• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN SALURAN PEMASARAN AGROINDUSTRI KERIPIK BELUT DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI. Oleh Agnes Listyawati H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS NILAI TAMBAH DAN SALURAN PEMASARAN AGROINDUSTRI KERIPIK BELUT DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI. Oleh Agnes Listyawati H"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN SALURAN PEMASARAN AGROINDUSTRI KERIPIK BELUT DI KABUPATEN KLATEN

SKRIPSI

Oleh

Agnes Listyawati H 0812004

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)

ii

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN SALURAN PEMASARAN AGROINDUSTRI KERIPIK BELUT DI KABUPATEN KLATEN

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh Agnes Listyawati

H 0812004

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(3)

iii

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN SALURAN PEMASARAN AGROINDUSTRI KERIPIK BELUT DI KABUPATEN KLATEN

Yang diajukan dan disusun oleh : Agnes Listyawati

H 0812004

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 28 April 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi M.P RR. Aulia Qonita, SP., M.P Mei Tri Sundari SP., M.Si NIP. 19480808 197612 2 001 NIP. 19821111 200812 2 002 NIP. 19780503200501 2 002

Surakarta, Mei 2016

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S.

NIP. 19560225 198601 1 001

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan kasih- Nya kepada penulis sehingga kemudahan dan kelancaran senantiasa mengiringi di setiap langkah penyusunan skripsi ini. Usaha dan upaya untuk senantiasa melakukan yang terbaik atas setiap kerja menjadikan akhir dari pelaksanaan penelitian yang berwujud dalam bentuk penulisan skripsi dengan judul “Analisis Nilai Tambah dan Saluran Pemasaran Agroindustri Keripik Belut di Kabupaten Klaten”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan semua pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Nuning Setyowati, SP., M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, M.P selaku Dosen Pembimbing Utama yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis sepanjang menempuh studi di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. RR. Aulia Qonita, SP., M.P selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang senantiasa memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis dalam proses penulisan skripsi.

6. Mei Tri Sundari, SP., M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis dalam proses penulisan skripsi.

(5)

v

7. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staff Fakultas Pertanian atas ilmu yang diberikan dan bantuannya selama masa perkuliahan penulis di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Bappeda, Disperindagkop, Dispertan, dan BPS Kabupaten Klaten yang telah memberikan ijin penelitian serta menyediakan data yang diperlukan penulis.

9. Seluruh responden agroindustri keripik belut di Kabupaten Klaten yang telah membantu penulis dalam proses penelitian.

10. Bapak dan Ibu tercinta, mbak Astri dan mas Wawan beserta keluarga yang senantiasa memberikan motivasi, doa, dan dukungannya selalu setiap saat.

11. Arnoldus Wiyoga Pratama yang selalu memberikan dukungan, semangat dan terimakasih buat wejangan-wejangan yang sangat berguna dan mendukung selama proses pengerjaan skripsi, “Urip kui kudu Urup”.

12. Kakak-kakak yang sangat membantu dalam penyusunan skripsi saya dan menikmati setiap prosesnya dengan senang hati, khususnya mbak Farida, Erma, Intan, Fitri terimakasih atas support-nya.

13. Sahabat-sahabat seperjuangan saya Nyaras, Kiki, Amalia, Lina, Belia, Dewi, Bekti, Asti, Anisa, Devis, Cahyaningtyas, Dian. Terimakasih juga untuk

“Konco Dolan” Lina, Senna, Akbar, Ali, Danny, Aleh, Alfian, Aziz dan seluruh keluarga Agribisnis kelas A serta AGRIBISNIS angkatan 2012, tak lupa sahabat saya SMA N 5 Surakarta, Auliya, Hamdana dan Rudi yang selalu memberikan semangat, doa, dan dukungannya selama ini serta berjuang bersama dalam penyelesaian skripsi.

14. Rekan-rekan organisasi di BURSA MAHASISWA yang sangat memberikan inspirasi dan semangat di sela-sela rutinitas kuliah dan terimakasih atas pengalamannya yang diberikan di dunia organisasi.

Dengan segala kerendahan hati penulis berharap di balik kurang sempurnanya karya ini masih ada manfaat yang bisa diberikan baik bagi penulis sendiri, bagi pihak almamater dapat menjadi tambahan referensi, dan bagi pembaca semoga bisa dijadikan tambahan pengetahuan. Terima kasih.

Surakarta, April 2016 Penulis

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

RINGKASAN ... xii

SUMMARY ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan ... 5

D. Kegunaan Penelitian ... 6

II. LANDASAN TEORI ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Pustaka ... 10

1. Belut ... 10

2. Keripik Belut ... 11

3. Agroindustri ... 13

4. Biaya ... 13

5. Penerimaan ... 14

6. Keuntungan ... 15

7. Profitabilitas ... 15

8. Efisiensi Usaha ... 16

9. Nilai Tambah ... 17

10. Saluran dan Lembaga Pemasaran ... 18

11. Biaya, Keuntungan dan Marjin Pemasaran ... 19

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 21

D. Hipotesis ... 23

E. Pembatasan masalah ... 24

F. Asumsi ... 24

G. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ... 24

III. METODE PENELITIAN ... 31

A. Metode Dasar Penelitian ... 31

B. Metode Pengambilan Data ... 31

C. Jenis dan Sumber Data ... 33

D. Teknik dan Pengumpulan Data ... 34

E. Metode Analisis Data ... 35

1. Analisis Keuntungan, Profitabilitas dan Efisiensi Agroindustri Keripik Belut ... 35

2. Analisis Nilai Tambah Belut menjadi Keripik Belut ... 37

(7)

vii

3. Analisis Pola Saluran Pemasaran ... 38

4. Analisis Biaya, Keuntungan dan Marjin Pemasaran ... 38

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 41

1. Keadaan Alam ... 41

2. Keadaan Penduduk ... 42

3. Keadaan Perekonomian... 47

4. Keadaan Perindustrian ... 48

B. Hasil dan Pembahasan Penelitian ... 49

1. Karakteristik Responden ... 49

2. Karakteristik Agroindustri ... 51

3. Karakteristik Responden Lembaga Saluran Pemasaran... 54

4. Bahan Baku Agroindustri Keripik Belut ... 55

5. Bahan Penolong dan Kemasan Agroindustri Keripik Belut ... 58

6. Bahan Bakar Agroindustri Keripik Belut... 59

7. Peralatan Usaha Agroindustri Keripik Belut ... 59

8. Proses Produksi Agroindustri Keripik Belut ... 60

9. Pemasaran Keripik Belut ... 61

10. Hasil Analisis Usaha Agroindustri Keripik Belut ... 62

11. Saluran Pemasaran Keripik Belut di Kabupaten Klaten ... 81

12. Marjin Pemasaran Keripik Belut ... 82

13. Kendala yang Dihadapi Agroindustri Keripik Belut... 86

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Realisasi Peredaran Ikan Olahan Menurut Jenisnya dan Harga di Kabupaten Klaten, 2014 ... ... 3 Tabel 2. Perbandingan Kandungan Gizi Belut, Telur dan Daging Sapi

(100 g) ... 11 Tabel 3. Jumlah Kelompok Sentra Industri, Jumlah Unit Usaha dan Jumlah

Tenaga Kerja Industri Pangan di Kabupaten Klaten, 2014 ... 32 Tabel 4. Jumlah Unit Usaha Industri Keripik Belut di Kabupaten Klaten,

2014 ... 33 Tabel 5. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten

Klaten, 2012-2014 ... 42 Tabel 6. Kepadatan Penduduk Kabupaten Klaten, 2012-2014 ... 43 Tabel 7. Keadaan Penduduk Kabupaten Klaten Menurut Jenis Kelamin,

2014 ... 44 Tabel 8. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di

Kabupaten Klaten, 2014 ... 45 Tabel 9. Keadaan Penduduk Kabupaten Klaten Menurut Mata

Pencaharian, 2014 ... 47 Tabel 10. Pasar Menurut Jenisnya di Kabupaten Klaten, 2014... 48 Tabel 11. Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja Menurut Kelompok Usaha

di Kabupaten Klaten, 2014 ... 49 Tabel 12. Kisaran Umur Responden Agroindustri Keripik Belut Kabupaten

Klaten, 2015 ... 50 Tabel 13. Karakteristik Responden Agroindustri Keripik Belut Kabupaten

Klaten, 2015 ... 50 Tabel 14. Kisaran Lama Mengusahakan Responden Agroindustri Keripik

Belut Kabupaten Klaten, 2015 ... 52 Tabel 15. Karakteristik Agroindustri Keripik Belut Kabupaten Klaten, 2015 ... 53 Tabel 16. Identitas Responden Lembaga Pemasaran Keripik Belut di

Kabupaten Klaten, 2015 ... 55 Tabel 17. Kegiatan Produksi Industri Keripik Belut di Kabupaten Klaten,

Desember 2015 ... 57 Tabel 18. Bahan Penolong dan Kemasan Agroindustri Keripik Belut ... 59 Tabel 19. Rata-Rata Biaya Tetap Agroindustri Keripik Belut Kabupaten

Klaten, Desember 2015 ... 63

(9)

ix

Tabel 20. Rata-Rata Biaya Variabel Agroindustri Keripik Belut Kabupaten Klaten, Desember 2015 ... 65 Tabel 21. Rata-Rata Biaya Total Agroindustri Keripik Belut Kabupaten

Klaten, Desember 2015 ... 69 Tabel 22. Rata-Rata Produksi, Rata-Rata Harga/kg, Rata-Rata Penerimaan

dan Rata-Rata Jumlah Penerimaan/bulan Agroindustri Keripik Belut di Kabupaten Klaten, Desember 2015 ... 70 Tabel 23. Rata-rata Keuntungan Agroindustri Keripik Belut Kabupaten

Klaten, Desember 2015 ... 71 Tabel 24. Rata-rata Profitabilitas Agroindustri Keripik Belut Kabupaten

Klaten, Desember 2015 ... 72 Tabel 25. Rata-rata Efisiensi Usaha Agroindustri Keripik Belut Kabupaten

Klaten, Desember 2015 ... 73 Tabel 26. Analisis Nilai Tambah pada Agroindustri Keripik Belut di

Kabupaten Klaten, Desember 2015 ... 75 Tabel 27. Nilai Tambah Bruto pada Agrondustri Keripik Belut di

Kabupaten Klaten, Desember 2015 ... 76 Tabel 28. Nilai Tambah Netto pada Agroindustri Keripik Belut di

Kabupaten Klaten, Desember 2015 ... 77 Tabel 29. Nilai Tambah per Bahan Baku pada Agroindustri Keripik Belut di

Kabupaten Klaten, Desember 2015 ... 79 Tabel 30. Nilai Tambah Per Tenaga Kerja pada Agroindustri Keripik Belut

di Kabupaten Klaten, Desember 2015... 80 Tabel 31. Rata-rata Biaya Pemasaran, Keuntungan dan Margin Pemasaran

pada Saluran Pemasaran I Keripik Belut di Kabupaten Klaten ... 83 Tabel 32. Rata-rata Biaya Pemasaran, Keuntungan dan Margin Pemasaran

pada Saluran Pemasaran II Keripik Belut di Kabupaten Klaten ... 85

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses Pembuatan Keripik Belut ... 12 Gambar 2. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 23 Gambar 3. Proses Produksi Keripik Belut ... 61 Gambar 4. Bagan Saluran Pemasaran Agroindustri Keripik Belut di

Kabupaten Klaten ... 81

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Identitas dan Karakteristik Responden ... 97

Lampiran 2. Biaya Penyusutan ... 102

Lampiran 3. Bunga Modal Investasi ... 110

Lampiran 4. Total Biaya Tetap ... 111

Lampiran 5. Total Biaya Variabel ... 112

Lampiran 6. Penerimaan Hasil Produksi Agroindustri Keripik Belut ... 112

Lampiran 7. Biaya Total Agroindustri Keripik Belut ... 112

Lampiran 8. Penerimaan Agroindustri Keripik Belut ... 112

Lampiran 9. Keuntungan Agroindustri Keripik Belut ... 112

Lampiran 10. Profitabilitas Agroindustri Keripik Belut ... 113

Lampiran 11. Efisiensi Usaha Agroindustri Keripik Belut ... 113

Lampiran 12. Nilai Tambah Bruto ... 113

Lampiran 13. Nilai Tambah Netto ... 113

Lampiran 14. Nilai Tambah Per Bahan Baku ... 113

Lampiran 15. Nilai Tambah Per Tenaga Kerja ... 113

Lampiran 16. Pola Saluran Pemasaran Agroindustri Keripik Belut ... 114

Lampiran 17. Identitas Pedagang Pengecer Agroindustri Keripik Belut ... 117

Lampiran 18. Marjin Pemasaran Saluran Pemasaran I ... 119

Lampiran 19. Marjin Pemasaran Saluran Pemasaran II ... 120

(12)

xii

RINGKASAN

Agnes Listyawati. H0812004. 2016. “Analisis Nilai Tambah dan Saluran Pemasaran Agroindustri Keripik Belut di Kabupaten Klaten.” Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi M.P dan RR. Aulia Qonita, SP, M.P, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Agroindustri keripik belut di Kabupaten Klaten adalah agroindustri pengolahan belut menjadi keripik belut. Pengolahan keripik belut dapat memberikan nilai tambah sehingga harga jual lebih tinggi dan keuntungan yang didapat lebih besar. Selain itu, pemasaran merupakan aspek penting dalam pengembangan agroindustri keripik belut. Dalam saluran pemasaran terdapat beberapa pola dalam menyalurkan barang dari produsen ke konsumen sehingga menimbulkan perbedaan harga. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai nilai tambah dan saluran pemasaran agroindustri keripik belut di Kabupaten Klaten.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya keuntungan, efisiensi, nilai tambah, menganalisis pola saluran pemasaran dan besar marjin pemasaran pada agroindustri keripik belut di Kabupaten Klaten.

Metode dasar pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dan menggunakan teknik sensus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu di Kabupaten Klaten. Pengambilan responden dilakukan dengan cara sensus. Adapun produsen keripik belut di Kabupaten Klaten berjumlah 25 orang, tersebar di Kecamatan Wedi, Gantiwarno, Karanganom, Delanggu dan Polanharjo. Adapun lembaga pemasaran yang ada berjumlah 18 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pencatatan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada bulan Desember 2015 rata-rata biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp 114.968.971. Penerimaan

yang diterima sebesar Rp 132.314.400 kemudian diperoleh keuntungan sebesar Rp 17.345.429. Profitabilitas yang diperoleh sebesar 15,09%. Hal ini berarti

agroindustri keripik belut termasuk dalam kriteria menguntungkan. Efisiensi yang diperoleh sebesar 1,15 yang artinya bahwa agroindustri keripik belut sudah dijalankan secara efisien. Selain itu, agroindustri keripik belut memberikan rata- rata nilai tambah bruto pada bulan Desember 2015 sebesar Rp 35.184.638, rata- rata nilai tambah netto adalah sebesar Rp 35.103.055 . Rata-rata nilai tambah per bahan baku sebesar Rp 10.231/kg dan nilai tambah per tenaga kerja sebesar Rp 23.456/JKO. Terdapat 2 jenis saluran pemasaran keripik belut di dalam Kabupaten Klaten yaitu saluran pemasaran I : Produsen Konsumen dan saluran pemasaran II : Produsen Pedagang Pengecer Konsumen. Marjin pemasaran saluran pemasaran I adalah Rp 33.202,14/kg dan saluran pemasaran II adalah Rp 43.929,02/kg. Besar biaya pemasaran pada saluran pemasaran I dan II masing- masing sebesar Rp 0/kg dan Rp 1.438,41/kg. Keuntungan pemasaran pada saluran pemasaran I dan II masing-masing sebesar Rp 33.202,14/kg dan Rp 42.490,62/kg.Pada saluran pemasaran I dan II memiliki nilai producers’s share masing-masing sebesar 69,18% dan 59,66%.

(13)

xiii SUMMARY

Agnes Listyawati. H0812004. 2016. “Analysis of the Added Value and Marketing Channels of Eel Chips Agrondustry in Klaten Regency”. Under guidance of Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi M.P and RR. Aulia Qonita, SP, M.P, Agriculture Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta.

Eel chips agrondustry in Klaten Regency is a processing eels become eel chips. Eel chips processing can give added value thereby increases selling price and profit. In addition, marketing is an important aspect in the development of eel chips agroindustry. In marketing channels, there are some patterns to distribute product from producer to consumer thereby resulting in different prices. It encourages the author to study more in depth the added value and marketing channel of eel chip agroindustry in Klaten Regency.

The purpose of this research was to analyze the amount of profit, efficiency, added value, marketing channels pattern and the amount of marketing margin in eel chips agroindustry in Klaten Regency.

The basic method used in this research is descriptive analytical method and using census technique. Determining the location of the research done by purposive (intentionally) which is in Klaten Regency. The respondents are selected using census technique. The number of existing eel chips producer amounted to 25 peoples, spread in Wedi, Gantiwarno, Karanganom, Delanggu and Polanharjo Sub Districts of Klaten Regency. The number of existing eel chips marketing agents amounted to 18 peoples. The type of data used are primary and secondary data. Technique data collecting by interview, observation, and recording.

Based on the result of this research is that the average total cost in December 2015 is Rp 114.968.971. The revenue received is Rp 132.314.400 then earned the profit is Rp 17.345.429. Profitability obtained by 15,09%. It means that eel chips agroindustry included in the profitable criterias. Efficiencies gained by 1,15. It means that eel chips agroindustry alredy executed efficiently. In addition, eel chips provide the industry average gross added value in December 2015 is Rp 35.184.638 and the average net added value amounted to Rp 35.103.055. The average of added value per raw materials is Rp 10.231/kg and the added value per worker amounted to Rp 23.456/JKO. There are two types of marketing channels for eel chips in Klaten Regency. The first marketing channel is : Producer  Consumer, and the second is : Producer  Retailer  Consumer.

The margin of first marketing channel is Rp 33.202,14/kg and the second marketing channel is Rp 42.490,62/kg. The marketing costs in the first and second marketing channels are Rp 0/kg and Rp 1.438,41/kg. The marketing profits in the first and second marketing channels are Rp 33.202,14/kg and Rp 42.490,62/kg.

The first and second marketing channels have producer’s share score of 69,18%

dan 59,66%.

Referensi

Dokumen terkait

penulisan skripsi ini yang berjudul “Strategi Adaptasi Nelayan Tradisional (Panjaring Salam) Dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidup di Kelurahan Pandan Kecamatan Pandan

Based on the results of the analysis shows that there is a positive and significant influence directly variable family environment (X1) to learning result variable (Y)

SIG dapat merepresentasikan real world (dunia nyata) di atas monitor komputer sebagaimana lembaran peta dapat merepresentasikan dunia nyata di atas kertas. Dengan kondisi inilah

menyatakan dengan sebenarnya bahwa yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi hukuman. pidana, hukuman disiplin tingkat Sedang dan tingkat Berat, serta tidak sedang

Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya Tipe C memiliki konsep zonasi ruang yang terbagi menjadi tiga zona besar yaitu zona medis, zona penunjang medis, dan zona

Untuk mengetahui tingkat lengas tanah, analisis mengenai data pantulan permukaan tanah di daerah terlihat dan infra merah dekat dalam hubungannya dengan data

AchmalJu 82150880 Skripsi in Gelar Sar PROGR JURUSA FAKUL UNIVER 2014     unmiadi 59 ni Disusun S rjana Ekon RAM STU AN MAN LTAS EKO RSITAS N Sebagai Sa nomi UDI S1 MA NAJEMEN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perekat terbaik terhadap briket dan perbandingan bahan campuran bambu dan rumput setaria terhadap nilai kadar air,