pendataan Formulir Asesmen A-1
b. Activity Diagram Pendataan BAP ( Berita Acara Pemeriksaan )
Gambar. 4.2
Activity Diagram Pendataan BAP ( Berita Acara Pemeriksaan )
c. Activity Diagram Pembuatan Data Tahanan
Gambar. 4.3
Activity Diagram Pembuatan Data Tahanan
d. Activity Diagram Data Rehab
Gambar. 4.5
Activity Diagram Data Rehab e. Activity Diagram Pendataan Medis
Gambar. 4.6
Activity Diagram Pendataan Medis f. Activity Diagram Kebutuhan Tahanan
Gambar. 4.5
Activity Diagram Kebutuhan Tahanan g. Activity Diagram Pembuata Laporan Tahanan
Gambar. 4.5
Activity Diagram Pembuata Laporan Tahanan
5. RANCANGAN STRUKTUR BASIS DATA
a. Entity Relationship Diagram
BAP
Rehab
jadi
Rekomendasi terima BNNP
TAHANAN jadi
punya
Medis
Kebutuhan Tahanan punya
Formulir
Asesmen A-1 ada
Kode_asesmen Nm_Cbu Nama_terduga Tempat_lahir Tgl_lahir Alamat Jk Umur Telp Tkp Kebangsaan Suku Agama Status_pernikahan Statu_dlm_keluarg a Pekerjaan Tgl_tangkap Tgl_masuk
No_BAP Nm_BAP Status_BAP Ket_BAP Isi_BAP Tebus_BAP Jenis_BAP Tgl_BAP Tgl_SelasaiBAP Pelimpahan_BAP Status_terduga Tgl_penetapan_status Keputusan
Kode_asesmen No_BAP
1 1
No_tahanan Nama_tahanan Jenis_tahanan Status_tahanan Tgl_tahanan Tgl_keluar Wewenang_tahanan Pengacara_pendamping Agen_pengacara Hukum Pidana Pasal Tahun Keputusan
No_BAP No_tahanan 1
1
1
M
No_medis Tgl_medis Perihal_medis Tempat_medis Jenis_pemeriksaan Tgl_terimahasil Tgl_input
No_kebutuhan Jenis_kebutuhan Anggaran_kebutuhan Tgl_permintaan Tgl_kebutuhan Tgl_serah No_rehab Jenis_rehab Tempat_rehab Status_rehab Keputusan Pasal_rehab ketetapan
No_rehab No_BAP
No_tahanan No_medis
No_tahanan No_kebutuhan
No_rehab
No_BAP No_rekomen
Tgl_rekomen perihal isi keterangan
1 1
1
1 1
M
Gambar 6.1.1
Entity Relationship Diagram
Berikan Formulir Asesmen
Terima formulir asemen Lengkap
simpan data formulir asesmen
Terima Formulir Asesmen
isi formulir dengan lengkap
Berikan formulir lengkap
Terduga Administrasi
Berikan Formulir Asesmen
Terima Informas i
Terima Informas i
Terima Formulir Asesmen lengkap
Lakukan Intrograsi terhadap terduga
Buat BAP terduga
Penetapan Status Terduga
Tahanan [ Tersangka ]
Rehab [ Korban ] Pengedar,
kurir, pemakai, bandar,
Pecandu dan pemakai
Berika informasi
Berika informasi Bida ng Penyidik a n, Pe ninda k a n dan Pe ngej a ra n Adminis tra si
Buat Data Tahanan
Narkotika Terima Data Tahanan Narkotika
Catat dan s impan Bidang Penyidikan, Penindakan dan Pengej aran Administrasi
Buat Data Rehabilitas i Narkotika
terima s urat rekomendasi rehabilitas i
Terima Data Rehabilitas i Narkotika
Buat Surat Rekomendas i Rehab Bidang Terapi Dan Rehabilitasi Narkotika Administrasi
Lakukan Pemeriks aan Tahanan
Buat Data Pemeriks aan Medis
Terima data has il pemeriks aan medis
Catat dan s impan data medis Administrasi Bidang M edis
Lakukan Pendataan Kebutuhan Tahanan
Buat Data Kebutuhan Tahanan
Terima Data Kebutuhan Tahanan
Catat dan s impan data kebutuhan tahanan
Adminis tra si Bida ng Logis tik
Buat Laporan Tahanan Narkotika
Serahkan Laporan Tahanan Narkotika
Terima Laporan Tahanan Narkotika Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika Administrasi
5 6. Spesifikasi Basis Data
a. Tabel Formulir Asesmen A-1
Nama File : Formulir Asesmen A-1
Primary Key : IdAdmin
Tabel 6.2.1
Tabel Spesifikasii Basis Data Admin
b. Tabel BAP
Nama File : BAP Primary Key : No_BAP
Tabel 6.2.2
Tabel Spesifikasi Basis Data Anggota
c. Tabel Rehab
Nama File : Rehab Primary Key : No_rehab
Tabel 6.2.3
Tabel Spesifikasi Basis Data Rehab
d. Tabel Rekomendasi
Nama File : Rekomendasi Primary Key : No_rekomen
Tabel 6.2.4
Tabel Spesifikasi Basis Data Rekomendasi
e. Tabel Tahanan
Nama File : Tahanan Primary Key : No_tahanan
Tabel 6.2.5
Tabel Spesifikasi Basis Data Tahanan
f. Tabel Medis
Nama File : Medis Primary Key : No_medis
Tabel 6.2.5
Tabel Spesifikasi Basis Data Medis
g. Tabel Kebutuhan Tahanan Nama File : Kebutuhan Tahanan
Primary Key : No_kebutuhan Tabel 6.2.5
Tabel Spesifikasi Basis Data Kebutuhan Tahanan
h. Tabel Kebutuhan Tahanan Nama File : Kebutuhan Tahanan
Primary Key : No_kebutuhan Tabel 6.2.5
Tabel Spesifikasi Basis Data Kebutuhan Tahanan
6 7. PERANCANGAN TAMPILAN
PROGRAM a. Struktur Tampilan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Tahanan Pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
Berita Acara
Pemeriksaan Tahanan Rehabilitasi Medis Kebutuhan Laporan
Entry Formulir Asesmen A-1
Entry Data BAP ( Berita Acara Pemeriksaan )
Cetak Data BAP Entry Data
Tahanan
Cetak Data Tahanan
Entry Data Rehabilitasi
Cetak Data Rehabilitasi
Entry Data Medis
Cetak Data Medis Entry Data Kebutuhan
Cetak Data Kebutuhan Cetak Laporan
Tahanan
Cetak Laporan Rehab
Cetak Laporan Medis
Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan
Tabel 7.1 Struktur Tampilan
b. Rancangan Layar
a) 1). Rancangan Layar Menu Utama
SISTEM INFORMASI ADMINIDTRASI TAHANAN
PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Master Berita Acara
Pemeriksaan Tahanan Rehabilitasi Medis Kebutuhan Laporan
Gambar 7.2
Rancangan Layar Menu Utama
2). Rancangan Layar Entry Formulir Asesmen A – 1
Gambar 7.3
Rancangan Layar Entry Formulir Asesmen A – 1
3). Rancangan Layar Entry Data BAP
Gambar 7.4
Rancangan Layar Entry Data BAP
4). Rancangan Layar Cetak Data BAP
Gambar 7.8
Rancangan Layar Cetak Data BAP
5).Rancangan Layar Entry Data Tahanan Narkotika
Form Entry Data Rehab Narkotika
Nomor BAP Input
No.Rehab Input
Keputusan Pasal Rehab Ketetapan
Input Input Input Tempat Rehab
Status Terduga Tanggal Selesai BAP Pelimpahan BAP Nama BAP Status BAP
Display Display Display
Display Display Display Input
Baru Simpan Batal Keluar
Tanggal BAP Sysdate
Tanggal Penetapan Status Keputusan
Jenis Rehab Input
Display
No.rehabJenis RehabTempat RehabKeputusan Pasal Rehab Ketetapan No.BAP Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display
CARI
Gambar 7.9
Rancangan Layar Entry Data Tahanan Narkotika
6). Rancangan Layar Cetak Data Tahanan Narkotika
Form Cetak Data Tahanan Narkotika
No.Tahanan Pilih
Tgl.Keluar Tgl.Tahan Status Tahanan
Sysdate Display
Cetak Batal Keluar
Sysdate
No.BAP Display
Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Data Tahanan Narkotika
7). Rancangan Layar Entry Data Rehab
7 Gambar 7.10
Rancangan Layar Entry Data Rehab
8). Rancangan Layar Cetak Rekomendasi
Form Cetak Surat Rekomendasi
No.Rekomendasi Input
isi Tgl.Rekomendasi Perihal
Sysdate Input
Cetak Batal Keluar
Input
Keterangan Input
No.Rehab Pilih
Jenis Rehab Display
Tempat Rehab Display
Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Rekomendasi
9). Rancangan Layar Entry Data Medis
Form Entry Data Medis
No. Tahanan Input
No.Medis Input
Tempat Medis Jenis Pemeriksaan Tgl. Terima Hasil
Input Input Input Perihal Medis
Tgl.Tahan Tgl.Keluar Jenis Tahanan Status Tahanan
Display Display Display
Display Input
Baru Simpan Batal Keluar
Nama Tahanan Sysdate
Tgl.Medis Input
CARI
No.medisTgl.medis Perihal medisTempat medis Jenis periksaTgl.terimahasil Tgl.input Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Tgl. Input Input
No.tahanan Display
Display
Gambar 7.10
Rancangan Layar Entry Data Medis
10). Rancangan Layar Cetak Data Medis
Form Cetak Data Medis
No.Medis Pilih
No.tahanan Tgl.Medis Tgl.terima hasil
Sysdate Sysdate
Cetak Batal Keluar
Display
Nama tahanan Display
Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Data Medis
11). Rancangan Layar Entry Data Kebutuhan Tahanan
Form Entry Data Medis
No. Tahanan Input
No. Kebutuhan Input
Tgl. Permintaan Tgl. Kebutuhan Tgl. Serah
Input Input Input Anggaran Kebutuhan
Tgl.Tahan Tgl.Keluar Jenis Tahanan Status Tahanan
Display Display Display
Display Input
Baru Simpan Batal Keluar
Nama Tahanan Sysdate
Jenis Kebutuhan Input
CARI
No.kebutuhanTgl.kebutuhan jenis Anggaran Tgl.permintaanTgl.kebutuhan Tgl.serah Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display Display
Display No.tahanan
Display
Display
Gambar 7.10
Rancangan Layar Entry Data Kebutuhan Tahanan
12). Rancangan Layar Cetak Kebutuhan Tahanan
Form Cetak Data Kebutuhan Tahanan
No. Kebutuhan Pilih
No.tahanan Tgl.Permintaan Tgl.Kebutuhan
Sysdate Sysdate
Cetak Batal Keluar
Display
Nama tahanan Display
Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Kebutuhan Tahanan
13). Rancangan Layar Cetak Laporan Tahanan
Form Cetak Laporan Tahanan
Tgl. Awal DD/MM/YYYY
Tgl. Akhir DD/MM/YYYY
Cetak Batal Keluar
Priode Laporan
Sampai Dengan
Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Laporan Tahanan
14). Rancangan Layar Cetak Laporan Rehab
Form Cetak Laporan Rehab
Tgl. Awal DD/MM/YYYY
Tgl. Akhir DD/MM/YYYY
Cetak Batal Keluar
Priode Laporan
Sampai Dengan
Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Laporan Rehab
15). Rancangan Layar Cetak Laporan Medis
Form Cetak Laporan Medis
Tgl. Awal DD/MM/YYYY
Tgl. Akhir DD/MM/YYYY
Cetak Batal Keluar
Priode Laporan
Sampai Dengan
Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Laporan Medis
16). Rancangan Layar Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan
Form Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan
Tgl. Awal DD/MM/YYYY
Tgl. Akhir DD/MM/YYYY
Cetak Batal Keluar
Priode Laporan
Sampai Dengan
8 Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan 17). Rancangan Layar Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan
Form Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan
Tgl. Awal DD/MM/YYYY
Tgl. Akhir DD/MM/YYYY
Cetak Batal Keluar
Priode Laporan
Sampai Dengan
Gambar 7.10
Rancangan Layar Cetak Laporan Kebutuhan Tahanan
8. PENUTUP 1. Kesimpulan
Dengan menggunakan sistem komputer maka diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam proses Pengolahan data Tahanan dapat menghemat waktu, meningkatkan efisiensi kerja, serta dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan. Dengan sistem berbasis komputer akan mempermudah dalam menyimpan, penerimaan dan pengolahan data pasien, narkotika, pegawai, hasil pemeriksaan, pembuatan surat-surat dan pelaoran yang dibutuhkan oleh Kepala BNNP Babel, Kabid Pemberantasan dan pihak Pasien. Dengan sistem berbasis komputer akan mempermudah dalam pembuatan surat rekomendasi yang lebih detail terdapat hasil pemeriksaan data tahanan dan sehingga kecil sekali kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pelaporan tahanan narkotika di ruang lingkup Badan Narkotika Nasional
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Meringankan pekerjaan dalam mengontrol data dan membuat hasil laporan, sehingga dapat mengoptimalkan waktu dan tenaga dengan hasil yang maksimal. Semua data – data pengolahan data Administrasi tahanan bisa tersimpan secara keseluruhan, sehingga kecil sekali kemungkinan adanya kehilangan data saat akan dibutuhkan.
Laporan dapat dibuat lebih mudah, cepat, dan akurat sehingga dapat disajikan dengan tepat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi, Yogyakarta, 2003
O’brien, James A., Pengantar Sistem Informasi, Jakarta, Salemba Empat, 2006.
Raymond Mc Leod, Jr., Sistem Informasi Manajemen, Edisi 7, Jilid 1, PT.
Prenhalindo, Jakarta, 2001.
Sutopo, Hadi, Ariesto, Analisis dan Desain Berorientasi Objek, Yogyakarta, J&J Learning, 2002.
Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bently, Kevin C.Dittman. System Analysis and Design Methods. 6 th ed. New York : Mc Graw-Hill, 2004.
Sutabri, Tata. 2002. Model Sebuah Sistem Berupa Input, Proses dan Output Yogyakarta : Andi