324 BAB 4
RENCANA IMPLEMENTASI
Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basis data yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait intergrity dan security pada basis data. Utnuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 : Tabel Jadwal Rencana Implementasi
AKTIVITAS Minggu ke -
1 2 3 4 5 6 7
Instalasi Perangkat Keras
Instalasi Sistem Operasi dan DBM S Instalasi Program Aplikasi Basis Data Konversi Data
Panduan Pengoperasian Basis Data Pelatihan
Pengujian Sistem dan Revisi Keterangan : 1 M inggu = 20 jam
4.1 Spesifikasi Sistem
Spesifikasi yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi meliputi : 4.1.1 Spesifikasi Komputer
Spesifikasi yang diperlukan untuk mendukung aplikasi basis data fasilitas bandar udara meliputi :
4.1.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan dalam implementasi aplikasi basis data pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 : Tabel Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat Keras Server Client
Processor Intel xeon quad core intel
Main Memory 4 GB 4 GB
Harddisk 500 GB 500 GB
Grafik Adapter (SVGA) 64 M B 256 M B
M onitor 18 ‘’ 21 ‘’
Printer Tidak perlu Ya
CD-RW Ya, 128x Tidak perlu
Keyboard Ya Ya
Tape Backup 320 GB Tidak perlu
UPS 1000 VA Tidak perlu
4.1.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi basis data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 : Tabel Spesifikasi Perangkat Lunak
Perangkat Software Server Client
Sistem Operasi Ubuntu 10.10 Windows 7 32 bit Bahasa Pemrograman Tidak perlu tidak perlu
Web Server apache Tidak perlu
DBM S Mysql 5.0 Tidak perlu
Browser M ozilla firefox, opera, dll
Google chrome, mozilla firefox, internet explorer,
dll Antivirus Tidak pakai Tidak pakai
4.1.1.3 Spesifikasi Jaringan
Spesifikasi kebutuhan jaringan yang diusulkan (misalkan) :
• Network Interface Card (NIC), adalah card yang berguna untuk menghubungkan komputer dengan jaringan sehingga komputer bisa terkoneksi.
• Switch, adalah sebuah alat yang menyaring dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket data yang ada si sebuah LAN.
• Kabel UTP, sebagai kabel medium untuk menyambungkan antar komputer yang akan dihubungkan.
• Topologi yang digunakan adalah topologi STAR yang menghubungkan semua kabel ke sebuah titik pusat. Titik pusat berupa router sehingga seolah- olah komputer saling terhubung dengan komputer pusat karena terhubung secara intranet. Keuntungan dari topologi STAR adalah:
a. M emiliki tingkat kehandalan besar dibanding topologi yang lain b. M udah dikembangkan.
c. Keamanan data tinggi.
d. Kemudahan akses ke jaringan lain.
Gambar 4.1 : Gambar Jaringan
4.1.2 Spesifikasi Personil
Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi basis data pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, antara lain :
a. Database Administrator, adalah orang yang bertanggung jawab dalam menjaga dan mengawasi pemrosesan data serta segala hal yang berhubungan dengan basis data dalam hal ini tata usaha
b. Personel data entry, adalah orang yang bertanggung jawab dalam memasukkan, mengubah, menghapus data dari masing-masing subdirektorat, dalam hal ini 1 orang di masing-masing subdirektorat
c. Technical Support, adalah orang yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan jaringan dan perangkat keras.
4.1.3 Spesifikasi Keamanan Sistem
Selain pembatasan hak akses terhadap data sebagaimana telah dirancang sebelumnya, untuk dapat lebih meningkatkan keamanan terhadap pengguanaan aplikasi basis data juga diperlukan pembatasan hak akses pada level aplikasi.
Untuk pembatasan hak akses melalui aplikasi, digunakan mekanisme pembagian hak akses yang dapat diatur oleh pemilik perusahaan untuk menentukan siapa saja yang dapat menjalankan aplikasi dan bagian aplikasi mana saja yang dapat dijalankan.
4.2 Instalasi
Instalasi perangkat lunak yang dilakukan meliputi:
4.2.1 Instalasi Sistem Operasi dan DBMS
Pada tahun dilakukan instalasi perangkat – perangkat lunak penunjang operasi, serta DBM S yang diperlukan yang telah didapat pada tahap spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Pertama kali dilakukan instalsi sistem operasi Ubuntu 10.10 dan XAM PP yang di dalamnya terdapat webserver APACHE dan DBM S M YSQL.
4.2.2 Instalasi Program Aplikasi Basis Data
Pada tahap ini dilakukan instalasi program aplikasi basis dara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna di dalam server.
4.3 Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan meliputi 5 kriteria yang telah diuji-cobakan, yaitu Domain Integrity, Entity Integrity, References Integrity, Enterprise Constraint dan Security.
• Domain Integrity
Hasil dari evaluasi Domain Integrity menunjukan bahwa semua tabel yang telah dilakukan uji coba, kesemuanya telah dapat dilakukan dengan tepat karena setiap atributnya harus diisi dengan batasan yang telah ditentukan sebelumnya.
• Entity Integrity
Hasil dari evaluasi Entity Integrity menunjukan bahwa semua primary key pada setiap tabel tidak diperbolehkan untuk diisi dengan “NULL”.
• References integrity
Hasil dari evaluasi References Integrity menunjukan bahwa setiap table yang diuji telah dapat terhubung ke tabel yang saling berhubungan.
• Enterprise Constraint
Hasil dari evaluasi Enterprise Constraint menunjukan bahwa batasan – batasan pada aplikasi telah sesuai dengan batasan – batasan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
• Security
Hasil dari evaluasi Security menunjukan bahwa semua tabel yang telah dilakukan uji coba, kesemuanya telah dapat berjalan sesuai dengan mekanisme yang ditentukan. Yaitu dengan membagi hak akses program sesuai tingkatan pengguna.
Tabel 4.4 : Tabel Evaluasi
Entity Primary Key Foreign Key Constraint
bandara √ √ √
kelas √ √
kota √ √ √
provinsi √ √
detailbandara √ √ √
subkategoridata √ √ √
kategoridata √ √ √
jenisdata √ √
detailalat √ √ √
alat √ √ √
jenisalat √ √
dokumen √ √ √
kategoridokumen √ √
dokumenpenetapan √ √ √
sertifikat √ √ √
perusahaan √ √ √
jenisperusahaan √ √
pemilik √ √
telepon √ √
exemption √ √ √
audit √ √ √
personel √ √ √
jenispersonel √ √
detailpersonel √ √ √
rating √ √
accident √ √ √
kategorikejadian √ √
sertfikatbandara √ √ √
register √ √ √
helideck √ √ √
surface √ √ √
elevated √ √ √
waterbase √ √ √
4.4 Backup dan Recovery Basis Data
Proses backup dan recovery tidak dapat dilepaskan dari keberadaaan suatu data yang disimpan pada komputer. Proses tersebut bertujuan untuk mengantisipasi bila terjadi kerusakan atau kehilangan data sebagai akibat kegiatan yang disengaja atau tidak disengaja. Backup terdiri dari tiga macam, yaitu:
9 Backup Differential adalah backup semua perubahan yang terjadi pada database sejak backup terakhir dilakukan.
9 Backup Full adalah melakukan backup kepada semua perubahan yang terjadi pada database.
9 Backup Log adalah melakukan backup kepada semua catatan record yang pernah dilakukan.
Tabel 4.5 : Tabel Backup dan Recovery
Object Periode
Entitas Harian Mingguan Bulanan Tahunan
bandara F,CD F,Tape
kelas F,CD F,Tape
kota F,CD F,Tape
provinsi F,CD F,Tape
detailbandara D,HD F,CD F,CD F,Tape
subkategoridata F,CD F,Tape
kategoridata F,CD F,Tape
jenisdata F,CD F,Tape
detailalat D,HD F,CD F,CD F,Tape
alat F,CD F,Tape
jenisalat F,CD F,Tape
dokumen D,HD F,CD F,CD F,Tape
kategoridokumen F,CD F,Tape
dokumenpenetapan D,HD F,CD F,CD F,Tape sertifikat D,HD F,CD F,CD F,Tape perusahaan D,HD F,CD F,CD F,Tape jenisperusahaan F,CD F,Tape
pemilik F,CD F,Tape
telepon F,CD F,Tape
exemption D,HD F,CD F,CD F,Tape audit D,HD F,CD F,CD F,Tape personel D,HD F,CD F,CD F,Tape
jenispersonel F,CD F,Tape
detailpersonel D,HD F,CD F,CD F,Tape
rating F,CD F,Tape
accident D,HD F,CD F,CD F,Tape
kategorikejadian F,CD F,Tape
sertfikatbandara D,HD F,CD F,CD F,Tape
register D,HD F,CD F,CD F,Tape
helideck D,HD F,CD F,CD F,Tape
surface D,HD F,CD F,CD F,Tape
elevated D,HD F,CD F,CD F,Tape
waterbase D,HD F,CD F,CD F,Tape
D=Differential F=Full HD= Hard Disk CD= Compact Disk
Recovery data terjadi jika ada proses sistem yang gagal. Langkah awal recovery adalah dengan recovery menggunakan hasil backup database lengkap yang terakhir dan kemudian dilanjutkan dengan backup database differential. Dan untuk log dalam aplikasi ini belum dijalankan fungsi log.
4.5 Konversi Data
Pada tahap ini dilakukan konversi data dari sistem manual ke sistem yang terkomputerisasi (sistem yang baru). Data dikonversikan menjadi data yang terdapat dalam basis data untuk dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Tabel 4.6 : Tabel Konversi Data
Data Waktu(jam)
bandara 4 kKota 2 provinsi 2 detailbandara 24
dokumen 20 dokumenpenetapan 20
alat 4 detailalat 30 personel 20 detailpersonel 27
helideck 16
audit 24
exemption 20
accident 18
sertifikatbandara 9
register 24 waterbase 12
surface 22
elevated 23
perusahaan 24 sertifikat 28
Jumlah 373 (±16 hari)
4.6 Panduan Pengoprasian Aplikasi Basis Data
4.6.1 Panduan Pengoprasian untuk user non-member.
Prosedur Penggunaan diperlukan agar user mampu menjalankan aplikasi basis data secara baik dan benar guna mendapatkan hasil yang diharapkan. Prosedur penggunaan untuk user non-member pada dasarnya hanya sebagai viewer saja. User ini hanya bisa mengakses data-data umum yang ada pada aplikasi basis data dan juga mencetak laporan sesuai dengan subdirektorat yang terkait ke dalam file yang berformat Excel. Berikut adalah prosedur penggunaan aplikasi basis data untuk user non-member:
1. Malakukan View Bandara
Pada halaman beranda aplikasi basis data, terdapat tabel yang berisi data- data umum dan fasilitas bandara sesuai dengan kota dan provinsi bandara.
Gambar 4.2 : Gambar Halaman Beranda
Gambar 4.3 : Gambar Halaman View Bandara
Setelah user memilih nama bandara, user dapat mencetak data-data bandara ke dalam file laporan yang berformat Excel.
Gambar 4.4 : Gambar Halaman Login
Untuk mengakses halaman Admin dan Pengguna, user terlebih dahulu harus melakukan login terlebih dahulu.
4.6.2 Panduan Pengoperasian untuk Admin
Admin dalam aplikasi basis data ini mempunyai hak akses untuk memasukkan, mengubah dan juga menghapus semua data yang terkait dari subdirektorat 1 hingga subdirektorat 5. Selain itu, admin mempunyai hak akses untuk menambah, mengubah dan menghapus data master. Data master sendiri beris i data pengguna, data provinsi, data kota, data kelas bandara dan data bandara.
Berikut adalah Panduan pengoperasian aplikasi basis data untuk admin.
1. Mengatur Data Master
Data master yang terdapat pada aplikasi ini terbagi menjadi 5, yaitu data pengguna, data provinsi, data kota, data kelas bandara dan data bandara.
M asing-masing data master hanya bisa ditambah, diubah dan dihapus oleh admin.
Gambar 4.5 : Gambar Halaman Admin Beranda
Setelah user melakukan login pada halaman login, maka user akan masuk ke halaman beranda. Setelah masuk ke halaman beranda, user harus mengklik menu pengaturan data master untuk dapat memasukkan data-data master.
Gambar 4.6 : Gambar Halaman Admin Setting Data Master Pengguna
Gambar 4.7 : Gambar Notifikasi pada Halaman Admin Setting Data Master Pengguna
Selain memasukkan data-data subdirektorat 1, admin dapat mengubah dan menghapus data dengan cara mengklik tombol ubah atau hapus pada field Aksi yang telah disediakan.
2. Mengatur Data Subdirektorat 1
Admin dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data-data subdirektorat 1. Data-data subdirektorat 1 sendiri terdiri dari data kategori dokumen, data dokumen dan data penetapan lokasi.
Gambar 4.8 : Gambar Halaman Admin Subdirektorat 1 Memasukkan Kategori Dokumen
Apabila pada proses memasukkan kategori dokumen ada field yang tidak terisi maka akan muncul notifikasi berupa pesan agar field harus diisi.
Gambar 4.9 : Gambar Notifikasi pada Halaman Admin Subdirektorat 1 Memasukkan Kategori Dokumen
Selain memasukkan data-data subdirektorat 1, user dapat mengubah dan menghapus data dengan cara mengklik tombol ubah atau hapus pada field Aksi yang telah disediakan.
3. Mengatur Data Subdirektorat 2
Admin dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data-data subdirektorat 2. Data-data subdirektorat 2 sendiri terdiri dari data jenis data, data kategori data, data sub kategori data dan data prasarana bandara.
Gambar 4.10 : Gambar Halaman Admin Subdirektorat 2 Memasukkan Prasarana Bandara
Apabila pada proses memasukkan prasarana bandara ada field yang tidak terisi maka akan muncul notifikasi berupa pesan agar field harus diisi.
Gambar 4.11 : Gambar Notifikasi pada Halaman Admin Subdirektorat 2 Memasukkan Prasarana Bandara
Selain memasukkan data-data subdirektorat 2, admin dapat mengubah dan menghapus data dengan cara mengklik tombol ubah atau hapus pada field Aksi yang telah disediakan.
4. Mengatur Data Subdirektorat 3
Admin dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data-data subdirektorat 3. Data-data subdirektorat 3 sendiri terdiri dari data jenis alat, data alat dan data detail alat.
Gambar 4.12 : Gambar Halaman Admin Subdirektorat 3 Memasukkan Detail Alat Apabila pada proses memasukkan kategori dokumen ada field yang tidak terisi maka akan muncul notifikasi berupa pesan agar field harus diisi.
Gambar 4.13 : Gambar Notifikasi pada Halaman Admin Subdirektorat 3 Memasukkan Detail Alat
Selain memasukkan data-data subdirektorat 3, admin dapat mengubah dan menghapus data dengan cara mengklik tombol ubah atau hapus pada field Aksi yang telah disediakan.
5. Mengatur Data Subdirektorat 4
Admin dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data-data subdirektorat 4. Data-data subdirektorat 4 sendiri terdriri dari data sertifikat bandara, data registrasi bandara, data helideck, data elevated, data surface, data waterbase, data jenis elemen temuan, data audit bandara, data exemption, data jenis personel, data jenis rating, data personel dan data detail personel.
Gambar 4.14 : Gambar Halaman Admin Subdirektorat 4 Memasukkan Helideck Apabila pada proses memasukkan kategori dokumen ada field yang tidak terisi maka akan muncul notifikasi berupa pesan agar field harus diisi.
Gambar 4.15 : Gambar Notifikasi pada Halaman Admin Subdirektorat 4 Memasukkan Helideck
Selain memasukkan data-data subdirektorat 4, admin dapat mengubah dan menghapus data dengan cara mengklik tombol ubah atau hapus pada field Aksi yang telah disediakan.
6. Mengatur Data Subdirektorat 5
Admin dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data-data subdirektorat 5. Data-data subdirektorat 5 sendiri terdiri dari data pemilik, data jenis perusahaan, data perusahaan dan sertifikat perusahaan.
Gambar 4.16 : Gambar Halaman Admin Subdirektorat 5 Memasukkan Data Perusahaan
Apabila pada proses memasukkan data perusahaan ada field yang tidak terisi maka akan muncul notifikasi berupa pesan agar field harus diisi.
Gambar 4.17 : Gambar Notifikasi pada Halaman Admin Subdirektorat 5 Memasukkan Data Perusahaan
Selain memasukkan data-data subdirektorat 5, admin dapat mengubah dan menghapus data dengan cara mengklik tombol ubah atau hapus pada field Aksi yang telah disediakan.
4.6.3 Panduan Pengoprasian untuk Pengguna Subdirektorat
Dalam aplikasi basis data ini terdapat 5 Subdirektorat yang nantinya akan menginput data sesuai dengan subdirektorat masing-masing.
Subdirektorat 1 menangani data tatamam kebandarudaraan dan lingkungan.
Subdirektorat 2 menangani data prasarana bandar udara. Subdirektorat 3 menangani data peralatan dan utilitas bandara. Subdirektorat 4 menangani data personel dan operasi bandar udara. Subdirektorat 5 menangani data penyelenggaraan bandar udara. Berikut adalah Panduan pengoperasian aplikasi basis data untuk Subdit berdasarkan Subdirektorat-nya masing- masing:
1. Subdirektorat 1
Subdirektorat 1 dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data-data subdirektorat 1. Data-data subdirektorat 1 sendiri terdiri dari data kategori dokumen, data dokumen dan data penetapan lokasi.
Gambar 4.18 : Gambar Halaman Pengguna Subdirektorat 1 Memasukkan Dokumen Penetapan
Apabila pada proses memasukkan dokumen penetapan ada field yang tidak terisi maka akan muncul notifikasi berupa pesan agar field harus diisi.
Gambar 4.19 : Gambar Notifikasi pada Halaman Pengguna Subdirektorat 1 Memasukkan Dokumen Penetapan
Selain memasukkan data-data subdirektorat 1, pengguna dapat mengubah dan menghapus data dengan cara mengklik tombol ubah atau hapus pada field Aksi yang telah disediakan.