• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD SWASTA PEMBANGUNAN NASIONAL MEDAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD SWASTA PEMBANGUNAN NASIONAL MEDAN T.A 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD

SWASTA PEMBANGUNAN

NASIONAL MEDAN

T. A. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

ESNI MARIANA BR BARUS

NIM. 1104311015

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Peneliti mengucapkan puji dan syukur peneliti kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dab anugerah-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada peneliti

sehinngga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SD Swasta

Pembangunan Nasional Medan T. A. 2012/2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas

Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak memahami bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu dengan kerendahan hati dan tangan terbuka peneliti mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., Drs. Aman Simare-mare selaku

Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Pembantu Dekan III.

4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Drs. Ramli

Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan

5. Drs. Demmu Karo Karo, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.

6. Dra. Kemali Syarif, M.Pd, Dra. Risma Sitohang dan Dra. Masta Ginting, M.Pd,

selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti

(6)

ii

7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.

8. Drs. Benedictus Dalimin, S.pd selaku kepala dan Ibu Misrah Pulungan wali kelas IV

SD Swasta Pembangunan Nasional Medan yang telah banyak membantu peneliti

dalam melakukan penelitian.

9. Kepada kedua orangtua saya Ayahanda Rakyat Barus dan Ibunda tercinta Saridanta

Br Perangin angin, yang telah memberikan dukungan moril dan material sehingga

terselesainya skripsi ini

10.Kepada adik penulis yaitu : Darianto , Ijon Parlaungan , Mayang, Tasya yang telah

memberikan dorongan dan kasih sayang kepada penliti dalam menyelesaikan skripsi

ini.

11.Terspesial buat sayangku Jonser Brawijaya Tarigan, S.Kom yang selalu memberikan

perhatian, semangat dan dorongan kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini.

12.Sahabat-sahabatku, khususnya, Helma, Hiras Bani, Ferinando, Pery barus, Kak Nur,

dan seluruh mahasiswa PGSD kelas Y Transfer Ekstensi 2010 yang telah

memberikan motivasi.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain dengan

doa , semoga Bapa di Surga memberi kasih serta berkatNya dalam hidup kita.

Penulis berharap kiranya Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan

pembaca dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Akhir kata

penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Medan, Februari 2013 Peneliti,

(7)

ii

ABSTRAK

Esni Mariana Br Barus, Nim. 1104311015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Swasta Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013. Fakultas Ilmu Pemdidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIMED 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan model Cooperative Type Two Stay Two Stray kelas IV SD pada materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya di SD Swasta Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Swasta Pembangunan Nasional Medan yang berlokasi di Jln.Mustika NO.2 Mandala By Pass Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD dengan berjumlah 24 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisa kooperatif dengan menggunakan indikator keberhasilan tindakan sebesar 95% siswa memperoleh nilai minimal 65.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SD yang diterapkan dengan menggunakan metode two stay two stray adalah nilai rata-rata kelas tersebut pada tes awal 39,17 siswa yang tuntas 0% atau tidak ada siswa yang tuntas , siklus I naik menjadi 54,58 nilai rata-ratanya dan 16,67% atau 4 siswa yang tuntas. Pada tes akhir pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 77,92 dan persentase ketuntasan siswa sebesar 100% atau 24 siswa yang tuntas belajar. Dalam hal ini telah sesuai dengan indikator keberhasilan tindakan sebesar 100%. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil belajar pada materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya dengan menggunakan Two Stay Two Stray di SD Swasta Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013.

(8)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 6

2.1.2 Jenis - Jenis Model Pembelajaran Kooperatif ... 9

2.1.3 Model Pembelajaran Two Stay Two Stray ... 10

2.1.4 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray ... 12

(9)

v

2.1.5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Two Stay Two Stray ... 13

2.2 Pengertian Belajar ... 14

2.3 Hasil Belajar ... 16

2.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 17

2.5 Hakekat pembelajaran IPS ... 18

2.6 Suku Bangsa dan Budaya ... 19

2.7 Kerangka Berpikir ... 26

2.8 Hipotesis Tindakan ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Lokasi Penelitian ... 28

3.3 Subyek Dan Objek Penelitian ... 28

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 29

3.5 Desain Prosedur Penelitian ... 29

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.7 Teknik Analisis Data ... 36

3.8 Jadwal Rencana pelaksanaan Penelitian ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Tempat Penelitian ... 39

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian Tes Awal ... 39

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 41

(10)

vi

4.5 Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

2.1 Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif ... 13

3.1 Pelaksanaan Tindakan siklus I ... 30

3.2 Pelaksanaan Tindakan siklus II ... 34

3.3 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 38

4.2.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pretest ... 40

4.2.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pretest ... 41

4.3.1 Rata-rata Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 46

4.3.2 Hasil Pendekatan Two Stay Two Stray Siklus I ... 47

4.3.3 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I ... 48

4.3.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 49

4.4.1 Rata-rata Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 53

4.4.2 Hasil Pendekatan Two Stay Two Stray Siklus II ... 53

4.4.3 Hasil Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 55

4.4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 55

4.5.1 Rekapitusai Hasil Belajar Pretest, Post Tes Siklus I, Dan Post Tes Siklus II ... 58

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.6.1 Pengantin wanita dalam adat minangkabau ... 19

2.6.2 Tiga contoh upacara adat ... 20

2.6.3 Dua contoh rumah adat, rumah Lobo di Sulawesi Tengah dan rumah adat Betang di Kalimantan Tengah ... 21

2.6.4 Contoh bentuk kesenian daerah, tarian Prembon dari Bali tarian Maengket dari Sulawesi Utara ... 21

2.6.5 Beberapa contoh pakaian adat ... 22

2.6.6 Beberapa contoh senjata tradisional ... 23

2.7.1 Bagan Kerangka Berpikir ... 25

3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 27

4.2.1 Grafik Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pretest ... 41

4.3.1 Guru Menjelaskan Berbagai Macam Perbedaan Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia ... 42

4.3.2 Guru membimbing siswa yang berdiskusi dalam kelas ... 43

4.3.3 Guru membimbing siswa diskusi kelompok siswa yang sedang bertamu kekelompok lain ... 44

4.3.4 Setiap Kelompok Yang Bertamu Kekelompok Lain Kembali Kekelompoknya Semula ... 45

4.3.5 Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 49

4.4.1 Guru Membimbing Kelompokyang ada didalam ruangan Kelas ... 51

4.4.2 Guru Membimbing Kelompok yang berada diluar ruangan Kelas ... 51

(13)

4.4.3 Siswa kembali kekelompok asal untuk mendiskusikan informasi yang

mereka ketahui dari kelompok lain ... 52

4.4.4 Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 55

(14)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan Kedua

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan Pertama

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan Kedua

Lampiran 5 Soal Pretest

Lampiran 6 Soal Siklus I

Lampiran 7 Soal Siklus II

Lampiran 8 Tabel Tabulasi Hasil Pengujian pretest

Lampiran 9 Tabel Tabulasi Hasil Pengujian Siklus I

Lampiran 10 Tabel Tabulasi Hasil Pengujian Siklus II

Lampiran 11 Lembar Pengamatan aktivitas siswa siklus I

Lampiran 12 Lembar Pengamatan aktivitas siswa siklus II

Lampiran 13 Hasil Pendekatan Two Stay Two Stray Siklus I

Lampiran 14 Hasil Pendekatan Two Stay Two Stray Siklus II

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta

meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Pendidikan juga

berperan penting untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara

langsung maupun tidak langsung yang dipersiapkan untuk mendukung dan

mengikuti laju perkembangan yang senantiasa mengalami perubahan sejalan

dengan tuntutan perubahan itu sendiri. Persaingan yang ketat dalam era globalisasi

mengharuskan kita mempunyai keunggulan. Oleh karena itu, salah satu strategi

yang harus ditempuh adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia melalui

bidang pendidikan.

Siswa sebagai manusia secara kodrat memiliki tiga fungsi yaitu dalam

hubungannya dengan dirinya sendiri, dalam hubungannya dengan lingkungan

sosial dan alam dan dalam hubungannya dengan Tuhan. Siswa dalam

hubungannya dengan lingkungan sosial adalah bagaimana siswa tersebut melalui

pembelajaran di sekolah dapat belajar berinteraksi dengan siswa dan manusia lain

dalam kapasitasnya bergaul dalam masyarakat.

Keterbelakangan siswa Indonesia selama ini dapat dilihat dari suatu akibat

rendahnya hasil belajar IPS tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dimana melalui

wawancara peneliti terhadap guru kelas IV di SD Swasta Pembangunan Nasional

terungkap bahwa model pembelajran yang sudah diterapkan oleh guru pada pokok

bahasan Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya sangat tidak memuaskan

(16)

 

terlihat dari KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah adalah 65 tetapi hasil belajar

yang dicapai 24 siswa hanya 6 orang (25%) yang sudah tuntas dalam belajar IPS

sedangkan 18 orang (75%) belum mencapai ketuntasan.

Oleh karena itu sebagai pendidik maupun tenaga pengajar berkewajiban

untuk meningkatkan hasil belajar siswa IPS, dengan cara menciptakan kegiatan

belajar yang mampu membangun kemampuan siswa agar dapat memahami

pelajaran sehingga tercapai hasil belajar yang optimal dalam mencapai tujuan

pendidikan. Pelajaran IPS dirancang agar dapat mengembangkan kemampuan

anak didik supaya menjadi anggota masyarakat yang memilki pengetahuan,

pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam

memasuki kehidupan yang dinamis. Selain itu juga diharapkan mereka memiliki

sikap dan karakter sebagai warga Negara dan memilki keterampilan berpartisipasi

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam pembelajaran guru harus memahami hakikat materi pembelajaran

dan memahami berbagai model pembelajaran, pendekatan pembelajaran maupun

tenik-teknik pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk

belajar dengan perencanaan pengajaran yang matang oleh guru. Karena

penyampaian materi pembelajaran IPS, biasanya guru menggunakan metode

ceramah, dimana siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang

disampaikan guru sehingga hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa menjadi

rendah, hal tersebut dikarenakan kurangnya komunikasi dengan guru dan kurang

mengembangkan pendapat atau ide yang ada di dalam diri siswa tersebut. Dan

akhirnya kegiatan belajar tersebutlah yang dapat membuat siswa menjadi malas

(17)

 

diterapkan oleh guru dalam proses belajar – mengajar diharapkan dapat membantu

pencapaian tujuan pendidikan nasional tersebut. Tidak demikian halnya dengan

menggunakan metode diskusi, metode ini dilaksanakan agar siswa dapat

mengeluarkan ide-ide dan gagasan dalam pembelajaran IPS dan media sebagai

pendukung dalam pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi atau wawancara yang peneliti lakukan dengan

guru kelas IV di SD Swasta Pembangunan Nasional Medan , disimpulkan bahwa

hasil belajar IPS siswa sangat rendah. Hal ini diakibatkan dengan kurang

antusiasnya siswa dalam belajar IPS, siswa mengganggap pelajaran IPS

merupakan mata pelajaran yang harus dihafalkan tidak menantang untuk berpikir

sehingga mereka merasa bosan dan kurang tertarik.

Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, faktor utama yang paling

berperan adalah guru, karena gurulah yang merancang sekaligus menjadi

pelaksanaan proses pembelajaran yang akan berlangsung di dalam kelas, sehingga

guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan.

Penentuan model pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan

belajar-mengajar merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena model

pembelajaran yang tepat untuk suatu materi pelajaran akan membantu pencapaian

tujuan pembelajaran yang optimal.

Salah satu model pembelajaran yang dapat dipakai guru untuk

meningkatkan hasil belajar siswa adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Two Stay Two Stary. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stary

(18)

 

berpikir kritis, dan kemampuan membantu teman untuk mencapai hasil belajar

sesuai harapan.

Berdasarkan uraian di atas, dalam hal ini peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SD

Swasta Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa rendah.

2. Rendahnya kemampuan siswa mengeluarkan ide-ide atau gagasan.

3. Penerapan model pembelajaran yang kurang tepat dalam penyampaian materi.

4. Rendahnya aktifitas siswa pada mata pelajaran IPS.

5. Model pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray belum pernah

diterapkan.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, maka

penelitian dibatasi hanya pada masalah penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe Two Stay Two Stray dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan

Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Kelas IV SD Swasta Pembangunan

Nasional Medan T. A 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two

(19)

 

Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Kelas IV SD Swasta Pembangunan

Nasional Medan T. A 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatka hasil

belajar siswa pada pokok bahasan Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di

Kelas IV SD Swasta Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa sebagai usaha meningkatkan kompetensi interaksi sosial siswa SD

Kelas IV Swasta Pembangunan Nasional Medan.

2. Bagi guru sebagai bahan masukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah SD Swasta Pembangunan Nasional Medan untuk mengetahui

kualitas pendidikan dan cara meningkatkannya serta untuk membuat program

kepada guru tentang model pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah.

4. Bagi peneliti lain sebagai bahan masukan khususnya bagi mahasiswa PGSD

(20)

i

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful bahri dan Azwa Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta.

Huda,Miftahul.2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Lie, Anita.2004 Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Suprijono,Agus. 2009 Cooperative Learning. Surabaya: pustaka Pelajar.

Lestari, A. 2008. Materi Bahan Diskusi : Model-Model Pembelajaran.

http://ailestari21. Jurnal. Com/2008/10. Di akses 19 maret 2010.

Purwakarta, T.2009. Kooperatf Learning. http://tonipurwakarta. Jurnal.com/ di akses 7 februari 2010

Roestiyah.2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta.

Rohani, Ahmad.2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.

Slameto.2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: prestasi pustaka publisher.

Sanjaya,Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka memecahkan perilaku yang menyimpang dari para aktor pemegang peran baik itu lembaga pelaksana aturan, pengelola parkir, petugas parkir dan pengguna jasa

Saran praktikan bagi pengembangan SMA Negeri 1 Ungaran adalah perlu adanya sebuah lab sejarah untuk menunjang pembelajaran sejarah dan dalam jangka waktu ke depan SMA

of 802.11 authentication method is used on the client to associate to an Access Point on the Certkiller network. A.Open B.LEAP C.Closed D.EAPTLS

Perihal : Undangan Pembuktian Kualifikasi Untuk Pekerjaan Pengadaan Penyediaan Jasa Perencanaan Teknis Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Tahun

pipa di dalamnya, fluida tersebut mengalir melalui cincin yang berbentuk silinder pipa, maupun silinder dalam dan silinder luar.Karena kedua aliran fluida melintas

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan tata rias wajah dan busana tari anak usia dini kepada guru Taman kanak-kanak di Kecamatan Gunungpati

Fresh Basement Variance Map dan strike rose diagram borehole image (a) sebelum diinterpretasikan patahan dan (b) sesudah diinterpretasikan patahan ... Fresh Basement

Dengan demikian ciri dari pertanyaan atau penugasan berbentuk pemecahan masalah adalah: (1) ada tantangan dalam materi tugas atau soal, (2) masalah tidak dapat diselesaikan