• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAIN DI KELAS IV SD NEGERI 040553 BANDAR PURBA KEC MARDINGDING T.A. 2013/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAIN DI KELAS IV SD NEGERI 040553 BANDAR PURBA KEC MARDINGDING T.A. 2013/2013."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS

DIKELAS IV SD NEGERI 040553 BANDAR PURBA KEC.MARDINGDING

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Oleh:

ARLITA BR SEMBIRING 109811009

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat dan kasih karunaianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun

skripsi ini berjudul “Penerapan Model Kooperatif Tipe Stad Untuk

Meningkatkanhasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains dikelas iv SD Negeri 040553 Bandar Purba Kec.Mardingding T.A 2012/2013

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan akhir Program S-1 PGSD di Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan skripsi ini banyak kesulitan yang penulis hadapi, namun berkat bimbingan dan dorongan Ibu Dra Eva Betty Simanjuntak M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi serta berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya. Keberhasilan penulisan skiripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dsr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si selaku rektor UNIMED. 2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. selaku pembantu Dekan I Dan pengelola Program S1 PGSD. Drs. Aman Simare-mare, Ms selaku Pembantu Dekan II.

(6)

iii

5. Bapak Drs.Demu Karo-karo,M.Pd, Drs Ramli Sitorus M.Ed, Dra Herawati Bukit M.Pd yang menjadi dosen penyelaras penulis dab telah memberikan banyak masukan-masukan.

6. Bapak Abdi Pinem A.Ma.Pd, selaku kepala sekolah SDN 040553 Bandar Purba, dan guru-guru SDN 040553 Bandar Purba yang telah memberikan izin dan bantuan kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

7. Teristimewa buat keluarga besar Milala Ayahanda dan Ibunda tercinta,abang, kakak dan keponaan yang telah memberikan doa dan dorongan/motivasi kepada penulis.

8. Seluruh rekan mahasiswa – mahasiswi UNIMED yang memberikan bantuan dan dukungan dalam menyusun skripsi ini

9. Buat “papaQ”(K Sitanggang), Thx’s y buat semangat, doa

n’Dukungannya.tetap jadi yang terbaik.

10.Kepada rekan-rekan baik di Lau pakam dan Namutrasi khususnya buat kakakKu Rika Sinuraya,Rosana Sembiring dan Fujiati Sagala ,I love u full..

(7)

iv

semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca serta menjadi masukan kepada dunia pendidikan kita.

Medan, Januari 2013

(8)

ABSTRAK

Arlita Br Sembiring, 109811009. “Penerapan model Kooperatif Tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SAIN di Kelas IV SD Negeri 040553 Bandar Purba Kec Mardingding ”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan kurangnya keaktifan siswa pada mata pelajaran Sain di kelas IV SD Negeri 040553 Bandar Purba Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo . Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa dan berperan aktif dalam proses pembelajaran pada aspek kognitif materi mengenal wujud benda padat, cair dan gas. Metode pembelajaran yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kooperatif

tipe STAD.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dan dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi/evaluasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan metode Kooperatif tipe STAD, lembar catatan lapangan, dan tes objektif.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 040553 Bandar Purba Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 20 orang. Penentuan subjek diperoleh berdasarkan hasil investigasi terhadap kelas yang akan diteliti dan berdasarkan hasil rujukan dari Kepala Sekolah.

Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pada saat pretes sebesar 54,50 dan meningkat menjadi 59,25 pada siklus I, kemudian pada hasil tes siklus II meningkat menjadi 77,50. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, tingkat ketuntasan belajar mencapai 45%. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 85% atau dengan kata lain setelah dilakukan siklus II siswa secara keseluruhan telah mencapai standar ketuntasan belajar diatas 80%, selain itu tingkat kemampuan dan persiapan guru dalam mengajarkan materi pelajaran mempengaruhi tingkat keaktifan siswa dan juga akan mempengaruhi nilai akhirnya atau tingkat keberhasilannya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode kooperatif

Tipe STAD pada pembelajaran Sains dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi Memahami wujud benda Padat, Gas dan cair di kelas IV SD Negeri 040553 Bandar Purba tahun ajaran 2012/2013.

(9)

i

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi masalah ... 4

1.3Pembatasan masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah ... 4

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUN PUSTAKA ... 6

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Belajar dan Mengajar ... 6

2.1.2 Hasil Belajar……….……… ... 8

2.1.3 Pembelajaran Model Kooperatif ... 10

2.1.4 Pembelajaran Model Kooperatif STAD ... 12

2.1.5 Sains dan Pengajaran Sains di Sekolah Dasar... 16

2.2 Kerangka Berpikir ... 21

(10)

ii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

3.1 Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian ... 24

3.2 Jenis Penelitian ... 24

3.3 Subjek dan Objek penelitian ... 24

3.4 Desain Penelitian ... 24

3.5 Variabel Penelitian ... 26

3.6 Rancangan/Prosedur Penelitian ... 26

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.8 Teknik Analisis Data ... 30

3.9 Jadwal Penelitian ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Deskripsi keadaan awal ... 35

4.2 Deskripsi Siklus I ... 39

4.3 Deskripsi Siklus II ... 54

4.4 Paparan Seluruh Hasil Penelitian ... 68

4.5 Pengujian Hipotesis ... 75

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... . 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... . 79

(11)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Fase-fase Pembelajaran Kooperatip Tipe STAD

Tabel 2 Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Tabel 3 Rekapitulasi nilai Pre test

Tabel 4 Distribusi Bergolong Nilai Hasil Belajar Siswa Pada pre test Tabel 5 Hasil pengamatan keaktifan Siswa pada siklus I

Tabel 6 hasil Pengamatan Kemampuan Guru Pada siklus I Tabel 7 Rekapitulasi nilai dari pos tes siklus 1

Tabel 8 Distribusi Bergolong Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Tabel 9 Hasil pengamatan Keaktifan Siswa pada siklus II

Tabel 10 Hasil Pengamatan Kemampuan guru Guru pada siklus II Tabel 11 Rekapitulasi nilai dari pos tes siklus II

Tabel 12 Distribusi Bergolong Nilai Hasil Belajar Pada Siklus II Tabel 13 Hasil Nilai Keseluruhan Siswa

Tabel 14 Tabel hasil penelitan keaktifan siswa

(12)

iv

DAFTAR GAMBAR

Diagram distribusi nilai hasil belajar awal... 39

Diagram distribusi nilai hasil belajar pada siklus I... 53

Distribusi nilai hasil belajar pada siklus II... 68..

(13)

v

Daftar Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2. Soal Pre test

3. Soal Instrumen Tes Pilihan Berganda

4. Hasil Pre Test

5. Lembar Pengamatan Kemampuan guru siklus I (1 Dan 2)

6. Hasil Pengamatan kektifan siswa siklus I

7. Hasil post test siklus I

8. Lembar Pengamatan Kemampuan guru siklus II (1 Dan 2)

9. Hasil Pengamatan kektifan siswa siklus II

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sarana utama dalam pembentukan sumber daya yang berkualitas. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu berubah mengikuti perkembangan jaman, teknologi, dan budaya masyarakat.

Guru merupakan salah satu unsur di dalam proses belajar mengajar yang mempunyai peranan yang penting dan dianggap bertanggung jawab dengan keberhasilan dalam menerima dan memahami pelajaran yang disampaikan. sebagai seorang guru mestinya mempunyai daya kreasi dalam menerapkan variasi model, teknik, atau metode serta strategi dalam proses pembelajaran agar terwujudnya reaksi edukatif.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, guru harus memperhatikan dan tanggap terhadap tingkat kemampuan siswa yang bersifat heterogen dan menengkap ilmu yang diberikan. dengan demikian seorang guru harus bisa memahami alternatif yang akan diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran (Mulyase, 2005).

(15)

persiapan yang dilakukan guru sehingga terjadilah pembelajaran yang bersifat verbalisme dan satu arah.

Dalam saat pembelajaraan terlihat bahwa siswa mengalami keseluitan saat menerima pembelajaran, dimana terlihat dari nilai-nilai tugas siswa dan banyak soal yang tidak mampu dijawab siswa dan dijawab sendiri oleh guru tersebut dan terlihat bahwa kurang mengikuti pelajaran.

Selain itu kesemangatan siswa masih kurang, mereka kurang tertarik dengan pelajaran sain ataupun metode yang digunakan guru, dimana masih banyak siswa yang permisi keluar disaat proses pembelajaran berlangsung tidak peduli akan pertanyaan-pertanyaan dari guru bahkan mereka saling mengganggu didalam kelas dan banyak juga siswa yang masih tidak peduli dengan tugas rumanya (PR).

Dari masalah-masalah yang terlihat ini membuktikan kalau kreativitas siswa kurang berkembang dan sifat kurang peduli terhadap pelajaran mereka hanya bersifat menunggu, dimana tidak ada murid yang mau bertanya tentang dan pembelajaran tersebut belum mencapai hasil yang diharapkan, ini dapat kita lihat dari hasil belajar siswa yang masih rendah dimana dari 18 siswa hanya 7 orang yang mencapai nilai KKM berarti lebih ada 50% siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah,

Masalah-masalah yang timbul dalam pembelajaran sangat mengganggu dan mengancam keberhasilan dalam belajar. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model koopratif tipe

STAD (Student Team Achievment Division) pada pembelajaran kooperatif tipe

(16)

umumnya berjumlah 4 sampai 5 orang secara heterogen. model kooperatif tipe

STAD ini sangat erat hubungannnya dengan metode kelompok yang membutukan

suatu kerja sama.dimana siswa diajak untuk ikut bertanggung jawab atas hasil yang akan dicapai oleh setiap kelompok,

Dengan model kooperatif tipe STAD yang menekankan pada suatu kerja kelompok ini dapat membangun keaktifan siswa didalam belajar, oleh karena itu perlu dikembangkan menjadi suatu model pembelajaran dimana didalam model ini siswa dilatih dalam bekerja sama dengan baik dan seluruh siswa menjadi lebih siap.

Dilingkungan sekitar kita banyak sekali kita mengenal benda, dimana terdiri dari tiga jenis wujud benda yaitu padat, gas, dan cair dan benda-benda mengalami perubahan-perubahan, untuk memahami perubahan-perubahan tersebut dan siswa dapat memahami perbedaan-perbadaan atau sifata-sifat wujud benda guru harus membuat suatu strategi yaitu salah satunya adalah belajar yang menyenangkan dan tidak menjenuhkan bagi siswa, sehingga kesulitan siswa dalam belajar khususnya pada materi ini dapat terselesaikan dan mencapai tujuan akhir pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan model kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran SAINS di kelas IV SDN 040553 Bandar Purba Kecamatan

(17)

1.2 Indentifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam kegiataan pembelajaran.

2. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran sains.

3. Peserta didik kurang bersemangat mendengarkan penjelasan dari guru.

4. Kreativitas pesertadidik kurang berkembang.

5. hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains yang masih rendah

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah tersebut maka penelitian ini dibatasi dengan penerapan kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran sains dengan materi “memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda padat,gas dan cair di kelas

IV SD Negeri No 040553 Bandar Purba Kecamatan Mardingding.”

1.4 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini apakah ada pengaruh ataupun peningkatan terhadap hasil belajar siswa setelah di terapkannya model

(18)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

Untuk meningkatkan hasil belajar SAINS siswa pada pokok bahasan memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda padat,gas dan cair serta sifatnya di kelas IV SD NEGERI 040553 Bandar Purba.Kecamatan Mardingding T.A 2012/2013

1.6 Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini rampung, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Siswa, Untuk meningkatkan hasil belajar siswa

2. Bagi Guru, Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi sains untuk menerapakan model kooferatif tipe STAD untuk mencapai hasil belajar yang telah ditentukan

3. Bagi kepala sekolah, Sebagai bahan masukan kepada kepala sekolah dalam melakukan supervisi pengajaran guru

4. Bagi Mahasiswa lain, Sebagai masukan dalam menyusun hasil penelitian

(19)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebelum perencanaan tindakan dilakukan, terlebih dahulu diberi tes awal. Dari nilai tes awal siswa diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 35%.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan metode eksperimen diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 45%. Terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 10% dari hasil pre tes.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode kooparatif Tipe

STAD yang menekankan pada belajar team diperoleh tingkat ketuntasan

belajar secara klasikal sebesar 85%. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 40% dari hasil post tes I atau dari siklus I.

4. Penggunaan metode kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Sains pada materi memahami wujud benda padat, cair dan gas serta sifatnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

(20)

2

5.2. Saran

1. Hendaknya guru yang akan mengajarkan materi memahami wujud benda padat, cair dan gas serta sifatnya menggunakan metode kooperatif tipe STAD guna melibatkan siswa dan kreatifitas siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara menarik dan menyenangkan.

2. Guru harus memiliki persiapan yang matang dan perencanaan dalam mengajar.

3. Optimalkan siswa agar lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran 4. Soal yang diberikan untuk menguji kemampuan siswa hendaknya didesain

sendiri oleh guru yang bersangkutan.

5. Untuk menghindari kejenuhan siswa, ajarkanlah materi dengan menggunakan berbagai sumber.

(21)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Dahar,Ratna Wilis. (2006). Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Erlangga

Djajadisastra,Jusuf. (2001). Metode-Metode Mengajar. Bandung: Angkasa

Djamarah,Syaiful Bashri. (2000). Psikologi belajar. Banjarmasin: PT Rineka Cipta

Emzir. (2007) Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Mulyasa,E. (2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Noor,Muhammad. (2010). PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif Inofatif

Kreatif Efektif Menyenangkan Gembira dan Berbobot).Jakarta: Multi Kreasi

Satu Delapan

Purwanto. (2008) EVALUASI HASIL BELAJAR. Surakarta: Pustaka Pelajar

Rasyad,Aminuddin. ( 2003 ). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press

(22)

2

Sulaiman. (2004). Lebih Dekat dengan Alam Sains untuk SD Kelas IV. Jakarta. PT.Setia Purna Inves

(23)

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 1 PERTEMUAN 1

I. Identitass

Sekolah : SD NEGERI No 040553 Bandar Purba,Mardingding

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/1 (Satu)

Alokasi Waktu : 42x 35 Menit (1x Pertemuan pada siklus I )

II. Standar kompetensi

Memahami beragam Sifat dan perubahan wujud benda serta bebagai cara penggunaan

benda berdasarkan sifatnya

III. Kompetensi Dasar

- Mengidentifiksi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu

IV. Indikator

- Mengidentifikasi sifat benda padat, cair, gas

V. Tujuan Pembelajaran

1.Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan bukti tentang sifat benda padat, cair

dan gas

2.Siswa memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada benda padat, cair dan gas

VI. Materi Pembelajaran

(24)

VII. Model dan Metode Pembelajaran

1 Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD

2 Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, penugasan

VIII. Sumber Pembelajaran

1. Haryanto. Sains jilod 4 SD Kelas IV.Erlangga

2. Buku Bermain Dengan SAINS untuk Kelas IV Sekolah Dasar

IX. Alat

1.Papan tulis

2.Kapur

3.Penghapus

4.Kertas

X. Kegiatan Pembelajaran I

N

o

Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi

Waktu

1 Kegiatan Awal :

 Guru memberi salam

 Guru memeriksa tugas siswa

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memberikan motivasi

 Guru memberikan soal pretes

 Membalas salam

 Mempersiapkan diri untuk belajar

 Mendengarkan dan motivasi dan menerima motivasi

 Siswa menerima soal pretes dan menjawab soal pretes

5 Menit

2 Kegiatan Inti :

 Guru menjelaskan

kompetensi yang hendak di

capai pelajaran

 Guru membagi kelompok siswa

Siswa mendengarkan guru

Siswa membentuk kelompok

Siswa membahas materi

(25)

 Guru menjelaskan materi tentang sifat dan perubahan

wujud benda padat, cair dan

gas

 Guru membuat soal diskusi sebanyak 5 soal dan di

kumpulkan

 Guru membuat sutu tanya jawab antar kelompok

materi

Siswa membuat pertanyaan diselembar kertas kemudian

dikumpulkan

Siswa mendiskusikan dan mengerjakan soal-soal yang

mereka dapat

murid saling bertanya jawab soal yang telah dibuat oleh

masing-masing kelompok

secara bergantian.sampai

semua soal selasai dijawab

45

 Guru menyimpulkan materi pembelajaran.

 memberi materi minggu depan

 memberi tugas

 Menutup pembelajaran

Siswa mendengarkan dan

bertanya hal yang belum di

mengerti

 Mendengarkan dan mencatat kesimpulan

 Membalas salam

20

(26)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 1 PERTEMUAN 2

I. Identitass

Sekolah : SD NEGERI No 040553 Bandar Purba,Mardingding

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/1 (Satu)

Alokasi Waktu : 42x 35 Menit (1x Pertemuan pada siklus I )

II. Standar kompetensi

Memahami beragam Sifat dan perubahan wujud benda serta bebagai cara penggunaan

benda berdasarkan sifatnya

III. Kompetensi Dasar

- Mengidentifiksi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu

IV. Indikator

- Mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya

V. Tujuan Pembelajaran

3.Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan bukti tentang sifat benda padat, cair

dan gas

4.Siswa mampu mengelompokan benda benda yang ada berdasarkan wujudnya

VI. Materi Pembelajaran

Benda Padat, Cair dan Gas

VII. Model dan Metode Pembelajaran

3 Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD

(27)

VIII. Sumber Pembelajaran

1. Haryanto. Sains jilod 4 SD Kelas IV.Erlangga

2. Buku Bermain Dengan SAINS untuk Kelas IV Sekolah Dasar

IX Alat

5.Papan tulis

6.Kapur

7.Penghapus

8.Kertas

X. Kegiatan Pembelajaran I

N

o

Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi

Waktu

1 Kegiatan Awal :

 Guru memberi salam

 Guru memeriksa tugas siswa

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memberikan motivasi

 Guru memberikan soal pretes

 Membalas salam

 Mempersiapkan diri untuk belajar

 Mendengarkan dan motivasi dan menerima motivasi

 Siswa menerima soal pretes dan menjawab soal pretes

5 Menit

2 Kegiatan Inti :

 Guru menjelaskan

kompetensi yang hendak di

capai pelajaran

 Guru membagi kelompok siswa

 Guru menjelaskan materi tentang sifat dan perubahan

wujud benda padat, cair dan

Siswa mendengarkan guru

Siswa membentuk kelompok

Siswa membahas materi

Siswa mendengarkan siswa yang sedang menjelaskan

materi

(28)

gas. Guru membuat bebrapa

gambar benda dan membawa

benda sederhana

 Guru memerintahkan siswa untuk membuat soal diskusi

sebanyak 5 soal dan di

kumpulkan

 Guru membuat sutu tanya jawab antar kelompok dan

guru memberikan penguatan

bagi kelompok-kelompok

yang lebih aktif

dikumpulkan

Siswa mendiskusikan dan mengerjakan soal-soal yang

mereka dapat

murid saling bertanya jawab soal yang telah dibuat oleh

masing-masing kelompok

secara bergantian.sampai

semua soal selasai dijawab

45

Menit

3 Kegiatan akhir :

 Guru memberikan soal postes

 Guru menyimpulkan materi pembelajaran.

 memberi materi minggu depan

Siswa menerima soal postes

dan menjawab soal postes

 Mendengarkan dan mencatat kesimpulan

 Membalas salam

20

(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II PERTEMUAN 1

I. Identitass

Sekolah : SD NEGERI No 040553 Bandar Purba,Mardingding

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/1 (Satu)

Alokasi Waktu : 2x 35 Menit (1x Pertemuan pada siklus II )

II. Standar kompetensi

Memahami beragam Sifat dan perubahan wujud benda serta bebagai cara penggunaan

benda berdasarkan sifatnya

III. Kompetensi Dasar

- Mengidentifiksi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu

IV. Indikator

- Mengidentifikasi sifat benda padat, cair, gas

V. Tujuan Pembelajaran

5.Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan bukti tentang sifat benda padat, cair

dan gas

6.Siswa memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada benda padat, cair dan gas

VI. Materi Pembelajaran

Benda Padat, Cair dan Gas

VII. Model dan Metode Pembelajaran

5 Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD

6 Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, penugasan

(30)

VIII. Sumber Pembelajaran

1. Haryanto. Sains jilod 4 SD Kelas IV.Erlangga

2. Buku Bermain Dengan SAINS untuk Kelas IV Sekolah Dasar

IX Alat

No Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi

Waktu

1 Kegiatan Awal :

 Guru memberi salam

 Guru memeriksa tugas siswa

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memberikan motivasi

 Guru memberikan soal pretes

 Membalas salam

 Mempersiapkan diri untuk belajar

 Mendengarkan dan motivasi dan menerima motivasi

 Siswa menerima soal pretes dan menjawab soal pretes

5

Menit

2 Kegiatan Inti :

 Guru menjelaskan kompetensi yang hendak di capai pelajaran

 Guru membagi kelompok siswa

 Guru memerintahkan setiap kelompok untuk membuat 5

soal

Siswa mendengarkan guru

Siswa membentuk kelompok

Siswa membahas materi

Setiap kelompok membuat soal untuk ditukarkan dengan

(31)

 Soal ditukarkan dengan kelompok lain

 Guru menunjuk siswa kedepan untuk menjawab soal diskusi

tersebut.

siswa mendiskusikan soal yang mereka dapat

siswa yang ditunjuk kedapan untuk menjawab soal diskusi 45

Menit

3 Kegiatan akhir :

 Guru memberikan soal diskusi

 Guru menyimpulkan materi pembelajaran.

 memberi materi minggu depan

 memberi tugas

 Menutup pembelajaran

Siswa menerima

dan menjawab soal diskusi

 Mendengarkan dan mencatat kesimpulan

 Membalas salam

10

(32)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II PERTEMUAN 2

I. Identitass

Sekolah : SD NEGERI No 040553 Bandar Purba,Mardingding

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/1 (Satu)

Alokasi Waktu : 42x 35 Menit (1x Pertemuan pada siklus I )

II. Standar kompetensi

Memahami beragam Sifat dan perubahan wujud benda serta bebagai cara penggunaan

benda berdasarkan sifatnya

III. Kompetensi Dasar

- Mengidentifiksi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu

IV. Indikator

- Mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya

V. Tujuan Pembelajaran

7.Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan bukti tentang sifat benda padat, cair

dan gas

8.Siswa mampu mengelompokan benda benda yang ada berdasarkan wujudnya

VI. Materi Pembelajaran

Benda Padat, Cair dan Gas

VII. Model dan Metode Pembelajaran

8 Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD

(33)

VIII. Sumber Pembelajaran

1. Haryanto. Sains jilod 4 SD Kelas IV.Erlangga

2. Buku Bermain Dengan SAINS untuk Kelas IV Sekolah Dasar

IX Alat

Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi

Waktu

1 Kegiatan Awal :

 Guru memberi salam

 Guru memeriksa tugas siswa

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memberikan motivasi

 Guru memberikan soal pretes

 Membalas salam

 Mempersiapkan diri untuk belajar

 Mendengarkan dan motivasi dan menerima motivasi

 Siswa menerima soal pretes dan menjawab soal pretes

5 Menit

2 Kegiatan Inti :

 Guru menjelaskan

kompetensi yang hendak di

capai pelajaran

 Guru membagi kelompok siswa

 Guru menjelaskan materi tentang sifat dan perubahan

Siswa mendengarkan guru

Siswa membentuk kelompok

Siswa membahas materi

Siswa mendengarkan siswa yang sedang menjelaskan

materi

(34)

wujud benda padat, cair dan

gas yaitu pengelompokan

benda berdasarkan wujudnya,

Guru membuat bebrapa

gambar benda dan membawa

benda sederhana

 Guru memerintahkan siswa untuk membuat soal diskusi

sebanyak 5 soal dan di

kumpulkan.setiap siswa

diberi 1 soal yang menjadi

tanggung jawabnya untuk

pahami.

 Guru membuat sutu tanya jawab antar kelompok dan

guru memberikan penguatan

bagi kelompok-kelompok

yang lebih aktif

diselembar kertas kemudian

dikumpulkan

Siswa mendiskusikan dan mengerjakan soal-soal yang

mereka dapat.

Murid ditunjuk untuk memberikan jawaban dari

setiap kelompok,sesuai

dengan tugasnya.

murid saling bertanya jawab soal yang telah dibuat oleh

masing-masing kelompok

secara bergantian.sampai

semua soal selasai dijawab

45

Menit

3 Kegiatan akhir :

 Guru memberikan soal postes

 Guru menyimpulkan materi pembelajaran.

 memberi materi minggu depan

 memberi tugas

 Menutup pembelajaran

Siswa menerima soal postes

dan menjawab soal postes

 Mendengarkan dan mencatat kesimpulan

 Membalas salam

20

(35)

Lampiran 5

Gambar

gambar benda dan membawa
gambar benda dan membawa

Referensi

Dokumen terkait

Jalan Kolonel Wahid

Area cagar budaya memiliki keterikatan yang sangat jelas terhadap waktu, terutama berkaitan dengan aspek kesejarahannya, sehingga untuk menghadirkan objek yang ’abadi’,

Based on the figure above, it is known that the result of expansion load simulation for heating coil inside service tank portside is in white metallic color,

Rikrik Gemi Setelah dilakukan perhitungan terhadap harga pokok produksi dengan menggunakan metode Konvensional dan metode Activity Based Costing (ABC) maka dapat diambil

Untuk menarik minat pencari informasi bentuk elektronik misalnya website, maka dapat dibuatkan tampilan gambar yang menarik sekaligus informasi yang up to date. Pada kesempatan

Dokumen ini adalah f ormulir Resmi VerVal NUPTK periode 2013, untuk inf o lebih lanjut kunjungi http://padamu.kemdikbud.go.id.. FORMULIR

Jika kendala diatas tidak dapat dipecahkan maka akan menghambat kelancaran kegiatan pada bagian keuangan.Pengaturan gaji membutuhkan suatu sistem, dimana sistem penggajian

Cara mengatur jarak spasi di ms word - Memberikan spasi pada artikel yang ditulis di ms word bertujuan untuk memberikan jarak antara baris per baris dari setiap paragraf atau