• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN GURU-GURU SMA DI KABUPATEN DAIRI DAN PAKPAK BHARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN GURU-GURU SMA DI KABUPATEN DAIRI DAN PAKPAK BHARAT."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

JURNAL

PELITA

PENT}tr}IKAN

UNIMED

Penaschst

Frof. Drs, Motlan, M.Sc.,

Ph,I)

Drs. F.

Maulim

Silit*ng4

MS

Penanggung

Jawab

Ilrs.

Tri

Flarsono,

M.Si

Ketu*

Penyunting

Sra. Cicik

Sryani, M.Si"

Feny*nting

Ahli

Ilr.

Ha*ruddiq

M.Pd

Ilr.

Elly

Djulia,

M.Pd

Drs.

Zulkifli

Simatupang

M.Pd

Penyunfing Pelaks*na

l{aiim

Simatupang S.Pd, M"Pd

Ahrnad Shafwan S. Pulunga*,

S.P{

M-Si

Tata

Usalra

Zulkifli

Rince

*ritonarlg

: Prodi Pe*didikan

Biolcgi,

Jun:san

Biologi,

Fh{IpA

Universit*s Negeri Medan

Jl.

Willew

Iskandar, Psr

V

Medan 20221; Tetp {061}66?s9?0Hmail.
(3)

KA?A TTNGANTAR

Puji

syukur khadirat

Tuhan

Yang

Mahe Esa

karcre

berkal

Rahrnat datt

hidayahnya mnks Junral Fetita Fendidika*

Volume

1

Nsmor

2

Tahw 2013

dapar

diterbitkan.

Pada

edisi

ksli

iai

yakni volunre

I

Na,Z tahun 2013

menampilkru sernbilan

jrrdul

pe*elitiau yang

be*aitan

dunia pendidikan.

Karni

*capkan terinrakasih

yang

sebe*ar-besarnya

k@a

pem penulis dan

pra

reviwer

da$

semuapihak yang telah

raerrbantupnerbitan jum6t

ini.

Sernoga

jurn*l ini krman&at

bagi dusis

pendidikm serh

pra

prnbaca

sekalian.

Terimakasih-KshE

Dewan Penyunting
(4)

MATTAN

TfI

-trff

RNAL

PELITA

PEITSII}TKAN

Sfektivitas

Penggunaan

Medla Berb*sis Yideo

Fembelajaran

Pada

$ub

Materi

Sistem

Saraf Manusiadi

kelas

XI

IPA

SMA Ncgeri

L4

5{ecl*n T.P. 201112012

S*xgg*m Tilffibuftan,

Drn

Zulkitli

Simatupang, frf.Pd.

Flubungan

lltotivasi Sel*jar

Sisrvs

$engan Hasil

Bel*jar

Biatogi P*da

I{*tcri

Pokok

Sistern

Ekskresi

Pada

Manusia

Siswa

Kela*

XI

IPA SMA

Negeri

I

Fercut

$ei

Tunn

Tahnn Pernbclajaran

2StllZSl2

Harltasanah F{asibu*n,

frrs

Lasuardi,

M-Si.

Penerapan

Model

Pengembang*n

Mutu

Pendidikan

Gur*-Guru

Sl!1A

Di

K*bupnten

Dairi

Dau

Pakpak Bharat.

Jurabaltasa

Sinuraya,

Hal

im

Sirn*tupang.

Perbed*an

lfssil

Belajar

Sisrva

Yang Menggunakan Multimedia

S+rbasis

Komputer

Dengan

Media Charta

Pada

&I*teri

Pokok

$truktur

DanFungs!

Set Di

Kelas

XI

IPA

SMA Negeri

1

Pereut

Sei

Tuan

T*hun pelajara*

?St?12t13

F&tind*

Irmayani,

frrs. Nusyirwan, M. 5i.,...

Serhandingan

Penggunaan

Media

Audio-Visual

Dan

Media

Gamb*r

?erhadap Hasil

Belajar

Biologi

F*da Materi

Sistem

Reproduksi

$tanusia

Di SMA

Negeri

2

Kisaren

Tahun Pcmtrelajaran

2011/2012 Fwtrt Sab ila

Alhaq

Nas ibuan,

Dra.

Riwayat i, M. 5i...

rsSN 2338 - 3003

Flalaman

Perbandingan Hasil

Sel*jar

Siswa

Yang

Diajar

Menggunakan Madel

Pembelai*ran

Kooper*tif

Make

A

Match

Dengan Snou,bell

Thr*wing

Fad*

Sub

Materi

Pokok

SistemEkskresi

Di

Kelas

Xi IPA SMA

Negeri S

Medan

Tahun pembel*jaran

?01 1/2012

Rahaya CIetari, Drs. Tri Harsono,

M.5i..."...

35

*

44

The

Apptication

of

CLIS

Model

{Children Lerrning in

Science}

To

Improve

Studentts

Learning

Outeome and

Learning Activify

in

Biobry

For

XI

Scienc*

Student's

SMA

Negeri

I

Tebing

Tinggi

Academic

Year

2Sl1

f}gl?

Keasy Risrnaaly

Mareurung,

Dr.

rer.

nat.

Binari

Manurung,

i{.1t...

45

-

54

Efektivitas

Penggunaan

Mefod* Role

Pluying Dnlarn

Mrningkatkan

HasilBelajar

Dan

Aktivitcs

Siswa Pada

Sistem

Pernapasan Manusia

Di

Kelas

Xr

sMA

Negeri

10

Medan T*hun

Pernbetajaras

}fillf2fl2

Fina

Futria

Sitorus,

frra.Cicik

Suriani, M.Si

1*t0

1i*lq

20*34

55-69

78-79

(5)

furnal Pelita Pendidikan |SSN:2338-3003

PENNRAPAN

MODEL PSNGEMBANGAN

*[UTU

PENNISIKAN

GURU-GURU

SMA DI KABUPATBN

DAIRI

DAH

}AKPAK

BIIARAT.

Jurubahas*

Sinuraya*

Ifafru

Sim*tnpang**

*Jurusan Pendidikan Fisika

, *tJulusan Pendidikan

Biologi,

Fakultas Matematika

rlan

Ilrnu

Pengetahuan Aram, universitas

N*g*ri

M*J;;JI.

wiiiem

Iskandar

Pasar

V

Medan Estate

2*221.

ABSTRAK

Kajian

ini

berrujuan memberikan gambaran kepada

kita

tentang pene{apail

model

pengembangan

mutu

pendidikan guru-guru

bu*

di

Kabupaten

Dairi,

Pakpak Bharat' Kegiatan

pM-pMp ini

adarah

peningkatan kemampuan pedagogik

guru-guru

sMA

di

Kabupatan

Dairi,

dan pakpakBharat. peningkatan

pedagogik

yang

dimaksudkan adarah peningkatan kemarnpuan

guru-guru

sMA

daram mengernbangkan dan rnelaksanakan RPP berbasis SCL (slude

nt

cenler learning).

Peningkaian

kearamprnn

pedagogik

g$ru-guru ditakukan merarui

workshop

pengembangan RPP berbasis

scl

bagi

guru-g'ru

sMA

Kabupaten

D*iri,

dan

Fakpak Bharat.

Rpp

yang

dihasiikas

duianjutkan

dengan

kegi*tan implementasikan pada kelas

real

teathireg untuk

*"uLt

dampak terhadap proses

dan

hasil b*Iajar

siswa"

Dipemleh

hasil berajar sisrrya

a*

p*nitu;

Rp;,

irou*

Bela"iar

Mengajar

Kabuparen

Dairi terdiri dari

3

sekolah

,"*

aii

*"i**o_

{Pretes

:

75,86 Fostes g?,45 dan

ApKG

I:

3,35

dan

ApKG

II:

3,4?},

(zi

sMA

Negeri

I

surnbul {pretes:

7s,4g postes 82,45 dan

ApKo I:

3,35 dan

ApKG

iI;

3'44'

{3)

sMA

Negeri

I

Lae parira (preres

:7s,4g

postes &z,4sdan

AFKG

I:

3,35 dan

AFKC II:

3,47). Untuk

Kabupaten Pakpak Bharat {pretes :

6l,gl

postes ?s,6g

dan

APKG

I:

3,55 dan

AFKG

II:

3,50).

peningkatan

hasil

berajar

rersebut

berkaitan dengan

penerapan pendekaan

yad

diterapkan

guru

daram

peunbelajaran.

pendekataa

yaag

diterapkan adarah pendekatan

p**u"tujur*

berbasis 'ostadent ceftter

tearning"

dengan penerapan pendekatan tersebut proses

belajar

mengajar

berarir

dari

yang

selama

ini

berpusat

pada

gur*

*ekarang

pembelajaraa

berarih

ke

siswq

dimana

guru

sebagai

fasilitator

dalam pembelajaran
(6)

Jurnal Pelita Pendidikan

A.

PSN}AHULUAN

Hasil kegjxan

FPMP

{Pemetaan

dan

Fengembang*n Modei

Peningketan

Mutu

Pendidikan

di

Kabupaten

Karo,

dairi dan

Pakpak

Bharat)

tahun

2-11

antara

lain

{a)

perlunya

pelatihan

manaj*men

kepeminpinan

Kepala

Sekolah

untuk meningatkan pengelolaan

sekoiah,

{b)

perlu

dilakukan

peaambahan

kornpetensi

professional

bagi

gur$ bidang

studi

te$entu pada daerah yang

gurunya

tidak

sesuai atau

tidak

releva$ dengan bidang studi yang diajarkannya,

(c)

perlu

dilakukan

penambahaa

kompetensi

pedagogik

garu

khusunya

dalarn

pengembangan

mod*l

dan

perangkat

pembelajaran

yaag

sesuai

dengan kansep

KTSP

sehingga

pernbelajaran

yang

diterapkan

guru runumnye berpusat pada

guru

{teacher

center

leraning), (d)

alat

pendukung

prssfr$

pembelajaraa

mutlak

har*s

dilakukan

untuk

mendukung

peningkatan kompetensi

guru.

{e}

pengadaan kelengkapan

alat

harus

disertai

dengan pelatihan penggumaan

alat

secara

memadai agar

alat

yang

dipergunakan

berfungsi

dengan

baik.

Masalah

ini

dapat

diperbaiki

rnelalui serangkai*n

aktivitas

pengabdian yang

dilakukan dalam

jangka waktu

lertentu"

dan dengan metode yang tepat.

Kelemahasr-kelernahan tersebut

di

atas berdampak

pad*

capaian hasii

ujian

nasional

{utg

tahun ZS0S, Z0Sg,

dan

2010 untuk

beberapa

standar

kompetensi

lul*san

{SKL}

rendah

(BNSP,2011).

ISSN:2338-30S3

Sebagai

tindak

lanjut

hesil

PPMP tahun

2Sl1

adalah

prsgrarn

pe*gaMian

penerapan

rnodel

penganba*gan

mirtu

pendidikaa

{PM-PtvfP) Taun 2S12 dengan

judul

kegiatan

"

Fenerap**

Msdel

Peagembangan

Mutu

Pendidikan Sagi Guru,Guru

SMA

di

Kabupaten

Karc, Daid,

dan

Pakpak

Bharat"

Fokus

kegiatan

PM-PMP

ini

adalah

peningkatan

kemampuan

pedagagik g$ru-guru

SMA

di

Kabupatan

Karo, Dairi,

dan

PakpakBharat.

Peningkatan

pedagogik

yang

dimaksudkan adalah p*ningkatan

kemampuan guru-guru

SMA

dalam

mengernbangkan

dan

melaksanakan

RPP

berbasis

SCL

{student

center

learningj.

Peningkatan

kemampuan

pedagogik g$ru-guru dilakulean meialui workshop pengembarlgan

Rpp

berbasis

SCL bagi grr$-guru

SMA

Kabupaten

Karo, Dairi, dan

Pekpak Bharat. Rpp

yang

dihasilkan dulanjutkan

dengan

k*giatan implementasikan

pada kelas

raal

teaehing

nntuk

melihat

dampak

terhadap

pros$

dan hasil beiajar siswa.

Alasan

ditetapkannya

pengernbangan

RFP

berbasis

SCL

sebagai

fokus

kegiatan

pM-pMp

?012

sebagai

solusi

alternatif

perbaiken
(7)

kualitas capaian

nilai

trN

di

Kabupalen

menjadikan

siswa

enggail

me$carr

Karo,

Deiri,

dan Pakpak tsharat

adalah

sumber

pengetahua:r

yang

laia

serfa

untuk rneraberi solusi alternatif

terhadap

menjadikan

siswt

kurang

peka

dan

salah satu temuan PPMP

tahun

201i

kreatif

rerhadap

perkembangan

yang

berhubungan dengan

pendekatan

kehidupan

yang

semakin

kompleks-pembelajaran

berbasis

TCL

(teacher

Keraajua:r

tcknologi infcrmasi

saat

ini

center

trearninglyang

digunakan

$ru-

diharapkan dapat

mengambii posisi dan

guru

SMA

Kabupaten Kato, Dairi,

dan

peran

yang

tspat

deagan menciptakan

PakpakBharatkearahpendekatanpembelajaranyangberkualitas,efektif

berbasis

scl.

dan efisien'

BeberaPa kelemahan Pendekatan

f urnal Pelita Pendidikan

pembetrajaran

TCL

atauPendekatan

TCL

disebut

iuga

pendekatan pembelajaran

konvensional,

selain

rnasih

bergusat

pada siswa,

juga

belum

dapat melayani

siswa

sesuai dengan

kebutuhannYa

masing-ntasing,

kare*a

Proses

pernbelaiarannYa

masih

terbatas

jangka waktu

terbatas

pula,

sehi*gga

proses

transfers

af

lmawledge

terkendaia

oleh

keterbatasa$ tersebut

gum

memiliki

peran saag*t penting dan

strategis sebagai

satu-satunya gumber

pengetahuan

{Nursa'ban}.

DamPak

negatif lainnya, bahwa dalam pemikiran

siswa tertanam dan muncul batrwa gunt

merupakan sumber

ilmu

Yasg

Patut

digugu

dan

ditiru

tanpa

harus melalui

proses

penyaringao

dan

konfirmasi

ISSN:2338-30S3

B.

KAJIAN PUSTAKA

Learning

{fCL}

Hampir

$€mua

jenjang

pendidikan pendekatan pembelajaran

yang

diteraPkan

oleh

gilru-gurrl

dalam msfiyampaikan rnateri ajarnya

enggunakan Pendekatan

TCL

{Teacher

Centereded

Learning)'

Pendekata*

pembelajaran

berbasis

TCL, yaitu

pernberian

materi

oleh

guru bersifat bersifat

$stu

arahJ,

sehiagga

dalarn

kenYataaunYa di

lapa*ga*

sering

mernbuat

siswa

pasif

, tidak

mernbuat siswa kreatif,

guru

lebih

banYak

melakukan

kegiatan

btlajar-rnengajar

dengan

bentuk

ceramah

{lecturtng),

dilakirkan

di

ruang kelas dan

dalam

kepada

siswa cenderurtg
(8)

i.*iri:ii Pelita Pendidikan

$ebatas rnemahami

sambil

ln€mbugt

catataa,

bagi

Yang

merasa

memerlukannyar

guru

menjadi pusat

peran dalam

peacapaian

hasil

pembelajaran

dan

seakan-akan

menjadi

satu-satunya

sumber

ilrnu

{Kurdi}

Untuk me*gopimalkan

peserapan pendekatan

TCL,

uPaYa

yang

diialiukan cleh

banyakan oleh

guru-gunr atau kalang*n

Fengguna

lainnya

adalah

denga$

cara

rnemadukan metode ceramah, tanya

jawab,

dan

tugas

rumah,

atau

ceramah,

tanya

jawab,

contoh

soal,

dan diakhiri

dengan

tugas

rumah,

bahkan

ada

juga

diiengkaP

dengan

alat bafu mengaiar (media)' Seberapa

banyakpun metcde, fugas-t$gas, dan

media yang digunakan

dalamkegiatan pembelajaran" narnun

aktivitas

guru

tetap

lebih

banYak

daripada

aktivitas guru

dalarn

satu

peristwa

pembelajaralr,

pendekatan

pmbetajaran

tersebut

tetap

diseb$t

pendekatan

TCL,

dan

hasii

Y*ng

dihasilkan

masih

dianggap

belum optimal.

b. Pendekatanstudent

Centered

Le*rning

(SCL)

Kemajuan teknologi

informasi

dan

komunikasi

yang

menYediakan

ISSN:?338-3003

banyak

cara sntuk

mendaPatkan

infor$asi

sr:mber

beiajar,

men:berikan

peluang

untuk

mengembangkan

aret*de-metode

pembelajatan

banr

secar&

optimal

sebiagga

mendukung

upaya nrervui*dkan

kompentensi yang

diharapkan.

Kemajuan tehnclcgi

juga

rnenuagkinkaa

siswa

melakukan

kegiataa belajar

tidak

hanya

secata

farmal. tetspi

belajar

melalui

berbagai

msdia

atau

s*mber.

Dengan

demiklan

dosen bukan

lagi

scbagai sumber belajar

utama,melainkan

sebagai

"rnitra

pernbelaj aran". Dengan berkembangnya

teknologi dan komunikasi yang

begitu

cepat,

pendekatan

TCL

sudah

ketinggalan dalarn mengkases infomasi

yang

begitu

banl'ak

dan

cepat

perubahannya

di

laPangan

atau

di

lingkungan sekitar

kita.

Oleh karena

itu,

perubahan pendekatan

pembelajran

berbasis

TCL

wajib

diubah

ke

pendekatan pembelajara* berbasis SCL'

Pada pendekatan

Pembelajaran

berbasls

SCL

{

Student

Centered

Learning)

berperan

guru

sebagai

moderator, fasilitator,

dan

n:otivator

untuk

dapat

meaumbuhkan

motivasi yang berasal dal.am

diri

mereka sendiri

serta

berupaya

keras

rnencaPai

kompentensi yang telah ditetapkan'

Hal

ini

bisa

dilakukan

dengan cara banyak
(9)

f nrnal Pelita Pendidikan

berdiskusi,

maka

siswa

berani

mergemukakan

pendapat,

belajar

memecalrkan

masalsh

yang

dihadapi

dan

hubungan

afitaxa

guru dan

siswa

dapat

terjalin

dengan

lebih

akrap

Harapan utarna

5.ang

diharapkan

dari pendekatan pembeiajaraa

berbasis,gCl

adalah

rintuk

r*er{adikan siswa akrif

dan

krearil

dapat menyelesaikan hlgas

akhir

dengan lancarlcepat,

dan

setelah

lulus

diharapkan

mampu

berkompetisi

di d*nia

kerja.

Beberapa keunggulan

pendekatan pembelajaran berbasis SCL adalah:

(

(1)

siswa afau

peserta

didik

akan

dapat

merasakan

bahwa

pernbelajaran

menjadi

mitiknya

sendiri

kare*a siswa diberi

kesempatan yang

luas untuk

berpartisipasi;

(2)

siswa

memiliki

motivasi yang

kuat

untuk

rneagikuti

kegiatan pembelajaran;

(3)

tumb*hnya flIasara

demokratis

dalam

pembelajara

sehingga

ak*n

trjadi

dialog

dan

diskusi unfuk

saling

belajar-membelajarkan

di antaa

siswa; den (4) dapat menambah wawasan

pikiran

dan

pengetahuan

bagi

g*ru

atau

pendidik

karena

sesustu

yang dialami

da$

dis*rnpaikan

siswa

mungkin

beluur

diketahui

sebelur*nya

oleh

guru Keunggulan-keunggulan

yang dimiliki

model

pembetrajaran,SCi tersebut akan

ISSN:2338-3003

rnampu mendukung upaye

ke

arah

pembelaj*ran yang

efektif

dan efisisn"

Bebetapa msdel alau pendekatan

pernbelajaran

berbasis

SCL

antara rain

adalah

model

pembelajaran

belbasis

masalah,

rnodel

pemeblajaran

kaoperatif

learning,

pendekatan

pembelajaran berbasis

CTL

{contextual

teathing

end

learning),

pendekatan

keterampilan proses,

penerapan

multi

metade unfuk mengaktifkan siswa yang

iebih

banyak

dalarn

proses

pembelajaran, dan

lai*

sebagainya.

Modetr

PBI

{Prablem

Eased

Iwtruction),

se€ra

garis

besarnya

*dalah

untuk

meyakinkan

siswa

kedalam suatu masalah

yang

outentik

dan

bermakna

yang

dapat memberikan

kernudahan kepada mereka (mahasiswa)

untuk

melakukan

penyelidikan

dan

inkuiri

(htulyasa

?002). peran

guru dalam

PBI

adalah mengajukan masalah,

memfasilita*i

penyelidikan

dan

dialog

siswa

serta mendukung belajar

siswa.

PtsI

{Problem

Bssed

Instruction}

diorganisasikan

di

sekitar

situasi

kehidr:pan

nyata

yang

menghindari

jawaban

sederhana

dan

rnengundang

berbagai pemecahan

yang

bersaing

{Memes,

2000; Ibrahim,
(10)

|urnai Pelita Fendidikan

pa*dangan para

konstruktivis

meugenai

belajar,

danjuga

sesuai dengan

prinsip-prinsip CT

{cantextaal

teaclting},

dxr

rnenekanka$ pada

berpikir

tingkx

lebih

tinggi

(Nurhadi,

Z*A!).

b,Iodel

FBI

{Problen

Based

Instruction)

ini

dapat

membantu

mahasiswa

memecahkan

masalah-masalah

authentik

serta

mernbentuk

mahasiswa belajar

yang

otonsrni

dan

mandiri (Joyce,

2009).

Sintaks

dari

msdel

PBI

dalam Nurhadi

{20*?)

adalah sebagai berikut:

C.

FgIAKSAN.A.KAII

KEGIATAN

PM.FMP

Kegiatan

ini

ditraksanakn pada

tauggal 20 sarnpai dengan ?5 Nopember

2*t2,

kegiatan worksop dilaksanakan di

dua

kabupaten

y&itu

Kabupaten

Karo

dan

Di

Kabupaten

Dairi

i

untuk

kabupaten

Dairi

di

gabung

dengan

kabupaten

pakpak

tsharat)

dengan

mekanisme kegiatan sebagai berikut:

Kegiatan

yang

dilakuka&

yaitu mengembangkan

pmfesionalitas

guru-guru

dengan

jalan

meny*lidiki/menguji

praktik

mengajar mereka agar menjadi

lebih

efektif.

Ad4pun

laagkah-latgkahnya

sebagai berikut:

i.

Guru-guru yang telah

teryilih

untuk

mergikuti

kegiatan

ini

guru-guru

yang

kompeten

yang

mewakili

ISSN:?338-3003

sekclah

masing-rnasing

dan

arerupak*n guru

ini

di MGMP

$ejur*lah

gqru

dengan

bantsan

instrukt*r

bekerjasama dalam suatu

kelompoh. Kerjasama

ini meliputi:

a.

Perencanaan.

b.

Praktek mengajar.

c.

Observasi.

d.

Refleksi/

kritikan

terhadap

pernbelajaran.

guru

d*larn kelompok

melakukan

tahap

perencanaan

yaitu

membuat

rencana

pelaksanaan

pmbelajaran

yang

matang

dilengkapi

dengan

dasar-dasar

teori yang

menunjeng,

dan

dengan

diskssi

dengan

instruktur

bagaimana

rnemilih rncdel pembei4iaran yang tepaf dan

bagaimana penjabaran setiap sintak

da]*m

rencsna

pelaksanasn

pembelajaran.

rnempersentasikan

hasil

diskusi

kelcmpoknya

di

kel*s

besar untuk

diberikan masuka*

baik

dari

irelor*pok

bidang studi

laia

maupun

instruktur

renmna

pelaksanaan pcmbelajaran

yang

telah baik

tadi,

oleh guru

inti

akan menyebarkan itrmunya kepada

gu&l

bidang

studi

yang sama

di

sekolah masing-masing.

3.

A

T.

5.

(11)

|urnal Pelita Pendidikan

Guru

yang

telah

membuat rencsna

pembelajaran

pada

t2)

kernudian

r*e:tgqlar

di

ketras se*ungguhnYa

{real

teachingi.

Berarti

tahap

praktek

mengajar

terlaksa*a. Peiaksasaan

diarnati

cleh

guru

inti

dan

insffiur.

Guru-guru

lain da* instruktur

dalam

kelompok

ters*but

mengamati

pros€s

pembelajaran

sambill mencocokk*n reacana pernbelajaran

yang telah

dibuat.

Berarti

tahap

observasi

t*rlalui.

Semua

guni

dalam

kelomPok termasuk

guru

yaag

telah

meng{ar

kemudian bersamtr-sama

rnendiskusikan pengamatan mereka

terhadap pembelajaran

yang

telah berlangsung.

Tahap

ini

merupakan

1SSN:2338-3003

tahap

refleksi.

Dalam tahap

ini

juga

didiskusikan

langkah-langkah

perbaikan

untuk

pembelajaran

berikutnya.

ilalam

tahaP

ini

daPat

dilihat

kompetensi pedagogic

guru

bsrdasarkan

nilai

APf(G

II

{pelaksanaan pernbelaj aran).

9.

Kegiatafl

terakhir

adalah melakukan

past test

terhadap

siswa

tersebut

untuk melihat

sejauhmana

peningkatan

hasil

trelajar

siswa

dengan

menggunakan

model pembelajaran yang dilakukan guru.

10.

Selanjutnya

guru

inti

yang

telah

dilatih akan

melakukan

sharing

dengun

guru mata

pelajaran

Yang

sama disekolahnya

melalui

MGMP

yang disebut kegiatan implementasi

training.

7.

(12)

Jurnal Pelita Pendidikan

tPM

UilIMTCI

*AGAN

M{}}EL

PEMECAITAN MASALAH YANC

DIIMPLEMBNTA$I}L4.N

PASA

TM.PMP

PI KABUPATU{

I}AIRI,

PAK-PAK

BIIAftA'T

BERBASIS

STUDEITT

CEI\"TER

LEARNING

ISSNr?338-3CI03

Sinas Pendidikan KabupatenlKota

Kelapangan

lt

Pembuetan Laporan Pihak terlibat

1.

LPM IJNIMED

{9 instruktur}

2"

Dinas

Pendidikan Kab

3.

Pihak SEkslah

MENGADAKAIU WORSI{OP PE$IERAPAN MSDEL

PEMSELAIARAN

Pihak terlibat

1.

tFM UNIM€D

t9 instruktur)

t.

ulnas

Pendidikan Kab

3.

Guru lnti

4.

Guru Praktikan

5.

Siswa

Sekolah

1.

RealTeaching { penilaian RPP {APKG

1l penitaian Bemb*l*jaran {APKGZI .

Pretes dan postes siswa

(13)

Jurnal Pelita Pendidika* ISSN:2338-3003

}.

ITASIL DAN PEMBAI{A$AN

1.

Kabupaten

Dairi

a-

Rekapitr-rlasi

Nilai

Pretes dan Postes

di

Sekolah

SMA

Negeri

I

Sidikalang Ksb.

Dairi

b.

Rekapitulasi

Nilai

Pretes dan Postes

di

Sekolah

SMA

Negeri

I

Sumbul

Kab.

Dairi

74,16

I Sahasa Indanesia 77,05 80,34 3,4 3,45

1

/. Bahasa

lnssris

77,05 80,34

a)

3,45

J

Biolosi

11 t 89,89 3.1

+ Ekonomi 68,4 75.6 3.4

1i

5 Fisika 83,?5 87,97 3,35 3.6

6 Geografi ?0,8 80"? 3-45 3.5

7

Kimia

77,1 89.89 3.45 3"5

I

Matematika 68.02 '69.55 3,45 3.4

9 Sosiolcsi 83.75 87.87 3,35 3,6

Jumlah

683.02 742-95 30"15 4t J IrJa
(14)

::ij.*r:. i'*r

:i]

Pendidikan

85

80

?q

70

65

60

c.

Rekapitulasi

Nilai

Pretes dan Postes

di

Sekclah

SMA N*geri I

Lae

Farira Kab.

Dairi

Postes

Hasil Belajar Siswa

ISSNr2338-3tlu3

SMA NE€ERII

LAf PARIRA

{!

z

{g

ts

(t

g,

sMA NEGERI I

SIDIKALAN6

sMA NIEGERI I SUMBUL

1 Bahasa Indonesia 75.1 85,6

14{

3,65

-

Bahasa Inggris 70,50

8s57

3.35

?{

Biclcai

75,5 85,7 3,35

?55

4 Ekonomi 74.25 86,25 3,3 3.45

5 Fisika 81,93 86,33

1q

Jt-

i4

6 Geosrafi 73.8 86.5 JrJ 3,5

7

Kimia

65,76 77,31 3.45

a^

J.+

I

Matemaiika 60,7 70,55 2,L

33

9 Sosiolos.i 81,91 86.33

?5

3,4

Jrmlah

655,47 75*,24 11

1\

)'7 q

Rerst*

72.83 83,36 3.45 1"1
(15)

Jurnal Pelita Psndidikan

ISSN;2338-300:

G.afik'

1'3

Pertanding*n

Nilai

Pretes dan postes

di ?iga

sekolah

sMA

l{ab. Dairi

3,6 3,$ 3,4

s13

$

r,a

*

3"1

3 2,E

2,9

SMA NEGERII

flt'll(At

At{c SlvlA "slJtvtBtilNtGERt I sMA NEGTEII

I AF PARIf,A

Grafrk.l.4

perbandingan

Nilai ApKG

I dan

APKG

iI

Dairi

di Tiga Sekotah

SMA

Kab.

2,

Krbupnten prkpak Bhnrat

AFK6 I

I Bahasa

-I*donesia 61 66

*

74,33 3,465

3,55

2

Fa

asa

Inegris*

6t*s6

75,1:

74,16

3,5S5

3

Biol*Bi

59,33 3,46

4

Er("nomt

54,6? 7&7 3,53

71,64

s Fisika

76,93

Jrl

t

?{

-tJ

6

us0grali

K?{

3,5*5 3,47

17

7

Kirnia

3,65 3,525

63,33 J--.l

I

Maqematika f!7 fiq 3,49

?5,I6

3,53

I

Sosiologi 3,61

77,77

&rillah

J,645 3,435

J tr{J 615-?)

3l,gg

31,57

rt$r*ts

6l,gl

l)"uu

_

3,55
(16)

furnal Pelita Pendidikan ISSN:?338-3S93

80

6*

tt

840

t$

g 20

0

Preter

Fostes [image:16.612.46.529.58.629.2]

flasil Eelalar

9inrt

Grafik.l.5 Nilai

Pretes dmr Postas Sembilan Mata Pclajaren

di

SMA Negeri Salak

Kab. Pakpak Bhsrat

Crrafik.l.6

APKG

I dan

APKG

II

$embiian Matn Pelajaran

di SMA

Negeri Sslak Kab. Pakpak Bharat

3,59 3,55 3,54 3,53

S

a,sz

$

r,sr

3,5 3,49 3,48 3,47

API(S

I

APKG II

Penllaia* RPF dan KBM

(17)

-Junnxi F*lita Fend jdika,n

I55N;?33S-3*S3

Sari

graflk hasil belaj*,

siswa

dan

berupa

APKG

I

untuk'

perangkat

penilaian

Rencana Feiaksaaeafi

Fernbela.iaran

{Rffl

di

tiga

kabupsJe*

k*ta

ya*g terdiri

d*ri

Kabepaten Knro,

Dairi de*

Fakpak Bharar

y*ng

diadakan

diki*t

FFd-PMp"

Unruk

kabuparen Karc

diwakili

oleh

ernpx

sekolah negeri, untuk

Kabupaten

*airi

diwakiii

ctreh

riga

*ekclah

d,an

unt*k

Kabtpate*

Fakpak

Bl:arat

diwakili satu

sekolah. S*ri

rnasing-masing *ekolah

diwakili

slsh

satx

gxr*

bidang srudi

y*ng

d.i [JN_kan,

jadi

setiap sekslah

diwakiii

s*nrbila:i

gunl

bidang srudi. Dapat dilibar

dari

gr*fik

hasil belajar

sisrva

terjadi

peningk*taa hasil

bel*j*r

siswn

dilihat

dari pretes dan

postr.s 3.ang dilakukan

daJan:

proses

b.elajar

n:engajar. peni*gkatan

hasil

belajar

tersebnt berkaitan

dengaa

penerapan

pendckete*

yang

diterapka:r

gwu

d*lam

pernbelajaran.

pendekataa

l'ang

direrapkan

adalah

pendekatan

pembelajarali

berbasis

u,studefit

eevter

{tarwing"

dengan psnsraFan pendekataa tersebut

prssss

belaj*r

rnengajar beralir

dari

y'arrg seianra

ini

b*rpusat pada guru,

sekarang pembelajaran

beralih

ke

siswa"

dimana

guru

sebagai

fasilitatcr

dalem

pernbelaj*ran"

sslain

m*ng*kur

hasil

belaja*,

juga dinilai

perangkat

pemklajaran {Rppi

ins{runen

pnilaiaa

pemb*1aj*ran.

cieri p*nil;rian

perangkat perubeiqiarcn

di

:emnkan

betxrapa

hal

diar*ar:apya

: {l}

la*girah_iangkah

pembel*jaran

yang

klurr:

terlifuat jetras

dalam

RFF

y*ng

dibuat oleh

gwu.

{2}

delar$

kegiatan

awal

masih

dit*muharurnya

k+gistsu

apersapsi dan

rnctivasi y6{rg rnasih

abstrak_ artinya

masih diter*ukan

p*r:iisan

*persepsi dan

rn*tivasi

tanp* peqlabaran yang

jel*s

apa

yang d{}ak$kare, {-1}

k

giatan

Inti.

pr*ses

belajar n:*ngajar sudah

dilakuk*n

dengan

baik"

dengan

n:e*galil:

kan

prs$es

pernbelajaran

dari

teacher

csilter

ke

stadent center

ieamig,

dengan

begitu

s*tiap siswa berperan

aktif

d*larn

prcsss

belajar rrrengajar.{4}

di

kegiaran penuiup

gur*

jug*

sildah

rnemiata

sisrve

*ntuk

m*nyirnpulkan

hasiJ peinb*Ia^jarac yang

dibuat

{5}

Rpp

jug*

sr*dah

memuar

peaiiaian

yang

d{

iagi$k*n dsl*m

satu

ka"li

Ftrt*lnuffil.

Dari

grafik

penilaian

APKG

dap*r

dilihat

,qpKfi

iI

lebih

rendah

dari

pada

AIIKG

I.

Djmana

APKG

Ii

adalah instrum*n

penilaian

Frs$es

pernbeiajarzur.

dalam

prCIses pembela$ara::

masih

ditemukan

ketidak

lesufiifft RFP

yang

di

ti:lis

dengan apa

3'a*g diterapka* daiam

KFM,

sehingga
(18)

jurnal Felita Pendidikan

RFP namun

tidak aapak

dalam kegiatan belajar mengajar,

namun

ada

juga

yang

baik muncul

di

dalam

KBM

tidak

rsrtulis

daJam

R.PP. Siharapkan

kedepanya

perlunya

latihan bagaimana

mengsingkrcnkan

ape

yang

tertrllis

dengan

apa yang diajarkan

agar, tu.iuan

pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

E.

$impul*n

Model

penerapan

yang

diimplementasikan pada

pM-pMp

adalah Student Center

Learning {SCL}.

Dengan

pstrerapan

SCL

akan

mengalihkan

kebia$aan

guru yang

mengambil

peran

sebagai sumber segala

ilmu,

mengalihkan

pembelajaran yang berpusat dari guru ke siswa, sehingga siswa tidak fi€rasa bosan dalarn prcses belajar meagajar. Kegiatan

yang dilakukan

yaitu

mengerrbangkan

profesionalitas

guru-guru

dengar:

jalan

menyelidiki/menguji

praldik

mengajar

mereka

agar menjadi lebih efek.

Dari

pelaksan*an

kegiatan

diat*s

di

peroleh

rerata pretes, postes dan penilaian

APKG

I

dan

APKG

II

Untuk

Kabupaten

Dairi

terdiri

dari

3

sekoiah

yaitu

(l)

KabanJahe

{Pretes : 75,86 Postes BZ,4S dan

ApKG

I:

3,35 dan

APKG

II:

3,4A,

{2}

SMA

Negeri

I

Sumbul {pretes:

TSAg

posres

8?,4J

dar

APKC

tr:

3,35

dan

ApKG II:

3,47j.

{3}

SMA

Negeri

I

Lae

parira

ISSNr2338-3003

fretes

:

75,49 Postes 82,45 dan

AFKG

I:

3,35

daxr

APKG

II:

j,4?}.

Untuk

Kabupaten Fakpak Bharat {pretes

:

61,g1

Fostes

75,08 dan

APKC

I: i,ii

dan

APKG

II:

3,50).

D*pat dilihat dari

dara terjadi peninglcatan

hasii

beXajar

siswa

dilihat

dari

pretes

dan

pcstes

yang

dilakukan

dalam

plrses

hlajar

mengajar.

Peniagkatan

hasil

belajar

tersebut

berkaitan deagan psnerapatr pendekatan

yang

diterapkan

grru

dalam

pembelajaran.

pendekatan

yang

diterapkan

adalah

pendekatan

pembelajaran berbasis ustudent

c€nter

learning"

dengan penerepart pendekatan

tersebut proses

belajar

mengqiar beralir

dari

yatrg selama

ini

berpusat pada guru, sekaraag pembelajaran

beralih

ke

sisw4

dimana

guru

sebagai

fasilitator

dalam pembelajaran.

D.

Daftar

Pustaks

Nursa'ban,

M.

Irnplementasi Student

Centered Lsarning Berbasis internet dalara pernbelaj aran

Geografi Prograrn pendidikan

Non Formal kejar paket C [onliaeJ, tersedia

di

http : l/staff. uny. ac.

id/site#defaul#f

il e*lpeneli tian/]vluhammad%Z $Nu

r s*la27ba4%?SM.

pd./artikel

scl

%20pnldiklus*?.pdf

Kurdi,

F.N. Penerap

an

Student-Centered
(19)

lurnal Pelita Pendidikan

Learniag Mata

Ajar llrnu

Kesehatan pada Frogranr

$tudi

Penjaskes [oniine], tersedia

di

hfg

: /i forurnkependidikan. unsri. ac . i#userfrle#Artikels/r20Fauziah%

2$NurainiYo2SKurdi-UNS

RI.p*f,

14

Desember}fiLZ

Mernes, W. {20S0}. Madet pembelajaran Praktikum Fisika di SM?. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyasq

E. {200?).

I*ritudum

"Ser&s,sis Kompet e*si. Bandung:

Renraja Rosdakary*.

Nurhadi. {2SS2i. P endef<ntan

Xonte*stuai, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Nur,

M

dkk. {200S). Pembelajaran

Kooper

atif,

Sw ab aya : Universitas Negeri Surabaya
(20)

LEMBAR

HASIL PENII-AIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU T'EER REVIEW

KARYA

ILMIAH

: JURNAL

ILMIAH

LampnanT

Pendidikan Guru-Guru

SMA

di Judul Karya Ilmiah (Artikel)

Penulis Jurnal Ihniah

Identitas Jurnal Ilmiah

Kategori Publikasi Jurnal

llmiah

:

(beri /pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review :

"Penerapan Model Pengembangan Mutr,r

Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat"

Jurubahasa Sinuraya

a. Nama Jurnal

b. VolurneNomor

c. Edisi (bulan/tahun) d. Penerbit

e. Jumlah halaman

T

tl

d

: Pelita Pendidil<an

:111

:Mei

2013

: Prodi Pendidikan Biologi

: 20 - 34

(

l5

) halarnan

FMIPA IJnimed

Jurnal Ilmiali Internasional

Jurnal Ilrniah Nasional Terakreditasi Jurnal Ihniah Nasional Tidak Terakreditasi

r.nal .lurnal

iorral

'ed itas i

L]

Medan,

Reviewer

Prof.

Dr

NrP.

19640118 199003 1003

Unit

kerja : Sekretaris Prodi Pendidikan

Fisika PPs Unimed Komponen

Yang

Dinilai

Nilai Maksi

Internasional

n

Nasio

Teral<re

a. Kelengkapan unslrr isi artikel (10%)

b. RLrang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%)

c. Kecukupan dan kemutahiran data/infonnasi dan

metodologi (30%)

d. Kelengkapan unsur dan kr"ralitas penerbit (30%)

Total

:

(100%)

NilaiAkhir

Yang Diperoleh

(21)

LampiranT

LEMBAR

HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANC ATAU PEER KEVIEW

KARYA

ILMIAH

: JURNAL

ILMIAH

Judul Karya Ilmiah (Artikel)

Penulis Jurnal Ilmiali

Identitas Jurnal Ilmiah

Kategori PublikasiJurnal

llmiah

:

(beri /pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review '.

: "Penerapan Model Pengembangan Mutu Pendidikan Guru-Guru SMA di Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat"

:

Jurubahasa Sinuraya

a, Nama Jurnal b. VolumeNomor

c. Edisi (bulan/tahun) d. Penerbit

e, Jumlah halaman

tl

n

d

Pelita Pendidikan

1t1

Mei2013

Prodi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed 20 -34

(

l5

) halaman

Jurnal Ilmiah Internasional

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi

Medan,

Revi

Maret

2015

1

NrP. 19640610 198803 1017

Unit

kerja : Dosen Jurusan Fisika Komponen

Yang

Dinilai

Nilai Mal<simal Jurnal Ilmiah

Nilai Akhir

Yang Diperoleh Internasional

tl

Nasiorial Terakreditasi

Nasional Tidak Terakreditasi

W

a. Kelengkapan unslrr isi artikel (10%)

g

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%)

LT

c. Kecukupan dan kemutahiran data/informasi dan

metodologi (30%)

28

d, Kelengkapall Lursur dan kualitas penerbit (30%)

2b

Total

:

(f00%)

(22)

LampiranT

LEMBAR

FIASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW

KARYA

ILMIAH

:

JI]RNAI,II,MIAH

Judul Karya llmiah (Artikel)

Penulis Jurnal llmiali

ldentitas Jurnal I hniah

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah

(beri /pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review :

a. Nama Jumal

b. VolumeA.,lornor c. Edisi(bulan/tahun) d. Penerbit

e. Jumlah halaman

Pelita Pendidikan

1lt

Mei 2013

Prodi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed

20-34(15)halaman

"Penerapan Model Pengembangan Mutu Pendidikan Guru-Guru SMA di Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat"

Jurubahasa Sinuraya

r

E

td

Jurnal Ilmiah Internasional

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi

;imal

-:--tona

redit

n

Dr. Ridwan

Abdullah

Sani,

M.Si

NIP.

19640610

198803

|

017

Unit

kerja : Dosen Jurusan Fisika

FMIPA-Unimed

Revie

Unit

kerja : Sekretaris Prodi Pendidikan

Fisika PPs Unimed Komponen

Yang

Dinilai

Nilai Maksi

Internasional

tI

Nasio Terakre

a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)

b. Ruang lingkup dan kedalarnan pembahasan (30%)

c. Kecukupan dan kemutahiran datalinformas i dan

metodologi (30%)

d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)

Total

:

(100%)

I Jurnal Ilmiah

NilaiAkhir

Yang Diperoleh al itasi Nasional Tidak Terakreditasi

lq

8

2T

a

t3,C

B?,d

Medan,

Maret

2015

Prof.

DrNurdin

Bukit,

M.Si

Gambar

Grafik.l.5 Nilai Pretes dmr Postas Sembilan Mata Pclajaren di SMA Negeri SalakKab. Pakpak Bhsrat

Referensi

Dokumen terkait

Ditinjau dari subjeknya, bahan ajar dapat dikatogorikan menjadi dua jenis, yakni bahan ajar yang sengaja dirancang untuk belajar dan bahan yang tidak dirancang namun

Tingkat penerimaan konsumen terhadap produk nugget udang yang menggunakan ubi jalar ungu sebagai bahan pengikat dengan konsentrasi 20% berdasarkan uji organoleptik

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran antara buah nanas, cucian air beras (air leri), dan gula dengan dosis berbeda pada media

Prosiding ini memuat lima makalah tamu: (1) Peranan Iptek Nuklir dalam Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat, (2) Peranan Perguruan Tinggi dalam Mendukung Pemanfaatan Energi

Tahap ini merupakan hasil akhir dari tahap-tahap sebelumnya, pada tahap perencanaan dihasilkan suatu konsep untuk kawasan Situ Gintung sebagai suatu kawasan yang dapat

Data pengamatan di lapangan ditemukan, keterlambatan ( delay) sering terjadi pada perusahaan penerbangan PT LAI. Sebagai salah satu contoh terjadinya keterlambatan

Penelitian ini bertujuan untuk : Merancang model rantai pasokan agroindustri dengan berdasarkan model transportasi, inventori, dan distribusi; Merancang bangun program

21 Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain Tidak. 22 Noncumulative atau