• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BEKERJA SAMA DENGAN

KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA SMK NEGERI 7 MEDAN T.P. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

LILY SUWARTI NIM. 709341071

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Mastery

Learning Terhadap Hasil Belajar Bekerja Sama Dengan Kolega Dan Pelanggan Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013” ini bermaksud untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi UNIMED.

(5)

5. Bapak Drs. MangarapSinaga, M.S.SelakuKetua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Addin Sihotang, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.

7. Ibu Dra. Syarifah Hafnizar selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, pengarahan serta saran-saran kepada penulis dari awal sampai dengan selesainya skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu dosen di Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNIMED, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

9. Bapak Amirruddin, SP, MM selaku Kepala SMK Negeri 7Medan serta Bapak/Ibu guru di SMK Negeri 7 Medan, yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian di SMK PAB 3 Medan. 10. Teristimewa saya ucapkan terima kasih dan hormat yang setulus-tulusnya

kepada kedua orang tua saya: Ir. H. Herwansyah dan Usviaty tercinta, yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta berkat doa Bapak dan Ibu penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, juga kepada adik-adik penulis yang SUPER HEBAT (Devi, Fauzan dan Adit) yang terkadang membantu penulis dalam pengetikan skripsi dan memberikan semangat kepada penulis.

(6)

12. Terima kasih buat sahabat ku Summer 3 Angel (Amel dan Nisa) yang selalu setia menemani, membantu dan memberikan semangat tiada henti kepada penulis selama proses pengerjaan skripsi.

13. Terima kasih kepada teman seperjuangan mengerjakan skripsi (Hasna, Dessy, Tuti, Abdi, Anggi) dan tak lupa kepada MAGNUM (Syahrial, Aki, Nanda, Ali, Dedi, Hazlan, dan Pudjo) terimakasih atas persahabatan yang indah yang takkan pernah saya lupakan, serta teman-teman Stambuk 2009 Administrasi Perkantoran kelas Ekstensi atas semangat, dukungan dan doa yang tak terhingga. Semoga segala angan dan cita-cita kita dapat terwujud. Amin. 14. Terima kasih kepada teman-teman PPLT 2012 SMK Negeri 1 Stabat atas

motivasi dan doanya kepada penulis.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua yang memerlukannya.

Medan, Juli 2013 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1LatarBelakangMasalah ... 1

1.2IdentifikasiMasalah ... 5

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4RumusanMasalah ... 6

1.5TujuanPenelitian ... 6

1.6ManfaatPenelitian ... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

(8)

2.1.2 Strategi Belajar Mastery Learning ... 9

2.1.2.1 PengertianStrategi Belajar Mastery Learning ... 9

2.1.2.2 Ciri- ciri Strategi Belajar Mastery Learning ... 12

2.1.2.3 Prinsip dan Tahap-tahap Strategi Belajar Mastery Learning... 13

2.1.2.4 Kelebihan dan KekuranganStrategi Belajar Mastery Learning ... 19

2.1.3 Pembelajaran Konvensional ... 20

2.1.4 Perbedaan Strategi Pembelajaran Mastery Learning dengan Pembelajaran Konvensional ... 22

2.1.5 Hasil Belajar ... 25

2.1.5.1 Pengertian Belajar ... 25

2.1.5.2 Pengertian Hasil Belajar ... 27

2.1.5.3 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 29

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 30

2.3 Kerangka Berfikir ... 32

2.4 Hipotesis ... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 34

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 34

3.1.2 Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi Dan SampelPenelitian ... 34

(9)

3.2.2 Sampel ... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

3.3.1Variabel Penelitian ... 35

3.3.2 Definisi Operasional ... 35

3.4 Rancangan Penelitian ... 36

3.5 Prosedur Penelitian ... 37

3.5.1 TahapAwal (Persiapan dan Perencanaan) ... 37

3.5.2 Tahap pelaksanaan ... 37

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.7 Uji Instrumen Penelitian ... 39

3.7.1 Validitas Tes ... 39

3.7.2 Realibilitas Tes ... 40

3.7.3 Uji Daya Beda Tes ... 41

3.7.4 Tingkat Kesukaran Tes ... 41

3.8 Teknik Analisis Data... 42

3.8.1 UjiNormalitas ... 42

3.8.2 Uji Homogenitas ... 44

3.8.3 Uji Hipotesis ... 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Uji Instrumen Penelitian ... 46

4.1.1 Uji Validitas Tes ... 46

4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 48

(10)

4.1.4 Tingkat Kesukaran Tes ... 50

4.2 Analisis Data ... 51

4.2.1 Uji Normalitas ... 51

4.2.1.1 Nilai Pre Tes ... 51

4.2.1.2 Nilai Post Tes ... 52

4.2.2 Uji Homogenitas ... 52

4.2.3 Uji Hipotesis ... 53

4.3 Hasil Penelitian ... 54

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59 RIWAYAT HIDUP

(11)

DAFTAR GAMBAR

Hal

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia terdidik yang mampu menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Pendidikan juga dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada. Berbicara tentang pendidikan, pasti terdapat antara pendidik dan peserta didik. Pendidik atau guru banyak menemukan masalah dalam mendidik peserta didiknya.

Salah satu di antara masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi belajar. Masalah lain adalah bahwa pendekatan dalam pembelajaran masih terlalu didominasi peran guru (teacher centered). Guru lebih banyak menempatkan peserta didik sebagai objek dan bukan sebagai subjek didik. Pendidikan kita kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam berbagai mata pelajaran, untuk mengembangkan kemampuan berpikir holistik (menyeluruh), kreatif, objektif, dan logis.

(13)

bahwa “Tidak sembarangan orang dapat melakukan tugas guru.Tetapi orang-orang tertentu yang memenuhi persyaratan yang dipandang mampu, yakni (1) bertaqwa kepada Allah SWT; (2) berilmu; (3) berkelakuan baik; (4) sehat jasmani”.

Guru perlu menyusun dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran atau sering disebut sebagai Strategi Pembelajaran. Penggunaan strategi dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu karena untuk mempermudah proses pembelajaran sehinga dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa strategi yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sulit tercapai secara optimal, dengan kata lain pembelajaran tidak dapat berlangsung secara efektif dan efisien, karena proses pembelajaran bukan lagi hanya usaha untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan juga usaha untuk menciptakan lingkungan yang membelajarkan peserta didik agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.

(14)

tanpa ingin memahami apa yang telah disampaikan oleh guru mereka. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi tidak maksimal.

Masalah di atas juga dihadapi oleh SMK Negeri 7 Medan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan (BSKP) yang mengajar di kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Medan diperoleh keterangan bahwa hasil belajar BSKP di kelas tersebut masih tergolong rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya nilai siswa kelas X Administrasi Perkantoran yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditentukan yaitu: 75.

Menurut pengamatan peneliti, salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat penguasaan siswa adalah karena pada umumnya guru menggunakan pembelajaran yang kurang bervariasi, yaitu pembelajaran konvensional. Pengajaran ini lebih sering menggunakan strategi pembelajaran tradisional, yaitu guru menyampaikan materi pembelajaran dengan ceramah atau secara lisan dengan menjelaskan materi di papan tulis sehingga kurang memperhatikan situasi belajar siswa di mana para siswa bersifat pasif karena guru mendominasi kegiatan pembelajaran dan bahkan komunikasi yang terjadi hanya dari guru ke siswa.

(15)

Selain itu, strategi pembelajaran ini juga mengisyaratkan peserta didik untuk menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.

Strategi pembelajaran Mastery Learning adalah strategi pembelajaranyang memberikan arah yang sesuai kepada siswa yang memberikan kualitas pembelajaran yang ditangani pada tingkat lebih tinggi. Banyak keuntungan yang diperoleh siswa melalui strategi pembelajaran ini, seperti: siswa dengan mudah dapat meguasai isi pembelajaran yang diajarkan oleh guru, meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalahsecara mandiri, meningkatkan kepercayaan diri siswa, dan dapat memperbaiki proses pembelajaran di kelas, khususnya pada kelas yang kemampuan siswanya bervariasi.

Strategi pembelajaran ini merupakan salah satu solusi terhadap tuntutan yang menghendaki adanya layanan pembelajaran yang dapat mengapresiasi perbedan kemampuan siswa. Strategi pembelajaran Mastery learning memiliki langkah-langkah untuk dijadikan sebagai perlakuan yang sesuai dengan perbedaan kemampuan siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Mastery Learning

(16)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Guru masih menggunakan strategi pembelajaran konvensional dalam mengajarkan mata pelajaran Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan, sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi tidak maksimal dan tidak efektif.

2. Siswa bersifat pasif karena guru mendominasi kegiatan pembelajaran dan bahkan komunikasi yang terjadi hanya dari guru ke siswa.

3. Hasil belajar siswa rendah, masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75.

1.3.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Strategi pembelajaran yang diteliti adalah strategi pembelajaran Mastery

Learning (Belajar Tuntas).

(17)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah “Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran Mastery Learning terhadap hasil belajar Bekerja Sama dengan kolega dan Pelanggan siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Mastery Learning terhadap hasil belajar Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai strategi

pembelajaran Mastery Learning (Belajar Tuntas).

(18)
(19)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran Mastery Learning diperoleh nilai rata-rata post tes sebesar 79,68 dengan standar deviasi 9,99 dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata post tes sebesar 70 dengan standar deviasi 13,19. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran Mastery Learning lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.

(20)

58

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisa data dan kesimpulan yang dikemukan sebelumnya, makan penulis menyarankan sebagai berikut :

1. Bagi guru dan juga calon guru hendaknya menggunakan strategi pembelajaran Mastery Learning sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kepada guru bidang studi Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan agar dapat menggunakan strategi pembelajaran Mastery Learning karena sesuai dengan jumlah waktu dan sangat cocok untuk materi pokok bahasan ini agar memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik.

(21)

59

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Surabaya: Prestasi Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian Auatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

---. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Sendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Azizahwaty, 2009. Penerapan Strategi Mastery learning untuk mendeskripsikan

Hail Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNRI pada mata kuliah Fisika Matematika I Jurnal Geliga Sains Vol 3 Edisi 2, 29-33, 2009 Program Studi pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau

Hakim, Lukman. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based

Instruction Disertai Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak T.A 2001/2012.

Hernita, Maria. 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran Mastery Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirusahaan Kelas XI SMK Satria Dharma Perbaungan Tahun Ajaran 2011/2012.

Medan: Universitas Negeri Medan.

Istiarsono, Zen. 2009. Penerapan Mastery Learning Pada Pembelajaran. Jurnal Universitas Negeri Surabaya Edisi: Vol 3 No 1 januari- Juni 2009 FKIP UNIKARTA Tanggerang.

Http://pelangiilmu. Jurnal.Unesa. ac.id/bank/jurnal/ penerapan mastery learning pada pembelajaran (zen Istiarsono) pdf. (di akses pada 27 Februari 2013)

JurnalMasteryLearning.2009.

ApplyingMasteryLearningTechniquesCenteronInstruction.

Http://www.journalApplyingMasteryLearningTechniquesCenteronInstru ction(di akses 27 Februari 2013)

Kidispur, 2009. Pembelajaran Tuntas.

Http://kidispur.blogspot.com/2009/01/Pembelajaran Tuntas.html (di akses pada 27 Februari 2013)

Kumandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jagakarsa:

(22)

60

Mansyur. 2009.Mastery LearningStrategy. http://www.altavista.com(diakses 27 Februari 2013)

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. ---. 2008. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Alfabeta.

Simbolon, Christina. 2012. Pengaruh Strategi Belajar Tuntas (Mastery Learning

Strategi) Terhadap Hasil Belajar Pelajaran Kewirausahaan Siswa Pada SMK Laksamana Martadinata Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.Medan: Universitas Negeri Medan.

Sodikin, dkk. 2009. Jurnal Penyesuaian Dengan Modus Pembelajaran Untuk

Siswa SMK Kelas X Vol.5 No.2 Teknologi Informasi.

http://research.pps.dinus.ac.id/lib/jurnal/JURNAL.PENYESUAIAN.DE NGAN.MODUS.PEMBELAJARAN.UNTUK.SISWA.SMK.KELAS.X. pdf (di akses pada 27 Februari 2013)

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Transito.

Sudrajat, Akhmad. 2009. Pembelajaran Tuntas Mastery Learning dalam KTSP Http://akhmad sudrajat.wordpress.com/2009/11/02/pembelajaran tuntas mastery learning dalam KTSP (di akses pada 27 Februari 2013)

Sunarto. 2009. Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Fisika Listrik Dinamis Melalui Model Pembelajaran Koopertif Student Team Achievement

Division (STAD) Dengan Lembar Kerja Terstruktur (LKT) Pada Siswa

Kelas IX A SMP N.2 Boyolali.

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

--- 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Widiyoko. S, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Belaja.

Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan

Gambar

Gambar 2.1 Tahapan Strategi Pembelajaran Mastery Learning ........................... 16

Referensi

Dokumen terkait

Fase post rigor terjadi pada saat otot ikan melunak setelah melewati fase rigor mortis terjadi kenaikan pH ikan secara perlahan-lahan dengan meningkatnya laju perubahan autolitik

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan pertidaksamaan

PENERAPAN PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIIB

The aims of her study are to know whether or not visual aids influence the students in learning the English language especially in vocabulary enrichment at the

Mutu hedonik nugget keong tutut menunjukkan bahwa substitusi tepung ubi jalar dengan tepung terigu dan tepung tapioka tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05) terhadap

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Kajian Dampak Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Fungsi Hidrologi DAS Batang Tabir Menggunakan Model SWAT adalah

Dasar salep larut dalam air mengandung komponen yang larut dalam air, dapat dicuci dengan air. Dasar salep ini sangat mudah melunak dengan penambahan air, maka larutan air

  mendorong    penyediaan    infrastruktur    dan    pertumbuhan