• Tidak ada hasil yang ditemukan

pemerintah daerah dalam pembangunan nasional lima tahun kedepan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "pemerintah daerah dalam pembangunan nasional lima tahun kedepan."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Kutai Kartanegara

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya jualah sehingga kami dapat menetapkan Rencana Strategi Tahun 2021-2026. Sejalan dengan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021-2026 dengan Visi “Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berbahagia” memberikan gambaran yang sangat penting bagi pemerintah daerah dalam pembangunan nasional lima tahun kedepan.

Berpedoman pada Rencana Strateis ini, seluruh aparatur dilingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara dapat menyelenggarakan kegiatan secara lebih sistematis, konsisten, dan seimbang sehingga pencapaian kinerja rencana strategis yang telah ditetapkan ini dapat diukur dengan mudah.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian penyusunan Rencana Strategis ini, semoga kerjasama dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang.

Kepala Dinas,

Dr. H. BAMBANG ARWANTO, AP., M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19740111 199311 1 002

(3)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Kutai Kartanegara

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii-iii BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.4. Sistematika ... 4

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah . 6 2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah ... 25

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ... 26

2.4. Tantangan, Peluang Dan Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah ... 29

BAB. III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah ... 32

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 34

3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Propinsi / ... 35

3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... 36

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis... 39

BAB. IV TUJUAN DAN SASARAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah .. 40

(4)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Kutai Kartanegara

iii BAB. V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 41

BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN ... 42

BAB. VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 47

BAB.VIII P E N U T U P ... 49

(5)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah memiliki peran sangat penting dan strategis dalam menentukan arah ke depan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari sistem pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan dokumen penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih selama satu periode yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara periode tahun 2021–2026, kemudian menterjemahkannya secara strategis, sistematis dan terpadu ke dalam tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dengan program prioritas antara lain sebagai berikut :

a. Peningkatan Pengembangan Iklim Penanaman Modal b. Peningkatan Promosi Penanaman Modal

c. Peningkatan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal d. Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal

e. Peningkatan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

(6)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 2

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

6. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 02 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2)

10. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha berbasis Resiko;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6618);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendaliandan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

(7)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 3

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);

16. Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang Sistem Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko secara Elektronik;

17. Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal RI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dan Fasilitas Penanaman Modal;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penanaman Modal di Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 06 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pemetaan Kewenangan Urusan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2016 Nomor 72);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2016 Nomor 73);

22. Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

23. Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara.

(8)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 4

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud penyusunan rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebagai pedoman bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu selama kurun waktu lima tahun yakni tahun 2021 – 2026 yang mengintegrasikan program-program internal serta menjadi dasar bagi penyusunan cascading program-program lintas sektoral guna menunjang pembangunan di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.

1.3.2. Tujuan

Tujuan penyusunan perencanaan strategis ini adalah untuk menentukan strategi arah kebijakan, agenda, dan sasaran melalui program pembangunan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, secara bertahap, terencana, dan berkelanjutan.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB. I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan Renstra serta sistematika penulisan.

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB. III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1 ldenltfikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan Perangkat Daerah.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

(9)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 5

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB. IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB. V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan DPMPTSP dalam 5 (lima) tahun mendatang

BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini mengurai rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB. VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini menguraikan tentang indikator kinerja DPMPTSP yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai DPMPTSP dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

(10)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 4 Tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2.1.1. Tugas

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

2.1.2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

b. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

d. Pelaksanaan administrasi dinas di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.

2.1.3. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terdiri dari :

1. Kepala Dinas

Tata kerja Kepala Dinas meliputi :

a. Memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi kegiatan dinas;

b. Merumuskan kebijakan teknis dinas;

c. Merumuskan rencana program kerja dinas;

(11)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 7

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dinas;

e. Merumuskan kebijakan administrasi dinas;

f. Merumuskan pelaksnaan perencanaan, pembinaan, monitoring dan evaluasi dinas;

g. Merumuskan penetapan besaran retribusi daerah;

h. Menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

i. Menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPD setiap akhir tahun ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

j. Mengkoordinasikan penyusunan Perjanjian Kinerja, Standar Pelayanan (SP), SOP dan SPM urusan Kepala Dinas; dan

k. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

2. Sekretaris

Tata kerja sekretaris meliputi :

a. Memimpin, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan kesekretariatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi kegiatan dilingkungan dinas meliputi perencanaan, anggaran, pengadaan, penyediaan sarana dan prasarana, pembinaan dan pengembangan kepegawaian;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan administrasi umum meliputi ketatausahaan, dokumentasi, perpustakaan, kearsipan, administrasi perkantoran, pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan, keamanan, kebersihan, keprotokolan, dan transportasi sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan E-Government, kompilasi SOP, Standar Pelayanan (SP), Perjanjian Kinerja, keterbukaan informasi public, Tim Manajemen Perubahan SKPD, Pengembangan Inovasi SKPD, zona integritas, penataan perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, Gratifikasi, Layanan Pengaduan Masyarakat, WBS pedoman umum sistem penanganan pengaduan, survey index kepuasan masyarakat, survey internal organisasi, survey index nilai persepsi korupsi;

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, Kode Etik Pegawai, Evaluasi Jabatan, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Kompilasi Perjanjian Kinerja dan LP2P;

(12)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 8

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan LKjIP, SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja), SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah), RENSTRA, RENJA, LKPJ, LPPD dan LKPD;

h. Mengkoordinasikan kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM), pembukuan keuangan dan perhitungan anggaran, verifikasi pengelolaan keuangan;

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi kepegawaian meliputi membuat buku kendali kenaikan pangkat, buku kendali kenaikan gaji berkala, buku kendali pensiunan, daftar nominatif presensi pegawai, Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), usul kenaikan pangkat, usul kenaikan gaji berkala, ASKES, TASPEN, TAPERUM, KARPEG, KARIS/KARSU, LHKPN dan atau LHKASN, Penghargaan, Pemberian Sangsi dan Cuti sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku;

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi dan pengelolaan pengadaan dan penghapusan barang dan jasa dilingkungan dinas;

k. Mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Sekretariatan dilingkungan dinas; dan

l. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3. Sub Bagian Umum dan Ketatalaksanaan

Tata kerja Kepala Sub Bagian Umum dan Ketatalaksanaan meliputi : a. Menganalisis, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan umum dan ketatalaksanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Mengusulkan pembentukan panitia/pejabat pengadaan barang dan jasa dan panitia/pejabat penerima hasil pekerjaan sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yangb berlaku;

d. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan barang dan jasa meliputi menyusun rencana kebutuhan barang dan jasa, menerima, menyalurkan, menyimpan, menginventarisasi Barang Milik Daerah (BMD), memelihara barang serta membuat usulan penghapusan barang rusak berat sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tertib administrasi pengelolaan BMD;

(13)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 9

e. Merencanakan pelaksanaan E-Government, kompilasi SOP, Standar Pelayanan (SP), Perjanjian Kinerja, keterbukaan informasi public, Tim Manajemen Perubahan SKPD, Pengembangan Inovasi SKPD, zona integritas, penataan perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, Gratifikasi, Layanan Pengaduan Masyarakat, WBS pedoman umum system penanganan pengaduan, survey index kepuasan masyarakat, survey internal organisasi dan survey index nilai persepsi korupsi;

f. Melaksanakan administrasi umum meliputi : ketatausahaan, dokumentasi, perpustakaan, kearsipan, administrasi perkantoran, pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan, keamanan, kebersihan, keprotokolan, dan transportasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Umum dan Ketatalaksanaan;

h. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan umumdan ketatalaksanaan; dan

i. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang dibderikan oleh atasan.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tata kerja Kepala Sub Bagian Kepegawaian meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Melaksanakan administrasi kepegawaian meliputi membuat buku kendali kenaikan pangkat, buku kendali kenaikan gaji berkala, buku kendali pensiunan, Daftar Nominatif Presensi Pegawai, Sasaran Kerja Pegawai (SKP), rekapitulasi kehadiran, laporan kerja pegawai, Daftar Urut Kepangkatan (DUK), usul kenaikan pangkat, Masa Persipaan Pensiun, ASKES, TASPEN, TAPERUM, KARPEG, KARIS/KARSU, Penghargaan, Pemberian Sangsi, Cuti, pengembangan kompetensi kepegawaian, LHKPN dan atau LHKASN dan LP2P sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. Merencanakan pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, Kode Etik Pegawai, Evaluasi Jabatan, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dan Kompilasi Perjanjian Kinerja;

e. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, SOP dan SPM urusan Kepegawaian;

(14)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 10

f. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Kepegawaian;

g. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Kepegawaian; dan

h. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

5. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan

Tata kerja Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan meliputi : a. Menganalisis, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusanPenyusunan Program dan Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Merencanakan, mengkompilasi dan menyiapkan bahan kegiatan penyusunan RENSTRA, RENJA, RKA/DPA, Perjanjian Kinerja, LKjIP, dan LPPD Dinas melaporkan ke Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas;

d. Merencanakan pelaksanaan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja), SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah), LKPJ dan LKPD;

e. Menganalisis dan meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan menyiapkan Surat Perintah Membayar;

f. Menyusun pembukuan keuangan dan perhitungan anggaran, verifikasi pengelolaan keuangan;

g. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, SOP dan SPM urusan Penyusunan Program dan Keuangan;

h. Merencanakan kengiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Penyusunan Program dan Keuangan;

i. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Penyusunan Program dan Keuangan;

dan

j. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

6. Bidang Promosi dan Kerjasama dan Pengembangan Investasi

Tata kerja Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama dan Pengembangan Investasi meliputi : a. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

(15)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 11

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan promosi dan kerjasama penanaman modal meliputi promosi, kerjasama dan pengembangan investasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyusunan kebijakan program kerja dan anggaran pada bidang promosi dan kerjasama;

d. Melakukan perumusan kebijakan teknis dan operasional pada bidang promosi dan kerjasama;

e. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Kutai Kartanegara;

f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan promosi dalam daerah, dalam negeri dan luar negeri;

g. Mengkoordinasikan kegiatan kerjasama investasi dalam daerah, dalam negeri dan luar negeri;

h. Mengkoordinasikan kegiatan kemitraan badan usaha dengan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dan Corporate Social Responsibility (CSR);

i. Mengkoordinasikan konsep perencanaan pengembangan sistemdan inovasi bidang promosi dan kerjasama;

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan reformasi birokrasi dan kegiatan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi wilayah birokrasi bersih melayani dibidang promosi dan kerjasama;

k. Mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal;

l. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyiapam bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal;

m. Mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal; dan

n. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

7. Seksi Promosi

Tata kerja Kepala Seksi Promosi meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan promosi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

(16)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 12

c. Merencanakan penyusunan rumusan kebijakan program kerja dan anggaran pada seksi promosi;

d. Merencanakan kegiatan pengembangan system dan inovasi promosi;

e. Merencanakan kegiatan, penyiapan bahan/konsep, dan pelaksanaan kegiatan promosi baik dalam daerah, dalam negeri dan luar negeri;

f. Menyiapkan bahan, materi, sarana dan prasarana promosi daerah;

g. Mengumpulkan, menyajikan dan mengupdate data potensi investasi melalui berbagai media informasi;

h. Merencanakan kegiatan promosi dalam negeri dan luar negeri, publikasi penyebarluasan informasi serta peluang investasi;

i. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);

j. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Promosi dan Investasi;

k. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Promosi dan Investasi;

l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Promosi dan Investasi; dan

m. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

8. Seksi Kerjasama

Tata kerja Kepala Seksi Kerjasama meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan kerjasama sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Menganalisis dan mengkaji bahan-bahan pengembangan kerjasama investasi;

d. Merencanakan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam kerjasama pengembangan potensi investasi daerah;

e. Merencanakan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan kerjasama investasi dalam negeri dan luar negeri;

f. Membuat konsep dan pelaksanaan kemitraan badan usaha dengan UMKM dan CSR;

(17)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 13

g. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);

h. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan sistem dan inovasi kerjasama;

i. Membuat konsep norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

j. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Promosi dan Investasi;

k. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan kerjasama;

l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan kerjasama; dan

m. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

9. Seksi Pengembangan Investasi

Tata kerja Kepala Seksi Pengembangan Investasi meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan kerjasama sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Merancang penyusunan dan evaluasi rencana umum penanaman modal;

d. Menganalisis pengembangan potensi investasi daerah;

e. Merencanakan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam pengembangan potensi investasi daerah;

f. Menyiapkan bahan kajian dan perumusan kebijakan pengembangan investasi daerah;

g. Mengumpulkan data dan evaluasi kebijakan dan regulasi yang menghambat investasi dan identifikasi permasalahan dalam rangka kemudahan investasi;

h. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);

i. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan sistem dan inovasi kerjasama;

j. Membuat konsep norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

k. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan pengembangan investasi;

(18)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 14

l. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan pengembangan investasi;

m. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pengembangan investasi; dan

n. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

10. Bidang Pengendalian dan Advokasi

Tata kerja Kepala Bidang Pengendalian dan Advokasi meliputi :

a. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan promosi dan kerjasama penanaman modal meliputi pemantauan, pembinaan dan pengawasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;\

c. Mengkoordinasikan kebijakan teknis dan operasional, pengendalian penanaman modal dan pelaksanaan perizinan dan nonperizinan;

d. Mengkoordinasikan penyelesaian masalah dan hambatan dalam realisasi kegiatan penanaman modal, perizinan dan nonperizinan;

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pengawasan kegiatan penanaman modal dan pelaksanaan perizinan dan nonperizinan dengan instansi terkait dan perangkat daerah lainnya;

f. Mengkoordinasi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kemitraan badan usaha dengan UMKM dan CSR;

g. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi konsep perencanaan pengembangan sistem dan inovasi;

h. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);

i. Mengkoordinasikan penyusunan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

j. Mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan pengendalian;

k. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan pengendalian;

(19)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 15

l. Mengkoordinasikan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pengembangan investasi; dan

m. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

11. Seksi Pemantauan dan Pengawasan

Tata kerja Kepala Seksi Pemantauan dan Pengawasan meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan Pemantauan dan Pengawasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Menyusun bahan kebijakan operasional pelaksanaan Pemantauan dan Pengawasan Penanaman Modal, Perizinan dan Nonperizinan;

d. Menyusun kegiatan pelaksanaan proses administrasi terhadap penyalahgunaan perizinan dan nonperizinan;

e. Menganalisis Data Penanaman Modal, Perizinan dan Nonperizinan serta Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM);

f. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan sistem dan inovasi Seksi Pemantauan dan Pengawasan;

g. Mengembangkan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pada Seksi Pemantauan dan Pengawasan;

h. Merencanakan kegiatan pengawasan dibidang penanaman modal, perizinan dan nonperizinan melalui satuan tugas penanaman modal (task force investment);

i. Merencanakan kegiatan pengawasan terhadap pelaksanaan kemitraan UMKM dan CSR;

j. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);

k. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan pengawasan dan pemantauan;

l. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Pengawasan dan Pemantauan;

m. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Pemantauan dan Pengawasan;

n. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

(20)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 16

12. Seksi Evaluasi dan Pembinaan

Tata kerja Kepala Seksi Evaluasi dan Pembinaan meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan Evaluasi dan Pembinaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Menyusun bahan kebijakan operasional pelaksanaan Pemantauan dan Pengawasan Penanaman Modal, Perizinan dan Nonperizinan;

d. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penuiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Evaluasi dan Pembinaan;

e. Merencanakan identifikasi permasalahan/hambatan atas realisasi penanaman modal, perizinan dan nonperizinan;

f. Merencanakan pelaksanaan bimbingan, sosialisasi dan konsultansi penanaman modal, perizinan dan nonperizinan;

g. Merencanakan pelaksanaan pengembangan sistem dan inovasi Evaluasi daan Pembinaan;

h. Merencanakan pelaksanaan pengembangan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pada Seksi Evaluasi dan Pembinaan;

i. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);

j. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Evaluasi dan Pembinaan;

k. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Bimbingan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal;

l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

13. Seksi Pengaduan dan Advokasi

Tata kerja Kepala Seksi Pengaduan dan Advokasi meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan Pengaduan dan Advokasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

(21)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 17

c. Menyusun bahan kebijakan operasional pelaksanaan urusan Pengaduan dan Advokasi;

d. Merencanakan, menerima, memprosesdan memverifikasi pengaduan masyarakat terhadap pelayanan dilingkungan dinas;

e. Merencanakan identifikasi permasalahan/hambatan atas realisasi pengaduan dan advokasi;

f. Merencanakan fasilitasi penyelesaian masalah dan hambatan dalam realisasi kegiatan pengaduan dan advokasi;

g. Merencanakan pelaksanaan fungsi advokasi terhadap kerjasama investasi, pengaduan perizinan dan nonperizinan;

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan survey Indeks Kepuasan Masyarakat, Indeks Partisipasi Masyarakat dan Indeks Persepsi Korupsi;

i. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);

j. Merencanakan pelaksanaan pengembangan sistem dan inovasi seksi Pengaduan dan Advokasi;

k. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan;

l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

14. Bidang Fasilitasi Pelayanan Elektronik

Tata kerja Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Elektronik meliputi :

a. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Merencanakan pelaksanaan informasi dan publikasi data;

c. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan Pelayanan Elektronik, data dan pengembangan aplikasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyusunan kebijakan program kerja dan anggaran pada bidang Pelayanan Elektronik;

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dan operasional pada bidang Pelayanan Elektronik;

f. Mengevaluasi kesesuaian pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan;

(22)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 18

g. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi konsep perencanaan pembangunan sistem dan inovasi bidang Pelayanan dan Elektronik;

h. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);

i. Mengkoordinasikan penyusunan norma, standar, pedoman, petunjuk operasional pada bidang Pelayanan dan Data Elektronik;

j. Mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Pelayanan Elektronik;

k. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Pelayanan Elektronik;

l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Pelayanan Elektronik;

m. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

15. Seksi Pelayanan Elektronik Sektor Kesra dan Ekonomi

Tata kerja Kepala Seksi Pelayanan Elektronik Sektor Kesra dan Ekonomi meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rumusan kebijakan program kerja dan anggaran pada Seksi Pelayanan Elektronik Sektor Kesra dan Ekonomi;

c. Merencanakan pelaksanaan proses pendampingan perizinan;

d. Merencanakan pelaksanaan notifikasi, verifikasi kelengkapan perizinan;

e. Merencanakan pelaksanaan notifikasi kelengkapan izin guna difasilitasi kelayakan perizinan;

f. Merencanakan pelaksanaan proses penerbitan perizinan;

g. Merencanakan pelaksanaan notifikasi penerbitan perizinan sevagai data elektronik;

h. Merencanakan proses berkas permohonan pelayanan perizinan elektronik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP);

i. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Seksi Pelayanan Elektronik sektor Kesra dan Ekonomi;

(23)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 19

j. Merencanakan pengendalian dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pada Seksi Pelayanan Elektronik sektor Kesra dan Ekonomi;

k. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Pelayanan Elektronik;

l. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Pelayanan Elektronik sektor Kesra dan Ekonomi;

m. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Pelayanan Elektronik sektor Kesra dan Ekonomi; dan

n. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

16. Seksi Pelayanan Elektronik sektor Pembangunan

Tata kerja Kepala Seksi Pelayanan Elektronik sektor Pembangunan meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rumusan kebijakan program kerja dan anggaran pada Seksi Pelayanan Elektronik Sektor Pembangunan;

c. Merencanakan pelaksanaan proses pendampingan perizinan;

d. Merencanakan pelaksanaan notifikasi, verifikasi kelengkapan perizinan;

e. Merencanakan pelaksanaan notifikasi kelengkapan izin guna difasilitasi kelayakan perizinan;

f. Merencanakan pelaksanaan proses penerbitan perizinan;

g. Merencanakan pelaksanaan notifikasi penerbitan perizinan sevagai data elektronik;

h. Merencanakan proses berkas permohonan pelayanan perizinan elektronik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP);

i. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Seksi Pelayanan Elektronik sektor Pembangunan;

j. Merencanakan pengendalian dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pada Seksi Pelayanan Elektronik sektor Pembangunan;

k. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Pelayanan Elektronik sektor Pembangunan;

(24)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 20

l. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan Pelayanan Elektronik sektor Pembangunan;

m. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Pelayanan Elektronik sektor Pembangunan; dan

n. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

17. Seksi Data dan Pengembangan Aplikasi

Tata kerja Kepala Seksi Data dan Pengembangan Aplikasi meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan data dan pengembangan aplikasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Menyusun rumusan kebijakan program kerja dan anggaran pada urusan data dan pengembnagan aplikasi;

d. Merencanakan verifikasi dan memproses data penanaman modal dan perizinan;

e. Merencanakan proses pelaksanaan pengelolaan media elektronik dan pengembangan aplikasi;

f. Merencanakan pelaksanaan persetujuan notifikasi perizinan;

g. Merencanakan proses verifikasi data dan pengembangan aplikasi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP);

h. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Seksi Pelayanan Elektronik sektor Pembangunan;

i. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan sistem dan inovasi urusan data dan pengembangan aplikasi;

j. Merencanakan pengendalian dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pada Seksi Data dan Pengembangan Aplikasi;

k. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan data dan pengembangan aplikasi;

l. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan data dan pengembangan aplikasi;

(25)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 21

m. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Data dan Pengembangan Aplikasi; dan n. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

oleh atasan;

18. Bidang Fasilitasi Pelayanan

Tata kerja Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan meliputi :

a. Memimpin, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan urusan bidang fasilitasi pelayanan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyusunan kebijakan program kerja dan anggaran pada bidang fasilitasi pelayanan;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dan operasional pada bidang fasilitasi pelayanan;

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan rekomendasi teknis;

f. Mengkoordinasikan penyelesaian masalah perizinan dan sinkronisasi informasi dalam rangka menindaklanjuti hasil evaluasi dan pengaduan;

g. Mengkoordinasi fasilitasi pelayanan perizinan internal dan eksternal;

h. Mengkoordinasikan penetapan besaran retribusi daerah;

i. Mengkoordinasikan teknis penyelenggaraan perizinan sesuai kewenangan dan mengevaluasi proses perizinan;

j. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di bidang fasilitasi pelayanan;

k. Mengkoordinasikan penyusunan norma, standar, pedoman, petunjuk operasional pada bidang fasilitasi pelayanan;

l. Mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan bidang fasilitasi pelayanan;

m. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan bidang fasilitasi pelayanan;

n. Mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan bidang fasilitasi pelayanan;

o. Melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

(26)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 22

19. Seksi Fasilitasi Pelayanan I

Tata kerja Kepala Seksi Fasilitasi Pelayanan I meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan fasilitasi pelayanan sektor Kesra dan Pembangunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Menyusun rumusan kebijakan program kerja dan anggaran pada urusan fasilitasi pelayanan I meliputi sektor pertanian, sektor pekerjaan umum, sektor peternakan, reklame;

d. Merencanakan verifikasi perizinan I meliputi sektor pertanian, sektor pekerjaan umum, sektor peternakan, reklame untuk identifikasi pemenuhan komitmen;

e. Merencanakan penetapan besaran retribusi daerah sektor pertanian, sektor pekerjaan umum, sektor peternakan, reklame;

f. Merencanakan pelaksanaan proses peninjauan lapangan dan rekomendasi perizinan untuk memberikan notifikasi persetujuan;

g. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Seksi Fasilitasi Pelayanan I;

h. Merencanakan pengendalian dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pada Seksi Fasilitasi Pelayanan I;

i. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Fasilitasi Pelayanan I;

j. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan verifikasi pelayanan I;

k. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan verifikasi pelayanan I; dan

l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

20. Seksi Failitasi Pelayanan II

Tata kerja Kepala Seksi Fasilitasi Pelayanan II meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan fasilitasi pelayanan II sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

(27)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 23

c. Menyusun rumusan kebijakan program kerja dan anggaran pada urusan fasilitasi pelayanan II meliputi sektor perdagangan dan perindustrian, sektor telekomunikasi, sektor pertanahan dan sektor perhubungan;

d. Merencanakan verifikasi perizinan II meliputi sektor perdagangan dan perindustrian, sektor telekomunikasi, sektor pertanahan dan sektor perhubungan untuk identifikasi pemenuhan komitmen;

e. Merencanakan penetapan besaran retribusi daerah sektor perdagangan dan perindustrian, sektor telekomunikasi, sektor pertanahan dan sektor perhubungan;

f. Merencanakan pelaksanaan proses peninjauan lapangan dan rekomendasi perizinan untuk memberikan notifikasi persetujuan;

g. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Seksi Fasilitasi Pelayanan II;

h. Merencanakan pengendalian dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pada Seksi Fasilitasi Pelayanan II;

i. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Fasilitasi Pelayanan II;

j. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan fasilitasi pelayanan II;

k. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan fasilitasi pelayanan II; dan

l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

21. Seksi Fasilitasi Pelayanan III

Tata kerja Kepala Seksi Fasilitasi Pelayanan III meliputi :

a. Menganalisis, membimbing, membagi tugas, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;

b. Menyusun rencana kegiatan urusan fasilitasi pelayanan III sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. Menyusun rumusan kebijakan program kerja dan anggaran pada urusan fasilitasi pelayanan III meliputi sektor pariwisata, sektor lingkungan hidup, sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor tenaga kerja, sektor kelautan dan perikanan, sektor BPOM, sektor agama dan sektor lainnya serta izin yang belum/tidak masuk dalam sistem OSS;

(28)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 24

d. Merencanakan verifikasi perizinan II meliputi sektor pariwisata, sektor lingkungan hidup, sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor tenaga kerja, sektor kelautan dan perikanan, sektor BPOM, sektor agama dan sektor lainnya serta izin yang belum/tidak masuk dalam sistem OSS untuk identifikasi pemenuhan komitmen;

e. Merencanakan penetapan besaran retribusi daerah sektor pariwisata, sektor lingkungan hidup, sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor tenaga kerja, sektor kelautan dan perikanan, sektor BPOM, sektor agama dan sektor lainnya serta izin yang belum/tidak masuk dalam sistem OSS;

f. Merencanakan pelaksanaan proses peninjauan lapangan dan rekomendasi perizinan untuk memberikan notifikasi persetujuan;

g. Merencanakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Seksi Fasilitasi Pelayanan III;

h. Merencanakan pengendalian dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pada Seksi Fasilitasi Pelayanan III;

i. Merencanakan dan menyiapkan bahan Perjanjian Kinerja, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Fasilitasi Pelayanan III;

j. Merencanakan kegiatan dan mengendalikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan daerah urusan fasilitasi pelayanan III;

k. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan fasilitasi pelayanan III; dan

l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(29)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 25

Gambar 2.1.

Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang menjalankan tugas di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebanyak 92 orang, diuraikan pada tabel berikut :

(30)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 26

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai berdasarkan Pangkat/Golongan

Sumber : DPMPTSP 2021

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana dapat dilihat pada buku inventaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara.

2.3. Kinerja Pelayanan Peangkat Daerah

Kinerja pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan dua urusan pemerintahan meliputi pelayanan urusan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, diuraikan pada tabel berikut :

SLTA D3 S1 S2 S3

1 Juru Muda - - - - - -

Juru Muda Tk.I - - - - - -

Juru - - - - - -

Juru Tk. I - - - - - -

2 Pengatur Muda - - - - - -

Pengatur Muda

Tk.I 1 - - - - 1

Pengatur 9 - - - - 9

Pengatur Tk.I 13 - - - - 13

3 Penata Muda 2 - 5 - - 7

Penata Muda Tk.I 1 - 14 - - 15

Penata - 1 7 2 - 10

Penata Tk.I - - 24 3 - 27

4 Pembina - - 2 5 - 7

Pembina Tk.I - - 1 1 - 2

Pembina Utama

Muda - - - - 1 1

Pembina Utama

Madya - - - - - -

Pembina Utama - - - - - -

26 1 53 11 1 92

No Pangkat/Golongan

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Jumlah

(31)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kab. Kutai Kartanegara 27

Tabel T-C.23

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Darah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Kutai Kartanegara

2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021

1 Nilai Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 64,64 68 70 75 80 64,64 69,95 75,88 0 0 100 102,87 108,40 0 0

Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan Sarana Prasarana Perkantoran Dalam Kondisi Baik 70 75 80 90 90 100 100 100 100 100 142,86 133,33 125,00 111,11 111,11

Persentase tingkat pelanggaran ASN 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0

Rata-Rata Nilai Kinerja SKP 80 82 85 90 90 100 100 75,32 0,00 121,95 117,65 83,69 0,00

Tingkat Konsistensi Renstra dan Renja. 80 89 90 100 100 100 100 100 100 100 125 112,36 111,11 100,00 100,00

Ketepatan waktu pelaporan keuangan dan asset 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Persentase tindak lanjut audit 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

2 Indeks Kepuasan Masyarakat 85 75 80 83 85 87 86,55 86,61 93,25 83,73 0% 115,40 108,26 112,35 98,51 0

Penilaian Kepuasan masyarakat dan pelaku dunia usaha

terhadap pelayanan 75 80 83 85 87 86,55 86,61 93,25 83,73 0% 115,40 108,26 112,35 98,51 0,00

Rata-rata lama pengurusan Perizinan dan Nonperizinan 1,12 1,08 1,04 1,00 0,97 0,82 0,82 0,83 2,43 0% 73,21 75,93 79,81 243,00 0,00

3 Tingkat Pertumbuhan Nilai Investasi (PMDN/PMA) 1,53 1,54 1,59 1,65 1,68 1,53 1,75 1,64 1,69 0 100,00 113,64 103,14 102,42 0

Jumlah Investor PMDN/PMA 38 40 42 44 48 71 112 330 602 0 186,84 280,00 785,71 1368,18 0,00

Perusahaan PMDN/PMA yang patuh melaporkan realisasi

investasi secara periodik (LKPM) 6,80 7,00 7,13 10,18 13,23 37,07 39,02 40,97 45,27 0 545,15 557,43 574,61 444,70 0,00

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK

Target IKK

Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke- Target

Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh merupakan penjabaran dari Perubahan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Melalui kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan mutu, maka implementasi kebijakan percepatan Wajar Dikdas 9 tahun diharapkan bisa dilakukan tidak hanya dalam

Dalam hal ini Mata Lelaki sebagai tayangan malam mempertontonkan kesensualan perempuan, dengan menggunakan busana yang sangat minim dan terlihat pada bagian dadanya diharapkan

No Nama Mata Kuliah Kelas Dosen Pengampu Hari Jam Gedung Ruang Bentuk Ujian 1 Bahasa Jepang Lanjutan B Retno Dewi Ambarastuti, M.Si Senin, 12 Juni 2017 11.30-13.00 FIB II.8 Tulis

Sebaliknya, walaupunmetode yang dipakai oleh CASA berbeda dengan BMKG, tidak bisa dikatakan bahwa metode yang digunakan oleh CASA tidak valid, karna tahap-tahap

Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangli mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Berau Tahun 2021 adalah merupakan Pedoman Penyusunan Program dan

“Kebanggaan bukan hanya sebatas rasa bangga yang hanya merasa bangga karena mempunyai ilmu yang berbeda dari yang lain, akan tetapi rasa bangga yang dimiliki oleh orang