HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN REMAJA DI DESA LARAS KECAMATAN
BANDAR HULUAN KABUPATEN SIMALUNGUN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Oleh:
JUNI MERLIANA PAKPAHAN
108141018
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Kemandirian
Remaja Di Desa Laras Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun”. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebahagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan.
Selain itu penulis juga ingin mengembangkan wawasan mahasiswa/i yang berkaitan dengan judul diatas. Karena judul diatas juga membahas bagaimana tentang cara mendidik anak yang seharusnya. Untuk menjadikan anak tersebut mandiri dalam mengahadapi persoalan sendiri.
Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi para pembacanya.
Medan, Maret 2013 Penulis
i
ABSTRAK
JUNI MERLIANA PAKPAHAN. NIM. 108141018. “Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Kemandirian remaja di Desa Laras Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.
Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola asuh yang diterapkan serta bagaimana tingkat kemandirian yang ada di desa Lara Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. Apakah ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan tingkat kemandirian remaja yang ada di desa Lara Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Gambaran pola asuh orangtua yang diterapkan terhadap remaja, (2) Tingkat kemandirian remaja itu (3) hubungan pola asuh orangtua dengan tingkat kemandirian remaja.
Pola asuh merupakan cara orangtua untuk mengasuh anak yang mencakup pengalaman, keahlian dan kualitas, dan tanggung jawab yang dilakukan orangtua dalam mendidik anak, sehingga anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang diharapkan oleh keluarga dan masyarakat dimana ia berada atau tinggal.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah orang tua yang berada didesa laras yang seluruhnya berjumlah 271 kepala keluarga. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 25% dari populasi yaitu sebanyak 59 kepala keluarga yang ditentukan dengan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan angket yaitu angket pola asuh orangtua (X) dan angket tingkat kemandirian remaja (Y). Teknik analisis data menggunakan statistik kolerasi Product Momen dan uji-t.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Batasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian... 9
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teori ... 11
1. Pengertian Pola Asuh ... 11
2. Jenis-Jenis Pola Asuh ... 12
a. Pola Asuh Demokratis... 12
b. Pola Asuh Otoriter ... 13
c. Pola Asuh Permisif... 14
3. Karakteristik Remaja Berdasarkan Pola Asuh ... 15
vii
a. Pengertian Remaja ... 16
b. Batas Usia Remaja ... 17
5. Konsep Kemandirian Remaja ... 18
a. Pengertian Kemandirian Remaja ... 18
b. Ciri-Ciri Kemandirian Remaja ... 19
c. Aspek-Aspek Kemandirian Remaja... 20
d. Faktor-Faktor Kemandirian Remaja ... 23
B. Kerangka Konseptual ... 24
C. Hipotesis ... 26
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 27
B. Populasi dan Sampel ... 27
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28
D. Teknik Pengumpulan Data ... 29
E. Pengujian Instrumen ... 31
F. Teknik Analisis Data ... 32
G. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 34
B. Data Pola Asuh Orangtua (X) ... 34
C. Data Tingkat Kemandirian Remaja (Y) ... 35
viii
2. Perhitungan Mean Hipotetik dan Mean Empirik ... 37
3. Mean Hipotetik ... 37
4. Mean Empirik ... 38
5. Hasil Penelitian ... 38
6. Pembahasan... 39
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 42
A. Kesimpulan ... 45
B. Implikasi ... 45
C. Saran...……….. 46
DAFTAR PUSTAKA ... 48
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Kisi-kisi Angket ... 30
Tabel 2 Tingkat Reliabilitas ... 31
Tabel 3 waktu Penelitian ... 33
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Orangtua ... 34
Tabel 5 Distribusi frekuensi Data Tingkat Kemandirian Remaja... 35
Tabel 6 Ringkasan Pengujian Hipotetis ... 36
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran. 1 Angket Penelitian... 46
Lampiran. 2 Analisis Ujicoba Angket Pola Asuh Orangtua ... 54
Lampiran. 3 Perhitungan Ujicoba Angket Pola Asuh Orangtua ... 55
Lampiran. 4 Analisis Ujicoba Angket Tingkat Kemandirian Remaja... 62
Lampiran. 5 Perhitungan Ujicoba Angket Tingkat Kemandirian Remaja... 63
Lampiran. 6 Data Pola Asuh Orangtua (X) ... 70
Lampiran. 7 Data Tingkat Kemandirian Remaja (Y) ... 71
Lampiran. 8 Perhitungan Statistik Dasar ... 72
Lampiran. 9 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 80
Lampiran. 10 Pengujian Hipotesis ... 83
Lampiran. 11 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment... 84
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Kisi-kisi Angket ... 30
Tabel 2 Tingkat Reliabilitas ... 31
Tabel 3 waktu Penelitian ... 33
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Orangtua ... 34
Tabel 5 Distribusi frekuensi Data Tingkat Kemandirian Remaja... 35
Tabel 6 Ringkasan Pengujian Hipotetis ... 36
1 2 3 4 5 6 Skor 7
Butir pernyataan pola asuh orang tua
kode responden
R 39 3 2 1 4 3 2 15 1
R 40 2 3 2 2 4 3 16 2
R 41 3 2 1 4 2 4 16 4
R 42 2 4 2 3 3 4 18 2
R 43 3 2 1 4 2 1 13 3
R 44 4 2 3 1 3 2 15 3
R 45 2 3 3 4 2 4 18 3
R 46 2 1 1 1 1 4 10 1
R 47 4 3 1 4 4 2 18 1
R 48 3 2 1 3 2 1 12 4
R 49 4 4 2 4 3 1 18 2
R 50 3 2 2 3 4 2 16 3
R 51 2 3 2 1 3 2 13 2
R 52 1 3 4 4 2 3 17 4
R 53 3 2 4 3 4 4 20 3
R 54 1 2 1 1 3 1 9 2
R 55 3 2 1 2 4 3 15 4
R 56 3 1 2 3 3 1 13 3
R 57 2 3 3 4 1 2 15 3
R 58 4 3 2 4 4 1 18 4
8 9 10 Skor 11 12 13 14 Skor Butir pernyataan pola asuh orang tua
4 3 3 11 3 2 2 4 11
3 3 3 11 4 4 4 2 14
2 4 3 13 2 3 3 3 11
1 2 2 7 3 4 3 2 12
1 2 2 8 2 3 2 3 10
3 3 3 12 2 4 3 4 13
4 2 4 13 4 3 3 2 12
1 2 3 7 3 2 3 3 11
3 4 1 9 2 3 3 4 12
1 3 2 10 1 2 2 2 7
3 4 4 13 2 2 3 3 10
1 3 4 11 4 4 3 4 15
1 2 3 8 2 4 1 2 9
3 4 3 14 4 2 3 4 13
4 4 4 15 3 2 2 4 11
3 3 3 11 2 4 3 4 13
4 3 3 14 4 3 4 2 13
2 3 4 12 3 4 2 3 12
4 2 1 10 3 3 3 4 13
4 3 3 14 4 4 3 3 14
63 39
68 40
69 41
62 42
52 43
67 44
74 45
45 46
66 47
51 48
72 49
69 50
51 51
75 52
81 53
53 54
71 55
62 56
63 57
78 58
45
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan temuan-temuan dari data-data dan hasil-hasil penelitian. Adapun kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh antara lain:
1. Pola asuh orangtua di Desa Laras cenderung tergolong baik dengan rata-rata skor sebesar 36,32 dan simpangan baku 4,73. Artinya orangtua sangat mendukung atau terdapat keseriusan orangtua dalam mendidik anak. 2. Tingkat kemandirian remaja yang ada di Desa Laras juga cenderung
tergolong baik dengan rata-rata skor sebesar 38,74 dan simpangan baku 9,30. Hal ini ditunjukkan dengan anak tidak selalu membebani orangtuanya dengan masalah- masalah pribadinya.s
3. Pola asuh orangtua di Desa Laras memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kemandirian remaja , yang dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis yaitu rxy> rtabel atau 0,276> 0,254 dan thitung> ttabel atau 2,413> 1,67. Dengan masing-masing sub variabelnya pola asuh demokratis, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif.
B.
Implikasi
Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak dapat berinteraksi. Pengaruh keluarga dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian sangatlah besar artinya. Orang tua memiliki
46
tanggungjawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anaknya untuk siap dalam kehidupan masyarakat. Dalam mengasuh anaknya orang tua dipengaruhi oleh budaya yang ada di lingkungannya. Disamping itu, orang tua juga diwarnai oleh sikap-sikap tertentu dalam memelihara, membimbing dan mengarahkan putra-putrinya. Sikap tersebut tercermin dalam pola pengasuhan kepada anaknya yang berbeda-beda, karena setiap masing-masing orang tua mempunyai pola pengasuhan tertentu yang beda pula. Pola asuh orangttua merupakan interaksi antara orang tua dengan anak. Selama proses pengasuhan orang tualah yang memiliki peranan penting dalam pembentukan kemandirian anak.
C.
Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut diajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Kepada para orangtua khususnya yang ada di desa Laras Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun diharapkan untuk mendidik anak sesuai dengan pola asuh yang baik dimana yang baik adalah pola asuh demokratis. 2. Bagi para remaja , diharapkan dalam mengambil sebuah keputusan untuk
selalu meminta pandangan orangtua untuk sebagi pertimbangan saja. Namun yang tetap menentukan adalah diri sendiri.
47
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Ali, Muhammad. 1982. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi.Bandung : Angkasa.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Clemes, dkk. 1995. Bagaimana meningkatkan harga diri remaja (terjemahan oleh Meitasari Tjandrasa. ). Jakarta : Binarupa Aksara.
Gunarsa, S.D. 1991. Psikologi Remaja. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Handayani, A. 2001.Hubungan pola asuh demokratis orangtua dalam masalah seksualitas dengan pemilihan orangtua sebagai sumber informasi
seksualitas pada remaja.Skripsi.Tidak diterbitkan.Yogyakarta : Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada.
Mualifah, 2008.Bagaimana menjadi orangtua yang baik?. Jakarta : Bumi Aksara
Noeng Muhadjir. 2006. Filsafat Ilmu Kualitatif dan Kuantitatif Untuk Pengembangan dan Penelitian Edisi III.Jakarta : Rake Sarasin.
Sugiono.2009. Metodelogi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan Research & development.Bandung : Alfabeta.
Surakhmad, W.1985. Psikologi Perkembangan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suara rakyat sumut, Metro 24 jam, 12 februari 2012
Steinberg, 1993.Perkembangan Kemandirian. Jakarta : Rineka Cipta.
48
Tarmudji,T. 2001. Hubungan pola asuh orangtua dengan Agresivitas
remaja.Jurnal Penelitian.Http ://www.e- psikologi.com Univ. Gajah Mada.
Sumber Internet
Artikel.http://ilmu27.blogspot.com/2012/08/makalah-kenakalan-remaja.html (diakses 04 Agustus 2012)
Makalah.http://www.kontra24.org/2010/03/makalah-remaja-dalam-proses-pncarian.html (diakses 31 Agustus 2012)
Jurnal.http://www.scribd.com/doc/24754662/REMAJA-DAN-IMPLIKASINYA-DENGAN-PENDIDIKAN (diakses 31 Agustus 2012)
Khazanah Nakita.http://www.tabloid-nakita.com/Khasanah/khasanah 06279-08.html (di akses 31 Agustus 2012)