• Tidak ada hasil yang ditemukan

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PHBS

(2)

TUJUAN

Menjelaskan dan memahami proses terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat. Menjelaskan dan memahamiperilaku yang

mendukung terjadinya suatu penyakit. Menjelaskan dan memahami jenis-jenis

penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat. Mengerti dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

(3)

ASPEK APA SAJA YANG

DIANGGAP PENTING

DALAM KESEHATAN

LINGKUNGAN

(4)

ADA 3 ASPEK PENTING

Lingkungan

Perilaku

(5)

Lingkungan adalah segala sesuatu

yang ada di luar dari diri seseorang

Lingkungan dibedakan atas :

a. Lingkungan Fisik  Biotik dan Abiotik  air, udara, tanah, tumbuhan, manusia, hewan, dll) b. Sosial ekonomi dan budaya  hubungan antar manusia, keluarga dan masyarakat

(6)

PERILAKU merupakan suatu respon dari

seseorang/organisme terhadap stimulus atau rangsangan yang diterima

Perilaku dipengaruhi oleh

Faktor Predisposisi  pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, nilai, dll.

Faktor Pendukung  ketersediaan sumber/fasilitas. Faktor Pendorong  sikap & perilaku petugas.

Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh

☻ NILAI ☻ SIKAP

☻ PENDIDIKAN/PENGETAHUAN

Proses berperilaku yang baik

☻ Kesadaran ☻ Tertarik ☻ Uji coba ☻ Evaluasi ☻ Adopsi

(7)

Aspek Kesehatan

SEHAT menurut UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992

Adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi

SAKIT

Adalah terjadinya suatu keadaan dimana tubuh atau bagian dari tubuh tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan atau terdapat gejala patologis.

INDIKATOR KESEHATAN Indikator Positif

☻ Status Gizi

☻ Tingkat Pendapatan

Indikator Negatif

☻ Mortalitas (Angka Kematian) ☻ Morbiditas (Angka Kesakitan)

(8)

6 Tingkat Pencegahan Penyakit

(Menurut H.L Blum)

Pencegahan tingkat I sebelum terkena penyakit (Primordial Prevention)  contoh kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Promosi Kesehatan (Health Promotion) Perlindungan khusus Specific Protection)

Diagnosa dini penanganan yang cepat & tepat (Early diagnosys & promt treatment)

Pembatasan kecacatan (Disability limitation) Rehabilitasi (Rehabilitation)

(9)

JENIS-JENIS PENYAKIT

KARENA LINGKUNGAN

(10)

Sakit perut  diare, disentri,

kolera, typhus, dll.

Penyebab :

a. Minum air yang tidak dimasak.

b. Memakan jajanan yang kurang bersih dengan tangan yang kotor (tidak cuci tangan sebelum makan).

c. Buang air besar di sembarang tempat.

d. Menggunakan air yang kotor dan tidak sehat untuk keperluan sehari-hari.

e. Makanan tidak ditutup.

f. Memakan makanan yang telah dihinggapi lalat.

g. Makanan dan minuman yang basi atau menggunakan zat pewarna berlebihan.

(11)

CARA

PENULARAN

(12)

Sakit mata  penyebab

(13)

CARA

PENULARAN

PENYAKIT

MATA DAN

(14)

Sakit Kaki Gajah/Filariasis

Penyebab : Nyamuk Penyebar

Filaria atau penyebar kaki gajah

yang bersarang di comberan,

kaleng, botol bekas, kolam, sawah,

rawa, dll

(15)

CARA

PENULARAN

SAKIT KAKI

(16)

Sakit kulit  gatal-gatal,

panu, kadas, kurap, kutu

air

Penyebab :

a. Mandi di air yang kotor.

b. Pakaian jarang dicuci.

c. Sering tukar menukar pakaian dengan

orang lain.

(17)

Cacingan

Penyebab :

Makan dengan tangan yang kotor &

mungkin ada telur cacing.

Memakan makanan yang kurang masak

atau lalapan yang tidak dicuci dengan

bersih.

Makanan tidak ditutup  dihinggapi lalat

yang membawa telur cacing.

(18)

CARA

PENULARAN

SAKIT

(19)

Sakit Batuk/Pilek

Penyebab :

Dari orang sakit batuk/pilek.

Rumah gelap, pengap dan tanpa

ventilasi serta jendela.

(20)

CARA

PENULARAN

BATUK/PILEK

(21)

Sakit Malaria

Penular : Nyamuk Anopheles

Tanda-tanda nyamuk Anopheles : Posisi menungging bila hinggap

Menggigit pada malam hari baik di dalam atau di luar rumah.

Tanda-tanda orang sakit malaria :

Demam menggigil yang berkala biasanya disertai sakit kepala.

Penderita pucat karena kurang darah. Badan lemah.

(22)

CARA

PENULARAN

SAKIT

(23)

Sakit Demam Berdarah

Dengue (DBD)

Penular : Nyamuk Aedes aegypti

Demam Berdarah Dengue (DBD)

adalah penyakit infeksi akut yang

disebabkan virus dengue, dengan

cirri-ciri demam mendadak disertai

manifestasi perdarahan dan

(24)

Tanda-tanda nyamuk Aedes

aegypti

Tubuh kecil & hidup di rumah.

Warna badan dan kaki hitam dengan bercak-bercak putih.

Senang hinggap di tempat gelap seperti pakaian yang tergantung.

Menggigit pada siang hari.

bertelur di genangan air jernih seperti di bak mandi, vas bunga, gentong/tempayan, kendi, ban-ban bekas, drum/kaleng yang sudah tidak dipakai lagi.

(25)

CARA

PENULARAN

SAKIT

DEMAM

BERDARAH

DENGUE

(26)

Pemberantasan sarang

nyamuk

Membersihkan bak mandi setiap minggu.

Kaleng, ban dan botol bekas harus

ditanam/ditimbun.

Menutup tempat penyimpan air bersih untuk minum & masak.

Mengganti air pada vas bungan setiap minggu.

Mengganti air & membersihkan tempat air minum burung setiap minggu.

Menutup lubang pagar bambu dengan tanah.

(27)

PEMBERANTASAN

SARANG NYAMUK

(28)

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

(PHBS)

Mandi dua kali sehari dengan sabun mandi.

Menggosok gigi sehabis makan dan waktu akan tidur. Buang air besar di jamban/WC.

Mencuci tangan setelah buang air besar & sebelum makan dengan sabun.

Membuang sampah di tempat sampah.

Mengganti pakaian sekali sehari dan pakaian jangan terlalu sempit. Pakaian dicuci sampai bersih dengan sabun cuci.

Memotong kuku setiap minggu.

Mencuci rambut minimal dua kali seminggu atau setiap kali rambut kotor.

Jangan pinjam meminjam perlengkapan pribadi seperti handuk, sabun, pakaian, sikat gigi, pisau cukur, dll

Tidur dengan waktu yang cukup. Berolah raga secara teratur.

(29)

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

(PHBS)

(30)

Hygiene: The Importance and

Impact of Handwashing

Handwashing with soap and water

after contact with fecal material can

reduce diarrheal diseases by 42%% or

more

 Curtis, V and S. Cairncross (2003) Effect of washing

hands with soap on diarrhoea risk in the community: a systematic review. Lancet Infect Dis. 2003 May;3(5):275-81.

(31)

Washing Hands

One of the most effective behaviors to prevent diarrhoea, roundworm and whipworm.

Rarely done at the most crucial times and rarely done most effectively (with soap). (Is soap really needed?)

Hands get most dangerously contaminated from human faces and soil (possibly containing worm eggs).

Crucial times for handwashing to reduce transmissions are:

 after defecation and after contact with children’s faeces  before handling food and after handling high risk food

such as raw meat

 before eating and before feeding children  before handling water.

Effective handwashing requires thorough rubbing of the hands while using soap and sufficient water to rinse it off.

If soap is not available, ash or earth is nearly as effective Water alone is effective, especially of water is clean

(32)

Cleaning fingernails

Closely related to handwashing.

Handwashing does not ensure fingernails get cleaned Clean fingernails are particularly important when food is consumed or fed to infants using fingers

 Clean fingernails have an aesthetic value

Handwashing and cleaning fingernails also play a role in the prevention of eye and skin infections, such as

scabies.

 When wiping infected eyes or scratching itching

infected skin, bacteria or mites can settle on fingers and hence be transmitted.

Keeping fingernails clean requires them to be kept short and brushed regularly.

(33)

Washing the body

(bathing)

Important for preventing skin infections like

scabies and ringworm (a fungal infection).

louse-borne typhus and louse-borne

relapsing fever are controlled with regular

washing of the body and clothes.

Washing is best done using running water

and soap

Special attention needs to go to folds of the

skin as well as to skin between fingers and

toes.

(34)

Washing the face

Has an important role in the prevention of eye-infections

Hygiene related eye infections are conjunctivitis and trachoma

More frequent washing of the face and few flies sitting on eyes reduces the incidence of trachoma

Washing the face regularly removes infectious discharge from the eyes.

This prevents flies from being attracted to the infected eyes, thus becoming transmission agents.

Removing eye discharge using bare fingers or a cloth, causes bacteria to be picked up on the fingers or cloth and transmitted to anything else that they touch.

(35)

Washing clothes and

bedding

Major preventive measures to reduce

transmission of scabies and louse-borne typhus and relapsing fever.

Touching clothes or bedclothes of a person infected with scabies or ringworm can easily cause spread and further infection of others Lice, which may spread typhus or relapsing

fever, hide in seams of clothes and bedclothes

 Washing removes them

 Communal use of clothes and bedclothes should be

(36)

CARA MENYIAPKAN MAKANAN DAN

MINUM YANG BERSIH DAN SEHAT

Cara yang dapat dilakukan untuk menyiapkan makanan dan minum yang bersih dan sehat sebagai berikut :

Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah dan menyajikan makanan dan minuman serta setelah memegang benda-benda yang kotor.

Alat-alat makan dan alat-alat masak harus selalu bersih serta menggunakan lap yang bersih.

Jangan meletakkan makanan dan minuman di sembarang tempat.

Cucilah sayuran mentah dengan air panas jika digunakan untuk lalapan atau dimakan mentah.

(37)

CARA

MENYIAPKAN

MAKANAN &

MINUM YANG

BERSIH DAN

SEHAT

(38)

PHBS di Rumah Tangga

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi ASI ekslusif

3. Menimbang balita setiap bulan 4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu 8. Makan buah dan sayur setiap hari

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10. Tidak merokok di dalam rumah

(39)

PHBS di Tempat - tempat Umum

PHBS di Tempat - tempat Umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat - tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam

mewujudkan tempat - tempat Umum Sehat. Tempat - tempat Umum adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah/swasta, atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat seperti sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana perdagangan dan olahraga, rekreasi dan sarana sosial lainnya.

(40)

PHBS di Tempat - tempat Umum

1. Menggunakan air bersih

2. Menggunakan jamban

3. Membuang sampah pada tempatnya 4. Tidak merokok di tempat umum

5. Tidak meludah sembarangan 6. Memberantas jentik nyamuk

(41)

PHBS di Sekolah

sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,

sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan

kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun 2. Mengkonsumsi jajanan sehat di

kantin sekolah

3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat

4. Olahraga yang teratur dan terukur 5. Memberantas jentik nyamuk

6. Tidak merokok di sekolah 7. Menimbang berat badan dan

mengukur tinggi badan setiap 6 bulan

8. Membuang sampah pada tempatnya

(42)

PHBS di Tempat Kerja

upaya untuk

memberdayakan para pekerja agar tahu,

mau dan mampu mempraktikkan

perilaku hidup bersih dan sehat serta

berperan aktif dalam mewujudkan Tempat Kerja Sehat.

1.Tidak merokok di tempat kerja 2. Membeli dan mengkonsumsi

makanan dari tempat kerja

3. olahraga secara teratur/aktifitas fisik 4. Mencuci tangan dengan air bersih

dan sabun

5. Memberantas jentik nyamuk 6. Menggunakan air bersih

7. Menggunakan jamban dng benar 8. Membuang sampah pada tempatnya 9. Mempergunakan Alat Pelindung Diri

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat, hidayah serta kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

Maka dari itu, serangga juga disebut dengan istilah Hexapoda, yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti “berkaki enam” disebut dengan istilah Hexapoda, yang diambil dari

Terdapat pengaruh nyata dan interaksi ekstrak daun lidah buaya dan sirih dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans sehingga menyebabkan perbedaaan besar

Atas dasar identifikasi masalah tersebut, maka perumuan masalah tersebut, maka perumuan masalah dalam penelitian ini adalah masalah dalam penelitian ini adalah strategi

Hasil penelitian yang sudah dilaksanakan, telah ditemukan beberapa hal yang dapat menjadi diskusi, namun agar dapat terealisasikan dengan baik ada beberapa rekomendasi yang

Hasil penelitian menggunakan uji Regresi Linier Berganda diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial Return On Assets mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

Menurut Parakkasi (1999) dalam Wijaya dkk., (2016) menyatakan bahwa konsumsi pakan maupun konsumsi protein kasar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu bobot

Berdasarkan karakter tinggi tanaman kentang AP04 merupakan kriteria tinggi (73 cm), merupakan varietas yang dapat dikembangkan dengan karakter fisiologi demikian ternyata